KEPADA MASYARAKAT
PROGRAM KKN KEMITRAAN
A. Tim Dosen
Ketua : Nusrotus Sa’idah, S.Pd., M.Pd. NIDN. 0617108601
B. Tim Mahasiswa
Ketua : Muhamad Ilyas 181240000831
Anggota 1 : Tesa Wisma Restu 181230000334
Anggota 2 : Ela Ayu Ni’mah 181260000476
Anggota 3 : Hamdan Suyuti 181310004002
Anggota 4 : Muhammad Toha Mahsun Royani 181310004058
Anggota 5 : Samsini 181310004102
Anggota 6 : Devita Lucia Putri 181330000234
Anggota 7 : Muhammad Irfan Zamsyari 181330000264
Anggota 8 : Achmad Danial Syaifuddin 181330000269
Anggota 9 : Shiftiani Faridhotul Jannah 181340000109
ii
6. Luaran yang dihasilkan : Pembuatan label produk, Workshop pembuatan perizinan
SPP- IRT, Pembuatan plang jalan dan banner, serta
Pemasaran aneka cemilan ainun.
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 40 hari
8. Publikasi di Jurnal Nasional ISSN : Submit diprosiding seno dimas lppm Unisnu Jepara
https://ejournal.unisnu.ac.id/JDC
9. Publikasi Media Online : Artikel dari penerbit Jateng.CO, Bisa diakses di
https://jateng.co/utamakan-bersih-mutu-kkn-unisnu-adakan-penyuluhan-jateng-
co/?amp=1
10. Video Kegiatan : Dapat di Akses di Google Drive
https://drive.google.com/file/d/136ZysyGrjmlDOLsVfvhhBAuJa9ibf5ik/view?usp=sharing
Mengetahui,
iii
RINGKASAN
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah kegiatan usaha yang dilakukan oleh
perorangan atau kelompok yang bertujuan untuk mensejahterakan individu maupun kelompoknya.
Keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan bagian dari kegiatan
ekonomi masyarakat bangsa yang saat ini semakin dikembangkan. Hal ini dikarenakan keberadaan
UMKM sangat bermanfaat dalam hal pendistribusian pendapatan masyarakat. Selain itu, UMKM
mampu menyerap tenaga kerja dalam skala yang besar sehingga menjadi salah satu solusi dalam
mengurangi tingkat pengangguran. Dari sinilah terlihat bahwa keberadaan UMKM yang bersifat
padat karya, menggunakan teknologi yang sederhana dan mudah dipahami mampu menjadi sebuah
wadah bagi masyarakat untuk bekerja.
Desa Srobyong secara geografis sebagai jantung kecamatan Mlonggo kabupaten Jepara
karena terletak di tengah-tengah kota kecamatan Mlonggo. Selain industri mebel yang ada di
Jepara pada umumnya, di desa Srobyong juga terdapat industri UMKM berbasis kerakyatan yaitu
produksi kripik yang bahan bakunya terbuat dari singkong dan pisang. Kripik didesa Srobyong
merupakan bagian dari produk lokal yang dimiliki oleh sebagian warga Srobyong yang dibuat serta
dipasarkan disekitar wilayah kecamatan Mlonggo. Produk kripik yang diproduksi masih
memiliki sejumlah keterbatasan, salah satunya belum terbinanya dengan baik SDM pengelola
UMKM terutama dalam bidang manajemen pengelolaan seperti keberlanjutan bahan baku
pembuatan keripik, keterbatasan jumlah produksi, keterbatasan pemasaran, hingga izin edar.
Mahasiswa KKN Unisnu Jepara bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Jepara membuat
kegiatan penyuluhan perizinan SPP-IRT guna mengatasi permasalahan yang dialami para umkm
di desa srobyong, yaitu keterbatasan penjualan ke toko-toko besar/ supermarket karna tidak
memiliki izin edar/ P-irt. Setelah mengikuti penyuluhan tersebut, para umkm didesa Srobyong
semakin sadar dan bertanggung-jawab akan pentingnya memberikan layanan produk olahan
pangan yang baik kepada konsumen, baik dari aspek kualitas produk maupun dari aspek
keamanan pangan. Selain perizinan pirt mahasiswa kkn juga membantu mitra memasarkan
produk baik secara face to face maupun melalui market place.
iv
DAFTAR ISI
RINGKASAN ............................................................................................................................iv
DAFTAR ISI............................................................................................................................... v
v
LAMPIRAN 4 Materi ............................................................................................................... 24
LAMPIRAN 5 Foto Kegiatan ................................................................................................... 25
LAMPIRAN 6 Dokumen Pendukung Lainnya ......................................................................... 26
vi
DAFTAR TABEL
Table 1 Luaran dan Target Pengabdian Bersama Mitra Aneka Camilan Ainun ........................................... .8
Table 2 Tugas dan Fungsi Mahasiswa KKN 19............................................................................................ 11
Table 3 Realisasi Anggaran Pengabdian ..................................................................................................... ..12
Table 4 Jadwal Kegiatan Pengabdian ......................................................................................................... ..13
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah kegiatan usaha yang dilakukan oleh
perorangan atau kelompok yang bertujuan untuk mensejahterakan individu maupun kelompoknya.
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi
nasional dan juga dalam tumbuhnya ekonomi serta tenaga kerja dan distribusi hasil pembangunan.
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di desa dipandang memiliki prospek masa depan yang
baik. Manfaat Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) bagi perekonomian nasional antara lain:
membuka lapangan pekerjaan, menjadi penyumbang terbesar nilai produk domestik bruto, salah
satu solusi efektif bagi permasalahan ekonomi masyarakat kelas kecil dan menengah. Sedangkan
manfaat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di desa bagi perekonomian daerah adalah
meningkatkan pendapatan, memberdayakan masyarakat khususnya perempuan, mendapatkan
pengalaman berwirausaha, memperkecil angka pengangguran di desa, mempererat rasa
kebersamaan, mengembangkan potensi masyarakat, mengembangkan usaha yang telah ada
sebelumnya, serta menumbuhkan rasa ingin maju dan sebagainya1.
Sugiyanto et al., (2021) berpendapat bahwa UMKM merupakan salah satu sektor yang
mempunyai peranan penting dalam pembangunan ekonomi. Sektor UMKM merupakan salah satu
kekuatan utama dan vital yang mampu mendorong pembangunan ekonomi dan lapangan
pekerjaan. Keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan bagian dari
kegiatan ekonomi masyarakat bangsa yang saat ini semakin dikembangkan. Hal ini dikarenakan
keberadaan UMKM sangat bermanfaat dalam hal pendistribusian pendapatan masyarakat. Selain
itu, UMKM mampu menyerap tenaga kerja dalam skala yang besar sehingga menjadi salah satu
solusi dalam mengurangi tingkat pengangguran. Dari sinilah terlihat bahwa keberadaan UMKM
yang bersifat padat karya, menggunakan teknologi yang sederhana dan mudah dipahami mampu
menjadi sebuah wadah bagi masyarakat untuk bekerja.
Desa Srobyong secara geografis sebagai jantung perekonomian kecamatan Mlonggo
kabupaten Jepara karena terletak di tengah-tengah kota kecamatan Mlonggo. Selain industri mebel
yang ada di Jepara pada umumnya, di desa Srobyong juga terdapat industri UMKM berbasis
1
Riyanthi dkk, “Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Untuk Meningkatkan
Perekonomian Masyarakat Desa di Desa Nembol Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Banten”, Jurnal
Manajemen STIE Muhammadiyah Palopo, 7, (2021), 74.
1
kerakyatan yaitu produksi kripik yang bahan bakunya terbuat dari singkong dan pisang. Kripik
didesa Srobyong merupakan bagian dari produk lokal yang dimiliki oleh sebagian warga Srobyong
yang dibuat serta dipasarkan disekitar wilayah keamatan Mlonggo. Lanjut kemudian untuk bisa
dikembangkan pemasarannya lebih luas. Selain itu dari informasi yang kita peroleh dari salah satu
pelaku UMKM kripik tersebut, mempunyai berbagai farian rasa diantaranya jagung manis, balado
dan original. Selanjutnya pengembangan yang terjadi dari pelaku UMKM tersebut bisa
memproduksi setiap harinya minimal bahan bakunya mencapai 10 kg kripik singkong dan pisang.
Produk kripik yang diproduksi masih memiliki sejumlah keterbatasan, salah satunya belum
terbinanya dengan baik SDM pengelola UMKM terutama dalam bidang manajemen pengelolaan
seperti keberlanjutan bahan baku pembuatan keripik, keterbatasan jumlah produksi, keterbatasan
pemasaran, hingga izin edar. Salah satu Produk keripik di Desa Srobyong diketahui belum
memiliki izin edar dan masih dipasarkan secara terbatas. Hal ini menunjukkan diperlukan program
2
pembinaan terhadap UMKM keripik Srobyong, berupa pengembangan produk (pengajuan izin
edar) serta pengembangan pemasaran. Adanya program pembinaan diharapkan mampu
meningkatkan pemasaran produk, sehingga turut meningkatkan ketahanan keluarga di desa.
Sertifikat Produksi Pangan-Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) adalah jaminan tertulis
yang diberikan oleh pemerintah kota (bupati atau wali kota) terhadap pangan industri IRT disuatu
wilayah. SPP-IRT juga merupakan izin yang dibutuhkan oleh pengusaha UKM/UMKM untuk
dapat menjual produknya secara legal2. Selain informasi label pangan yang belum lengkap,
pemasaran keripik produksi desa Srobyong juga belum berkembang. Penjualan saat ini hanya
dilakukan secara manual melalui teman dan warga sekitar, oleh karena itu produk cenderung tidak
berkembang.
Pendampingan pengurusan P-IRT merupakan salah satu solusi yang tepat dalam upaya
peningkatan dan pengembangan produk keripik produksi UMKM desa Srobyong serta
meningkatkan kualitas sumber daya manusia desa Srobyong dalam manajemen dan tata kelola
kewirausahaan. Selain itu dengan meningkatnya standarisasi produk yang dihasilkan diharapkan
dapat membantu peningkatan pemasaran produk-produk usaha yang dimiliki. Program ini juga
membantu pemerintah dalam pemenuhan produk pangan layak dan aman konsumsi. Selain itu
dengan produk yang sudah terdaftar maka akan menjamin kualitas dan keresmiannya, sehingga
memberi rasa yakin terhadap calon pembeli dan konsumen.
2
Ema Komalasari dkk, Pendampingan Pengurusan P-IRT UMKM Pangan di Desa Cikidang, Sukabumi, Jurnal
Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia, 3, (2021). 10
3
BAB II
SOLUSI DAN LUARAN
Kemasan sangat sederhana dan kurang menarik. Luaran dalam kegiatan ini:
Oleh karena itu kemasan harus di desain dengan 1. Pembuatan brand
bagus agar kemasannya bagus dan menarik. 2. Pembuatan desain kemasan yang
Pengemasan Menggunakan Mesin Press Plastik menarik
Mesin press plastik adalah mesin yang difungsikan 3. Pengadaan mesin press untuk kemasan
untuk pengemasan barang-barang yang dibungkus
oleh bahan plastik, agar pengemasan kedap udara,
rapi, menarik, dan tidak cepat melempem maka
pengemasan menggunakan mesin press plastik.
Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu melakukan Luaran dalam kegaitan ini pembuatan media
promosi melalui media social ataupun melalui promosi melalui media social dan melalui
marketplace yang ada, supaya lebih dikenal oleh marketplace.
masyarakat. Luaran dalam kegiatan ini yaitu adanya
promosi melalui media sosial misalnya Instagram,
facebook dan lainnya. Dan marketplace bisa melalui
shopee, tokopedia dan lainnya.
PIRT merupakan hal yang penting. Hal ini Luaran yang dihasilkan dalam kegiatan ini :
diperlukan sebagai izin jaminan usaha makanan / 1. Terselenggaranya sosialisasi dan pelatihan
minuman rumahan yang dijual dan beredar di PIRT
4
atau izin edar produk pangan. Izin ini hanya
diberikan kepada produk pangan olahan dengan
tingkat resiko yang rendah. Berdasarkan
permasalahan tersebut, perlu:Sosialisasi dan
pelatihan tentang proses PIRT dan Pembuatan PIRT
5
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat Kegiatan
Adapun waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan tersebut sebagai berikut :
Tanggal : 24 Januari – 04 Maret 2022
Lokasi : Desa Srobyong RT 01 RW 05 Kec. Mlonggo Kab. Jepara
Kegiatan : Workshop Perizinan SPP-IRT Aneka Camilan Ainun Di Desa Srobyong
B. Uraian Pendekatan
KKN XII ini pada dasarnya adalah sebagai alternatif pemecahan masalah isu strategis secara
riil di lapangan, sehingga program yang diadakan adalah kegiatan - kegiatan yang ditujukan
untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dalam realisasi program KKN XII ini mulai dari tahap
persiapan, pelaksanaan dan tahap evaluasi menggunakan metode kekeluargaan dengan konsep
pendekatan emosional baik antar peserta KKN maupun dengan masyarakat setempat.
C. Tahapan Alur
Metode yang digunakan untuk pelaksanaan program ini adalah sosialisasi, pelatihan,
penerapan teknologi, pendampingan, monitoring dan evaluasi secara rinci dapat dijelaskan sebagai
berikut :
6
Permasalahan yang dihadapi oleh mitra perlu untuk mendapatkan solusi. Oleh karena itu
program kemitraan masyarakat (PKM) ini diharapkan dapat memberikan solusi dengan beberapa
kegiatan maupun pelatihan yang dilaksanakan. Beberapa kegiatan maupun pelatihan yang
direncanakan dalam program ini yaitu :
1. Diskusi Pelaksanaan Program
a. Tentang Bagaimana cara urus perizinan produk industri rumah tangga (PIRT).
b. Pentingnya Penanganan Limbah Pada usaha kripik di desa Srobyong.
2. Observasi
Observasi dilakukan untuk mengetahui secara mendalam problem yang dihadapi serta
mencari solusi terbaik untuk mitra aneka cemilan ainun.
3. Pembuatan Label
Perancangan dan pendesainan label ini dimulai dari pembuatan desain label produk
untuk memudahkan konsumen mengingat produk.
4. Penyerahan Label.
Anggota mitra akan menyerahkan label produk kepada pelaku usaha.
5. Koordinasi dengan Para Pelaku UMKM di Desa Srobyong.
Peserta workshop perizinan SPP-IRT ini bekerjasama dengan para pelaku UMKM di
Desa Srobyong.
6. Workshop perizinan SPP-IRT.
Peserta pelaku UMKM ini mengikuti Workshop perizinan SPP-IRT yang akan dipandu
dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara di balai desa Srobyong.
7. Pendesainan Plang Kayu + Benner
Pembuatan desain akan dilakukan oleh anggota KKN bertujuan untuk mempermudah
masyarakat mengenal lokasi dan mengetahui tempat tersebut.
7. Pemasangan Plang.
Pemasangan plang dilakukan oleh anggota KKN dan dibantu oleh warga sekitar.
8. Pembuatan Akun Medsos.
Mitra akan dibuatkan akun media sosial salahsatunya facebook dan shopee untuk
memperluas jaringan pemasaran, agar dikenal oleh masyarakat luas.
9. Pemasaran
Pemasaran dilakukan secara online melalui media sosial facebook dan shopee.
7
BAB IV
Table 1 Luaran dan Target Pengabdian Bersama Mitra Aneka Camilan Ainun
SUARA BARU ID
https://suarabaru.id/202
2/02/11/utamakan-
higienis-dan-mutu-kkn-
unisnu-adakan-
penyuluhan/
Video Video di media Online Dapat di akses di : Tepublish
Kegiatan sosial (youtube) Bisa https://www.youtube.co
Dan di Google Diakses m/watch?v=PbMYDTxw
Drive -wg
Google Drive
https://drive.google.com/file/
d/136ZysyGrjmlDOLsVfvhh
BAuJa9ibf5ik/view?usp=sha
ring
8
Pembuatan Label produk Tercapai Tercapai
Label Produk
Untuk mensukseskan kegiatan pengabdian ini diperlukan kekompakan tim dan kepakaran
sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing, adapun Tugas Masing-masing Tim Kepakaran
adalah sebagai berikut :
1. Bapak H. Muhammad. Selaku Kepala Desa Srobyong : memiliki kepakaran dalam bidang
pelindung, selain bertugas sebagai pelindung kegiatan beliau bertugas untuk memetakan
dan memberikan arahan kepada pemuda dan tim KKN untuk melakukan workshop
perizinan produk : sesuai dengan tugasnya yaitu memberikan sambutan dan dorongan
9
untuk menggiatkan UMKM di Balai Desa Srobyong;
2. Kuat Pujianto : Sebagai pendamping mitra usaha kripik dari Bumdes Desa Srobyong.
3. Ainun Nadhiroh : Memiliki kepakaran dalam hal memproduksi kripik. Dan memberikan
sosialisasi pengetahuan mengenai kondisi batik mekar mulya. Sebagai mentor PPA.
4. Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara : Memiliki kepakaran dalam memberikan workshop
dan arahan untuk pembuatan SPP-IRT
5. Pelaku UMKM Se-Desa Srobyong : Ikut serta dalam mensukseskan kegiatan workshop
pembuatan SPP-IRT.
10
Untuk mensukseskan jalannya kegiatan pengabdian, maka dibutuhkan tim KKN sebagai
tenaga pelaksana, adapun mahasiswa tersebut adalah sebagai berikut :
11
Realisasi Anggaran
Adapun susunan realisasi anggaran yang kami perlukan untuk kedepan adalah
sebagaiberikut :
Table 3 Realisasi Anggaran Pengabdian
12
BAB V
JADWAL
Adapun jadwal pelaksanaan yang akan dilakukan bersama dengan mitra adalah sebagai
berikut:
13
DAFTAR PUSTAKA
[1] Riyanthi dkk, “Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Untuk
Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa di Desa Nembol Kecamatan
Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Banten”, Jurnal Manajemen STIE Muhammadiyah
Palopo, 7, (2021), 74.
[2] Ema Komalasari dkk, “Pendampingan Pengurusan P-IRT UMKM Pangan di Desa Cikidang”,
Sukabumi, Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia, 3, (2021).
01.
[3] Andi Erna dkk, “Pengembangan UMKM Melalui Sosialisasi dan Penyuluhan Secara Digital
untuk Menunjang Keberlangsungan Usaha di Masa Pandemi Covid-19”, Abdimas-
Polibatam, 3, (2021), 01
14
LAMPIRAN 1
BIODATA KETUA & ANGGOTA
A. Identitas diri Dosen
B. Riwayat pendidikan
S1 S2 S3
Nama Perguruan Tinggi UNY UNY
Bidang Ilmu Pendidikan Kimia Penelitian dan Evaluasi
Pendidikan
Tahun Masuk-Lulus 2005-2009 2010-2012
Judul Skripsi / Tesis Efektivitas Penerapan Penyetaraan Horisontal
Metode Pembelajaran Tes Kimia SMA
Jigsaw Materi Kimia SMP
Nama Pembimbing Dr. Das Salirawati, M.Si. Dr. Haryanto, M.Pd.
15
Schooling Society Melalui
Pendampingan Rumah Belajar
3 2017 LPPM 3.000.000
Ilalang Di Desa Kecapi
Kecamatan Tahunan Jepara
16
D.4 Identitas diri Mahasiswa Devita Lucia Putri
1 Nama Lengkap Devita Lucia Putri
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 NIM 181330000234
4 Tempat dan Tanggal Lahir Jepara, 9 Juni 2000
5 Program Studi Pendidikan Guru SD
6 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
7 E-Mail devitalucia56@gmail.com
8 Nomor Telepon / HP 082260138158
17
6 Fakultas Tarbiyah Ilmu dan Keguruan
7 E-Mail samsinijpr039@gmail.com
8 Nomor Telepon / HP 0812288112993
18
E. Pengalaman Organisasi
E.1 Pengalaman Organisasi Muhamad Ilyas
No Nama Organisasi Jabatan Tahun
1 KPUM UNISNU Seksi Humas 2020-2021
IPNU IPPNU Ranting
2 Ketua 2019-2021
Karanggondang 2
19
E.7 Pengalaman Organisasi Samsini
No Nama Organisasi Jabatan Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan. Apabila dikemudian hari ditemukan ketidak sesuaian,
saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini untuk digunakan sebagaimana
semestinya.
20
LAMPIRAN 2
SURAT KETERANGAN MITRA
Ainun Nadliroh
21
LAMPIRAN 3
DAFTAR HADIR KEGIATAN PELATIHAN
A. TIM KKN
22
B. PESERTA
23
C. NARASUMBER
24
LAMPIRAN 4
MATERI
Gambar 6 - Materi
25
LAMPIRAN 5
FOTO KEGIATAN
26
LAMPIRAN 6
DOKUMEN PENDUKUNG LAINNYA
27