Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA (KKN) ANGKATAN 93


SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2020/2021
“PENGUATAN MASYARAKAT SEHAT, PRODUKTIF
DAN INOVATIF”

KELURAHAN PENGAWU
KECAMATAN TATANGA
KOTA PALU

OLEH :
NAMA : NUR INDRIANI
NIM : P 211 18 058
FAKULTAS : KESEHATAN MASYARAKAT

PUSAT PENGEMBANGAN PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KULIAH


KERJA NYATA (PUSBANG PM-KKN)
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS TADULAKO
2021
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKHIR
KULIAH KERJA NYATA (KKN) ANGKATAN 93
SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2020/2021
“PENGUATAN MASYARAKAT SEHAT,
PRODUKTIF DAN INOVATIF”

KELURAHAN : PENGAWU
KECAMATAN : TATANGA
KOTA : PALU

OLEH :
NUR INDRIANI
P 211 18 058

Disetujui pada :

Hari………… Tanggal …… Maret 2021

Menyetujui,
Ketua Panitia KKN Angkatan 93 Dosen Pembimbing

Dr. Bau Toknok, SP., MP Dr. Ir. Rustan Efendi, S.Si., M.Si
NIP. 19840111 200812 1 002 NIP. 19671231 199512 1 001

Mengetahui,
KOORDINATOR PUSBANG PM-KKN LPPM
Universitas Tadulako

Dr. Muh. Nawawi, M.Si


NIP. 19650531 199001 1 002
RINGKASAN

Penguatan Masyarakat sehat merupakan sebuah gerakan yang bertujuan untuk


memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku
masyarakat yang kurang sehat. Perubahan budaya hidup sehat ini dicanangkan
pemerintah Republik Indonesia agar masyarakat membiasakan pola hidup sehat dalam
masyarakat guna mencegah berbagai masalah kesehatan yang beresiko dialami oleh
masyarakat Indonesia. Selain itu, dengan adanya New Normal juga menjadi bentuk
masyarakat produktif dengan memperhatikan protokol kesehatan. Melalui konsep New
Normal, bagaimana masyarakat dapat menjalankan aktivitas ekonomi serta aktivitas
lainnya dan menjadi masyarakat yang inovatif dengan tatanan kehidupan yang baru
sehingga masyarakat tetap produktif dan aman terhadap covid. Oleh sebab itu, sejauh ini
masyarakat harus terus mempertahankan pola hidup sehat sesuai dengan protokol dan
masyarakat yang inovatif dan produktif untuk menjadi tatanan normal yang baru.

Untuk itu Universitas Tadulako mengeluarkan surat untuk mahasiswa melakukan


Kuliah Kerja Nyata secara mandiri di sekitar tempat tinggal masing- masing mahasiswa.
Kuliah Kerja Nyata adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan
pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat, secara
langsung mengidentifikasi dan menangani permasalahan masyarakat seperti memberikan
informasi, memberdayakan masyarakat dan menyadarkan masyarakat betapa pentingnya
pola hidup sehat dan menjadi masyarakat yang produktif dan inovatif di tengah pandemi
ini.

Adapun Program kerja yang saya lakukan di kelurahan Pengawu setelah meminta
izin kepada Pihak Kecamatan dan Kepala Kelurahan Pengawu untuk melakukan kegiatan
KKN mandiri di Kel. Pengawu Kec. Tatanga Kota Palu, Program pertama saya yaitu
melakukan sosialisasi mengenai kesehatan. Adapun yang dilakukan berupa pengadaan
spanduk dengan tema “mencegah penyebaran covid dengan mengkonsumsi makanan
bergizi seimbang” yang ditempatkan di Puskesmas Nosarara kel.Pengawu serta di Jl.
Malontara yang berada di kelurahan Pengawu. Target pengadaan spanduk yaitu agar
masyarakat mengingat bagaimana cara berperilaku hidup bersih dan sehat di masa
pandemi covid-19. Program kedua, yaitu Gerakan Penanaman Pohon di wilayah kel.
Pengawu. Target gerakan penanaman pohon yaitu agar masyarakat paham akan
pentingnya melakukan penghijauan guna mencapai kesimbangan lingkungan. Program
ketiga, Mengadakan pelajaran tambahan kepada anak-anak. Target program ketiga yaitu
anak-anak diajarkan mengenai pentingnya pencegahan penularan covid dan dapat
menerapkan pola hidup sehat serta pelajaran tambahan lainnya. Program keempat,
Pengadaan Papan Informasi mengenai Visi Misi walikota baru dan Struktur Organisasi di
kel.Pengawu. Program kelima, yaitu bakti sosial di sekitar jalan puebongo (RT 3/ RW 3),
kantor kelurahan dan di sekitar bahu Jl. Padanjakaya. Program keenam, yaitu membantu
program kerja sesuai kebutuhan kelurahan. Program kerja tersebut berupa membantu
penyusunan data penduduk, membersihkan ruang kelurahan, pambaharuan papan
informasi, serta membantu menyebarkan informasi kepada masyarakat.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
RINGKASAN
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Gambaran Singkat Lokasi KKN
BAB II PROGRAM KERJA DAN PELAKSANAAN
2.1 Program Kerja dan Tahapan Proses Kegiatan
2.2 Deskripsi Kegiatan
2.3 Faktor Pendukung dan Penghambat
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
LAMPIRAN
- Program Kerja
- Tahapan Program Kerja
- Dokumentasi Kegiatan
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pengabdian mahasiswa terhadap
masyarakat dan merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan
diadakannya KKN, diharapkan seorang mahasiswa semakin matang dengan disiplin
keilmuannya. KKN juga berupaya mewujudkan pendidikan yang lebih efektif yaitu
pendidikan yang langsung dialami oleh mahasiswa. Jadi tidak hanya sekadar materi tetapi
yang lebih penting adalah aplikasi dari teori-teori yang telah diperoleh di bangku kuliah
yang harus diterapkan dalam lingkungan masyarakat karena terkadang teori-teori yang
telah didapat di bangku kuliah tidak sama dengan kenyataan yang ada di lingkungan
masyarakat.
Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan
bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar pesrta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian dirinya, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa, dan negara. Dasar inilah yang digunakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
dalam perwujudannya.
Melalui kegiatan KKN, mahasiswa diharapkan mampu untuk mengenal
lingkungan masyarakat secara langsung dengan segala permasalahan yang terjadi.
Dengan ditemukannya permasalahan, mahasiswa akan berpikir dan berusaha untuk
mencari solusi atas permasalahan tersebut. Melalui kegiatan ini pula, diharapkan dapat
menjadi jembatan bagi mahasiswa menuju ke dunia kerja yang cakupannya lebih luas
daripada dunia perkuliahan. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut maka
kegiatan KKN dianggap penting dan harus diselenggarakan.
Pada pelaksanaan KKN kali ini, Universitas Tadulako melaksanakan KKN
angkatan 93 dengan tema “Penguatan Masyarakat Sehat, Produktif, dan Inovatif”. KKN
angkatan 93 ini di rancang khusus sebagai solusi pelaksanaan dalam membantu
masyarakat dalam menerapkan gaya hidup sehat, produktif dan inovatif di masa pandemi
COVID-19 melalui pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dan
dosen Universitas Tadulako. Pelaksanaan KKN angkatan 93 adalah menciptakan produk-
produk yang dapat dimanfaatkan atau dapat mengedukasi masyarakat sasaran, dan
layanan dengan persyaratan tertentu.
Saat ini istilah New Normal adalah skenario untuk mempercepat penanganan
COVID-19 dalam aspek kesehatan dan sosial-ekonomi. Pemerintah Indonesia telah
mengumumkan rencana untuk mengimplementasikan skenario new normal dengan
mempertimbangkan studi epidemiologis dan kesiapan regional.
Saat ini pasca munculnya pandemi Covid-19. Meskipun belum berakhir, namun
kita dituntut untuk bisa beradaptasi sambil tetap menjaga kesehatan tubuh dan mental di
tengah pandemi. Alhasil, saat ini aktivitas sudah hampir sepenuhnya berjalan seperti
biasa. Namun, ada banyak tantangan yang harus dihadapi masyarakat untuk menjalankan
kehidupan New Normal tersebut yaitu selalu menerapkan pola hidup sehat, dan juga
masyarakat diharapkan bisa produktif dan inovatif di masa pandemi ini.
1.2 Gambaran Umum Lokasi Kuliah kerja nyata
Kecamatan tatanga semula merupakan bagian dari kecamatan Palu Barat dan
Kecamatan Palu Selatan namun sekarang berubah menjadi kecamatan sendiri yang terdiri
dari 6 kelurahan yaitu kelurahan duyu, pengawu, palupi, tawanjuka, boyaoge, dan nunu.
Lokasi KKN 93 terletak di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kecamatan Tatanga Kelurahan
Pengawu. Luas daratan kelurahan Pengawu 3,00 km2. Kelurahan Pengawu terdiri dari 12
RW dan 34 RT. Jumlah penduduk keluraha Pengawu kurang lebih 6.411 jiwa.
Kota Palu adalah wilayah otonom di Provinsi Sulawesi Tengah yang pada awal
terbentuknya memiliki 4 Kecamatan yaitu Kecamatan Palu Barat, Palu Timur, Palu
Selatan dan Palu Utara. Wilayah ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Donggala.
Sebelum pemekaran wilayah, Kota Palu menjadi salah satu kecamatan di Kabupaten
Daerah Tingkat II Donggala yaitu Kecamatan Palu.
Mengacu pada Peraturan Daerah Kota Palu Nomor 4 Tahun 2012 tentang
Pembentukan Kecamatan Ulujadi, Kecamatan Tatanga, Kecamatan Tawaeli, dan
Kecamatan Mantikulore, maka Kecamatan Tatanga yang semula merupakan bagian dari
Kecamatan Palu Barat dan Kecamatan Palu Selatan sekarang berubah menjadi kecamatan
sendiri yang terdiri dari 6 (enam) kelurahan.
Gambar diatas merupakan peta Kelurahan Pengawu.
BAB II
PROGRAM KERJA DAN PELAKSANAAN

2.1 Program Kerja dan Tahapan Proses Kegiatan


2.1.1 Program Kerja
Adapun program kerja untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 93
“PENGUATAN MASYARAKAT SEHAT, PRODUKTIF, DAN INOVATIF”,
yaitu :
1. Sosialisasi mengenai kesehatan dengan tema “mencegah penularan covid
dengan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang”
2. Gerakan penanaman pohon/penghijauan.
3. Mengadakan pelajaran tambahan kepada anak sekolah dasar.
4. Pengadaan papan informasi.
5. Bakti sosial
6. Membantu kebutuhan kelurahan
2.1.2 Tahapan Kegiatan
Adapun tahapan kegiatan untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 93
“PENGUATAN MASYARAKAT SEHAT, PRODUKTIF, DAN INOVATIF”,
yaitu :
1. Sosialisasi mengenai kesehatan dengan tema “Mencegah Penularan Covid
Dengan Mengkonsumsi makanan bergizi seimbang”.
a) Tahapan awal yang dilakukan adalah mendesign/merancang spanduk.
b) Melapor dan Kordinasi dengan kelurahan.
c) Mempersiapkan kerangka spanduk.
d) Membuat spanduk.
e) Survey Lokasi.
f) Memasang spanduk dilokasi.
2. Gerakan penanaman pohon/penghijauan
a) Tahapan awal yang dilakukan adalah Melapor dan kordinasi dengan
Lurah
b) Mengambil bibit di Dinas Kehutanan.
c) Mempersiapkan bahan (pagar pohon).
d) Menanam Pohon dilokasi yang sudah ditentukan.
e) Pembagian sisa bibit.
f) Mempersiapkan tanda pengenal KKN 93.
g) Pemasangan tanda pengenal.
3. Mengadakan pelajaran tambahan serta lomba kepada anak sekolah dasar
a) Tahapan awal yang dilakukan adalah melapor dan kordinasi ke Lurah
b) Melapor dan kordinasi ke huntara
c) Mempersiapkan materi.
d) Pelaksanaan kegiatan mengajar.
e) Pelaksanaan kegiatan lomba.
4. Pengadaan papan informasi
a) Tahapan awal yang dilakukan adalah melapor dan kordinasi dengan
Lurah.
b) Persiapan bahan.
c) Pembuatan papan informasi/mendesign papan informasi.
d) Mencetak hasil design.
e) Pemasangan papan informasi.
5. Bakti Sosial
a) Melapor dan kordinasi dengan Lurah
b) Melaksanakan bakti sosial
6. Membantu kebutuhan kelurahan
a) Melapor dan kordinasi dengan Lurah
b) Membantu kebutuhan kelurahan
2.2 Deskripsi Kegiatan
2.2.1 Deskripsi pelaksanaan program kerja

1. Sosialisasi Mengenai Kesehatan Dengan Tema “Mencegah Penularan Covid


dengan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang

Pelaksanaan sosialisasi mengenai kesehatan ini dimulai dengan


mendesign/merancang spanduk. Selanjutnya, melapor dan meminta izin
dengan kelurahan untuk melaksanakan program kerja. Setelah mendapat izin
dari kelurahan, mulai mempersiapkan estimasi dana spanduk. setelah itu, kami
mensurvey lokasi yang cocok untuk pemasangan spanduk tersebut. Dan yang
terakhir, mengambil hasil cetakan dan kemudian memasangya di Puskesmas
Nosarara dan di Jl.Padanjakaya.
2. Gerakan penanaman pohon/penghijauan
Pelaksanaan Gerakan penanaman pohon dimulai dengan melapor dan
kordinasi dengan lurah. Selanjutnya, Mengambil bibit di Dinas Kehutanan.
Setelah mengambil bibit, kami mulai mempersiapkan bahan yang akan
digunakan untuk membuat pagar . Kemudian, menanam pohon serta memasang
pagar pohon di lokasi yang sudah ditentukan. Kemudian sisa bibit yang tersisa
kami bagikan di kelurahan yang nantinya masyarakat bisa mengambil bibit
tersebut. Setelah itu, kami membuat tanda pengenal KKN 93 yang kemudian
diletakkan di pagar pohon yang sebelumnya sudah dibuat.

3. Mengadakan pelajaran tambahan serta lomba kepada anak sekolah dasar


Mengadakan pelajaran tambahan serta lomba kepada anak sekolah
dimulai dengan Melapor dan kordinasi dengan lurah. Selanjutnya, melapor dan
meminta izin dengan pihak huntara untuk melaksanakan program kerja. Setelah
mendapat izin dari pihak huntara, kami mulai mempersiapkan materi dan
estimasi dana yang akan gunakan untuk membeli hadiah lomba makan
kerupuk dan ranking 1 di hari ketiga. Selanjutnya pelaksanaan kegiatan
mengajar dilakukan 2 hari dan lomba dihari ke 3.

4. Pengadaan papan informasi (visi misi walikota dan struktur organisasi)


Pengadaan papan informasi dimulai dengan melapor dan kordinasi
lurah. Selanjutnya, mempersiapkan bahan untuk papan informasi. Setelah
mempersiapkan bahan, mulai membuat dan mendesign papan informasi.
Setelah itu, langkah selanjutnya mencetak hasil design. Kemudian tahap akhir
yaitu pemasangan hasil cetakan tersebut di bingkai yang sudah dibuat
sebelumnya.

5. Bakti sosial
Pelaksanaan bakti lingkungan dimulai dengan melakukan koordinasi dan
melapor ke kelurahan, dan melakukan obeservasi di tempat yang telah ditentukan
yaitu di lingkungan RT 01, masjid Al-ahzar dan sepanjang jalan padanjakaya.
Selanjutnya, melaksanakan program kerja. Kemudian mulai mempersiapkan peralatan
yang akan digunakan pada saat bakti lingkungan. Kemudian, melaksanakan kegiatan
bakti lingkungan hari sabtu di RT 01 bersama warga dan diawasi langsung oleh satgas
K5, pada harijuga kerja bakti bersama padat karya

6. Membantu kebutuhan kelurahan


Pelaksanaan membantu kebutuhan kelurahan dimulai dengan melapor
dan kordinasi dengan Lurah. Selanjutnya, Setelah mendapat izin dari
kelurahan, kami mulai membantu apabila ada kebutuhan kelurahan yang bisa
kami bantu kerjakan.

2.2.2 Hasil yang Dicapai


1. Sosialisasi mengenai kesehatan dengan tema “mencegah penularan covid
dengan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang”
Hasil yang dicapai setelah melakukan sosialisasi mengenai kesehatan
adalah dapat menyadarkan masyarakat bahwa membentengi tubuh dari
berbagai virus berbahaya merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh
seluruh masyarakat agar dapat tetap menjalankan aktivitas secara normal tanpa
terserang penyakit. Oleh karena itu, kita perlu mengamalkan pola hidup sehat
dan pola makan bergizi seimbang untuk mendukung sistem daya tahan tubuh.
2. Gerakan penanaman pohon / penghijauan
Hasil yang dicapai setelah melakukan gerakan penanaman
pohon/penghijauan adalah membuat masyarakat sadar akan pentingnya
penghijauan guna mencapai kesimbangan lingkungan.
3. Mengadakan pelajaran tambahan serta lomba kepada anak sekolah dasar
Hasil yang dicapai setelah mengadakan pelajaran tambahan serta lomba
kepada anak sekolah dasar adalah mengedukasi anak-anak dengan mengajar
pelajaran sekolah dasar yang belum dipahami serta memberikan pengetahuan
seputar covid (agar mengembangkan potensi diri pada peserta didik).
4. Pengadaan papan informasi
Hasil yang dicapai setelah pengadaan papan informasi adalah sebagai
media penyampaian informasi kepada masyarakat.
5. Bakti Sosial
Hasil yang dicapai setelah melakukan bakti sosial adalah terciptanya
lingkungan yang bersih.
6. Membantu kebutuhan kelurahan dan kebutuhan masyarakat
Hasil yang dicapai setelah membantu kebutuhan kelurahan dan
kebutuhan masyarakat adalah kami menjadi lebih siap apabila ada tugas yang
diberikan serta terciptanya hubungan yang baik dengan pihak kelurahan dan
masyarakat.

2.3 Faktor Pendukung dan Penghambat

2.3.1 Faktor Pendukung


Adapun faktor pendukung program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang
di ajukan di Kelurahan Pengawu, Kec. Tatanga Kota Palu yaitu disetujuinya
dan mendapat arahan serta dukungan oleh pemerintah kelurahan setempat.
2.3.2 Faktor Penghambat
Dalam melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diajukan di
Kelurahan Pengawu, Kec. Tatanga Kota Palu, faktor penghambatnya yaitu
kurangnya tenaga dalam mempersiapkan bahan saat program kerja
penghijauan (pembuatan pagar pohon) sehingga selama KKN, lebih banyak
menghabiskan waktu di program kerja penghijauan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angatan 93 dengan tema “Penguatan Masyarakat
Sehat, Produktif dan Inovatif” adalah sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan
sebagai tempat belajar untuk mahasiswa bagaimana hidup di masyarakat. Dengan adanya
KKN ini mahasiswa diharapkan dapat berperan dan berpatisipasi aktif dalam masyarakat,
sebab didalam masyarakat bukan ilmu saja yang diterapkan . Tetapi, bagaimana cara kita
berbaur dengan masyarakat dimana kita akan menjalankan program kerja. Kegiatan KKN
dilaksanakan dalam kurun waktu 1 bulan, dengan rincian hari ; 3 hari pembekalan, 25
hari pelaksanaan program kerja, dan 26 hari pembuatan laporan akhir dan penyerahan
laporan ke LPPM.

3.2 Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan laporan akhir
ini. Akan tetapi, pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis
perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan sebagai
bahan evaluasi untuk kedepannya.
LAMPIRAN

A. Program Kerja
B. Tahapan Program Kerja
C. Dokumentasi

1. Sosialisasi Kesehatan Mengenai “Cegah Tertular Covid Dengan Mengkonsumsi Makanan Bergizi Seimbang”

2. Gerakan Penanaman Pohon / Penghijauan

3. Mengadakan Pelajaran Tambahan Serta Lomba Kepada Anak Sekolah Dasar


4. Pengadaan Papan Informasi (Visi Misi Walikota dan Struktur Organisasi)

5. Bakti Sosial

6. Membantu Kebutuhan Kelurahan

Anda mungkin juga menyukai