Anda di halaman 1dari 51

1.a.

Perencanaan Pembangunan secara umum / RPJMD


- Tahapan Kegiatan:
 identifikasi potensi, permasalahan

 perumusan guna pemanfaatan dan

 pengalokasian sumberdaya dlm rangka mencapai tujuan.

b. Pemahaman Program
- Rencana Kerja 5 THN PKK : terkait erat dg perencanaan
pembangunan desa yang melibatkan BPD & masyarakattermasuk TP
PKK Desa scr partispatif.
2. Rangkaian proses MUSRENBANGDES, MUSRENBANG
KECAMATAN, sampai dengan MUSRENBANG NASIONAL. TP PKK
berperan dalam setiap MUSRENBANG guna menyampaikan program &
kegiatannya
- Tahun 2022 paradigma pembangunan berdasarkan program.
- TP PKK melaksakan kegiatan program unggulan.

3. Persyaratan Program :
a. Kejelasan tujuan
b. Kegiatan untuk mencapai tujuan
c. Aturan / prosedur
d. Perkiraan Anggaran
e. Strategi dan Langkah Pelaksanaan
f. Evaluasi & Tindak lanjut.
4. PKK memiliki 10 program pokok PKK yang mampu menyentuh
seluruh aspek kehidupan masyarakat
 Implementasinya mengikuti masyarakat secara aktif dari
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemeliharaan &
pengembangan hasilnya.
 Dalam pelaksanaan 10 program pokok PKK perlu selaras dg
berbagai program & kegiatan pembangunan ( APBN, APBD dan
APB Desa).
 Rencana.Kerja PKK merupakan penjabaran 10 program pokok
PKK harus selaras dgn RPJMN maupun RPJMD.
1. Kebijakan Pemerintah dinamis & cepat
berubah
2.10 program pokok PKK masih sangat
dibutuhkan oleh masyarakat
3.Implementasi 10 program pokok PKK harus
tidak monoton, perlu ada variasi dan inovasi
kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
daerah
1. Gerakan PKK : gerakan masyarakat yang tumbuh
dari bawah, dari, oleh dan untuk masyarakat
2. Merupakan 10 program pokok PKK
3. Pelaks 10 program pokok PKK sejalan dan
bersinergi dg program pemerintah dan mitra kerja
PKK
4. Keanggotaan TP PKK dan Kader bersifat relawan,
laki dan perempuan.
5. Memanfaatkan potensi daerah : lingkungan, SDA,
SDM, sapras, kesempatan dan berbagai dukungan
sumber dana
1. Maksud
Sebagai pedoman arah kebijakan dan strategi dalam pencapaian
keberhasilan 10 program pokok PKK di semua jenjang
disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah.

2. Tujuan
Pedoman pelaksanaan program kerja, arah kebijakan, dan
strategi peningkatan kemandirian Gerakan PKK dalam
keluarga dan masyarakat di lingkungannya melalui
pelaksanaan kegiatan 10 program pokok PKK.
1. Program/Kegiatan dilaksanakan karena adanya strategi dan
kebijakan program yang digariskan juga didasarkan pada
permasalahan yang dihadapi karena ada masalah maka dilakukan
kajian atau penilaian terhadap masalah dari aspek kekepan
2. Penyusunan program/kegiatan lebih sempurna didasarkan pada
data dan informasi, baik kualitatif/kuantitatif.
a. Kekuatan :
Kekuatan yg mendukung (internal/eksternal) yg berpengaruh
terhadap upaya/kegiatan yang akan dilaksanakan.
b. Kelemahan :
Permasalahan yang berpengaruh terhadap proses kegiatan.
c. Peluang :
Kondisi yang memungkinkan dapat didayagunakan / dimanfaatkn untuk
memperlancar tujuan

d. Ancaman :
Kondisi yang dapat mempengaruhi langsung / tidak langsung terhadap
pencapaian tujuan kegiatan
a. Tersedianya data yang akurat
b. Tersedianya sistem komunikasi/jaringan informasi dengan berbagai
Nara Sumber, Kemitraan dengan lembaga lain
c. Tersedianya sapras untuk mmperlancar proses analisis dan penyusunan
Rencana Kerja.
d. Tersedianya SDM yg mempunyai pengetahuan dan keterampilan
tentang perencanaan program, perencanaan pembangunan dll.
KEKUATAN :
1. Memiliki mekanisme kelembagaan PKK disemua jenjang
2. Adanya kepemimpinan fungsional dalam kelembagaan
PKK dan adanya Pembina TP PKK
3. Adanya Kader – kader PKK
4. Mempunyai 10 program pokok PKK yang sudah
melembaga
5. Dukungan kebijakan Pembina TP PKK disemua jenjang
6. Memiliki sistem pencatatan dan pelaporan
7. Adanya hasil Rakernas VIII PKK dengan pedoman
Gerakan PKK 2015-2020
KELEMAHAN
1. Belum meratanya kualitas pengetahuan dan kemampuan TP
PKK/Kelompok kelompok PKK
2. Program Kerja Gerakan PKK belum sepenuhnya dipahami
dan tersosialisasikan secara merata kepada masyarakat dan
Mitra Kerja TP PKK
3. Ada TP PKK/Kader PKK belum sepenuhnya memahami
fungsi dan program TP PKK
4. Sistem dan mekanisme pelaporan PKK belum terlaksana
dengan baik
5. Anggaran pengelolaan PKK masih melekat pada unit kerja
pemerintah yang membidangi Pemerintahan Desa dan
Pemberdayaan Masyarakat.
PELUANG
1. Adanya peraturan perundang-undangan yang mendukung
Gerakan PKK
2. Adanya hubungan kerja secara koordinatif, konsultatif dan
herarkis
3. Adanya kemitraan lintas sektor, lembaga donor, dunia usaha dan
dukungan masyarakat yang cukup tinggi
4. Adanya berbagai LSM/ lembaga lain yang kegiatannya
sejenis/mendukung program PKK
5. Program pemerintah yang sejalan dan bersinergi dengan rencana
strategis dan program PKK
6. Peran Toga, Toma yang menjadi panutan.
ANCAMAN
1. Pesatnya arus informasi / pengaruh globalisasi yang tidak
sesuai/kepribadian (nilai budaya, nasionalisme dan tata nilai
dalam kehidupan keluarga dan masyarakat).
2. Modernisasi industri berdampak sulitnya mengakses lapangan
pekerjaan, pendapatan rendah, kurang terpenuhinya kebutuhan
dasar keluarga sehingga produktivitas kerja rendah.
3. Munculnya sikap hidup yang konsumtif, individualistik dan
materialistis.
4. Geografis dan jarak jangkau antar wilayah sehingga kurang
lancarnya komunikasi dan informasi dlm pelaksanaan
pembinaan kepada masyarakat.
PROGRAM UNGGULAN 10 PROGRAM POKOK
PKK

1. Penjabaran 10 program pokok PKK terdapat Program Unggulan yang


merupakan ciri khas Gerakan PKK untuk mencapai visi dan misinya.
2. Program Unggulan / Prioritas :
a. Bidang Umum : Penguatan Kelembagaan PKK
b. Pokja I : Pola Asuh Anak dan Remaja dengan penuh cinta
dan kasih dalam keluarga
c. Pokja II : Pemberdayaan Ekonomi Keluarga
d. Pokja III : Pemanfaatan lahan melalui HATINYA PKK
e. Pokja IV : Hidup Bersih Sehat dalam keluarga dan lingkungan
dengan PHBS dan perilaku CERDIK (Cek kesehatan secara teratur,
Enyahkan asap rokok, Rajin Olahraga, Diet seimbang, Istirahat
cukup dan Kelola stres)
LANJUTAN…

3. Dalam pelaksanaan 10 program pokok PKK, agar TP PKK


dapat bersinergi dengan program kerja K/L selaku Pembina
TP PKK

4. Ada 4 Ketua Bidang (Pusat), implementasi dan penjabaran


kegiatannya dilakukan oleh Pokja yang bersangkutan

5. Di TP PKK Daerah fungsi Bidang melekat pada tupoksi


Wakil Ketua selaku koordinator Pokja - Pokja.
POKJA I
1) Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
Menumbuhkan ketahanan keluarga melalui kesadaran bermasyarakat
berbangsa dan bernegara perlu dilaksanakan pemahaman secara
terpadu.

a) PAAR dalam Keluarga


PAAR dalam Keluarga penuh cinta dan kasih sayang adalah upaya
untuk menumbuhkan dan membangun sikap dan perilaku, budi
pekerti, sopan santun didalam keluarga sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila dan budaya bangsa.
Pembinaan karakter anak sejak dini yang meliputi pendidikan, budi
pekerti, sikap, dan perilaku melalui orang tua yang mengasuh dalam
keluarga maupun lembaga di masyarakat.
b) KADARKUM
KADARKUM merupakan upaya dalam meningkatkan pemahaman
mengenai perundang-undangan yang erat kaitannya dengan ketahanan
keluarga, antara lain : UU Perkawinan, Perlindungan Anak, HAM,
Penghapusan KDRT, pencegahan perdagangan orang (trafficking),
narkoba, pornografi dan GNAKSA.

c) Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN):


PKBN mencakup 5 (lima) unsur:
(1) Kecintaan kepada tanah air,
(2) Kesadaran berbangsa dan bernegara,
(3) Keyakinan atas kebenaran Pancasila, dlm upaya menumbuhkan
kerukunan dan toleransi antar umat beragama, saling menghormati dan
menghargai dalam wadah NKRI
(4) Kerelaan berkorban untuk Bangsa dan Negara serta
(5) Memiliki kemampuan awal bela Negara.
d) Pembinaan Karakter Keluarga
Bina keluarga merupakan upaya dalam meningkatkan
pengetahuan, wawasan dan keterampilan orang tua atau
keluarga dalam pengembangan Balita, PAUD, remaja, dan
lansia.

e) Pengembangan Kota Layak dan Ramah Anak.


Berpartisipasi dalam program Kota Layak Anak, antara lain
sarana tempat bermain, sarana tempat pendidikan, sarana
tempat kesehatan, ramah dan peduli anak.
2)Gotong Royong

Kegiatan gotong royong dilaksanakan denga membangun


kerjasama yang baik antar sesama: keluarga, warga dan
kelompok untuk mewujudkan semangat persatuan dan
kesatuan.
a) Menumbuhkan sikap kesetiakawanan sosial, sikap tenggang
rasa dan kebersamaan, antara lain melalui kegiatan Jimpitan,
Siskamling, Rukun Kematian, Kelompok Keagamaan, dll.
b) Memberdayakan LANSIA agar dapat menjaga ketahanan,
mental dan spiritual serta keterampilan agar dapat
melaksanakan giat secara produktif dan menjadi teladan bagi
keluarga dan lingkungan.
c) Berpartisipasi dalam pelaksanaan giat pasar/bazar murah,
bakti sosial di masyarakat.
d) Berpartisipasi dalam program TMMD.
Pokja II
1) Pendidikan dan Keterampilan
a) Meningkatkan kualitas pengelolaan kegiatan pemberdayaan
ekonomi keluarga yang meliputi ketrampilan di bidang
ekonomi produktif, ekonomi kreatif, dan UMKM dengan
pemberian modal bergulir pasca pelatihan ketrampilan.
b) Meningkatkan ketrampilan kecakapan hidup (Life Skill) dan
pendidikan keluarga formal dan informal bekerja sama dengan
instansi dan lembaga terkait.
c) Meningkatkan dan menyuluh keluarga tentang Wajar 12 tahun
d) Meningkatkan kapasitas Tutor kejar Paket A, B, dan C melalui
pelatihan bekerja sama dengan instansi terkait.
e) Meningkatkan mutu dan jumlah pelatih PKK dengan mengadakan
pelatihan Pelatih/TOT.
f) Meningkatkan modul-modul pelatihan ketrampilan keluarga,
Latihan Penyuluh dan Pengelola Program PKK (LP3PKK), Tim
Penggerak dan Ketua-Ketua Kelompok PKK (TPK3PKK),
DAMAS PKK sesuai dengan perkembangan lembaga yang ada.
g) Meningkatkan pengetahuan, kemampuan baca tulis, dan
membudayakan minat baca masyarakat melalui TBM, Rumah
Pintar dan Sudut Baca bekerja sama dg instansi terkait.
a) Penguatan/pengembangan Kelompok kelompok UP2K-PKK
b) Meningkatkan SDM/Pengelola program UP2K-PKK dalam
upaya pengembangan program UP2K-PKK.
c) Pengembangan pemasaran hasil produksi UP2K-PKK melalui
pameran dan kemitraan serta instansi terkait.
d) Mengembangkan kreatifitas Usaha Kecil Mikro (UKM) dalam
upaya peningkatan produktifitas dan ekonomi keluarga.
e) Mendorong terbentuknya koperasi yang berbadan hukum
(Poksus UP2K-PKK).
f) Memotivasi keluarga agar tahu, mau, dan mampu menjadi
anggota koperasi untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
PRIORITAS PROGRAM POKJA III

Pokja III
1) Pangan
a)Sosialisasi Gerakan HATINYA PKK dalam pemenuhan
kebutuhan pangan keluarga dengan mengoptimalkan lahan
pekarangan dengan Tanaman Pangan dan Tanaman Produktif
yang bernilai ekonomi bagi keluarga.
b)Mendukung tercapainya gerakan percepatan keanekaragaman
konsumsi pangan
c)Mendorong tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk
mengkonsumsi makanan yang B2SA, berbasis sumber daya lokal
masyarakat dan potensi daerah.
d)Mendukung/berperan serta dalam giat PMT-AS berkoordinasi
dg dinas/instansi terkait.
2) Sandang

a) Membudayakan perilaku berbusana sesuai dengan moral


budaya Indonesia dan meningkatkan kesadaran masyarakat
dan mencintai produk dalam negeri (aku cinta produk
Indonesia).
b) Pengembangan Pola Pendampingan kepada UKM dalam
mengakses sumber pendanaan dan pemasaran bekerja sama
dengan lembaga terkait dan dunia usaha.
c) Memasyarakatkan pakaian adat di kalangan remaja pada
acara tertentu.
3) Perumahan dan Tata Laksana Rumahtangga

a) Memasyarakatkan pemanfaatan sumberdaya energi dan


TTG dalam mendukung kebutuhan dan sarana dan prasarana
dalam rumah tangga.
b) Sosialisasi rumah sehat layak huni kepada masyarakat
melalui pembinaan keluarga sehat.
c) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang
Tatalaksana Rumah Tangga dalam harmonisasi kehidupan
keluarga.
d) Mendukung pelaksanaan program bedah rumah dalam
upaya rumah sehat layak huni bagi keluarga pra sejahtera.
PRIORITAS PROGRAM POKJA IV
1) Kesehatan
a) Pembinaan PHBS dalam rumah tangga sebagai gaya hidup
sehari-hari untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia,
sejahtera dalam mewujudkan generasi yang sehat.
b) Pembinaan peran serta masyarakat dalam upaya penurunan
AKI, AKB, AKBAL melalui :
(1)Pembinaan Program Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K).
(2)Pembinaan Pelaksanaan Imunisasi Dasar Lengkap
dan Imunisasi Rutin.
(3)Pembinaan pelaksanaan pencatatan Ibu hamil,
kelahiran, kematian bayi, kematian balita, dan
kematian ibu hamil, melahirkan dan nifas.
Lanjutan…
c) Sosialisasi upaya peningkatan kemauan dan kemampuan
keluarga dalam mewujudkan “Keluarga Sadar Sehat”
dengan mendorong keluarga untuk memahami Pola
Hidup sehat dalam keluarga dengan menghindari dan
menanggulangi penyakit menular (seperti diare, TBC,
infeksi paru-paru, malaria, HIV/AIDS) dan tidak menular
(seperti Kanker, Diabetes, Hypertensi).
d) Advokasi, Komunikasi, dan Mobilisasi sasaran dalam
pelaksanaan Imunisasi Dasar Lengkap serta peningkatan
kesadaran dan kemauan masyarakat untuk pencegahan
penyakit menular dan tidak menular, melalui pemanfaatan
pengelolaan Hasil toga dan akupresur
e) Mendukung dan berperan aktif dlm mewujudkan
KADARZI
f) Optimalisasi kegiatan Posyandu yang terintegrasi
dengan layanan dasar masyarakat dalam upaya
pencapaian program Desa Siaga serta peningkatan
Kualitas Kader Posyandu melalui Sosialisasi modul
pelatihan kader Posyandu bekerja sama dengan instansi
terkait
2) Kelestarian Lingkungan Hidup

a) Lingkungan Bersih dan Sehat

(1) Meningkatkan kesadaran tentang kebersihan dalam


rumah dan pengelelolaan SPAL, sosialisasi dan menanamkan
kebiasaan memilah sampah dan daur ulang limbah rumah
tangga (sampah organik).
2) Meningkatan pengetahuan dan kemampuan masyarakat untuk
menggunakan air bersih, jamban sehat, memelihara kesehatan
lingkungan melalui sanitasi total berbasis masyarakat
(STBM).
(b) Kelestarian Lingkungan Hidup

(1) Sosialisasi kualitas lingkungan dan pemukiman,


kebersihan dan kesehatan, pada pemukiman yang padat,
dalam rangka terwujudnya kota bersih dan sehat.

(2) Pembinaan kelestarian lingkungan hidup melalui


pembinaan keluarga dalam rangka optimalisasi upaya
mencegah dampak pemanasan global (global warming)

(3) Mendukung program sejuta pohon sebagai paru-paru


kota dan pencegahan polusi udara.
3) Perencanaan Sehat
Meningkatkan kegiatan dalam program perencanaan sehat
antara lain dengan :

a) Meningkatkan penyuluhan tentang pentingnya


pemahaman dan kesertaan dalam program KB menuju keluarga
yang berkualitas.

b) Meningkatkan kemampuan perencanaan kehidupan


keluarga sehari-hari dengan cara membiasakan menabung, untuk
keseimbangan pemasukan dan pengeluaran keuangan keluarga

c) Mendukung giat Kesatuan Gerak PKK KB - KES dalam


upaya meningkatkan cakupan hasil pelayanan KB-KES.
A. Bidang Umum
 Rapat Koordinasi, Rapat Konsultasi, dan
Rakerda PKK Tingkat Kab. Malang;
 Temu Kader/Jambore Kader PKK;
 Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK dan
Pengukuhan TP PKK Kabupaten Malang;
 Pelatihan Kader Umum & Public Speaking di
Desa-Desa Terpencil dan Desa Lomba;
 Pengajian dan Santunan Anak Yatim;
 Pelatihan Merawat Jenazah;

 Pelatihan Pemberdayaan Perempuan dalam


Penanggulangan Bencana di Kecamatan
Rawan Bencana;
 Pelatihan Membuat Tas dari Tali Kur dan
Merajut;
 Pelatihan Administrasi UP2K PKK di Desa
Lomba P2WKSS;
 Pemberian Bantuan Modal Kelompok UP2K
PKK;
 Monitoring Keaksaraan Fungsional;

 Pemberian Bantuan A.P.E Dalam dan Luar.


 Lomba Cipta Menu B2SA Tingkat Kabupaten
dan Provinsi Jawa Timur;
 Sosialisasi Kawasan Rumah Pangan Lestari;

 Pelatihan Membuat Olahan Hasil KRPL;

 Bantuan Plesterisasi dan MCK Sehat di Desa


Lomba.
 Lomba Balita Sehat Sejahtera Indonesia;
 Pencanangan, Pembekalan, dan Monitoring
Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan;
 Pemberian PMT pada Balita.
 P2WKSS
 Perlombaan Desa/ Kelurahan
 Lomba GSI/ KSI
Buku Administrasi PKK hasil Raker VIII
yang Disederhanakan

Anda mungkin juga menyukai