Dalam Islam, istilah aqidah bukanlah sesuatu yang asing terdengar. Posisi aqidah
sangatlah krusial bagi seorang muslim karena aqidah merupakan pondasi keber-Islaman
seseorang. Semakin tinggi bangunan ke-Islaman seseorang, maka semakin kokoh pula
pondasi aqidah yang ditanamkan. Seseorang yang memiliki aqidah yang kuat, pasti akan baik
dalam menjalani ibadah vertikal dengan sang Khalik, baik pula dalam muamalah horizontal
antar makhluk, dan tentunya berakhlakul karimah dalam melakoni kehidupan sehari-hari.
Aqidah yang bisa juga disebut iman, penting untuk ditanamkan pada setiap diri
seorang muslim, agar dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Rukun Aqidah
Islam atau biasa disebut Rukun Iman ada enam unsur, yaitu Iman kepada Allah Swt., Iman
kepada Malaikat-Malaikat Allah, Iman kepada Kitab-Kitab Allah, Iman kepada Rasul-Rasul
Allah, Iman kepada Hari Akhir, dan Iman kepada Qadha’ dan Qadar Allah. Apabila keenam
unsur aqidah atau iman tersebut telah ditanamkan di dalam kalbu seorang muslim yang juga
dibarengi dengan pengiimplementasian dalam kehidupan sehari-hari, maka akan terwujud
kebahagiaan dunia dan akhirat.
Pokok akidah selanjutnya yaitu percaya akan adanya hari akhir, yaitu mulai
hancurnya dunia hingga masuknya seseorang ke surga atau neraka. Dengan menanamkan
keyakinan akan datangnya hari akhir, seorang muslim akan senantiasa menjalankan segala
perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Karena semua perbuatan manusia akan
dihisab dan dibalas di hari pembalasan kelak.
Yang terakhir, yakni iman kepada Qadha’ dan Qadar Allah. Qadha’ adalah kepastian
dan Qadar adalah ketentuan. Seseorang yang telah yakin akan qadha dan qadarnya Allah,
akan bersyukur apabila mendapatkan kebahagiaan atau nikmat karena sejatinya itu
merupakan karunia Allah Swt. Begitu juga sebaliknya, apabila mendapatkan musibah, maka
itu merupakan cobaan yang harus dihadapi dengan kesabaraan karena dibalik itu pasti
terdapat hikmah yang Allah berikan.
Seseorang yang ingin mewujudkan kebahagiaan dunia dan akhirat, sudah sepatutnya
untuk menanamkan aqidah yang kuat dalam dirinya yang juga diiringi dengan proses
pengiimplementasian dalam kehidupan sehari-hari.