BIDANG KEGIATAN :
PKM PENGABDIAN MASYARAKAT
Disusulkan oleh :
1. Yudi Wahono (21080006)
2. Elvita Rahmah (21080013)
3. Oktadya Arzy Anggela (21080015)
4. Salsabila Nada (22080007)
5. Nur Saputri (22080005)
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
RINGKASAN
BAB I : PENDAHULUAN
A. JUDUL
B. LATAR BELAKANG
C. RUMUSAN MASALAH
D. TUJUAN PROPOSAL
BAB 2 : GAMABARAN UMUM MASYARAKAT MITRA
BAB 3 : METODE PELAKSANAAN
BAB 4 : HASIL YANG INGIN DICAPAI DAN POTENSI KEBERLANJUTAN
BAB 5 : PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RINGKASAN
A. JUDUL
“PENGUATAN KEMANDIRIAN KELOMPOK PENYANDANG DISABILITAS
KOTA BENGKULU MELALUI PENGOLAHAN TEH DAUN REMUNGGAI “
B. LATAR BELAKANG
Daun remunggai merupakan salah satu tanaman yang kaya akan nutrisi dan manfaat bagi
kesehatan, di Bengkulu Remunggai telah menjadi ikon pada unihaz karena manfaatnya yang
sangat besar. dalam perkembangan
Dalam perkembangan masyarakat, kelompok penyandang disabilitas seringkali
menghadapi tantangan yang signifikan dalam upaya memperoleh kemandirian dan inklusi sosial.
Kota Bengkulu memiliki potensi alam yang melimpah, salah satunya adalah tanaman remunggai
yang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Sementara itu kelompok penyandang
disabilitas di kota ini masih menghadapi keterbatasan aksebilitas ekonomi dan peluang pekerjaan
yang layak. Kelompok penyandang disabilitas seringkali menghadapi stigmatisasi dan sulitnya
memasuki pasar kerja. Mereka membutuhkan dukungan untuk mengembangkan keterampilan
dan peluang usaha agar dapat hidup mandiri dan berkontribusi pada pembangunan masyarakat.
Teh daun remunggai memiliki kandungan nutrisi tinggi dan dapat diolah menjadi produk
bernilai ekonomi tinggi. Pengolahan teh daun remunggai tidak hanya dapat menjadi peluang
usaha yang berkelanjutan tetapi juga dapat memberikan pelatihan dan pekerjaan bagi kelompok
penyandang disabilitas. Melalui pengolahan teh daun remunggai, kami bermaksud menciptakan
program pelatihan dan pengembangan keterampilan untuk kelompok penyandang disabilitas.
Selain itu, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi
dan kontribusi kelompok penyandang disabilitas.
Kami berencana untuk menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah, lembaga
pendidikan, dan sektor bisnis lokal guna menciptakan ekosistem yang mendukung keberlanjutan
program. Kolaborasi ini penting untuk memastikan adanya dukungan penuh dan integrasi
program dalam pembangunan masyarakat Kota Bengkulu. Melalui proposal PKM ini, kami
berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam memperkuat kemandirian kelompok
penyandang disabilitas di Kota Bengkulu, sekaligus memanfaatkan potensi alam secara
berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
C. RUMUSAN MASALAH
1. bagaimana kelompok disabilitas dapat dilihat oleh masyarakat ?
2. bagaimana masyarkat memberikan hak yang sama terhadap kelompok kaun disabilitas ?
3. 3.
D. TUJUAN
1. 1.memberikan keterampilan pada kelompok disabilitas
2. 2.menumbuhkan rasa percaya diri pada kelompok penyandang disabilitas.
3. 3.membantu ekonomi kelompok disabilitas
BAB 2
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MITRA
Jumlah anggota kelompok yang terlibat , target awal adalah seluruh anggota mitra dan
sebelum melakukan kegiatan diperlukan melakukan seleksi jumlah anggota yang ingin ikut serta
dalam kegitan ini , untuk target awal produksi teh adalah 250 kantong per bulan dengan standar
kualitas yang baik. Berikut adalah tahapan pelaksanan :
1.Survey lokasi dan keadaan kelompok disabilitas centerpreneur kota Bengkulu dan melihat apa
saja permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan dan harus diatasi
demi tercapai tujuan program ini.
2.Mengadakan FGD ( Forum Grub Discussion) untuk menyampaikan informasi,rencana kegiatan
dan mengatasi masalah yang terjadi pada kelompok kaum disabilitas
3. melaksanakan pelatihan pembuatan teh daun remunggai pada kelompok disabilitas
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4. Lain-lain Rp 2.520.000,-
JUMLAH Rp 9.252.000,-
1 2 3
5. Evaluasi kegiatan
Semua data yang saya isi dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PM.
Yudi Wahono
Semua data yang saya isi dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpa
i ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PM.
Elvita Rahmah
Semua data yang saya isi dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpa
i ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PM.
Semua data yang saya isi dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpa i ketidaksesuaian dengan
kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PM.
Salsabila Nada
E. Biodata Anggota Pelaksana 4
Semua data yang saya isi dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpa i ketidaksesuaian dengan
kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PM.
Nur Saputri
Ulfa, Rosy Maria, Tontowi Jauhari, and Siti Bahiroh. "Pola Pembinaan Kepercayaan Diri
Penyan ULFA, Rosy Maria; JAUHARI, Tontowi; BAHIROH, Siti. Pola Pembinaan
Apsari, Nurliana Cipta, and Nandang Mulyana. "Penyandang Disabilitas dalam Dunia
Kerja." Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial 1.3 (2018): 234-244.l-Ummah 15.1 (2020): 41-54.
APSARI, Nurliana Cipta, et al. Penyandang Disabilitas dalam Dunia Kerja. Focus: Jurnal
Pekerjaan Sosial, 2018, 1.3: 234-244.
Pradana, D. L. C., Revina, R., & Rifkia, V. (2019). Pelatihan pembuatan teh daun kelor
sebagai antioksidan dan pencegah diabetes bagi masyarakat kampung utan
Depok. Sabdamas, 1(1), 201-206.
PRADANA, Dhigna Luthfiyani Citra; REVINA, Rika; RIFKIA, Via. Pelatihan pembuatan
teh daun kelor sebagai antioksidan dan pencegah diabetes bagi masyarakat kampung
utan Depok. Sabdamas, 2019, 1.1: 201-206.
Pradana, D. L. C., Revina, R., & Rifkia, V. (2019). Pelatihan pembuatan teh daun kelor
sebagai antioksidan dan pencegah diabetes bagi masyarakat kampung utan
Depok. Sabdamas, 1(1), 201-206.
Mardiana, N., rifaldy Fadly, L., Afwani, M. Z., Siahaan, E. D. P., Fitri, A., Isnah, F., ... &
Wirejunap, L. (2023). Sosialisasi Pembuatan Teh Daun Kelor di Desa Mertak, Kecamatan
Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 6(2),
125-128.