1. Selamat atas Pelantikan Ketua TP PKK dan Bunda PAUD Kecamatan,
Saya harap Ibu dapat menjalankan amanah dengan baik dan mampu mengemban tugas yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat di wilayah kerja masing masing-masing masing dengan menyukseskan implementasi 10 (sepuluh) program pokok PKK, berdayakan keluarga sesuai program TP PKK Kabupaten.. Sebagai Ketua hendaknya tahu, mau dan mampu menjadi garda terdepan dalam mewujudkan keluarga berkualitas dalam aspek Moral, Pendidikan, Kesehatan, Sosial Budaya, Ekonomi Dan Lingkungan Hidup. Saya juga berharap ibu dapat menjalin koordinasi, komunikasi dan hubungan yang harmonis dan dapat cepat beradaptasi dan tanggap terhadap kondisi lingkungan di wilayah kecamatan, bersama dengan Istri Muspika, Aisyiyah, Muslimat, dan Organisasi lainnya yang ada di Kecamatan Kecamatan. Untuk diketahui bersama bahwa Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan bertugas menginformasikan, mengomunikasikan, dan mengkonsultasikan Rencana Kerja TP PKK Kecamatan kepada Camat agar Rencana Kerja TP PKK Kecamatan menjadi bagian tidak terpisahkan dari Dokumen Perencanaan Pembangunan pada Pemerintah Daerah 2. Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan hendaknya berkoordinasi dan bersama – sama dalam pencegahan dan penanganan Stunting di wilayah masing – masing. Bersama dengan Tim Pendamping Keluarga yang terdiri dari 3 unsur yakni Kader PKK, Kader Kese Kesehatan dan Kader PP dan KB bergerak bersama demi Kabupaten Lamongan menuju zero stunting. 3. Dari hasil diseminasi audit kasus stunting pada tanggal 31 Oktober 2022 terdapat tantangan tantangan-tantangan tantangan yang masih perlu kita perhatikan agar angka percepatan penurunan s stunting tunting bisa sesuai dengan harapan antara lain :
a. Pemahaman Masyarakat terkait gizi seimbang belum maksimal
b. Paradigma sehat belym menjadi hal utama untuk dilaksanakan oleh Masyarakat c. Program kesehatan masih belum berkesinambungan sesuai dengan siklus kehidupan upan d. Pola asuh pada anak belum maksimal e. Intervensi sensitif dan spesifik belum terintegrasi menjadi gerakan bersama dalam rangka penurunan stunting f. Masih ada Balita yang tidak ditimbang rutin setiap bulan g. Masih ada Ibu Hamil yang tidak dianalisa walaupun ditimbang rutin saat ANC h. KB belum tersosialisasi dengan optimal dan penyediaan sarana (Konsultasi dan Pemasangan) 4. Selanjutnya ada Kegiatan-kegiatan yang akan diselenggarakan dalam waktu terdekat, kegiatan tersebut antara lain : a. Dalam rangka peringatan hari KORPRI pada Bulan November 2022 akan dilaksanakan Lomba Karaoke untuk Bapak dan Ibu Kepala OPD dan Camat se Kabupaten Lamongan b. Dalam rangka peringatan hari Ibu Bulan Desember 2022 akan dilaksanakan Lomba Fashion Show Kebaya untuk Umum dengan bawahan kain khas Lamongan dan Workshop Kasih Sayang Ibu 5. Himbauan untuk Ketua TP PKK Kecamatan untuk disosialisasikan kepada seluruh Warga diwilayah masing-masing, sehubungan dengan kondisi cuaca yang memasuki musim hujan maka dihimbau untuk berhati-hati dan membersihkan lingkungan disekitar (selokan, pekarangan, lingkungan, dan lain-lain) dan selalu menerapkan 3M (Mengubur, Menguras dan Menutup) agar tidak menjadi sarang nyamuk 6. Perubahan musim ini juga mengakibatkan covid-19 mengalami kenaikan. Dihimbau pula untuk selalu menjaga Kesehatan, tetap menaati protokol Kesehatan, dan mengonsumsi vitamin agar imunitas tubuh terjaga dengan baik sehingga tidak mudah terserang penyakit. 7. TP PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia Cabang Lamongan menyelenggarakan kegiatan konsultasi dan bincang seputar Kesehatan yang disiarkan di Radio Suara Lamongan, kami harapkan dapat disosialisasikan ke daerah masing- masing agar ikut mendengarkan dan mendukung Program tersebut. 8. Kader yang pada tanggal 21 Oktober 2022 mengikuti Pelatihan UP2K dan Pelatihan Pembuatan Kripik di Kantor PKK Kabupaten Lamongan menjadi Kader UP2K. Selanjutnya Kader tersebut dapat diikutkan apabila ada Pelatihan/Pembinaan UP2K baik ditingkat Kabupaten maupun Provinsi
9. Imunisasi merupakan kegiatan yang sangat penting karena akan
membentuk antibody spesifik terhadap penyakit tertentu, Tujuan penyelenggaraan Imunisasi adalah menurunkan kesakitan, kecacatan, dan kematian akibat penyakit – penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD31) antara lain ; Tuberculosis, Hepatitis B, Diphteria, Pneumonia, Polio, dan lain – lain. Peran TP PKK, Tokoh Agama dan Pondok Pesantren agar Imunisasi dapat adalah : a. Meningkatkan pemahaman Santri agar bisa menjadi ujung tombak tenaga Sosialisasi dan motivator bagi lingkungan wali santri / keluarga melalui bantuan UKS di PONDOK PESANTREN tentang Manfaat dan Pentingnya Imunisasi Lengkap termasuk BIAS pada anak sekolah dasar dan sederajat; b. Mensosialisasikan program Imunisasi Rutin kepada para wali santri dan kepala sekolah SD/MI, ustadzah, komite sekolah, semua santri tentang manfaat dan pentingnya Imunisasi Rutin lengkap serta bahaya jika tidak diimunisasi; c. Secara Aktif Penyebarluasan media KIE Imunisasi seperti Poster, Leaflet, Buku Saku, media sosial Instagram dll di lingkungan PONDOK PESANTREN serta group wali santri; d. Melibatkan Mitra toga dan keluarga tentang komunikasi resiko pada lingkungan PODOK PESANTREN dan masyarakat sekitar bahaya jika tidak diimunisasi serta pelayanan imunisasi yang aman dan nyaman, karena menerapkan protocol kesehatan.