PETUNJUK PELAKSANAAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka pembinaan bagi anak dan pemuda, Gerakan Pramuka senantiasa
menyelenggarakan Pendidikan Kepramukaan baik yang bersifat pembinaan mental, fisik
maupun pembinaan keterampilan dan keahlian-keahlian khusus dibidang pembangunan dan
kemasyarakatan. Pembinaan yang dilaksanakan diimplementasikan kedalam kegiatan-
kegiatan Kepramukaan dengan berbagai pendekatan sesuai dengan prinsip dasar dan metodik
Kepramukaan sehingga melahirkan proses Pendidikan dalam bentuk kegiatan yang sehat,
menyenangkan, modern, menantang sesuai dengan kepentingan, kebutuhan, kondisi dan
situasi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega saat ini.
Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti merupakan salah satu wadah pembinaan Gerakan
Pramuka dalam upaya memberikan keterampilan bagi para peserta didik dalam bidang
Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Yang secara tidak langsung berperan mensukseskan
program Nawacita oleh Pemerintah khususnya Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan. Dalam upaya pembinaan tersebut, maka dirasakan perlu dilakukan perkemahan
Satuan Karya Pramuka Kalpataru dan Saka Wanabakti Regional Sulawesi dan Maluku Tahun
2023.
Kegiatan Pertikawan Regional Sulawesi dan Maluku 2023 adalah seluruh aktivitas
yang dilakukan oleh segenap unsur yang terlibat dalam penyelenggaraan Pertikawan Regional
Sulawesi dan Maluku 2023 yang meliputi persiapan, pelaksanaan dan pasca Pertikawan
Regional Sulawesi dan Maluku 2023. Kegiatan yang disajikan selama Pertikawan Regional
Sulawesi dan Maluku Tahun 2023 berlangsung mengarah pada peran nyata Pramuka Penegak
dan Pramuka Pandega anggota Saka Wanabakti dan Saka Kalpataru dalam upaya melestarikan
hutan dan lingkungan hidup serta bakti pada masyarakat agar meningkat kualitasnya.
B. DASAR PELAKSANAAN
1. Undang-undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;
2. Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Nomor 07/MUNAS/2018 tentang
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 176 tahun 2013 Tentang Pola
dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega;
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 170.A Tahun 2008 Tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka;
5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 211 tahun 2013 Tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Wanabakti;
6. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 148 Tahun 2014 Tentang
Satuan Karya Pramuka Kalpataru;
7. Keputusan Kwartir Nasional gerakan Pramuka Nomor 005 Tahun 2017 Tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja;
8. Surat Sekretaris Jenderal KLHK Nomor S. 933/Setjen/Roum/Set.1/8/2023 tanggal 14
Agustus 2023 tentang Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti
(Pertikawan) Regional Tahun 2023.
D. SASARAN
1. Memberikan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman bagi anggota Pramuka Saka
Wanabakti dan Kalpataru dalam bidang kehutanan dan lingkungan hidup
2. Meningkatkan semangat bakti dan kepekaan sosial dalam kehidupan masyarakat
khususnya bidang kehutanan dan lingkungan hidup.
3. Meningkatkan kepedulian terhadap pengembangan Saka Wanabakti dan Kalpataru.
PENYELENGGARAAN
A. NAMA KEGIATAN
Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Kalpataru dan Wanabakti Regional Sulawesi
dan Maluku Tahun 2023, yang selanjutnya disingkat “Pertikawan Regional SUMA
2023“
B. WAKTU PELAKSANAAN
Pertikawan Regional Sulawesi dan Maluku Tahun 2023 akan dilaksanakan pada tanggal
7 s.d. 12 Oktober 2023.
C. TEMPAT KEGIATAN
Pertikawan Regional Sulawesi dan Maluku Tahun 2023 dilaksanakan akan di Bumi
Perkemahan Taman Wisata Alam Batu Putih BKSDA Sulawesi Utara, Kelurahan Batu
Putih, Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara.
D. TEMA
“Hutan Lestari, Iklim Terjaga”
E. LOGO
F. Maskot
A. Persyaratan Peserta
1) Umum
a) Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang Aktif digugus depan.
b) Memiliki syarat kecakapan umum Pramuka Penegak Laksana dan sudah
menyelesaikan Syarat Pramuka Garuda.
c) Memiliki syarat kecakapan umum Pramuka Pandega dan sudah menyelesaikan Syarat
Pramuka Garuda
d) Berusia 14-24 tahun.
e) Sehat jasmani dan rohani.
f) Sanggup mematuhi aturan dalam PERTIKAWAN Regional Sulawesi dan Maluku
Tahun 2023.
2) Administrasi
a) Membawa Kartu Tanda Anggota (KTA).
b) Memiliki Kartu Asuransi Kecelakaan diri/ jiwa yang masih berlaku.
c) Mengisi formulir pendaftaran via online dengan menyertakan KTA, Kartu Asuransi
Jiwa, Surat Keterangan Sehat dari Dokter dan Pas Photo di unggah dalam bentuk scan.
d) Mengisi formulir kegiatan pilihan.
e) Melampirkan surat mandat dari Kwartir Daerah dan/atau Kwartir Cabang.
f) Melampirkan surat keterangan sehat dari dokter.
g) Menyerahkan Pas Photo uk. 4 x 6 sebanyak 2 (dua) lembar.
h) Untuk Peserta membayar biaya kegiatan sebesar Rp 500.000,-/orang
(1) KIT peserta (Kaos, Scarf, Topi, Goodiebag, Tiska, id card, tumbler, dan buku
panduan)
(2) Konsumsi Natura selama Kegiatan
A Peserta
a. Putra 102 Kwarcab x 8 orang x 2 Saka = 1.632 orang
b. Putri 102 Kwarcab x 8 orang x 2 Saka = 1.632 orang
Jumlah = 3.264 orang
B Pinkonda
Putra 102 Kwarcab x 1 orang = 102 orang
Putri 102 Kwarcab x 1 orang = 102 orang
Jumlah = 204 orang
B Pinkoncab
c. Putra 102 Kwarcab x 1 orang = 102 orang
d. Putri 102 Kwarcab x 1 orang = 102 orang
Jumlah = 204 orang
C Bindamping
e. Putra 102 Kwarcab x 1 orang x 2 Saka = 204 orang
f. Putri 102 Kwarcab x 1 orang x 2 Saka = 204 orang
Jumlah = 408 orang
D Instruktur/
Pamong Saka
g. Putra 102 Kwarcab x 1 orang x 2 Saka = 204 orang
h. Putri 102 Kwarcab x 1 orang x 2 Saka = 204 orang
Jumlah = 408 orang
Jumlah A+B+C+D = 4.488 orang
KEGIATAN
A. Arah Kegiatan
Kegiatan PERTIKAWAN Regional Sulawesi dan Maluku Tahun 2023 dilaksanakan dengan
mengarah kepada tujuan Gerakan Pramuka umumnya dan tujuan PERTIKAWAN Regional
pada khususnya, melalui:
1. Pembinaan mental spiritual
2. Peningkatan keterampilan
3. Wawasan kebangsaan
4. Peningkatan kualitas disiplin
5. Peningkatan kuantitas dan kualitas bakti
6. Pembinaan pelestarian hutan dan lingkungan hidup
B. Sifat Kegiatan
Kegiatan PERTIKAWAN Regional Sulawesi dan Maluku Tahun 2023 bersifat :
1. Edukatif
2. Kreatif
3. Rekreatif
4. Produktif
5. Inovatif
C. Metode Kegiatan
Metode kegiatan PERTIKAWAN Regional Sulawesi dan Maluku Tahun 2023 adalah:
1. Partisipasi
2. Demonstrasi/simulasi
3. Diskusi/Curah Gagasan
4. Ceramah
5. Lomba
b. Kegiatan Kesakaan
1. Saka Wanabakti
- Pendalaman Krida Tata Wana
- Pendalaman Krida Bina Wana
- Pendalaman Krida Guna Wana
- Pendalaman Krida Reksa Wana
2. Saka Kalpataru
- Pendalaman Krida 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
- Pendalaman Krida Perubahan Iklim
- Pendalaman Krida Konservasi Keanekaragaman Hayati
c. Kegiatan Keterampilan
1. Pelatihan Pembuatan Kerajinan Bambu
2. Pelatihan Ecoprint
3. Pengenalan pembesaran penyu
4. Pengenalan lubang biopori
5. Medical First Respons
f. Kegiatan Kreativitas
1. Lomba Kebersihan,Kerapian dan Keamanan (K3) Tenda
2. PERTIKAWAN Got Talent
3. Vlog dan Foto Rimba
4. Lomba Penyuluhan (Pencemaran, Kerusakan, dan Konservasi)
5. Lomba Giri Wana Rally
6. Lomba Membuat Kerajinan Bahan Daur Ulang
7. Lomba Membuat Kerajinan Bahan Bambu
8. Festival Kuliner Sulawesi dan Maluku
g. Kegiatan Bakti
1. Penanaman dan penghijauan
2. Bakti sarana umum (Masjid/Gereja)
3. Pembersihan dan Pemeliharaan Batas Kawasan Hutan
4. Pengenalan Jenis Pohon dan Pemasangan Papan Nama Pohon
5. Aksi Bersih Pantai (Beach Clean Up)
6. Rintisan Kampung Iklim (Proklim)
2) Tahap Pelaksanaan
a) Pendaftaran Peserta
b) Perkemahan
c) Upacara Adat Bhineka Tunggal Ika
d) Peragaan Tarian PERTIKAWAN Regional Sulawesi dan Maluku Tahun 2023
e) Upacara Pembukaan
f) Kegiatan Sub Perkemahan
g) Kegiatan Wawasan & Keterampilan
h) Kegiatan Wisata
i) Kegiatan Petualangan
j) Upacara Penutupan
F. Strategi Kegiatan
1) Aktifitas di dalam Perkemahan (Main Camp Activities) = 60%
2) Aktifitas di luar Perkemahan (Sub Camp Activities) = 40%
G. Sistem Kegiatan
1. Sistem Terpusat (Sentralisasi)
Kegiatan perkemahan terpusat di Bumi Perkemahan yang menjadi sentral pengendali
(koordinasi, instruksi, informasi dan evaluasi) seluruh kegiatan di Perkemahan.
2. Sistem Terseba (Desentralisasi)
Tempat kegiatan tersebar di Areal Perkemahan yakni lokasi kegiatan permainan dan
bakti yang dilakukan di sekitar bumi perkemahan dan di luar Bumi Perkemahan
dimana peserta nantinya akan disebar.
3. Sistem Partisipasi
Berupa kegiatan yang dilaksanakan secara bersamaan dan peserta memilih untuk
kegiatan yang diinginkan.
ORGANISASI PENYELENGGARAAN
A. Struktur Organisasi
1. Kelompok Kerja
a) Kelompok kerja adalah wadah yang dibentuk untuk mempersiapkan secara
konsepsional maupun teknis pelaksanaan PERTIKAWAN Regional SUMA 2023.
b) Kelompok kerja bertugas:
1) Menyusun Petunjuk Pelaksanaan
2) Menyusun Petunjuk Teknis Kegiatan
2. Panitia Penyelenggara
a) Panitia penyelenggara terdiri dari atas unsur Kwartir Nasional, Kwartir Daerah dan
Kwartir Cabang.
b) Panitia Penyelenggara bertugas memberikan dukungan dan bantuan moril maupun
materil kepada Panitia Pelaksana atas penyelenggaraan PERTIKAWAN Regional
SUMA 2023.
c) Keanggotaan, tugas, wewenang dan tanggung jawab Panitia Penyelenggara
disesuaikan dengan tugas dan fungsi lembaga, badan dan instansi yang diwakilinya,
serta sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan PERTIKAWAN Regional SUMA 2023.
2. Panitia Pelaksana
a) Mengatur dan melaksanakan tugas kepanitian kegiatan perkemahan sesuai dengan
Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis dari kegiatan PERTIKAWAN
Regional SUMA 2023.
b) Melaksanakan tugas kepanitiaan dari tahap persiapan kegiatan meliputi persiapan,
pelaksanaan dan penyelesaian.
c) Melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan PERTIKAWAN Regional SUMA
2023 pada seluruh unsur pelaksana dalam Panitia Pelaksana.
d) Mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang berkenaan dengan pelaksanaan
kegiatan PERTIKAWAN Regional SUMA 2023 kepada Pimpinan Saka
Wanabakti dan Saka Kalpataru Nasional.
PEMBIAYAAN
PENUTUP
Kepala Pusat,
Selaku Ketua Saka Kalpataru dan
Wanabakti Ekoregion Sulawesi dan
Maluku