MATERI SOSIALISASI

PROGRAM PEMBINAAN KEGIATAN KEPEMUDAAN

“ KEWIRAUSAHAAN TENTANG KERIPIK SINGKONG”

DISUSUN OLEH:
1. DANIEL BIMANTORO - 855739794 ( Pokjar Sidomulyo )
2. INTAN ARSILA - 855744653 ( Pokjar Kotabumi )
3. DIAN AYU WIDIA PUTRI - 855739802 ( Pokjar Sidomulyo )
4. AYU HAYATI - 855744836 ( Pokjar Kotabumi )
5. FAJRI HAFIDZ AMRULLOH - 855742065 ( Pokjar Sidomulyo )

Dibuat Dan Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas

Dalam Mata Kuliah
Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UPBJJ – UT BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2021
1. MANFAAT KEGIATAN KEPEMUDAAN “KEWIRAUSAHAAN TENTANG
KERIPIK SINGKONG”.

Berdasarkan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas pada pasal 26 ayat 3,

tercantum program pendidikan non formal meliputi pendidikan kecakapan hidup,
Pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan keterampilan dan
Pelatihan kerja serta pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan
kemampuan peserta didik.

Pendidik kepemudaan adalah program pendidikan yang sasarannya khusus pemuda

program yang dikembangkan di Indonesia ini mengharapkan para Pemuda melalui
kemampuan tertentu dalam bidang usaha sehingga dapat Meningkatkan taraf
hidupnya.

Selain itu, makin meningkatnya pengangguran usia produktif. Maka dengan adanya
kegiatan ini diharapkan mampu memberikan satu peluang untuk berwirausaha.
Didukung dengan keadaan lingkungan yang memadai dan tersedianya bahan baku
yang melimpah dan mudah cara memperolehnya.

Adapun manfaat-manfaat lain yang akan dicapai, yaitu :

- Warga belajar yang sudah mengikuti kegiatan ini diharapkan mempunyai

Jiwa wirausaha yang mandiri.
- Warga belajar berani membuka usaha serta membuka lapangan pekerjaan
Bagi usaha produktif.
- Kegiatan ini sebagai wadah penataan pengetahuan dengan langsung di
Praktekan dan mampu dirasakan paedahnya secara langsung.
- Dan merupakan pembekalan hidup bermasyarakat, terutama di bidang ekonomi.
2. STRATEGI YANG DILAKSANAKAN

A. Pengamatan
Melalui kegiatan ini kami mencoba mengamati kegiatan yang dilakukan oleh pemuda
dilingkungan sekitar, hasil yang diperoleh bahwa sebagian besar para pemuda kurang
memanfaatkan waktu dan potensinya untuk kegiatan kewirausahaan.

B. Penemuan masalah
Setelah mengadakan pengamatan dengan hasil bahwa sebagian pemuda kurang
memanfaatkan potensi kewirausahaan mereka, maka dilakukan pembinaan kegiatan yang
dapat menjadi bekal berwirausaha.

C. Penentuan Pemuda Binaan

Dalam menentukan pemuda yang akan dibina dipilih pemuda yang tinggal di lingkungan
sekitar kami, hal itu untuk memudahkan hubungan komunikasi antara pembina dengan
pemuda binaan.

D. Pemilihan Kegiatan
Dalam memilih kegiatan diadakan musyawarah dengan pemuda binaan, dan didapat
kesepakatan untuk melakukan kegiatan pelatihan pembuatan kripik singkong balado,
karena bahan baku yang digunakan mudah didapatkan.

E. Pelaksanaan
Agar pelaksanaan dapat berjalan dengan baik, dalam kegiatan tidak bersifat kaku, artinya
kedudukan kita sama tidak ada yang lebih tinggi dan pemuda binaan mempunyai
kebebasan untuk mengeluarkan ide atau gagasan dalam kegiatan pembinaan.

F. Tindak lanjut
Diharapkan pemuda dapat berwirausaha melalui kegiatan pembinaan ini.
3. HASIL DAN TARGET YANG INGIN DICAPAI

- Pemuda menerima saran dari pembina dan mempraktekkan kembali cara pembuatan keripik
singkong balado sebagai produk yang berkelanjutan dan berkualitas.

- Terbentuknya kelompok koperasi kecil sebagai badan usaha yang memasarkan produk,
sehingga banyak pihak konsumen untuk membeli keripik singkong balado yang gurih dan
nikmat.
.
- Semua warga belajar telah mengajak masyarakat untuk menggerakkan pembuatan keripik
singkong balado.Respon dari masyarakat sangat positif,sehingga membuat konsumen lebih
tertarik dan menyukai produk keripik singkong balado tersebut.

- Melalui kegiatan kepemudaan ini diharapkan dapat berperan serta dalam melakukan
pembinaan terhadap generasi muda bersama - bersama dengan organisasi kepemudaan di
lingkungannya.

- Bagi para warga belajar kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan sehingga dapat
meningkatkan taraf hidup.

- Bisa dijadikan sebagai satu alternatif usaha rumahan, serta mampu merangsang jiwa
wirausahaan bagi setiap warga belajar.
4. DOKUMENTASI KEGIATAN SOSIALISASI