Anda di halaman 1dari 3

Iman kepada Rosul dan Hari Akhir

PENDAHULUAN

Pokok-pokok kepercayaan dalam agama Islam terkandung dalam Rukun Iman. Adapun
keenam Rukun Iman dalam agama Islam tersebut berdasarkan ayat Al-Qur'an dan Al-Hadist.
Sebagai umat Islam, wajib mengetahui Rukun Iman yang terdiri dari enam, yaitu iman
kepada Allah SWT, iman kepada Malaikat, iman kepada Kitab Allah, iman kepada Nabi dan
Rasul, iman kepada hari Kiamat, terakhir iman kepada Qada dan Qadar.
Bagi setiap umat Muslim wajib mengetahui dan memahami masing-masing dari keenam
rukun iman tersebut.
Beriman kepada nabi dan rasul, artinya memercayai segala ajaran baik lisan maupun tindakan
sebagai teladan para nabi dan rasul. Hal ini berarti kita harus meyakini bahwa nabi dan rasul
adalah manusia utusan Allah yang diperintahkan untuk menyampaikan kabar gembira dan
ancaman di muka bumi.
Umat Islam diwajibkan percaya akan adanya hari akhir atau yang sering disebut dengan
kiamat. Hari kiamat merupakan hari di mana seluruh alam semesta dihancurkan atau
dimusnahkan.
Meyakini adanya hari kiamat maka manusia bisa menjadi lebih baik, mengumpulkan banyak
pahala, sebagai saku atau simpanan di hari akhir kelak. Selain itu, kita juga harus memercayai
adanya kehidupan setelah kematian, di mana kehidupan yang kekal sesungguhnya itu ada di
akhirat kelak.

PEMBAHASAN

Sebagai seorang muslim tentunya kita tidak asing dengan kata rukun iman, karena sebagai
seorang muslim, tentunya kita diharuskan untuk faham dan percaya akan rukun iman
tersebut. Namun, di zaman sekarang tak sedikit orang islam yang belum meyakini tentang
rukun iman. Padahal apabila kita tidak meyakini seluruh rukun iman atau menafikkan salah
satunya maka tidak sempurna keislaman kita di hadapan Allah. Oleh karena itu, dalam artikel
ini akan membahas tentang 2 dari 6 rukun iman yang ada. Yang akan dibahas dalam artikel
ini adalah tentang iman kepada rosul dan iman kepada hari akhir.

Seperti yang dikatakan di awal, bahwasannya seorang muslim diharuskan untuk memahami
dan meyakini adanya rukun iman. Seperti tercantum dalam Qs. An - Nisa : 136
Yang artinya : “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-
Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah
turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-
kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat
sejauh-jauhnya.”

Diambil dari kutipan ayat di atas bahwasannya salah satu ciri orang yang beriman adalah
mereka yang percaya terhadap rukun iman. Dan yang tidak mempercayai rukun iman adalah
orang orang kafir yang jauh dari Allah.

Masuk ke dalam pembahasan yang akan kita uraikan tentang beriman kepada rosul dan hari
akhir, adapun ayat tentang balasan bagi orang yang tidak percaya kepada Rosul adalah Qs. Al
Fath : 13

Yang artinya : “Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya maka
sesungguhnya Kami menyediakan untuk orang-orang yang kafir neraka yang bernyala-
nyala.”

Sesuai dengan ayat di atas bahwa orang yang tidak beriman kepada Allah dan Rosul akan
diberi balasan api neraka. Maka dari itu, wasilah beriman kepada Allah dan Rosul Nya bisa
kita lakukan dengan cara berikut :

1. Memuliakan dan senantiasa mengucapkan sholawat kepadanya


2. Mengerjakan sesuatu yang diperintahkan oleh Allah sesuai yang dicontohkan oleh
Rosul
3. Menjauhi segala larangan Allah
4. Meyakini kebenaran yang ada dalam alquran

Selanjutnya adapun bukti adanya hari akhir terdapat dalam Qs. Al - Hajj : 7

Yang artinya : “Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya
dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.”

Dalam ayat di atas, dikatakan bahwa hari akhir itu tidak ada keraguan padanya. Itu artinya
hari akhir itu pasti terjadi. Oleh karena itu, jika kita mengimani hari akhir, maka kita akan
mempunyai sikap sebagai berikut :

1. Menjadikan dunia sebagai ladang pengumpulan amal untuk bekal kehidupan di


akhirat.
2. Adanya dorongan untuk selalu berbuat baik dan menghindari perbuatan buruk karena
meyakini ada balasan setelah kematian.
3. Tidak terlalu mencintai dunia karena meyakini bahwa dunia hanya sementara dan
akhirat selama lamanya

Jadi, beriman kepada Allah, Malaikat, Rosul, Kitab, Hari akhir, serta Qada dan Qadar itu
sangat penting. Karena rukun iman adalah salah satu penyempurna agama bagi orang orang
yang beriman. Oleh karena itu, mari sama sama kita mengubah diri menjadi lebih baik untuk
selalu percaya terhadap rukun iman.

Anda mungkin juga menyukai