Anda di halaman 1dari 33

PROPOSAL KEGIATAN

KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL


UNIVERSITAS UDAYANA

TEMA:

MEWUJUDKAN DESA KUKUH YANG MELAYANI, BERSIH, TERTIB, MANDIRI,


DAN BERSATU MELALUI GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL

DESA : KUKUH
KECAMATAN : MARGA
KABUPATEN : TABANAN
PROVINSI : BALI

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK REVOLUSI MENTAL


KERJA SAMA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS UDAYANA
DENGAN
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2018
HALAMAN PENGESAHAN

Tema : Mewujudkan Desa Kukuh yang Melayani, Bersih, Tertib, Mandiri,


dan Bersatu melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental
Judul Kegiatan : KKN-PPM Tematik Revolusi Mental
Desa : Kukuh
Kecamatan : Marga
Kabupaten : Tabanan
Provinsi : Bali
Periode Pelaksanaan : 21 Juli s/d 27 Agustus 2018
Sumber Dana : Rp. 5.000.000 (KKN Tematik Revolusi Mental Kemenko Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan)

Disusun Oleh:

NO NAMA NIM FAKULTAS


1 I Putu Kumara Wiguna 1521405034 Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
2 Luh Putu Tri Sukmaningsih 1501105008 Ilmu Budaya
3 Ni Made Ary Puspita Chandrayani 1501705010 Ilmu Budaya
4 Ida Bagus Budha Dharma Kusuma 1502005239 Kedokteran
5 Gusti Ayu Ardhia Candra Trikusuma 1502205031 Kedokteran
6 Ni Putu Ayu Dika Utami 1502305007 Kedokteran
7 Ni Putu Trisna Damayanti 1502305046 Kedokteran
8 Oktaviana Surya Putri 1503005133 Hukum
9 Ni Luh Putu Siska Sulistiawati 1503005187 Hukum
10 Ni Kadek Mustika Dian Wulandari 1504505043 Teknik
11 Larasati Dwi Cahyani 1505315087 Pertanian
12 Xand Conery Prabowo 1505505001 Pertanian
13 Nency Silviana Dewi 1506205076 Ekonomi dan Bisnis
14 Ni Putu Pradnyawati 1506305027 Ekonomi dan Bisnis
15 Ni Putu Adi Pertiwi 1506305088 Ekonomi dan Bisnis
16 Desak Made Rina Cahyanti 1507105106 Peternakan
17 Naomi Anggi Triarta 1508305024 MIPA
18 Sherly Eren Saragi 1508405055 MIPA
19 Ida Ayu Gede Padmawati 1511105035 Teknologi Pertanian
20 Ni Kadek Eka Wati 1511205015 Teknologi Pertanian

2
Denpasar, 17 Juli 2018

Mengetahui

Kepala Desa Kukuh Dosen Pembimbing Lapangan

I Made Sugianto Dr. Pande Gde Sasmita Julyantoro, S.Si., M.Si.


NIP. 198007262008121005

Menyetujui
Ketua Pelaksana KKN PPM Unud

Prof. Dr. drh. I Nyoman Suarsana, M.Si.


NIP. 196507311993031003

3
RINGKASAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional dan kemitraan
sebagai salah satu bentuk kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Program KKN Revolusi
Mental yang dilaksanakan tahun 2017, berbasis pada tiga (3) nilai-nilai yakni Integritas, Etos
Kerja dan Gotong-royong, dengan implementasi lima (5) nilai melalui sikap/perilaku
melayani, bersih, tertib, mandiri, dan bersatu kepada masyarakat di kota maupun di desa agar
menjadi masyarakat yang berkarakter, mandiri, berwirausaha, peduli, dan sejahtera. Melalui
program ini gerakan revolusi mental akan meningkatkan partisipatif masyarakat lebih luas.
Revolusi Mental (RM) ialah suatu gerakan sosial yang dirancang untuk meningkatkan
kualitas hidup masyarakat Indonesia. Melalui KKN-RM, mahasiswa diharapkan dapat
menjadi agen perubahan untuk mengajak masyarakat menjalankan nilai-nilai revolusi mental
itu sendiri. KKN-Revolusi Mental direalisasikan oleh Universitas Udayana sebagai salah satu
upaya terwujudnya Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian Masyarakat. Selain itu,
tujuan KKN-RM ialah sebagai sarana pembelajaran softskill untuk mahasiswa serta wadah
penyaluran aspirasi dan kontribusi mahasiswa untuk pembangunan di daerahnya. Desa
Kukuh yang terletak di Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali merupakan
salah satu tempat diadakannya KKN-PPM Tematik Revolusi Mental Periode XVII Tahun
2018 Universitas Udayana.
Tujuan dari dilaksanakannya KKN-PPM Tematik Revolusi Mental Universitas
Udayana di Desa Kukuh adalah untuk memberdayakan masyarakat dan mewujudkan potensi
Desa Kukuh melalui 5 (lima) bidang gerakan yaitu Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan
Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri, dan Gerakan
Indonesia Bersatu.
Desa Kukuh merupakan salah satu dari 16 desa yang ada di wilayah Kecamatan Marga,
terletak ± 5,7 km ke arah utara dari pusat Kota Tabanan. Dilihat dari kondisi geografis,
wilayah Desa Kukuh merupakan dataran rendah dengan ketinggian ± 198 meter dari
permukaan air laut. Desa Kukuh memiliki total luas wilayah 350,240 Ha dan terbagi atas 8
(delapan) Banjar Dinas yaitu Lodalang, Tengah, Munggal, Dalem Kerti, Batanwani, Tegal,
Denuma, dan Tatag. Wilayah Desa Kukuh berbatasan dengan Desa Tegal Jadi dan Desa
Kuwum di sebelah utara, Desa Bringkit Belayu, Peken Belayu, Batanyuh, dan Kuwum di
sebelah timur, Desa Banjar Anyar di sebelah selatan, dan Desa Banjar Anyar serta Desa
Tegal Jadi di sebelah barat.
Berdasarkan survei yang telah beberapa kali dilakukan melalui pertemuan bersama
Kepala Desa Kukuh I Made Sugianto, delapan kelian dinas, perangkat desa, dan masyarakat
setempat, potensi permasalahan yang menjadi fokus utama adalah perlunya peningkatan
dalam sektor pemberdayaan masyarakat, kebersihan lingkungan/kesehatan, dan pariwisata.
Tiga potensi tersebut dianggap perlu mendapat perhatian bersama karena secara
pembangunan infrastruktur fisik, Desa Kukuh termasuk kategori baik.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka tema yang diangkat pada KKN PPM
Tematik Revolusi Mental Periode XVII Tahun 2018 Universitas Udayana di Desa Kukuh
adalah “Mewujudkan Desa Kukuh yang Melayani, Bersih, Tertib, Mandiri, dan Bersatu
melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental”.
Selain itu, terdapat program pokok non tema yang akan dilakukan di Desa Kukuh
yaitu Program Bantu serta KK Dampingan. Program Bantu yaitu membantu meringankan
beban kerja pemerintah Desa Kukuh dalam menjalankan kegiatan tertentu. Kemudian tujuan
dari program KK Dampingan adalah mendampingi serta membantu keluarga yang memiliki
masalah kesehatan, kebersihan, pendidikan, manajemen keluarga, ekonomi, penataan rumah
tangga, dan lain sebagainya sesuai dengan permasalahan yang terdapat di masing-masing

4
keluarga KK Dampingan.

5
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
rahmat-Nya Laporan Proposal Kegiatan KKN PPM Tematik Revolusi Mental Periode XVII
Tahun 2018 Universitas Udayana di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan,
Provinsi Bali ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Atas terselesaikannya laporan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada
berbagai pihak yang telah memberikan dukungan, diantaranya:
1. Rektorat Universitas Udayana.
2. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana.
2. Dosen Pembimbing Lapangan kami, Dr. Pande Gde Sasmita Julyantoro, S.Si., M.Si
yang telah memberikan bimbingan, semangat, dan saran-saran.
3. Bapak I Made Sugianto selaku Kepala Desa Kukuh beserta perangkat desa yang
senantiasa memberikan bimbingan dan ketersediaan informasi.
4. Masyarakat Desa Kukuh atas bantuan informasi mengenai potensi desa dan
permasalahan yang ada.
5. Orang tua, rekan mahasiswa Universitas Udayana, dan berbagai pihak yang tidak dapat
kami sebutkan satu per satu.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk penyempurnaan laporan dan
penyelenggaraan kegiatan di lapangan. Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberikan
gambaran mengenai program kerja yang akan dilaksanakan selama periode KKN PPM
Tematik Revolusi Mental di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan.

Denpasar, 17 Juli 2018

Tim KKN PPM Tematik Revolusi Mental


Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan

6
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................................i
RINGKASAN...................................................................................................................4
KATA PENGANTAR......................................................................................................5
DAFTAR ISI.....................................................................................................................6
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................7
1.1 Analisis Situasi........................................................................................................7
1.2 Identifikasi Masalah dan Analisis Potensi................................................................8
1.3 Sasaran KKN Revolusi Mental................................................................................9
1.4 Tujuan dan Manfaat.................................................................................................9
1.4.1 Tujuan.........................................................................................................9
1.4.2 Manfaat.....................................................................................................10
BAB II RENCANA AKSI KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL......................11
2.1 Tema Program dan Program Kegiatan...................................................................11
2.1.1 Program Pokok Tema................................................................................11
2.1.2 Program Pokok Non Tema........................................................................12
2.2 Rencana Program KKN Revolusi Mental..............................................................12
2.2.1 Gerakan Indonesia Melayani.....................................................................12
2.2.2 Gerakan Indonesia Bersih..........................................................................16
2.2.3 Gerakan Indonesia Tertib..........................................................................14
2.2.4 Gerakan Indonesia Mandiri.......................................................................15
2.2.5 Gerakan Indonesia Bersatu........................................................................17
2.3 Program Bantu.......................................................................................................19
2.4 Program KK Dampingan........................................................................................20
2.5 Jadwal Pelaksanaan Program KKN Revolusi Mental.............................................21
BAB III RANCANGAN ANGGARAN BIAYA...........................................................22
BAB IV ORGANISASI PELAKSANA.........................................................................28
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................31

7
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi


Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional dan kemitraan
sebagai salah satu bentuk kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Program KKN Revolusi
Mental sendiri berbasis pada 3 (tiga) nilai yakni integritas, etos kerja dan gotong-royong,
dengan implementasi melalui 5 (lima) sikap/perilaku yang melayani, bersih, tertib, mandiri,
dan bersatu kepada masyarakat di kota maupun di desa agar menjadi masyarakat yang
berkarakter, mandiri, berwirausaha, peduli, dan sejahtera. Melalui KKN Revolusi Mental
diharapkan akan meningkatkan partisipasi masyarakat secara lebih luas dan masif.
Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) adalah gerakan untuk mengubah cara
pandang, cara pikir, sikap, perilaku dan cara kerja bangsa Indonesia yang mengacu 3 (tiga)
nilai strategis instrumental yaitu nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong berdasarkan
Pancasila yang berorientasi pada kemajuan, agar Indonesia menjadi negara yang maju,
modern, makmur, sejahtera dan bermartabat. Pada sektor pendidikan pada khususnya
perguruan tinggi, KKN dijadikan sebagai wadah pendorong dilakukannya Revolusi Mental.
KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan suatu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat
oleh mahasiswa dengan lintas keilmuan pada waktu dan daerah tertentu. Melalui KKN
Revolusi Mental, mahasiswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan untuk mengajak
masyarakat menjalankan nilai-nilai revolusi mental itu sendiri.
Semangat perubahan berkemajuan melalui Revolusi Mental dikuatkan kembali oleh
Presiden Joko Widodo pada tahun 2014. Komitmen tersebut menjadi kehendak politik
Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang
menekankan Gerakan Revolusi Mental dalam Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2015
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Dukungan
rakyat terhadap pentingnya Revolusi Mental, tercermin dari penyelenggaraan negara dan
masyarakat yang mengakui bahwa mental atau karakter bangsa Indonesia tengah mengalami
berbagai permasalahan dan merubahnya memerlukan gerakan bersama dengan melibatkan
semua komponen bangsa secara bergotong-royong.
Seiring dengan tantangan globalisasi yang tak bisa dihindari, revolusi teknologi,
transportasi, informasi dan komunikasi menjadikan dunia ini seakan tanpa batas, sampai

8
daerah terpencil bahkan masuk ke dalam tatanan kebudayaan dan agama. Moralitas menjadi
melonggar, sesuatu yang dulu dianggap tabu, sekarang menjadi lumrah diperbincangkan.
Oleh karena hal tersebut, pelaksanaan KKN Revolusi Mental menjadi penting karena
melibatkan mahasiswa, perguruan tinggi, masyarakat, dan pemerintah sehingga diharapkan
sinergi yang terjadi dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik lagi.
Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan merupakan daerah landai
dengan ketinggian 300-500 meter di atas permukaan laut, dengan curah hujan 21,70 mm per
tahun. Desa Kukuh terletak di Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Luas
wilayah Desa Kukuh adalah 350,24 Ha. Batas-batas wilayah Desa Kukuh antara lain di
sebelah utara berbatasan dengan Desa Kuwum dan Desa Tegal Jadi, di sebelah timur
berbatasan dengan Desa Kuwum, Desa Batannyuh, Desa Peken Belayu dan Desa Bringkit
Belayu, di sebelah selatan berbatasan dengan Desa Banjar Anyar, dan di sebelah barat
berbatasan dengan Desa Tegal Jadi dan Desa Banjar Anyar. Secara administratif, Desa
Kukuh terbagi atas 8 Banjar Dinas yakni Lodalang, Tengah, Munggal, Dalem Kerti,
Batanwani, Tegal, Denuma, dan Tatag.
Data statistik kependudukan Desa Kukuh pada tahun 2017 menunjukkan jumlah
penduduk laki-laki sebanyak 2.698 jiwa dan perempuan 2.736 jiwa. Sehingga jumlah total
penduduk desa Kukuh yang tercatat pada tahun 2017 sebanyak 5.434 jiwa dengan jumlah
penduduk usia produktif (15-56 tahun) sebanyak 1.636 jiwa. Adapun sarana pendidikan yang
dimiliki oleh Desa Kukuh antara lain SDN 1 Kukuh, SDN 3 Kukuh, SDN 4 Kukuh, dan
SMPN 2 Kukuh. Selain sarana pendidikan, Desa Kukuh juga memiliki sarana kesehatan
berupa Puskesmas Marga II.
Potensi lahan yang dimiliki Desa Kukuh paling banyak dimanfaatkan untuk tanah
sawah (216,0000 Ha), daerah permukinan dan tanah kering (87,000 Ha), serta tanah
perkebunan (32,8400 Ha). Desa Kukuh memiliki jalan desa sepanjang 4,600 km, jalan
kabupaten 3,500 km, dan jalan provinsi 3,500 km. Potensi-potensi Desa Kukuh yang dapat
dikembangkan antara lain di bidang ekonomi melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
dan industri kecil dan menengah, serta bidang pariwisata dengan adanya Daya Tarik Wisata
(DTW) Alas Kedaton.

1.2 Identifikasi Masalah dan Analisis Potensi


Berdasarkan survei yang telah dilakukan beberapa kali di desa Kukuh melalui
pertemuan bersama Kepala Desa I Made Sugianto dan perangkat desa, serta masyarakat
setempat, potensi masalah yang terdapat di desa tersebut adalah perlunya peningkatan dalam

9
sektor pemberdayaan masyarakat, kebersihan lingkungan/kesehatan, dan pariwisata. Tiga
potensi tersebut dianggap perlu mendapat perhatian bersama karena secara pembangunan
infrastruktur fisik, Desa Kukuh termasuk kategori baik. Desa Kukuh juga mendapat perhatian
pemerintah pusat melalui Program Padat Karya Tunai yang terdiri atas pembangunan jalan
produksi dan irigasi kecil yang merupakan bagian dari Subak Jaka. Sehingga pelaksanaan
KKN Revolusi Mental yang lebih menitikberatkan pada integritas, etos kerja, dan gotong
royong di Desa Kukuh perlu mendapat perhatian khusus semua pihak.

1.3 Sasaran KKN Revolusi Mental


Program KKN Revolusi Mental memiliki sasaran utama yaitu pemerintah,
masyarakat, sekolah dan juga kelembagaan masyarakat di Desa Kukuh. Pemerintah yang
dimaksud adalah Kantor Desa dan juga Banjar, sedangkan kelembagaan masyarakat yang
dimaksud adalah PKK, Karang Karuna, Sekaa Teruna Teruni (STT), Kelompok Sadar Wisata
dan lapisan masyarakat lainnya di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan.

1.4 Tujuan dan Manfaat


1.4.1 Tujuan
Tujuan pelaksanaan KKN Revolusi Mental yang berlokasi di Desa Kukuh adalah
untuk mewujudkan integritas, etos kerja, dan gotong royong masyarakat Desa Kukuh melalui
optimalisasi dalam hal pelayanan, kebersihan, ketertiban, kemandirian, dan kesatuan. Secara
khusus, tujuan KKN Revolusi Mental di Desa Kukuh dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebiasaan hidup bersih dan
sehat, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, serta tertib administrasi
kependudukan.
2. Meningkatkan performa pelayanan sosial untuk masyarakat setempat.
3. Meningkatkan pemahaman mahasiswa peserta KKN dalam hal penerapan Tri Dharma
Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat di dalam lingkungan Desa
Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan.
4. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa peserta KKN untuk menerapkan bidang
ilmu teoritis ke dalam penerapan praktis di masyarakat.
5. Mengembangkan potensi yang dimiliki masyarakat dan mewujudkan masyarakat yang
berdaya dan mandiri.
6. Memfasilitasi masyarakat dalam rangka meningkatkan potensi wisata Desa Kukuh
salah satunya DTW Alas Kedaton.

10
1.4.2 Manfaat
1. Bagi Masyarakat Desa Kukuh
Manfaat bagi masyarakat adalah untuk meningkatakan taraf pelayanan, kebersihan,
ketertiban, kemandirian, gotong royong dalam masyarakat melalui program pemberdayaan
moral budi pekerti yang nantinya dapat diimplementasikan oleh masyarakat, serta
meningkatkan produktivitas terhadap pemanfaatan sumber daya alam di Desa Kukuh. Selain
itu terciptanya lingkungan yang sehat diharapkan dapat mempengaruhi sumber daya manusia
yang ada di desa baik dari segi pentingnya kebersihan lingkungan dan pola hidup bersih bagi
masyarakat di Desa Kukuh.
2. Bagi Mahasiswa
Manfaat bagi mahasiswa adalah untuk meningkatkan empati dan kepedulian
mahasiswa terhadap lingkungan sosial di Desa Kukuh. Mahasiswa diharapkan mampu
bersosialisasi dengan warga setempat dengan mengetahui tata cara berinteraksi dalam
kehidupan sosial desa, dan meningkatkan softskill dan hardskill melalui pengalaman yang
diperoleh saat berinteraksi dengan masyarakat desa.
3. Bagi Perguruan Tinggi
Hasil yang didapat dari KKN ini nantinya dapat menjadi pedoman perguruan tinggi
dalam pengembangan ilmu pengetahuan melalui umpan balik dari hasil interaksi mahasiswa
dengan masyarakat. Perguruan Tinggi juga dapat mengembangkan IPTEK dan IMTAK,
bekerja sama dengan pemerintah dalam penyelesaian berbagai permasalahan dalam
masyarakat.

11
BAB II
RENCANA AKSI KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL

2.1 Tema Program dan Program Kegiatan


Tema yang diangkat untuk KKN Tematik Revolusi Mental tahun ini adalah
"Mewujudkan Desa Kukuh yang Melayani, Bersih, Tertib, Mandiri, dan Bersatu melalui
Gerakan Nasional Revolusi Mental”. Tujuan dari tema yang diangkat pada tahun ini adalah
bagaimana meningkatkan integritas, etos kerja, dan gotong royong di Desa Kukuh dengan
berdasarkan nilai-nilai revolusi mental. Adapun program kegiatan yang akan dilaksanakan
dalam KKN Tematik Revolusi Mental terdiri dari 2 program yaitu program pokok tema dan
program pokok non tema.
2.1.1 Program Pokok Tema
Program Pokok Tema adalah program yang akan dikerjakan secara kolektif dalam
suatu tim atau kelompok sesuai dengan tema yang telah dibuat dalam rangka pengembangan
sumber daya manusia dan potensi desa. Program KKN Revolusi Mental sesuai dengan yang
telah ditentukan oleh pemerintah terdiri dari 5 program, yaitu sebagai berikut:
1. Gerakan Indonesia Melayani (GIM)
Gerakan Indonesia Melayani (GIM) adalah gerakan untuk para penyelenggara negara
dan masyarakat agar meningkatkan perilaku pelayanan publik berintegritas sebagai bentuk
nyata negara hadir melindungi kepentingan warganya sesuai dengan Pancasila dan UUD
1945.
2. Gerakan Indonesia Bersih (GIB)
Gerakan Indonesia Bersih (GIB) adalah gerakan para penyelenggara negara dan
masyarakat untuk mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat baik jasmani maupun rohani
pada semua simpul perubahan dan tingkatan kepemimpinan mengacu pada Pancasila dan
UUD 1945.
3. Gerakan Indonesia Tertib (GIT)
Gerakan Indonesia Tertib (GIT) adalah gerakan para penyelenggara negara dan
masyarakat untuk mewujudkan perilaku hidup tertib terutama di ruang publik mengacu pada
asas ketertiban umum.
4. Gerakan Indonesia Mandiri (GIMa)
Gerakan Indonesia Mandiri (GIMa) adalah gerakan para penyelenggara negara dan
masyarakat untuk mendorong budaya kreatif, inovatif, dan beretos kerja tinggi untuk
meningkatkan produktivitas dan daya saing bangsa.

12
5. Gerakan Indonesia Bersatu (GIBe)
Gerakan Indonesia Bersatu (GIBe) adalah gerakan para penyelenggara negara dan
masyarakat untuk mewujudkan perilaku saling menghargai dan gotong royong untuk
memperkuat jati diri dan karakter bangsa berdasarkan 4 (empat) konsensus bangsa yaitu
Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

2.1.2 Program Pokok Non Tema


Program Pokok Non Tema sesuai yang telah diamanatkan oleh universitas adalah
Program Bantu dan Program Keluarga Dampingan. Dalam program ini, mahasiswa secara
individu mendampingi serta membantu keluarga miskin dalam memecahkan masalah yang
dihadapinya, seperti masalah kebersihan lingkungan, kesehatan, pendidikan, manajemen
keluarga, ekonomi keluarga, penataan rumah tangga, dan sebagainya selama mahasiswa
melakukan kegiatan KKN Revolusi Mental di Desa Kukuh, Marga, Tabanan.

2.2 Rencana Program KKN Revolusi Mental


Program kerja di Desa Kukuh akan dibagi ke dalam beberapa sub-program kerja,
adapun sub-program kerja yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
2.2.1 Gerakan Indonesia Melayani
Gerakan lndonesia Melayani (GlM) adalah gerakan para penyelenggara negara dan
masyarakat untuk meningkatkan perilaku pelayanan publik berintegritas agar negara hadir
melindungi kepentingan warganya sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. GIM merupakan
gerakan yang terbentuk berawal dari permasalahan masyarakat lndonesia dalam aspek
pelayanan publik yang dinilai belum dapat memberikan pelayanan yang memuaskan kepada
masyarakat sehingga mutu pelayanan yang disediakan pemerintah perlu ditingkatkan untuk
menjadi lebih baik. Oleh karena itu, dengan adanya Gerakan lndonesia Melayani diharapkan
terjadi peningkatan pelayanan publik pada setiap instansi terutama yang mempunyai tugas
utama melakukan pelayanan umum.
● Kegiatan Utama
1. Sosialisasi Literasi Media (Anti Hoaks dan Jurnalisme Warga) pada Kelompok Sadar
Wisata dan Pemuda Desa Kukuh.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan warga mengenai cara
memanfaatkan media sosial dengan tepat sekaligus melatih keterampilan jurnalisme warga
setempat sehingga mampu meningkatkan kualitas penyebaran berita serta informasi sekaligus

13
mempromosikan Desa Kukuh sebagai Desa Wisata dengan cara yang menarik dan
bertanggungjawab. Selain itu, melalui kegiatan sosialisasi literasi media ini, masyarakat
diharapkan lebih “melek teknologi” terkait pengawasan jalannya pemerintahan utamanya
mengenai pelayanan publik di Desa Kukuh. Sasaran dari kegiatan ini adalah Kelompok Sadar
Wisata di Desa Kukuh serta karang taruna/sekaa teruna setempat. Diharapkan melalui
kegiatan ini pelayanan publik tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat desa, tetapi juga
bersama-sama mengajak masyarakat berpartisipasi aktif untuk mewujudkan pelayanan publik
yang berintegritas berlandaskan ketersediaan informasi yang berkualitas.

2. Sosialisasi Literasi Media (Cerdas dan Bijak di Media Sosial) pada Siswa SMP
Negeri 2 Marga.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memanfaatkan
media sosial secara cerdas dan tepat guna. Melalui sosialisasi ini siswa juga diharapkan agar
mampu menggunakan media sosial secara bijak sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan karena penggunaan media sosial secara tidak bertanggungjawab. Maraknya kasus-
kasus kejahatan dunia maya melalui media sosial di kalangan remaja umumnya disebabkan
oleh kurangnya pengetahuan remaja mengenai dasar-dasar dalam menggunakan media sosial,
sehingga penting bagi remaja dalam hal ini yaitu siswa SMP Negeri 2 Marga untuk
meningkatkan kecakapan dalam menggunakan media sosial yang ada. Sosialisasi ini juga
bertujuan mengenalkan manfaat-manfaat media sosial dan internet sebagai sarana mereka
untuk belajar bahwa pelayanan terkait pendidikan sudah bergerak menggunakan teknologi
ini. Sasaran dari kegiatan sosialisasi ini adalah pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah
(OSIS) dan perwakilan setiap kelas di SMP Negeri 2 Marga.

3. Pengadaan Papan Kehadiran.


Berdasarkan hasil survei di Kantor Desa Kukuh, untuk menemui pejabat desa, warga
yang datang bisa langsung mengecek ke ruangan, tanpa harus ke bagian umum terlebih
dahulu. Hal ini menunjukkan bahwa data kehadiran pejabat penting untuk ditampilkan di
kantor kepala desa melalui pengadaan papan kehadiran pejabat desa. Papan kehadiran pejabat
desa di dantor desa dapat mempermudah penduduk, kelian dinas, maupun tamu yang datang
ke kantor desa untuk mengetahui apakah pejabat desa bersangkutan sedang ada di tempat
atau tidak. Hal ini juga mempermudah absensi pejabat desa dan berfungsi sebagai
keterbukaan informasi publik agar pelayanan di kantor desa dapat lebih optimal.

14
2.2.2 Gerakan Indonesia Bersih
Gerakan Indonesia Bersih (GIB) diwujudkan dalam suatu gerakan dalam masyarakat
yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran diri masyarakat Desa Kukuh akan
pentingnya menjaga kebersihan baik itu kebersihan diri maupun lingkungan. Pentingnya
menjaga kebersihan diri hendaknya mulai ditanamkan dari sejak dini melalui sosialisasi pola
hidup sehat bagi anak-anak di lingkungan Desa Kukuh. Kebiasaan yang dipupuk dari sejak
dini mengenai polah hidup bersih akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan
adanya kebiasaan pola hidup bersih maka akan tercipta lingkungan yang bersih dan dari
lingkungan yang bersih maka kesehatan masyarakat akan meningkat.
Permasalahan sampah juga tidak pernah lepas dari kehidupan masyarakat masa kini,
baik itu sampah organik maupun non organik. Untuk menanggulanginya, melalui Gerakan
Indonesia Bersih akan diadakan kegiatan sosialisasi mengenai bank sampah. Dengan
pelaksanaan kegatan ini maka luaran yang diharapkan adalah masyarakat mampu secara
mandiri mengatasi permasalahan sampah yang ada disekitarnya, menjaga lingkungan agar
tetap bersih dan asri, meningkatnya kualitas lingkungan dan juga kualitas hidup masyarakat,
sehingga masyarakat Desa Kukuh menjadi lebih sehat.
● Kegiatan Utama
1. Sosialisasi Pembentukan dan Pendampingan Bank Sampah
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengajak warga Desa Kukuh untuk memanfaatkan
sampah menjadi sumber penghasilan sampingan dengan menjual sampah-sampah yang dapat
didaur ulang kembali. Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat Desa Kukuh dengan
melakukan kerja sama dengan BUMDES. Adapun tahapan dalam kegiatan ini adalah sebagai
berikut:
a. Presentasi mengenai pengadaan bank sampah dan tata kelola bank sampah.
b. Mengajak masyarakat mengumpulkan sampah di lingkungan tempat tinggal dan
sekitarnya.
c. Mengajak masyarakat melakukan pemilahan sampah organik, non organik dan B3
untuk kemudian sampah yang dapat didaur ulang diserahkan ke bank sampah.

2. Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)


Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dilakukan melalui penjelasan dan
pengarahan cara mencuci tangan dengan sabun dan cara menggosok gigi yang baik dan
benar. Kebiasaan hidup bersih penting dimulai sejak dini sehingga kebiasaan tersebut akan

15
terbawa hingga kapanpun. Melalui sosialisasi di lingkungan sekolah dasar di Desa Kukuh
maka akan tercipta suatu kebiasaan baik di lingkungan sekolah pada khusunya dan
masyarakat pada umumnya. Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa sekolah dasar yang ada di
Desa Kukuh. Adapun tahapan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a. Melakulan persiapan kegiatan dan melakukan koordinasi terkait dengan kegiatan
kepada pihak sekolah yang ada di Desa Kukuh.
b. Keberangkatan peserta KKN Universitas Udayana menuju tempat pelaksanaan
kegiatan pada hari yang telah ditentukan.
c. Melakukan sosialisasi mengenai cara menggosok gigi dan juga mencuci tangan yang
benar serta diikuti dengan kegiatan melakukan praktek mencuci tangan bersama.

2.2.3 Gerakan Indonesia Tertib


Gerakan Indonesia Tertib (GIT) ini fokus pada peningkatan perilaku tertib
penggunaan ruang publik, peningkatan perilaku tertib pengelolaan pengaduan, peningkatan
perilaku tertib administrasi kependudukan, peningkatan perilaku tertib berlalu lintas,
membudayakan perilaku antre, peningkatan sinergi penyediaan sarana dan prasarana
penunjang perilaku, peningkatan penegakan hukum perilaku tertib dan menumbuhkan
lingkungan keluarga, satuan pendidikan, satuan kerja, dan komunitas yang ramah dan bebas
kekerasan. Menertibkan sering dimaknai sebagai upaya-upaya untuk memaksa mentaati
aturan yang disertai dengan tindakan: melarang, memaksa, mengancam, menakut - nakuti,
atau memberi sanksi/hukuman. Tertib semestinya juga dapat dimaknai sebagai suatu
kesadaran dan sebagai pilihan untuk menjadi baik. Tidak tertib/tidak patuh aturan menjadi
benalu/mengganggu orang lain dan menjadi kontra produktif. Gerakan Indonesia Tertib
dilakukan sebagai gerakan moral dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara
dengan dasar profesional, cerdas, bermoral, dan modern.
● Kegiatan Utama
1. Sosialiasi berperilaku tertib pada anak sekolah dasar (SD) di Desa Kukuh
Dalam menjalankan seluruh aspek kehidupan sosial, berperilaku tertib menjadi dasar
agar tercipta lingkungan yang kondusif, aman, dan tentram. Oleh karena itu, berperilaku
tertib harus ditanamkan sejak dini. Anak – anak adalah aset dari suatu bangsa, sehingga
sangat penting bagi anak – anak untuk mengetahui dan memahami tentang berperilaku tertib.
Dalam upaya untuk kembali mengajarkan berperilaku tertib pada anak sekolah dasar
(SD) di Desa Kukuh, akan diadakan kegiatan “sosialisasi berperilaku tertib pada anak sekolah
dasar di Desa Kukuh”. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran akan

16
pentingnya berperilaku tertib baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan sosial lainnya.
Langkah yang diambil adalah dengan memberikan sosialisasi yang menyenangkan dan
menghibur agar para siswa – siswi SD di Desa Kukuh dapat lebih mudah memahami materi
yang disampaikan. Sasaran dari program ini adalah siswa – siswi SD yang ada di Desa
Kukuh. Adapun tahapan dalam kegiatan program ini adalah sebagai berikut:
a. Tahap Persiapan
Melakukan koordinasi kepada kepala desa dan pihak sekolah dasar (SD) di
lingkungan Desa Kukuh bahwa akan diadakan kegiatan sosialisasi di SD tersebut,
serta memberitahu siswa – siswi di SD tersebut mengenai kegiatan ini. Selanjutnya,
membuat metode sosialisasi yang menyenangkan dan mempersiapkan alat dan bahan
yang diperlukan dalam kegiatan ini.
b. Tahap Pelaksanaan
Menuju lokasi SD yang menjadi sasaran program ini. Mengumpulkan siswa – siswi
dan membuatkan beberapa kelompok. Panitia akan memberikan sosialisasi dan
beberapa pertanyaan yang bertujuan untuk mengetahui apakah para siswa – siswi
sudah paham dengan materi yang diberikan, dan akan ada beberapa hadiah untuk
siswa – siswi yang berhasil menjawab dengan benar.
c. Tahap Akhir
Dilakukan review materi penyuluhan yang telah diberikan kepada siswa –siswi SD di
Desa Kukuh.

2.2.4 Gerakan Indonesia Mandiri


Gerakan Indonesia Mandiri (GIMa) ini dilakukan untuk mendorong budaya kreatif,
inovatif, dan beretos kerja tinggi untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing bangsa.
Gerakan ini akan mendorong terwujudnya kemandirian dalam berbagai sektor kehidupan,
seperti pertumbuhan kewirausahaan dan ekonomi kreatif, peningkatan apresiasi seni,
kreativitas karya budaya dan warisan budaya, dan pengembangan potensi daerah tertinggal.
● Kegiatan Utama
1. Sosialisasi pentingnya menabung dan pembagian celengan.
Kegiatan utama dari Gerakan Indonesia Mandiri adalah sosialisasi menabung.
Menabung merupakan hal yang penting saat ini, sehingga perlu ditanamkan sejak dini oleh
orang tua kepada anaknya karena tabungan memiliki peranan penting bagi masa depan
mereka. Menabung yaitu menyisihkan sebagian uang yang kita miliki untuk disimpan
sehingga dapat digunakan di kemudian hari saat diperlukan dan merupakan salah satu cara

17
untuk mengelola keuangan. Menabung paling mudah dilakukan di rumah karena dapat
dilakukan setiap waktu.
Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman dan menjelaskan manfaat
dari menabung sejak usia dini sehingga dapat memotivasi dan menimbulkan kesadaran anak
untuk menabung dengan menyisihkan sebagian uang mereka untuk ditabung ke celengan.
Pada akhir kegiatan akan diadakan pembagian celengan kepada beberapa anak. Sasaran dari
kegiatan ini adalah siswa sekolah dasar di Desa Kukuh. Adapun tahapan kegiatan ini adalah
sebagai berikut:
a. Tahap Persiapan
Sebelum melakukan tahap pelaksanaan, maka dilakukan tahap persiapan yaitu
menginformasikan dan mengkoordinasikan kegiatan bersama mahasiswa KKN. Kemudian
menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan kepada pihak-pihak sekolah yang menjadi
sasaran pelaksanaan kegiatan.
b. Tahap Pelaksanaan
Setelah melakukan tahap persiapan, dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan yaitu
menuju lokasi sekolah dasar untuk dilaksanakan kegiatan pelatihan daur ulang sampah
dijadikan manik-manik dan mainan anak. Kemudian mempersiapkan sarana dan prasarana
untuk pelakasanaan sosialisasi pentingnya menabung dan pembagian celengan sebanyak 5
buah sebagai hadiah kepada siswa yang aktif berpartisipasi saat kegiatan.

2.2.5 Gerakan Indonesia Bersatu


Program Gerakan Indonesia Bersatu (GIBe) merupakan program yang fokus pada
peningkatan perilaku yang mendukung kehidupan demokrasi Pancasila, peningkatan perilaku
toleran dan kerukunan inter dan antar umat beragama, peningkatan perilaku yang mendukung
kesadaran nasionalisme, patriotisme, dan kesetiakawanan sosial, peningkatan kebijakan yang
mendukung persatuan dan kesatuan bangsa, peningkatan perilaku yang memberikan
pengakuan dan perlindungan terhadap kaum minoritas, marjinal, dan berkebutuhan khusus.
Selain itu, juga termasuk peningkatan dukungan terhadap inisiatif dan peran
masyarakat dalam pembangunan, peningkatan perilaku kerja sama intern dan antar lembaga,
komponen masyarakat dan lintas sektor, peningkatan penegakan hukum terhadap pelaku
pelanggaran yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa, penyelenggaraan pendidikan
agama yang mengajarkan keragaman, toleransi, budi pekerti dan peningkatan peran lembaga
agama, keluarga, dan media publik dalam persemaian nilai-nilai budi pekerti, toleransi, dan
hidup rukun.

18
● Kegiatan Utama
1. Gotong Royong (Aksi bersih-bersih pura)
Meningkatkan kegiatan gotong royong di Desa Kukuh merupakan salah satu program
kerja Gerakan Indonesia Bersatu KKN Tematik Revolusi Mental. Kegiatan ini dilaksanakan
di Pura Alas Kedaton, Desa Kukuh. Tujuan diadakannya program gotong royong ini adalah
mengajak pemuda di Desa Kukuh untuk meningkatkan rasa kebersamaan antar pemuda dan
mempunyai rasa saling memiliki satu sama lain, ditambah karena Alas Kedaton merupakan
objek wisata unggulan di Desa Kukuh.
Gerakan ini juga bertujuan untuk meningkatkan perilaku saling toleransi dan gotong
royong untuk memperkuat jati diri dan karakter bangsa yang di zaman sekarang sudah mulai
memudar akibat dampak negatif globalisasi. Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh pemuda
dan pemudi yang tergabung dalam sekaa teruna teruni (STT) di lingkungan Desa Kukuh.
Adapun tahapan kegiatan gotong royong adalah sebagai berikut:
a. Tahap Persiapan
Diawali mengadakan pertemuan dengan kepala desa, kelian dinas, dan ketua pemuda
di lingkungan Desa Kukuh untuk membahas kegiatan gotong royong sekaligus
meminta bantuan dalam menginformasikan kepada para pemuda lainnya untuk ikut
serta berpartisipasi. Tahap persiapan juga diisi dengan mempersiapkan alat-alat yang
diperlukan.
b. Tahap Pelaksanaan
Melakukan pengarahan kepada seluruh peserta gotong royong mengenai area yang
dijadikan tempat pelaksanaan kegiatan. Kegiatan gotong royong akan diadakan satu
kali yang nantinya akan dilaksanakan oleh STT di lingkungan Desa Kukuh.
c. Tahap Akhir
Melakukan pembuangan sampah ke tempat pembuangan yang dilakukan oleh
mahasiswa KKN dan dibantu oleh STT. Serta memberikan bantuan berupa pengadaan
tong sampah yang kemudian akan digunakan sebagai tempat membuang sarana
persembahyangan setelah selesai digunakan. Dilanjutkan melakukan kegiatan evaluasi
dalam melihat kekurangan dalam kegiatan gotong royong agar kekurangan-
kekurangan tersebut dapat diperbaiki dalam kegiatan selanjutnya.

2. Pendidikan Pancasila pada siswa SD dengan metode permainan edukatif


Menumbuhkan rasa cinta tanah air, rasa kebersamaan, dan pengamalan nilai-nilai
Pancasila akan dilakukan melalui media permainan yang edukatif. Permainan ini dapat

19
dilakukan individu ataupun kelompok yang dimana pemenangnya akan mendapatkan hadiah
sebagai apresiasi. Tujuan diadakannya kegiatan permainan edukatif di kalangan siswa SD di
Desa Kukuh ini antara lain untuk memupuk rasa kebersamaan dan saling memiliki serta rasa
cinta kepada tanah air. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan pemahaman tentang
Pancasila sebagai ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia semenjak masa anak-anak.
Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa SD di Desa Kukuh, adapun tahapan dalam kegiatan
permainan edukatif adalah sebagai berikut:
a. Tahap Persiapan
Melakukan koordinasi dengan kepala desa dan pihak sekolah dasar di lingkungan
Desa Kukuh mengenai akan diadakannya kegiatan permainan edukatif di sekolah
dasar bersangkutan sekaligus meminta bantuan pihak sekolah untuk
menginformasikan kepada siswanya. Panitia dari mahasiswa KKN bertugas membuat
sistem permainan dan mempersiapkan alat serta bahan yang akan digunakan dalam
permainan.
b. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini, diawali dengan melihat kondisi apakah kegiatan dapat dilakukan di
luar ruangan atau di dalam ruangan. Mengumpulkan para siswa SD dan membagi
mereka ke dalam beberapa kelompok. Panitia kegiatan akan memberikan pertanyaan
mengenai Pancasila dan budaya-budaya yang ada di Indonesia yang akan dijawab
berkelompok. Kegiatan lainnya adalah permainan yang akan melatih kerja sama tim
dari siswa SD tersebut. Kelompok dengan nilai terbaik dan kelompok yang paling
bersemangat akan diberikan hadiah kenang-kenangan.
c. Tahap Akhir
Memberikan plakat kenang – kenangan kepada pihak sekolah dasar sebagai tanda
terima kasih karena telah menerima tim KKN Universitas Udayana untuk
mengadakan kegiatan di sekolah bersangkutan. Dilanjutkan melakukan kegiatan
evaluasi oleh panitia terhadap kekurangan-kekurangan kegiatan permainan edukatif
agar pada kegiatan selanjutnya dapat lebih optimal.

2.3 Program Bantu


Selain program pokok, terdapat program bantu yang wajib dilaksanakan di desa
tempat KKN. Berdasarkan hasil survei terdapat beberapa kegiatan yang dapat dilaksanakan
sebagai program bantu di Desa Kukuh. Adapun kegiatan yang menjadi program bantu adalah
sebagai berikut:

20
1. Berpartisipasi pada Kegiatan HUT NKRI di Desa Kukuh
Pada tanggal 17 Agustus, tiap tahunnya Desa Kukuh rutin mengadakan kegiatan
berupa berbagai perlombaan guna menyemarakkan hari ulang tahun NKRI. Pada
tahun 2018 ini, tim KKN Universitas Udayana di Desa Kukuh sesuai hasil koordinasi
dengan kepala desa akan dilibatkan sebagai panitia penyelenggara kegiatan HUT
NKRI pada 17 Agustus 2018.

2.4 Program KK Dampingan


Program KK Dampingan bertujuan untuk membantu pemberdayaan keluarga melalui
penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan, keterampilan, kesehatan
serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera. Sesuai
dengan aturan yang telah ditentukan oleh Universitas Udayana, 1 mahasiswa peserta KKN
akan mendampingi 1 KK sehingga total dari KK Dampingan di Desa Kukuh pada KKN
Tematik Revolusi Mental periode XVII sebanyak 20 KK. Adapun daftar nama KK
Dampingan di Desa Kukuh adalah sebagai berikut:

No. Nama KK Dampingan Alamat Mahasiswa Pendamping


1 I Wayan Sukanadi Banjar Lodalang Larasati Dwi Cahyani
2 I Wayan Riyasa Banjar Lodalang Luh Putu Tri Sukmaningsih
3 I Gusti Putu Suyasa Banjar Lodalang Ni Kadek Eka Wati
4 I Gusti Bagus Wiradana Banjar Tengah Ni Putu Trisna Damayanti
5 Ni Made Soka Banjar Tengah Ni Putu Ayu Dika Utami
6 I Gusti Ngurah Putu Parwata Banjar Tengah Ni Kadek Mustika Dian
Wulandari
7 Gede Nyoman Tinggal Banjar Munggal Ida Ayu Gede Padmawati
8 Ni Ketut Murni Banjar Munggal Ni Made Ary Puspita
Chandrayani
9 I Wayan Sutapa Banjar Munggal Desak Made Rina Cahyanti
10 Made Sujana Banjar Dalem Kerti Oktaviana Surya Putri
11 Ni Luh Ketut Arsa Banjar Dalem Kerti Ni Putu Pradnyawati
12 I Putu Surata Banjar Batanwani I Putu Kumara Wiguna
13 Putu Subawa Banjar Batanwani Gst. Ayu Ardhia Candra
Trikusuma
14 Dewa Made Putra Banajr Batanwani Ni Luh Putu Siska
Sulistiawati
15 I Made Ribit Nuryana Banjar Tegal Nency Silviana Dewi
16 I Ketut Warta Banjar Tegal Sherly Eren Saragi
17 I Nyoman Surya Banjar Denuma Naomi Anggi Triarta
18 I Wayan Norji Banjar Denuma Xand Conery Prabowo
19 Ni Nyoman Perni Banjar Tatag Ida Bagus Budha Dharma
Kusuma

21
20 I Made Artana Banjar Tatag Ni Putu Adi Pertiwi

22
2.5 Jadwal Pelaksanaan Program KKN Revolusi Mental, Program Bantu, dan KK
Dampingan
No Minggu
Kegiatan
. 1 2 3 4 5
Gerakan Indonesia Melayani
Sosialisasi Literasi Media (Anti Hoaks dan Jurnalisme Warga)
1
pada Kelompok Sadar Wisata dan Pemuda Desa Kukuh
Sosialisasi Literasi Media (Cerdas dan Bijak di Media Sosial)
2
pada Siswa SMP Negeri 2 Marga
3 Pengadaan Papan Kehadiran
Gerakan Indonesia Bersih
1 Sosialisasi dan Pengadaan Poster PHBS
Gerakan Indonesia Tertib
Sosialisasi berperilaku tertib pada anak sekolah dasar (SD) di
1
Desa Kukuh dan Pengadaan Poster Ajakan Berperilaku Tertib
Gerakan Indonesia Mandiri
1 Sosialisasi pentingnya menabung dan pembagian celengan
Gerakan Indonesia Bersatu
1 Gotong Royong (Aksi bersih-bersih pura)
Pendidikan Pancasila pada siswa SD dengan metode permainan
2
edukatif
Program Bantu
1 Berpartisipasi pada Kegiatan HUT NKRI di Desa Kukuh
KK Dampingan

23
BAB III
RANCANGAN ANGGARAN BIAYA

Kegiatan/Sub RAB SWAKELOLA


No Kegiatan/Jenis Harga Satuan Jumlah Biaya
Belanja/Rincian Belanja Uraian Volume (Rp) (Rp)
RINCIAN BIAYA PERDESA
Pembiayaan Pelaksanaan
Program KKN-RM        
1. Program Mewujudkan
Pelayanan Publik (Melayani)        
Konsumsi Snack Peserta
Sosialisasi Literasi Media 1 desa x
1
(Kelompok Sadar Wisata & 30 peserta
Pemuda Desa Kukuh) x 1 keg 30 Kotak Rp 15.000 Rp 450.000
Konsumsi Nasi Kotak
Peserta Sosialisasi Literasi
2 Media (Kelompok Sadar 1 desa x
Wisata & Pemuda Desa 30 peserta
Kukuh) x 1 keg 30 Kotak Rp 30.000 Rp 900.000

Konsumsi Snack Peserta 1 desa x


3
Sosialisasi Literasi Media 30 peserta
(Siswa SMP Negeri 2 Marga) x 1 keg 30 Kotak Rp 15.000 Rp 450.000
Konsumsi Nasi Kotak
Peserta Sosialisasi Literasi 1 desa x
4
Media (Siswa SMP Negeri 2 30 peserta
Marga) x 1 keg 30 Kotak Rp 30.000 Rp 900.000
Narasumber Sosialisasi 1 desa x 1
Literasi Media (Kelompok org x 1
5
Sadar Wisata & Pemuda jam x 1
Desa Kukuh) keg 1 Orang Rp 600.000 Rp 600.000
1 desa x 1
Narasumber Sosialisasi org x 1
6
Literasi Media (Siswa SMP jam x 1
Negeri 2 Marga) keg 1 Orang Rp 600.000 Rp 600.000

7 1 desa x 2
Pembelian X-Banner X-banner 2 Buah Rp 250.000 Rp 500.000

8 1 desa x 2
Pembelian Poster poster 8 Buah Rp 50.000 Rp 400.000

9 1 desa x 2
Pembelian Spanduk spanduk 2 Buah Rp 100.000 Rp 200.000

Pengadaaan Papan Kehadiran 1 desa x 1


10 papan
Pejabat Desa
kehadiran 1 Buah Rp 650.000 Rp 650.000
Sub Total B1 Rp 5.650.000

2. Program Mewujudkan
Kebersihan Lingkungan (Bersih)        

24
Buku Tabungan Bank 1 desa x
1 Sampah 50 buku 50 Buah Rp 1.000 Rp 50.000
1 desa x 4
2 Pembelian Pasta Gigi pasta gigi 4 Buah Rp 8.000 Rp 32.000
1 desa x 4
Pembelian Sabun Cuci sabun cuci
3 Tangan tangan 4 Buah Rp 20.000 Rp 80.000
1 desa x
40 sikat
4 Pembelian Sikat Gigi gigi 40 Buah Rp 5.000 Rp 200.000
1 desa x 1
5 Pembelian Tisu kotak tisu 1 Buah Rp 15.000 Rp 15.000
Sub Total B2 Rp 377.000
3. Program Mewujudkan
Lingkungan Tertib (Tertib)        
1 desa x
10 buah
1 Hadiah Games Edukatif hadiah 10 Buah Rp 5.000 Rp 50.000
1 desa x 1
2 Pembelian Spanduk poster 1 Buah Rp 50.000 Rp 50.000
1 desa x 1
3 Pembelian Poster spanduk 1 Buah Rp 100.000 Rp 100.000
Sub Total B3 Rp 200.000
4. Program Mewujudkan
Kemandirian Ekonomi Kreatif
(Mandiri)        
1 desa x
Konsumsi Snack Untuk Anak 40 orang x
1 SD 1 keg 40 Bungkus Rp 5.000 Rp 200.000
1 desa x 5
2 Celengan celengan 5 Buah Rp 10.000 Rp 50.000

Sub Total B4 Rp 250.000


5. Program Mewujudkan
Persatuan dan Kesatuan
Kebangsaan (Bersatu )        
1 desa x
Pembelian Konsumsi Snack 60 orang x
1 Gotong Royong 1 keg 60 Bungkus Rp 5.000 Rp 300.000
1 desa x
Pembelian Konsumsi Snack 30 orang x
2 Anak SD 1 keg 30 Bungkus Rp 5.000 Rp 150.000
1 desa x 6
3 Polybag Sampah polybag 6 Buah Rp 5.000 Rp 30.000
1 desa x 2
tempat
4 Pembelian Tempat Sampah sampah 2 Buah Rp 250.000 Rp 500.000
1 desa x 5
buah
5 Hadiah Permainan Edukatif hadiah 5 Buah Rp 20.000 Rp 100.000

25
Sub Total B5 Rp 1.080.000

Total Rp 7,557,000.00

26
1. Gerakan Indonesia Melayani
a. Sosialisasi Literasi Media (Anti Hoaks dan Jurnalisme Warga) pada Kelompok Sadar
Wisata dan Pemuda Desa Kukuh
No Uraian Pengeluaran Satuan Harga/Satuan Jumlah
Konsumsi Snack Peserta
Sosialisasi Literasi Media
(Kelompok Sadar Wisata &
1 Pemuda Desa Kukuh) 30 Kotak Rp 15.000 Rp 450.000
Konsumsi Nasi Kotak Peserta
Sosialisasi Literasi Media
(Kelompok Sadar Wisata &
2 Pemuda Desa Kukuh) 30 Kotak Rp 30.000 Rp 900.000
Narasumber Sosialisasi Literasi
Media (Kelompok Sadar
3 Wisata & Pemuda Desa Kukuh) 1 Orang Rp 600.000 Rp 600.000
4 Pembelian X-Banner 1 Buah Rp 250.000 Rp 250.000
5 Pembelian Poster 4 Buah Rp 50.000 Rp 200.000
6 Pembelian Spanduk 1 Buah Rp 100.000 Rp 100.000
Total Rp 2.500.000
         
b. Sosialisasi Literasi Media (Cerdas dan Bijak di Media Sosial) pada Siswa SMP Negeri 2
Marga
No Uraian Pengeluaran Satuan Harga/Satuan Jumlah
Konsumsi Snack Peserta
1 Sosialisasi Literasi Media
(Siswa SMP Negeri 2 Marga) 30 Kotak Rp 15.000 Rp 450.000
Konsumsi Nasi Kotak Peserta
2 Sosialisasi Literasi Media
(Siswa SMP Negeri 2 Marga) 30 Kotak Rp 30.000 Rp 900.000
Narasumber Sosialisasi Literasi
3 Media (Siswa SMP Negeri 2
Marga) 1 Orang Rp 600.000 Rp 600.000
4 Pembelian X-Banner 1 Buah Rp 250.000 Rp 250.000
5 Pembelian Poster 4 Buah Rp 50.000 Rp 200.000
6 Pembelian Spanduk 1 Buah Rp 100.000 Rp 100.000
Total Rp 2.500.000

c. Pengadaan Papan Kehadiran


No Uraian Pengeluaran Satuan Harga/Satuan Jumlah
1 Pengadaaan Papan Kehadiran
Pejabat Desa 1 Buah Rp 650.000 Rp 650.000
Total Rp 650.000

27
2. Gerakan Indonesia Bersih
a. Sosialisasi Pembentukan dan Pendampingan Bank Sampah
No Uraian Pengeluaran Satuan Harga/Satuan Jumlah
1 Buku Tabungan Bank Sampah 50 Buah Rp 1.000 Rp 50.000
Total Rp 50.000

b. Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)


No Uraian Pengeluaran Satuan Harga/Satuan Jumlah
1 Pembelian Pasta Gigi 4 Buah Rp 8.000 Rp 32.000
2 Pembelian Sabun Cuci Tangan 4 Buah Rp 20.000 Rp 80.000
3 Pembelian Sikat Gigi 40 Buah Rp 5.000 Rp 200.000
4 Pembelian Tisu 1 Kotak Rp 15.000 Rp 15.000
Total Rp 327.000

3. Gerakan Indonesia Tertib


a. Sosialisasi berperilaku tertib pada anak sekolah dasar di Desa Kukuh
No Uraian Pengeluaran Satuan Harga/Satuan Jumlah
1 Hadiah Permainan Edukatif 10 Buah Rp 5.000 Rp 50.000
2 Pembelian Spanduk 1 Buah Rp 50.000 Rp 50.000
3 Pembelian Poster 1 Buah Rp 100.000 Rp 100.000
Total Rp 200.000

4. Gerakan Indonesia Mandiri


a. Sosialisi pentingnya menabung dan pembagian celengan
No Uraian Pengeluaran Satuan Harga/Satuan Jumlah
Konsumsi Snack Untuk Anak
1 SD 40 Bungkus Rp 5.000 Rp 200.000
2 Pembelian Celengan 5 Buah Rp 10.000 Rp 50.000
Total Rp 250.000

5. Gerakan Indonesia Bersatu


a. Gotong Royong (Aksi bersih-bersih pura)
No Uraian Pengeluaran Satuan Harga/Satuan Jumlah
Pembelian Konsumsi Snack
1 Gotong Royong 60 Bungkus Rp 5.000 Rp 300.000
2 Pembelian Trashbag 6 Buah Rp 5.000 Rp 30.000
3 Pembelian Tempat Sampah 2 Buah Rp 250.000 Rp 500.000
Total Rp 830.000

b. Pendidikan Pancasila pada siswa SD dengan metode permainan edukatif


No Uraian Pengeluaran Satuan Harga/Satuan Jumlah

1 Pembelian Konsumsi Snack 30 Bungkus Rp 5.000 Rp 150.000


2 Hadiah Permainan Edukatif 5 Buah Rp 20.000 Rp 100.000

28
Rp 250.000
Total

29
BAB IV
ORGANISASI PELAKSANA

Adapun susunan organisasi yang dibentuk untuk menunjang kelancaran pelaksanaan


KKN PPM Tematik Revolusi Mental Periode XVII Tahun 2018 Universitas Udayana di Desa
Kukuh adalah sebagai berikut:

Dosen Pembimbing Lapangan Desa Kukuh


Dr. Pande Gde Sasmita Julyantoro, S.Si., M.Si (FKP)

Peserta KKN PPM TEMATIK RM XVII Universitas Udayana di Desa Kukuh


Koordinator Desa : I Putu Kumara Wiguna (FISIP)
Wa. Koordinator Desa : Xand Conery Prabowo (FP)
Sekretaris I : Ni Kadek Mustika Dian Wulandari (FT)
Sekretaris II : Desak Made Rina Cahyanti (FAPET)
Bendahara I : Ni Putu Adi Pertiwi (FEB)
Bendahara II : Nency Silviana Dewi (FEB)

GERAKAN INDONESIA MELAYANI


Koordinator : Gusti Ayu Ardhia Candra Trikusuma (FK)
Anggota : Ni Putu Ayu Dika Utami (FK)

GERAKAN INDONESIA BERSIH


Koordinator : Ni Putu Pradnyawati (FEB)
Anggota : Ida Ayu Gede Padmawati (FTP)

GERAKAN INDONESIA TERTIB


Koordinator : Ida Bagus Budha Dharma Kusuma (FK)
Anggota : Sherly Eren Saragi (FMIPA)

GERAKAN INDONESIA MANDIRI


Koordinator : Naomi Anggi Triarta (FMIPA)
Anggota : Larasati Dwi Cahyani (FP)

30
GERAKAN INDONESIA BERSATU
Koor : Ni Made Ary Puspita Chandrayani (FIB)
Anggota : Ni Luh Putu Siska Sulistiawati (FH)

BIDANG PUBLIKASI, DESAIN DAN DOKUMENTASI


Koordinator : Ni Putu Trisna Damayanti (FK)
Anggota : Oktaviana Surya Putri (FH)

BIDANG ROHANI
Koordinator : Luh Putu Tri Sukmaningsih (FIB)
Anggota : Ni Kadek Eka Wati (FTP)

Nama Peserta KKN PPM TEMATIK RM XVII Universitas Udayana Desa Kukuh

No. Nama NIM Fakultas


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
1 I Putu Kumara Wiguna 1521405034
Politik/Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Budaya/Sastra
2 Luh Putu Tri Sukmaningsih 1501105008
Indonesia
Ni Made Ary Puspita Fakultas Ilmu Budaya/Sastra
3 1501705010
Chandrayani Jepang
Ida Bagus Budha Dharma Fakultas Kedokteran/
4 1502005239
Kusuma Pendidikan Kedokteran
Gusti Ayu Ardhia Candra
5 1502205031 Fakultas Kedokteran/ Psikologi
Trikusuma
6 Ni Putu Ayu Dika Utami 1502305007 Fakultas Kedokteran/ Fisioterapi
7 Ni Putu Trisna Damayanti 1502305046 Fakultas Kedokteran/ Fisioterapi
8 Oktaviana Surya Putri 1503005133 Fakultas Hukum/Ilmu Hukum
9 Ni Luh Putu Siska Sulistiawati 1503005187 Fakultas Hukum/Ilmu Hukum
Ni Kadek Mustika Dian Fakultas Teknik/ Teknologi
10 1504505043
Wulandari Informasi
11 Larasati Dwi Cahyani 1505315087 Fakultas Pertanian/ Agribisnis
Fakultas Pertanian/ Arsitektur
12 Xand Conery Prabowo 1505505001
Pertanian
Fakultas Ekonomi dan
13 Nency Silviana Dewi 1506205076
Bisnis/Manajemen
Fakultas Ekonomi dan
14 Ni Putu Pradnyawati 1506305027
Bisnis/Akuntansi
15 Ni Putu Adi Pertiwi 1506305088 Fakultas Ekonomi dan

31
Bisnis/Akuntansi
16 Desak Made Rina Cahyanti 1507105106 Fakultas Peternakan/ Peternakan
Fakultas Matematika dan Ilmu
17 Naomi Anggi Triarta 1508305024 Pengetahuan Alam/Ilmu
Komputer/ Biologi
Fakultas Matematika dan Ilmu
18 Sherly Eren Saragi 1508405055 Pengetahuan Alam/Ilmu
Komputer/ Matematika
Fakultas Teknologi
19 Ida Ayu Gede Padmawati 1511105035 Pertanian/Ilmu dan Teknologi
Pangan
Fakultas Teknologi
20 Ni Kadek Eka Wati 1511205015 Pertanian/Teknologi Industri
Pertanian

32
DAFTAR PUSTAKA

Setiawan, Eka Iwan dkk. (2017). Panduan dan Petunjuk Teknis Kuliah Kerja Nyata-Revolusi
Mental (KKN-RM). Jakarta : Kemenko PMK.

Sugianto, Made. (2017). Profil Pembangunan Desa Kukuh 2016-2017. Tabanan

Wahidin, Didin; dkk. (2017). Panduan dan Petujuk Teknis Kuliah Kerja Nyata – Revolusi
Mental. Jakarta

33

Anda mungkin juga menyukai