merupakan Hasil Rakernas IX PKK Tahun 2021, yaitu Buku 1, Rencana Induk Gerakan PKK 2021 –
2024; Buku 2; Strategi Gerakan PKK; dan Buku 3, Petunjuk Teknis Tata Kelola Kelembagaan Gerakan
PKK. maka Dokumen Hasil Rakernas IX PKK Tahun 2021 secara resmi diberlakukan sebagai pedoman
untuk pengelolaan program, kegiatan dan kebijakan Gerakan PKK pada periode waktu tahun 2021 –
2024.
Sesuai dengan tema besar Gerakan PKK yakni mewujudkan Gerakan Keluarga Pelopor Perubahan,
diperlukan program-program yang bersifat strategis dari tiap-tiap Pokja TP PKK. Program-progran
tiap Pokja tentunya harus mampu mengejawantahkan 10 Program Pokok PKK, yakni penghayatan
dan pengamalan Pancasila; gotong royong; pangan; sandang; perumahan dan tata laksana rumah
tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian
lingkungan hidup, dan perencanaan sehat. 10 Program Pokok PKK ini kemudian menjadi amanat
bagi tiap Bidang dan Pokja TP PKK untuk melaksanakannya guna mewujudkan kesejahteraan keluarga
Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, maka diperlukan asasasas yang menjadi nilai dalam
pelaksanaan Gerakan PKK, adalah sebagai
berikut ini:
b. Partisipatif, adanya ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi atau keterlibatan masyarakat
dalam Gerakan PKK;
c. Akuntabilitas, adanya orientasi Gerakan PKK dalam upaya mencapai sasaran yang dapat
dipertanggungjawabkan sehingga menjauhkan dari potensi penyalahgunaan dan penyimpangan;
d. Kearifan Lokal, adanya upaya untuk menjunjung tinggi dan menerapkan budaya lokal setempat
dalam setiap Gerakan PKK;
e. Responsif, adanya upaya untuk cepat tanggap terhadap permasalahan yang dihadapi dan
kebutuhan dari pengurus dan Kader PKK secara khusus, maupun masyarakat secara umum; dan
f. Kemitraan, adanya ruang untuk berkolaborasi dengan stakeholders (para pemangku kepentingan
atau mitra kerja) lain, baik dari lingkup kementerian/lembaga, pemerintah daerah, maupun dari
organisasi non pemerintah.
Selanjutnya seluruh prioritas program pokok pelaksanan Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan
Keluarga yang akan dilaksanakan itu, didasarkan pada target waktu serta kemampuan anggaran yang
memadai.
Dalam hal implementasi pengelolaan program-program Gerakan PKK itu, tentu perlu pula
disesuaikan dengan arah kebijakan program pada masing-masing pemerintah daerah. Selain itu, juga
perlu mempertimbangkan pada aspek potensi sumberdaya yang dimiliki dan dibandingkan dengan
permasalahan yang dihadapi.
Dalam rangka mengefektifkan sasaran dan pencapaian Program Kerja PKK, maka TP PKK Pusat
menetapkan adanya bidang-bidang dalam pelaksanaan 10 Program Pokok PKK, yaitu:
Upaya pembinaan karakter dalam kehidupan keluarga penuh cinta dan kasih sayang dengan
menanamkan sikap prilaku berbudaya dan berkepribadian Indonesia melalui keteladanan orang tua
dan orang yang dituakan, melalui pengembangan anak sejak usia dini secara holistik integratifdengan
menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sosial dan semangat gotong royong.
Berperanserta dalam upaya peningkatan Pendidikan untuk mewujudkan Sumberdaya Manusia (SDM)
yang berkualitas dalam usaha memenuhi kebutuhan pendidikan dasar melalui wajib belajar 12
Tahun, dan pemberian ketrampilan keluarga dalam upaya peningkatan dan pemberdayaan ekonomi
keluarga melalui pengembangan ekonomi kreatif dan Usaha Mikro Kecil, serta pengembangan
kehidupan berkoperasi.
Mengembangkan dan memanfaatkan potensi dan sumberdaya keluarga dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pangan keluarga yang beragam, bergizi seimbang dan aman, diversifikasi pangan,
optimalisasi pemanfaatan pangan lokal, pemanfaatan sumberdaya alam diantaranya lahan
pekarangan, melalui penerapan teknologi tepat guna. Cinta dan bangga menggunakan dan
memanfaatkan produk dalam negeri, serta mewujudkan rumah sehat dan layak huni.
Meningkatkan derajat kesehatan keluarga dan lingkungan dengan menerapkan peningkatan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), penurunan angka kematian ibu, bayi dan balita, peningkatan
Keluarga yang sadar gizi, pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempuan, imunisasi dan
pencegahan penyakit menular maupun tidak menular, serta asuhan mandiri dalam Keluarga,
memelihara dan menjaga lingkungan bersih dan sehat, melestarikan lingkungan hidup, meningkatkan
Keluarga berencana menuju Keluarga berkualitas, dan peningkatan perencanaan keuangan yang baik
untuk kehidupan Keluarga sehat.
Lebih lanjut pelaksanaan Gerakan PKK dalam rangka penerapan 10 program agar mampu
menerapkan kegiatan-kegiatan turunan dengan tema-tema yang terkait dengan masing-masing
program. Hal ini untuk lebih detailnya dapat mengacu pada penjabaran berikut:
1. Program penghayatan dan pengamalan Pancasila dilaksanakan paling sedikit dengan cara:
c. pembinaan peran orang tua dalam menerapkan pola asuh anak dan remaja di era digital
(PAAREDI);
a. menggerakan Keluarga dalam pemenuhan kebutuhan pangan melalui halaman asri teratur indah
dan nyaman;
c. menggerakan Keluarga mengkonsumsi makanan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman; dan
5. Program perumahan dan tata laksana rumah tangga dilaksanakan paling sedikit dengan cara:
d. memfasilitasi peningkatan kapasitas tutor kelompok belajar paket A, paket B, dan paket C melalui
kerjasama dengan instansi terkait; dan
e. meningkatkan kapasitas pelatih dan kader PKK dengan menggunakan modulpelatihan PKK.
b. pembinaan peran serta masyarakat dalam upaya penurunan angka kematian ibu, bayi dan balita;
d. mendukung program pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempuan; dan
e. Pembinaan Keluarga dalam pelaksanaan imunisasi dan pencegahan penyakit menular maupun
tidak menular; serta asuhan mandiri dalam Keluarga.
a. menggerakkan Keluarga dalam peningkatan kualitas pengelolaan ekonomi Keluarga melalui usaha
peningkatan pendapatan Keluarga;
d. mengembangkan kreatifitas melalui usaha mikro kecil dan menengah berbasis teknologi informasi.
a. pembinaan keluarga dalam memelihara dan menjaga lingkungan bersih dan sehat; dan
a. pembinaan Keluarga dalam meningkatkan Keluarga berencana menuju Keluarga berkualitas; dan
1) Perencanaan Program.
a) Perencanaan program Gerakan PKK merupakan suatu proses untuk menentukan kebijakan dengan
melibatkan mitra kerja TP PKK melalui metode dan mekanisme yang dilaksanakan secara koordinatif,
integratif, dan partisipatif.
- Perencanan koordinatif adalah perencanaan program Gerakan PKK yang dilaksanakan melalui
koordinasi dengan berbagai pihak terkait
- Perencanaan integratif adalah perencanaan dilaksanakan dengan memadukan berbagai sumber
daya menjadi suatu program dan kegiatan Gerakan PKK yang utuh dan saling berkaitan.
2.2 Kabupaten/Kota.
a. Ketua Pembina TP PKK Kabupaten/Kota adalah Bupati/Wali Kota dan dapat menunjuk para
Pembina sesuai kebutuhan.
b. Penasehat TP PKK Kabupaten/Kota adalah mantan Ketua TP PKK Kabupaten/Kota atau tokoh
masyarakat (jika diperlukan) dan ditetapkan dengan keputusan Ketua TP PKK Kabupaten/Kota, serta
disetujui oleh yang bersangkutan.
c. Sekretaris adalah seseorang yang ditunjuk oleh Ketua, memiliki kemampuan dalam
ketatausahaaan, pengelolaan program mengoordinasikan kehumasan, kerjasama antar lembaga dan
rumah tangga, pemeliharaan gedung, inventaris barang dan sekretariat
d. Dalam hal menunjang kinerja kepengurusan, sekretaris dapat membentuk tim/staf kesekretariatan
sesuai kebutuhan.
1.Tugas
2. Fungsi
d. Melakukan supervisi, advokasi dan pelaporan secara berjenjang terkait program Gerakan PKK; dan
1) Menyusun Rencana Kerja TP PKK sesuai dengan 10 Program Pokok PKK dan Rencana Induk
Gerakan PKK.
6) Melaksanakan upaya-upaya peningkatan mutu pengelolaan Gerakan PKK dan kinerja TP PKK.
7) Menerima, mengolah dan mengirimkan Laporan Tahunan dan Laporan Khusus kepada Ketua
Pembina TP PKK Kabupaten/Kota setempat dan Ketua TP PKK Provinsi.
9) Mengadakan kerjasama dengan mitra kerja dari instansi terkait, Lembaga Kemasyarakatan,
lembaga donor dari dalam dan luar negeri, LSM, dunia usaha, sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan dengan prinsip kemitraan, kesejajaran dan atau kesetaraan, serta saling menguntungkan.
Rincian/ uraian mengenai Tugas Pokok, Peran dan Tanggung Jawab masing-masing unsur
TP PKK Kabupaten/Kota.
1)Ketua.
a) Melakukan fungsi pimpinan dan pengendalian seluruh aktivitas pembinaan Gerakan PKK di
Kabupaten/Kota;
c) Memberikan arahan kebijakan umum yang menjadi program atau agenda kerja Gerakan PKK
secara keseluruhan;
2)Sekretaris.
c) Memberikan saran dan masukan kepada Ketua TP PKK Kabupaten/Kota dalam penguatan Gerakan
PKK.
4)Bendahara.
a) Mengelola tertib administrasi keuangan sesuai dengan program dan kegiatan PKK;
b) Menerima, menyimpan, membukukan dan mengeluarkan keuangan sesuai dengan prosedur serta
ketentuan perbendaharaan;
c) Melakukan kerjasama keuangan dan melaporkan keadaan keuangan setiap bulan, serta
bertanggung jawab langsung kepada Ketua TP PKK Kabupaten/Kota; dan
5)POKJA.
a) Ketua POKJA.
(1) Menyusun rencana program kerja pelaksanaan 10 Program Pokok PKK sesuai bidangnya;
(2) Melakukan koordinasi antar POKJA dalam pelaksanaan 10 Program Pokok PKK;
(3) Menyampaikan laporan pelaksanaan 10 Program Pokok PKK kepada Ketua TP PKK Provinsi melalui
Ketua Bidang masing-masing;
(4) Menyampaikan saran dan masukan kepada Ketua Bidang terkait pelaksanaan 10 Program Pokok
PKK; dan
(5) Melaksanakan tugas-tugas tertentu yang diberikan Ketua Bidang dan Ketua TP PKK
Kabupaten/Kota.
(1) Membantu tugas-tugas Ketua dalam hal yang bersifat teknis administratif maupun teknis
fungsional pembinaan operasional sesuai bidang tugasnya; dan
(2) Melakukan fungsi koordinasi bersama ketua dalam menentukan strategi Dan langkah-langkah
kebijaksanaan pembinaan dan pengembangan PKK.
c) Sekretaris POKJA.
(1) Melakukan pengendalian teknis Dan administrasi pelaksanaan program Dan kegiatan POKJA;
POKJA;
d) Anggota POKJA.
(1) Melaksanakan dan membantu tugas-tugas yang berkaitan dengan program dan kegiatan POKJA;
(2) Menerima dan menyampaikan saran terkait pelaksanaan program dan kegiatan POKJA; dan
POKJA.
e) Staf Ahli.
(1) Memberikan saran masukan berkaitan dengan berbagai hal mengenai Gerakan PKK sesuai
keahliannya;
(2) menganalisis dan merumuskan kebijakan program dan kelembagaan TP PKK Kabupaten/Kota
sesuai dengan keahliannya;
(4) Memfasilitasi program maupun kegiatan pada POKJA dan Sekretariat TP PKK, dan