Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN UNNES GIAT 6

DESA SRANTEN KECAMATAN KARANGGEDE


KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN 2023

Tim pelaksana:
1. Lina Nurhayati (4313420010)
2. Muhammad Roihan Akmal (4512420027)
3. Zahrotun Nafisaht (4612420007)
4. Muhammad Naufal Hilmi Al (7311420125)
Farisi
5. Sintya Cahya Nengrum (7311420137)
6. Natasya Putri Salsabila (7311420150)
7. Anggitamarta Ratih Nugrahani (8111420053)
8. Muhammad Dzihan Fahmi (8111420319)
9. Muhammad Ridho Iksanul (8111420418)
Fikrie
10. Salzana Lintang Felita (8111420525)
Halaman Pengesahan Laporan Desa
Judul Kegiatan : Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNNES GIAT Angkatan
6 di Desa Sranten
Koordinator Mahasiswa
a. Nama : Muhammad Ridho Iksanul Fikrie
b. NIM : 8111420418
c. Jurusan/Fakultas : Ilmu Hukum
Jumlah Anggota : 10
Lokasi UNNES GIAT : Desa Sranten, Kecamatan Karanggede, Kabupaten
Boyolali
Pelaksanaan Kegiatan : 23 Oktober – 15 Desember 2023
Anggaran Kegiatan :
Luaran Kegiatan : Buku Profil Desa, 2 Publikasi kegiatan di media massa online
Video Dokumentasi Pelaksanaan UNNES GIAT, 1
Artikel Pengabdian, Poster, video profil desa, dan
Modul.
Boyolali, 9 Desember 2023

Menyetujui

Kepala Desa Sranten Koordinator Mahasiswa

Aris Sarwadi Muhammad Ridho Iksanul F


NIP. NIM 8111420418

Mengetahui

Kepala Pusbang KKN Dosen Pembimbing Lapangan


LPPM UNNES UNNES GIAT 6,

Edi Kurniawan, S.Pd.,M.Pd Limpad Nurracmad, S.Pd., M.Pd.


NIP.198908022015041001 NIP. 1985101020150811005
Ringkasan
Universitas Negeri Semarang menerbitkan sebuah program penunjang belajar mahasiswa
untuk mensukseskan program MBKM. Program yang dibuat sebagai wadah mahasiswa agar
dapat mengembangkan potensi yang dimiliki kepada masyarakat. Dalam program ini
mahasiswa juga diharapkan dapat mengembangkan dirinya di masyarakat dan bermanfaat
bagi masyarakat, berkepribadian sosial, serta memiliki jiwa bekerja sama dengan tim maupun
kelompok. Melalui LPPM UNNES dibentuklah program Kegiatan Pembelajaran UNNES
GIAT. Mahasiswa akan diterjunkan secara berkelompok di desa-desa pada kota tertentu.
Kami dengan sepuluh orang dalam satu kelompok ditempatkan di Desa Sranten, Kecamatan
Karanggede, Kabupaten Boyolali.
Dengan program UNNES GIAT ini mahasiswa dapat mengabdikan dirinya di masyarakat,
serta menganalisis potensi dan masalah yang ada di masyarakat. Mahasiswa akan
melaksanakan kegiatan UNNES GIAT selama 8 minggu yang disetarakan dengan 4 SKS
Mata Kuliah. Dalam waktu 8 minggu tersebut, mahasiswa diharapkan dapat melakukan
kegiatan yang dapat membantu menyelesaikan masalah yang ada di desa. Pelaksanaan
UNNES GIAT selama 8 minggu akan kami bagi menjadi 3 tahap, dimana pada 2 minggu
pertama adalah observasi, 4 minggu pelaksanaan program kerja, dan 2 minggu terakhir
adalah penyusunan tugas luaran. Kegiatan observasi yang kami lakukan selama 2 minggu
yaitu mengikuti kegiatan masyarakat yang rutin terlaksana. Selain itu, kami mengamati
persoalan-persoalan yang ada di desa.
Dari hasil kegiatan observasi yang sudah kami laksanakan, kami menemukan beberapa
persoalan yang ada di desa. Sehingga kami membuat program kerja wajib dan program kerja
individu sesuai dengan tema yang sudah ditentukan oleh Pusbang KKN UNNES yakni Desa
Penggerak Pancasila, sesuai dengan persoalan tersebut. Program kerja tersebut antara lain:
Program wajib :
1. Sosialisasi Nilai Pancasila dan Pelatihan Konten Kreatif dan Positif Bertema Pancasila
2. Pelatihan PHBS dan Menu Sehat Seimbang
3. Verifikasi Data SIMPERUM
4. Pencegahan dan Penanggulangan Stunting
Program Individu :
1. Pembuatan Website Profil Desa
2. Sosialisasi dan Pendampingan Peralihan Transaksi Pembayaran UMKM di Desa Sranten
3. Sosialisasi kesadaran hukum lingkungan dan pengelolaan sampah bagi masyarakat desa
Sranten
4. Sosialisasi BUD (Beyond Use Date) mengenai penggunaan obat sirup di Desa Sranten
5. Sosialisasi "Pentingnya Pencatatan Keuangan bagi UMKM dan Pemanfaatan Pencatatan
Secara Digital"
6. Sosialisasi mengenai perlindungan konsumen terhadap penipuan jual beli di E-
commerce
7. Penyuluhan Pemasaran Produk UMKM melalui E-Commers dengan Tahapan Pembuatan
Akun hingga Proses Jual-Beli
8. Mengenalkan konsep hidup rukun dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah
maupun rumah, berdasarkan pengamalan Pancasila
9. Pemberian Informasi Terkait Perlindungan dan Penanganan Lingkungan Hidup
10. Penanaman Bibit Pohon Mangga di Balai Desa Sranten Sebagai Pemanfaatan Lahan yang
Kosong
Selain itu, juga terdapat program kerja tambahan yang kami akan jalankan sesuai dengan
permintaan dari Kepala Desa Sranten. Program kerja tambahan tersebut diantaranya :
1. Pengenalan wawasan pancasila kepada siswa Sekolah Dasar
2. Penyuluhan 7 langkah cuci tangan sebagai salah satu program PHBS
3. Pengenalan permainan tradisional kepada siswa sekolah dasar
4. Pelatihan pembuatan masker organik sebagai bentuk pemanfaatan tanaman herbal
5. Pengenalan salah satu minuman khas Sulawesi kepada masyarakat Desa Sranten
6. Memberikan Sosialisasi tentang Pembinaan Ilmu Pancasila kepada Karang Taruna Desa
Sranten
Program kerja tersebut dibuat sesuai dengan kebutuhan masyarakat, baik itu bidang IPTEK,
pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Tujuan dari pelaksanaan program tersebut adalah
bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat di Desa Sranten. Mahasiswa dapat
mengimplementasikan ilmu yang dimiliki untuk membantu mengembangkan potensi yang
ada di Desa Sranten. Selain itu, diharapkan agar masyarakat mau mengembangkan potensi
yang sudah ada, atau membuat sebuah peluang usaha baru untuk meningkatkan SDM di
Desa Sranten. Masyarakat dapat memanfaatkan hasil luaran dari program kerja yang sudah
dilaksanakan oleh mahasiswa. Dimana hasil luaran tersebut dapat dijadikan ide baru untuk
membuka usaha. Beberapa hasil luaran dari program kerja yang sudah terlaksana meliputi:

1. Buku Profil Desa


2. Video Profile Desa
3. Video Kegiatan
4. Presrilis Berita di Media Elektronik
5. Artikel Ilmiah
6. Poster
7. Buku (modul/panduan, praktikum/naskah tutorial) atau luaran lain
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat dan karunia-Nya
sehingga kita semua dapat menyusun laporan KKN Unnes Giat Angkatan 6 di Desa Sranten,
Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali dibawah koordinasi Limpad Nurrachmad,
S.Pd., M.Pd.. Dengan hal ini dapat dilaksanakan dan diselesaikan dengan lancar.
Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk memaparkan program kerja mulai
dari 23 Oktober sampai dengan 15 Desember 2023. Laporan KKN Unnes Giat Angkatan 6
disusun berdasarkan seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan di Desa Sranten, Kecamatan
Karanggede, Kabupaten Boyolali selama 2 bulan. Kami menyadari bahwa kegiatan ini dapat
terlaksana dengan baik atas bantuan banyak pihak. Maka dari itu, melalui laporan KKN
Unnes Giat Angkatan 6 ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1 Allah SWT, yang telah memberi rahmat, nikmat dan hidayahNya,
2 Kedua orang tua yang selalu memberi doa dan motivasi,
3 Bapak Prof. Dr. S. Martono, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Semarang atas
izinnya untuk mengikuti kegiatan KKN UNNES GIAT,
4 Limpad Nurrachmad, S.Pd., M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN
UNNES GIAT Angkatan 6,
5 Bapak Aris Sarwadi selaku Kepala Desa Sranten yang telah menerima mahasiswa
peserta KKN dengan baik serta memberikan sarana dan prasarana kepada mahasiswa
dalam menjalankan KKN,
6 Perangkat Desa Sranten yang menerima mahasiswa KKN dengan baik,
7 Masyarakat Desa Sranten yang menerima mahasiswa KKN dengan tangan
terbuka,
8 Tokoh masyarakat serta kelompok masyarakat Desa Sranten yang ikut
membantu mahasiswa KKN mengembangkan potensi Desa Sranten,
9 Kepala SD Negeri 1 Sranten dan SD Negeri 2 Sranten yang sudah bersedia
memberi izin mengajar untuk pelaksanaan KKN,
10 Siswa-siswi SD Negeri 1 Sranten dan Siswa-siswi SD Negeri 2 Sranten yang menjadi
anak didik mahasiswa KKN dengan baik,
11 Rekan-rekan mahasiswa KKN UNNES GIAT Angkatan 6 Desa Sranten, serta
12 Seluruh pihak-pihak terkait yang telah berkontribusi dalam kegiatan KKN yang
belum disebutkan.
Kami menyadari bahwa laporan ini belum sempurna. Oleh karena itu sangat diharapkan
saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan hasil laporan KKN UNNES giat
angkatan 6 ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan Laporan Desa 2


Ringkasan 3
KATA PENGANTAR 5
BAB I PENDAHULUAN 8
BAB II PEMBAHASAN 11
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Desa

1.1.1 Kondisi Geografis


Desa Sranten terletak di Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali. Adapun
secara geografis wilayah Desa Sranten memiliki batas-batas sebelah utara berbatasan dengan
Desa Sendang, sebelah timur berbatasan dengan Desa Grogolan, dan Desa Klumpit, sebelah
barat berbatasan Desa Kebonan, dan Desa Tegalsari, dan sebelah Selatan berbatasan dengan
Desa Bantengan. Luas wilayah Desa Sranten adalah 243, 9813 Ha, yang meliputi tanah
sawah dan tanah darat. Adapun secara administratif Desa Sranten terbagi dalam 7 Dusun
yang terdiri dari Dusun Sranten, Dusun Karangmojo, Dusun Kaworan, Dusun Dolo, Dusun
Blandongan, Dusun Karanggondang, dan Dusun Karangbendo secara kelembagaan terbagi
dalam 7 RW dan 18 RT. Wilayah Desa Sranten merupakan daerah dataran tinggi dengan
pemandangan yang asri. Desa Sranten terletak di kawasan pertanian, yang biasanya ditanami
tanaman pangan seperti padi, jagung, dan tanaman lainnya.
1.1.2 Kondisi Demografis
Jumlah penduduk Desa Randugunting per Desember 2023 sejumlah 3.136 jiwa, terdiri
dari 1.607 laki-laki dan 1.529 perempuan. Jumlah kepala keluarga yaitu 827 jiwa. Penduduk
Desa Sranten dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori, yaitu:

No
Kategori Keterangan Jumlah (Jiwa)
.
1. Islam 2.968
2. Kristen 155
3. Katholik 10
1. Agama
4. Hindu -
5. Budha 3
6. Kepercayaan -
1. 0 s.d. 4 tahun 142
2. 5 s.d. 9 tahun 256
3. 10 s.d. 14 tahun 249
4. 15 s.d. 19 tahun 243
5. 20 s.d. 24 tahun 270
6. 25 s.d. 29 tahun 195
7. 30 s.d 34 tahun 215
2. Usia
8. 35 s.d. 39 tahun 237
9. 40 s.d. 44 tahun 253
10. 45 s.d. 49 tahun 187
11. 50 s.d. 54 tahun 213
12. 55 s.d. 59 tahun 192
13. 60 s.d. 64 tahun 202
14. 65 s.d. 69 tahun 117
15. 70 s.d. 74 tahun 64
16. 75 s.d. keatas 101
1. Tidak/Belum Sekolah 617
2. Belum Tamat SD/sederajat 313
3. Tamat SD/sederajat
569
4. Tamat SMP/sederajat
594
Tingkat 5. Tamat SMA/Sederajat
795
3. 6. Tamat D-2/sederajat
Pendidikan 29
7. Tamat D-3/sederajat
51
8. Tamat S-1/sederajat
159
9. Tamat S-2/sederajat
9

1. Belum bekerja 660


2. Mengurus Rumah Tangga 426
3. Pelajar/Mahasiswa 555
4. Pensiunan 55
5. Pegawai Negeri Sipil 65
6. TNI 3
7. KAPOLRI 5
8. Perdagangan 27
9. Petani 83
10. Industri -
11. Karyawan Swasta 571
12. Karyawan BUMN 5
13. Karyawan BUMD 1
14. Buruh Harian Lepas 92
4. Mata Pencaharian
15. Buruh Tani 253
16. Tukang Batu 2
17. Tukang Kayu 1
18. Tukang Jahit -
19. Seniman 3
20. Guru 23
21. Bidan 2
22. Perawat 8
23. Pelaut 4
24. Supir 10
25. Pedagang 19
26. Perangkat Desa 9
27. Kepala Desa 1
28. Wiraswasta 235
29. Apoteker 1
30. Dokter 1
31. Dosen 2
32. Seniman 3
33. Penata Busana 1
34. Penata Rias
2
35. Karyawan Honorer 7
36. Transportasi 2
37. Peternak 1
Cacat Mental dan 1. Keterbelakangan mental 16
5. Fisik

1.1 Tujuan Kegiatan

Sebagai sarana bagi mahasiswa untuk belajar mengenali dan memahami ciri khas
masyarakat pedesaan, termasuk pola hidup yang berbeda-beda, serta memberikan
pengalaman langsung mengenai keadaan dan kehidupan di tengah-tengah masyarakat, serta
bertujuan untuk menerapkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki mahasiswa guna
mendukung perkembangan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM)
yang sudah ada di masyarakat dengan memanfaatkan pengalaman unik yang dimiliki oleh
mahasiswa.
1.2 Manfaat Kegiatan

1.2.1 Bagi Peserta


Memperdalam pemahaman tentang pola pikir dan bekerja secara kolaborasi dengan
pendekatan multidisiplin, memperdalam pengetahuan dan keterampilan dalam menerapkan
IPTEK serta memperdalam pemahaman terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi
masyarakat.
1.2.2 Bagi Mitra
a. Bidang Pemerintahan
Memberikan edukasi dan pengetahuan tentang digitalisasi desa seperti website,
jurnalistik, E-Arsip, Microsoft Acces, Appsheet dan lainnya agar perangkat desa
dapat menerapkannya dalam lembaga untuk membangun desa maju.

b. Bidang Pendidikan
Meningkatkan pengetahuan dan kreativitas, serta memberikan inovasi belajar
siswa-siswi dengan memberikan bimbingan belajar kepada siswa-siswi Sekolah Dasar
untuk memperkuat semangat belajar.

c. Bidang Ekonomi
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan pengetahuan kepada
warga sekitar melalui berbagai inovasi baru, yang dapat digunakan sebagai Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta sebagai sarana untuk mengembangkan
dan meningkatkan kemampuan atau keahlian yang dimiliki oleh penduduk dalam
mendukung perkembangan UMKM yang sudah ada
BAB II

PEMBAHASAN
Matriks Program Kerja
Uraian Pelaksanaan Program Kerja dalam Matriks

Program Kerja Vol. Jadwal Kegiatan (Minggu Ke-)


dan Bidang
Sasaran 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Umum
Observa si Wilayah
Desa
Pelaksanaan Program Kerja Wajib
Pelatihan PHBS Masyarakat Desa
dan Menu Sehat Sranten
Seimbang
Sosialisasi Nilai Karang Taruna
Pancasila dan Desa Sranten
Pelatihan Konten
Kreatif dan Positif
Bertema Pancasila
Pencegahan dan Masyarakat Desa
Penanggulangan Sranten
Stunting
Verifikasi Data Masyarakat Desa
SIMPERUM Sranten
Pelaksanaan Program Kerja Individu
Penanaman Bibit Lahan kosong
Pohon Mangga yang berada di
Sebagai Pemanfaatan Balai Desa
Lahan yang Kosong Sranten
Sosialisasi kesadaran Masyarakat Desa
hukum lingkungan Sranten
dan pengelolaan
sampah bagi
masyarakat desa
Sranten
Sosialisasi BUD Masyarakat Desa
(Beyond Use Date) Sranten
mengenai
penggunaan obat
sirup di Desa
Sranten
Masyarakat Desa
Sosialisasi Sranten
mengenai
perlindungan
konsumen terhadap
penipuan jual beli
di E-commerce
Mengenalkan Konsep Anak Sekolah
hidup rukun dalam SD di Desa
kehidupan sehari-hari Sranten
di lingkungan sekolah
maupun rumah,
berdasarkan
pengamalan pancasila
Pembuatan Website Perangkat desa
Profil Desa dan Masyarakat
Desa Sranten
Sosialisasi dan Masyarakat Desa
Pendampingan Sranten
Peralihan Transaksi
Pembayaran UMKM
di Desa Sranten
Sosialisasi Masyarakat Desa
"Pentingnya Sranten
Pencatatan Keuangan
bagi UMKM dan
Pemanfaatan
Pencatatan Secara
Digital"
Pemberian Informasi Masyarakat Desa
Terkait Perlindungan Sranten
dan Penanganan
Lingkungan Hidup
Penyuluhan Masyarakat Desa
Pemasaran Produk Sranten
UMKM melalui E-
Commerce dengan
Tahapan Pembuatan
Akun hingga Proses
Jual-Beli
Pelaksanaan Program Tambahan Berdasarkan Usulan Desa dan Sekolah
Pengenalan salah satu Masyarakat Desa
minuman khas Sranten
Sulawesi kepada
masyarakat Desa
Sranten
Pelatihan pembuatan Masyarakat Desa
masker organik Sranten
sebagai bentuk
pemanfaatan tanaman
herbal
Penyuluhan 7 langkah Siswa Sekolah
cuci tangan sebagai Dasar
salah satu program
PHBS
Pengenalan wawasan Siswa Sekolah
pancasila kepada Dasar
siswa Sekolah Dasar
Pengenalan Siswa Sekolah
permainan tradisional Dasar
kepada siswa sekolah
dasar
Memberikan Karang Taruna
Sosialisasi tentang Desa Sranten
Pembinaan Ilmu
Pancasila kepada
Karang Taruna Desa
Sranten

Pelaksanaan Program Kerja Wajib

1. Kegiatan Pelatihan PHBS dan Menu Sehat Seimbang(Sosialisasi


penanggulangan Demam Berdarah Dengue)
Pelaksanaan Hari,Tanggal : Jum’at,10 November 2023
Waktu : 14.00-15.00 WIB
Lokasi : RT 1/RW 7 Dusun Dolo, Desa Sranten

Hari,Tanggal : Sabtu,11 November 2023


Waktu : 14.00-15.00 WIB
Lokasi : RT 2/RW 7 Dusun Dolo, Desa Sranten

Hari,Tanggal : Minggu, 26 November 2023


Waktu : 16.00-17.00 WIB
Lokasi : RT 1 dan RT 2/RW 7 Dusun Dolo, Desa Sranten

Tujuan dan Manfaat Program pola hidup bersih dan sehat dalam penanggulangan
demam berdarah memiliki beberapa tujuan dan manfaat yang
penting:
Tujuan Program :
1. Mencegah Penyebaran Nyamuk Pembawa Demam Berdarah :
Melalui pola hidup bersih dan sehat, tujuan utamanya adalah
mengurangi tempat-tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes
aegypti yang merupakan penyebar demam berdarah.
2. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat : Program ini bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya
kebersihan lingkungan dan peran mereka dalam pencegahan demam
berdarah.
3. Mengurangi Angka Kasus Demam Berdarah : Dengan
memperbaiki pola hidup dan kebiasaan sehari-hari, tujuannya
adalah mengurangi jumlah kasus demam berdarah di suatu daerah.
Manfaat Program :
1. Mencegah Penyebaran Penyakit : Pola hidup bersih dan sehat
membantu dalam mengurangi risiko penularan demam berdarah
dengan mengurangi tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk.
2. Kesehatan Masyarakat yang Lebih Baik : Dengan mendorong
perilaku hidup sehat, masyarakat dapat mengurangi risiko tidak
hanya terkena demam berdarah tetapi juga penyakit lain yang
terkait dengan kebersihan.
3. Mengurangi Beban Kesehatan Masyarakat : Dengan menekan
jumlah kasus demam berdarah, program ini membantu mengurangi
beban pada sistem kesehatan dan biaya yang dikeluarkan untuk
penanganan penyakit tersebut.
4. Mengedukasi Masyarakat : Program ini memberikan kesempatan
untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat
tentang pentingnya sanitasi, kebersihan lingkungan, dan cara
pencegahan penyakit.
5. Membangun Kebiasan Sehat : Melalui program ini, diharapkan
tercipta kebiasaan hidup sehat yang akan terus berlanjut dalam
jangka panjang, bukan hanya dalam mencegah demam berdarah
tetapi juga menjaga kesehatan secara umum.
Peserta Ibu-ibu PKK Dusun Dolo, Desa Sranten
Uraian Capain 1. Melalui program PHBS ini, telah terjadi pengurangan genangan air
di tempat-tempat yang biasa menjadi sarang nyamuk. Ini termasuk
tindakan pengosongan atau penutupan bak mandi yang tidak terpakai,
penutupan wadah air yang tidak tertutup, dan perbaikan saluran air
yang bermasalah.
2. Program ini telah berhasil memberikan informasi dan edukasi
kepada masyarakat Dusun Dolo RT 1 dan 2 RW 7 tentang potensi
tempat berkembangbiaknya nyamuk, sehingga masyarakat menjadi
lebih sadar dan proaktif dalam menghilangkan tempat-tempat tersebut.
Kendala Terdapat beberapa kendala yang mungkin dihadapi ketika
melaksanakan program Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam
penanggulangan nyamuk penyebab demam berdarah:
 Kurangnya Kesadaran :Tidak semua masyarakat memahami
pentingnya PHBS dalam pencegahan demam berdarah,
sehingga sulit untuk memotivasi mereka untuk mengubah
perilaku.
 Keterbatasan Dana : Kurangnya dana untuk
mengimplementasikan program secara luas dan efektif,
terutama di daerah yang kurang berkembang.
 Keterbatasan Fasilitas Sanitasi : Keterbatasan akses terhadap
fasilitas sanitasi yang memadai dapat menjadi kendala serius
dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Faktor Pendukung 1. Kegiatan ini terlaksana dengan cukup baik karena didukung oleh
kepala Dusun Dolo, dan Ketua RT 1 dan 2/ RW 7
2. Pendekatan Terpadu : Koordinasi yang baik antara berbagai sektor
dan lintas disiplin ilmu dalam merancang dan melaksanakan program
PHBS.
3. Penerimaan dari Masyarakat ketika tim KKN UNNES GIAT 6
memberikan Edukasi yang efektif kepada masyarakat tentang bahaya
demam berdarah, cara penularannya, dan langkah-langkah pencegahan
merupakan faktor penting dalam mendukung keberhasilan program.
Solusi dan Rekomendasi 1. Melibatkan masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi program, sehingga tercipta rasa memiliki terhadap program
tersebut.
2. Memperkuat sistem monitoring untuk mengukur kemajuan program,
mengevaluasi efektivitas, dan mengidentifikasi area-area perbaikan.
3. Mengorganisir pertemuan kelompok kecil untuk mendiskusikan
PHBS secara langsung dan membuat perubahan nyata dalam
lingkungan mereka.

Dokumentasi

2. Kegiatan Sosialisasi Nilai Pancasila dan Pelatihan Konten Kreatif dan


Positif Bertema Pancasila
Pelaksanaan Hari,Tanggal : Kamis,6 Juli 2023
Waktu : 12.00-12.15 WIB
Lokasi : Balai Desa Sranten
Tujuan dan Manfaat Manfaat dan Tujuan dilaksanakan Program Sosialisasi Nilai
Pancasila dan Pelatihan Konten Kreatif, ialah :
Manfaat :
1. Penguatan Identitas Nasional : Membantu memperkuat rasa
kebangsaan dan identitas nasional dengan menggali nilai-nilai
dasar Pancasila yang menjadi landasan negara Indonesia.
2. Pemahaman Nilai Kemanusiaan : Mengajarkan toleransi,
menghargai perbedaan, dan memahami nilai-nilai kemanusiaan
yang tercermin dalam Pancasila.
3. Pengembangan Konten Kretif Positif : Membuka peluang untuk
menciptakan konten-konten yang inspiratif, edukatif, dan positif
yang dapat membentuk opini publik yang lebih sehat dan inklusif.
Tujuan :
1. Penyebaran Nilai-Nilai Pancasila : Menjangkau lebih banyak
individu untuk memahami esensi dan nilai-nilai Pancasila sebagai
fondasi utama bangsa.
2. Pengembangan Kretivitas : Memberikan pelatihan untuk
mengembangkan konten-konten kreatif yang mempromosikan dan
mengedukasi tentang nilai-nilai Pancasila, termasuk melalui
media digital dan sosial.
3. Peningkatan Kesadaran, Berbangsa dan Bernegara :
Membangun kesadaran masyarakat akan peran dan tanggung
jawabnya dalam mempertahankan keutuhan negara serta
memperkuat rasa nasionalisme.
Peserta Karang Taruna se-Desa Sranten
Uraian Capain 1. Melalui Program Sosialisasi Nilai Pancasila dan Pelatihan Konten
Kreatif dan Positif Bertema Pancasila ini, anggota karang taruna se-
Desa Sranten bisa membuat Konten-konten kreatif ini akan tersebar
luas di media sosial, platform online, dan media lainnya, menciptakan
efek ripple yang mempengaruhi pemikiran dan perilaku masyarakat.
2. Terbentuknya sejumlah besar konten kreatif, baik berupa video,
artikel, infografis, atau media lainnya yang mengedukasi dan
mempromosikan nilai-nilai Pancasila dengan cara yang menarik dan
menyentuh.
Kendala 1. Mengenai kendala dalam menjalankan program ini adalah ketika
saat sosialisasi ini dapat dilihat dengan beberapa anggota karang taruna
se-Desa Sranten ini tidak semua hadir, anggota karang taruna se-Desa
Sranten mungkin memiliki kurangnya minat dalam topik Pancasila
atau kurangnya kesadaran akan pentingnya nilai-nilai tersebut.
2. Mengemas materi Pancasila menjadi konten kreatif dan menarik bisa
menjadi tantangan, terutama untuk mempertahankan minat audiens,
terutama kalangan muda.
3. Terkadang, ada perbedaan pandangan atau ketidaksepakatan dalam
masyarakat terkait interpretasi nilai-nilai Pancasila, yang bisa
mempersulit upaya sosialisasi.
Faktor Pendukung 1. Dalam menjalankan program ini faktor yang mendukung
terlaksananya program ini adalah adanya support dari kepala desa
kepada tim KKN UNNES Giat dengan memberikan tempat untuk
mensosialisasikan Nilai Pancasila dan Pelatihan Konten Kreatif dan
Positif Bertema Pancasila
2. Pelatihan konten kreatif yang terfokus pada nilai-nilai Pancasila
dapat membantu membangun keterampilan kreatif masyarakat dalam
menyebarkan pesan-pesan positif yang sesuai dengan nilai-nilai
tersebut.
Solusi dan Rekomendasi 1. Fokuskan pada beragam bentuk konten kreatif seperti video,
animasi, gambar, teks, dan kampanye sosial. Ajarkan teknik-teknik
desain, penulisan cerita yang kuat, serta penggunaan media sosial
untuk menyebarkan pesan-pesan yang relevan dengan nilai-nilai
Pancasila.
2. Adakan pameran atau kompetisi konten kreatif yang berkaitan
dengan nilai-nilai Pancasila. Ini tidak hanya akan meningkatkan
motivasi, tetapi juga memungkinkan karang taruna se-Desa Sranten
untuk menunjukkan karya-karya mereka kepada khalayak yang lebih
luas.
3. Libatkan komunitas dan media lokal untuk mendukung dan
menyebarkan konten-konten yang dihasilkan dari karang taruna
tersebut. Hal ini dapat memperluas jangkauan pesan-pesan yang ingin
disampaikan.
Dokumentasi

3. Kegiatan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting

Pelaksanaan Hari,Tanggal : Kamis,6 November


2023 Waktu : 12.00-12.15 WIB
Lokasi : Balai Desa Sranten
Tujuan dan Manfaat Program Pencegahan dan Penanggulangan Stunting memiliki
beberapa tujuan dan manfaat yang penting, yakni :
Tujuan Program :
1. Mencegah Rendahnya Pertumbuhan Anak (Stunting) : Tujuan
utama adalah mencegah terjadinya stunting atau kondisi di mana
anak memiliki tinggi badan yang tidak sesuai dengan usianya,
biasanya akibat kekurangan gizi kronis pada masa pertumbuhan
awal.
2. Meningkatkan Kesehatan dan Nutrisi Anak Fokus pada
penyediaan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang untuk
mendukung pertumbuhan optimal anak-anak.
3. Edukasi Gizi dan Perawatan Anak : Memberikan pengetahuan
kepada orang tua, keluarga, dan komunitas tentang pentingnya nutrisi
yang tepat dan perawatan anak untuk mencegah stunting.
Manfaat Program :
1. Kesehatan yang Lebih Baik : Mengurangi risiko penyakit dan
komplikasi kesehatan yang terkait dengan stunting, seperti gangguan
perkembangan otak, penurunan daya tahan tubuh, dan masalah
kesehatan lainnya.
2. Meningkatkan Kuaslitas Hidup : Program ini dapat membantu
dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak serta masyarakat
secara keseluruhan dengan memastikan pertumbuhan yang sehat dan
optimal.
3. Pertumbuhan dan Perkembangan Optimal : Anak-anak yang
mendapatkan nutrisi yang cukup dan perawatan yang baik memiliki
peluang yang lebih baik untuk tumbuh dan berkembang secara
optimal, baik fisik maupun kognitif.
Peserta Ibu-ibu yang mempunyai anak balita dan Desa Sranten

Uraian Capain 1. Peningkatan Kesadaran Masyarakat: Capaian ini dapat dilihat


dengan survei atau pemantauan yang dilakukan tim KKN UNNES
Giat untuk mengetahui sejauh mana masyarakat memahami
pentingnya nutrisi yang tepat dan perawatan anak dalam mencegah
stunting.
2. Peningkatan Status Gizi Anak: Capaian ini bisa diukur dengan
survei pertumbuhan anak-anak yang dilakukan tim KKN UNNES
Giat dalam suatu wilayah untuk memastikan tidak ada penurunan
atau bahkan terjadi peningkatan status gizi.
Kendala

Faktor Pendukung

Solusi dan Rekomendasi

Dokumentasi

4. Kegiatan Verifikasi Data SIMPERUM

Pelaksanaan

Tujuan dan Manfaat Program Verifikasi Data Simperum memiliki beberapa tujuan dan
manfaat yang penting, yakni :
Tujuan Program :
1. Memastikan Keakuratan Data : Program verifikasi bertujuan untuk
memastikan bahwa data kepegawaian yang tersimpan dalam
SIMPERUM akurat, terkini, dan sesuai dengan informasi yang
seharusnya ada.
2. Mengidentifikasi Kecocokan Data : Tujuan lainnya adalah untuk
mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan atau ketidakcocokan
data antara sistem SIMPERUM dengan dokumen fisik yang ada.
Manfaat Program :
1. Akurasi Administrasi : Dengan melakukan verifikasi, pemerintah
daerah dapat memastikan bahwa administrasi kepegawaian yang
terkelola melalui SIMPERUM memiliki tingkat akurasi yang tinggi.
Hal ini penting untuk pengambilan keputusan yang tepat terkait
kepegawaian.
2. Verifikasi data membantu menciptakan transparansi dalam
manajemen kepegawaian, yang pada gilirannya memungkinkan
pemerintah daerah untuk lebih mematuhi regulasi dan kebijakan
terkait.
Peserta Masyarakat Desa Sranten
Uraian Capaian

Kendala

Faktor Pendukung

Solusi dan Rekomendasi

Dokumentasi

Pelaksanaan Program Kerja Individu

1. Kegiatan Penanaman Bibit Pohon Mangga Sebagai Pemanfaatan Lahan


yang Kosong
Pelaksanaan Hari,Tanggal : Kamis dan Jum’at, 2-3 November
2023 Waktu : 09.00-11.00 WIB
Lokasi : Balai Desa Sranten
Tujuan dan Manfaat Tujuan dan manfaat dari penanaman pohon mangga di
lahan kosong pada Balai Desa Sranten yaitu untuk
memanfaatkan atau mengisi lahan tersebut yang
nantinya pohon mangga tersebut dapat di manfaatkan
hasilnya serta menambah estetika lingkungan balai
desa sehingga terlihat lebih asri
Peserta Perangkat Desa Sranten
Uraian Capaian Capaian yang telah didapatkan dari penanaman pohon mangga
berupa 4 pohon yang sudah tertanam di lahan pada Balai Desa
Sranten
Kendala Proses penanaman pohon mangga sulit dilakukan karena pada
saat itu jarang sekali turun hujan sehingga tanah susah untuk
dicangkul karena tanahnya keras.
Faktor Pendukung Adanya dukungan dari perangkat desa berupa pemberian bibit
pohon serta pupuk untuk program penanaman tersebut
Solusi dan Rekomendasi Untuk memudahkan dalam penanaman pohon mangga, sudah
disediakan alat serta dibantu oleh tin kkn untuk proses
penanamannya
Dokumentasi

2. Kegiatan Sosialisasi kesadaran hukum lingkungan dan pengelolaan sampah


bagi masyarakat desa Sranten
Pelaksanaan Hari,Tanggal : Selasa, 7 November 2023
Waktu : 14.30-15.30 WIB
Lokasi :
Tujuan dan Manfaat

Peserta
Uraian Capaian

Kendala

Faktor Pendukung

Solusi dan Rekomendasi

Dokumentasi

3. Kegiatan Sosialisasi BUD (Beyond Use Date) mengenai penggunaan obat


sirup di Desa Sranten
Pelaksanaan Hari,Tanggal : Rabu, 15 November 2023
Waktu :
Lokasi :
Tujuan dan Manfaat

Peserta
Uraian Capaian

Kendala

Faktor Pendukung
Solusi dan Rekomendasi

Dokumentasi

4. Kegiatan Sosialisasi mengenai perlindungan konsumen terhadap penipuan


jual beli di E-commerce
Pelaksanaan Hari,Tanggal : Minggu,19 November 2023
Waktu :
Lokasi : Balai Desa Sranten

Tujuan dan Manfaat

Peserta
Uraian Capaian

Kendala

Faktor Pendukung
Solusi Rekomendasi

Dokumentasi
5. Kegiatan Mengenalkan Konsep hidup rukun dalam kehidupan sehari-hari
di lingkungan sekolah maupun rumah, berdasarkan pengamalan
pancasila
Pelaksanaan Hari,Tanggal : Senin, 20 November 2023
Waktu : 08.00-09.00 WIB
Lokasi : SD Negeri 1 Sranten
Tujuan dan Manfaat Program Mengenalkan Konsep hidup rukun dalam kehidupan sehari-
hari di lingkungan sekolah maupun rumah, berdasarkan pengamalan
pancasila memiliki beberapa tujuan dan manfaat yang penting,
yakni :
Tujuan Program :
1. Menghargai Keberagaman : Mendorong penghargaan
terhadap perbedaan dalam kehidupan sehari-hari, baik itu dalam
budaya, agama, maupun kepercayaan, sesuai dengan semangat
Bhinneka Tunggal Ika.
2. Membangun Kesadaran akan Nilai-Nilai Kehdiupan
Berdampingan : Menanamkan pemahaman akan pentingnya
hidup harmonis, saling menghargai, dan bekerja sama dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Mengurangi Konflik : Menumbuhkan sikap toleransi,
pengertian, dan respek terhadap perbedaan pendapat serta
kepentingan, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya
konflik sosial.
Manfaat Program :
1. Meningkatkan Kualitas Hubungan Antarindividu : Mengajarkan
cara berkomunikasi yang baik, menghargai pendapat orang lain, serta
berempati dalam situasi yang berbeda.
2. Membangun Lingkungan Aman dan Nyaman : Dengan menerapkan
konsep hidup rukun, menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
bagi semua pihak untuk belajar, bekerja, dan beraktivitas.
3. Kepedulian Sosial : Ketika lingkungan, baik itu di sekolah maupun
di rumah, dikuasai oleh rasa harmoni dan kerukunan, hal ini dapat
meningkatkan kinerja serta kepedulian sosial dalam membantu
sesama.
Peserta Anak Sekolah SD Negeri 1 di Desa Sranten kelas 6
Uraian Capaian Capaian dalam program ini adalah yang melakukan program ini dapat
memberikan pemahaman tentang nilai-nilai rukun :
1. Siswa dapat memahami memahami nilai-nilai seperti
toleransi, saling menghormati, dan kerja sama melalui berbagai
kegiatan edukatif, sesuai dengan apa yang dijelaskan oleh tim
KKN UNNES Giat ketika bersosialisasi menjelaskan pentngnya
menjalin hidup rukun antar teman dilingkungan sekolah dan rumah.
2. Terbentuknya lingkungan yang lebih kondusif, di mana konflik
lebih mudah diatasi dan suasana lebih damai serta nyaman bagi semua
pihak.
3. Meningkatnya partisipasi dalam kegiatan sosial, kebersamaan
dalam kegiatan amal, atau proyek yang melibatkan konsep-konsep
kebersamaan dan solidaritas.
Kendala 1. Kendala yang ditemui ialah, Ketidakmampuan Mengelola
Perbedaan Pendapat : Tidak semua orang memiliki kemampuan yang
sama untuk mengelola perbedaan pendapat atau kepercayaan secara
terbuka dan damai.
2. Tantangan dalam Merubah Sikap dan Perilaku : Mengubah perilaku
dan sikap yang sudah tertanam lama bisa menjadi proses yang sulit
dan memerlukan ketekunan serta kesabaran ekstra.
Faktor Pendukung 1. Kegiatan ini terlaksana dengan cukup baik karena didukung
oleh Kepala Sekolah SD Negeri 1 Sranten untuk melaksanakan
program Mengenalkan Konsep hidup rukun dalam kehidupan sehari-
hari di lingkungan sekolah maupun rumah, berdasarkan pengamalan
pancasila.
2. Membangun Budaya Sekolah yang Mendukung : Menciptakan
lingkungan di sekolah yang mempromosikan nilai-nilai rukun secara
konsisten dapat memberikan landasan yang kuat bagi pelaksanaan
program.
3. Penerimaan dari siswa SD Negeri 1 Sranten dilaksanakan program
ini, ketika berdialog siswa SD Negeri 1 Sranten. Sswa memahami apa
yang disampaikan oleh saya sendiri, dan bisa menjawab pertanyaan
yang saya tanyakan ke salah satu siswa kelas 6, pertanyaan sesuai
denga napa yang saya terangkan.
Solusi dan Rekomendasi 1. Membuat Metode Pembelajaran Kreatif : Gunakan pendekatan
pembelajaran yang menarik dan kreatif, seperti permainan, cerita, atau
proyek, untuk menyampaikan konsep hidup rukun dengan lebih
efektif.
2. Pemanfatan Teknologi : Gunakan teknologi, seperti platform online
atau aplikasi edukatif, untuk menyebarkan materi, diskusi, atau
kegiatan yang mendukung program.
3. Pengembangan Budaya Sekolah yang Mendukung : Membentuk
komite atau kelompok kerja untuk memastikan adanya lingkungan
yang mendukung nilai-nilai rukun di sekolah.
Dokumentasi

6. Kegiatan Pembuatan Website Profil Desa


Tujuan dan Manfaat

Uraian Capaian
Kendala

Faktor Pendukung

Solusi dan Rekomendasi

Dokumentasi

7. Kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Peralihan Transaksi Pembayaran


UMKM di Desa Sranten
Pelaksanaan

Tujuan dan Manfaat


Peserta Masyarakat Desa Sranten
Uraian Capaian

Kendala

Faktor Pendukung
Solusi dan Rekomendasi

Dokemntasi

8. Kegiatan Sosialisasi "Pentingnya Pencatatan Keuangan bagi UMKM dan


Pemanfaatan Pencatatan Secara Digital"
Pelaksanaan
Tujuan dan Manfaat
Peserta Masyarakat Desa Sranten
Uraian Capaian

Kendala

Faktor Pendukung
Solusi dan Rekomendasi

Dokumentasi

9. Kegiatan Pemberian Informasi Terkait Perlindungan dan Penanganan


Lingkungan Hidup
Pelaksanaan

Tujuan dan Manfaat

Peserta Masyarakat Desa Sranten

Uraian Capaian

Kendala

Faktor Pendukung

Solusi dan Rekomendasi

Dokumentasi

10. Kegiatan Penyuluhan Pemasaran Produk UMKM melalui E-Commerce


dengan Tahapan Pembuatan Akun hingga Proses Jual-Beli
Pelaksanaan

Tujuan dan Manfaat

Peserta
Uraian Capaian

Kendala

Faktor Pendukung

Solusi dan Rekomendasi

Dokumentasi

Pelaksanaan Program Tambahan Berdasarkan Usulan Desa dan Sekolah

1. Kegiatan Pengenalan salah satu minuman khas Sulawesi kepada


masyarakat Desa Sranten
Pelaksanaan Hari,Tanggal : Minggu,5 November 2023
Waktu : 13.30-15.00 WIB
Lokasi : Rumah Pak Wari Ketua RT 1/RW 3 Dusun
Kaworan, Desa Sranten
Tujuan dan Manfaat

Peserta Ibu-ibu PKK RT 1/RW 3 Dusun Kaworan, Desa Sranten


Uraian Capaian

Kendala

Faktor Pendukung
Solusi dan Rekomendasi

Dokumentasi

2. Kegiatan Pelatihan pembuatan masker organik sebagai bentuk


pemanfaatan tanaman herbal
Pelaksanaan Hari,Tanggal : Rabu, 8 November 2023
Waktu : 13.30-15.00 WIB
Lokasi : Balai Desa Sranten
Tujuan dan Manfaat

Peserta Ibu-ibu PKK se-Desa Sranten


Uraian Capaian
Kendala
Faktor Pendukung
Solusi dan Rekomendasi
Dokumentasi

3. Kegiatan Penyuluhan 7 langkah cuci tangan sebagai salah satu program


PHBS
Pelaksanaan Hari,Tanggal : Kamis dan Jum’at, 9 dan 10 November 2023
Waktu : 08.30-09.30 WIB
Lokasi : SD Negeri 1 dan 2 Sranten
Tujuan dan Manfaat Mengajarkan bagaimana para siswa menerapkan pola hidup
bersih dan sehat diawali dengan cuci tangan setelah beraktivitas.
Peserta Anak SD Negeri 1 dan 2 Sranten Kelas 1, 2, dan 3
Uraian Capaian Kesadaran para siswa terhadap pentingnya menjaga kebersihan
diri sendiri dengan menerapkan langkah-langkah cuci tangan
yang bersih dan benar.
Kendala Siswa-siswi kurang memperhatikan tim KKN UNNES disaat
menjelaskan materi mengenai 7 langkah cuci tangan.
Faktor Pendukung Pihak SD telah menyediakan fasilitas untuk mencuci tangan
bagi para murid. Pihak SD juga telah meluangkan waktu di
tengah jam pelajaran untuk tim KKN UNNES mengisi materi
mengenai 7 langkah cuci tangan.
Solusi dan Rekomendasi Rekomendasi dari kami yaitu selalu menyediakan sabun cuci
tangan serta dilakukan pembiasaan ketika jam istirahat untuk
melakukan cuci tangan sebelum melanjutkan aktivitas.
Dokumentasi
4. Kegiatan Pengenalan wawasan pancasila kepada siswa Sekolah Dasar
Pelaksanaan Hari,Tanggal : Senin dan Rabu, 13 dan 15 November 2023
Waktu : 08.30-09.30 WIB
Lokasi : SD Negeri 1 dan 2 Sranten

Tujuan dan Manfaat Tujuan dari dilakukannya sosialisi wawasan Pancasila dengan sasaran
kelas 4 dan 5 adalah memberikan pemahaman akan pentingnya
perjuangan pahlawan yang merebut kemerdekaan dari tangan
penjajah. Sebagai warga Indonesia dari generasi sekarang yang akan
menganggantikan posisi generasi era 2000 yang sedang memerintah.
Berbagi ilmu kepada murid SD Negeri 1 dan 2 Sranten menjalankan
nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan sehari-hari.

Peserta Anak SD Negeri 1 dan 2 Sranten Kelas 4 dan 5


Uraian Capaian Murid memperhatikan apa yang sudah diterangkan oleh tim KKN
UNNES. Ketika diberikan pertanyaan murid dari SD Negeri 1 dan 2
Sranten dapat menjawab pertanyada dari tim KKN UNNES.
Kendala Ada beberapa murid yang tidak memperhatikan apa yang tim KKN
UNNES terangkan, sehingga apa yang tim KKN UNNES terangkan
tidak bisa dipahami dengan maksimal.
Faktor Pendukung Pihak SD Negeri 1 maupun SD Negeri 2 Sranten telah menyediakan
tempat, memberikan waktu kepada tim KKN UNNES untuk
melakukan sosialisasi kepada murid kelas 4 dan 5.
Solusi dan Rekomendasi Adik-adik yang masih bersekolah, bersemangat untuk mencapai
tujuan dan cita-cita, demi memajukan negara. Senantiasa menjalankan
kegiatan sehari-hari dengan berlandaskan dengan nilai-nilai Pancasila.
Dokumentasi
5. Kegiatan Pengenalan Permainan Tradisional Kepada Siswa Sekolah Dasar

Pelaksanaan Hari,Tanggal : Jum’at, 17 November 2023


Waktu : 08.30-09.30 WIB
Lokasi : SD Negeri 1 dan 2 Sranten
Tujuan dan Manfaat Tujuan dari dilakukan program Pengenalan Permainan Tradisional
Kepada Siswa Sekolah Dasar adalah, agar murid dijaman sekarang
tetap ingat permainan tradisional ini. Permainan ini juga dapat
menumbuhkan rasa kebersaman, rasa kerja sama, dan permainan
tradisional ini juga dapat menumbuhkan rasa solidaritas antar teman .
Peserta Anak SD Negeri 2 Sranten Kelas 3, 4, 5 dan 6
Uraian Capaian Murid SD Negeri 2 Sranten mengikuti semua permainan tradisional
yang sudah diterangkan oleh tim KKN UNNES. Murid SD Negeri 2
Sranten mengikuti permainan dengan riang dan gembira tanpa adanya
rasa keterpaksaan
Kendala Ada beberapa murid yang usil mengganggu temannya ketika,
permainan tradisional ini dipraktekkan oleh adik-adik SD Negeri 2
Sranten. Sehiangga membuat teman yang diusilin ini jadi nangis.
Faktor Pendukung Pihak SD Negeri 2 Sranten telah menyediakan tempat, memberikan
waktu kepada tim KKN UNNES GIAT untuk melakukan sosialisasi
kepada murid kelas 4 dan 5 tentang permainan tradisional. Pihak SD
Negeri 2 Sranten juga menyediakan barang berupa kapur sebagai
faktor pendukung untuk dibuatnya garis buat permainan tradisional
gobak sodor.
Solusi dan Rekomendasi Untuk pihak sekolah dimohon untuk melestarikan permainan
tradisional kepada murid-murid. Sehingga murid-murid tau dan bisa
di mainkan, supaya permainan tradisional ini dapat eksis dikalangan
anak SD. Jangan sampai anak SD jaman sekarang tidak tau apalagi
asing dengan permainan tradisional, dan jangan sampai permainan
tradisional punah dikalangan anak SD.
Dokumentasi
6. Kegiatan Memberikan Sosialisasi tentang Pembinaan Ideologi Pancasila
kepada Karang Taruna Desa Sranten
Pelaksanaan Hari,Tanggal : Minggu, 19 November 2023
Waktu : 11.45-12.00 WIB
Lokasi : Balai Desa Sranten
Tujuan dan Manfaat Berbagi ilmu tentang bagaimana ideologi Pancasila dapat
berkembang dalam kehidupan sehari-hari terutama di organisasi
masyarakat Karang Taruna.
Peserta Anggota Karang Tarun se-Desa Sranten
Uraian Capaian Karang Taruna mengikuti pembahasan materi pembinaan
ideologi Pancasila dari awa hingga akhir.
Kendala Tingkat ketertarikan teman-teman Karang Taruna terhadap
pembahasan mengenai dasar negara masih kurang, juga terdapat
beberapa teman-teman Karang Taruna tidak menghadiri acara.
Faktor Pendukung Pihak Desa telah menyediakan tempat, meluangkan waktu, dan
turut menghadiri acara seminar Pembinaan Ideologi Pancasila.
Solusi dan Rekomendasi Teman-teman Karang Taruna diharapkan untuk senantiasa
menjalankan agenda di Karang Taruna dengan berlandaskan
nilai-nilai Pancasila.
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai