Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

KEGIATAN KARANG PAMITRAN NASIOANAL

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

Diselenggarakan oleh KWARTIR NASIONAL


Diajukan Untuk Memperoleh Angka Kredit Jabatan Fungsional Guru

Disusun Oleh :

SARASWATI, S.Pd.SD
NIP.1983 0116 201601 2 001

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SD NEGERI SUMBERSUKO KECAMATAN DRINGU
Tahun 2023
IDENTITAS DIRI

1. Nama Sekolah : SDN SUMBERSUKO


2. Nama Guru : SARASWATI, S.Pd.SD
3. NIP :19830116 201601 2 001
4. Jabatan/Golongan : Penata Muda Tingkat I / III/b
5. Alamat Instansi :

▪ Alamat Sekolah : Dusun Sekolahan

▪ Desa/ Kecamatan : Sumbersuko / Dringu

▪ Kabupaten : Probolinggo

▪ Provinsi : Jawa Timur

▪ Telepon/Fax :

6. Mengajar Mata Pelajaran : Guru Kelas SD


7. Alamat Rumah :

▪ Jalan : Dusun Mawar RT 001 RW 001

▪ Kelurahan/Kecamatan : Sumberagung / Dringu

▪ Kabupaten/ Provinsi : Probolinggo / Jawa Timur

▪ Telepon/Fax : 085236313665

▪ Email : watisaras56418@gmail.com
PENGESAHAN

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

DIKLAT
GERAKAN PRAMUKA KWARTIR CABANG PROBOLINGGO PUSAT
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPRAMUKAAN TINGKAT
CABANG (PUSDIKLATCAB)

Disusun Oleh :

SARASWATI,S.Pd.SD
NIP.19830116 201601 2 001

Disahkan Oleh :

Kepala Sekolah

SUHAI, S.Pd.
NIP.19760510 199911 2 001
KATA PENGANTAR

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka akan menggelar Karang Pamitran


Nasional di Desa Lebak Harjo Malang, Jawa Timur tanggal 13 – 19 Agustus
2018. Kepastian waktu kegiatan tingkat nasional ini ditetapkan pada Rapat
Kerja Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2017.

“Berdasarkan hasil keputusan Rapat Kerja Nasional Gerakan Pramuka Tahun


2017 di Jakarta, bahwa Karang Pamitran Nasional Tahun 2018 dilaksanakan
pada tanggal 13 sampai dengan19 Agustus 2018 bertempat di Desa
Lebakharjo, Kabupaten Malang, Jawa Timur,” demikian tertulis di surat
edaran yang ditandatangani Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Kak Adhyaksa
Dault.

Surat edaran itu ditujukan kepada Ketua Kwarda dan Ketua Kwarcab Gerakan
Pramuka se-Indonesia. Suratnya dapat diunduh melalui link
ini: https://pramuka.or.id/edaran/edaran-1-karang-pamitran-nasional-tahun-
2018/ .

Kegiatan tingkat nasional ini akan diikuti utusan Kwartir Cabang dan Kwartir
Daerah Gerakan Pramuka seluruh Indonesia. Setiap Kwarda akan mengutus
15 orang dan 11 orang dari masing-masing Kwacab.

Karang Pamitran Nasional tahun 2018 merupakan wahana bagi para pembina
Pramuka, yaitu para pembina satuan, pembina Pramuka berkebutuhan khusus
dan Pamong Saka untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
melalui kegiatan saling bertukar pengalaman untuk keberhasilan pembinaan
satuan di daerahnya.

Probolinggo, 30 April 2023


Penulis,

SARASWATI,S.Pd.SD
NIP.19830116 201601 2 001
DAFTAR ISI

PENGESAHAN...............................................................................................................................

KATA PENGANTAR........................................................................................................................
BAB 1.............................................................................................................................................

A. PENDAHULUAN..................................................................................................................

B. TUJUAN..............................................................................................................................

C. ALASAN MENGIKUTI DIKLAT............................................................................................


BAB II............................................................................................................................................

A. WAKTU PELAKSANAAN DAN PENYELENGGARA KEGIATAN..............................................

B. PENYELENGGARA KEGIATAN.............................................................................................

C. JENIS KEGIATAN................................................................................................................

D. PETUNJUK TEKNIS............................................................................................................

E. MATERI DALAM DIKLAT....................................................................................................

F. LAMPIRAN – LAMPIRAN...................................................................................................
BAB 1
KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
GERAKAN PRAMUKA KWARTIR CABANG PROBOLINGGO PUSAT
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPRAMUKAAN TINGKAT
CABANG (PUSDIKLATCAB)

A. PENDAHULUAN
B. Karang Pamitran Nasional Tahun 2018 diikuti oleh 8.734 orang peserta terdiri dari utusan
Kwartir Cabang, Kwartir Daerah dan Gudep KBRI/KJRI. Peserta terdiri atas pembin
a pramuka, pamong satuan
C. karya pramuka, pelatih pembina pramuka dan para Kepala Pusat Pendidikan dan
Pelatihan Kepramukaan se Indonesia.
D. Kegiatan Karang Pamitran Nasional Tahun 2018 dikemas dalam bentuk kegiatan-
kegiatan meliputi pengembangan diri, penguatan dan kreasi, pengalaman diri, pengabdian
diri dan eksplorasi lingkungan yang dikemas dalam kegiatan menarik dan menantang.
E. Agar kegiatan-kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik dan terarah maka disusun
petunjuk teknis pelaksanaan Karang Pamitran Nasional Tahun 2018, sebagai berikut:

1. Merupakan penjabaran dari Petunjuk Pelaksanaan KPN 2018 yang telah disebarluaskan
melalui edaran 2 dari Kwartir Nasional. Oleh karena itu, agar pemahaman Petunjuk
Teknis ini dapat
maksimal, diperlukan pemahaman awal tentang Petunjuk Pelaksanaan KPN 2018
tersebut.
2. Belum bersifat operasional yang perlu penjelasan lebih lanjut tentang keterlaksaan
sesuai dengan situasi dan kondisi di lokasi KPN 2018.
3. Memberikan arah dan gambaran singkat yang dapat dimanfaatkan oleh peserta, panitia,
dan berbagai pihak untuk mengikuti KPN 2018.
4. Diharapkan peserta KPN 2018 senantiasa memahami Petunjuk Teknis KPN 2018 ini
sehingga akan memperlancar pelaksanaan KPN 2018.
5. KPN 2018 dilaksanakan di tengah desa. Peserta menyatu dengan penduduk Desa
Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Peserta
akan menginap di
rumah penduduk selama kegiatan KPN 2018 bersama dengan peserta dari kwarcab
lainnya. Untuk memperlancar kehidupan di rumah inap bersama penduduk
6. Mengacu pada tema KPN 2018, yakni Mendidik, Membanggakan, dan
Membahagiakan Indonesia dengan motto Ikhlas Bakti Bina Bangsa Ber Budi Bawa
Laksana. Semboyan yang dipakai adalah Bersahabat, Berkreasi, Berbakti. Tujuan KPN
2018 adalah

ALASAN MENGIKUTI DIKLA Inti Kegiatan


1. Inti Kegiatan
Inti kegiatan KPN 2018 adalah (1) Pengembangan diri, (2) Penguatan diri, (3) Pengalaman diri,
dan (4) Pengabdian diri yang disesuaikan dengan tujuan dan sasaran KPN 2018. Pengembangan
diri atas wawasan, seminar, dan lokakarya. Penguatan diri terdiri atas kreasi kepembinaan atau
kepelatihan kepramukaan yang diunjukgelarkan saat kegiatan dan kreasi budaya dari kwarcab
masing-masing ditampilkan. Pengalaman diri terdiri atas eksplorasi alam (sungai, sawah, kebun,
bukit, dan pantai), praktik nyata berdasarkan konsep eksperiential learning, dan praktik
kepelatihan. Pengabdian diri berupa bakti masyarakat seperti pembuatan bak sampah, pengecatan
nama jalan lingkungan, penataan perpustakaan dusun, renovasi sekolah PAUD, penataan jamban
warga, sanitasi rumah dan lingkungan, dan pembelajaran kepada warga.
Kegiatan peserta dilaksanakan di lima sentral, yakni (1) Provinsi Nusa untuk kegiatan kesiagaan
bertempat di Dusun Krajan 2, (2) Provinsi Bangsa untuk kegiatan kepenggalangan bertempat di
Dusun Sukomaju A, (3) Provinsi Bahasa untuk kegiatan kepenegakpandegaan bertempat di
Dusun Sukomaju B, (4) Provinsi Budidaya untuk kegiatan pelatih, gudep KBRI, memorabilia,
upacara pembukaan, anjungan Saka, pameran, kedai dan pasar bertempat di Dusun Krajan 1A,
dan (5) Provinsi Budaya untuk kegiatan Kapusdiklatcab, Kapusdiklatda, Pembina PBK, tamu
KPN, posko Kwarda, dan panitia bertempat di Dusun Krajan 1B. Setiap sentral difasilitasi oleh
tim kegiatan dengan jadwal umum dan khusus.
Inti kegiatan di atas dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan jenis dan bentuk kegiatan
golongan masing-masing. Untuk itu, peserta perlu mencermati uraian kegiatan sebagai berikut:

2. Materi Kegiatan
a. Wawasan, seminar dan lokakarya.
1) Peserta mengeksplorasi diri untuk menguatkan jiwa dan rasa kebangsaan Indonesia dan
mampu menyebarluaskan pentingnya kebangsaan Indonesia bagi generasi muda. Panitia
menyiapkanj fasilitator kebangsaan yang mumpuni.
2) Peserta akan berinteraksi secara intensif dengan tokoh pramuka yang dipandang sukses dan
mampu memberikan inspirasi kesuksesan itu kepada peserta. Ada beberapa tokoh yang diundang
sesuai dengan sentral kegiatan. Tokoh yang diharapkan hadir adalah tokoh pemerintahan, budaya
dan seni, industri kreatif, pertanian, dan sosial.
3) Peserta menuangkan gagasan melalui seminar yang disajikan di setiap kelompok kegiatan.
Seminar tersebut berkaitan dengan perkembangan bangsa Indonesia berkaitan dengan pendidikan,
budaya, dan masa depan bangsa. Penyaji seminar adalah tokoh yang mampu membedah inti
seminar secara menarik dan menantang.
4) Peserta merumuskan hasil seminar yang dapat ditindaklanjuti sesuai dengan situasi dan
kondisi setempat.
b. kreasi kepembinaan atau kepelatihan kepramukaan
1) Peserta merencanakan, menerapkan, dan mengevaluasi pembaharuan membina atau melatih
dengan variasi dan model yang digemari peserta didik berdasarkan metode kepramukaan.
2) Peserta berkreasi dan berinovasi aneka permainan baru dengan media sederhana dan menarik.
Hasil kreasi permainan akan dikumpulkan untuk dibukukan sehingga menjadi kekayaan Gerakan
pramuka.
3) Peserta melakukan permainan persaudaraan dengan cara menyenangkan dan
menggembirakan sehingga memunculkan rasa bersaudara antarpembina dan antarpelatih dari
berbagai lokasi dan daerah.
c. Eksplorasi alam, praktik eksperiential learning, dan praktik kepelatihan
1) Peserta mengeksplorasi alam dan lingkungan desa sesuai dengan kelompok masingmasing.
2) Peserta mempraktikan kepembinaan atau kepelatihan dengan media sederhana, kreatif, dan
mendidik melalui pola DORA.
d. Bakti masyarakat dan kreasi budaya
1) Peserta melakukan bakti masyarakat sesuai dengan jadwal di kelompok masing-masing.
Pelaksanaannya akan dipandu oleh panitia.
2) Peserta bersama warga menyajikan unjuk seni dan budaya dalam panggung. Peserta melatih
atau dilatih dengan warga sehingga menunjukkan karya yang layak diapresiasi.
3) Peserta akan berinteraksi dengan gugusdepan yang sudah unggul dan mapan sehingga mampu
mengusahakan gugusdepan unggul di daerah masing-masing.
4) Peserta akan berinteraksi dengan pembina yang sudah unggul dan mapan sehingga mampu
menjadi pembina unggul di daerah masing-masing.
5) Peserta berpameran sesuai dengan seni dan budaya masing-masing di dusun yang ditempati
berdasarakan ketentuan panitia.

3. Tatalaksana Kegiatan
a. Setiap peserta berhak mengikuti kegiatan dengan kewajiban mengisi instrument kegiatan
harian yang terdapat di buku kegiatan. Buku kegiatan wajib dibawa peserta (tidak boleh
dititipkan) dalam setiap kegiatan, serta buku kegiatan tidak boleh hilang karena di dalamnya
terdapat kartu kegiatan.
b. Buku kegiatan setiap peserta akan distempel sebagai bukti telah mengikuti kegiatan. Buku
kegiatan yang sudah terisi dengan bukti stempel khusus ditukarkan dengan sertifikat atas nama
peserta di akhir kegiatan.
c. Kegiatan dilaksanakan dengan sistem satuan tempuh yang berujung pada pemberian sertifikat
peserta. Peserta yang mendapatkan sertifikat adalah peserta yang mengikuti kegiatan sebanyak
80% dari total kegiatan yang harus ditempuh peserta.
d. Kegiatan dirancang dengan pola pengalaman langsung yang dialami oleh peserta dengan
panduan kegiatan secara praktis melalui metode praktik, diskusi, penugasan, dan karya.
e. Kegiatan melibatkan penduduk sebagai mitra peserta.
f. Kegiatan umum adalah kegiatan yang diikuti oleh semua peserta.
g. Kegiatan khusus adalah kegiatan yang hanya diikuti oleh peserta dengan kode tertentu sesuai
dengan sentral dan provinsinya.

Penghargaan Peserta
Setelah mengikuti kegiatan sesuai dengan ketentuan, setiap peserta mendapatkan Piagam
kegiatan.
Cara mendapatkan piagam tersebut:
1. Peserta menyerahkan buku kegiatan yang telah divalidasi oleh panitia kepada panitia provinsi
KPN 2018.
2. Panitia menyerahkan Piagam kegiatan kepada peserta di Dusun masing-masing, melalui Ketua
Kelompok rumah inap.

Dukungan Umum
Terdiri dari:
1. Kesehatan
2. Pos Keamanan
3. Pos Transportasi
4. Radio KPN 2018
5. Pos Media, Komunikasi dan Informasi
6. Pameran Produktif
7. Rumah Satuan Karya
8. Pasar dan Kedai Survey
9. Tempat Ibadah
10. Bank dan ATM
11. Panggung Hiburan Rakyat

Demikianlah informasi mengenai Cuplikan isi dari Petunjuk Teknis / Juknis Karang Pamitran
Nasional Tahun 2018. Untuk dapat melihat informasi yang lebih jelasnya Anda dapat langsung
mengunduh filenya pada link download di bawah ini:
C.
1. Surat Undangan/Brosur yang diperoleh dari KWARAN DRINGU
2. Surat Tugas dari Kepala SDN SUMBERSUKO Kecamatan Dringu.
3. Mengetahui bagaiamana Merancang Gerakan PRAMUKA Proyek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila di Era Kurikulum Merdeka.
4. Dapat mengimplementasikan Extrakurikuler PRAMUKA Proyek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila di Era Kurikulum Merdeka.
5. Meningkatkan profesionalisme sebagai Pembina PRAMUKA di Gugus Depan SDN
SUMBERSUKO
BAB II
KEGIATAN DIKLAT NASIONAL

KATA PENGANTAR KA PUSDIKLATNAS ATAS PEMBAHARUAN MATERI KURSUS PEMBINA PRAMUKA


MAHIR TINGKAT LANJUTAN (KML) GOLONGAN PENGGALANG Segala puji bagi Tuhan seru sekalian
alam, berkat kerja keras para Pelatih Pembina Pramuka dan tim kerja Kwartir Nasional akhirnya
materi KML untuk golongan Penggalang, dapat diperbaharui. Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat
Lanjutan adalah jenjang pendidikan tertinggi bagi Pembina Pramuka. Mengingat ilmu pengetahuan,
dan teknologi, struktur dan fungsi sosial-budaya masyarakat senantiasa berubah, maka kadar
kemahiran membina pramuka pun perlu berubah meningkat dan menyesuaikan diri dengan
perubahan tersebut. Perubahan kurikulum ini sama sekali tidak mengubah prinsip dasar dan nilai-
nilai yang terkandung di dalamnya, tetapi justru memperkuat penghayatan nilai-nilai dan semakin
mempertinggi tingkat kecakapan Pembina Pramuka dalam mengampu Pramuka Penggalang di
Satuannya. Pembaharuan kurikulum ini terutama adalah terletak pada strategi penyampaian materi,
dengan cara mengurangi porsi paparan ceramah tetapi memperbanyak praktek langsung,
meningkatkan kreativitas, dan daya cipta Pembina dalam mengembangkan kecerdasan spiritual,
emosional, sosial, intelektual dan kecerdasan fisik/kinestetik. Pembaharuan kedua adalah mengenai
muatan kursus, yakni dengan mengurangi jamjam teori namun menambah jam-jam praktek,
memperluas pengetahuan dan cara mendidikkan keterampilan hidup di alam terbuka. Pembaharuan
yang ketiga adalah adanya muatan komitmen pasca kursus yakni untuk tetap menjadi Pembina
Pramuka yang aktif di gugus depan, dengan melakukan pengabdian yang terukur, dengan melakukan
masa pengembangan yang disebut dengan Narakarya-II. Sungguh pun materi pelatihan tersebut
telah diperbaharui, namun manakala seorang Pembina Pramuka hanya berpegang pada materi yang
tersedia, maka dirasakan masih jauh dari cukup, oleh karena itu lulusan KML diharapkan mau secara
terus-menerus mengembangkan kemahirannya secara mandiri atau secara berkelompok dengan silih
asah, silih asuh, dan silih asih melalui pertemuan-pertemuan “Karang Pamitran”; “Gelang Ajar”; dan
pertemuan-pertemuan lain yang berkaitan dengan pengembangan keterampilan kepramukaan.
Dengan bekal yang memadai, maka “Pembina Pramuka” akan siap memandu generasi muda
menyongsong masa depan yang cerah, dalam ranah NKRI persada. dilaksanakan berdasarkan
urutan sebagai berikut:
A. WAKTU PELAKSANAAN DAN PENYELENGGARA KEGIATAN
Pada kegiatan Karan Pamitran Nasional Tahun 2018,tanggal 13 sampai dengan 19
agustus 2018 du desa Lebakharjo ,malang <jawa Timur.
LAMPITRAN PIAGAM TANDA PENGHARGAAN Ketua kwartir Nasional Gerakan
Pramuka Menganugerahkan “TANDA PENGHARGAAN LENCANA
PANCAWARSA 1

Anda mungkin juga menyukai