DOSEN PENGAMPU:
Dra.GUSNETI,M.PD.I
Dra.HJ.JUSNIWATY LATIEF,M.PD
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
AKIDAH DALAM ISLAM
Aqidah berasal dari kata "aqada -ya'qidu - aqdan" yang berarti mengikatkan
atau mempercayai/meyakini. Jadi aqidah berarti ikatan, kepercayaan atau
keyakinan.Sedangkan menurut istilah aqidah adalah sesuatu yang mengharuskan hati
untuk mempercayai dan meyakini akan kebernarannya, membuat jiwa tenang dan
tentram kepada atau bersamanya dan menjadikan sandaran yang bersih dari
kebimbangan atau keraguan.
Adapun aqidah Islam adalah pengetahuan tentang kepercayaan dan keyakinan
terhadap Allah dan hal-hal yang berkaitan dengan-Nya. Aqidah sering juga disebut
dengan ilmu aqaid, ushuluddin atau llmu ma'rifat,
Pembahasan mengenai aqidah islam selalu dikaitkan dengan enam pokok
Keyakinan seorang muslim yang terangkum dalam rukun Iman yaitu Iman kepada
Allah,malaikat, kitab-kitab, rasul-rasul, hari kiamat, qadha dan qadar.
Keenam rukun Iman tersebut cecara ringkas adalah:
1-Beriman kepada Allah, diwujudkan dengan hal-hal berikut:
a,.Beriman kepada rububiyyah Allah Ta'ala, maksudnya: Allah adalah Tuhan
Pencipta,pemilik dan pengatur segala urusan.
b.Beriman kepada uluhivyah Allah Ta'ala, maksudnya: Allah Ta ala sajalah Tuhan yang
berhak di sembah , dan semua sesembahan selain-Nya adalah batil.
2. Keyakinan terhadap Allah, menjadikan orang memiliki keberanian untuk berbuat yang
baik dan menjauhi yang buruk, karena tidak ada baginya yang ditakuti selain melanggar
perintah Allah. Keberanian ini menjadikan seorang muslim untuk berbicara tentang
kebenaran secara lurus dan konsekuen serta tegas berdasarkan aturan-aturan yang jelas
diperintahkan Allah. Karena baginya kebenaran Allah adalah satu-satunya dan bersifat
mutlak Karena itu umat islam semestinya menjadi pelopor dalam menegakkan
kebenaran di muka bumi tanpa ada rasa takut dan gelisah.
3. Keyakinan dapat membentuk rasa optimis dalam menjalani kehidupan, karena
aqidah menjamin hasil yang terbaik yang akan dicapai oleh seorang muslim
secara ruhaniah,karena itu ia tidak pernah gelisah dan putus asa, ia tetap
berkiprah dengan penuh semangat dan optimisme. Cobaan dan ujian merupakan
proses hidup yang bersifat sementara yang menjadi pupuk penyubur keyakinan
terhadap Allah SW
4. Aqidah berperan sebagai landasan etik dan moral bagi seorang muslin dalam
menyikapi hidup dan kehidupannya di dunia dengan melihat hidup ini secara luas
yakni hidup di dunia dan hidup di akhirat. Keyakinan seperti ini dapat
mewujudkan sikap jiwa yang tenang dan damai yang merupakan dambaan setiap
orang. Jiwa yang tenang ini pula yang mengantarkannya kepada kebahagiaan
abadi di akhirat.
C.AKIDAH DAN ETOS KERJA
Akidah selain merupakan pokok keimanan dalam Islam juga merupakan dasar dari
ilmu pengetahuan, artinya selain menyangkut masalah keimanan juga agar aqidah islam
dijadikan sebagai standar penilaian. Adapun yang bertentangan dengan aqidah lslam tidak
boleh diambil atau diyakini. Sedangkan yang tidak bertentangan dengan aqidah Islam boleh
untuk dipelajari dan diyakini. Aqidah menjadi tolak ukur apakah sesuatu itu boleh dipelajari
atau diambil atau tidak boleh sama sekali. Oleh sebab itu mempelajari segala macam ilmu
pengetahuan bukan merupakan penghalang karena dalil-dalil yang menganjurkan untuk
meruntut ilmu pengetahuan bersifat umum selama tidak bertentangan dengan aqidah islam.
Di dalam Al-Qur'an sendiri Allah banyak menjelaskan tentang penciptaan langit dan
bumi beserta segala yang ada di dalamnya antara lain ayat yang menjelaskan hal tersebut
adalah firman Allah:
اس َو َما َأ ْن َز َل هَّللا ُ ِم َن
َ َّك الَّتِي تَجْ ِري فِي ْالبَحْ ِر بِ َما يَ ْنفَ ُع النِ ار َو ْالفُ ْل
ِ َف اللَّ ْي ِل َوالنَّه ْ ض َو
ِ اختِاَل ِ ْت َواَأْلر ِ ِإ َّن فِي َخ ْل
ِ ق ال َّس َما َوا
ب ْال ُم َس َّخ ِر بَي َْن ال َّس َما ِء
ِ اح َوالس ََّحا ِ ث فِيهَا ِم ْن ُكلِّ َدابَّ ٍة َوتَصْ ِر
ِ َيف الرِّ ي َّ َض بَ ْع َد َم ْوتِهَا َوبَ ْال َّس َما ِء ِم ْن َما ٍء فََأحْ يَا بِ ِه اَأْلر
َ ُت لِقَ ْو ٍم يَ ْعقِل
ون ِ َْواَأْلر
ٍ ض آَل يَا
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan
siang.bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa
yang Allah turunKan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi
sesudah mati (kering ) nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan
pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi: sungquh
(terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum vang memikirkan."
(Q.S. Al-Baqarah: 164).
Ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT memerintahkan umat islam untuk memikirkan
dengan llmu pengetahuan yang mereka pelajari tentang alam semesta yangmeliputi
langit, bumi, pergantian siang dan malam, lautan, daratan, flora dan fauna, angin dan
awan dll. Yang semua ini menunjukkan bahwa agama lslam sangat memperhatikan bidang
iimu pengetahuan yang akan membawa pelakunya kepada keyakinan yang kokoh tentang
pencipta alam semesta yaitu Allah SWT.
Dan masih banyak ayat-ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang ilmu
pengetahuan dan keutamaan bagi yang mempelajarinya, begitu juga dengan sabda
Rasulullah SAWtentang anjuran belajar ilmu pengetahuan, seperti
Dari nash diatas jelaslah bahwa aqidah Islam mendorong manusia untut
menuntut ilmu pengetahuan dan mengikat ilmu pengetahuan itu dengan keimanan
sehingga menjadi suatu keyakinan yang kokoh di dalam hati terhadap Allah SWT yang
dinamakan dengan tauhid.