PROGRAM KERJA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PENYULUHAN TENTANG PENTINGNYA BERWIRAUSAHA DAN

PENGEMBANGAN ISI KONTEN WEBSITE
DI DESA GALENGDOWO KECAMATAN WONOSALAM
KABUPATEN JOMBANG

Disusun Oleh :
1. Islah Fadhillah (1121600061)
2. Amelya Vida Loka (1121600038)
3. Dini Rama Dhanti (1111600084)
4. Shafira Ayu Permatasari (1111600114)
5. Muhammad Mudzoffar (1111600163)
6. Lindi Bramansyah Sakti (1151600056)
7. Firza Auditya (1151600172)
8. Lisa Purwita Sari (1151600243)
9. Nicko Firmansya Putra (1151600041)

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

TAHUN 2019

4
 UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA LEMBAGA
PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM) PANITIA
KKN SEMESTER GASAL 2019
Jl. Semolowaru No. 45 Surabaya 60118, Telp. +62-31-5931800 (hunting)
Fax. +62-31-5929767
e-mail: lppm@untag-sby.ac.id / www.lppm.untag-sby.ac.id

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA

SEMESTER GASAL TAHUN 2019/2020

Disusun oleh :
Dusun : Plumpung
Desa :
Galengdowo

Kecamatan : Wonosalam

Kabupaten : Jombang

Disetujui pada tanggal : 16 Januari 2020

Dosen Pembimbing Lapangan Ketua LPPM

(Ida Ayu Nuh Kartini, SE,MM) (Dr. Ir. Muslimin Abdulrahim, M.Sc)

NIDN. 20220960454 NIP: 20410870008

5
 HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul : Penyuluhan Tentang Pentingnya Berwirausaha

dan Pengembangan Isi Konten Website.

Pelaksana

2. Ketua Tim
Nama : Islah Fadhillah
NBI : 1121600061
Prodi : Administrasi Bisnis
Perguruan Tinggi : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Dosen Pendamping Lapangan

3. Nama : Ida Ayu Nuh Kartini, SE, MM

NPP : NPP. 20220960454
Perguruan Tinggi : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
4. Lokasi Kegiatan
Wilayah Mitra : Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam
Kabupaten/Kota : Kabupaten Jombang
Provinsi : Provinsi Jawa Timur
5. Luaran : Rekayasa Sosial
6. Tahun Pelaksanaan : 2020
7. Biaya Keseluruhan : Rp 223.000

Mengetahui, Jombang, 16 Januari 2020

Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Kelompok

Ida Ayu Nuh Kartini, SE, MM Andrew Putra Asmoro

NPP. 20220960454

6
 DAFTAR ISI

COVER
HALAMAN PENGESAHAN 3
DAFTAR ISI 4

I. IDENTITAS 5
II. RINGKASAN 6
III. ANALISIS SITUASI 6
IV. PERMASALAHAN MITRA 7
V. SOLUSI PERMASALAHAN 8
VI. METODE PELAKSANAAN 8
VII. JADWAL PELAKSANAAN 9
VIII. GAMBARAN IPTEK 10
IX. PETA LOKASI 11
X. REKAPITULASI PEMBIAYAAN 12
XI. LUARAN PROGRAM KERJA 12
XII. TIM PELAKSANA PROGRAM 14
XIII. DAFTAR PUSTAKA 14
XIV. LAMPIRAN 15

7
I. IDENTITAS PENELITIAN
1. Judul Program Kerja
2. Ketua Tim
a. Nama Lengkap
b. Bidang Keahlian
c. Fakultas/Program Studi
d. Telepon
e. e-mail
3. Obyek Program Kerja
a. Jenis Kegiatan
b. Sasaran
4. Masa Pelaksanaan Program Kerja
a. Mulai
b. Berakhir
5. Anggaran yang Diusulkan
6. Lokasi Pelaksanaan Program Kerja : Balai Desa Galengdowo
7. Luaran
8. Institusi yang Terlibat
: Penyuluhan Tentang Pentingnya Berwirausaha dan
Pengembangan Isi Konten Website
: Islah Fadhillah
: Administrasi Bisnis
: FISIP / Administrasi Bisnis
: 085713401522
: islahfadhillah@gmail.com
: Sosialisasi / Penyuluhan
: UMKM & Warga Desa
: 14 Januari 2020
: 16 Januari 2020
: Rp 197.500,00
: Rekayasa Sosial
: UMKM Desa Galengdowo dan Perangkat Desa
Ketua
Penyusun
( Islah Fadhillah )
 II. RINGKASAN
Undang Undang No.40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan, telah mengatur soal pengembangan
kewirausahaan pemuda, yang dimaksud  adalah kegiatan mengembangkan potensi keterampilan dan
kemandirian berusaha, dan  pengembangan kewirausahaan pemuda itu dilaksanakan sesuai bakat,
minat, potensi pemuda dan potensi daerah, yang difasilitasi oleh pemerintah/pemerintah daerah atau
masyarakat/organisasi kepemudaan. Sebagaimana dalam penjelasan umum RUU Kewirausahaan
Nasional dinyatakan bahwa keberadaan UU Kewirausahaan Nasional disusun agar masyarakat dapat
memperoleh akses informasi, pendidikan, keterampilan dan keahlian yang bermuara pada upaya
peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran bersama dengan mendorong masyarakat agar memiliki
kemampuan berwirausaha.Kewirausahaan atau entrepreneurship dan sektor UMKM yang sangat
strategis selain menjadi sektor yang menyelamatkan perekonomian bangsa juga menyelamatkan
perekonomian keluarga dan masyarakat. Desa Galengdowo Kecamatan Wonosalam Kabupaten
Jombang merupakan desa wisata yang memiliki banyak potensi desa yang dapat dikembangkan
untuk UMKM agar dapat menjadikan masyarakat berwirausaha. Di Desa Galengdowo terdapat 27
UMKM dan yang masih berjalan hanya beberapa saja. Adapun permasalahan yang dihadapi yaitu
menyadarkan warga Desa Galengdowo khususnya para pemilik UMKM untuk berwirausaha.

Website adalah suatu portal atau situs yang dapat diakses secara online, dibelahan negara
manapun, dimana situs tersebut dapat menampilkan informasi baik berupa teks, gambar, maupun
video. Selain itu dengan adanya website Desa Galengdowo diharapkan bisa digunakan sebagai
sarana akuntabilitas dan transparansi publik serta promosi potensi-potensi wisata desa. Melalui
website desa diharapkan seluruh kegiatan perencanaan ataupun hasil dari pengelolaan pembangunan
desa dapat diakses dan diketahui oleh masyarakat desa. Diharapkan juga website Desa Galengdowo
nantinya bisa menjadi media poromosi bagi produk-produk UMKM di Desa Galengdowo sehingga
bisa lebih dikenal masyarakat luas.

Kata kunci: kewirausahaan, UMKM, Website Desa.

III. ANALISIS SITUASI

Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira, berarti pejuang, pahlawan, manusia
unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan amal,
bekerja, berbuat sesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Ini baru
dari segi etimologi (asal usul kata). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang
yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi
untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.
Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor
961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa: a. Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat,
sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan. b. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku
dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan mengarah pada mencari, yang upaya
menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi
dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih
besar. itu mengarah kepada orang yang Jadi wirausaha melakukan usaha/kegiatan sendiri dengan
segala kemampuan yang dimilikinya. Sedangkan kewirausahaan menunjuk kepada sikap mental yang
dimiliki seorang wirausaha dalam melaksanakan usaha/kegiatan.
Karakteristik Wirausaha :
Menurut pendapat Bygrave ciri-ciri atau karakteristik wirausahawan dikenal dengan istilah 10D, yaitu:
a. Dream (Visi ke Depan)
Seorang wirausahawan harus mempunyai visi atau pandangan ke masa depan untuk
meningkatkan dan mengembangkan usahanya serta mempunyai kemampuan untuk
mewujudkan visinya.
b. Decisiveness (Keputusan dengan Cepat)
Seorang wirausahawan adalah orang yang dapat bekerja dengan cepat dalam menghasilkan
sesuatu. Selain itu juga dapat membuat suatu keputusan dengan cepat, tepat dan penuh
perhitungan, agar berhasil dalam mengembangkan usahanya.
c. Doers (Melaksanakan Keputusan)
Seorang wirausahawan dalam mengambil keputusan akan langsung menindaklanjuti.
Kegiatannya dilaksanakan secepat mungkin dengan penuh perhitungan. la tidak mau menunda
kesempatan yang baik dalam menjalankan bisnisnya.
d. Determination (Penentuan/Kebulatan Tekad)
Seorang dengan penuh perhatian, rasa tanggung jawab, dan tidak mudah menyerah, walaupun
dihadapkan pada halangan dan rintangan yang mustahil untuk diatasi.
e. Dedication (Pengabdian)
wirausahawan harus dedikasi Seorang mempunyai (mengutamakan pekerjaan) yang tinggi
terhadap bisnisnya, kadang-kadang mengorbankan kepentingan keluarga untuk sementara
waktu. la melaksanakan pekerjaannya tanpa kenal lelah. Semua perhatiannya dipusatkan untuk
kegiatan bisnisnya.
f. Devotion (Mencintai Pekerjaan)
 mencintai pekerjaan harus Seorang wirausahawan bisnisnya dan produk yang dihasilkannya.
Hal inilah yang mendorong keberhasilan yang efektif untuk menjual produknya.
g. Details (Dapat Memerinci)
Seorang wirausahawan sangat memperhatikan faktor- faktor yang sangat rinci terhadap apa
yang terjadi selama menjalankan kegiatan usahanya. Dia tidak mengabaikan faktor-faktor yang
kecil yang dapat menghambat kegiatan usahanya.
h. Destiny (Bertanggung Jawab atas Nasib Usahanya)
Seorang wirausahawan bertanggung jawab terhadap nasib tujuan yang hendak dicapainya. Dia
merupakan orang yang bebas dan tidak mau bergantung pada orang lain.
i. Dollars (Kekayaan)
Seorang wirausahawan tidak mengutamakan pada pencapaian kekayaan. Motivasinya bukan
karena masalah uang. Dia berasumsi jika berhasil dalam bisnisnya, maka ia pantas mendapat
laba, bonus, atau hadiah.
j. Distribute (Membagi-bagi)
wirausahawan bersedia mendistribusikan Seorang kepada kepemilikan bisnisnya orang-orang
kepercayaannya, yaitu orang-orang yang kritis dan mau diajak untuk mencapai sukses dalam
bisnisnya.
Semakin maju suatu negara semakin banyak sumber daya manusia yang terdidik, maka
semakin dirasakan akan pentingnya dunia wirausaha. Pembangunan akan lebih maju jika ditunjang
oleh wirausahawan yang berarti, karena kemampuan pemerintah sangat terbatas. Pemerintah tidak
akan sanggup memahami semua aspek pembangunan karena membutuhkan anggaran belanja yang
sangat besar, personalia, dan pengawasannya. Oleh karena itu, wirausaha merupakan potensi
pembangunan baik dalam jumlah maupun mutu. Sekarang kita menghadapi kenyataan bahwa
jumlah wirausahawan di Indonesia masih sedikit dan mutunya belum bisa dikatakan baik/hebat,
sehingga persoalan wirausahawan Indonesia merupakan persoalan mendesak bagi suksesnya
pembangunan.

Universitas 17 Agustus 1945 dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik terpanggil
untuk berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan sosial-ekonomi melalui Kuliah Kerja Nyata
(KKN). Salah satu bentuk kepedulian tersebut dilaksanakan melalui kegiatan Penyuluhan Tentang
Pentingnya Berwirausaha kepada masyarakat khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah
(UMKM) di Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.

Saat ini penggunaan internet sudah sangat banyak dan telah menjadi media penyebar
informasi yang pertumbuhannya sangat cepat. Sudah selayaknya bagi pemilik usaha
 mempertimbangkan penggunaan media ini untuk mengembangkan usaha. Salah satu pemanfaatan
internet sebagai penyebar informasi adalah dengan penggunaan website.

Website adalah salah satu media elektronik yang memiliki banyak fungsi seperti, sebagai
sarana yang dapat digunakan untuk memperkenalkan barang (berupa tempat wisata) kepada dunia
maya, dengan banyaknya pengguna internet maka peluang untuk tempat wisata tersebut dikenal
semakin besar. Website juga memiliki fungsi sebagai media komunikasi contohnya adalah melalui
kolom komentar, selain itu dengan adanya website juga memudahkan menyebarkan berita terbaru
terkait tempat wisata tersebut, fungsi lainnya adalah dengan adanya website, maka tempat wisata
yang ada terkesan profesional dan baik. Dengan pertimbangan diatas, kami memilih bidang
pembuatan website ini untuk kegiatan program kerja kami.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan Desa Galengdowo yang memiliki wisata
salah satunya yaitu Air Terjun Tretes. Selain memperkenalkan Desa Galengdowo sebagai tempat
wisata, tujuan lain dari pembuatan dan pengisian konten web ini adalah menunjukkan bahwa Desa
Galengdowo memiliki banyak potensi desa yang layak dikujungi oleh wisatawan. Tujuan akhir
dari pembuatan website ini yaitu sebagai media penghubung antara wisatawan dengan pengelola
website ini yang akan dikelola oleh Karang Taruna Desa Galengdowo dan juga memberikan
informasi-informasi terbaru mengenai keadaan Desa Galengdowo.

IV. PERMASALAHAN MITRA

Dengan adanya penyuluhan tentang pentingnya berwirausaha diharapkan masyarakat dapat
mengoptimalkan kemampuannya dalam berwirausaha sesuai dengan inovasi produk yang terdapat
dalam potensi desa Galengdowo. Adapun permasalahan kewirausahaan yang dihadapi di desa
Galengdowo yaitu tidak banyak warga desa Galengdowo yang berminat untuk berwirausaha dan ada
beberapa UMKM yang tidak berjalan. Sehingga kami mahasiswa FISIP ingin memberikan motivasi
kepada warga desa Galengdowo baik yang sudah berwirausaha atau yang belum berwirausaha untuk
lebih terpacu dalam melakukan usaha untuk berwirausaha.

Permasalahan dalam pengenalan potensi desa yang minim menjadikan pengusul merencanakan
program kerja berupa pengembangan website. Dalam upaya untuk mengoptimalkan publikasi
berbagai macam potensi yang dimiliki desa perlu dibuat website desa. Maka dari itu diperlukan
penyuluhan website agar website yang dibuat dapat dikelola dengan baik.

V. SOLUSI PERMASALAHAN
Berdasarkan permasalahan mitra yang dihadapi oleh warga Desa Galengdowo, maka pengusul
program kerja ini memberikan solusi berupa :
 a. Mengadakan penyuluhan tentang pentingnya berwirausaha
b. Memberikan motivasi kepada warga Desa Galengdowo agar semangat dalam berwirausaha.
c. Dengan memanfaatkan potensi desa yang ada di Desa Galengdowo maka mahasiswa ingin
memotivasi warga Desa Galengdowo untuk lebih memiliki jiwa berwirausaha yang tinggi.
d. Memberikan pelatihan website kepada pengelola website di Desa Galengdowo.

VI. METODE PELAKSANAAN

Berdasarkan permasalahan dan solusi yang diuraikan oleh pengusul program kerja maka
metode pelaksanaan yang akan dilaksanakan, identifikasi permasalahan meliputi survei awal di
lapangan, kemudian dilanjutkan wawancara dengan perangkat desa, observasi penentuan program
kerja. Setelah mengidentifikasi masalah maka pengusul program akan melakukan penyuluhan
kewirausahaan dengan narasumber dari kami.

VII. JADWAL PELAKSANAAN

NO. Nama Kegiatan Tanggal

8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1. Penyuluhan Tentang
Pentingnya
Berwirausaha .

2. Penyuluhan Tentang
Pengembangan Isi
Konten Website.

VIII. GAMBARAN IPTEK

Kegiatan ini tidak menggunakan teknologi tepat guna melainkan penyuluhan dan pemberian
materi dalam mengatasi masalah kurangnya kesadaran warga terhadap kewirausahaan.
 IX. PETA LOKASI

Gambar 1. Peta Lokasi Desa Galengdowo

X. REKAPITULASI PEMBIAYAAN

Anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanakaan program kerja yaitu terdapat pada tabel :

NO KETERANGAN UNIT HARGA JUMLAH

SATUAN
1. Air Mineral (gelas) 1 dus Rp. 23.000,- Rp. 23.000,-
2. Snack 20 pcs Rp. 5.000,- Rp. 100.000,-
3. Souvenir 20 pcs Rp. 5.000,- Rp. 100.000,-
JUMLAH Rp. 223.000,-

XI. LUARAN PROGRAM KERJA

Luaran yang diharapkan dari proposal program kerja penyuluhan pentingnya berwirausaha di Desa
Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang adalah :
a. Rekayasa Sosial.
Rekayasa sosial adalah campur tangan gerakan ilmiah dari visi ideal tertentu yang ditunjukkan
untuk mempengaruhi perubahan sosial rekayasa sosial merupakan sebuah jalan mencapai sebuah
perubahan sosial secara terencana. Dalam penyuluhan tentang “Pentingnya berwirausaha” bertujuan
untuk merubah mindset para warga Desa Galengdowo agar mereka memahami pentingnya
berwirausaha untuk mengembangkan perekonomian warga Desa galengdowo. Perubahan mindset ini
terbukti berhasil dari data SPSS dengan uji Paired Samples T-Test yang menunjukkan hasil
correlation yaitu 0.801 > 0.05. Artinya adalah terdapat perbedaan antara pengetahuan warga Desa
Galengdowo antara sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan.

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 pretest & posttest 10 .801 .005

b. Website Desa Galengdowo beserta isi kontennya.

XII. TIM PELAKSANA PROGRAM

1. Islah Fadhillah (1121600061)

2. Amelya Vida Loka (1121600038)
3. Dini Rama Dhanti (1111600084)
4. Shafira Ayu Permatasari (1111600114)
5. Muhammad Mudzoffar (1111600163)
6. Lindi Bramansyah Sakti (1151600056)
7. Firza Auditya (1151600172)
8. Lisa Purwita Sari (1151600243)
9. Nicko Firmansya Putra (1151600041)

XIII. DAFTAR PUSTAKA

Ekonomi Holic. 2012. Kewirausahaan: Definisi, Peran, Karakteristik kewirausahaan.

https://www.ekonomi-holic.com/2012/11/kewirausahaan-definisi-peran_17.html.
XIV. LAMPIRAN

a.
19 | K K N D s . G a l e n g d o w o 1