Anda di halaman 1dari 9

RANCANGAN PENGEMBANGAN KOMUNITAS

TANTANGAN DAN PELUANG DALAM MENGATASI


PERMASALAHAN KETERBATASAN MINAT MASYARAKAT,
KURANGNYA PENGETAHUAN SERTA KETERAMPILAN,
DAN KESEHATAN LINGKUNGAN

DISUSUN OLEH
Ipa wahyu Safitri, Tahlia Dwi Budianti, Dkk

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
Desember 2023
BAB I. ANALISIS SITUASI

1. Potensi dan Permasalahan


Terdapat beberapa hambatan-hambatan yang dihadapi dalam
menyesuaikan arah program yang jelas berdasarkan visi dan misi program
PKK yang telah ditetapkan, yaitu masih kurangnya kesadaran dan respon
dari masyarakat dalam melaksanakan kegiatan program yang sudah
tersusun, sehingga kehadiran masyarakat dalam mengikuti kegiatan
program PKK masih kurang, seperti sebagian kecil masyarakat masih acuh
tak acuh dan tidak terlalu menanggapi dengan adanya program PKK yang
diselenggarakan oleh PKK.Selanjutnya indikator dalam mengalokasikan
sumber daya yang tersedia hambatan yang dihadapi adalah rendahnya
kapasitas/kemampuan kader PKK dalam melakukan pengarahan, karena
pengarahan yang dilakukan oleh kader PKK kurang dimengerti/dipahami
oleh masyarakat, sehingga respon dan minat masyarakat masih rendah
untuk mengikuti kegiatan pengarahan tersebut karena masyarakat
beranggapan bahwa pengarahan yang diselenggarakan oleh PKK kurang
menarik.Selanjutnya dalam memberikan nilai-nilai yang bermanfaat atau
pelayanan yang baik terhadap masyarakat dalam melaksanakan program
kerja PKK hambatan yang dihadapi adalah kurangnya kesadaran
masyarakat untuk mengikuti penyuluhan yang dilaksanakan oleh PKK serta
masyarakat susah diajak dalam melaksanakan kegiatan program PKK,
seperti dalam pelaksanaan kegiatan Posyandu, Posbindu untuk lansia
pemeriksaan ibu hamil, dan suntik KB.
Permasalahan yang dihadapi masyarakat terkait pemberdayaan
kesejahteraan keluarga (PKK), yang meliputi:
a. Keterbatasan minat dan inisiatif masyarakat
Terdapat keterbatasan minat masyarakat untuk menjadi kader atau
pengurus PKK, serta inisiatif yang kurang dalam melaksanakan program-
program pemberdayaan kesejahteraan keluarga.
b. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan

2
Beberapa anggota masyarakat mungkin menghadapi kurangnya
pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan
kesejahteraan keluarga melalui program-program PKK. Seperti kurangnya
keterampilan ibu-ibu untuk membuat sesuatu yang kreatif yang ada nilai
jualnya.

c. Kesehatan dan Lingkungan Kehidupan

Dalam setiap rumah tangga banyak menghasilkan sampah organik


dan non-organik yang masih sering dibuang di suatu tempat tanpa dipilah
terlebih dahulu dan dicampur menjadi satu yang menyebabkan pencemaran
tanah terutama yang disebabkan oleh sampah non-organik seperti sampah
plastik. Serta menjadikan lingkungan hidup di sekitar menjadi tidak sehat.

2. Usulan Penyelesaian Masalah


Berdasarkan potensi dan permasalahan diatas, maka diusulkan
penyelesaian masalah sebagai berikut :
a. Memperkuat partisipasi masyarakat dalam program-program
pemberdayaan kesejahteraan keluarga.
b. Melakukan sosialisasi sumber daya yang memadai dan pembangunan
keterampilan dalam meningkatkan efektivitas program PKK.
Mengadakan pelatihan pembuatan kerajinan yang bisa dijual dan
mendapatkan penghasilan.
c. Melakukan kegiatan pemilahan sampah organik dan non-organik.
Kegiatan ini dilakukan setiap satu kali dalam sebulan dengan cara
mengumpulkan sampah-sampah organik dan non-organik dari setiap
rumah warga dan dikumpulkan menjadi satu kemudian sampah tersebut
dipilah oleh anggota Komunitas PKK ini. Setelah dipilah bisa dijual di
tempat pengepul sampah yang akan di daur ulang kembali. Dengan cara
ini, PKK akan mendapatkan penghasilan dari penjualan sampah non-
organik ini. Serta melakukan penyuluhan PKK berupaya untuk
meninkatkan kesadaran dan pemahaman masyarkat tentang lingkungan
hidup dan kesehatan.

3
3. Lembaga Mitra

Beberapa lembaga mitra yang terlibat dalam kegiatan pemberdayaan


kesejahteraan keluarga (PKK) antara lain, Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Pemerintah
Kecamatan/Kelurahan, Organisasi kemasyarakatan, Dan Tim Penggerak
PKK desa/kelurahan, Kelompok-kelompok PKK dan Dasawisma.

4. Profil Sasaran

Padukuhan Karanglo berada di wilayah Desa Argomulyo,


Kapanewon Sedayu Kabupaten Bantul. Desa Argomulyo memiliki luas
wilayah 9,55 km2, dengan koordinat 110°16'23.20" (BT), 07°48'13.90"
(LS), dan berada di dataran rendah dengan ketinggian 87,50 meter diatas
permukaan laut. Jumlah penduduk Desa Argomulyo sebanyak 14.011 jiwa
yang tersebar di 14 Padukuhan dan 112 RT. Kapanewon Sedayu berjarak 20
km dari pusat Kabupaten Bantul. Kapanewon Sedayu mempunyai
bentangan wilayah yang bervariasi. Sekitar 60 % dari wilayah Kapanewon
Sedayu berupa bentangan yang datar hingga berombak, 15 % lainnya berupa
bentangan yang berombak hingga berbukit dan 25 % dari wilayah berupa
bentangan yang berbukit hingga bergunung. Sebagaimana wilayah dataran
rendah di daerah tropis lainnya, iklim di wilayah Kapanewon Sedayu
tergolong panas. Data Monografi menyebutkan bahwa suhu maksimum di
Kapanewon ini tercatat 32,5ºC dengan suhu minimum sebesar 24,5ºC

4
BAB 11. TUJUAN PENGEMBANGAN

Hasil yang hendak dicapai dari pengembangan komunitas ini adalah


untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga menuju terwujudnya keluarga
yang berakhlak mulia, berbudi luhur, sehat, sejahtera, maju, dan mandiri.
Tabel berikut menunjukkan target yang hendak dicapai serta outcome
kegiatan yang dapat dirasakan secara langsung oleh masyarat Argomulyo:

No Target Outcome
1 Meningkatnya jumlah kader di Masyarakat lebih berpartisipasi
desa Argomulyo dan terwujud masyarakat
sejahtera
2 Masyarakat memiliki Meningkatnya keterampilan dan
keterampilan dan teredukasi. edukasi yang dimiliki oleh
masyarakat.
3 Masyarakat mampu memilah Mendapatkan penghasilan dari
sampah. penjualan sampah non-organik.

5
BAB III. METODE IMPLEMENTASI PROGRAM

1. Tahap Persiapan
Langkah dalam persiapan pengembangan program PKK adalah
menyusun rencana kerja yang jelas. Identifikasi tujuan program, sasaran,
dan langkah-langkah yang diperlukan. Selanjutnya, buat tim yang kompeten
dan alokasikan sumber daya yang diperlukan. Lakukan analisis kebutuhan
dan kajian potensi risiko yanag ungkin mumcul selama pengembangan
untuk melibatkan pemangku kepentingan utama dalam proses perencanaan.

2. Tahap Pelaksanaan

No Kegiatan Keterangan Narasumber


1 Melakukan Memberi ▪ Martiningsih Rahayu
penyuluhan pengetahuan tentang (Selaku ibu dukuh
tentang apa dan bagaimana Pandukuhan Karanglo
pentingnya peran pentingnya serta bergerat aktif
peran PKK PKK dalam sebuah dalm memimpin
dalam desa. pengemangan
sebuah desa. pelaksanaan
Komunitas PKK
Pandukuhan
karanglo).
Selaku Narasumber
yang menggerakan,
mengembangkan,
serta meresmikan
kegiatan keikutsertaan
masyarakat padukah
karanglo argomulyo
dalam kegiatan PKK.
2 Musyawarah Mengadakan
pembentukan pertemuan antara
kader PKK tim pengusul,
perangkat desa, dan
wakil ibu ibu dari
dusun Argomulyo
untuk membentuk
kader yang
beranggotakan para
sukarelawan yang
akan

6
dikoordinir oleh
seorang koordinator.

3 Sosialisasi Memberi
mengenai pengetahuan dan
pentingnya melatih para kader
mengelola agar bisa
sampah dan memanfaatkan
pelatihan sampah sebagai
mendaur salah satu
ulang penghasilan.
sampah.

7
3. Evaluasi Program
Evaluasi program dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:
1. Evaluasi pemahaman mengenai materi yang telah disampaikan
2. Evaluasi keterampilan
3. Monitoring peran kader

4. Rencana Keberlanjutan Program

Program kegiatan yang telah terlaksana akan terus dilanjutkan,


dikembangkan, dan dievaluasi agar keberlanjutan kegiatan positif bagi
berkembangnya desa dan kebinaan keluarga serta memajukan dan
meningkatkan ekonomi secara mandiri dapat diteruskan oleh keanggotaan
PKK.

8
DAFTAR PUSTAKA
Loduvikus Bomans Wadu, Iskandar Ladamay & Maria Yosefina Dadi. (2018).
Faktor pendukung dan penghambat pembinaan kesejahteraan keluarga
dalam meningkatkan keterampilan warga negara melalui program pokok
PKK. (ejournal.unikama.ac.id). Vol.8, No.1, Hal 62-71.
Miftahul Jannah. (2022). Peran PKK Dalam meningkatkan keterampilan
masyarakat desa. (Skripsi). Nusa Tenggara Barat : Universitas
Muhammadiyah Mataram. Hal 17-19.
Vikka Yunitasari. 2019. Peran Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
(Skripsi). Semarang : Universitas Negeri Semarang. Hal 21.
Susatin. 2019. Strategi tim penggerak dan kesejahteraan keluarga (PKK) dalam
meningkatkan program kerja PKK. Jurnal Moderat. Vol.5, No.2, Hal 139-
152.
Kondisi umum desa Argomulyo. (31 Januari 2017). Diakses pada 14 Desember
2023 dari https://argomulyo.bantulkab.go.id/first/artikel/3-Kondisi-
Umum-Desa.

Anda mungkin juga menyukai