Anda di halaman 1dari 305

VISI MISI DAN PROGRAM KERJA

CALON KEPALA DESA PURWOSARI PERIODE TAHUN 2013 – 2019


Oleh : Purwito Nugroho Wijimulyanto

CALON KEPALA DESA PURWOSARI


NOMOR URUT
1

Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokaatuh.


Alhamdulillah, segala puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Allah, Tuhan Yang
Maha Esa yang telah melimpahkan segala nikmat dan karunianya kepada kita semua,
sehingga kita bisa berkumpul ditempat ini dalam rangka penyampaian Visi dan Misi Calon
Kepala Desa dalam keadaan sehat tanpa kekurangan suatu apapun.
Bapak Bupati Kulon Progo yang saya hormati.
Bapak Camat Girimulyo beserta Muspika Girimulyo, yang saya hormati.
Bapak Kepala Desa, Desa Purwosari beserta Perangkat Desa Purwosari, yang saya hormati.
Bapak Ketua Badan Permusyawaratan Desa beserta anggota, yang saya hormati.
Bapak Ketua beserta anggota Panitia Pemilihan Kepala Desa, Desa Purwosari, yang saya
hormati.
Bapak Ibu Tokoh masyarakat, serta hadirin warga masyarakat Desa Purwosari, yang saya
hormati.

Perkenankanlah pada kesempatan yang berbahagia ini, saya menyampaikan Visi Misi dan
Program Kerja Calon Kepala Desa.
Adapun Visi Misi dan Program Kerja saya sebagai Calon Kepala Desa Purwosari adalah :

A. VISI : MELAYANI MASYARAKAT DESA PURWOSARI SECARA MENYELURUH


DEMI
TERWUJUDNYA DESA PURWOSARI YANG MAJU, MANDIRI, SEHAT DAN
SEJAHTERA
MAJU : masyarakat yang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, agar setara
dengan desa yang lainnya dan tidak tertinggal dengan desa yang lainnya.
MANDIRI : masyarakat yang mampu mewujudkan kehidupan yang mengandalkan pada
kekuatan dan kemamampuan sendiri.
SEHAT : masyarakat yang mampu mewujudkan kondisi sehat lahir dan batin.
SEJAHTERA : masyarakat yang tercukupi kebutuhan pokok ( sandang, pangan, papan ).

B. MISI :
1. Mengoptimalkan kinerja Perangkat Desa secara maksimal sesuai tugas pokok dan fungsi
Perangkat Desa demi tercapainya pelayanan yang baik bagi masyarakat.
2. Melaksanakan koordinasi antar mitra kerja.
3. Meningkatkan Sumber Daya Manusaia dan memanfaatkan Sumber Daya Alam untuk
mencapai kesejahteraan masyarakat
4. Meningkatkan kapasitas kelembagaan yang ada di desa Purwosari.
5. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
6. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Purwosari dengan melibatkan secara
langsung masyarakat desa Purwosari dalam berbagai bentuk kegiatan.
7. Melaksanakan kegiatan pembangunan yang jujur, baik dan trasnparan dan dapat
dipertanggungjawabkan.
C. PROGRAM KERJA :
1. Mengoptimalkan kinerja Perangkat Desa secara maksimal sesuai tugas pokok dan
fungsinya Perangkat Desa demi tercapainya pelayanan yang baik bagi masyarakat.

Menyelenggarakan pemerintahan desa yang transparan, bertanggung-jawab dan tidak


menyalahi peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang penyelenggaraan
pemerintahan desa, serta meningkatkan pelayanan kinerja Perangkat Desa Purwosari dalam
melayani kebutuhan masyarakat.

2. Melaksanakan koordinasi antar mitra kerja.

Melaksanakan koordinasi bersama dengan Badan Permusyawaratan Desa, serta akan selalu
bekerja sama dan bermusyawarah dalam membuat keputusan-keputusan tentang Program
Kerja maupun prioritas pelaksanaan program kerja juga dalam penetapan peraturan-peraturan
desa yang harus dibuat dan dilaksanakan.

3. Meningkatkan Sumber Daya Manusia agar dapat memanfaatkan Sumber Daya Alam yang
ada demi mencapai kesejahteraan masyarakat

Berupaya mengajak masyarakat desa Purwosari untuk ikut aktif dalam organisasi-organisasi
yang ada di desa Purwosari seperti : Kelompok Tani, Paguyuban Lansia, Pendidikan Anak
Usia Dini, Kelompok Pengajian, Kelompok Sembahyangan, Organisasi Seni dan Budaya,
PKK, Karang Taruna serta kelompok lainnya. Diharapkan dengan adanya pertemuan-
pertemuan kelompok tersebut seluruh lapisan masyarakat dapat berkomunikasi, bersosialisai
dan berinteraksi lebih baik. Dengan hal itu nantinya akan tumbuh ide-ide ataupun program-
program masyarakat yang bersifat membangun, semangat gotong-royong tumbuh subur,
terjalin kebersamaan yang kuat sehingga ketika ada kesulitan dan permasalahan akan dapat
diatasi bersamam-sama.

4. Meningkatkan kapasitas kelembagaan yang ada di desa Purwosari.

Mengajak serta memfungsikan lembaga-lembaga yang ada di desa Purwosari seperti PKK,
Karang Taruna, Gapoktan, P PAUD, LPMD dan lembaga lainnya dalam rangka pemahaman
Tugas Pokok dan Fungsinya untuk dapat berperan aktif dalam kegiatan pembangunan serta
dalam pemahaman bahwa semua element masyarakat mempunyai hak dan kwajiban yang
sama dalam semua proses kegiatan pembangunan di segala bidang.

5. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Mendorong masyarakat untuk melaksanakan pola hidup sehat dan mengoptimalkan serta
melakukan pendampingan peran kader PosYandu Balita dan Lansia agar tercapai kesehatan
masyarakat secara lahir batin dan melakukan upaya kerja sama dengan pihak-pihak terkait
lainnya.

6. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Purwosari dengan melibatkan langsung


masyarakat desa Purwosari dalam berbagai bentuk kegiatan.

Kami akan berupaya :


a. Meneruskan pembangunan infrastruktur khususnya jalan untuk meningkatkan
perekonomian warga masyarakat desa Purwosari.
b. Mencari dan mengajak pelaku usaha untuk ikut melaksanakan/menggerakkan
perekonomian warga masyarakat desa Purwosari.
c. Mengusahakan bedah rumah bagi warga yang tidak mampu.
d. Pemanfaatan lahan kosong disekitar rumah/pekarangan rumah tangga, sehingga bisa lebih
produktif.
e. Membantu menjembatani kepentingan masyarakat desa Purwosari akan kepastian hukum
hak kepemilikan tanah.

7. Melaksanakan kegiatan pembangunan yang jujur, baik dan trasnparan serta dapat
dipertanggungjawabkan.

Kami akan berupaya melibatkan seluruh masyarakat dan lembaga masyarakat dalam proses
perencanaan, pelaksanaan , evaluasi dan pengawasan kegiatan pembangunan. Dalam hal ini
kami akan memlibatkan masyarakat sebagai pelaku dalam setiap tahapan kegiatan
pembangunan. Sehingga ketika masyarakat sebagia pelaku baik ditahap perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi dan pengawasan maka akan tercipta pembangunan yang jujur, baik dan
transparan serta dapat dipertanggungjawabkan dan akan tepat sesuai dengan sasaran.

Kesimpulan dari Visi Misi serta Program Kerja yang saya paparkan adalah :

1. Visi Misi dan Program kerja saya lebih menitik beratkan pada peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusianya. Sehingga ketika
Sumber daya Manusianya sudah lebih siap maka saya berharap Program - Program kerja dan
rencana-rencana Pembangunan dalam segala bidang dapat tersusun dengan lebih baik dan
pelaksanaannya dapat tepat sasaran, tepat guna dan dapat bermanfaat secara maksimal.
2. Bahwa semua program yang saya sampaikan tidak akan berhasil secara maksimal tanpa
ada dukungan / bantuan dan kerja sama antara warga masyarakat, lembaga-lembaga yang ada
di desa Purwosari dengan Pemerintah Desa Purwosari.
3. Dengan adanya keterbatasan kemampuan pemerintah desa, untuk mewujudkan Visi Misi
dan Program Kerja ini saya akan mengusulkan program kegiatan yang tidak tertangani oleh
pemerintah desa ke tingkat Kabupaten/Propinsi.

Demikian Visi Misi dan Program Kerja saya sebagai Calon Kepala Desa Purwosari pereode
2013-2019 yang dapat saya sampaikan, bila ada kurang dan lebihnya saya mohon maaf yang
setulus-tulusnya.

Dalam kesempatan yang baik ini kepada ibu bapak yang hadir dalam acara ini kami mohon
do’a restu dan dukungannya. Dan untuk warga desa Purwosari yang telah mempunyai Hak
Pilih, saya mohon untuk dapat memilih saya. Atas do’a restu dan dukungannya dari ibu bapak
semuanya, saya haturkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa
memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kita semua. Amin

Sekian dan terima kasih.

Billahi taufig wal hidayah wa ridlo wal inayah

Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokaatuh.

Purwosari, 27 Maret 2013


Calon Kepala Desa Purwosari
TTD

PURWITO NUGROHO WIJIMULYANTO

CONTOH TEKS PENYAMPAIAN VISI MISI CALON KADES

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

- Yang terhormat Bapak Camat Wajak beserta jajaran Muspika Kecamatan Wajak
- Yang saya hormati, Bapak Kepala Desa Blayu beserta staf

- Yang saya hormati, Bapak Ketua BPD Desa Blayu beserta Anggota

- Yang saya hormati, Bapak Ketua beserta anggota panitia Pilkades Desa Blayu
- Dan tidak lupa kepada para sesepuh dan pinesepuh, hadirin wal hadirot yang kami
mulyakan.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirot Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan nikmatnya kepada kita semua, sehingga pada saat ini kita dapat
bertemu dalam keadaan sehat wal afiat, dalam rangka penyampaian visi-misi calon kepala
desa Blayu masa bhakti ................................

Kedua kalinya, sholawat serta salam marilah kita limpahkan kepada junjungan kita Nabi
besar Muhammad SAW, yang telah membimbing kita ke jalan yang lurus, jalan yang diridhoi
oleh Alloh SWT, melalui ajaran-ajaran agama Islam.

Ketiga kalinya, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia PILKADES
desa Blayu yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menyampaikan visi-misi
saya selaku calon kepala Desa Blayu, tak lupa juga saya ucapkan terima kasih yang setulus-
tulusnya kepada para hadirin yang berkenan hadir, untuk mengikuti acara pada malam hari
ini.

BAPAK – IBU HADIRIN YANG SAYA MULYAKAN

Pada kesempatan yang berbahagia ini, perkenankanlah saya menyampaikan paparan sekilas
tentang visi-misi saya sebagai calon kepala Desa Blayu, apabila saya diberikan amanah oleh
Alloh SWT dan masyarakat Blayu untuk memimpin jalannya pemerintahan Desa Blayu
periode ................................

Adapun visi-misi saya sebagai calon kepala desa Blayu adalah sebagai berikut :

VISI :
“ Terwujudnya masyarakat desa Blayu yang tentram, maju, makmur dan berkeadilan “

MISI :
1. Melanjutkan program-program yang telah dilaksanakan oleh pemerintah desa Blayu
periode lalu, sebagaimana tercantum dalam dokumen RPJMDes Desa Blayu.
2. Memberdayakan semua potensi yang ada di masyarakat, yang meliputi :
a. Pemberdayaan sumber daya manusia (SDM)
b. Pemberdayaan sumber daya alam (SDA), dan
c. Pemberdayaan ekonomi kerakyatan

3. Menciptakan kondisi masyarakat desa Blayu yang : Aman, Tertib, Guyup dan rukun, dalam
kehidupan bermasyarakat dengan berpegang pada prinsip-prinsip yaitu :
a. Duduk sama rendah berdiri sama tinggi
b. Ringan sama dijinjing berat sama dipikul, dan
c. Sepi ing pamrih, rame ing gawe, nrimo ing pandum.

4. Optimalisasi penyelenggaraan pemerintah desa Blayu, yang meliputi :


a. Penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel
b. Pelayanan kepada masyarakat yang prima, yaitu : Cepat, Tepat dan Benar
c. Pelaksanaan pembangunan yang berkesinambungan dan mengedepankan partisipasi dan
gotong royong masyarakat
d. Majune deso gumantung wargo guyup rukun, makaryo sapodo-podo.

BAPAK – IBU HADIRIN YANG SAYA MULYAKAN

Mengakhiri paparan singkat tentang visi-misi saya ini, perkenankan saya mengutip sebuah
filosofi kepemimpinan yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantoro, yaitu :

- Ing ngarso sun tulodho


- Ing madyo mangun karso
- Tutwuri handayani

Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya mohon do’a dan restu serta dukungan yang
setulus-tulusnya kepada Bapak-bapak dan Ibu-ibu hadirin khusunya dan masyarakat desa
Blayu, pada umumnya. Kiranya saya diberi kesempatan untuk mewujudkan visi-misi saya ini,
serta mewujudkan aspirasi masyarakat desa Blayu san apabila saya diberi kepercayaan untuk
memimpin jalannya pemerintahan desa Blayu, insya Alloh saya akan melaksanakannya
dengan penuh amanah dan penuh tanggung jawab.

Demikian paparan singkat tentang visi-misi yang dapat saya sampaikan, atas perhatiannya
saya sampaikan banyak-banyak terima kasih, dan apabila ada kata-kata saya yang kurang
berkenan dihati bapak-bapak dan ibu-ibu, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Sakderengipun kulo akhiri, kulo suwun dumateng panjenengan sedoyo, sampun kesupen,
bilih mbenjang dinten sabtu kliwon tanggal enem april kaleh ewu ......................, kulo
nyuwun dukungan panjenengan sedoyo supadoso ndugeni tempat pemungutan suara “
PILKADES “ kanthi nyoblos tanda gambar ongko……………. Nami : .................................
Matur sembah Nuwun.

Akhirul kalam, Wanillahi yaufiq wal Hidayah,


Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Jumat, 03 Juli 2015

VISI MISI dan PROGRAM KERJA "Balon Kepala Desa Warungbanten Kec.
Cibeber Tahun 2015

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA


BAKAL CALON KEPALA DESA WARUNGBANTEN
KECAMATAN CIBEBER KABUPATEN LEBAK

RUHANDI
BAKAL CALON KEPALA DESA WARUNGBANTEN
PRIODE 2015 – 2021

KATA PENGANTAR

Fuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Berkat rahmat, taufik dan hidayahnya
kita semua masih diberi kesempatan untuk menjalankan aktifitas dalam keadaan sehat, serta mudah-
mudahan segala aktifitas kita mendapat ridho Allah SWT.

Program Kerja merupakan acuan bagi suatu organisasi (Desa) dalam menjabarkan ide-
ide/gagasan-gagasan seorang pimpinan (kepala desa) terhadap arah dan kebijakan pembangunan di
desa, melalui penggalian potensi yang ada, mengakomodir kepentingan masyarakat, mengidentifikasi
masalah-masalah yang timbul dimasyarakat, mencari solusi penyelesaianya melalui Musdus
kemudian Murenbangdes dan dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
(RPJMDes) atau revisi RPJMDes.

Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Desa dibantu oleh Aparatur Desa. Kepala Desa sebagai
seorang pimpinan harus cerdas dan tegas dalam mengambil keputusan demi kepentingan
masyarakat, dan harus dapat menciptakan hubungan yang sinergis dalam lingkungan kerja. Juga
harus membangun kemitraan yang harmonis dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang pada
akhirnya akan menumbuhkan kepercayaan kepada Pemerintahan Desa.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

1. Orangtua dan seluruh keluarga yang telah memberikan dukungan yang penuh baik moril maupun
materil yang tidak ternilai harganya.

2. Pimpinan dan anggota BPD Desa Warungbanten yang telah memberikan arahan serta informasi
tentang Desa Warungbanten.

3. Kepala Desa Warungbanten dan aparaturnya yang telah memberikan informasi tentang Desa
Warungbanten.
4. Panitia Pemilihan Kepala Desa Warungbanten periode 2015 - 2021 yang telah memberikan
kesempatan pada penulis untuk mengikuti proses pencalonan Kepala Desa Warungbanten.

5. Tokoh masyarakat, tokoh agama, kasepuhan dan tokoh pemuda baik secara langsaung maupun tidak
langsung telah memberikan informasi dan masukan keberadaan Desa Warungbanten.

6. Warga masyarakat desa Warungbanten yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah
memberikan saran dan masukan kepada penulis.

Penulis menyadari sematang apapun rencana yang kita tuangkan, sebagus apapun program kerja
yang kita buat tanpa didukung oleh seluruh warga masyarakat sebagai subjek pembangunan, maka
rencana tersebut tidak akan berjalan dengan baik. Untuk itu penulis mengharapkan dukungan dari
semua pihak dalam menjalankan tugas seandainya nanti mendapat amanah dan kepercayaan dari
masyarakat untuk memimpin Desa Warungbanten 6 tahun kedepan. Dan yang harus kita sadari
bersama tanpa ridho Allah SWT, hasilnya nol besar. Manusia hanya dapat berencana, Allah jua lah
yang menentukan.

Warungbanten, Juni 2015

Penulis

RUHANDI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i

DAFTAR ISI......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1

A. GAMBARAN UMUM DESA WARUNGBANTEN....................... 1

B. PROFIL DESA.................................................................................. 1

BAB II VISI DAN MISI ....................................................................................... 4

A. VISI ................................................................................................... 4

B. MISI .................................................................................................. 4

BAB III PROGRAM KERJA............................................................................. 4

A. BIDANG PEMERINTAHAN........................................................... 5
1. Pembenahan Aparatur Pemerintah Desa................................... 5

2. Peningkatan Pelayanan Publik ................................................. 5

3. Transparansi Keuangan ............................................................ 5

4. Sinergisitas dengan BPD.......................................................... 5

B. BIDANG PEMBANGUNAN .......................................................... 5

1. Bidang Pembangunan Akhlak ................................................. 5

2. Bidang Pembangunan Fisik...................................................... 6

3. Bidang Pertanian dan Peternakan............................................. 6

4. Bidang Indrustri Kecil Dan Kerajinan...................................... 7

C. BIDANG SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN......................... 7

1. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa ............................. 7

2. Pembinaan Kinerja Rt/Rw ....................................................... 7

3. Pembinaan Gnerasi Muda ........................................................ 7

4. Pembinaan PKK ...................................................................... 7

5. Lembaga lain ............................................................................ 7

BAB IV SASARAN YANG DICAPAI ............................................................. 8

A. BIDANG PEMERINTAHAN ......................................................... 8

B. BIDANG PEMBANGUNAN .......................................................... 8

C. BIDANG SOSIAL BUDAYA DAN KEMASYARAKATAN .... 8

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 9


BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM DESA WARUNGBANTEN

Desa Warungbanten adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Cibeber Kabupaten
Lebak Provinsi Banten. Desa Warungbanten merupakan suatu wilayah yang strategis karena dilewati
jalan provinsi dan kabupaten, selain itu warungbanten merupakan ibukota Kecamatan Cibeber,
sehingga Warungbanten akan lebih mudah dikenal. Warungbanten sebagai ibukota Kecamatan
memiliki sumber daya alam (SDA) yang bagus untuk bisa dikembangkan, baik itu hasil pertambangan,
pertanian dan peternakan. Selain sumber daya alam yang bagus warungbanten juga memiliki sumber
daya manusia (SDM) yang handal, hal itu dilihat dari semakin meningkatnya angka anak yang
melanjutkan sekolah sampai keperguruan Tinggi.

Dilihat dari social budaya, Penduduk desa Warungbanten 100% beragama islam, sebagian
besar penduduk bermatapencaharian sebagai petani, sisanya Penambang, pedagang, Pegawai
Negeri Sipil, Guru Honor, Karyawan dan sebagai buruh. Desa Warungbanten juga memimliki potensi
yang sangat bagus untuk terus dikembangkan dan dilestarikan yaitu masih kuatnya masyarakat
terhadap aturan Nagara, Agama (sara) dan Adat budaya local (buhun)yang tertuang dalam kalimat
“tilu sapamulu dua sakarupa nuhiji eta eta keneh”. Salah satu contohnya masih adanya acara seren
taun, sunantan massal, pantangan, ponggokan dan juga budaya gotong royong yang sampai saat ini
masih tetap lestari.

Beberapa program pemerintah dibidang social budaya yaitu adanya Rumah Adat yang
berfungsi untuk kegiatan umum terutama untuk kegiatan yang berhubungan dengan adat istiadat.
Sedangkan di bidang pendidikan sudah berkembang sekolah – sekolah mulai dari KOBER, TK, MDA,
SD/MI , sampai SLTP.

Perkembangan dibidang keagamaan dibeberapa dusun/ kampung sudah cukup maju, hal
tersebut terlihat adanya PONPES, MDA, Mesjid, Mushola,Majlis Ta’lim dan TPA. Sedangkan hasil
pertanian Warungbanten tidak kalah dengan desa lain, hal ini dibuktikan dengan banyaknya lumbung
padi (tempat menyimpan padi) disetiap dusun sebagai tanda utuk pertahanan pangan sesuai
program pemerintah.

Di bidang perekonomian cukup berkembang, salah satu andalannya adalah Gula Merah
terutama di kampung Cibadak, yang sudah bisa dijual keluar daerah, walaupun pada dasarnya harus
ada perhatian serius dari pemerintah untuk perkembangannya, seperti pemasaran dan peralatan
yang masih menggunakan alat yang tradisional.

Dalam hal keamanan desa warungbanten terus mencoba utuk terus di tingkatkan, hal
tersebut terlihat dari adanya POSKAMLING dan kegiatan Ronda. Sedangkan dalam bidang kesehatan
sudah ada Puskesdes dan Posyandu, walaupun pada kenyataannya masyarakat masih banyak yang
berobat keluar desa karena pelayanan yang ada masih belum maksimal.

B. PROFIL DESA WARUNGBANTEN

Batas wilayah

 Utara : Desa Sukamulya – Desa Cihambali

 Selatan : Desa Mekarsari – Desa Cibeber

 Timur : Desa Neglasari – Desa Hegarmanah

 Barat : Desa Ciherang - Cikotok

Luas wilayah

 …………….. hektar

Jumlah penduduk : 2.710 Jiwa (data 30 juni 2015)

 Perempuan : 1.291 jiwa

 Laki – laki : 1.319 jiwa

 Jumlah KK : 701 KK

Ketinggian

 …………..meter diatas permukaan laut

Curah hujan

 ……………. mm/tahun

Mata pencaharian penduduk

 Petani
 Buruh

 Pedagang

 Karyawan

 Pegawai Negeri Sipil, TNI, Polri

Pemeritahan

 Dusun :6

 Rukun Warga (RW) :6

 Rukun Tetangga (RT) : 16

Sarana keagamaan

 Masjid : 4 unit

 Mushola : 5 unit

 Madrasah : 2 unit

 Pesantren : 1 unit

 TPA :

Sarana Pendidikan

 TK : 2 unit

 KOBER : 2 unit

 Sekolah Dasar (SD/MI) : 3 unit

 Madrasah Tsanawiyah :

 SMP NEGERI : 1 unit

 SMA :

 SMK :

 Perguruan Tinggi :

Sarana kesehatan

 Puskesdes : 1 unit

 Posyandu : 5 unit

Sarana olah raga


 Lapang sepak bola : 2 unit

 Lapang polly : 4 unit

 Lapang futsal : 2 buah

 GOR :

Warungbanten sebagai desa yang strategis baik secara geografis maupun politis, ada beberapa
dampak yang ditimbulkan sehingga perlu ditangani secara serius, baik dampak positif maupun
dampak negatif.

Keuntungan atau dampak positif dapat dirasakan oleh masyarakat Warungbanten antara lain :

1. Informasi cepat sampai dan komunikasi lancar

2. Kesadaran masyarakat pada pendidikan mulai meningkat

3. Kesadaran politik masyarakat cukup tinggi

4. Kehidupan keagamaan cukup rukun (toleran)

5. Proses demokrasi berjalan dengan baik

6. Kesadaran akan pentingnya kesehatan cukup tinggi

7. Kesadaran akan pentingnya keamanan cukup tinggi

Kerugian/masalah atau dampak negatif yang ditimbulkan yang harus ditangani secara serius karena
Warungbanten rawan terhadap :

1. Peredaran narkoba

2. Penyebaran pornografi

3. Tindak kriminal berbagai bentuk

4. Perubahan pola hidup masyarakat

5. Cenderung meninggalkan ciri khas masyarakat pedesaan

Dari gambaran diatas tentang desa Warungbanten, kita sebagai masyarakat desa Warungbanten yang
menginginkan suatu perubahan mari kita rapatkan barisan untuk tidak mempertahankan status
quo dalam “Ngaheuyeuk Dayeuh Ngolah Nagara” untuk membangun Warungbanten yang lebih
baik. Dan saya bersedia menjadi agent of change dalam memimpin Warungbanten 6 (enam) tahun
kedepan.
Penulis sebagai bakal calon kepala Desa Warungbanten mempunyai rencana yang akan dilaksanakan
apabila nanti terpilih dan mendapat amanah dari sebagian besar masyarakat Warungbanten sebagai
kepala desa Warungbanten periode 2015 – 2021 yang dituangkan dalam “VISI, MISI DAN PROGRAM
KERJA’’ Bakal Calon Kepala Desa Warungbanten.

BAB II

VISI DAN MISI

A. VISI
Terwujudnya desa Warungbanten yang aman, sehat, cerdas, berdaya saing, berbudaya dan berakhlaq
mulia
B. MISI

1. Mewujudkan keamanan dan ketertiban di lingkungan desa Warungbanten

2. Meningkatkan kesehatan, kebersihan desa serta mengusahakan Jaminan Kesehatan Masyarakat


melalui program pemerintah.

3. Mewujudkan dan meningkatkan serta meneruskan tata kelola pemerintahan Desa yang baik.

4. Meningkatkan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat desa dan daya saing desa.

5. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dengan mewujudkan Badan Usaha Milik Desa
(BUMDes) dan program lain untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat desa, serta
meningkatkan produksi rumahtangga kecil.

6. Meningkatkan sarana dan prasarana dari segi fisik, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan kebudayaan
di desa.

7. Meningkatkan kehidupan yang harmonis, toleran, saling menghormati dalam kehidupan berbudaya
dan beragama di desa Warungbanten.

8. Mengedepankan kejujuran, keadilan, transparansi dalam kehidupan sehari – hari baik dalam
pemerintahan maupun dengan masyarakat desa.
BAB III

PROGRAM KERJA

A. BIDANG PEMERINTAHAN

Pemerintahan desa merupakan unit terkecil dari pemerintahan nasional, dimana berbagai
permasalahan dimulai dari desa. Untuk ituh pemerintahan desa harus solid, akuntabel, profesional,
amanah serta ramah dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Untuk mencapai
hal tersebut diatas dan menciptakan pemeritahan yang baik (Good Government) perlu dilakukan
beberapa hal ;

1. Pembenahan Aparatur Pemerintah Desa

Aparatur pemerintah desa Warungbanten perlu dibenahi dan dibina agar masing-masing bidang
dapat berfungsi dengan baik dan melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi masing-masing,
sehingga tidak tejadi tumpang tindih tugas. Dengan demikian diharapkan aparatur desa akan
mendapat kepercayaan dari masyarakat.

2. Peningkatan Pelayanan Publik

Pelayanan terhadap masyarakat perlu ditingkatkan sehingga masyarakat dapat dengan mudah
memperoleh pelayanan sesuai dengan kebutuhan dengan tidak membeda-bedakan status dalam
masyarakat, sepanjang pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat tidak bertentangan dengan
norma-norna dalam masyarakat dan hukum yang berlaku.

3. Transparansi Keuangan

Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Kepala Desa dan aparaturnya, masalah
keuangan harus transparan (terbuka). Transparansi keuangan yang dimaksud adalah dimana
masyarakat harus mengetahui sumber-sumber keuangan yang didapat dengan pengalokasianya
minimal satu kali dalam setahun dan membuat laporan kepada BPD dan disosialisasika kepada
masyarakat melalui RT.

4. Sinergisitas dengan BPD

Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang anggotanya merupakan tokoh/wakil masyarakat dan
sebagai mitra sejajar Kepala Desa serta penampung aspirasi masyarakat harus diajak musyawarah
terutama menyangkut masala-masalah yang strategis terhadap pembangunan didesa. Selan itu BPD
juga dapat diminta pendapat sesuai dengan tugas dan fungsinnya.

B. BIDANG PEMBANGUNAN

Pembangunan pada hakekatnya adalah mengadakan perubahan terhadap sesuatu dari yang
tidak/kurang baik menjadi baik, dari yang tidak manfaat menjadi manfaat dan dari rusak menjadi
bagus. Pembagunan ada dua macan yaitu pembangunan mental atau Akhlak dan penbangunan Fisik

1. Bidang Pembangunan Akhlak

Pembangunan akhlak diarahkan untuk menjadi manusia yang berahlaqul karimah sehingga teu
unggut kalinduan teu gedak kaanginan dalam menghadapi tantangan hidup. Sarananya adalah
pengajian-pengajian diskusi-diskusi keagamaan, hal ini perlu mendapat perhatian serius terutama
generasi muda untuk menghadapi tantangan jaman yang semakin berat.

2. Bidang Pembangunan Fisik

1) Pembanguan Sarana Transportasi

Pembangunan sarana transportasi diiarahkan untuk menjaga perekonomian masyarakat yaitu dengan
pengaspalan jalan dan pelebaran jalan sempit agar transportasi hasil pertanian lancar dan menekan
biaya angkut.

2) Pembangunan Sarana Kesehatan

Pembanguna sarana kesehatan antara lain Puskesdes dan Posyandu

3) Pembangunan Sarana Keamanan

Pembanguna sarana Keamanan antara lain Pengadaan POSKAMLING di setiap dusun.

4) Pembangunan Sarana Pendidikan


Pembangunan sarana pendidikan diarahkan kepada pendidikan formal dan non formal. Pendidikan
formal antara lain TK, SD/MI, SLTP, SLTA dan Perguruan Tinggi. Sedangkan pendidikan non formal
diantaranya Kelompok Bermain, TPA, DTA dan Pondok Pesantren .

5) Pembangunan Sarana Olahraga,

Pembangunan sarana olahraga antara lain lapangan sepak bola, lapangan futsal, lapangan volly dll.

6) Pebanguan Sarana Seni dan Budaya

Bidang seni : Pengadaan alat – alat seni tradisional seperti wayang golek, jaipong, angklung dll.

Bidang Budaya : Pembanguna tempat ibadah (mushola/mesjid), Pembanguan atau rehab rumah
adat,

3. Bidang Pertanian dan Peternakan

Sebagian besar penduduk Warungbanten adalah hidup dari pertanian. Untuk itu wajar apabila
pertanian mendapat perhatian serius. Selain pertanian Warungbanten berpotensi dibidang
peternakan. Yang perlu ditingkatkan pada bidang ini antara lain:

1) Penyuluhan kepada para petani/peternak

2) Pengaturan air untuk pertanian

3) Membentuk/mengoftimalkan kelompok Tani

4. Bidang Indrustri Kecil dan Kerajinan

Indrustri kecil dan kerajinan berpotensi untuk bisa meningkatkan perekonomian. Hal ini perlu dibina
dan dikembangkan untuk lebih maju lagi, salah satunya dengan membentuk koperasi pengrajin yang
dikelola secara propesional serta mengupayakan bantuan dana dari Departeman terkait.

C. BIDANG SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN

Bidang sosial dan kemasyarakatan meliputi :

1. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa


Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) adalah lembaga kemasyarakatan yang bertujuan
menggerakan dan mengembangkan partisipasi, gotong royong dan fungsinya.

2. Pembinaan Kinerja RT dan RW

Rukun Tetangga (RT) merupakan pemimpin yang paling bawah dan paling dekat dengan masyarakat.
Permasalahan-permasalahan muncul dilingkungan masyarakat sehingga keberadaan RT,dan RW.
Perlu dibina dalam menyelesaikan masalah dilingkunganya.

3. Pembinaan Generasi Muda

Pembinaan generasi muda sangat penting karena generasi muda adalah pemilik negara dimasa yang
akan datang. Oleh karena itu yang sangat penting menbina akhlak melalui pengajian-pengajian,
ceramah agama, diskusi keagamaan melalui wadah Remaja Mesjid, Karang Taruna dan yang
sejenisnya. Selain akhlak generasi muda harus kuat fisiknya yaitu melalui pembinaan olah raga,
melalui wadah Karang Taruna, Club-club olah raga, yang semuanya untuk mendukung dan berperan
dalam memajukan desa Warungbanten

4. Pembinaan PKK

PKK merupakan wadah pembinaan ibu-ibu diharapkan peranya dalam masyarakat dapat
meningkatkan peran ibu dalam mendidika anak, meminimalisir kenalan remaja, pergaulan bebas
kekerasan terhadap anak. Karena ibu adalah pendidik anak yang pertama dan utama dalam keluarga,
sehingga ketika anak remaja meskipun Anak Gaul tapi berakhlak mulia.

5. Lembaga lain

Lembaga lain yang berada di desa harus dapat menberikan kontribusinya terhadap kemajuan
pembangaunan Desa Warungbanten

1). Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),

BUMDes merupakan badan profit yang harus mampu meningkatkan PAD. Lembaga ini belum
berfungsi karena belum ada modal sehingga perlu diupayakan modal dan penguatan
kelembagaannya.

2). Paguyuban Pengusaha Desa Warungbanten,

Paguyuban Pengusaha sudah banyak memberikan konstribusi yang besar terhadap pembangunan di
desa Warungbanten.
3). Kasepuhan/ Kaolotan

BAB IV

SASARAN YANG INGIN DI CAPAI

A. BIDANG PEMERINTAHAN

1. Pemerintah Desa menjalankan Fungsi Managemen Dengan baik

2. Pemerintah Desa Menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, disiplin dan amanah

3. Pelayanan kepada masyarakat cepat, mudah, dan ramah

4. Tumbuhnya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah desa baik pada bidang pelayana maupun
bidang keuangan

5. Tumbuhnya kepercayaan masyarakat kepada RT/RW dalam menangani permasalahan yang timbul
dalam masyarakat

B. BIDANG PEMBANGUNAN

1. Terbentuknya masyarakat Warungbanten yang Agamis, Berakhlak mulia dan menghargai orang lain

2. Tersedia Fasilitas transportasi, kesehatan, pendidikan, keamanan, olahraga yang memadai sehingga
masyarakat akan lebih mudah dan nyaman dalam menggunakannya.

3. Meningkatkan hasil pertanian sehingga masyarakat sejahtera

4. Terciptanya Warungbanten sebagai daerah peternakan

5. Berfungsinya kelompok tani/ternak sebagai wadah bagi petani/peternak

6. Meningkatkan pendapatan masyarakat dari hasil kerajinan

7. Terbentuknya koperasi pengrajin dan koperasi petani


C. BIDANG SOSIAL BUDAYA DAN KEMASYARAKATAN

2. Terbentuknya generasi muda yang berakhlak mulia

3. Terbentuknya Forum Remaja Masjid desa Warungbanten

4. Terbentuknya Karang Taruna serta kegiatanya

5. Terbentuknya club olah raga desa Warungbanten

6. Berfungsinya PKK sebagai wadah dan pembinaan ibu-ibu

7. Lestarinya adat dan budaya di desa Warungbanten

8. Berfungsinya lembaga – lembaga yang ada di Desa Warungbanten

BAB V

PENUTUP
Dengan keterbatasa kemampuan yang dimiliki, pengalaman yang dangkal serta referensi
yang kurang, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan program kerja bakal calon kepala
desa Warungbanten priode 2015 – 2021.

Penulis menyadari Program kerja ini jauh dari memuaskan, namun program kerja ini akan
dijadikan acuan bagi penulis apabila nanti terpilih menjadi kepala desa Warungbanten dan penulis
berharap program kerja ini dapat memberikan sumbangsih pemikiran kepada siapa saja yang
memerlukan paling tidak sebagai bahan referensi.

Akhirnya dengan mengucap syukur kepada Allah SWT, mudah-mudahan Allah Meridloi
pencalonan penulis sebagai bakal calon kepala desa Warungbanten Kecamatan Cibeber Kabupaten
Lebak Provinsi Banten.

Jumat, 16 November 2012

5 CONTOH VISI DAN MISI UNTUK CALON KEPALA DESA

1. Visi

Terbangunnnya tata kelola pemerintahan desa yang baik dan bersih guna mewujudkan Kehidupan
Masyarakat Desa yang adil, makmur, dan sejahtera

2. Misi
1. Melakukan reformasi system kinerja aparatur pemerintahan desa guna meningkatkan
kwalitas pelayanan kepada masyarakat.
2. Menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, terbebas dari korupsi serta bentuk-bentuk
penyelewengan lainnya.
3. Menyelenggarakan urusan pemerintahan desa secara terbuka, dan bertanggung jawab sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
4. Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pendampingan berupa penyuluhan khusus
kepada UKM, wiraswasta dan petani.
5. Meningkatkan mutu kesejahteraan masyarakat untuk mencapai taraf kehidupan yang lebih
baik dan layak sehingga menjadi desa yang maju dan mandiri.

3. Strategi
1. Pengalokasian anggaran berdasarkan skala prioritas agar program pemerintahan desa dapat
berjalan secara cepat, tepat dan akurat yang ditunjang dengan peningkatan kesejahteraan
aparatur dan lembaga yang ada dengan mengedepankan manajemen pemerintahan dan
pelayanan publik.
2. Penataan administrasi pemerintahan desa.
3. Memberdayakan lembaga yang ada dan mengoptimalkan kegiatan pemuda dan olahraga
guna menekan tingkat kenakalan remaja.
4. Peningkatan sumber daya masyarakat agar masyarakat menjadi lebih produktif dan mampu
berdaya saing menghadapi perkembangan lingkungan.
5. Meningkatkan pengembangan kegiatan keagamaan
6. Peningkatan pengelolaan jalan desa, jalan lingkungan, gang, sarana air bersih, saluran air
pertanian, sarana keagamaan dan pendidikan serta infrastruktur lainnya.

Read more at http://ekoqren.blogspot.com/2012/11/contoh-visi-dan-misi-untuk-calon-


kepala.html#sgaI0idrDSVklUkm.99

TUGAS POKOK DAN FUNGSI KEPALA DESA

TUGAS dan WEWENANG

Kepala Desa mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan,


pembangunan, dan kemasyarakatan.
Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Desa mempunyai wewenang :
a. Memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan kebijakan yang
ditetapkan bersama BPD;
b. Mengajukan rancangan peraturan desa;
c. Menetapkan peraturan desa yang telah mendapat persetujuan bersama BPD;
d. Menyusun dan mengajukan rancangan peraturan desa mengenai APBDesa untuk
dibahas dan ditetapkan bersama BPD;
e. Membina kehidupan masyarakat desa;
f. Membina perekonomian desa;
g. Mengkoordinasikan pembangunan desa secara partisipatif;
h. Mewakili desanya di dalam dan di luar pengadilan dan dapat menunjuk kuasa hukum
untuk mewakilinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan; dan
i. Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan peraturan perundang- undangan.

KEWAJIBAN
a. memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta mempertahankan dan memelihara
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
b. meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
c. memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat;
d. melaksanakan kehidupan demokrasi;
e. melaksanakan prinsip tata pemerintahan desa yang bersih dan bebas dari Kolusi, Korupsi
dan Nepotisme;
f. menjalin hubungan kerja dengan seluruh mitra kerja pemerintahan desa;
g. menaati dan menegakkan seluruh peraturan perundang-undangan;
h. menyelenggarakan administrasi pemerintahan desa yang baik;
i. melaksanakan dan mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan desa;
j. melaksanakan urusan yang menjadi kewenangan desa;
k. mendamaikan perselisihan masyarakat di desa;
l. mengembangkan pendapatan masyarakat dan desa;
m. membina, mengayomi dan melestarikan nilai-nilai sosial budaya dan adat istiadat;
n. memberdayakan masyarakat dan kelembagaan di desa; dan
o. mengembangkan potensi sumber daya alam dan melestarikan lingkungan hidup;

Selain kewajiban Kepala Desa mempunyai kewajiban untuk memberikan laporan


penyelenggaraan pemerintahan desa kepada Bupati/Walikota, memberikan laporan
keterangan pertanggungjawaban kepada BPD, serta menginformasikan laporan
penyelenggaraan pemerintahan desa kepada masyarakat.
LARANGAN
a. menjadi pengurus partai politik;
b. merangkap jabatan sebagai Ketua dan/atau Anggota BPD, dan lembaga kemasyarakatan
di desa bersangkutan;
c. merangkap jabatan sebagai Anggota DPRD
d. terlibat dalam kampanye pemilihan umum, pemilihan presiden, dan pemilihan kepala
daerah;
e. merugikan kepentingan umum, meresahkan sekelompok masyarakat, dan
mendiskriminasikan warga atau golongan masyarakat lain;
f. melakukan kolusi, korupsi dan nepotisme, menerima uang, barang dan/atau jasa dari
pihak lain yang dapat mempengaruhi keputusan atau tindakan yang akan dilakukannya;
g. menyalahgunakan wewenang; dan
h. melanggar sumpah/janji jabatan.

image: https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?
q=tbn:ANd9GcRXwlbaxeY_fOmhwtjpIlyMMu5kWss79ic08r9xhjCTDE0hxyvq9w

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PERANGKAT DESA


A. UNSUR SEKRETARIAT

Unsur Sekretariat berkedudukan sebagai pembantu dan berada dibawah Kepala Desa.
Unsur sekretariat, dipimpin oleh seorang Sekretaris Desa yang mempunyai tugas
membantu Kepala Desa dibidang Pembinaan dan Pelayanan Teknis administrasi .

Sekretaris Desa, mempunyai tugas :

a. Melakukan koordinasi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh unsur teknis dan wilayah.
b. Melaksanakan pembinaan dan pelayanan teknis administrasi pemerintah desa dan
kemasyarakatan .
c. Melaksanakan urusan keuangan, perlengkapan, rumah tangga desa, surat menyurat dan
kearsipan .
d. Mengumpulkan, mengevaluasi dan merumuskan data dan program untuk pembinaan
dan pelayanan masyarakat .
e. Menyusun laporan pemerintah desa .
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Desa .
g. Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris Desa dibantu oleh 2 (dua) orang staf yaitu :
1. Staf Umum .
2. Staf Keuangan .

Staf Umum, mempunyai tugas :


a. Membantu Sekretaris Desa dalam urusan umum, baik pelayanan kepada masyarakat
Maupun rumah tangga desa ..
b. Melaksanakan pengadaan dan pengelolaan perlengkapan, inventaris barang bergerak / tidak
bergerak, surat menyurat dan kearsipan .
c. Melaporkan keadaan pengadaan dan pengelolaan urusan umum kepada Kepala Desa melalui
Sekretaris Desa .
d. Melaksnakan tugas lain yang diberikan atasan atau Kepala Desa .

Staf Keuangan, mempunyai tugas :


a. Membantu Sekretaris Desa dalam hal keuangan .
b. Mengadakan pembukuan keuangan desa, menerima dan mengeluarkan kas disertai dengan
bukti – bukti / kwitansi yang disetujui oleh Kepala Desa .
c. Melaporkan keadaan kas desa kepada Kuwu melalui Sekretaris Desa .
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan atau Kepala Desa.

B. UNSUR TEKNIS

Unsur teknis berada dibawah Kepala Desa dan bertanggung jawab kepada Kepala
Desa . Unsur Teknis dipimpin oleh seorang Kepala Urusan (KAUR)
unsur Teknis terdiri dari :

1. Urusan Ekonomi dan Pembangunan.


2. Urusan Kesejahteraan Rakyat dan Sosial.
3. Urusan Pemerintahan.

Urusan Ekonomi dan Pembangunan, dalam melaksanakan tugasnya mempunyai fungsi :


a. Melaksanakan koordinasi, pelayanan, penyuluhan dan pembinaan bidang ekonomi,
pembangunan, pertanian, pekerjaan umum, irigasi dan jalan .
b. Mengumpulkan, mengelola dan mengevaluasi data bidang ekonomi pembangunan .
c. Menyusun dan membuat laporan bidang ekonomi pembangunan dan melaporkan kepada
Kepala Desa.
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Desa.

Urusan Kesejahteraan Rakyat dan Sosial, dalam melaksanakan tugasnya mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan koordinasi, pelayanan, penyuluhan dan pembinaan kehidupan masyarakat
bidang kesejahteraan, sosial, keagamaan, kebudayaan dan pendidikan .
b. Mengumpulkan, mengelola dan mengevaluasi data bidang kesejahteraan, sosial,
keagamaan, kebudayaan dan pendidikan .
c. Meyusun dan membuat laporan pada bidangnya serta menyampaikannya kepada Kepala
Desa.
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Desa.

Urusan Pemerintahan dan umum dalam melaksanakan tugasnya mempunyai fungsi :


a. Penyusunan program serta penyelenggaraan ketatausahaan dan kersipan;
b. Penyusunan program serta melakukan urusan perlengkapan dan inventaris desa;
c. Penyusunan program dan urusan rumah tangga desa;
d. Penyusunan program dan rencana anggaran dan belanja desa;
e. Penyusunan rencana laporan keuangan pertanggungjawaban Kepala Desa;
f. Penyusunan pertanggungjawaban administrasi keuangan pemerintahan desa;
g. Penyusunan rencana penyelenggaraan pemerintahan desa dan pemerintahan umum;
h. Penyusunan rencana dan pengumpulan bahan dalam rangka pembinaan wilayah dan
masyarakat;
i. Penyusunan program dan pelayanan kepada masyarakat di bidang pemerintahan;
j. Penyusunan rencana dan melakukan pengadministrasian di bidang pemerintahan,
ketentraman dan ketertiban;
k. Penyusunan program dan pengadministrasian di bidang kependudukan dan catatan sipil
serta administrasi pertanahan.

C. UNSUR WILAYAH

Unsur Wilayah dipimpin oleh seorang Kepala Dusun .


Unsur Wilayah, dalam melaksanakan tugasnya mempunyai fungsi :

a. Penyelenggara Pemerintahan tingkat dusun .


b. Membina kehidupan masyarakat dusun .
c. Membina perekonomian dusun .
d. Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat dusun .
e. Mendamaikan perselisihan masyarakat dusun.
f. Melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan Kepala Desa.

Read more at http://ekoqren.blogspot.com/2013/02/tugas-pokok-dan-fungsi-kepala-desa-


dan.html#uR17VJD5jtSvxPbQ.99

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA BAKAL CALON KEPALA DESA


BRUMBUN KECAMATAN MADURAN KABUPATEN LAMONGAN

================

Oleh :KETUA PEMILIHAN PILKADES BRUMBUN.

KETUA PILKADES BRUMBUN


M.KHOLIS

TERUNTUK:
BAKAL CALON KEPALA DESA BRUMBUN
PERIODE 2016 – 2022
-KATA PENGANTAR-

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Berkat rahmat, taufik dan hidayahnya kita
semua masih diberi kesempatan untuk menjalankan aktifitas dalam keadaan sehat, serta mudah-
mudahan segala aktifitas kita mendapat ridho Allah SWT.
Program Kerja merupakan acuan bagi suatu organisasi (Desa) dalam menjabarkan ide-
ide/gagasan-gagasan seorang pimpinan (kepala desa) terhadap arah dan kebijakan pembangunan di
desa, melalui penggalian potensi yang ada, mengakomodir kepentingan masyarakat, mengidentifikasi
masalah-masalah yang timbul dimasyarakat, mencari solusi penyelesaianya melalui Musdes
(Musyawarah desa) lalu dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
(RPJMDes) atau revisi RPJMDes.
Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Desa dibantu oleh Aparatur Desa(PAMONG). Kepala
Desa sebagai seorang pimpinan harus cerdas dan tegas dalam mengambil keputusan demi
kepentingan masyarakat, dan harus dapat menciptakan hubungan yang sinergis dalam lingkungan
kerja. Juga harus membangun kemitraan yang harmonis dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
yang pada akhirnya akan menumbuhkan kepercayaan kepada Pemerintahan Desa.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

●1. Pimpinan dan anggota BPD Desa Brumbun yang telah memberikan arahan serta informasi
tentang Desa BRUMBUN.

●2. Kepala Desa Brumbun dan aparaturnya yang telah memberikan informasi tentang Desa
BRUMBUN.

●3. Panitia Pemilihan Kepala Desa BRUMBUN periode 2016 - 2022 yang telah memberikan
kesempatan pada penulis untuk mengikuti proses pencalonan Kepala Desa BRUMBUN.

●4. Tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda baik secara langsung maupun tidak
langsung telah memberikan informasi dan masukan keberadaan Desa BRUMBUN.

●5. Warga masyarakat desa BRUMBUN yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah
memberikan saran dan masukan kepada penulis.

*)Penulis menyadari sematang apapun rencana yang kita tuangkan atau sebagus apapun program
kerja yang kita buat tanpa didukung oleh seluruh warga masyarakat sebagai subjek pembangunan,
maka rencana tersebut tidak akan berjalan dengan baik.
Untuk itu penulis mengharapkan dukungan dari semua pihak .
Dan yang harus kita sadari bersama tanpa ridho Allah SWT, hasilnya nol besar. Manusia hanya
dapat berencana, Allah jua lah yang menentukan .

BRUMBUN, April 2016


Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM DESA BRUMBUN

Desa Brumbun adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan
Provinsi JAWA TIMUR.
Desa Brumbun merupakan suatu wilayah yang strategis karena dilewati sungai Bengawan Solo.
Desa Brumbun memiliki sumber daya alam (SDA) yang bagus untuk bisa dikembangkan, baik itu hasil
pertegalan, persawahan. Selain sumber daya alam yang bagus Brumbun juga memiliki sumber daya
manusia (SDM) yang handal, hal itu dilihat dari semakin meningkatnya angka anak yang melanjutkan
sekolah sampai keperguruan Tinggi.
Dilihat dari social budaya, Penduduk desa BRUMBUN 100% beragama islam, sebagian besar
penduduk bermatapencaharian sebagai petani, sisanya ,Berdagang, Pegawai Negeri Sipil, Guru dan
Karyawan .
Desa Brumbun juga memiliki potensi yang sangat bagus untuk terus dikembangkan.
Di bidang pendidikan sudah berkembang sekolah – sekolah mulai dari PAUD, TK, SD/MI .
Perkembangan dibidang keagamaan dibeberapa dusun/ kampung sudah cukup maju, hal tersebut
terlihat adanya Mussolla, Mesjid,Majlis Ta’lim dan TPQ. Sedangkan hasil pertanian Brumbun tidak
kalah dengan desa lain, hal ini dibuktikan dengan banyaknya hasil panen padi yang melimpah ruah.
Dalam hal keamanan desa Brumbun terus mencoba utuk terus di tingkatkan, hal tersebut terlihat
dari adanya POSKAMLING di tiap2 RT. Sedangkan dalam bidang kesehatan sudah ada Puskesdes dan
Posyandu, walaupun pada kenyataannya masyarakat masih banyak yang berobat keluar desa karena
pelayanan yang ada masih belum maksimal.

B. PROFIL DESA BRUMBUN

●Batas wilayah
· Utara :Desa MOJO ASEM
· Selatan :Desa JUGO
· Timur :Desa Siwuran
· Barat :Desa Taji

●Mata pencaharian penduduk Brumbun:


· Petani
· Pedagang
· Karyawan
· Pegawai Negeri Sipil, TNI, Polri

●Pemeritahan :
· Dusun : 3 Dusun
· Rukun Warga (RW) : 3 Rw
· Rukun Tetangga (RT) : 13 Rt
●Sarana keagamaan
· Masjid :3
· Mushola :4
· Madrasah :2
· TPQ : 3 unit

●Sarana Pendidikan
· TK : 2 unit
· Sekolah Dasar (SD/MI) : 3 unit

●Sarana kesehatan
· Puskesdes : 1 unit
· Posyandu : 1 unit

Sarana olah raga


· Lapang sepak bola : ZONG
· Lapang Volly : ZONG
· Lapang futsal : 1 buah
BRUMBUN sebagai desa yang strategis baik secara geografis maupun politis, Karena letaknya yang
strategis itu membuat beberapa dampak yang ditimbulkan sehingga perlu ditangani secara serius,
baik dampak positif maupun dampak negatif.

Keuntungan atau dampak positif dapat dirasakan oleh masyarakat BRUMBUN antara lain :
1. Informasi cepat sampai dan komunikasi lancar.

2. Kesadaran masyarakat pada pendidikan mulai meningkat.

3. Kesadaran politik masyarakat cukup tinggi.

4. Kehidupan keagamaan cukup rukun (toleran).

5. Proses demokrasi berjalan dengan baik.

6. Kesadaran akan pentingnya kesehatan cukup tinggi.

7. Kesadaran akan pentingnya keamanan cukup tinggi.

Kerugian/masalah atau dampak negatif yang ditimbulkan yang harus ditangani secara serius karena
rawan terhadap :

1. Perubahan pola hidup masyarakat.

2. Cenderung meninggalkan ciri khas masyarakat pedesaan.


Dari gambaran diatas tentang desa BRUMBUN, Maka mari kita rapatkan barisan untuk tidak
mempertahankan status quo dalam “GUYUP RUKUN” untuk membangun Desa Brumbun yang lebih
baik.
Seorang Kepala Desa harus menjadi agent of change dalam memimpin Brumbun 6 (enam) tahun
kedepan.

Berikut arahan pedoman untuk Kepala Desa Brumbun yang terpilih dan mendapat amanah dari
sebagian besar masyarakat Brumbun sebagai kepala desa Brumbun periode 2016 – 2022 yang
dituangkan dalam “VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA’’ Bakal Calon Kepala Desa Brumbun.

BAB II

VISI DAN MISI

A. VISI
Terwujudnya desa BRUMBUN yang aman, sehat, cerdas, berdaya saing, berbudaya dan berakhlaq
mulia

B. MISI
1. Mewujudkan keamanan dan ketertiban di lingkungan desa BRUMBUN.

2. Meningkatkan kesehatan, kebersihan desa serta mengusahakan Jaminan Kesehatan


Masyarakat melalui program pemerintah.

3. Mewujudkan dan meningkatkan serta meneruskan tata kelola pemerintahan Desa yang baik.

4. Meningkatkan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat desa dan daya saing desa.

5. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dengan mewujudkan Badan Usaha Milik Desa .
(BUMDes)/Koperasi Desa (KOP des) dan program lain untuk membuka lapangan kerja bagi
masyarakat desa, serta meningkatkan produksi rumahtangga kecil.

6. Meningkatkan sarana dan prasarana dari segi fisik, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan
kebudayaan di desa.

7. Meningkatkan kehidupan yang harmonis, toleran, saling menghormati dalam kehidupan


berbudaya dan beragama di desa Brumbun.
8. Mengedepankan kejujuran, keadilan, transparansi dalam kehidupan sehari – hari baik dalam
pemerintahan maupun dengan masyarakat desa.

BAB III

PROGRAM KERJA

A. BIDANG PEMERINTAHAN
Pemerintahan desa merupakan unit terkecil dari pemerintahan nasional, dimana berbagai
permasalahan dimulai dari desa. Untuk ituh pemerintahan desa harus solid, akuntabel, profesional,
amanah serta ramah dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Untuk mencapai hal
tersebut diatas dan menciptakan pemeritahan yang baik (Good Government) perlu dilakukan
beberapa hal ;
1. Pembenahan Aparatur Pemerintah Desa.
Aparatur pemerintah desa Brumbun perlu dibenahi dan dibina agar masing-masing bidang dapat
berfungsi dengan baik dan melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi masing-masing, sehingga tidak
tejadi tumpang tindih tugas. Dengan demikian diharapkan aparatur desa akan mendapat
kepercayaan dari masyarakat.

2. Peningkatan Pelayanan Publik.


Pelayanan terhadap masyarakat perlu ditingkatkan sehingga masyarakat dapat dengan mudah
memperoleh pelayanan sesuai dengan kebutuhan dengan tidak membeda-bedakan status dalam
masyarakat, sepanjang pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat tidak bertentangan dengan
norma-norna dalam masyarakat dan hukum yang berlaku.

3. Transparansi Keuangan.
Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Kepala Desa dan aparaturnya, masalah
keuangan harus transparan (terbuka). Transparansi keuangan yang dimaksud adalah dimana
masyarakat harus mengetahui sumber-sumber keuangan yang didapat dengan pengalokasianya
minimal satu kali dalam setahun dan membuat laporan kepada BPD dan disosialisasika kepada
masyarakat melalui RT.

4. Sinergisitas dengan BPD


Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang anggotanya merupakan tokoh/wakil masyarakat dan
sebagai mitra sejajar Kepala Desa serta penampung aspirasi masyarakat harus diajak musyawarah
terutama menyangkut masalah-masalah yang strategis terhadap pembangunan didesa. Selan itu BPD
juga dapat diminta pendapat sesuai dengan tugas dan fungsinnya.

B. BIDANG PEMBANGUNAN

Pembangunan pada hakekatnya adalah mengadakan perubahan terhadap sesuatu dari yang
tidak/kurang baik menjadi baik, dari yang tidak manfaat menjadi manfaat dan dari rusak menjadi
bagus. Pembagunan ada dua macan yaitu pembangunan mental atau Akhlak dan penbangunan Fisik

1. Bidang Pembangunan Akhlak.


Pembangunan akhlak diarahkan untuk menjadi manusia yang berahlaqul karimah sehingga
terwujud kehidupan yang Rukun dan harmonis bagi semua warga desa.

2. Bidang Pembangunan Fisik


1) Pembanguan Sarana Transportasi.
Pembangunan sarana transportasi diiarahkan untuk menjaga perekonomian masyarakat yaitu dengan
pengecoran jalan dan pelebaran jalan sempit agar transportasi hasil pertanian lancar .
2) Pembangunan Sarana Kesehatan.
Pembanguna sarana kesehatan antara lain Puskesdes dan Posyandu.
3) Pembangunan Sarana Keamanan.
Pembanguna sarana Keamanan antara lain Pengadaan POSKAMLING di setiap dusun.
4) Pembangunan Sarana Pendidikan
Pembangunan sarana pendidikan diarahkan kepada pendidikan formal dan non formal. Pendidikan
formal antara lain TK, SD/MI.
Sedangkan pendidikan non formal diantaranya TPQ atau Diniyah .
5) Pembangunan Sarana Olahraga,
Pembangunan sarana olahraga antara lain lapangan sepak bola, lapangan futsal, lapangan volly dll.

3. Bidang Pertanian.

Sebagian besar penduduk Desa BRUMBUN adalah hidup dari pertanian. Untuk itu wajar apabila
pertanian mendapat perhatian serius. Selain pertanian.
Yang perlu ditingkatkan pada bidang ini antara lain:
1) Penyuluhan kepada para petani.
2) Pengaturan air untuk pertanian
3) Membentuk/mengoftimalkan kelompok Tani.

C. BIDANG SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN.

Bidang sosial dan kemasyarakatan meliputi :


1. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPM) adalah lembaga kemasyarakatan yang bertujuan
menggerakan pembangunan desa dan mengembangkan partisipasi, gotong royong dan fungsinya.

2. Pembinaan Kinerja RT dan RW.


Rukun Tetangga (RT) merupakan pemimpin yang paling bawah dan paling dekat dengan masyarakat.
Permasalahan-permasalahan muncul dilingkungan masyarakat sehingga keberadaan RT,dan RW.
Perlu dibina dalam menyelesaikan masalah dilingkunganya.

3. Pembinaan Generasi Muda.


Pembinaan generasi muda sangat penting karena generasi muda adalah pemilik negara dimasa yang
akan datang. Oleh karena itu yang sangat penting menbina akhlak melalui pengajian-pengajian,
ceramah agama, diskusi keagamaan melalui wadah Remaja Mesjid, Karang Taruna dan yang
sejenisnya. Selain akhlak generasi muda harus kuat fisiknya yaitu melalui pembinaan olah raga,
melalui wadah Karang Taruna, yang semuanya untuk mendukung dan berperan dalam memajukan
desa Brumbun.

4. Pembinaan PKK
PKK merupakan wadah pembinaan ibu-ibu diharapkan peranya dalam masyarakat dapat
meningkatkan peran ibu dalam mendidika anak, meminimalisir kenalan remaja, pergaulan bebas
kekerasan terhadap anak. Karena ibu adalah pendidik anak yang pertama dan utama dalam keluarga,
sehingga ketika anak remaja meskipun Anak Gaul tapi berakhlak mulia.

5. Lembaga lain

Lembaga lain yang berada di desa harus dapat menberikan kontribusinya terhadap kemajuan
pembangaunan Desa Brumbun.

1). Koperasi Desa (KOPDes),


KOPDes merupakan badan profit yang harus mampu meningkatkan kesejahteraan Warga.
Lembaga ini belum berfungsi karena belum ada modal sehingga perlu diupayakan modal dan
penguatan kelembagaannya.
2). KELOMPOK TANI MAJU 1-3 (GAPOKTAN),
Kelompok usaha Tani yang sudah banyak memberikan konstribusi yang besar terhadap
pertanian di desa Brumbun.
3). KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT BRUMBUN(KIM BRUMBUN) adalah lembaga layanan
informasi bagi masyarakat Brumbun.

BAB IV
SASARAN YANG INGIN DI CAPAI

A. BIDANG PEMERINTAHAN
1. Pemerintah Desa Brumbun menjalankan Fungsi Managemen Dengan baik
2. Pemerintah Desa Brumbun Menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, disiplin dan
amanah
3. Pelayanan kepada masyarakat cepat, mudah, dan ramah
4. Tumbuhnya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah desa Brumbun baik pada bidang
pelayanan maupun bidang keuangan.
5. Tumbuhnya kepercayaan masyarakat kepada RT/RW dalam menangani permasalahan yang
timbul dalam masyarakat Brumbun.

B. BIDANG PEMBANGUNAN

1. Terbentuknya masyarakat Brumbun yang Agamis, Berakhlak mulia dan menghargai orang lain
2. Tersedia Fasilitas ke7&sehatan, pendidikan, keamanan, olahraga yang memadai sehingga
masyarakat akan lebih mudah dan nyaman dalam menggunakannya.
3. Meningkatkan hasil pertanian sehingga masyarakat desa menjadi sejahtera.
4. Terciptanya Brumbun sebagai daerah peternakan
5. Berfungsinya kelompok Tani(GAPOKTAN) sebagai wadah bagi Para petani.
6. Meningkatkan pendapatan masyarakat dari hasil kerajinan tangan.
7. Terbentuknya koperasi Petani.

C. BIDANG SOSIAL BUDAYA DAN KEMASYARAKATAN

1. Terbentuknya generasi muda yang berakhlak mulia


2. Terbentuknya Forum Remaja Masjid dan Berfungsinya Karang Taruna serta kegiatanya.
3. Berfungsinya PKK sebagai wadah dan pembinaan ibu-ibu.
4. Berfungsinya lembaga – lembaga yang ada di Desa Brumbun Maduran Lamongan.

BAB V

PENUTUP

Dengan keterbatasan kemampuan yang dimiliki, pengalaman yang dangkal serta referensi yang
kurang, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan program kerja bakal calon kepala desa
Brumbun Kec.Maduran Kab.Lamongan periode 2016 – 2022.
Penulis menyadari Program kerja ini jauh dari memuaskan, namun program kerja ini akan
dijadikan acuan bagi Calon Kepala Desa apabila nanti terpilih menjadi Kepala Desa.
Penulis berharap program kerja ini dapat memberikan sumbangsih pemikiran kepada siapa saja
yang memerlukan paling tidak sebagai bahan referensi.
Akhirnya dengan mengucap syukur kepada Allah SWT, mudah-mudahan Allah Meridloi dan
memperlancar jalannya PILKADES pada 17 juli 2016 mendatang ...Amin ya Robbal Alamin.
SALAM BRUMBUN DAMAI.

Google Facebook Twitter

PIDATO PEMAPARAN
0

PIDATO PEMAPARAN

VISI DAN MISI

PILKADES DESA DONGGULU

DISAMPAIKAN

O
L

DRS. ABDUL GAFAR L TONGANI

CALON KEPALA DESA DONGGULU

PERIODE 2014-2019

ASSALAMUALAIKUM WR. WB

SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEKALIAN.

YANG SAYA HORMATI,

BAPAK SEKRETARIS CAMAT KASIMBAR

BAPAK SEKRTARIS DESA DONGGULU

TOKOH MASYARAKAT

TOKOH AGAMA

TOKOH ADAT

TOKOH PEMUDA

DAN YANG SAYA BANGGAKAN,

PARA TAMU UNDANGAN DAN CALON KANDIDAT KADES YANG HADIR PADA
KESEMPATAN INI…

PADA KESEMPATAN INI PERTAMA-TAMA SAYA MENGAJAK KITA SEMUA


MARILAH SENTANTIASA MEMANJATKAN PUJI DAN SYUKUR KEHADIRAT
ALLAH SWT TUHAN YANG MAHA KUASA, KARENA DENGAN LIMPAHAN
RAHMAT DAN HIDAYAH-NYA KEPADA KITA SEMUA SEHINGGA PADA HARI INI
KITA DAPAT BERKUMPUL DI TEMPAT INI, UNTUK MENGIKUTI VISI DAN MISI
PEMILIHAN CALON KADES UNTUK PERIODE TAHUN 2014 SAMPAI DENGAN 2019

SEBAGAIMANA KITA KETAHUI BERSAMA, DALAM KERANGKA


PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN SISTEM OTONOMI
DAERAH SETELAH MASA REFORMASI BERGULIR, DISADARI SEBAGAI SUATU
PROSES YANG MEMERLUKAN TRANSFORMASI PARADIGMATIK DALAM
PENYELEGGARAAN PEMERINTAH DI DAERAH. SEHINGGA DALAM BERBAGAI
ASPEK, PEMERINTAH DAERAH MEMILIKI OTORITAS DALAM
PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DI DAERAHNYA.
DAN SEBAGAI WUJUD NYATA DARI KEPUTUSAN TERSEBUT ADALAH
DIKELUARKANNYA PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 72 TAHUN 2005
TENTANG DESA, PADA BAB 1 KETENTUAN UMUM DI PASAL 1 AYAT 6, SECARA
UMUM DIJABARKAN BAHWA PEMERINTAH DESA ADALAH PENYELENGGARAAN
URUSAN PEMERINTAH OLEH PEMERINTAH DESA DAN BADAN PERMUSYAWARATAN
DESA DALAM MENGATUR DAN MENGURUS KEPENTINGAN MASYARAKAT
SETEMPAT BERDASARKAN ASAL-USUL DAN ADAT ISTIADAT SETEMPAT YANG
DIAKUI DAN DIHORMATI DALAM SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA KESATUAN
REPUBLIK INDONESIA .

SEBAGAI TINDAK LANJUT DARI PROSES KEWENANGAN PEMERINTAH DESA


DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHANNYA, PADA BAB III PASAL 7,
CUKUP JELAS DIURAIKAN BAHWA URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI
KEWENANGAN DESA MENCAKUP :

URUSAN PEMERINTAHAN YANG SUDAH ADA BERDASARKAN HAK ASAL USUL


DESA;

URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN KABUPATEN/KOTA


YANG DISERAHKAN PENGATURANNYA KEPADA DESA;

TUGAS PEMBANTUAN DARI PEMERINTAH, PEMERINTAH PROVINSI, DAN


PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA; DAN

URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA YANG OLEH PERATURAN PERUNDANG-


UNDANGAN DISERAHKAN KEPADA DESA.

DARI SEKIAN BANYAK PERATURAN BAIK YANG TERKAIT DENGAN


PERUNDANG-UNDANGAN, PERATURAN PEMERINTAH, PERATURAN GUBERNUR
DAN PERATURAN BUPATI TENTANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA,
DAPAT DISIMPULKAN BAHWA URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI
KEWENANGAN KABUPATEN DAN KOTA PENGATURANNYA DISERAHKAN
KEPADA PEMERINTAH DESA GUNA SECARA LANGSUNG DAPAT
MENINGKATKAN PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN DITINGKAT
MASYARAKAT.

DALAM KAITAN PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DESA ATAU PILKADES


DESA DONGGULU UNTUK 5 TAHUN KEDEPAN TERHITUNG DARI PERIODE
TAHUN 2014 S/D 2019 MENDATANG, IZINKAN SAYA SELAKU CALON KEPALA
DESA MEMAPARKAN VISI DAN MISI DALAM RANGKA MENINGKATKAN DAN
MEMAJUKAN DESA DONGGULU YANG KITA CINTAI BERSAMA UNTUK SEBUAH
HARAPAN BERSAMA TERWUJUDNYA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT.

ADAPUN VISI DAN MISI SAYA ADALAH :

VISI

TERBANGUNNYA TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA YANG BAIK DAN


BERSIH GUNA MEWUJUDKAN KEHIDUPAN MASYARAKAT DESA YANG ADIL,
MAKMUR DAN SEJAHTERA.
MISI

MELAKUKAN REFORMASI SISTEM KINERJA APARATUR PEMERINTAHAN DESA


GUNA MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT;

MENYELENGGARAKAN PEMERINTAHAN YANG BERSIH, TERBEBAS DARI


KORUPSI DAN BENTUK-BENTUK PENYELEWENGAN LAINNYA;

MENYELENGGARAKAN URUSAN PEMERINTAHAN DESA SECARA TERBUKA,


DAN BERTANGGUNG JAWAB SESUAI DENGAN PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN;

MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI PENDAMPINGAN


BERUPA PENYULUHAN KHUSUS KEPADA UKM, WIRASWASTA, PETANI DAN
NELAYAN;

MENIGKATKAN MUTU KESEJAHTERAAN MASYARAKAT UNTUK MENCAPAI


TARAF KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK DAN LAYAK SEHINGGA MENJADI DESA
YANG MAJU DAN MANDIRI.

STRATEGI

PENGALOKASIAN ANGGARAN BERDASARKAN SKALA PRIORITAS AGAR


PROGRAM PEMERINTAH DESA DAPAT BERJALAN SECARA CEPAT, TEPAT DAN
AKURAT YANG DITUNJANG DENGAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN
APARATUR DAN LEMBAGA YANG ADA DENGAN MENGEDEPANKAN
MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN PUBLIK;

PENATAAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA;

MEMBERDAYAKAN LEMBAGA YANG ADA DAN MENGOPTIMALKAN KEGIATAN


PEMUDA DAN OLAHRAGA GUNA MENEKAN TINGKAT KENAKALA REMAJA;

PENIGKATAN SUMBER DAYA MASYARAKAT AGAR MASYARAKAT MENJADI


LEBIH PRODUKTIF DAN MAMPU BERDAYA SAING MENGHADAPI
PERKEMBANGAN LINGKUNGAN;

MENINGKATKAN PENGEMBANGAN KEGIATAN KEAGAMAAN;

PENINGKATAN PENGELOLAAN JALAN DESA, JALAN LINGKUNGAN, SARANA


HUNIAN PEMUKIMAN YANG LAYAK HUNI, PENINGKATAN SARANA AIR BERSIH,
SALURAN AIR PERTANIAN, SARANA KEAGAMAAN, PENDIDIKAN DAN
KESEHATAN SERTA INFRASTRUKTUR LAINNYA.

DEMIKIAN PEMAPARAN VISI DAN MISI SAYA, SEMOGA BERMANFAAT BAGI


KITA SEMUA DAN AKAN MENJADI LANDASAN SERTA ACUAN KEDEPAN DALAM
KEPEMIMPINAN SAYA APABILA TERPILIH, SERTA DAPAT MENJADI MASUKAN
KEPADA CALON KEPALA DESA YANG TERPILIH LAINNYA GUNA KEMAJUAN
DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KHUSUSNYA DI DESA DONGGULU YANG
KITA CINTAI BERSAMA….
AKHIR KATA DAN PESAN BIJAK JADIKANLAH HARI INI LEBIH BAIK DARI HARI
KEMARIN MAKA KTA TERMASUK ORANG YANG BERUNTUNG, WASSALAMU
ALAIKUM WR. WB.

CALON KEPALA DESA

DRS. ABDUL GAFAR L TONGANI

Contoh Pidato Pemaparan Visi Dan Misi Kepala Desa

PIDATO PEMAPARAN VISI DAN MISI

CALON KEPALA DESA TEWAOWUTUNG PERIODE 2015-2020

Selamat siang dan salam sejahtera untuk kita semua………….

Yang saya hormati :

1. PJ. Kepala Desa Tewaowutung beserta jajaran

2. Ketua BPD Desa Tewaowutung beserta jajaran

3. Ketua Panitia pemilihan Kepala Desa Tewaowutung beserta Jajaran

4. Tokoh Masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, toko perempuan, dan toko pendidik

5. Kaum muda Desa Tewaowutung dan

6. Masyarakat Desa Tewaowutung yang sangat saya banggakan

Pertama –tama saya mengajak kita semua menyampaikan segala puji dan syukur kita
kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Sang penyelenggara kehidupan yang telah memberikan kita nafas
kehidupan, waktu dan tempat untuk bertemu hari ini dalam keadaan yang sehat.
Bapak/i/sdra/I ,masyarakat Desa Tewaowutung yang saya hormati………….

Dengan senantiasa mengharapkan berkat dari Tuhan dan Restu Lewo tanah Atawua, saya merasa
terpanggil serta dengan niat dan keberanian untuk ikut mau berpikir lebih bahkan mau mengabdikan
diri menjadi pelayan masyarakat melalui jabatan kepala Desa Tewaowutung untuk Lima tahun ke
depan.

Niat dan tekad ini lahir setelah melihat dan merasakan kondisi Desa Tewaowutung yang
masih jauh dari harapan kita bersama. Desa Tewaowutung dengan berbagai potensi yang ada,
seharusnya mampu menjadi modal utama untuk melakukan perubahan yang lebih baik. Akan tetapi
hari ini, kita melihat dan merasakan bagimana tertinggalnya kita dengan desa-desa yang lain.

Atas kondisi ini, tentu kita tidak bijak apabila harus menyalahkan satu atau dua orang saja,
melainkan ini adalah kesalahan kita bersama. Mari kita jadikan kondisi sebelumnya menjadi pelajaran
yang berharga bagi kita semua sehingga kejadian-kejadian yang dianggap buruk di masa lalu tidak
boleh terjadi lagi.

Bapak/ i/ sdra/I, masyarakat desa Tewaowutung yang saya kasihi………..

Dengan Momentum Pilkades tahun ini, mari kita jadikan sebagai sarana untuk melahirkan pemimpin
yang mampu dan mau melindungi, serta patuh terhadap amanat yang diberikan masyarakat
kepadanya. Momentum Pilkades Desa Tewaowutung bukan untuk melahirkan sosok seorang
penguasa yang hanya bertujuan untuk memperkaya diri sendiri, keluarga dan golongannya, bahkan
rela mencederai amanat rakyat tersebut.

Dengan alasan itu, maka dengan memohon berkat dari Tuhan dan Lewotanah Atawua, saya
bertekad untuk mengabdikan diri demi kemajuan Desa Tewaowutung Lima tahun kedepan. Mudah -
mudahan dengan sedikit ilmu dan pengalaman yang ada pada diri saya, serta dukungan penuh
masyarakat Desa Tewaowutung untuk menghantarkan saya melalui kepercayaan yang akan diberikan
pada hari pemilihan kepala desa nanti, akan menjadi kekuatan dan senjata ampuh bagi saya untuk
mewujudkan harapan dan cita-cita masyarakat Desa Tewaowutung yang berkehidupan lebih baik
sesuai harapan kita bersama.

Bapak/ i/ sdra/I, masyarakat desa Tewaowutung yang saya banggakan………..


Atas dasar niat dan tekad serta keberanian untuk sebuah perubahan kehidupan masyarakat Desa
Tewaowutug, izinkanlah saya menyampaikan Visi dan Misi yang akan menjadi dasar bagi saya dan
bapak /i/sdra/i sekalian apabila saya mendapatkan kepercayaan menjadi kepala desa Tewaowutung
atau menjadi pelayan bagimu semua dalam memimpin desa ini.

Visi :

“ Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan yang Amanah, Jujur dan Bertanggung Jawab dalam Rangka
mewujudkan masyarakat Desa Tewaowutung yang Transparan, Adil, Aman,, dan Mandiri.”

Untuk mencapai visi diatas ada tigabelas langkah yang akan saya terapkan dan lakukan untuk
kepentingan bersama, dan inilah misi saya :

Misi :

1. Melakukan reformasi sistem kinerja aparatur pemerintahan desa guna meningkatkan kualitas
pelayanan kepada masyarakat
2. Menyelenggarakan pemerintahan yang bersih , bebas dari korupsi dan bentuk-bentuk
penyelewengan yang lainnya.
3. Menyelenggarakan urusan pemerintahan desa secara terbuka dan bertanggungjawab sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
4. Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pembentukan kelompok UKM yang produktif
sesuai dengan potensi Desa dan peluang pasar.
5. Menyelenggarakan pelatihan dan penyuluhan bagi kelompok UKM dan bagi masyarakat pada
umumnya sesuai dengan kebutuhannya.
6. Membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai lembaga yang mengelola produktivitas
usaha masyarakat.
7. Menjalin kerja sama dengan semua pihak dalam rangka peningkatan mutu kesejahteraan
masyarakat.
8. Membangun pola kehidupan masyarakat untuk menjadi masyarakat yang sehat melalui peningkatan
kualitas kegiatan posyandu balita, posyandu lansia, kebersihan lingkungan dan pembangunan rumah
layak huni berdasarkan skala prioritas.
9. Membentuk dan membangun kembali organisasi-organisasi masyarakat Desa Tewaowutung untuk
membantu pemerintah Desa dalam penyelenggaraan Pemerintahan atas dasar kepentingan
masyarakat pada umumnya.
10. Mengorganisir kaum muda Desa Tewaowutung dan meningkatkan perannya sebagai kader
pembangunan dan kader pemimpin masa depan.
11. Membangun relasi dengan lembaga pendidikan formal pada lingkup internal dan eksternal guna
menunjang mutu pendidikan generasi Desa Tewaowutung untuk menjadi individu yang
berkeTuhanan, bermoral, berpengetahuuan luas, dan mandiri
12. Menjalin kerja sama dengan semua pihak untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat.
13. Penertiban aset Desa Tewaowutung dan memanfaatkannya untuk kepentingan masyarakat
14. Pembangunan, perbaikan, dan pemeliharaan infrastruktur dalam Desa Tewaowutung berdasarkan
skala prioritas kebutuhan masyarakat.

Bapak/ i/ sdra/I, masyarakat desa Tewaowutung yang saya kasihi………..

Demikian Pidato Pemaparan Visi dan Misi yang dapat saya sampaikan. Sebelum menutup pidato ini,
saya ingin menyampaikan terimakasih kepada :

1. Tuhan sang pemberi Kehidupan


2. Lewotanah Atawua sebagai tempat saya berpijak
3. Panitia pemilihan kepala Desa Tewaowutung atas kesempatan yang diberikan kepada saya sebagai
salah satu Calon.
4. Teristimewah bagi Suami/istri saya………………yang dengan ketulusan hati dan dukungan penuh untuk
saya.
5. Kedua orangtua saya yang telah membesarkan dan mendidik saya sampai saat ini dan selalu
memberikan dukungan
6. Keluarga besar saya yang juga secara bertanggungjawab memberikan dukungannya.
7. Masyarakat Desa Tewaowutung yang telah meluangkan waktu untuk datang dan mendengarkan
pidato saya yang mana mungkin menjadi harapan kita bersama nanti.

Akhirnya dengan segenap hati saya menyampaikan terimakasih banyak untuk kita semua,
besar harapan saya, masyarakat Desa Tewaowutung dapat berpartisipasih langsung dalam pilkades
nanti. Muda-mudahan kepercayaan itu diberikan untuk saya dipilkades nanti karena saya yakin kita
semua harus sepakat bahwa perubahan itu penting dalam kehidupan ini. Sekali lagi trimaksih,
selamat siang dan salam sejahtera untuk kita semua.

Tewaowutung,……………….2015

Calon Kepala Desa Tewaowutung


Emanuel Wadan Kromen

Pesan Revolusi Diri Menuju Masa Depan Yang Membahagiakan

REVOLUSI DIRI MENUJU MASA DEPAN

YANG LEBIH BAIK DAN MEMBAHAGIAKAN

Manusia senantiasa bergerak maju ke depan sambil tidak melupakan apa yang telah diperbuatnya,
apa yang telah dicapainya pada setiap jejak masa lampaunya. Manusia adalah makhluk on - going
formation, selalu dalam sebuah proses panjang “menjadi”, yang tidak pernah merasa puas dengan
diri dan pencapaianya hari ini, tetapi menjadikannya sebagai stepping-stone untuk melompat
mencapai bintang-bintang kesempurnaan dirinya yang lebih baik.

Manusia yang selalu meniscayakan proses “menjadi” ini, adalah dia yang selalu menyadari dirinya
yang selalu saja tidak sempurna, bukan untuk menabur benih keputusasaan bagi dirinya
sebagaimana yang dibuat oleh para skeptic yang selalu menyerah mati kepada nasib hidup sebagai
yang tak terelakkan dan yang tak menjanjikan masa depan, tetapi demi membangkitkan daya juang
menemukan diri sejatihnya, yang sarat talenta kehidupan namun belum tuntas dieksplorasi. Dibawa
ini ada beberapa pesan revolusi diri yang dapat memberikan kita harapan yang kokoh untuk tidak
menyerah pada aneka keterbatasan diri yang kita miliki atau alami hari ini.

Selamat Membaca semoga Bermanfaat!!!

KEAGUNGANMU

Keagunganmu bukan karena kemewahan harta,

Tetapi kesederhanaan bersolek iman dan

Ketulusan………….bagai bunga.
Inilah berita yang kudengar dari atas bukit, dari

Dia yang menguuuasai jiwa manusia dengan hidupnya yang apa adanya.

DIRIMU SENDIRI

Jangan takut kalau orang tidak mempedulikanmu.

Jangan cemas kalau orang melupakanmu.

Karena itu adalah bahasa kasih yang paling sempurna.

Mereka membiarkan engkau menjadi dirimu sendiri.

TAK PERLUH TAKUT

Kalau saja jiwamu sehat,

Tak perluh engkau takut pada mereka

Yang bersikap tidak sopan terhadapmu.

UANG

Uang bikin gemuk badanmu,

Tetapi menguruskan jiwamu.

Uang bikin besar kepalamu,

Tetapi bikin kecil otakmu.

Uang bikin panjang tanganmu

Untuk mencuri lebih banyak,

Memenggal tangan pertolonganmu.

Uang bikin kuat ototmu,

Tetapi melemahkan

Daya tahan perjuanganmu.

Uang meruas liarmu dengan busana mewah,

Tapi menjadikan kubur hatimu.

APA ADANYA
Nikmatilah apa saja yang ada di mejamu.

Jangan merasa iri ketika mendengar

Gemerincing piring dan sendok

Dari rumah tetangga.

GAGAL

Mereka yang takut gagal

Adalah orang-orang congkak,

Orang-orang yang rendah hati,

Meskipun gagal, tak malu

Menyembunyikan kegagalanya.

Mereka kan berani bertanya dan mencari

Nasihat kepada orang lain.

Orang-orang sombong akan “malu bertanya

Dan sesat di jalan hidupnya”.

RAGU

Cintailah dia yang berani mengatakan

Kepadamu “aku meragukanmu”.

KRITIK

Kritik yang diajukan secara terbuka,

Meskipun menyakitkan,

tetapi adalah wajah lain dari cinta.


SUKSES

“kalau saya pasti lebih baik”

Tidak pernahkah anda berpikir demikian

Ketika melihat sukses yang diraih orang lain?

JALANMU

Jangan takut

Apabila orang lain tidak memahami dirimu,

Karena itu adalah bukti

Bahwa anda sedang berjalan

Dijalan hidupmu sendiri.

Apakah jalan itu baik dan benar

Hanya bisa dibuktikan

Jika anda menjalaninya hingga akhir.

PERSAINGAN

Jangan tergoda hatimu untuk melakukan

Sesuatu dengan tujuan melampaui apa yang

Dilakukan orang lain.

Lakukanlah apa yang bisa anda buat.

Bukan untuk persaingan.

BERHENTI MENGELUH

Berhentilah mengelu,dan engkau akan


Menjadi tuan atas segala kesulitan hidupmu.

MENUNGGU

Kita memang harus sabar menunggu, karena

Kita harus benar-benar siap untuk menerima apa

Yang sedang kita tunggui.

KAGUM

Merasa kagum pada setiap detik kehidupan

Membuat anda semakin muda dan anggun.

MERASA

Kebahagiaan,

Bukan soal ia ada atau tidak.

Tetapi

Apakah anda merasakannya atau tidak ?

AIR

Hukum air adalah selalu tetap mengalir,

Tak pernah membentengi dirinya

Di dalam egoism.

Ia mengalir pergi menyerahkan dirinya

Kepada dan bagi orang lain.

KESALAHAN

Bukannya tak boleh melakukan kesalahan,


Tetapi bagaimana kita belajar dari kesalahan.

JALAN PINTAS

Jalan pintas untuk membunuh diri adalah

Menjadi seorang egois.

DOSA

Membenci orang berdosa

adalah dosa paling besar orang baik.

Mempersalahkan orang bodoh,

Adalah kebodohan paling parah orang pintar.

CITA-CITA

Milikilah cita-cita yang agung

Dan berusahalah sekuat tenagamu

Untuk mencapainya.

Kalau pun itu tercapai,

Ia lebih agung daripada

Sama sekali tidak bercita-cita.

AKHIR HIDUP

Tidak perluh mempersoalkan apa yang sedang

Menanti atau apa yang akan diperoleh pada

Akhir hidup.

Serahkan setiap hari dan setiap saat hidup,


Seluruh kebahagiaan dan penderitaan

Yang kita alami ke dalam Tangan Tuhan.

Sumber : 100 Pesan Revolusi Diri; Yoseph Bruno Dasion SVD

IILUSTRASI PENANGGULANGAN RISIKO


PADA ZAMAN NABI YUSUF

Raja Mesir bermimpi ada 7 ekor sapi kurus yang memakan 7 ekor sapi gemuk, berikutnya
Raja Mesir bermimpi lagi ada 7 bulir gandum hijau segar dan 7 bulir gandum kering. Dari
mimpi ini, Nabi Yusuf menafsirkan bahwa Mesir akan mengalami hasil panen melimpah
selama 7 tahun tapi akan mengalami gagal panen pada 7 tahun berikutnya. Raja Mesir
mempercayai tafsir tersebut dan memerintahkan untuk menyisihkan sisa panen selama 7
tahun untuk persediaan 7 tahun berikutnya. Rakyat Mesir selamat dari risiko kelaparan
karena gagal panen selama 7 tahun tersebut.
Kisa Nabi Yusuf diatas merupakan salah satu contoh sederhana penerapan mekanisme
pengelolaan rrisiko. Risiko dan asuransi itu sangat berkaitan erat karena dengan adanya
asuransi, kita dapat mengelola risiko keuangan dengan lebih efektif dan efisien. Dibawa ini
aka nada beberapa kiat dalam berasuransi, yaitu :
1. Produk yang dipilih sesuai dengan kebutuhan, bukan karena tertarik pada promo dan hadia
yang ditawarkan atau karena terpaksa.
2. Pastikan agen asuransi yang dipilih adalah agen yang professional dan memiliki sertifikasi
keagenan serta ma dan mampu mengurus keperluan asuransi kita kedepan.
3. Mengenal lebih banyak tentang kapasitas perusahaan asuransi yang akan dipilih terutama
dari pelayanan klaim melalui internet, atau dari informasi kerabat dan teman. Carilah
perusahaan yang memiiki RBC (risk base capital) diatas 120 %.
4. Ketika suda memiliki produk dan perusahaan, pastikan mengisi data di SPPA (surat
permohonan penutupan asuransi) atau SPAJ (surat permohonan asuransi jiwa) dengan
lengkap, jujur, dan jelas. Dan tidak menandatangani SPPA / SPAJ dalam kondisi kosong.
5. Tanyakan secara terperinci manfaat yang diberikan, kondisi yang dipersyaratkan, dan
pengecualian jaminannya yang sering menjadi alasan penolakan pengajuan klaim oleh pihak
perusahaan perasuransian.
6. Pastikan periode yang diperkenankan dalam pembayaran premi, jangan sampai pada saat
terjadinya kerugian terjadi utang premi sehingga mengakibatkan klaim tidak dibayar.
Biasanya, pembayaran premi diperkenankan 14 hari setelah tanggal jaminan yang tercantum
dalam polis.
7. Jika polis suda diterima, baca dengan teliti polis beserta semua lampiran yang sudah
diterima. Bila tidak sesuai dengan disampaikan agen, polis dapat dibatalkan atau diubah.

CERDAS MENGELOLA KEUANGAN


MASA DEPAN SEJAHTERA

Pendidikan merupakan investasi untuk menggapai masa depan yang lebih baik dan sejahtera.
Biaya pendidikan setiap tahunnya terus meningkat. Peningkatan biaya tersebut disebabkan
oleh faktor kebutuhan yang terus meningkat dari tahun ke tahun, serta adanya faktor inflasi
yang terjadi setiap tahun yang mengakibatkan turunnya daya beli. Untuk mengatasi hal
tersebut, salah satu solusinya adalah dengan melakukan kegiatan investasi.
Kegiatan investasi menjadi relevan dan terus berkembang pesat karena masyarakat modern
semakin peduli dengan masa depannya, oleh karena itu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah
menentukan intrumen iinvestasi yang tepat untuk mengantisipasih masa depan. Investasi
merupakan kegiatan penyaluran sumber dana yang ada sekarang dengan mengharapkan
keuntungan pada masa yang akan datang. Investasi ditandai dengan adanya keuntungan atau
imbal hasil investasi. Menaruh uang dibawa bantal atau dilemari besi tidak akan mengubah
nilai uang tersebut karena tidak menghasilkan imbal hasil investasi. Berbagai alternatif
investasi antara lain :
1. Perbankan
Perbankan bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka
meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional, kearah
peningkatan kesejahteraan rakyat. Investasi yang dapat dilakukan pada sektor perbankan,
antara lain ; Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, dan sertifikat deposito.
2. Perasuransian
Asuransi merupakan salah satu mekanisme pengalihan risiko dari tertanggung kepada pihak
penanggung, dengan membayar sejumlah premi. Ivestasi pada bidang asuransi antara lain ;
asuransi komersial, asuransi social (asuransi kesehatan dan tabungan hari tua, asuransi
kesehatan, program danapensiun dan tabungan hari tua, asuransi kecelakaan diri), asuransi
jiwa (asuransi jiwa murni, asuransi jiwa berjangka, asuransi jiwa dwiguna), dan asuransi
umum (asuransi pengangkutan, asuransi kebakaran, dan asuransi kecelakaan).
3. Pergadaian
Pegadaian memberikan solusi pendanaan yang cepat untuk pengembangan usaha atau
keperluan tidak terduga melalui kredit/pembiayaan yang berbasis gadai dan fidusia.
Investasinya antara lain; penyaluran kredit(gadai konvesional, kredit berbasis fidusia
konvensional), penyaluran pembiayaan(gadai syariah, pembiayaan berbasis fidusia syariah),
investasi emas(secara tunai/angsuran), aneka jasa(jasa taksiran, jasa titipan, dan jasa
sertifikasi batu mulia), dan jasa lain-lain(muti payment online dan jasa kiriman uang)
4. Perusahan pembiayaan
Pembiayaan adalah dukungan pendanaan untuk membeli suatu barang dengan cara membayar
sebagian atau seluruhnya dari harga barang yang harus dibayarkan pembeli atau penjual.
Kegiatan pembiayaan dilakukan oleh perusahaan pembiayaan. Produk dalam perusahaan
pembiayaan antara lain; pembiayaan konsumen dan sewa guna usaha.pembiayaan konsumen
merupakan kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barang berdasarkan kebutuhan konsumen
dengan pembayaran secara angsuran. Pembiayaan sewa guna usaha merupakan kegiatan
pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal untuk digunakan oleh penyewa guna
usaha selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara angsuran.
5. Pasar modal
Pasar modal menjadi salah satu alternatif investasi yang digemari oleh masyarakat luas.
Menginvestasi pada pasar modal memberikan harapan bahwa dapat memiliki nilai yang lebih
tinggi pada masa yang akan datang. Instrument pasar modal antara lain; saham,obligasi dan
reksa dana.
6. Dana pension
Menginvestasi ketika masih produktif untuk jaminan masa dimana kita tidak produktif lagi.
Dana pension dapat meningkatkan motivasi sewaktu aktif bekerja dan memberi
kesinambungan penghasilan dimasa pension.
Kewajiban peserta dana pensiun adalah membayar iuran bulanan. Umumnya, instansi atau
perusahaan juga ikut membantu pegawainya dengan menambah uang iuran. Oleh dana
pensiun, kumpulan iuran tersebut dikembangkan atau diinvestasikan melalui tabungan atau
deposito, surat utang Negara atau obligasi, saham, reksa daa, property, dan anak perusahaan
atau investasi lain yang diperbolehkan. Macam-macam dana pension; dana pension badan
penyelenggara jaminan social(BPJS) ketenagakerjaan yang keanggotaannya bersifat wajib,
dana pension lembaga keuangan (DPLK) yang bersifat sukarela, dan dana pension pemberi
kerja (DPPK).

SIKLUS PENGELUARAN
A. Pengertian
Siklus Pengeluaran merupakan serangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pengolahan data
yang berhubungan dengan pembelian dan pembayaran atas barang dan jasa yang
dibeli.Pembahasan kali ini memfokuskan pada pembelian bahan baku,barang
jadi,perlengkapan dan jasa.Dalam Siklus pengeluaran yang merupakan siklus kedua dari
siklus kegiatan pokok perusahaan,terkait empat kejadian ekonomi atau transaksi
akuntansi,yaitu pembelian, penerimaan barang,pencatatan utang dan pelunasan utang.Dalam
melaksanakan keempat transaksi tersebut,perusahaan menggunakan empat subsistem,yaitu
sistem pembelian,sistem penerimaan,sistem pencatatan utang atau sistem voucher,dan sistem
pengeluaran kas.
Dalam siklus ini,pihak eksternal yang terlibat dalam pemasok,sedangkan pihak internal yang
terkait adalah siklus produksi,siklus pendapatan,dan siklus buku besar dan pelaporan. Bentuk
Interaksi antara siklus pengeluaran dan siklus lainnya adalah siklus pengeluaran menerima
pemberitahuan dari siklus pendapatan dan sistem produksi tentang kebutuhan barang dan
bahan baku,dan juga memberitahu kapan barang tersebut harus diterima.Siklus pengeluaran
juga mengirimkan data biaya ke siklus buku besar dan pelaporan untuk dimasukkan ke dalam
laporan keuangan dan laporan kinerja.Interaksi tersebut digambarkan secara lengkap pada
sebuah diagram konteks-yang merupakan level tertinggi dari diagram arus data.
Siklus pengeluaran dapat diselenggarakan secara manual dan berbasis komputer. Perbedaan
pokok kedua cara tersebut adalah pada mekanisme pengolahan datanya,sedangkan input dan
output yang dihasilkan relative sama.berikut ini akan diuraikan masing-masing sistem secara
komprehensif.
1. Tujuan Siklus Pengeluaran
Tujuan Siklus pengeluaran adalah memudahkan pertukaran kas dengan pemasok barang atau
jasa perusahaan.secara lebih luas,tujuannya adalah :
a. Menjamin bahwa semua barang dan jasa yang dipesan sesuai dengan aturan yang
dibutuhkan.
b. Menerima semua barang yang dipesan dan memastikan bahwa barang yang diterima dalam
kondisi baik.
c. Mengamankan barang hingga dibutuhkan
d. Menentukan faktur yang berkaitan dengan barang dan jasa yang benar
e. Mencatat dan mengklasifikasi pengeluaran dengan tepat
f. Mengirimkan uang ke pemasok yang tepat
g. Menjamin bahwa semua pengeluaran kas berkaitan dengan pengeluaran yang telah diizinkan.
h. Mencatat dan mengklasifikasi pengeluaran kas dengan tepat dan akurat.
2. Dokumen dan Laporan
a. Jenis Transaksi Dokumen yang Digunakan
b. Pembelian Kredit
c. Pesanan Pembelian
d. Laporan Penerimaan Barang
e. Voucher
f. Pengeluaran Kas Check
g. Retur Pembelian Memo Debit
3. Laporan Yang Dihasilkan
Seperti halnya aplikasi yang lain,dalam aplikasi pengeluaran ini juga dihasilkan tiga macam
laporan,yaitu laporan pengawasan(control report),register,dan laporan khusus(special report).
Meskipun demikian,informasi yang disajikan dalam laporan-laporan tersebut berbeda-beda
antara satu aplikasi dengan aplikasi yang lain.
Laporan Kontrol, Laporan ini meringkas perubahan yang dilakukan terhadap sebuah
file.Akuntan menggunakan laporan ini untuk menentukan ada tidaknya perubahan file yang
tidak semestinya atau untuk menjamin bahwa tidak ada transaksi yang hilang selama proses
pengolahan data berlangsung.Laporan ini berisi informasi tentang (1)transaksi yang telah
diposting,atau (2)jumlah angka atau nomor transaksi,atau (3)daftar perubahan yang dibuat
selama pemeliharaan file,Dalam sistem berbasis komputer,laporan ini menyajikan record
count,control total,dan hash total.Petugas pengawas data mengkaji laporan ini dan
membandingkan total tersebut untuk menguji bahwa semua perubahan (terhadap file) telah
dilakukan secara tepat.
Register, Laporan ini berisi daftar transaksi yang dicatat dalam periode waktu
tertentu,misalnya satu hari,satu minggu,atau satu bulan.Laporan ini berisi ringkasan data yang
telah di posting ke rekening buku besar,sehingga dapat digunakan untuk melakukan telusuran
audit(audit trail) terhadap saldo-saldo rekening.Register ini dalam sistem manual disebut
dengan jurnal khusus,oleh karenanya register dalam sistem yang berbasis komputer sering
pula disebut dengan jurnal.
Laporan Khusus, Laporan khusus dalam siklus pengeluaran ini membantu manajer dalam
membuat jadwal pembayaran utang kepada pemasok.Laporan khusus yang dihasilkan dalam
siklus ini mencakup:
Laporan Faktur Terbuka(Open Invoices Report).Laporan ini berisi daftar faktur pembelian
yang belum di bayar pada tanggal laporan.Data yang dilaporkan adalah data pemasok dan
jumlah utang kepada setiap pemasok.
Laporan Umum Voucher.Laporan ini meringkas voucher menurut umumnya.Laporan ini
sangat bermanfaat,karena jika perusahaan sampai memiliki utang yang tidak dibayar sampai
jangka waktu tertentu,akan berakibat negative bagi perusahaan,yaitu:
a. Merusak hubungan baik dengan pemasok,
b. Merusak citra kredit,yang pada gilirannya perusahaan akan sulit untuk dapat membeli barang
dari pemasok secara kredit.
Laporan Kebutuhan Kas.Laporan ini meringkas faktur pembelian urut jatuh tempo. Laporan
ini membantu departemen utang dalam merencanakan pembayaran kas dan dalam
mengidentifikasi faktur mana yang harus dibayar segera,agar dapat diperoleh potongan dan
juga agar hubungan baik dengan pemasok dapat dipelihara.
Layanan Status Utang.Laporan ini dihasilkan kalau perusahaan menggunakan sistem on-line
real-time,karena sistem ini memungkinkan pemakai untuk meminta database menyajikan
informasi terbaru.Dalam siklus ini,karyawan bagian utang juga memerlukan informasi
mengenai utang kepada setiap pemasok.kebutuhan ini dipenuhi dengan menyajikan informasi
terbaru tentang utang kepada setiap pemasok.
B. Pengolahan Transaksi
Pengolahan transaksi akan diuraikan dalam 2 versi,yaitu untuk sistem yang diselenggarakan
secara manual,dan untuk sistem yang diselenggarakan dengan menggunakan alat bantu
komputer.
1. Sistem manual. Pengolahan transaksi dalam siklus pengeluaran yang diselenggarakan secara
manual,mencakup prosedur-prosedur sebagai berikut:
a. Prosedur Pembelian Kredit
b. Prosedur Pengeluaran Kas
2. Sistem berbasis komputer.Pengolahan transaksi dalam siklus pengeluaran yang berbasis
komputer,mencakup prosedur-prosedur sebagai berikut :
a. Prosedur Permintaan Pembelian
b. Prosedur Pemesana Barang
c. Prosedur Penerimaan Barang
d. Prosedur Pencatatan utang
e. Prosedur Pengeluaran Kas
C. Aktivitas Bisnis Dalam Siklus Pengeluaran Berbasis Komputer
1. Prosedur Permintaan Barang
Aktivitas Bisnis yang pertama kali dilakukan dalam siklus pengeluaran adalah permintaan
barang atau suplais.Keputusan Kunci yang dibuat pada proses ini adalah mengidentifikasi
barang apa yang akan dibeli,kapan dibutuhkan,dan berapa banyak yang akan di
beli.Keputusan ini normalnya dibuat oleh fungsi pengawas persediaan(inventory
control),meskipun informasi tentang kebutuhan barang diperoleh dari departeman pengguna
barang.Permintaan Pembelian kadang-kadang juga di buat oleh siklus produksi atau dari
fungsi penjualan yang menyampaikan informasi tentang back order.
2. Prosedur Pemesanan Barang
Aktivitas pokok yang kedua dalam siklus pengeluaran adalah pemesana suplais dan bahan
baku.Aktivitaspembelian biasanya dilakukan oleh petugas pembelian atau karyawan
pembelian dalam departeman pembelian.
Keputusan Kunci : Pemilihan Pemasok.Keputusan penting yang dibuat pada tahap ini adalah
pemilihan pemasok dengan mempertimbangkan harga,kualitas,dan kualitas pengiriman.
Komitmen terhadap kualitas dan pengiriman yang dimiliki oleh para pemasok sangat
penting,terutama pada sistem JIT,karena keterlambatan pengiriman atau dalam pengiriman
terdapat produk cacat dapat engancam seluruh sistem.Sekali seorang pemasok terpilih untuk
memasok sebuah produk,identitas pemasok tersebut akan menjadi badian dari atau
dimasukan ke dalam file induk persediaan.Hal ini dimaksudkan untuk menghindari proses
seleksi pemasok ketika akan membeli barang yang sama di kemudian hari.Dengan cara
ini,maka kinerja pemasok secara periodic dievaluasi untuk menentukan apakah pemasok
tersebut masih dapat dipertahankan atau tidak. Evaluasi ini tidak hanya melibatkan masalah
harga,namun juga kualitas produk yang dibeli dan kinerja pengiriman barang.Sistem
Informasi Akuntansi yang baik,seharusnya juga dirancang untuk dapat menangkap dan
menelusur informasi ini.
3. Prosedur Penerimaan Barang
Aktivitas ketiga dalam siklus pengeluaran adalah menerima dan menyimpan barang yang
dipesan.Departeman penerima barang bertanggung jawab untuk menerima barang yang
dikirim oleh pemasok.Selain barang diterima,kemudian dilaporkan ke manajer bagian
gudang,untuk kemudian meneruskannya ke manajer pabrik.Departemen penyimpanan barang
yang bertanggung jawab kepada manajer bagian gudang,bertanggung jawab untuk
menyimpan barang.Informasi tentang tentang penerimaan barang yang dipesan harus
dikomunikasikan ke fungsi pengawas persediaan,untuk memperbarui catatan persediaan.
Tujuan diselenggarakan prosedur ini adalah :
a. Untuk menjamin bahwa semua penerimaan bahan baku,perlengkapan,dan aktiva lain yang
dibeli telah diotorisasikan
b. Untuk mencatat transaksi penerimaan dalam catatan akuntansi
4. Prosedur Pencatatan Utang
Aktivitas keempat dalam siklus pengeluaran adalah proses persetujuan pembayaran faktur
pembelian.Proses ini dilaksanakan oleh departemen hutang dagang yang bertanggung jawab
terhadap direktur keuangan. Tujuan diselenggarakannya subsistem ini adalah untuk mancatat
kewajiban membayar kepada pemasok. Input aplikasi ini adalah faktur pembelian,catatan
penerimaan barang,pesanan pembelian (open purchase order) dan file rincian pesanan
pembelian(purchase order detail files).
Secara legal,kewajiban untuk membayar ke pemasok mulai timbul saat barang
diterima.meskipun demikian,untuk alasan praktis,sebagian besar perusahaan mencatat utang
setelah diterima dan disetujuinya faktur pembelian.Tujuan dilakukannya cara ini adalah untuk
mengotorisasi dan menentukan apakah faktur yang diterima layak di bayar.tentunya faktur
pembelian dikatakan layak di bayar jika barang dan jasa yang dipesan benar-benar telah
diterima oleh perusahaan.Untuk mencapai tujuan ini,diperlukan informasi dari bagian
pembelian(berupa tembusan order pembelian) dan fungsi penerimaan barang (berupa laporan
penerimaan baranga0. Tembusan order pembelian dari bagian pembelian menegaskan bahwa
barang atau jasa yang tercantum dalam faktur pembelian benar-benar dipesan. Tembusan
laporan penerimaan barang yang diterima dari bagian gudang menegaskan tentang kuantitas
dan kondisi yang diterima.
5. Prosedur Pengeluaran Kas
Aktivitas terakhir pada siklus pengeluaran adalah pembayaran faktur yang telah disetujui.
Aktivitas ini,disebut dengan aktivitas pengeluaran kas,dilaksanakan oleh kasir,yang
bertanggung jawab kepada manajer keuangan.Tujuan diselenggarakannya aplikasi ini adalah
untuk menjamin bahwa pembayaran kepada pemasok dilakukan tepat waktu dan dalam
jumlah yang benar. Input bagi aplikasi ini adalah catatan dari file voucher.
Keputusan kunci dalam prosedur pengeluaran kas adalah menentukan apakah perusahaan
akan memanfaatkan fasilitas potongan yang tersedia atau tidak. Untuk membuat keputusan
ini,dibutuhkan informasi anggaran kas jangka pendek. Dalam anggaran kas tersebut
tergambar taksiran arus kas masuk dan arus kas keluar untuk satu periode tertentu di masa
mendatang (biasanya satu tahun). Informasi yang tercantum dalam anggaran tersebut berasal
dari berbagai sumber. Bagian piutang dagang memberikan proyeksi penerimaan kas. File
utang dagang dan file order pembelian menunjukan potensi pembayaran kepada para
pemasok,yang bermakna taksiran arus kas keluar di masa mendatang. Fungsi sumber daya
manusia memberikan informasi tentang kebutuhan kas untuk pembayaran gaji karyawan.jika
cukup anggaran kas menunjukan bahwa perusahaan membutuhkan kas dalam jumlah yang
untuk memenuhi kebutuhan pengeluaran kas,maka fasilitas potongan yang tersedia harus
dimanfaatkan agar dapat diperoleh penghematan pengeluaran kas.

SIKLUS PENDAPATAN

A. PENDAHULUAN
Sistem Informasi Akuntansi meliputi berbagai aktivitas yang berkaitan dengan siklus-siklus
pemrosesan transaksi perusahaan. Meskipun tidak ada dua organisasi yang identik, tetapi
sebagian besar mengalami jenis kejadian ekonomi yang serupa. Kejadian – kejadian ini
menghasilkan transaksi – transaksi yang dapat dikelompokan menjadi empat siklus aktivitas
bisnis yang umum, yaitu :
a. Siklus Pendapatan
b. Siklus Pengeluaran
c. Siklus Produksi
d. Siklus Keuangan
Pada umumnya perusahaan dagang didirikan untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-
besarnya. Guna mendapatkan keuntungan tersebut perusahaan perlu melakukan siklus
pendapatan yang terdiri dari pesanan penjualan, pengiriman barang, penagihan dan piutang
usaha, serta penagihan kas. Guna mendapat keuntungan tersebut perusahaan perlu melakukan
4 aktivitas dalam siklus pendapatan yang terdiri dari :
a. Pemesanan penjualan
b. Pengiriman barang
c. Penagihan dan piutang usaha
d. Penagihan kas
B. SIKLUS PENDAPATAN
Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi
terkait yang terus berlangsung dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan
menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan tersebut. Tujuan utama siklus pendapatan
adalah menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang
sesuai.
Oleh karenanya kami akan merumuskan masalah dalam desain sistem umum siklus
pendapatan berikut ini :
Empat aktivitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan :
1. Penerimaan pesanan dari para pelanggan
a. Mengambil pesanan pelanggan
b. Persetujuan kredit
c. Memeriksa ketersediaan persediaan
d. Menjawab permintaan pelanggan
2. Pengiriman barang
a. Ambil dan pak pesanan
b. Kirim pesanan
3. Penagihan dan piutang usaha
a. Penagihan
b. Pemeliharaan data piutang usaha
c. Pengecualian : Penyesuaian rekening dan penghapusan
4. Penagihan kas
Siklus pendapatan terdiri dari semua kegiatan dalam sistem order entry/penjualan, sistem
penagihan/penerimaan kas, dan sebagian kegiatan yang relevan dalam sistem inventaris dan
sistem general ledger. Operasi - operasi siklus pendapatan menyertakan :
a. Pendapatan dan pencatatan order pelanggan
b. Pengiriman barang dan pencatatan biaya dari barang yng terjual
c. Penagihan dan pencatatan penjualan dan accounts receivable
d. Pendapatan dan pencatatan penerimaan kas
C. URUTAN AKTIVITAS
Siklus pendapatan dimulai dengan penerimaan pesanan dari para pelanggan. Departeman
bagian pesanan penjualan, yang bertanggung jawab pada wakil direktur utama bagian
pemasaran, melakukan proses entri pesanan penjualan. Entri pesanan penjualan mencakup
tiga tahap: mengambil pesanan dari pelanggan, memeriksa dan menyetujui kredit pelanggan,
serta memeriksa ketersediaan persediaan dan juga menjawab permintaan pelanggan.
1. Mengambil pesanan pelanggan
Pesanan pelanggan dapat diterima dalam berbagai cara: di toko, melalui surat, melalui
telepon, melalui web site, atau melalui tenaga penjualan di lapangan. Salah satu cara untuk
meningkatkan efisiensi entri pesanan penjualan adalah dengan mengizinkan para pelanggan
untuk memasuki data pesanan penjualan sendiri. Hal ini secara otomatis akan tercapai untuk
penjualan melalui web site, tetapi hal ini juga dapat dicapai baik dalam penjualan melalui
toko maupun surat.
2. Persetujuan kredit
Sebagian besar penjualan antarperusahaan (business-to-business sales) dilakukan secara
kredit. Penjualan secara kredit harus disetujui sebelum diproses. Bagi pelanggan lama dengan
catatan pembayaran yang baik, pemeriksaan kredit formal untuk setiap penjualan biasanya
tidak dibutuhkan. Pada kasus semacam ini, menyetujui kredit bagi pelanggan melibatkan
pemeriksaan file induk pelanggan untuk memverifikasi saldo yang ada, mengidentifikasi
batas kredit pelanggan, dan memverifikasi bahwa jumlah pesanan tersebut ditambah dengan
saldo rekening yang tidak melebihi batas kredit ini. Proses ini dapat diotomatisasikan dengan
menggunakan pemeriksaan edit lainnya selama proses entri pesanan, yaitu pemeriksaan batas.
Otorisasi khusus untuk menyetujui kredit digunakan bagi para pelanggan baru, ketika sebuah
pesanan melebihi batas kredit pelanggan tersebut, atau ketika pelanggan tersebut memiliki
saldo lewat jatuh tempo yang belum dibayar. Otorisasi jenis ini harus dilakukan oleh manajer
bagian kredit.
3. Memeriksa ketersediaan persediaan
Langkah berikutnya adalah menetapkan apakah tersedia cukup persediaan untuk memenuhi
pesanan tersebut, agar pelanggan dapat diinformasikan mengenai perkiraan tanggal
pengiriman. Apabila tersedia cukup banyak persediaan untuk memenuhi pesanan tersebut,
pesanan penjualan tersebut dilengkapi dan kolom jumlah yang tersedia dalam file persediaan
untuk setiap barang dikurangi sejumlah barang yang dipesan.
Ketika ketersediaan persediaan telah dipastikan, sistem tersebut kemudian akan membuat
kartu pengambilan barang (picking ticket) yang berisi daftar jenis barang-barang, dan jumlah
setiap jenis barang, yang dipesan pelanggan. Kartu pengambilan memberikan otorisasi bagi
bagian pengawasan persediaan untuk melepaskan barang dagangan ke bagian pengiriman
4. Menjawab permintaan pelanggan
Pelayanan pelanggan adalah hal yang begitu penting hingga perusahaan-perusahaan
mengunakan software khusus, yang disebut sistem manajemen pelayanan pelanggan
(Customer Relationship Management-CRM), untuk mendukung proses penting ini. Sistem
CRM membantu mengatur data terinci mengenai para pelanggan hingga data tersebut dapat
digunakan untuk memfasilitasi layanan yang lebih efisien serta personal. Tujuan dari CRM
adalah untuk mempertahankan pelanggan. Sistem CRM seharusnya dilihat sebagai suatu cara
untuk meningkatkan pelayanan pelanggan yang diberikan. Tujuannya adalah untuk mengubah
pelanggan yang loyal menjadi pelanggan yang puas dengan cara memperdalam hubungan
tersebut.
Aktivitas dasar kedua dalam siklus adalah memenuhi pesanan pelanggan dan mengirimkan
barang dagangan yang diinginkan tersebut. Proses ini terdiri dari dua tahap:
a. Ambil dan mengepak pesanan
Kartu pengambilan barang yang dicetak sesuai dengan entri pesanan penjualan akan memicu
proses pengambilan dan pengepakan. Para pekerja bagian gudang menggunakan kartu
pengambilan barang untuk mengidentifikasi produk mana, dan jumlah setiap produk untuk
mengeluarkannya dari persediaan. Persediaan kemudian akan dipindahkan ke departemen
pengiriman.
Sistem gudang otomatis tidak hanya memotong biaya dan meningkatkan efisiensi dalam
menangani persediaan, tetapi juga memungkinkan pengiriman yang lebih responsif ke
pelanggan.
b. Mengirim pesanan
Departemen pengiriman membandingkan perhitungan fisik persediaan dengan jumlah yang
ditunjukkan dalam kartu pengambilan barang dan dengan jumlah yang ditunjukkan dalam
salinan pesanan penjualan yang dikirim secara langsung ke bagian pengiriman dari entri
pesanan penjualan.
Dokumen pengiriman adalah kontrak legal yang menyebutkan tanggung jawab atas barang
yang dikirim. Departemen pengiriman menyimpan salinan kedua dokumen pengiriman untuk
melacak dan mengkonfirmasikan pengiriman barang ke kurir tersebut. Salinan lainnya dari
dokumen pengiriman dan slip pengepakan dikirim ke departemen penagihan untuk
menunjukkan bahwa barang tersebut telah dikirim dan faktur penjualan harus dibuat serta
dikirim. Kurir tersebut juga menahan satu salinan dokumen pengiriman untuk catatan
mereka.

Ringkasan dari Pengawasan siklus Pendapatan :


AKTIVITAS
PROSES PENJUALAN PENERIMAAN KAS
KONTROL
Transaksi Persetujuan Pemeriksaan Kredit,
Kebijakan Retur Daftar Pembayaran

Kredit dipisahkan dari Penerimaan kas dipisah dari


pemrosesan; pengawasan piutang dan rekening kas;
Pemisahan Tugas
persediaan dipisah dari gudang;
buku besar piutang dipisah
buku besar pembantu piutang
dipisah dari buku besar umum dari buku besar umum
Departemen penerimaan
Supervisi
- dokumen

Pesanan Pembelian, jurnal Dokumen pembayaran, cek,


pembelian, buku besar pembantu daftar jurnal pembayaran,
piutang, rekening control piutang penerimaan kas, buku besar
Catatan Akuntansi
(buku besar umum), buku besar piutang, rekening control
pembantu persediaan, pengawasan piutang, rekening kas.
persediaan, rekening penjualan
(buku besar umum)
AKTIVITAS PROSES PENJUALAN PENERIMAAN KAS
KONTROL
Akses Akses secara fisik ke persediaan; Departemen pengiriman,
akses ke catatan akuntansi diatas ; departemen penagihan, buku
akses secara fisik ke kas, akses ke besar umum
catatan akuntansi di atas.
Verifikasi Independen Departemen pengiriman, Penerimaan kas, buku besar
departemen penagihan, buku besar umum, rekonsiliasi bank
umum.

Ancaman dan Pengendalian dalam Siklus Pendapatan sebagai berikut :

PROSEDUR
PROSES/AKTIVITAS ANCAMAN PENGENDALIAN YANG
DAPAT DITERAPKAN
Entri Pesanan Penjualan  Pesanan pelanggan yang tidak Pemeriksaan kelengkapan
lengkap atau tidak akurat. data pelanggan, pencarian
 Penjualan secara kredit ke otomatis data referensi
pelanggan yang memiliki catatan seperti alamat.
kredit buruk.  Menetapkan batas kredit utk
setiap pelanggan, persetujuan
kredit oleh manajer bagian
kredit, memelihara catatan
yang akurat atas saldo
 Keabsahan Pesanan piutang pelanggan.
 Habisnya persediaan , biaya
 Ttd di atas dokumen kertas;
penggudangan, dan pengurangan ttd digital dan sertifikat
harga digital untuk e-business.
 Sistem pengendalian
persediaan, dan perhitungan
fisik persediaan secara
periodic.
 Membandingkan data
pengiriman dan pesanan
Kesalahan pengiriman: penjualan; pemindai kode
garis Pengendalian aplikasi
 Barang dagangan salah
entri data
Pengiriman  Jumlah yang salah
 Persediaan disimpan di
 Alamat yang salah.
tempat yang aman dengan
 Pencurian persediaan. pembatasan akses secara
fisik; semua transfer internal

PROSEDUR
PROSES/AKTIVITAS ANCAMAN PENGENDALIAN YANG
DAPAT DITERAPKAN
didokumentasikan;
perhitungan fisik persediaan
secara periodik dan
rekonsiliasi perhitungan
dengan jumlah yang dicatat.
Penagihan dan piutang  Kegagalan untuk menagih  Pemisahan fungsi
usaha pelanggan pengiriman dan penagihan;
 Kesalahan dalam penagihan pemberian nomor terlebih
 Kesalahan dalam memasukkan dahulu ke semua dokumen
data ketika memperbarui piutang pengiriman dan rekonsiliasi
usaha faktur secara periodik;
rekonsiliasi kartu
pengambilan dengan pesanan
penjualan.
 Mencocokan jumlah yang
tercantum di slip pengepakan
dengan jumlah di pesanan
penjualan.
 Rekonsiliasi buku pembantu
piutang usaha dengan buku
besar; laporan bulanan ke
pelanggan.
Penagihan kas Pencurian Kas Pemisahan tugas;
minimalisasi penanganan
kas; kesepakatan lockbox;
konfirmasikan pengesahan
dan penyimpanan semua
penerimaan;

Masalah pengendalian  . Kehilangan data  Rekonsiliasi periodik


umum  Kinerja yang buruk laporan bank dengan catatan
seseorang yang tidak terlibat
dalam pemrosesan
penerimaan kas.
 Prosedur cadangan dan
pemulihan dari bencana;
pengendalian akses (secara
fisik dan logis).
 Persiapan dari tinjauan
laporan kinerja.

TEAM WORK YANG SOLID

A. PENDAHULUAN
Manusia dalam berinteraksi social dengan sesamanya membutuhkan orang lain. Ketika
interaksi social itu terjadi dalam lingkup yang lebih luas maka butuh wadah yang lebih luas.
Wadah ini biasanya dibangun untuk saling bersinergi, menetapkan tujuan bersama dengan
aturan dan nilai-nilai yang disepakati secara bersama-sama pula. Wadah ini lazimnya disebut
sebagai organisasi.
Organisasi pada dasarnya adalah sejumlah orang yang bekerja sama secara reguler untuk
mencapai suatu tujuan yang tidak mungkin dapat dicapai dengan baik secara individu. Orang-
orang dalam suatu organisasi atau lembaga bekerja bersama dalam kelompok-kelompok kerja
sesuai dengan bidang tugas masing-masing.
Dalam organisasi, anggota kelompok-kelompok kerja bersinergi dengan baik menutupi
kekurangan dan menyumbangkan kelebihan masing-masing untuk mencapai tujuan yang
disepakati bersama. Dalam kelompok yang dapat disebut tim, tidak ada “aku”, yang ada
adalah “kami”.
Mengumpulkan sejumlah orang untuk bekerja bersama dalam kelompok tidak terlalu sulit.
Akan jauh lebih sulit untuk membuat anggota dalam kelompok bekerja sama sebagai sebuah
tim. Setiap organisasi termasuk yayasan, memerlukan tim-tim kerja yang solid yang
berkinerja secara produktif. Jika tidak, sukar mengharapkan kinerja organisasi akan baik dan
pada gilirannya membuahkan citra yang buruk dalam pandangan pihak-pihak yang
berkepentingan dengan organisasi itu. Oleh sebab itu, kelompok-kelompok kerja dalam
organisasi harus dapat dikelola dengan sebaik-baiknya agar berkinerja sebagaimana layaknya
tim yang solid.
B. PENGERTIAN TIM
Pengertian tim adalah sekelompok orang dengan keahlian yang saling melengkapi yang
bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama yang anggotanya secara pribadi bertanggung
jawab memberikan yang terbaik. Tim yang baik dicirikan oleh adanya komitmen satu tujuan.
Artinya, anggota kelompok benar-benar sepakat untuk mencapai tujuan bersama. Kesatuan
tujuan yang disepakati itulah yang membedakan suatu kelompok biasa dari TIM.
C. MEMBANGUN KERJASAMA TIM
Tim manapun harus beranggotakan sejumlah orang yang merasa bertanggung jawab untuk
secara aktif bekerja sama melakukan tugas-tugas penting guna mencapai tujuan organisasi.
Artinya, setiap anggota tim harus bertanggung jawab secara kolektif melalui kerjasama tim.
Kerjasama tim hanya terjadi jika para anggota suatu tim bekerja dengan semangat
kebersamaan sedemikian rupa untuk tercapainya tujuan bersama. Namun yang perlu disadari
adalah bahwa kerja tim tidak selamanya terjadi begitu saja. Seringkali pemimpin/ketua dan
anggota tim harus bekerja keras untuk mewujudkannya. Contohnya, tim sepakbola, para
manajer dan pelatih harus berfokus pada upaya membangun kerjasama tim pada awal
pembentukan kesebelasan. Bahkan tim yang berpengalaman sekalipun sering mengalami
masalah ketika musim pertandingan sedang berlangsung. Bahkan tim juara juga adakalanya
mengalami berbagai masalah seperti saling bertikai, pemain mengeluh, ada yang
mengundurkan diri, dll.
Kelompok-kelompok kerja dan tim bisa menghadapi kesulitan serupa. Pada saat dibentuk
pertama kali, para anggota harus mampu menangani tantangan tahap awal perkembangan
kelompok. Demikian pula, pada saat kelompok atau tim telah memasuki usia matang,
kebanyakan tim keeja akan menghadapi masalah kerjasama pada saat-saat tertentu. Karena
itu pada saat muncul kesulitan, untuk mencegahnya perlu dilakukan kegiatan pembinaan tim.
D. KARAKTERISTIK TIM YANG UNGGUL
Memiliki tim yang unggul merupakan salah satu aset lembaga yang dapat membuat lembaga
tersebut bisa berkembang dengan baik guna mencapai tujuannya. Adapun karakteristik dari
sebuah tim yang unggul antara lain:
1. Kebersamaa Tujuan
a. Adanya perasaan memiliki tujuan bersama
b. Saling mengingatkan akan tujuan bersama
c. Saling memotivasi untuk mencapai tujuan bersama
d. Keberhasilan dan kegagalan adalah tanggung jawab bersama
e. Adanya kejelasan dan pemahaman peran anggota tim.
2. Tanggung Jawab Bersama
a. Pengambilan keputusan secara partisipatif
b. Pengakuan atas keahlian/nilai tambah individu
c. Kerjasama mengemban tanggung jawab
d. Standar kinerja yang jelas
e. Merayakan keberhasilan tim
f. Tanggung jawab dan wewenang didistribusikan dengan jelas
g. Anggota bertanggung jawab atas keberhasilan tim
3. Kepemimpinan yang Memberdayakan
a. Kepemimpinan yang bervariasi
b. Peran kepemimpinan yang jelas dan dibagi
c. Memungkinkan anggota mengembangkan potensi
d. Menghargai kontribusi anggota
e. Norma dan nilai-nilai disepakati bersama
f. Memadukan potensi anggota menjadi tim yang solid
g. Mengedepankan identitas tim
h. Mendorong timbulnya rasa memilik
i. Mendorong pembelajaran kelompok
4. Responsif
a. Bermitra dengan tim lain
b. Tidak kaku
c. Terbuka kemungkinan menempuh risiko atau berbuat salah
d. Koreksi diri/menilai kinerja sendiri
e. Anggota merasa senang dengan hasil kerja
f. Menerima gagasan lain yang berbeda
5. Kreatif
a. Saling memberdayakan
b. Mendorong gagasan-gagasan baru/inovatif
c. Penghargaan atas bakat kreatifitas individu
6. Komunikatif
a. Komunikasi berlangsung dengan baik
b. Mendorong keterbukaan
c. Menjalin komunikasi dengan pihak-pihak di luar tim
d. Rapat terstruktur dengan agenda yang jelas
7. Berfokus pada Tugas
a. Menyeimbangkan beban kerja
b. Berfokus pada mutu/kualitas
c. Merumuskan tugas-tugas dengan jelas
d. Menghargai kemampuan anggota
e. Mendorong penguatan komitmen pada tugas
8. Pemecahan Masalah
a. Fokus pada isu, bukan orang
b. Mendorong untuk saling mempercayai
c. Pengambilan keputusan dengan proses yang jelas
d. Konflik dikelola dengan baik
e. Kebebasan mengungkapkan gagasan
f. Kebebasan berbagi pendapat.
E. MENJADI ANGGOTA tim YANG BERNILAI
Sekalipun pemimpin/ketua tim bertanggungjawab untuk menetapkan dan memantau kinerja
tim, semua anggota bertanggungjawab atas keberhasilan atau kegagalan tim. Jika kita
menjadi anggota dari suatu kelompok kerja atau tim maka kontribusi kita adalah
menyelesaikan tugas dengan baik. Namun kontribusi kita sebagai anggota tim lebih dari
sekedar menyelesaikan pekerjaan itu sendiri. Kita perlu menyadari bahwa kita berinteraksi
dengan anggota lainnya secara produktif. Rapat tim harus dipahami sebagai rapat kita dan
karenanya kita juga bertanggung jawab penuh untuk membuatnya produktif. Setiap anggota
tim memiliki tanggung jawab pribadi untuk membuat rapat itu berhasil.

Visi dan Misi Calon Kades Liabalano Periode 2015-2021

LA ODE NGKODAU
Bismillahi Rahmanir Rahim

Assalamu Allaikum Wahmatulahi Wabarakatuh

Yang Saya Hormati Camat Kontunaga,

Yang Saya Hormati Bapak Kapolsek Kontunaga,

Yang Saya Hormati Ketua BPD Desa Liabalano Bersama Anggota,

Yang Saya Hormati Panitia Pilkades Desa Liabalano,


Bapak-Bapak/Ibu-Ibu, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda,
Tokoh Perempuan Dan Seluruh Hadirin Yang Dirahmati Oleh Allah Swt,

Dan Terkhusus Rasa Hormat Ini Juga Saya Sampaikan Kepada Adik Saya
Bapak Laode Amrin,Sp Selaku Calon Kepala Desa Liabalano Yang Hari Ini
Kami Berdua Akan Tampil Secara Bersama-Sama Dalam Suksesi
Kepemimpinan Liabalano Enam Tahun Kedepan,

Syukur Alhamdulillah Hari Ini Kamis Tanggal 23 April 2015, Allah SWT Masih
Memberikan Kekuatan, Kesehatan Dan Kebahagiaan Kepada Kita Sekalian,
Sehingga Diruangan Balai Pertemuan Ini Kita Hadir Secara Bersama-Sama
Dalam Rangka Pembacaan Visi-Misi Calon Kepala Desa Liabalano Periode
2015-2021.

Bapak/Ibu Hadirin Yang Berbahagia,,

Sebelum Saya Menyampaikan Visi-Misi Saya Terlebih Dahulu Saya


Menyampaikan Permohonan Maaf Yang Sedalam-Dalamnya Jika Nantinya
Ada Kata-Kata Yang Akan Menyinggung Perasaan Bapak/Ibu Dan Seluruh
Hadirin Yang Berbahagia Khususnya Kepada Sesama Calon, Karena Saya
Juga Hanya Selaku Manusia Biasa,

Pemaparan Visi-Misi Adalah Merupakan Program Dan Cita-Cita Bagi Setiap


Calon Dan Menjadi Bagian Yang Tidak Terpisahkan Dari Proses Politik Apa
Pun Baik Itu Calon Presiden, Calon Gubernur, Calon Bupati, Maupun Dalam
Proses Pemilihan Kepala Desa Semacam Ini Pasti Akan Menyampaikan Visi-
Misi, Karena Visi-Visi Tersebut Akan Menjadi Landasan Bagi Setiap Calon Jika
Dia Terpilih Dan Dipercaya Oleh Masyarakat,

Bapak/Ibu Hadirin Yang Saya Banggakan,,

Kepala Desa Bukalanlah Jabatan Yang Kekal, Akan Tetapi Hanyalah Sebagai
Amanah Dari Rakyat, Oleh Sebab Itu Saya Mengajak Kepada Seluruh
Komponen Masyarakat Desa Liabalano Marilah Kita Menjaga Keamanan Dan
Ketertibaan Desa Kita, Janganlah Proses Pemilihan Kepala Desa Ini Kita
Jadikan Sebagai Ajang Perpecahan Yang Dapat Melahirkan Kelompok-
Kelompok Yang Saling Berbeda Di Lingkungan Masyarakat, Karena Didesa
Ini Tidak Ada Orang Lain Melainkan Seluruh Masyarakat Desa Liabalano Yang
Terbingkai Dalam Satu Keluarga Dan Serumpun,,

Bapak-Bapak/Ibu-Ibu, Hadirin Yang Saya Hormati,,

Pemilihan Kepala Desa Tinggal Beberapa Hari Lagi, Tentu Didalam Hati
Bapak/Ibu Serta Seluruh Masyarakat Desa Liabalano Telah Tersimpan Atau
Telah Ada Pilihan-Pilihan Kalian Mengenai Siapa-Siapa Yang Akan Dipilih,
Bahkan Juga Mungkin Masih Ada Masyarakat Yang Menimbang-Nimbang
Atau Memikir-Mikir Siapa Sebenarnya Yang Pas Untuk Memimpin Desa Ini
Kedepanya, Saya Rasa Itu Semua Menjadi Rahasia Kalian, Hari Ini Saya
Dihadapan Seluruh Hadirin Yang Berbahagia Ini Bukanlah Siapa-Siapa
Melainkan Menjadi Bagian Dari Kalian Semua Yang Senantiasa
Mengharapkan Berbagai Petunjuk Dan Masukan Dalam Setiap Langkah-
Langkah Saya Dalam Proses Suksesi Pemilihan Kepala Desa Ini, Karena Jelas
Pada Tanggal 30 April 2015 Hanyalah Satu Yang Akan Lahir Sebagai
Pemimpin Desa Untuk Memegang Amanah Dari Rakyat Selama Enam Tahun
Kedepanya,

Bapak/Ibu, Hadirin Yang Berbahagia,,

Enam Tahun Sudah Saya Diberi Amanah Oleh Masyarakat Tentu Telah
Berbagai Upaya Yang Telah Saya Lakukan Untuk Masyarakat Dan Desa Yang
Tercinta Ini, Berbagai Program Yang Telah Dikuncurkan Oleh Pemerintah
Baik Itu Melalui Pemetintah Kabupaten, Pemerintah Propinsi Maupun
Pemerintah Pusat, Dan Semua Itu Telah Terealisasi Berkat Upaya Dan Kerja
Sama Yang Baik Dari Masyarakat Dan Pemerintah Desa, Seperti Misalnya:

1. Pengadaan Mobil Tangki Air,

2. Pengadaan Tenda Jadi,

3. Perbaikan Lapangan Sepak Bola,

4. Pembangunan Gedung Posyandu, Dan Gedung Tk,

5. Pelatihan Keterampilan Kepada Perempuan,


6. Pembuatan Bak-Bak Penampungan Air, Dan Mck

7. Pembanguna Jalan Usaha Tani,

8. Perbaikan Kantor Dan Pagar Balai Desa,

9. Bantuan Ternak ( Sapi, Kambing, Ayam)

10. Bantuan Permodalan Melaui Usaha Simpan Pinjam Perempuan,

Dan Masih Banyak Lagi Program Yang Tidak Bisa Saya Sebutkan Satu
Persatu, Program-Program Ini Semua Ada Dan Terwujud Karena Adanya
Kerja Sama Yang Baik Antara Pemerintah Desa Dan Masyarakat,

Bapak/Ibu Hadirin Yang Berbhagia,,

Masyarakat Desa Liabalano Perlu Berbangga Dan Bersenang Hati, Karena


Dalam Waktu Dekat Ini Desa Kita Akan Mendapatkan Bantuan Perbaikan
Rumah Dari Pemerintah Sebanyak Seratus Rumah Lebih, Tentu Ini Menjadi
Kebanggaan Kita, Oleh Karena Itu Saya Berharap Kepada Seluruh
Masyarakat Marilah Kita Senantiasa Bersatu Padu Untuk Memajukan Desa
Yang Kita Cintai Ini,, Amin....

Selanjutnya Perkenakanlah Saya Untuk Mencoba Menguraikan Visi-Misi Saya


Sebagai Landasan Program Saya Jika Terpilih Menjadi Kepala Desa Liabalano
Periode 2015-2021,

Dengan Visi :

“ Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Liabalano Melalui


Berbagai Program Pemberdayaan Dan Program Pembangunan”

Meningkatkan Kesejahteraan Yang Dimaksud Dalam Visi Ini Adalah


Pemerintah Desa Akan Senantiasa Melibatkan Partisipasi Masyarakat Dalam
Mencari Berbagi Program Dari Pemerintah Untuk Semua Sektor, Baik Itu
Dibidang Pertanian, Peternakan Maupun Berbagai Program Pemberdayaan,
Yang Akan Dibingkai Dalam Suasana Musyawarah Mufakat Sehingga Bisa
Mewujudkan Masyarakat Yang Aman, Tentram Dan Damai Dengan Dasar
Persatuan Dan Kesatuan Yang Kuat.
Misi :

1. Program Pembangunan Non Fisik, Seperti:

 Menghidupkan Pengajian Al- Qur’an Bagi Anak-Anak Sekolah Dengan


Melibatkan Guru-Guru Mengaji.

 Menghidupkan Kembali Kegiatan-Kegiatan Kepemudaan, Olah Raga,


Kesenian, Dan Keterampilan Melalui Wadah Karang Taruna,

 Menjaga Keamanan Dan Kertibaan Masyarakat Dengan Mengaktifkan


Kembali Hansip-Hansip Desa,

2. Program Pembangunan Fisik, Seperti :

 Meningkatkan Pembangunan Sarana Dan Prasarana Dalam Desa, Dengan


Melakukan Lobi-Lobi Kepada Pemerintah Kabupaten Maupun Propinsi,

 Mengupayakan Penataan Halaman Dan Pekarangan Agar Terlihat, Asri,


Indah Dan Nyaman,,

 Meningkatkan Pembangunan Sarana-Sarana Umum, Sperti Pembuatan


Tong-Tong Sampah Disetiap Depan Rumah Warga,

3. Program Pemberdayaan Masyarakat, Seperti:

 Mengupayakan Berbagai Bantuan Kepada Pemerintah Seperti Bantuan


Ternak Sapi, Bantuaan Ternak Kambing, Bantuan Ternak Ayam Petelur/Ayam
Potong,,

 Mengupayakan Berbagai Bantuan Modal Usaha Bagi Masyarakat,,

Bapak-Bapak/Ibu-Ibu,Hadirin Yang Dirahmati Oleh Allah Swt,

Demikianlah Visi-Misi Saya, Kiranya Itu Saja Yang Dapat Saya Utarakan Pada
Kesempatan Ini, Kuncinya Peran Serta Masyarakat Untuk Memajukan Desa
Yang Kita Sayangi Ini Sangat Diharapkan, Sekali Lagi Mohon Dimaafkan Jika
Dalam Pemaparan Saya Terdapat Kata-Kata Yang Salah Dan Tidak Sesuai
Dengan Harapan Bapak/Ibu Dan Saudara-Saudaraku Sekalian,,
Dan Satu Kalimat Pula Yang Tidak Dapat Saya Tutup-Tutupi Pada
Kesempatan Ini, “Saya Mengajak Kepada Seluruh Masyarakat Desa
Liabalano Jangan Lupa Tanggal 30 Nanti Pilih Saya Nomor 2 (dua), Semoga
Yang Didambakan Oleh Masyarakat Dapat Terwujud” Amin,,,,,

Billahi Taufik Wal Hidayah Wassalamu Alaikum Warahmatulahi


Wabarakatuh,,,

CONTOH VISI DAN MISI UNTUK CALON KEPALA


DESA

1. Visi
Terbangunnnya tata kelola pemerintahan desa yang baik dan bersih guna mewujudkan Kehidupan
Masyarakat Desa yang adil, makmur, dan sejahtera
2. Misi

1. Melakukan reformasi system kinerja aparatur pemerintahan desa guna meningkatkan


kwalitas pelayanan kepada masyarakat.

2. Menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, terbebas dari korupsi serta bentuk-bentuk


penyelewengan lainnya.

3. Menyelenggarakan urusan pemerintahan desa secara terbuka, dan bertanggung jawab sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.

4. Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pendampingan berupa penyuluhan khusus


kepada UKM, wiraswasta dan petani.

5. Meningkatkan mutu kesejahteraan masyarakat untuk mencapai taraf kehidupan yang lebih
baik dan layak sehingga menjadi desa yang maju dan mandiri.

3. Strategi

1. Pengalokasian anggaran berdasarkan skala prioritas agar program pemerintahan desa dapat
berjalan secara cepat, tepat dan akurat yang ditunjang dengan peningkatan kesejahteraan
aparatur dan lembaga yang ada dengan mengedepankan manajemen pemerintahan dan
pelayanan publik.

2. Penataan administrasi pemerintahan desa.

3. Memberdayakan lembaga yang ada dan mengoptimalkan kegiatan pemuda dan olahraga
guna menekan tingkat kenakalan remaja.
4. Peningkatan sumber daya masyarakat agar masyarakat menjadi lebih produktif dan mampu
berdaya saing menghadapi perkembangan lingkungan.

5. Meningkatkan pengembangan kegiatan keagamaan

6. Peningkatan pengelolaan jalan desa, jalan lingkungan, gang, sarana air bersih, saluran air
pertanian, sarana keagamaan dan pendidikan serta infrastruktur lainnya.

MAKALAH CALANO KEPALA DESA PAKUALAM NO. URUT 2 SAHDI


SUPENDI PERIODE 2013-2019

BAB I

PENDAHULUAN

Pemilihan Kepala Desa di Pakualam merupakan salah satu proses demokrasi dan
pendidikan politik terhadap rakyat. Mengingat, kalau kita runut sejarah perjalanan bangsa dan
Negara Indonesia, proses pemilihan Kepala Desa secara langsung ini telah diselenggarakan sejak
zaman Pemerintahan Hindia Belanda. Ini berarti, proses PILKADES di Desa Pakualam juga harus
dijadikan sebagai ajang pematangan demokrasi kerakyatan yang telah dituangkan dalam Hirarki
(susunan) hukum ketatanegaraan Negara Republik Indonesia.

Sebagai landasan hukum paling bawah tingkatannya dalam proses PILKADES di Desa Pakualam
adalah Peraturan Desa (Perdes) Pakualam, yang mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) No. 11
Tahun 2006 Tentang Perubahan Pertama Atas Peraturan Daerah No. 5 Tahun 2005 Tentang Tata
Cara Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa. Dengan landasan
hukum tersebut, kemudian diterapkan dalam implementasinya pada proses pemilihan langsung
Kepala Desa Pakualam, Insya Allah semua proses dan tahapan yang telah ditetapkan oleh Panitia
Pemilihan akan berjalan lancar dan sukses.

Kelancaran dan kesuksesan proses PILKADES di Desa Pakualam, merupakan harapan


besar bagi saya khususnya sebagai Calon Kepala Desa Pakualam dan bagi seluruh masyarakat
Desa Pakualam umumnya. Mengapa demikian??? Karena Pemilihan Kepala Desa Pakualam
secara langsung merupakan momentum yang sudah semestinya dijadikan kedaulatan rakyat
sebagai pemilih (memiliki hak pilih) untuk memilih pemimpin sekaligus pelayan bagi rakyatnya
sendiri selama 6 (Enam) tahun ke depan.

Semoga apa yang kita cita-citakan bersama akan berhasil dengan lancar, damai, dan
tertib sesuai dengan azas demokrasi, serta selalu diberkahi dan dirahmati oleh Allah Yang Maha
Kuasa. Aminnn.

BAB II
VISI DAN MISI CALON KEPALA DESA

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Sahdi Supendi, B.A.

Nomor Urut : 2 (Dua)

Tanggal lahir : Sumedang, 04 Februari 1943

Alamat : Dsn Cilembu RT 11 RW. 03 Desa Pakualam Kec


Darmaraja

Dengan Rahmat dan Ridho Allah SWT, bahwa jika saya terpilih oleh
masyarakat Desa Pakualam menjadi Kepala Desa Pakualam Kec. Darmaraja Kab.
Sumedang periode 2013-2019, saya akan melaksanakan aspirasi serta ide
gagasan masyarakat Desa Pakualam yang tersurat dalam Visi Misi berikut ini:

VISI

Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Warga Desa Pakualam yang


cerdik, pandai, dan cerdas dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta
keterampilan dalam upaya meningkatkan tarap hidup dan kehidupan yang adil
dan sejahtera untuk menggapai harkat, martabat dan derajat yang tinggi
sebagai manusia seutuhnya.

MISI

1. Menjalankan Pembangunan Fisik yang terarah dan terencana sesuai hasil


musyawarah mufakat;

2. Melaksanakan Pembangunan Non Fisik yang berkesinambungan;

3. Berjuang bersama-sama seluruh warga menuntut dan mempertahankan hak-


hak rakyat, yang berkaitan dengan masalah pembangunan bendungan Jatigede.
1. Pembangunan Fisik

a. Adanya transparansi dalam Alokasi Dana Desa (ADD), dimaksudkan guna setiap
warga masyarakat Pakualam mengetahui setiap ADD setiap tahun;
b. Alokasi Dana Desa (ADD) dalam alokasi fisik, akan di implementasikan dengan
cara pembentukan Tim Pelaksana Kerja Desa (TPKD) sehingga kontrol
masyarakat lebih mudah;
c. Melaksanakan pembangunan dengan sebenarnya yang berpedoman pada
Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) yang didahului oleh
musyawarah mufakat dari masyarakat Pakualam;
d. Pemberdayaan masyarakat yang didanai oleh pemerintah melalui program PNPM
Mandiri Pedesaan dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan
mengedepankan aspirasi serta musyawarah mufakat dari masyarakat Pakualam;
e. Diusahakan semaksimal mungkin pembangunan fisik Desa Pakualam di lakukan
atas pendapatan asli Desa Pakualam jika tidak ada alokasi dana dari pemerintah
di sektor tertentu yang dimaksud, sehingga proses pembangunan dari
masyarakat, oleh masyarakat, untuk masyarakat Pakualam dapat terealisasi.

2. Pembangunan Non Fisik

2.1 Kehidupan Beragama

a. Dalam pembinaan mental spiritual dilaksanakan melalui media yang ada yaitu
pengajian-pengajian rutin di mesjid/mushola yang tersebar di dusun-dusun,
dalam upaya peningkatan aktifitas kehidupan beragama, yang lebih bermanfaat
bagi meningkatkan Ketakwaan dan Keimanan warga Desa Pakualam;
b. Menjaga serta melanjutkan sepenuhnya aktifitas beragama yang telah menjadi
tradisi serta kebiasaan yang telah disepakati oleh masyarakat Pakualam.

2.2. Birokrasi Pemerintahan Desa

1. Melanjutkan dan menata rumah tangga desa dalam rangka memperjelas


program yang telah ada, lebih khusus dalam bidang pelayanan masyarakat
sehingga terjangkau/dapat dirasakan oleh seluruh warga Desa Pakualam;

2. Mengoptimalisasikan tugas, wewenang serta fungsi struktural pemerintahan


desa;

3. Pelayanan yang lebih dekat serta mudah terhadap kepentingan masyarakat;


4. Adanya sinkronisasi serta komitmen kepuasan pelayanan yang dilakukan oleh
pemerintah desa serta jajaranya;

5. Lebih dekat serta kerja sama yang baik dengan BPD selaku mitra kerja Kepala
Desa serta lembaga Desa yang lain sehingga Jalanya pemerintahan Desa lebih
dapat terkontrol;

6. Pembinaan terhadap warga secara rutin, dikaitkan dengan rapat yang


dilaksanakan oleh kepala dusun (Kadus) di dusun masing-masing bersama
dengan lembaga yang ada di desa minimal 1 (satu) kali sebulan.

2.3. Sosial Kemasyarakatan

a. Peningkatan peran serta tugas pemuda dalam masyarakat yang produktif;


b. Pemberdayaan pemuda dalam olahraga, Seni dan budaya sehingga diharapkan
prestasi yang lebih maju dari pemuda-pemudi Desa Pakualam yang
mengharumkan Desa Pakualam pada umumnya;
c. Mengedepankan musyawarah mufakat antar anggota masyarakat;
d. Bekerja sama dengan tokoh masyarakat, pemuda, serta tokoh agama dalam
membina serta berkehidupan masyarakat yang lebih baik, yang tidak
bertentangan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar ’45 sebagai jati diri
bangsa.

2.4. Ekonomi dan Pertanian Rakyat

a. Dibidang ekonomi dan pertanian melalui pembentukan kelompok-kelompok tani


yang dikoordinir dalam wadah Gapoktan dalam upaya reproduksi lahan pertanian
guna meningkatkan produksi pertanian;
b. Disamping pemanfaatan ilmu dan teknologi dalam upaya peningkatan produksi
bidang pertanian, juga dibangun lumbung-lumbung padi dalam upaya
penanggulangan rawan pangan;
c. Dioptimalkannya peranan pasar tradisional desa dalam upaya peningkatan
sumber penghasilan dan distribusi hasil pertanian warga.

2.5. Kesehatan Dan Kebersihan Lingkungan

a. Mengoptimalkan Polindes bagi pelayangan kesehatan masyarakat;

b. Dibidang kebersihan masyarakat, khususnya mengenai sanitasi lingkungan akan dilaksanakan


kegiatan rutin kebersihan lingkungan mengenai : pengelolaan sampah, saluran air (drainase) di
jalan, gang, dan selokan-selokan.

2.6. Perjuangan Hak-Hak Rakyat Berkaitan Dengan Rencana Bendungan Jatigede


a. Secara bersama-sama dengan seluruh elemen masyarakat, berjuang dalam
menuntut dan mempertahankan hak milik yang masih kita kuasai, yang akan
terkena rencana bendungan Jatigede. Perjuangan ini kita lakukan dengan penuh
kesadaran sesuai dengan aturan hukum yang berlaku;
b. Melakukan pengkajian yang mendalam terhadap semua permasalahan yang berkaitan dengan
masalah rencana pembangunan bendungan Jatigede dengan jalan musyawarah mufakat diantara
seluruh elemen yang berkepentingan dan kompeten;
c. Melakukan evaluasi bersama seluruh elemen masyarakat dan yang berkompeten dalam bidangnya,
untuk bersama-sama menegakkan keadilan yang seadil-adilnya bagi seluruh warga Desa Pakualam
khususnya.

BAB IV

PENUTUP

Demikian yang dapat saya paparkan dalam kampaye Calon Kepala Desa Pakualam, mengenai
materi Visi Misi dan Program Kerja yang akan saya wujudkan dalam membangun Desa Pakualam
yang lebih baik, cerdas, adil sejahtera, damai sentosa dan bersih dari korupsi Kolusi dan Nepotisme
(KKN) serta melakukan perjuangan bersama-sama dalam menuntut hak yang berkaitan dengan
masalah bendungan Jatigede.

Semoga proses Pilkades Pakualam ini menjadi pintu masuk untuk merubah pola pikir dan
tindakan kita semua dalam mewujudkan cita-cita seluruh warga Desa Pakualam. Karena tidak ada
yang bisa merubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang merubahnya. Sudah saatnya kita
melakukan perubahan dalam menata hidup dan kehidupan yang lebih baik, demi kepentingan
seluruh warga Desa Pakualam agar terbebas dari beban yang kita rasakan sekarang, terutama
masalah bendungan Jatigede yang sampai saat ini pihak pemerintah pusat sampai daerah belum
melakukan penyelesaian masalah yang berpihak kepada seluruh rakyat Desa Pakualam khususnya,
rakyat di desa bakal genangan bendungan Jaatigede umumnya. Dan kita sebagai warga Negara sudah
seharusnya mengerti dan memahami permasalahan yang sebenarnya kita alami, jangan justru malah
sebaliknya.

Semoga niat baik kita semua selalu berada dalam lindungan, Ridho dan Rakhmat Allah Yang
Maha Kuasa. Aminnn.
Wassalamualikum Wr.Wb.

Penyusun

SAHDI SUPENDI, B.A.

VISI, MISI
DAN
PROGRAM KERJA
PEMERINTAH DESA CIMENYAN
KECAMATAN CIMENYAN KABUPATEN BANDUNG

PERIODE 2012 – 2018

KATA PENGANTAR
Bissmillahirrahmanirrahim

Segala puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT. Tuhan yang Maha Esa,
berkat hidayah dan karunia Nya saya dapat menyusun Visi, Misi dan Program Kerja
Pemerintah Desa Cimenyan sebagai persyaratan dalam Pencalaonan Sebagai Kepala
Desa Cimenyan Periode 2012 – 2018.

Apabila ada ijin dari Allah SWT. dan sebagian besar warga masyarakat Desa
Cimenyan menghendaki saya untuk kembali menjadi Kepala Desa Cimenyan
Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung untuk periode 2012-2018 yang
merupakan Periode Kedua bagi saya, tentu Visi, Misi dan Program Kerja Pemerintah
Desa adalah merupakan penyempurnaan dari Visi, Misi dan Program Kerja
Pemerintahan dari Periode sebelumnya yaitu periode 2006 – 2012. Saya bertekad
untuk mempertahankan segala program yang telah berjalan dan terlaksana dengan
baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta akan memperbaiki segala
program kerja yang dianggap kurang berhasil dan kurang berjalan dengan baik.

Kepala Desa sebagai Kepala Pemerintahan dihadapkan pada tantangan yang


semakin berat dalam upaya peningkatan kesejahteraan warga masyarakat di
berbagai bidang baik pembangunan fisik maupun kerohanian melalui peningkatan
kegiatan kerohanian. Hal ini mengingat bahwa pembangunan yang baik adalah
pembangunan yang mengedepankan fungsi keadilan, berkesinambungan serta
berkeseimbangan dalam segala bidang. Oleh karena itu dalam penyusunan Visi, Misi
dan Program Kerja Pemerintah ini berbagai aspek menjadi bahan pertimbangan,
terutama dengan melihat keanekaragaman lapisan dan budaya masyarakat serta
berbagai latar belakang sosial ekonomi masyarakat Desa Cimenyan.

Semoga dengan pengalaman saya diperiode sebelumnya akan menjadi bekal yang
sangat berharga untuk menyempurnakan Visi, Misi dan Program Kerja Pemerintah
periode 2012-2018 ini serta yang terpenting dalam melaksanakan Kegiatan
Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan yang adil dan lebih baik dalam
segala hal.
Wassalam

( RUKMAN
UDEN)

PENDAHULUAN

Desa Cimenyan sebagai bagian dari Pemerintah Kabupaten Bandung tentu saja
dalam penyusunan Visi, Misi dan Program Kerja Pemerintah Desa Cimenyan tidak
terlepas dari Visi dan Misi Kabupaten Bandung Tahun 2010 – 2015, yaitu :

VISI :
“Terwujudnya Kabupaten Bandung yang Maju, Mandiri dan Berdaya saing, melalui
Tata Kelola Pemerintahan yang baik dan Pemantapan Pembangunan Perdesaan,
berlandaskan Religius, Kultural dan Berwawasan Lingkungan.”

MISI :

1. Meningkatkan Profesionalisme Birokrasi (Good Government and Clean Government);


2. Meningkatkan Kualitas SDM (Pendidikan, Kesehatan, Memantapkan Kesalehan Sosial
Berlandaskan Iman dan Taqwa) ;
3. Pemantapkan Pemulihan Keseimbangan Lingkungan dan Pembangunan
Berkelanjutan ;
4. Menggali, Menumbuhkembangkan dan Melestarikan Budaya Sunda serta Kearifan
Lokal lainnya ;
5. Memantapkan Pembangunan Perdesaan ;
6. Meningkatkan Ketersediaan dan Kualitas Infrastruktur serta Keterpaduan
Pemanfaatan Tata Ruang Wilayah ;
7. Meningkatkan Partisifasi Sektor Swasta, Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan dan
Daya saing Daerah.

Sesuai dengan Visi dan Misi Kabupaten Bandung diatas serta moto SABILULUNGAN ;
Rempug Jukung Sauyunan Rampak Gawe Babarengan , maka sudah merupakan
suatu keharusan untuk Visi dan Misi Pemerintahan Desa Cimenyan Periode Tahun
2012 – 2018 adalah merupakan penerapan dari Visi dan Misi Kabupaten Bandung
tersebut dengan memperhatikan kebijakan dan kearifan lokal serta kemampuan dan
adat istiadat setempat dengan pertimbangan utama faktor keseimbangan,
kewilayahan dan Sumber Daya Manusia baik Aparatur Pemerintahan Desa Cimenyan
dan mayoritas lapisan masyarakat yang lebih luas.

Luas Wilayah Desa Cimenyan yang mencapai 1.051,750 Ha dengan jumlah


penduduk menurut data terakhir sebanyak 12.884 Jiwa dan 3.879 KK yang terdiri
dari 23 wilayah RW dan 82 wilayah RT dengan Jumlah Hak Pilih pada Pilkada 2010
mencapai 9.488 Hak Pilih dan pada Pilkades 2012 diperkirakan mencapai 9.725 Hak
Pilih. Dengan keadaan tersebut maka Desa Cimenyan merupakan salah satu Desa
terluas dan Desa ketiga terbanyak jumlah penduduknya di Kecamatan Cimenyan,
dan hal ini harus menjadi bahan pertimbangan utama dalam penyusunan Visi dan
Misi serta Program Kerja Pemerintah Desa kedepan.

Keanekaragaman latar belakang pendidikan, budaya, mata pencaharian dan lain-lain


harus dapat dipersatukan dalam suatu Visi yang menyentuh semua kalangan, dan
seluruh lapisan masyarakat harus dapat mengerti makna Visi yang dibuat dan
terlebih harus dapat merasakan manfaatnya dalam peningkatan kesejahteraan pada
umumnya. Oleh karenanya unsur transparansi dan partisifatif dari warga
masyarakat luas juga harus menjadi bahan pertimbangan utama dalam penyusunan
Visi, Misi dan Program Kerja Pemerintahan ini.
Hal lain yang tidak kalah pentingnya dalam penyusunan Visi, Misi dan Program Kerja
Pemerintahan Desa ini adalah Kwalitas dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada
baik di lingkungan Aparatur Pemerintah, maupun pada warga masyarakat secara
keseluruhan. Karena dengan Sumber Daya Masyarakat yang lebih baik dan
memadai diharapkan akan meningkatnya pelayanan pemenuhan kebutuhan
administrasi seluruh lapisan masyarakat dan melaksanakan tugas-tugas lainnya
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing.

VISI

Dengan mengucap Bissmillahirrahmanirrahim, Saya sebagai Calon Kepala Desa


Cimenyan Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, dengan berbagai
pertimbangan dan dengan Ketetapan Hati demi terwujudnya Desa Cimenyan yang
lebih maju dan lebih baik di berbagai bidang secara menyeluruh untuk seluruh
lapisan masyarakat Desa Cimenyan, menetapkan Visi Desa Cimenyan Kecamatan
Cimenyan Kabupaten Bandung Periode 2012 – 2018 sebagai berikut :
“Terwujudnya Desa Cimenyan yang lebih Maju, Berprestasi, Berbudaya dan Kreatif,
melalui Peningkatan Sumber Daya Manusia, Kemampuan Ekonomi dan Kepedulian
Sosial Masyarakat dan Pemantapan Pembangunan di Berbagai Bidang, berlandaskan
Religius, Kultural dan Budaya Daerah.”

MISI:

1. Meningkatkan Profesionalisme Pelayanan Publik ;


2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia bagi Aparatur Pemerintahan Desa ;
3. Meningkatkan Pembangunan Fisik dan Non Fisik di berbagai Bidang ;
4. Menumbuhkembangkan dan Melestarikan Seni dan Budaya Sunda ;
5. Meningkatkan Ketersediaan dan Kualitas Infrastruktur Pemerintahan Desa ;
6. Penertiban Administrasi Pemerintahan Desa ;
7. Meningkatkan Partisifasi Swadaya Masyarakat dan Sektor Swasta dalam Kegiatan
Pembangunan dan Kegiatan Kemasyarakatan Desa ;
8. Menggali Potensi Desa dalam rangka Peningkatan Pendapatan Asli Desa ;
9. Meningkatan kerukunan kerjasama antar Lembaga Desa ;
10. Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat dan Kemampuan Daya Saing Sosial Ekonomi
;
11. Meningkatkan Kepedulian Sosial Masyarakat.

PROGRAM KERJA
PEMERINTAH DESA CIMENYAN KECAMATAN CIMENYAN
PERIODE 2012 – 2018

A. Bidang Pemerintahan
1. Program Pembangunan di Bidang Pemerintahan diantaranya adalah berupa
pembinaan Aparatur Desa dengan melaksanakan kegiatan pelatihan dan bimbingan
secara intensif baik dengan mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Pemerintah
Daerah dan Kecamatan maupun pihak lainnya, bahkan dengan mengadakan
kegiatan pembinaan dan bimbingan secara mandiri sehingga segala Perkembangan
Arah Kebijaksanaan Pemerintah Pusat, Daerah Propinsi, Daerah Kabupaten,
maupun Desa akan terus teraktualisasikan. Sehingga pada gilirannya nanti
Perangkat dan unsur Penyelenggara Pemerintahan Desa lainnya selalu siap untuk
melaksanakan pelayanan yang profesional terhadap masyarakat dengan
pengetahuan yang mereka miliki.
2. Melaksanakan penertiban-penertiban di bidang administrasi perkantoran,
mempersiapkan pembukuan yang lebih kongkrit, juga melaksanakan penertiban
administrasi di tingkat RT dan RW se-wilayah Desa Cimenyan yang masih kurang
memadai dan kurang komplit, juga akan lebih mengoptimalisasikan peranan dan
fungsi Kelembagaan Desa untuk menggali potensi dan memperdayakan lingkungan
disekitarnya, manusia atau alamnya yang dapat diusahakan sehingga
penyelenggaraan Pemerintahan Desa akan senantiasa terus berkembang dan
dibantu dengan adanya penghasilan dari hasil usaha desa dan bantuan dari
Pemerintah yang dapat menunjang penghasilan Perangkat dan Kelembagaan Desa
lainnya dalam rangka melaksanakan kegiatan desa.
3. Melaksanakan kerjasama yang harmonis dengan Pemerintah Kecamatan, Pemerintah
Kabupaten dan Pemerintah Propinsi maupun dengan Instansi terkait yang ada di
Wilayah Pemerintahan Desa Cimenyan.
4. Menjalin kemitraan dengan para investor, donator dan pihak ketiga untuk menggali
dan memperdayakan potensi alam yang ada di Desa Cimenyan, serta dalam
kegiatan pembangunan infrastruktur perdesaan selain dari anggaran yang
bersumber dari Pemerintah Pusat dan Daerah.

5. Melakukan perjanjian-perjanjian kerjasama dengan Pihak Swasta, BUMN dan BUMD


yang saling menguntungkan sehingga diharapkan perekonomian warga masyarakat
akan meningkat secara signifikan.
6. Melaksanakan Kegiatan Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) seperti Kegiatan
Upacara, Perlombaan dan Pentas Olah Raga dan Kesenian serta mengikuti kegiatan-
kegiatan PHBN lainnya yang diadakan oleh Pemerintah Propinsi, Kabupaten dan
Kecamatan.

2. Bidang Pembangunan
a. Pembangunan Fisik
Dalam pelaksanaan Kegiatan Pembangunan khususnya di bidang Fisik Pemerintah
Desa dan Kelembagaan akan menampung Aspirasi Masyarakat dimana masih banyak
pembangunan-pembangunan ditingkat RT/RW yang belum tersentuh oleh bantuan-
bantuan atau Subsidi Desa, Pemerintah Kabupaten atau dari Pemerintah Propinsi
Jawa Barat, Pemerintah Desa dan Kelembagaan yang ada dengan
menginventarisirnya melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan tingkat Desa
Cimenyan (Musrenbang Desa) pada setiap awal Tahun Anggaran yang akan
melahirkan 3 (tiga) Kebijakan Pokok, yaitu :
1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) di awal masa jabatan
Kepala Desa.
2. Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes) Pada awal Tahun Anggaran.
3. Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (RAPBDes) Tahunan
Yang kesemuanya bersumber dari :
A. Dari Program Penguatan Pembangunan Perdesaan (P4)
B. Dari Alokasi Dana Perimbangan Desa (ADPD)
C. Dari SKPD / PU Bina Marga
D. Dari Pendapatan Asli Desa (PADes)
E. Dari Partisipasi Pihak Swasta, BUMN, BUMD dan Pihak Lainnya
F. Dari Swadaya Masyarakat

b. Pembangunan Non Fisik

1. Melaksanakan Pembinaan dan Pelatihan dalam rangka meningkatkan Kinerja dan


Sumber Daya Manusia (SDM) bagi Kelembagaan yang ada LPMD, PKK dan MUI Desa
Cimenyan.
2. Senantiasa Berupaya dalam mengentaskan kemiskinan dengan membantu
peningkatan kemampuan ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat.
3. Melaksanakan Pembinaan Perlindungan Masyarakat (LINMAS) dalam rangka
meningkatkan Kamtibmas.
4. Pembinaan Moral dan Keagamaan dengan seringnya melaksanakan Pengajian rutin
bagi Aparatur Pemerintahan Desa, Lembaga Desa serta warga masyarakat pada
umumnya yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Desa (MUI Desa) dan Pokja-
pokja PKK Desa.
5. Pengembangan Kreativitas dan Keterampilan Kerja khususnya bagi Remaja dengan
Pembinaan dan Pengembangan Karang Taruna Desa serta dalam upaya mengurangi
jumlah pengangguran.
6. Meningkatkan Pengetahuan dan Pendidikan Agama di Mesjid-Mesjid bagi Anak-anak
dan dewasa.

3. Bidang Kemasyarakatan
Bidang Kemasyarakatan dibagi dalam Tiga Program secara Subsektornya Kepala
Urusan Kemasyarakatan dan dibantu oleh LPMD dan PKK serta Majelis Ulama Desa
diantaranya adalah :
1.1 Bidang Keagamaan
Disamping bantuan pengadaan dan perbaikan Sarana dan Prasarana Keagamaan,
Kepala Desa Cimenyan akan menfasilitasi terbentuknya kepengurusan Majelis Ulama
Desa Cimenyan yang sesuai dengan Fungsi, Kewajibannya serta Tugas Pokok MUI
Desa Cimenyan, yaitu sebagai berikut :
a. Mengarahkan semua Kegiatan Keagamaan khususnya Agama Islam di Satu Wadah
yaitu Majelis Ulama Indonesia Desa Cimenyan dan menginventarisir semua kegiatan
sehingga arah kebijakan Pemerintah Desa tentang Fungsi Keagamaan dapat
diketahui sejauh mana keberhasilannya.
b. Berupaya menfasilitasi penertiban status tanah wakaf / hibah sarana tempat ibadah.

c. Meningkatkan Kegiatan Forum Silaturahmi dan Al-Hidayah juga mengaktifkan seluruh


para DKM guna melaksanakan Majelis Ta’lim dan meningkatkan pembinaan-
pembinaan terhadap Remaja Masjid yang ada.
d. Berupaya mendukung penggalangan dana Penyelesaikan Kegiatan Pembangunan
Islamic Centre Kecamatan Cimenyan yang ada di Lokasi Desa Cimenyan, serta
mengoptimalkan penggunaan sebagai salah satu aset yang ada di wilayah Desa
Cimenyan.

1.2 Bidang Pendidikan

Dalam mensukseskan Program Wajib Belajar 9 Tahun bagi warga belajar di Desa
Cimenyan, Pemerintah Desa Cimenyan mencanangkan akan melaksanakan
beberapa kegiatan untuk menunjang Kegiatan Pendidikan Masyarakat :
a. Mendukung Pelaksanaan Pembangunan / Perbaikan Sarana dan Prasarana
Pendidikan, seperti Pengrehaban beberapa Gedung Sekolah Dasar yang ada di
Wilayah Desa Cimenyan.
b. Melayani permintaan orang tua murid yang kurang mampu dan akan / sedang
menyekolahkan anaknya dalam upaya mendapatkan pembebasan / keringanan biaya
pendidikan (beasiswa).
c. Menunjang Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan Program Kesetaraan (paket A, B,
dan C) bagi warga masyarakat Desa Cimenyan.
d. Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) akan dianggarkan untuk
Peningkatan Pendidikan Dasar sebagai berikut:

a. Bantuan Penyelenggaraan PKBM sebagai penyelenggara Paket Kesetaraan (A, B dan


C).
b. Bantuan Sarana Pendidikan Bagi Siswa Kurang Mampu.
c. Bantuan Pembangunan fisik sarana dan prasarana bagi Sekolah-sekolah yang ada di
wilayah Desa Cimenyan.

1.3 Bidang Kesehatan

Pemerintah Desa Cimenyan dalam pencanangan Program Desa Sehat, akan bekerja
sama dengan PKK, Penyuluh Lapangan KB dan KBPP Kabupaten, serta LPMD bidang
Kesehatan dan Lingkungan untuk melaksanakan beberapa kegiatan dan perbaikan
diantaranya :
a. Melaksanakan pembenahan saluran airnya (drainase) juga menyalurkan genangan-
genangan air kotor, kegiatan penanganan sampah disekitar tempat tinggal mereka
apalagi menjelang musim hujan, terutama dalam penanggulangan berbagai wabah
penyakit.
b. Melakukan kegiatan pembabatan rumput liar disepanjang jalan utama dan jalan
Kampung secara rutin dengan menggunakan mesin babat rumput inventaris Desa
Cimenyan.
c. Mengintruksikan kepada Masyarakat agar menyediakan Ventilasi Udara supaya
keadaan rumahnya senantiasa menghirup udara segar.
b. Melalui Pokja PKK Desa, meningkatkan Pelayanan Pos Pelayanan Terpadu dan
mendata beberapa Ibu yang mengikuti Program Keluarga Berencana dan
meningkatkan Pelayanan Kesehatan Bayi dan Balita.
c. Meningkatkan Kerjasama dan melakukan Koordinasi dengan Pusat Pelayanan
Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Cimenyan.
d. Membantu dalam pengoptimalan Pelayanan Jamkesmas dan Gakinda bagi warga
yang benar-benar tidak mampu.
e. Melakukan Pendataan dan Penyuluhan Kesehatan seperti :
1. Pendataan Kembali Warga / Keluarga Pra Ks dan Ks. I / II
2. Pendataan Wilayah Rawan Terjangkit Wabah Penyakit
3. Pendataan Kebutuhan Program Imunisasi Balita
4. Pendataan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk pengajuan bantuan rehab ke
tingkat Kabupaten.
5. Menyebarluaskan Informasi tentang penanggulangan bahaya Demam Berdarah
dan Nyamuk Malaria.
6. Mengintruksikan agar menyediakan Sarana P3K di rumah-rumah yang dianggap
Rawan Penyakit.

f. Dari APBDes, Desa Cimenyan mengganggarkan untuk bidang kesehatan yaitu :

a. Bantuan Penunjang Ke Rumah Sakit bagi Gakinda


b. Penunjang Kegiatan Posyandu
c. Bantuan Kegiatan Pos KB Desa
d. Pemberian Makanan Tambahan bagi Balita
e. Program Kesehatan dan Kesejahteraan bagi Jompo.

1.4 Bidang Sosial Budaya

Dengan tujuan peningkatan kepedulian sosial, Kami akan membuka kesempatan


yang seluas-luasnya bagi berbagai pihak terutama pihak swasta, pengusaha dan
golongan yang mampu untuk dapat meningkatkan kepedulian sosial dengan
berbagai kegiatan yang akan sangat membantu sesama warga masyarakat terutama
golongan yang kurang mampu. Kegiatan tersebut dapat berupa pengobatan gratis,
khitanan masal ataupun bantuan sembako.

Bidang Budaya yang akan lebih banyak diprogramkan adalah dalam rangka
memelihara, memajukan dan menumbuhkembangkan seni dan budaya sunda,
dengan harapan seni budaya sunda ini semakin maju dan semakin dicintai oleh
warga masyarakat. Setiap ada kesempatan yang bisa dipergunakan speperti PHBN
dan Peringatan-peringatan lainnya, kami akan berusaha dapat menampilkan seni
budaya sunda dengan tujuan agar dapat menghibur warga masyarakat dan juga
dapat menjadikan seni dan budaya sunda ini lebih lestari, dicintai dan dibanggakan
oleh warga masyarakat.

Selain itu masih dalam rangka pelestarian seni dan budaya sunda ini, maka perlu
diusulkan kepada sekolah-sekolah untuk mengadakan kegiatan ekstra kurikuler
berupa kesenian sunda seperti kesenian degung, pencak silat, tari jaipong dan lain-
lain. Kami pun akan senantiasa mendukung keberadaan sanggar seni, padepokan
dan sebagainya agar senantiasa tetap berdiri dan diminati oleh warga masyarakat
terutama generasi muda.

PENUTUP

Demikian pemaparan Visi, Misi dan Program Kerja ini kami sampaikan dengan
harapan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) selama 6
(enam) Tahun kedepan akan lebih terarah dan dapat dirasakan manfaatnya oleh
seluruh lapisan masyarakat secara adil dan berkesinamambungan.

Apabila Allah SWT mengaijinkan dan saya dapat terpilih kembali menjadi Kepala
Desa Cimenyan untuk periode kedua nanti, maka dengan berlandaskan penyerapan
aspirasi seluruh lapisan warga masyarakat melalui Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Desa (Musrenbangdes), makalah ini akan menjadi dasar terhadap
penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) yang
nantinya akan lebih terperinci dalam Rencana Kerja Pemerintahan (RKP) Tahunan.
RPJMDes adalah rencana kerja selama 6 (enam) Tahun ke depan (2012-2018) yang
akan segera disusun setelah pelantikan sebagai Kepala Desa terpilih dengan
berdasarkan kepada Visi, Misi dan Rencana Kerja yang kami buat ini. Sehingga Visi,
Misi dan rencana Kerja Pemerintahan ini bukan sekedar untuk melengkapi
persyaratan sebagai bakal calon Kepala Desa, melainkan akan menjadi bahan
acuan / dasar dalam menentukan langkah Pemerintahan Desa Cimenyan selama
enam tahun kedepan secara adil, merata dan berkeseimbangan.

Akhirnya dengan segala keterbatasan dalam pembahasan dan uraian makalah


tentang Visi, Misi dan Rencana Kerja ini, kami berharap agar pada akhirnya tujuan
kita bersama untuk membangun Desa Cimenyan secara adil dan merata dan
menciptakan Desa Cimenyan yang lebih maju dan mandiri dapat segera tercapai.
Hal ini sesuai dengan Misi : “Terwujudnya Desa Cimenyan yang lebih Maju,
Berprestasi, Berbudaya dan Kreatif, melalui Peningkatan Sumber Daya Manusia,
Kemampuan Ekonomi dan Kepedulian Sosial Masyarakat dan Pemantapan
Pembangunan di Berbagai Bidang berlandaskan Religius, Kultural, dan Budaya
Daerah.”

Wassalam

RUKMAN UDEN

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA


BAKAL CALON KEPALA DESA MAJU
TERUS

“Bp. Maman”
VISI : Disiplin, Cerdas, Santun, Adil, dan Merata serta Religius.
Penjelasan :
1. Disiplin: Upaya peningkatan disiplin kerja bagi semua perangkat desa dan disiplin dalam
pelayanan masyarakat.
2. Cerdas : Segera tanggap terhadap keadaan dan aspirasi masyarakat .
Mendorong dan memotivasi masyarakat akan pentingnya pendidikan sehingga akan menjadi
pribadi yang berilmu, tanggap dan tangguh dalam menghadapi setiap permasalahan.
3. Santun : Selalu menanamkan dan mewujudkan perilaku-perilaku santun dalam
komunikasi sebagai salah satu wujud pribadi yang luhu.
4. Adil dan Merata : Selaku kepala desa yang amanah, tidak akan membeda-bedakan
masyarakat yang satu dengan yang lainnya.
Kami akan terjun langsung melihat kondisi masyarakat di seluruh wilayah Desa Maju Terus.
Pemerataan pembangunan fisik dan non fisik, sehingga tidak akan terjadi kesenjangan sosial
di seluruh masyarakat Desa Maju Terus.
5. Religius: Kami akan semaksimal mungkin mendorong kegiatan-kegiatan pengajian yang ada
di masyarakat guna mempertebal keimanan masyarakat.
Pamong akan hadir dalam pengajian yang diselenggarakan.

MISI
1. Pemerataan Pembangunan
Dengan usaha anjang (terjun langsung atau survey nyata) kesetiap wilayah Desa Maju
Terus. Menginventarisasi dan mencari solusi perbaikannya. Tentu saja berkoordinasi dengan
masyarakat setempat.
2. Percepatan Pembangunan yang Berkualitas
Berusaha mencari terobosan-terobosan dana baik dari pemerintah kabupaten, provinsi,
maupun pusat dan juga pihak swasta untuk pembangunan wilayah Desa Maju Terus secara
umum maupun tingkat organisasi kemasyarakatan, PKK, RT dan sebagainya guna
meringankan beban ekonomi masyarakat dalam berpartisipasi dalam pembangunan.
3. Penataan dan Perbaikan Wajah Desa
Pada jalan-jalan utama protocol/yang menjadi wajah desa misalnya :
a. Madrasah Ibtidaiyah sampai jalan raya Selatan.
b. Utara MI ke barat melingkar sampai Barat Desa.
c. Barat Kali sampai jalan raya Utama
Akan ditata dan diperbaiki secara rapi dan berkualitas sehingga terlihat bersih, sejuk, dan
indah.
4. Pemberdayaan Masyarakat
Rekrutmen para tokoh masyarakat untuk membentuk suatu paguyuban yang
selanjutnya diajak memikirkan dan memecahkan bersama berbagai permasalahan yang ada di
Desa Maju Terus.
5. Pengentasan Kemiskinan
Pendataan warga-warga miskin dengan member draf tingkat kemiskinan, selanjutnya
bersama tokoh masyarakat mencari solusi pemecahannya.
6. Peningkatan Kualitas Pelayanan Masyarakat
Pamong adalah pelayan masyarakat sehingga harus selalu siap membantu masyarakat
kapan saja, melalui peningkatan disiplin kerja, santun, tanggap dan tangguh maka seluruh
kebutuhan masyarakat akan terlayani secara cepat, optimal dan professional.

7. Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kepemudaan


Melalui anjang sana kepertemuan-pertemuan akan terserap aspirasi-aspirasi
masyarakat dan juga bisa membina masyarakat akan pentingnya pendidikan
Menghimpun para pemuda dalam suatu wadah karang taruna tingkat desa, di situ akan
terwujud kegiatan-kegiatan yang sangat positif.
8. Peningkatan Kualitas Keimanan dan Ketaqwaan
Mendorong dan menggalakkan kegiatan-kegiatan pengajian di masyarakat yang
melibatkan perangkat desa. Di situ secara bertahap akan terpupuk ketebalan dan kualitas
keimanan seseorang

PROGRAM KERJA
Program Jangka Pendek
1. Peningkatan etos kerja, didiplin kerja dankualitas kerja bagi seluruh perangkat desa dalam
upaya pelayanan masyarakat yang leih baik.
2. Pembangunan, perbaikan, dan penataan jalan-jalan yang menjadi wajah desa secara rapi,
bersih, sejuk dan indah.
3. Membantu masyarakat dalam mencari terobosan-terobosan dana guna memajukan atau
membangun masyarakat atau organisasinya. Sehingga akan sangat meringankan beban
ekonomi masyarakat dalam berswadaya
4. Selalu mencari terobosan-terobosan dana baik kepemerintah kabupaten, provinsi, maupun
pusat guna pembangunan wilayah Desa Maju Terus secara menyeluruh.
5. Menggalakkan kegiatan-kegiatan pengajian
6. Mengaktifkan kegiatan kepemudaan di tingkat desa
7. Pembuatan penampungan sampah umum
8. Perbaikan sarana dan prasarana pertanian

Program Jangka Menengah


1. Perbaikan sarana olahraga (lapangan Desa Maju Terus)
2. Penanggulangan kemiskinan
3. Penghijauan ruas-ruas jalan
4. Pembuatan, perbaikan, dan pemerataan pembangunan jalan dan saluran-saluran air di seluruh
wilayah Desa Maju Terus.
5. Penggalian potensi-potensi desa

Program Jangka Panjang


1. Penyempurnaan talud-talud di sepanjang jalan protocol
2. Pengaspalan jalan timur SD 1 dan menjadikan jalan tembus lapangan Desa Maju Terus.
3. Pembangunan gedung serba guna di sebelah selatan balai desa yang dirintis sejak tahun
pertama
4. Pengerasan dan pengaspalan jalan selatan balai desa sampai jalan raya Utama tentu saja
bekerja sama dengan pemerintah desa Maju Lancar.

Desa Maju Terus, 2 Desember 2012


Bakal Calon Kepala Desa

Bp. Maman

Visi Misi Calon Kepala Desa Pegirikan 2013-2019

DIDIT IRAWAN
VISI
MENUJU PERUBAHAN YANG LEBIH BAIK
Mendengar dan memahami segala aspirasi masyarakat, menyatukan bersama untuk
mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang lebih baik, dengan berlandaskan rasa persatuan
dan berazaskan gotong royong
MISI
MENJADIKAN DESA PEGIRIKAN LEBIH MAJU

1. Bersama seluruh warga desa berusaha dan berjuang untuk kemajuan desa Pegirikan.

2. Bekerja sama dengan semua unsur kelembagaan desa, lembaga keagamaan dan
lembaga sosial politik supaya dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada
masyarakat yang meliputi bidang : Ekonomi, Sosial, Politik, Budaya, Olah Raga,
ketertiban dan keamanan masyarakat

PROGRAM
Bidang Pemerintahan Desa
Mengoptimalkan penyelenggaraan pemerintahan desa, yaitu dengan :

1. Memberikan pelayanan kepada masyarakat secara efektif dan efisien

2. Memberdayakan semua unsur lembaga yang terkait dengan pemerintahan desa

3. Memberdayakan semua organisasi keagamaan, sosial politik agar bisa bekerja sama
dengan pemerintahan desa.

4. Meninjau kembali kebijakan-kebijakan pemerintahan desa yang tidak sesuai dan tidak
sejalan dengan aspirasi masyarakat

5. Meningkatkan pengelolaan aset desa untuk anggaran pembangunan desa


6. Menyempurnakan peraturan-peraturan desa yang ada demi kelancaran pembangunan
desa

Bidang Ekonomi
Meningkatkan perekonomian masyarakat desa dengan cara membangun sarana perekonomian
yang meliputi :

1. Pengerasan jalan/pengaspalan jalan, baik di jalan utama maupun jalan yang ada di
sekitar pemukiman masyarakat

2. Pembangunan saluran air di sekitar pemukiman masyarakat

3. Memberikan fasilitas kepada masyarakat untuk membantu meningkatkan pendapatan


keluarga.

Bidang Politik
Memberikan pemahaman kepada masyarakat, bagaimana cara-cara berpolitik yang baik dan
memberikan pengayoman serta pelayanan yang sama kepada semua organisasi politik yang
ada
Bidang Sosial
Menumbuhkan dan membina rasa kebersamaan antar warga agar tercipta keselarasan
bermasyarakat yang baik dan bersikap gotong royong
Bidang Olah Raga
Mengembangkan semua kegiatan cabang olah raga yang ada di masyarakat, agar tumbuh
bakat dan dapat berprestasi untuk membawa nama baik desa maupun organisasi lewat event-
event olah raga, baik tingkat lokal maupun tingkat nasional serta dapat mengurangi
kesenjangan sosial di tengah-tengah masyarakat
Bidang Seni dan Budaya
Melestarikan dan mengembangkan kesenian dan kebudayaan masyarakat yang ada,
mengadakan pentas/lomba seni budaya bangsa khususnya pada peringatan hari ulang tahun
kemerdekaan Republik Indonesia setiap tanggal 17 Agustus.
Bidang Kamtibmas
Memberikan pelayanan kenyamana hidup bermasyarakat, agar tidak terjadi gangguan
keamanan dan ketertiban yang dapat meresahkan masyarakat. Memberdayakan petugas
HANSIP agara selalu siap siaga menanggulangi gangguan KAMTIBMAS dan ada koordinasi
antara pemerintah desa dengan petugas keamanan baik POLSEK maupun POLRES

Hj. Masyitoh
VISI
TERWUJUDNYA SARANA DAN PRASARANA GUNA MENDUKUNG PENINGKATAN
PELAYANAN MASYARAKAT DAN KEJESAHTERAAN MASYARAKAT
MISI
Guna mendukung visi tersebut kami mempunyai misi sebagai berikut :

1. Meningkatkan sarana dan prasarana tempat ibadah guna meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan serta dalam membentuk akhlakul karimah

2. Meningkatkan sarana dan prasarana umum guna mendukung kelancaran


perekonomian masyarakat

3. Meningkatkan pelayanan yang baik kepada masyarakat

4. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat agar berhasil duna dalam mendukung


kesejahteraan masyarakat

PROGRAM
Bidang Idiologi

1. Memperbanyak kader-kader Pancasila untuk berperan aktif dalam pembangunan

2. Menumbuhkan kesadaran hukum kepada semua warga pendukung desa Pegirikan

Bidang Politik

1. Meningkatkan fungsi lembaga desa sebagai wadah masyarakat yang mufakat

2. Menata pusat kegiatan pemerintah desa menjadi tempat kerja yang segar dan nyaman
Bidang Ekonomi

1. Memanfaatkan halaman untuk ditanami tanaman yang menghasilkan dan produktif

2. Meningkatkan pertanian melalui program pemerintah

3. Menciptakan lapangan kerja

Bidang Sosial

1. Membudayakan KB sebagai kebutuhan keluarga mandiri dengan alat kontrasepsi yang


sesuai standar kesehatan lewat posyandu atau lembaga swasta

2. Menggalangkan desa bersih

3. Mengaktifkan organisasi Karang Taruna sebagai sarana untuk menyalurkan dan


mengembangkan bakat, minat dan kreatifitas pemuda dalam berbagai kegiatan yang
positif

Bidang Budaya
Menghidupkan kesenian tradisional
Bidang Agama

1. Menciptakan kerukunan umat beragama

2. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan agama

Bidang Pertahanan dan Kemanan

1. Meningkatkan sarana dan prasarana pos kamling yang lebih

2. Menggerakan masyarakat untuk lebih semangat dan giat melaksanakan kemanan desa

AKHMAD SOLEH
PEMAPARAN VISI DAN MISI PILKADES DESA PEGIRIKAN
ACHMAD SOLEH BIN H. TOHA
Pilkades adalah refleksi bagaimana demokrasi itu coba di implementasikan, dalam
konteks ini pilkades diharapkan secara langsung dapat membuat masyarakat mengerti akan
hak dan kewajibanya. Pilkades adalah suatu moment dimana terjadi proses interaksi antara
rakyat dan pemerintah sebagai wujud adanya demokrasi dari rakyat, oleh rakyat dan untuk
rakyat. pilkades tidak sesederhana apa yang kita bayangkan, didalamnya berimplikasi tentang
banyak hal mengenai hajat hidup dan kepentingan orang banyak. Mulain dari proses, hasil
hingga pasca kegiatan, Pilkades adalah satu kesatuan yang utuh dan erat terkait di dalam
menentukan arah dan agenda enam tahun kedepan kemana desa tersebut akan dibawa.
Pilkades adalah penting tetapi ada yang lebih penting, yaitu bagaimana menyatukan
pemerintahan desa, BPD, LKMD, Ormas, Pemuda dan Masyarakat bisa Harmonis dalam satu
derap langkah untuk memajukan desa dalam kepemerintahan desa sehari-hari. Itulah arti
politik desa yang sesungguhnya.
Kami Sepakat bahwa Pemilihan Desa adalah kompetisi politik yang sehat dan
terbuka....
Kami Sepakat Bahwa Pilkades harus terselenggara dengan jujur dan adil.....
Kami Sepakat bahwa Pilkades harus berlangsung kondusif tanpa adanya konflik
horizontal yang akan merugikan desa dan masyrakat kita sendiri......
Dan kami sepakat bahwa Pilkades Harus sukses untuk membawa Desa Pegirikan
Lebih Maju.....
Dan kami sepakat bahwa pemimpin yang baik adalah yang taat kepada Allah dan
Rosulnya dan pemimpin yang baik adalah yang mampu menjadi contoh untuk
warganya, pinter, kober, jujur, adil, bertanggung jawab, disiplin, tegas dan mampu
mengayomi semua pihak dan terkhusus warga masyarakat Pegirikan.....
Dan untuk membawa desa pegirikan lebih maju tentunya harus ada Visi yang patut kita
Usahakan bersama, dan Visi kami adalah ;
VISI
“Terbangunya tata kelola pemerintah desa yang baik dan bersih guna
mewujudkan kehidupan Masyarakat Desa yang adil, makmur, dan
sejahtera serta bermartabat”
Untuk mewujudkan Visi tersebut, maka tentunya harus ada misi yang harus dilaksanakan oleh
kami yaitu :
MISI
A. Pembangunan Fisik
1. Transparansi Sumber Keuangan dan Pengeluaran Desa, dimaksudkan agar setiap warga
masyarakat Pegirikan mengetahui ADD ataupun Keuangan Desa lainya setiap tahun.
2. Alokasi Dana Desa (ADD) dalam alokasi fisik, akan diimplementasikan dengan cara
pembentukan Tim Pelaksana Kerja Desa (TPKD) sehingga kontrol masyarakat lebih mudah
3. Melaksanakan pembangunan dengan sebenarnya yang berpedoman pada Rancangan
Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) yang didahului oleh musyawarah mufakat
dari masyarakat Pegirikan.
4. Pemberdayaan Masyarakat yang didanai oleh pemerintah melalui program PNPM Mandiri
Pedesaan dilaksanakan dengan efektif dan efisien melaui jaring aspirasi masyarakat dengan
mengedepankan musyawarah mufakat dari masyarakat Desa Pegirikan.
5. Pembangunan yang Merata diseluruh wilayah Desa Pegirikan.

B. Pembangunan Non Fisik


1. Kehidupan Beragama
a. Peningkatan aktifitas kehidupan beragama, dengan mengoptimalkan jamiahan ataupun acara
ta’alim dalam masyarakaat
b. Meningkatkan kerukunan serta toleransi dalam beragama, sehingga kehidupan yang nyaman
dapat terwujud. Dan hal ini akan diatur dalam PERDES Yang akan dibuat BPD bersama
pemerintah Desa dengan melibatkan Tokoh masyarakat, Ormas dan Pemuda melalui jaring
pendapat sebelumnya.
c. Menjaga serta melanjutkan sepenuhnya aktifitas keagamaan yang telah menjadi tradisi serta
kebiasaan yang telah disepakati oleh masyarakat Pegirikan

2. Birokrasi Pemerintahan Desa


a. Reformasi sitem kinerja aparatur pemerintah desa guna meningkatkan kwalitas pelayanan
kepada masyarakat
b. Pengoptimalisasian tugas, wewenang serta fungsi struktural pemerintah desa
c. Pelayanan yang lebih dekat serta mudah terhadap kepentingan masyarakat
d. Adanya sinkronisasi serta komitmen kepuasan pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah
desa seta jajaranya
e. Lebih dekat serta kerja sama yang baik dengan BPD selaku mitra kerja Kepala Desa serta
lembaga Desa yang lain sehingga jalanya pemerintah desa lebih dapat terkontrol
f. Menyelenggarakan reorganisasi semua lembaga desa yang ada di Desa . Pegirikan secara
transparan dengan melibatkan Tokoh masyarakat, Ormas, Ketua RT dan Rw di Desa
Pegirikan tepat pada masanya.
g. Menerapkan pola kerja yang didasarkan pada RASA & SURASA demi menghasilkan sistem
kera yang LERES / BENER, LURUS, LILO / IKHLAS, OJO LELO / WASPADA dan
LEGOWO / LAPANG DADA sehingga dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
h. Pembudayaan 3S ( Salam, Senyum dan Sapa ) dilingkungan Pemerintahan Desa.
3. Sosial Kemasyarakatan
a. Peningkatan peran serta tugas pemuda dalam masyarakat
b. Mengedepankan musyawarah mufakat antar anggota masyarakat dengan mempertemukan
Ormas-Ormas dari berbagai unsur yang ada di Desa Pegirkan secara berkala demi
terwujudnya fungsi kontrol yang Maksimal.
Sebagai contoh adalam Program Salapan Dina yang dijadikan wadah kontrol pemerintah
desa setiap enam bulan sekali.
c. Bekerja sama dengan tokoh masyarakat, pemuda, serta tokoh agama dalam membina serta
berkehidupan masyarakar yang lebih baik, yang tidak bertentangan dengan pancasila dan
Undang-Undang dasar 1945 sebagai jati diri bangsa.
d. Penganggaran dan pengalokasian dana secara proporsional untuk bantuan sosial warga
masyarakat yang membutuhkan.
4. Kenyamanan dan Ketertiban
a. Penertiban PEKAT ( Penyakit Masyarakat )
b. Menjadikan Pegirikan BERHATI ( Bersih - Sehat dan Indah )

visi misi calon kepala desa cijengkol

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat ilahi robi, salawat dan salam
semoga tercurah kepada junjunan kita nabi besar Muhamad SAW, karena
dengan sypaat dan hidayah kita dapat menyelenggarakan pemilihan kepala
desa cijengkol yag mudah- mudahan mendapatkan pemimimpin yang
meneldani jejak Rasulullah SAW. Maka dengan ini saya menyampaikan visi dan
misi sebagai berikut:

1. VISI

Berdasarkan perkembangan situasi dan kondisi desa Cijengkol saat ini, dan terkait dengan
rencana pembangunan kepala desa yang baru akan digagas dan direncanakan untuk pembangunan
jangka menengah dan jangka panjang, maka disusun visi sebagai berikut:

“ Terwujudnya Cijengkol sebagai Desa yang mandiri berbasis pertanian, untuk mencapai masyarakat yang
sehat, cerdas dan lebih sejahtra.”
Dengan penjelasan sebagai berikut:

a. Desa yang mandiri berbasis pertanian mengandung pengertian bahwa masyarakat desa Cijengkol
mampu mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat deengan masyarakat desa lain yang lebih
maju dan mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri yang berbasis pada keunggulan lokal
dibidang pertanian secara luas

b. Adapun yang dimaksud dengan masyarakat yang sehat adalah masyarakat yang memiliki
ketangguhan jiwa dan raga yang sehat dan kuat.

c. Sedangkan yang dimaksud dengan masyarakat yang cerdas adalam masyarakat yang mampu
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta mampu memampaatkan secara tepat dan
cepat, guna mengatasi setiap permasalahan pembangunan pada khususnya dan permasalahan
kehidupan pada umumnya.

d. Yang dimaksud dengan masyarakat yang lebih sejahtra adalah bahwa diupayakan agar tercapai
ketercukupan kebutuhan masyarakat secara lahir dan batin (sandang, pangan, papan, agama,
pendidikan, kesehatan, rasa aman dan tentram).

2. Misi

Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkan pembangunan infrastuktur yang mendukung perekonomian desa, seperti: jalan,


jembatan, serta infrastuktur strategis lainnya.
b. Meningkatakan pembangunan dibidang kesehatan untuk mendorong derajat kesehatan masyarakat
agar dapat bekerja lebih optimal dan memiliki harapan hidup yang lebih panjang
c. Meningkatkan pembangunan pendidikan untuk mendorong peningkatan kualitas sumber daya
manusia agar memiliki kecerdasan dan daya saing yang lebih baik
d. Meningkatkan pembangunan ekonomi dengan mendorong semakin tumbuh dan berkembangnya
pembangunan dibidang pertanian dalam arti luas, industri, perdangangan dan pariwisata.
e. Menciptakan tatakelola pemerintahan yang lebih baik (good governance) berdasarkan
demokratisasi, tranparansi, penegakan hukum, berkeadilan, kesetaraan gender dan mengutamakan
pelayanan kepada masyarakat.
f. Mengupayakan pelestarian sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan dan pemerataan
pembangunan guna meningkatkan perekonomian
3. TUJUAN DAN SASARAN

a. Untuk mencapai misi 1, yaitu “ meningkatkan pembangunan infrastuktur yang mendukung


perekonomian desa, seperti jalan, jembatan, serta insfrastuktur lainya” maka tujuan dan sasaran
adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana perekonomian desa, dengan
sasaran antara lain:
a. Meningkatnya ketersediaan sarana prasarana traspportasi.
b. Meningkatkan sarana dan prasarana pertanian dalam arti luas
c. Meningkatnya ketersediaan sarana prasarana industri dan prawisata dibidang pertanian.
2. Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan pelayanan kesehatan desa, dengan sasaran antara
lain:
a. Meningkatnya ketersedian pelayanan kesehatan desa dan bukan hanya di kecamatan.
b. Meningkatnya tenaga pelayan kesehatan untuk masyarakat di desa.
3. Meningkatnya pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan, dengan sasaran
antara lain:
a. Meningkatnaya ketersediaan pusat-pusat kegiatan pendidikan.
b. Meningkatnya ketersediaan sarana penunjang kegiatan pendidikan
c. Perhatian desa terhadap guru sukarela/ guru ngaji tanpa honor apapun.
4. Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan prasarana bidang pemerintahan, dengan sasaran
sebagai berikut:
a. Meningkatkan pasilitas gedung beserta peralatan bagi kegiatan pemerintah desa dan lembaga
kemasyarakatan desa.
b. Untuk mencapai misi 2, yaitu “meningkatkan pembangunan dibidang kesehatan untuk mendorong
derajat kesehatan masyarakat agar dapat bekerja lebih optimal dan memiliki harapan hidup lebih
panjang.” Maka tujuan sasaran dan sasaran pembangunan yang akan dilaksanakan adalah sebagai
berikut:
1. Meningkatkan derajat kesehatan dan gizi masyarakat, dengan sasaran antara lain:
a. Meningkatkan umur harapan hidup masyarakat.
b. Menurunnya angka kematian ibu melahirkan
c. Menurunnya angka kematian pada bayi
d. Menurunnya prevalensi kekurangan gizi pada anak balita
2. Meningkatkan optimalisasi kesehatan masyarakat, dengan sasaran:
a. Meminimalkan persentase absensi para pekerja/pegawai/aparat yang disebabkan ganguan
kesehatan
b. Menurunnya angka kesakitan dan pencegahan dari penyakit menular
c. untuk mencapai misi 3, yaitu “meningkatkan pembangunan dibidang pendidikan untuk mendorong
peningkatan kualitas sumber daya manusia agar memiliki kecerdasan dan daya saing yang lebih
baik”maka sasaran akan dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan tarap pendidikan masyarakat, dengan sasaran antara lain:
a. meningkatnya rata-rata lama pendidikan sekolah usia 15 tahun keatas
b. meningkatnya minat pendidikan samapai tingkat SMA
c. menurunnya buta aksara usia 15 tahun keatas
2. Meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan dengan sasaran:
a. Meningkatnya kebekerjaan lulusan sekolah menengah kejuruan.
3. Meningkatnya partisipasi dan peran aktip pemuda dibidang pembangunan dengan sasaran antara
lain sebagai berikut:
a. Meningkatnya revitalisasi organisasi kepemudaan ( karang taruna)
b. Meningkatnya penguasaan teknologi, jiwa kewirausaan dan kreativitas pemuda.
4. Meningkatnya budaya dan prestasi olah raga pada masyarakat, dengan sasaran:
a. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan olahraga
b. Meningkatnaya prestasi olahraga disemua tingkatan

d. untuk mencapai misi 4, yaitu “meningkatkan pembangunan ekonomi dengan mendorong semakin
tumbuh dan berkembangnya pembangunan dibidang pertanian dalam arti luas, industri,
perdagangan, dan prawisata.” Maka tujuan dan sasaran antara lain:

1. meningkatkan produksi pertanian dalam arti luas, dengan sasaran sebagai berikut :
a. meningkatnaya produksi pertanian tanaman pangan dan holtikultura
b. meningkatnya produksi peternakan dan prikanan.
2. meningkatnya pemasaran hasil produksi pertanian dalam arti luas, dengan sasaran antara lain:
a. Meningkatnya akses pemasaran hasil produksi tanaman pangan, holtikultura, peternakan dan
perikanan
3. Meningkatkan pemberdayaan para pelaku usaha pertanian dalam arti luas, dengan sasaran:
a. Meningkatnya peran pemberdayaan para pelaku pertanian dalam upaya peningkatan produksi
pertanian
b. Meningkatnya keberhasilan pencegahan dalam penanggulanagan hama serta penyakit tanaman
4. Meningkatnya penguasaan keterampilan dalam pembianan pelaku usaha industri, perdaganagn dan
pariwisata dengan sasaran antara lain:
a. Meningkatnya usaha industri kecil dan berkembangnya usaha industri
b. Meningkat dan berkembangnya usaha perdagangan masyarakat
c. Meningkatnya usaha dibidang prawisata
d. Meningkatnya dan berkembangnya usaha mikro, keungan masyarakat dan koprasi desa sebagai
wadah perekonomian masyarakat desa.
e. Untuk mencapai misi 5, yaitu”menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance)
berdasarkan demokratisasi, transparansi, penegakan hukum, berkeadilan, kesetaraan gender dan
mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.” Maka tujuan dan sasaran pembangunannya
meliputi;
1. Meningkatkan pelayanan bidang pemerintahan kepada masyarakat dengan sasaran sebagai berikut:
a. Meningkatkan penataan administrasi kependudukan.
b. Meningkatnya kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, kualitas perlindungan anak, dan
pelayanan program keluarga berencana.
c. Meningkatnya aktifitas pembinaan pendidikan politik masyarakat
d. Dalam perencanaan pembangunan desa diberbagai aspek dengan mempertimbangkan kesetaraan
gender
2. Meningkatnya kualitas demokratisasi di desa, dengan sasaran antara lain:
a. Meningkatnya iklim politik yang kondusif bagi kebebasan sipil dan hak-hak politik yang semakin
seimbang dengan penngkatan nkepatuhan hukum
b. Meningkatkan keberhasilan penyelenggaraan pemilihan umum dan pemilihan kepala desa ysng
demokrstis, rahasia dengan tingkat partisipasi optimal
3. Meningkatkan transparansi dan rasa keadilan serta rasa ketertiban masyarakat dengan sasaran
antara lain;
a. Meningkatnya layanan informasi dan komunikasi
b. Meningkatnya kepatuhan semua pihak terhadap tegaknya hukum yang berlaku
c. Meningkatkan kepercayaan publik dan penghormatan terhadap aparatur pemerintahan desa

f. untuk mencapai misi 6, yaitu” mengupayakan pelestarian sumberdaya alam untuk memenuhi
kebutuhan dan pemerataan pembangunan guna meningkatkan perekonomian” maka tujuan dan
sasaran antara lain:

1. meningkatkan pengendalian perencanaan dan perusakan lingkungan hidup dengan sasaran sebagai
berikut:
a. meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pelestarian lingkungan
2 meningkatkan upaya perlindungan dan konservasi sumberdaya alam dengan sasaran:
a. meningkatkan upaya reboisasi
b. penghijauan hutan gundul
c. penanaman pohon baru

Penyusunan visi misi ini mempunyai tujuan dan manfaat sebagai berikut:

1. Tujuan

a. Agar calon kepala desa mempunyai tujuan yang jelas dan mempunyai program kerja dan punya
pertangung jawaban dikemudian hari jika terpilih sebagai kepala desa Cijengkol
b. Sebagai dasar pertanggung jawaban kepada masyarakat secara lauas dan punya kekuatan hukaum
yang dapat dipertanggung jawabkan
c. Sebagai dasar rencana kerja dalam pembangunan desa untuk jangka pendek, menengah dan jangka
panjang.

2. Manfaat

a. Lebih dapat menjamin kepada calon pemilih, agar dapat memilih pemimpin yang punya kemampuan
untuk memajukan desa yang akan dipimpinnya.
b. Sebagai pedoman acauan rencana kerja calon kepala desa terpilih
c. Menampung aspirasi dari masyarakat,
PENUTUP

Keberhasilan pembangunan di tingkat desa pada dasarnya ditentukan oleh sejauh mana
komitmen dan konsistensi pemerintahan desa dan masyarakat untuk saling kerjasama membangun
desa. Keberhasilan pembangunan yang dilakukan secara partisipatif mulai dari perencanaan,
pelaksanaan sampai dengan monitoring dan evaluasi akan lebih menjamin keberlangsungan di Desa.
Sebaliknya keberlangsungan dan ketidak percayaan satu sama lain akan mudah muncul mana kala
seluruh komunikasi dan ruang informasi bagi masyarakat tidak memadai.

Diharapkan proses penyusunan visi misi ini akan menjadi pertimbangan untuk mejadi calon
kepala desa yang diharapkan masyarakat desa Cijengkol pada hususnya umumnya bagi kemajuan
daerah kabupaten lebak. Maka diharapkan dalam proses penyaringan calon kepala desa Cijengkol
benar-benar mendapatkan calon yang mempunyai kopetensi dalam segala bidang. Untuk
memajukan desa bukan hanya karena kepandaian kepala desa, namun peran serta masyarajat sangat
dibutuhkan.

Demikian penyusunan visi misi ini agar dapat menjadi acuan dan pertimbangan uantuk dapat
meloloskan calon kepala desa untuk periode tahun 2015-2020 di desa Cijengkol Kec Cilograng Kab
Lebak Prop Banten.

Lebak, 1 Juni 2015

Bakal calon kepala desa

Yudi Maulana, ST

CONTOH TEKS PENYAMPAIAN VISI MISI CALON KADES

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

- Yang terhormat Bapak Camat Wajak beserta jajaran Muspika Kecamatan Wajak

- Yang saya hormati, Bapak Kepala Desa Blayu beserta staf

- Yang saya hormati, Bapak Ketua BPD Desa Blayu beserta Anggota
- Yang saya hormati, Bapak Ketua beserta anggota panitia Pilkades Desa Blayu

- Dan tidak lupa kepada para sesepuh dan pinesepuh, hadirin wal hadirot yang kami mulyakan.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirot Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan nikmatnya kepada kita semua, sehingga pada saat ini kita dapat bertemu dalam keadaan
sehat wal afiat, dalam rangka penyampaian visi-misi calon kepala desa Blayu masa
bhakti ................................

Kedua kalinya, sholawat serta salam marilah kita limpahkan kepada junjungan kita Nabi besar
Muhammad SAW, yang telah membimbing kita ke jalan yang lurus, jalan yang diridhoi oleh Alloh
SWT, melalui ajaran-ajaran agama Islam.

Ketiga kalinya, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia PILKADES desa Blayu
yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menyampaikan visi-misi saya selaku calon
kepala Desa Blayu, tak lupa juga saya ucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada para hadirin
yang berkenan hadir, untuk mengikuti acara pada malam hari ini.

BAPAK – IBU HADIRIN YANG SAYA MULYAKAN

Pada kesempatan yang berbahagia ini, perkenankanlah saya menyampaikan paparan sekilas tentang
visi-misi saya sebagai calon kepala Desa Blayu, apabila saya diberikan amanah oleh Alloh SWT dan
masyarakat Blayu untuk memimpin jalannya pemerintahan Desa Blayu periode ................................

Adapun visi-misi saya sebagai calon kepala desa Blayu adalah sebagai berikut :

VISI :

“ Terwujudnya masyarakat desa Blayu yang tentram, maju, makmur dan berkeadilan “

MISI :

1. Melanjutkan program-program yang telah dilaksanakan oleh pemerintah desa Blayu periode lalu,
sebagaimana tercantum dalam dokumen RPJMDes Desa Blayu.
2. Memberdayakan semua potensi yang ada di masyarakat, yang meliputi :

a. Pemberdayaan sumber daya manusia (SDM)

b. Pemberdayaan sumber daya alam (SDA), dan

c. Pemberdayaan ekonomi kerakyatan

3. Menciptakan kondisi masyarakat desa Blayu yang : Aman, Tertib, Guyup dan rukun, dalam
kehidupan bermasyarakat dengan berpegang pada prinsip-prinsip yaitu :

a. Duduk sama rendah berdiri sama tinggi

b. Ringan sama dijinjing berat sama dipikul, dan

c. Sepi ing pamrih, rame ing gawe, nrimo ing pandum.

4. Optimalisasi penyelenggaraan pemerintah desa Blayu, yang meliputi :

a. Penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel

b. Pelayanan kepada masyarakat yang prima, yaitu : Cepat, Tepat dan Benar

c. Pelaksanaan pembangunan yang berkesinambungan dan mengedepankan partisipasi dan gotong


royong masyarakat

d. Majune deso gumantung wargo guyup rukun, makaryo sapodo-podo.

BAPAK – IBU HADIRIN YANG SAYA MULYAKAN

Mengakhiri paparan singkat tentang visi-misi saya ini, perkenankan saya mengutip sebuah filosofi
kepemimpinan yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantoro, yaitu :

- Ing ngarso sun tulodho

- Ing madyo mangun karso

- Tutwuri handayani
Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya mohon do’a dan restu serta dukungan yang setulus-
tulusnya kepada Bapak-bapak dan Ibu-ibu hadirin khusunya dan masyarakat desa Blayu, pada
umumnya. Kiranya saya diberi kesempatan untuk mewujudkan visi-misi saya ini, serta mewujudkan
aspirasi masyarakat desa Blayu san apabila saya diberi kepercayaan untuk memimpin jalannya
pemerintahan desa Blayu, insya Alloh saya akan melaksanakannya dengan penuh amanah dan penuh
tanggung jawab.

Demikian paparan singkat tentang visi-misi yang dapat saya sampaikan, atas perhatiannya saya
sampaikan banyak-banyak terima kasih, dan apabila ada kata-kata saya yang kurang berkenan dihati
bapak-bapak dan ibu-ibu, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Sakderengipun kulo akhiri, kulo suwun dumateng panjenengan sedoyo, sampun kesupen, bilih
mbenjang dinten sabtu kliwon tanggal enem april kaleh ewu ......................, kulo nyuwun dukungan
panjenengan sedoyo supadoso ndugeni tempat pemungutan suara “ PILKADES “ kanthi nyoblos
tanda gambar ongko……………. Nami : ................................. Matur sembah Nuwun.

Akhirul kalam, Wanillahi yaufiq wal Hidayah,

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

1. VISI

Visi adalah suatu cita-cita, angan-angan, keadaan tentang masa depan dalam kurun
waktu yang diinginkan oleh masyarakat yang pewujudannya dapat terukur secara jelas
baik secara kualitatif maupun kuantitatif berdasarkan permasalahan, potensi,
kebutuhan masyarakat berdasarkan sekala prioritas.

Penyusunan Visi Desa Sukawana, adalah konsukuensi politik seorang Perbekel selaku
kepala Pemerintahan kepada masyarakat Desa Sukawana dalam bingkai Negara
Kesatuan Republik Indonesia dan Pembangunan Daerah Kabupaten Bangli. Dalam
mewujudkan visi tersebut maka sesuai dengan amanat Undang undang Nomor 32
Tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 maka penyusunannya
dulakukan secara partisipatif melalui peran lembaga di Desa sepert BPD, Pemerintah
Desa, LPM, Desa Adat, Pokmas, PKK, Tokoh-tokoh Masyarakat. Berdasarkan
Kondisi Geografis, Demografis dan Sosio Kultural Desa Sukawana menjadi
Pertimbangan untuk mewujudkan Desa Sukawana dalam Visi :

“TERWUJUDNYA DESA SUKAWANA YANG,”SAT WIKA"


SEJAHTERA,AMAN,TERTIB,WIBAWA,INISIATIF,KOKOH,ASRI.Berdasarkan Tri
Hita Karana.
SEJAHTERA :
Suatu kondisi dimana masyarakat Desa Sukawana mampu mandiri,serta
meningkatkan taraf hidup yang seimbang danKompotitif di segala aspek
Pembangunan.
AMAN :
Dimana keadaan dan kondisi Desa Sukawana yang mampu menangkal segala
ancaman keamanan baik intrnal,maupun esternal dengan meningkatkan Persatuan
dan Kesatuan masyarakat Desa.
TERTIB :
Kondisi masyarakat Desa Sukawana yang selalu menghormati segala norma dan
aturan Perundangan yang berlaku,dengan selalu mengutamakan kepentingan umum
dan orang banyak,serta masyarakat yang selalu mampu menghindar dari berbagai
ancaman yang mengganggu ketertiban Desa.
WIBAWA :
Pencerminan dan Implementasi dari sebuah Pemerinthan yang bersih, pelayanan
terpadu dari Pemerintahan Desa yang menjadi tauladan bagi masyarakat sehingga
seluruh masyarakatpun selalu menjaga kewibawaan Desanya melalui sadar Hukum
dan menghormati norma-norma yang berlaku.
INISIATIF :
Situasi kondisi Desa Sukawana yang selalu mampu melihat dan memanfaatkan setiap
celah dan kesempatan yang ada untuk bersama dalam meningkatkan kwalitas
hidup,yang mencakup kesejahteraan anggota keluarganya.
KOKOH :
Keadaan masyarakat Desa Sukawana yang selalu mempertahankan
Budaya,Agama,Adat istiadat,yang berlandaskan Asih,Purwa dan Bakti untuk
mencapai masyarakat yang Sradha.
ASRI :
Keadaan masyarakat Desa Sukawana yang selalu memperhatikan
lingkungannya,dengan penataan lingkungan serta menjaga kerbersihan Desa.

2. MISI

Untuk mewujudkan Visi tersebut diatas tentunya harus ditetapkan pokok-pokok


program atau penjabaran dari sebuah visi dimaksud. Penjabaran visi dalam pokok-
pokok program (MISI) agar lebih mudah dilaksanakan, dioperasionalkan,
diemplementasikan sehingga bisa terukur nantinya. Adapun Program Pokok yang
digariskan nantinya adalah :

1. Terwujudnya pelayanan masyarakat yang baik profesional, optimal, dengan


mengedepankan aparatur Pemerintah Desa yang Bersih, berwibawa, disiplin,
kreatif.

2. Meningkatkan derajat hidup masyarakat kearah yang lebih baik melalui


program kesehatan ibu dan anak dan kesehatan linkungan.
3. Menumbuhkan dan meningkatkan roda perekonomian masyarakat dengan
mengoptimalkan potensi yang dimiliki baik sektor pertanian, dan peternakan
dan industri bersekala rumah tangga dengan diimbangi pelestarian lingkungan.

4. Pembangunan SDM, bidang pendidikan terutama pengentasan wajib belajar 9


tahun

5. Membangun kawasan atau wilayah untuk mempermudah akses masyarakat ke


sentra sentra produksi dengan tetap mengedepankan pelestarian lingkungan.

6. mengoptimalkan peran lembaga di Tingkat Desa dalam menjalin kemitraan


dengan pemerintah Desa dengan perpedoman peraturan perundang undangan
yang berlaku.

Analisis Slogan Kampanye Calon


Legislatif
10 Oktober 2012 15:32 Diperbarui: 24 Juni 2015 22:58 12184 1 2

Banyak orang mencoba mencalonkan dirinya menjadi pimpinan daerah mulai dari tingkat RT, RW,
desa, kecamatan, kota / kabupaten, provinsi, hingga menduduki kursi DPR/MPR RI. Para calon
legislatif tersebut berlomba-lomba untuk mendapatkan suara terbanyak supaya mereka dapat
memenangkan pemilu. Mereka berlomba untuk mendapatkan perhatian dan simpati dari masyarakat
dengan cara membuat baliho kampanye yang berisi slogan-slogan kampanye yang dapat menarik
perhatian masyarakat.

Baliho kampanye yang mereka buat mengandung kalimat-kalimat yang kadang membuat geli
pembacanya karena terkadang kata-katanya terlalu dibuat-buat dan mengada-ada. Selain itu,
masyarakat juga sering tidak kritis dalam memahami isi dari slogan-slogan kampanye tersebut.
Sehingga, kadang ada calon legislatif yang ketika baru menjadi caleg menggunakan slogan kampanye
dengan pernyataan yang dapat meluluhkan hati masyarakat dengan kata-katanya, yang padahal
setelah caleg tersebut memenangkan pemilu dan menjabat menduduki kursi kepemimpinan itu,
mereka menjadi lupa diri dan tidak menghiraukan kehidupan serta kesejahteraan rakyatnya. Mereka
lupa akan pernyataan yang mereka buat ketika mereka berkampanye. Hingga akhirnya, pada saat ini
sudah sering terungkap banyaknya kasus korupsi yang dilakukan oleh ketua-ketua legislatif tersebut.
Oleh karena itu, kita harus lebih berhati-hati dan kritis lagi dalam memahami makna dari kalimat-
kalimat yang menjadi slogan kampanye para calon legislatif. Karena gaya bahasa yang digunakan
setiap orang berbeda-beda dan juga dari gaya bahasa itu sendiri dapat mencerminkan bagaimana jati
diri si penulisnya. Sehingga, untuk dapat memahami para caleg tersebut, kita dapat meneliti lewat
gaya bahasa yang mereka gunakan dalam slogan-slogan kampanye yang meraka buat, apa slogan itu
sesuai dengan kepribadian dan sikapnya atau mungkin slogan itu hanya dibuat-buat hanya untuk
menarik simpati dan perhatian masyarakat.

Adapaun beberapa slogan kampanye para calon legislatif yang di dapat dari baliho-baliho kampanye
yang terdapat dipinggir-pinggir jalan beserta analisisnya sebagai berikut.

1.“Percayakan kami untuk bisa merubah

Masa depan DKI Jakarta tergantung pemimpin yang jujur, tegas, wibawa, bertanggung jawab dan
cerdas.”

Pernyataan di atas merupakan slogan kampanye dari calon anggota legislatifJakarta partai PDI.
Pernyataan di atas menggunakan gaya bahasa Preterito. Gaya bahasa preterito adalah ungkapan
penegasan dengan cara menyembunyikan maksud yang sebenarnya. Dengan adanya kalimat
“Percayakan kami untuk bisa merubah”, sebenarnya caleg tersebut meminta rakyat untuk memberi
keyakinan kepadanya untuk dapat diberi kepercayaan bahwa dia bisa merubah, padahal yang
sebenarnya tidaklah demikian. Dia sebenarnya meminta masyarakat untuk memercayakan –
menyerahkan dengan sepenuh kepercayaan- kepada mereka untuk dapat merubah. Hal tersebut
dapat dilihat pada kalimat selanjutnya yang mengandung penegasan bahwa mereka patut untuk
dipercayai. Tetapi, caleg tersebut tidak mendeskripsikan apa yang akan diubah menjadi lebih baik
atau mungkin malah sebaliknya, kondisi menjadi semakin buruk dari yang sebelumnya.

Dengan adanya kalimat “Masa depan DKI Jakarta tergantung pemimpin yang jujur, tegas, wibawa,
bertanggung jawab dan cerdas.”, sesudah caleg tersebut meminta masyarakat untuk memeberinya
kepercayaan, tetapi seolah-olah sudah terlalu percaya diri bahwa dia adalah seorang yang jujur,
tegas, wibawa, bertanggung jawab, dan cerdas. Calon pemimpin yang seperti itu kelak akan menjadi
pemimpin yang bertindak hanya sesuai kehendaknya sendiri, tanpa mendengarkan masukkan dari
pihak lain. Karena ia sudah merasa dirinya jujur, tegas, wibawa, bertanggung jawab, dan cerdas.
Padahal tidak seharusnya ia menilai dirinya sendiri seperti itu, tetapi rakyatlah yang akan menilainya,
bukan dia yang menilainya sendiri.

Memang benar, pemimpin yang baik dan benar itu haruslah seorang yang jujur, tegas, wibawa,
bertanggung jawab, dan cerdas. Tetapi dia sebagai caleg tidak perlu mempromosikan dirinya
demikian.

2. “Aku bukan Superstar

Aku Cuma orang biasa dan apa adanya, aku hanyalah ingin dicintai oleh rakyat…..”

Pernyataan di atas merupakan slogan kampanye dari caleg partai Golkar.Pernyataan tersebut
menggunakan gaya bahasa hipokorisme:penggunaan nama timangan atau kata yang dipakai untuk
menunjukkan hubungan karib. Dan juga gaya bahasa litotes:ungkapan berupa penurunan kualitas
suatu fakta dengan tujuan merendahkan diri.

“Aku bukan superstar” dari kalimat tersebut caleg menggunakan kata ganti diri dengan kata “Aku”
dengan menggunakan majas hipokorisme. Hal tersebut dilakukan agar mendapatkan kesan lebih
akrab dengan masyarakat. Dia menyatakan bahwa dirinya bukanlah superstar yang serba bisa dan
dapat melakukan apapaun, serta pada umumnya menjadi sorotan masyarakat. Dia seolah-olah
merendahkan dirinya dimata masyarakat, bahwa dia pun rakyat biasa, tetapi yang terjadi adalah
sebaliknya. Dengan adanya kalimat “Aku bukan Superstar”, sebenarnya ia ingin mendapat sorotan
dari rakyat. Terlihat dari kalimat selanjutnya yang menyatakan “Aku Cuma orang biasa dan apa
adanya, aku hanyalah ingin dicintai oleh rakyat…..”, ia menyatakan dirinya hanyalah orang biasa dan
apa adanya, mungkin dapat dipahami bahwa dia akan berbeda dengan pemimpin-pemimpin lainnya
yang hanya mengutamakan kedudukan saja bagaikan seorang superstar. Dengan adanya pernyataan
“orang biasa” dan “apa adanya”, ia ingin mengatakan pada masyarakat bahwa ia tidak bertindak
merugikan rakyat seperti banyak pemimpin pada masa sekarang yang hanya mementingkan
kepentingan pribadi saja.

Tetapi, dengan menggunakan slogan seperti itu, ia seolah mengemis belas kasih rakyat. Sekarang kita
berpikir, jika belum juga menjadi pemimpin masyarakat dia sudah merengek dan mengemis seperti
itu, lalu bagaimana ia dapat memimpin rakyatnya kelak. Dirinya saja masih kekurangan, lalu
bagaimana ia dapat memberikan yang terbaik untuk rakyatnya. Hal tersebut dapat dilihat dari
kalimat terakhir, “Aku hanyalah ingin dicintai oleh rakyat…”

Dari kalimat tersebut, dia menyatakan bahwa ia memohon ingin dicintai oleh rakyat, seharusnya
sebagai pemimpin itu tidak memohon dicintai rakyatnya, tetapi pemimpin itu lah yang seharusnya
mencintai rakyatnya supaya ia dapat memimpin dan menyejahterakan rakyatnya. Dapat disimpulkan,
bahwa ia sebaiknya menjadi anak-anak yang hanya bisa merengek saja, dan tidak akan dapat
memberikan yang terbaik untuk rakyatnya karena tidak adayang “istimewa” pada dirinya untuk dapat
dibanggakan menjadi seorang pemimpin. Tidak ada keoptimisan dalam dirinya.

Apabila dia terpilih menjadi pemimpin, ketika ada masalah berat pada masa kepemimpinanya, dia
bukannya menyelesaikan masalah itu dengan bijaksana, tetapi dia tidak akan bertanggung jawab
bahkan melarikan diri dari masalah tersebut.

3. “Menuju BANTEN yang terbaik dan dapat dibanggakan”

Caleg ini menggunakan slogan kampanye yang mengandung pernyataan yang biasa saja dan
ditemukan sering dipakai oleh caleg-caleg lainnya. Kalimat dalam slogan tersebut kurang kreatif
karena untuk menjadi daerah yang terbaik dan dapat dibanggakan memang sudah menjadi harapan
dan keinginan masyarakat. Dan hal tersebut menjadi keharusan bagi setiap pemimpin untuk
menjadikan wilayah yang dipimpinnya menjadi daerah yang terbaik dan dapat dibanggakan.
Tetapi, tanpa disadari calon legislatif tersebut telah merendahkan daerah Banten yang akan
dipimpinya. Hal itu terlihat dengan adanya kalimat “Menuju Banten yang terbaik”, dia menyatakan
bahwa sebelumnya Banten bukanlah daerah yang baik dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya
dan belum dapat dibanggakan.

Setiap calon pemimpin sudah seharusnya memiliki rasa bangga tersendiri kepada daerah yang akan
dipimpinya kelak bukannya malah merendahkan. Selain itu, caleg ini pun tidak memberi penjelasan
akan menjadikan daerah Banten yang terbaik seperti apa dan dapat dibanggakan bagaimana, serta
dari segi apa dapat dibanggakannya. Dari segi sosial, ekonomi, budaya atau apa? Lalu, bagaimana
akan memajukan Banten menjadi daerah yang terbaik dan dapat dibanggakan, jika pemimpinnya saja
tidak memiliki kekreatifan dan keinovatifan.

4.“Kalau dulu memang zamannya Suharto. Tapi sekarang zamannya Suharti.

Dukung saya dengan cara yang benar. Cari partai no.9 dan contreng PAN no.5”

Dalam slogan kampanye di atas caleg ini menggunakan perbandingan antara zaman Suharto dan
masa pimpinannya kelak yakni yang ia sebut dengan zaman Suharti. Caleg ini memanfaatkan
pengetahuan masyarakat akan masa kepemimpinan Suharto. Banyak diantara mereka, kaum awam,
yang menganggap zaman pemerintahan Suharto itu tidak menyejahterakan rakyatnya. Tetapi, bagi
kaum intelektual anggapan yang ada adalah sebaliknya. Soeharto memerintah dengan otoriter, suara
masyarakat dibungkam, semua harus sesuai dengan kehendaknya.

Caleg ini memanfaatkan pengetahuan rakyat atas masa kepemimpinan Suhartopada masa lalu, dia
sebenarnya ingin menyatakan bahwa kepemimpinannya kelak akan berbeda dengan masa Suharto.
Tetapi, kita sendiri belum mengetahui bagaimana Suharti kelak memimpin, apakah dapat lebih baik
dari Suharto atau malah sebaliknya? Selain itu, dia juga menyuruh masyarakat untuk mendukungnya
dengan adanya kalimat “Dukung saya dengan cara yang benar.”, dengan adanya kata “benar” seolah-
olah dia juga tidak mempercayai rakyat, bahwa tanpa dia beri himbauan masyarakat tidak dapat
mendukungnya dengan cara yang benar. Hingga ia pun menjelaskan bagaimana cara rakyat untuk
dapat memilihnya dengan adanya kalimat terakhir, Cari partai no.9 dan contreng PAN no.5”.

5.“SBY-BOEDIONO

SIAP MENANG

Melanjutkanpembangunan rakyat dan bangsa Indonesia”

Baliho kampanye milik calon presiden SBY-Boediono yang kini telah terpilih menjadi presiden,
menggunakan slogan “SBY-BOEDIONO. SIAP MENANG. Melanjutkan pembangunan rakyat dan
bangsa Indonesia.” terbukti dengan menggunakan slogan tersebut pasangan SBY-Boediono
mendapatkan kepercayaan rakyat untuk menjadi presiden dan wakil presiden RI. Tetapi, setelah
mereka dapat memenangkan pemilu presiden tersebut, setelah mereka memerintah, menduduki
kursi kepresidenan, ternyata pembangunan yang mereka lakukan tidak begitu mengubah kehidupan
rakyat menjadi lebih sejahtera dari pemerintahan sebelumnya. Sebenarnya, jika masyarakat
Indonesia dapat lebih mengkritisi isi dari slogan kampanye tersebut, sebenarnya pernyataan yang
ada di dalamnya tidak mengandung suatu sikap ketegasan dari penulisnya. Mereka memang siap
untuk menang, tetapi mereka tidak berani untuk mengambil risiko dan ragu dalam bertindak untuk
membuat gebrakkan pembaharuan untuk menuju pembangunan yang lebih baik dari yang
sebelumnya.

Hal tersebut dapat dilihat dari cara penulisan “SIAP MENANG” yang menggunakan huruf kapital,
serta kalimat “Melanjutkan pembangunan rakyat dan bangsa Indonesia.” Dari kalimat tersebut dapat
kita sadari bahwa pasangan tersebut semata-mata hanya akan memanfaatkan pembangunan saja,
tanpa melakukan perubahan yang lebih nyata dari pemerintahan sebelumnya. Selain itu,
pemerintahan sebelum pasangan SBY-Boediono, SBY sudah menjadi presiden sebelumnya. Hal
tersebut dapat menjadi salah satu faktor penyebab mengapa SBY-Boediono menggunakan kata
“melanjutkan”.

Kemudian, apabila kita melihat kenyataannya pada tahun 2012 ini, mungkin kita sebagai rakyat
Indonesia dapat merasakan perubahan dari yang sebelumnya, tetapi perubahan tidak begitu dapat
rakyat rasakan. Pada kenyataannya, misalnya, masih banyak kasus korupsi, kemiskinan rakyat,
bencana alam, kerusuhan, dan lain-lain, yang hingga saat ini masih menjadi momok bagi bangsa
Indonesia.

6.“Jangan PILIH GUA!! Gua pasti bakal korupsi masalah banjir dan macet. Bodo amatlah! Loe pikir gua
pawang ujan dan tukang parkir. Rakyat miskin pasti bikin sengsara.”

Sangat mengejutkan ketika membaca slogan kampanye pada baliho yang terpangpang di pinggir jalan
raya Jakarta. Pernyataan tersebut dibuat oleh salah satu calon gubernur Jakarta. Gaya bahasa yang
digunakan oleh cagub tersebut penuh dengan gaya bahasa satire:ungkapan yang menggunakan
sarkasme, ironi, atau parodi, untuk mengecam atau menertawakan gagasan, kebiasaan, dll. Sarkasme
adalah sindiran langsung dan kasar. Selain itu juga pernyataan tersebut mengandung gaya bahasa
sinisme: ungkapan yang bersifat mencemooh pikiran atau ide bahwa kebaikan terdapat pada
manusia (lebih kasar dari ironi).

Sepertinya, cagub tersebut melakukan hal tersebut tidak tanpa alasan. Dia memberikan sindiran
pedas bagi pemimpin-pemimpin lainnya yang tidak mengutamakan kepentingan rakyatnya dan
kadang malah membuat rakyat menderita. Dari kalimat-kalimat yang ia buat penuh dengan rasa
kekesalan dan kekecewaan dia terhadap pemimpin yang sebelumnya, hingga ia berani memasang
baliho kampanye yang berisikan pernyataan seperti itu. Hal itu dilakukannya mungkin dengan tujuan
agar para pemimpin-pemimpin lainnya yang hanya sering mengubar janji, akan teringat kembali pada
janjinya kepada rakyat. Sepertinya, cagub ini tidak mementingkan apakah orang akan memilihnya
menjadi gubernur atau tidak, yang penting ia sudah meluapkan kekesalan dan rasa kekecewaan pada
pemimpin-pemimpin yang tidak menjaga kepercayaan rakyat dan mengingkari janjinya kepada
rakyat.

Dia menuliskan kesulitan yang dialami oleh masyarakat seperti bencana banjir dan juga kemacetan.
Tetapi, pada kenyataanya para pemimpin itu tidak langsung tanggap dan tidak mengacuhkan
kesengsaraan yang dialami oleh masyarakat.

7. “Jakarta Jangan lagi berkumis- berantakan kumuh miskin”

Kalimat singkat itu merupakan slogan kampanye dari salah satu kandidat calon gubernur dan wakil
gubernur Jakarta. Kalimat tersebut menggandung sindiran untuk pemerintahan kota Jakarta pada
masa sebelumnya. Dengan adanya kata “berkumis” seperti yang kita ketahui, gubernur Jakarta yang
sebelumnya selalu menggunakan simbol “kumis”, yaitu Fauzi Bowo. Secara tidak langsung, cagub ini
ingin mengatakan bahwa sudah saatnya Jakarta berganti pemimpin untuk menuju kota Jakarta yang
lebih baik lagi. Cagub ini seharusnya dapat lebih menghargai hasil pembangunan yang dilakukan
pemerintahan sebelumnya.

Tetapi, yang terjadi adalah sebaliknya, cagub ini malah tidak menghargai usaha pembangunan yang
telah dilakukan oleh pemerintahan sebelumnya, lalu apa yang akan terjadi apabila cagub ini yang
akan terpilih sebagai gubernur Jakarta. Cagub ini mungkin saja tidak dapat menghargai suara-suara
rakyat dan membangun dengan tangan besi, bisa juga menghalalkan segala cara untuk mencapai
pembangunan maksimal sesuai yang dia kehendaki, sekalipun itu dapat membuat rakyat atau pihak
lain menderita.

8.“Kalau tidak ada perubahan, tidak ada perubahan”


Caleg tersebut menginginkan adanya perubahan seperti yang dia kehendaki. Sebenarnya, ia ingin
mengatakan pada masyarakat, apabila masyarakat menginginkan adanya perubahan maka dari
masyarakat itu sendiri yang dapat mengubahnya. Tetapi, jika masyarakat tetap berdiam diri saja,
maka masyarakat pula yang akan merasakan tidak akan adanya perubahan.

Caleg ini juga tidak memberi tahu perubahan apa yang ia maksud apa menuju yang lebih baik atau
mungkin sebaliknya. Tujuan dari caleg ini mengunakan pernyataan seperti itu sebenarnya adalah
supaya masyarakat memilihnya, secara tidak langsung ia ingin mengatakan jika masyarakat
menginginkan perubahan maka pilihlah dia. Karena dia merasa dapat memberikan perubahan, tetapi
untuk perubahan yang seperti apa, hal itu belum jelas.

Slogan Politik: Membuat Slogan Kampanye Yang Menarik


utuhtaedini | Oct 11, 2011 | Comments 0

Dalam strategi kampanye, ada tiga perangkat komunikasi sederhana, yaitu: pesan,
isu-isu yang mendukung pesan, dan slogan kampanye yang efektif. Artikel ini akan membahas ketiga dalam
daftar itu: bagaimana menciptakan kampanye yang efektif dan slogan politik yang menarik.

1. Mengikatnya dalam Pesan Kampanye


Ketika merancang sebuah slogan kampanye, hal pertama yang harus diingat adalah pesan kampanye – apa
gambaran besar pesan dari kampanye Anda? (Pesan harus dibuat sebelum slogan. Untuk informasi lebih lanjut
tentang cara membuat pesan kampanye, akan dibahas di tulisan berikutnya). Slogan kampanye harus memiliki
ikatan yang kuat dengan pesan kampanye secara menyeluruh. Idealnya, slogan kampanye harus dapat
menangkap semua semangat pesan kampanye dalam bentuk yang lebih ringkas.

2. Penekanan Pada Nilai Inti Kemanusiaan


Slogan kampanye yang baik, seperti halnya pesan kampanye yang baik, harus memberi perhatian pada nilai
dasar kemanusiaan: keinginan, kebutuhan, dan nilai-nilai. Apa inti nilai-nilai kemanusiaan? Inti nilai kemanusiaan
adalah hal-hal yang semua orang inginkan dan dapat disetujui secara umum, bahkan jika kita tidak setuju pada
cara untuk membuat nilai-nilai tersebut menjadi kenyataan. Nilai-nilai ini juga biasanya emosional, menghasilkan
sebuah “deep-down” respons dari pemilih. Beberapa dari nilai-nilai inti ini mencakup:

 Keselamatan dan keamanan

 Memastikan anak-anak kita memiliki kehidupan yang lebih baik daripada kita

 Mampu menyediakan bagi keluarga kita

 Merasa dunia adalah tempat yang adil dan adil


 Cukup makan, tempat tidur, dan sekolah yang baik bagi anak-anak kita

3. Buat Mudah Diingat


Setelah membuat sketsa dari dasar-dasar slogan kampanye, menemukan cara untuk mengikatnya ke pesan
kampanye, dan menyadap inti keinginan dan kebutuhan manusia. Langkah berikutnya, adalah membuat frase
yang mudah diingat untuk slogan kampanye. Harus singkat, dapat dikatakan dalam satu nafas, tapi tidak
kehilangan ketajamannya. Dan cukup mudah untuk dapat dikatakan secara berulang-ulang.
Slogan kampanye sering menggunakan “frase ledakan,” sebuah gaya staccato yang memecah kalimat yang
lebih panjang ke dalam frase yang mudah ingat.

4. Suarakan
Kunci terakhir untuk menciptakan slogan kampanye menarik adalah suarakan, buat slogan Anda bergema.
Sebuah slogan tidak akan bagus jika Anda membuat dan kemudian menyimpannya. Jika Anda telah merancang
sebuah tagline besar, gunakan slogan kampanye tersebut pada semua materi promosi … di mana-mana. Orang-
orang mengingat hal-hal terbaik ketika mendengar slogan kampanye tersebut berulang-ulang.

5 Rahasia Sukses Organisasi Akar Rumput


utuhtaedini | Aug 16, 2016 | Comments 0

Entah itu untuk keperluan organisasi partai politik, maupun untuk kepentingan
kampanye politik. Masyarakat akar rumput merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari kancah
politik. Setiap orang yang terlibat dalam politik pasti juga pernah terlibat dengan masyarakat akar rumput.
Membangun masyarakat akar rumput merupakan hal tak terhindarkan bagi siapa saja yang terlibat kegiatan
politik. Karena itu manajemen organisasi masyarakat akar rumput sangat diperlukan.
Sangat sedikit organisasi-organisasi akar rumput yang “cukup sukses”. Organisasi akar rumput yang sukses,
sebenarnya cukup mudah untuk dikenali. Pertama: mereka punya banyak anggota/relawan. Dan kedua, mereka
sudah punya semacam “trade mark” yang melekat sebagai identitas mereka.
Berikut cara sukses mengorganisasi akar rumput:
1. Rencana yang jelas
Sebuah keberhasilan selalu diawali dengan rencana yang berhasil. Demikian juga organisasi akar
rumput yang sukses diawali dengan rencana yang dipikirkan dengan baik. Rencana itu harus
dituangkan secara tertulis, sehingga setiap lini dapat mendukung terwujudnya rencana.
2. Hirarki
Kelompok akar rumput tanpa hirarki, biasanya akan berubah menjadi anarki. Mungkin ini tampak
berlawanan untuk sebuah organisasi akar rumput, tetapi kelompok akan membutuhkan struktur
kepemimpinan dengan tanggung jawab yang ditetapkan jika ingin berhasil di tingkat yang sangat tinggi.
3. Membangun Merk
Organisasi akar rumput yang paling sukses, dikenali oleh Merk mereka (termasuk logo mereka, pesan
mereka, dan juru bicara). Kelompok Anda membutuhkan tampilan yang konsisten untuk materi
pemasaran, logo, dan pesan yang konsisten. Selain itu juga dibutuhkan satu atau lebih orang yang
pandai menjadi juru bicara menghadapi pers.
4. Gunakan Setiap Media Kampanye
Organisasi akar rumput yang baik akan menggunakan semua media kampanye yang mereka miliki
untuk menyampaikan pesan mereka kepada publik. Beberapa tool yang dapat digunakan diantaranya:
press release, situs web, kegiatan sosial, kampanye pintu ke pintu, pendekatan ormas dan komunitas,
dll. Tulis rencana Anda, gunakan teknik yang berbeda, buat suara Anda didengar untuk akhirnya Anda
dapat mendulang suara.
5. Selalu Perbarui Cara Pandang
Salah satu penyebab sebuah organisasi tidak tumbuh besar adalah karena mereka menjadi picik.
Mereka memiliki sudut pandang yang itu-itu saja, sudah merasa mapan dengan kondisi yang sekarang.
Organisasi tidak akan pernah menjadi besar dan memiliki pengaruh dengan menggunakan mentalitas
ini. Selalu lakukan penyegaran, sehingga setiap orang yang ada di organisasi Anda selalu memiliki cara
pandang baru.
Organisasi akar rumput adalah alat yang hebat dalam mendukung organisasi partai, dan juga mendukung
kampanye politik. Namun sebaliknya, akar rumput akan menjadi gudang masalah jika tidak diorganisir dengan
baik. Lima rahasia diatas, akan membantu Anda membangun organisasi akar rumput yang kuat dan
berkelanjutan.

3 Cara Murah Menyuarakan Pesan Kampanye


utuhtaedini | Aug 14, 2016 | Comments 0

Sebagian besar uang kampanye politik dihabiskan untuk mengkomunikasikan pesan


kepada para pemilih. Karena pemilih yang akan membuat keputusan pada hari pemilihan, maka komunikasi
dengan pemilih adalah hal paling penting dalam kampanye politik. Suatu hal yang lumrah bila kampanye
menghabiskan sebagian besar anggaran untuk berkomunikasi dengan para pemilih.
Iklan TV, iklan radio, dan surat langsung merupakan media komunikasi yang paling valid. Namun celakanya,
ketiga cara tersebut merupakan cara yang paling mahal untuk berkomunikasi dengan pemilih. Dengan demikian
kandidat “kecil” yang tidak punya cukup dana akan kehilangan peluang untuk bisa berkomunikasi dengan efektif
dengan pemilih.
Namun demikian kandidat “kecil” tidak perlu patah arang, berikut tiga cara murah untuk menyampaikan pesan
politik Anda kepada pemilih:

1. Online

Sebenarnya, untuk kampanye politik, situs web kampanye, kampanye pemasaran e-mail, dan situs jejaring sosial
harus berfungsi sebagai kaca pembesar untuk semua kegiatann kandidat
Kampanye yang cerdas akan memanfaatkan aktifitas online mereka dan kehadiran media sosial untuk membuat
orang lebih banyak hadir di kampanye mereka, menemukan lebih banyak relawan untuk usaha penjangkauan
mereka, dengan cepat menyiarkan berita yang baik dan menanggapi serangan, dan bisa juga aktifitas online
untuk penggalangan dana.
Dengan kata lain, kehadiran online harus memperbesar apa yang kandidat sudah lakukan di kegiatan offline, dan
menambahkan beberapa peluang baru yang secara ketat online. (Untuk informasi lebih lanjut, silakan klik: Jurus
Jitu Stategi Kampanye Lewat Internet )

2. Organisasi Akar Rumput


Begitu Anda membangun satu organisasi akar rumput, apa yang harus Anda lakukan dengan itu? Salah satu
manfaat pasukan akar rumput adalah Anda dapat menyampaikan pesan Anda kepada pemilih dengan murah.
Relawan Anda, tokoh setempat, pemimpin lingkungan, merupakan sumber daya untuk menyebarkan pesan
kampanye lebih jauh dan lebih luas.
Anda dapat mengadakan pertemuan dengan para pemimpin akar rumput lokal, melakukan perjalanan safari,
menyelenggarakan sebuah acara, atau pergi dari pintu ke pintu. Rencanakan untuk bertemu dengan para tokoh
lokal, pemimpin lokal. Pastikan mereka paham benar akan pesan kampanye politik Anda. Adakan sesi pelatihan,
buat mereka kompeten, dan kemudian kirim mereka keluar untuk menyebarkan berita. (Untuk informasi lebih
lanjut, silakan baca: Rahasia sukses organisasi akar rumput )

3. Press Coverage
Ketika kampanye lokal memikirkan Press Release, atau untuk mendapatkan liputan pers, yang terlintas di benak
adalah stasiun televisi nasional
Untuk kampanye lokal, mendapatkan liputan pers bukan tentang bagaimana masuk ke media besar nasional. Ini
tentang masuk ke koran lokal Anda, dan media lokal lainnya baik radio lokal, maupun televisi lokal.
Mendapatkan liputan pers merupakan cara terbaik untuk menyebarkan pesan Anda, secara gratis. Luangkan
waktu untuk mengenal wartawan lokal. Mengirimkan siaran pers. Tulis artikel tentang isu-isu penting untuk koran
lokal. Panggilan untuk berbicara di radio. Upaya seperti ini biasanya mulai lambat, tapi benar-benar bisa
sepadan pada akhirnya.
Jika Anda memanfaatkan ketiga cara tersebut secara maksimal, Anda akan terkejut dengan hasilnya. Pesan
kampanye politik Anda akan sampai pada pemilih. Komunikasi politik dengan pemilih akan jauh lebih efektif. Dan
strategi kampanye yang Anda susun dapat menjadi lebih tajam.

Berpikir Besar di Politik


utuhtaedini | Jun 20, 2016 | Comments 0

Dunia ini penuh dengan orang-orang yang berpikir kecil. Orang yang bermain aman.
Baik yang jujur, bahkan pekerja keras di setiap setiap industri, dan mengisi setiap strata masyarakat. Semua
penuh dengan orang-orang yang berpikir kecil.

Ada petugas pembersih yang berpikir kecil.

Ada manajer yang berpikir kecil.

Ada CEO yang berpikir kecil.

Bahkan, sebagian besar orang yang pernah bertemu – mungkin 95% – berpikir kecil. Mereka pikir pekerjaan
keamanan, liburan dua minggu, dan pensiun yang tenang. Apa lagi yang bisa Anda minta? Mengapa
ketenangan? Mengapa hanya mengejar kenyamanan risiko?

Inilah rahasia kecil tentang berpikir kecil: sebagian besar orang yang berpikir kecil – yaitu, sebagian besar orang
yang Anda temui – berpikir kecil karena mereka tidak punya ide bagus. Mereka tidak berpikir kecil karena
mereka tidak punya mimpi, cita-cita, atau tujuan.

Faktanya, alasan kebanyakan orang berpikir kecil adalah karena mereka takut: takut orang akan tertawa … takut
orang akan tahu mereka tidak cukup baik … takut mereka akan (terkesiap) gagal!.

Hal ini juga berlaku dalam dunia politik sebagaimana lazimnya…

Berapa banyak politisi dapat dipilih, kemudian mulai bermain aman. Membuat kebijakan yang aman-aman saja.
Hari-hari sibuk mencari penutup, sehingga bila suatu saat ditemukan kesalahan, mereka dapat dengan mudah
mengalihkannya pada kambing hitam.

Mengapa begitu banyak orang yang berpikir Solusi tepat tiba-tiba beralih ke solusi B ketika seorang presiden dari
partai mendukung mereka sendiri memilih solusi B? Mengapa begitu banyak calon yang menganggap masalah
adalah hal yang paling penting di bumi tiba-tiba menghindari seperti wabah ketika presiden dari partai lain mulai
mendorong masalah yang sama?

Itu karena mereka takut untuk berpikir besar – takut untuk mengambil sikap – takut untuk tetap berteriak, benar
atau salah, populer atau tidak populer.

Dalam dunia politik, perlu untuk diketahui bahwa: dunia membutuhkan lebih pemikir besar.

Tak satu pun dari orang-orang yang Anda kagumi dalam politik (atau bidang usaha manusia) menjadi terkenal,
atau mengagumkan, karena mereka bermain aman. Orang-orang yang Anda kagumi menjadi mengagumkan
karena mereka tidak bermain aman. Mereka menjadi terkenal, menjadi penting, menjadi siapa mereka karena
mereka berpikir besar, bertindak besar, gagal di sepanjang jalan, bangun dan berpikir besar lagi.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda berpikir besar dalam politik? Apakah Anda memiliki visi yang ambisius
untuk kota Anda, negara Anda? Apakah Anda mencapai visi itu? Apakah Anda mencoba?
Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Sudah waktunya untuk memulai. Sekarang!

Kalah di Survei, Menang di Hari Pemilihan


utuhtaedini | May 04, 2016 | Comments 0

Menjadi yang diunggulkan dalam kampanye politik adalah suatu hal yang hebat. Perhatian media, relawan, dan
sumbangan mengalir dengan mudah. Sebaliknya, jika hasil survei Anda buruk, media mulai melaporkan
“kematian” yang mendekat, “amunisi” menipis, donatur tidak ada yang ingin menyumbang.

Namun, jika hanya karena kalah dalam survei, bukan berarti Anda kehilangan kesempatan dan patah arang
begitu saja. Tentu saja lebih baik jika Anda “memimpin” dari awal, namun jika ternyata Anda berada di belakang,
seharusnya Anda memiliki waktu untuk mengejar ketinggalan. Ada strategi kampanye yang bisa Anda gunakan
dalam keadaan darurat, yang dapat mendongkrak posisi Anda hingga hari pemilihan tiba.

Salah satu dari strategi itu adalah “The Surprise GOTV” (GOTV = Get Out The Vote ). Jika Anda tidak bisa
mengajak orang yang dalam survei yang memilih lawan anda untuk berubah dan memilih Anda, maka Anda
harus bisa merangsang pendukung Anda untuk dapat datang semuanya ke bilik suara untuk memilih Anda. Jadi
konsentrasi Anda adalah mengidentifikasi pendukung Anda dan membuat mereka datang ke tempat pemungutan
suara pada hari pemilu.

Contoh: dalam survei, calon A mendapat 40% suara, sedang calon B 60%. Jika ada 100.000 pemilih, berarti
40.000 dukungan untuk calon A, sementara 60.000 mendukung kandidat B. Namun, jika calon A, bisa
mendapatkan 50% dari pendukungnya untuk datang ke tempat pemungutan suara (20.000 suara) sementara
kandidat B hanya mendapat 33% (19.800 suara), maka kandidat A akan menang, meskipun ia memiliki
pendukung keseluruhan lebih sedikit. Inilah yang kita maksud dengan “The Surprise GOTV.”

Strategi ini akan berjalan baik jika lawan Anda tidak siap pada perubahan mendadak, dan tidak siap pada
langkah antisipasi. Namun strategi ini akan gagal jika lawan juga berhasil merangsang pendukungnya untuk
datang ke bilik suara. Mendorong partisapasi pemilih adalah pekerjaan yang sulit, butuh kerja keras.

Kunci untuk program GOTV adalah kegigihan – menghubungi para pemilih lagi dan lagi untuk mencari tahu
siapa yang mereka dukung, dan kemudian menghubungi pendukung Anda lagi dan lagi untuk memastikan
mereka pergi ke TPS.

Faktor terpenting dari program GOTV adalah perencanaan dan tindakan. Buat rencana program baru, kemudian
bekerja keras untuk melaksanakan rencana tersebut.

Bagaimana Cara Menang Pilkada di Kota Besar


utuhtaedini | Apr 24, 2016 | Comments 0
Setiap pemilihan umum atau pilkada tidak akan pernah ada yang sama. Perbedaan karakteristik pemilih,
perbedaan kandidat yang ikut serta (karakter, program, dan lain sebagainya). Dan masih banyak perbedaan
lainnya. Namun demikian diantara semua pebedaan tersebut, ada beberapa hal pokok yang tetap sama: Anda
harus menggalang dana, harus punya rencana, harus mengornaisir akar rumput.

Berikut ini adalah empat hal yang harus Anda ingat jika ingin sukses di sebuah pemilihan di kota besar:

1. Anda Harus Lebih Besar Dari Hidup


Biasanya banyak karakter terkenal tinggal di kota besar metropolitan. Semua orang tahu bukan hanya
nama selebriti, tapi juga tahu nama-nama atlet profesional, pembawa berita, sampai juga koki-koki
terkenal. Dengan demikian sulit menjadi terkenal di kota metropolitan, karena harus bersaing dengan
sekian banyak nama.

Untuk menerobos kekacauan dan meningkatkan popularitas nama Anda, maka Anda harus lebih besar dari
kehidupan. Anda perlu memiliki kepribadian yang menonjol, mengusulkan perubahan yang berani, dan
melemparkan sebuah visi besar untuk kota Anda.

2. Pendekatan Personal
Pemilih di kota besar mengharapkan untuk mengenal lebih jauh kandidat mereka. Mereka telah terbiasa
melihat walikota/gubernur di rapat, dan di peringatan 17 Agustusan. Pemilih menaruh perhatian pada
materi kampanye Anda. Jadi selain menaruh perhatian yang besar pada materi kampanye, untuk dapat
menang di pemilihan kota besar, Anda juga harus banyak bekerja di akar rumput, dan melakukan
pendekatan personal dengan pemilih.

2. Percaya tetapi Verifikasi


Di kota-kota kecil, penduduknya relatif lebih sedikit, semua orang tahu semua orang. Sulit untuk
“membajak” pemilih, atau membuat aliansi baru, dan membuatnya tetap rahasia.

Sebaliknya di kota besar penduduknya lebih padat dan lebih banyak. Ada ribuan bisnis, kelompok perdagangan,
organisasi ini, organisasi itu, dan sejenisnya, semua berebut untuk tempat mereka dalam kesadaran publik.
Aliansi dibuat dan rusak dan membuat aliansi baru lagi, dan setiap transaksi mudah untuk disembunyikan.

“Percaya pada setiap masukan, tapi periksa validitasnya.” Ini adalah nasihat bagus untuk sebuah pemilihan
calon di kota besar: karena ada begitu banyak bagian yang bergerak dalam politik kota besar, dan karena sangat
mudah untuk menyembunyikan aliansi dan kesepakatan “dibawah meja”.

Bahkan pada orang kepercayaan, meskipun Anda percaya pada setiap masukannya, tapi jangan lupa untuk
memeriksa apa yang mereka katakan atau sebelum Anda bertindak atau mengambil keputusan.

4. Bertindak dengan Integritas


Ini adalah nasihat yang baik bagi siapa pun yang mengejar jabatan publik, tetapi terutama sangat
penting untuk diingat bagi pemilihan kota besar. Jika Anda bergerak dalam politik, bertindaklah dengan
integritas. Ini berarti: katakan apa maksudmu menjadi kandidat, atau orang lain yang akan
mengatakannya.

Bertindak dalam kepentingan publik, dan bukan untuk kepentingan pribadi semata. Jadilah orang prinsip.
3 Kunci Memenangkan Setiap Pilkada
utuhtaedini | Apr 24, 2016 | Comments 0

Memenangkan pemilu adalah sebuah kerja keras. Butuh waktu, perencanaan yang matang, dan jam kerja yang
sangat panjang. Tapi itu bukan alasan untuk jadi pesimis. Itu bukan alasan untuk tidak bisa menang dalam
pemilihan. Karena siapa saja dengan ide-ide yang baik selalu punya kesempatan untuk bisa memenangkan
pemilihan. Siapa saja.

Kampanye lokal atau pilkada memiliki beberapa perbedaan dibanding kampanye nasional. Karena skalanya
lebih kecil, maka segmen sasaran juga lebih spesifik. Kampanye ini sering bisa dimenangkan atas dasar kerja.
Lantas, bagaimana memenangkan sebuah kampanye politik lokal?

1. Abaikan Kata Tidak Mungkin


Dalam pertarungan di pilkada, jauhkan kata Tidak Mungkin dari pikiran anda, Anda akan menemukan
banyak orang yang mengatakan tidak dapat dilakukan, tidak mungkin dan sebaginya… Jika anda telah
masuk ke dalam “arena perlombaan”, Anda akan mendengar banyak orang yang mengatakan bahwa
Anda tidak akan bisa menang atau tidak mungkin menang…. hanya dua kata untuk menjawabnya :
omong kosong!
Tidak peduli apa yang orang pikirkan – yang penting adalah apa yang Anda pikirkan, dan seberapa
keras Anda bersedia untuk bekerja.

2. Kerja keras
Bekerja sangat keras. Lebih keras dari kerja yang sudah pernah Anda lakukan! Tidak dikenal. Tidak
memiliki banyak uang. Apakah itu berarti tidak bisa menang? Tidak! Ini hanya berarti harus bekerja
keras.
Sebagian besar calon yang menang pertama kali melakukannya karena mereka mau bekerja – mereka
bersedia untuk melakukan panggilan sepanjang hari, mengetuk pintu sepanjang malam, lalu pulang
melakukan rapat dengan team, menulis rencana kerja, membuat draft siaran pers, membuat evaluasi,
dan kemudian bangun dan melakukan semuanya lagi keesokan harinya. Mereka bangun pada pukul
4:00 pagi dan pergi tidur di tengah malam. Hari ini demi hari selama berbulan-bulan … atau tahun.
Mereka bekerja keras. Anda harus mau bekerja keras seperti ini juga.

3. Keluar dari Comfort Zone


Anda juga harus bersedia untuk melangkah keluar dari zona kenyamanan Anda. Tidak ada orang yang
suka meminta donasi. Tidak ada yang suka mengetuk pintu-pintu di lingkungan di mana mereka tidak
tahu siapa pun, apalagi jika sebagian besar orang mendukung lawan mereka.Belajar bagaimana untuk
merancang press release dan menghadapi wartawan membutuhkan waktu.
Tapi calon yang sukses, pertama kali harus keluar zona kenyamanan mereka dan melakukan apa yang
diperlukan untuk menang.

Jika Anda ingin menang pemilihan, Anda harus bersedia untuk tidak nyaman. Pada kampanye pertama pasti
sedikit tidak nyaman. Namun setelah dapat melaluinya, Anda akan mulai terbiasa dan kembali menemukan
kenyamanan. Dan tentu saja melanjutkan usaha berjuang untuk apa yang Anda anggap benar dan
memenangkan pemilu Anda. Nah, apa yang Anda tunggu? Go! Raih kemenangan!

5 Tips untuk Merekrut Relawan Politik


utuhtaedini | Apr 17, 2016 | Comments 0
Mendapatkan relawan untuk kampanye politik merupakan suatu hal yang sulit. Tiap orang memiliki kesibukan
masing-masing, urusan bisnis, bermain sepakbola, maupun urusan keluarga. Orang sering tidak punya waktu
untuk menjadi sukarelawan dalam kampanye politik.

Jangan putus asa! Meskipun sulit, memperoleh relawan untuk kampanye politik tetap dapat dilakukan. Untuk
merekrut relawan, Anda harus memiliki rencana dan merekrut dengan cerdas. Berikut adalah lima tips untuk
membantu Anda mendapatkan relawan yang Anda butuhkan untuk memenangkan kampanye:

1. Merekrut di Dalam Kampus


Dalam banyak hal, kampus perguruan tinggi adalah tempat yang ideal untuk mencari relawan.
Sebagian besar mahasiswa memiliki waktu luang separuh dari hari mereka. Temukan mahasiswa yang
energik. Ditambah lagi kenyataan bahwa jurusan ilmu politik hampir selalu mencari pengalaman politik
praktis, dan Anda dapat melihat mengapa kampus merupakan tempat yang ideal untuk merekrut.
Cara rekrutmen di kampus dapat dilakukan dengan menggandeng organisasi kampus. Bisa juga
dengan menggelar sebuah stand pendaftaran relawan. Anda akan terkejut berapa banyak siswa
dengan senang hati akan mendaftar di meja untuk bekerja pada kampanye Anda. Kemungkinan lainnya
adalah dengan menghubungi departemen ilmu politik dan menawarkan magang pada kampanye Anda.

2. Organisir
Seperti halnya dengan setiap segi promosi Anda, mulai dari suatu organisasi dapat menjadi kunci untuk
merekrut sejumlah besar relawan. Idenya adalah merekrut beberapa relawan dan kemudian meminta
mereka untuk memperbanyak diri. Berikut adalah tahapannya:
Mulailah dengan merekrut koordinator di masing-masing sejumlah wilayah geografis dan / atau
“kelompok” koordinator, seperti koordinator warga negara senior, seorang koordinator kelompok bisnis,
dll. Tetapkan tujuan untuk masing-masing koordinator: mintalah masing-masing untuk menemukan 3, 5 ,
atau 10 relawan di daerah mereka untuk menjadi relawan kampanye. Koordinator ini dapat bertanggung
jawab untuk mengkoordinir relawan dalam “downline mereka”. Demikian seterusnya, tugas para
relawan baru ini selain membantu kampanye Anda, adalah juga untuk membantu menemukan lain 3, 5,
atau 10 relawan untuk direkrut.

3. Mulai dari Teman dan Keluarga


Sumber paling baik bagi relawan kampanye adalah teman, keluarga, dan kolega dari sang calon.
Orang-orang ini tahu calon secara personal dan mereka mempercayainya. Tidak peduli betapa
sibuknya mereka, mereka kemungkinan besar akan setuju untuk membantu calon menang. Karena
itulah panggilan pertama Anda untuk merekrut relawan harus selalu pergi ke jaringan pribadi kandidat.

4. Beri Peran dan Apresiasi


Salah satu dosa dalam mengorganisir relawan adalah memiliki relawan tapi tidak memberi mereka
hubungan. Relawan yang merasa tidak bisa memberi kontribusi lambat laun akan berhenti datang ke
posko dan akhirnya berhenti menjadi relawan. Beri setiap relawan Anda peran, meski kecil, dan jangan
lupa untuk mengapresiasi setiap kerja relawan.
Ciptakan suasana yang nyaman bagi relawan, karena mempertahankan relawan yang sudah diperoleh
bisa jadi lebih sulit daripada mencari relawan baru.

Merekrut relawan politik tidak mudah, tapi bisa dilakukan. Gunakan saran dalam artikel ini untuk membantu Anda
mengembangkan jaringan relawan sendiri. Dan pastikan setiap relawan diperlakukan dengan baik. Karena
Relawan yang Anda rekrut sekarang merupakan aset yang akan membantu Anda terpilih kembali di periode
berikutnya.
6 Cara untuk Mencapai Target Kampanye Politik
utuhtaedini | Apr 10, 2016 | Comments 0

Kita telah membahas secara ekstensif penargetan politik dalam strategi kampanye
politik. Hal yang penting, adalah: kampanye politik modern tidak harus membuang waktu yang berharga
atau sumber daya dengan mencoba berkomunikasi dengan semua orang yang tinggal di daerah pemilihan.
Sebagian orang tidak terdaftar untuk memilih, atau ada juga orang yang terdaftar tapi tidak memberikan suara
pada hari pemilu (sebagaimana ditentukan oleh perilaku masa lalu mereka).

Lebih dari itu, kampanye Anda juga harus menargetkan para pemilih dengan menggunakan strategi kampanye
Anda: Apakah sasaran Anda pemilih yang belum menentukan pilihan? Ataukah Anda mencoba untuk membuat
orang-orang tertarik pada masalah atau issue tertentu (untuk memilih Anda)?

Target sangat penting, dan tidak ada kampanye modern (tidak peduli seberapa kecil kampanye anda) bisa hidup
tanpa target. Semua kampanye anda harus memiliki beberapa unsur penargetan, dan harus membuat Anda
lebih dekat ke arah tujuan yang ditetapkan dalam strategi kampanye politik Anda.

Berikut adalah 6 cara untuk mencapai target kampanye politik Anda:

1. Komunikasi Massa
Ini merupakan cara yang mudah. Anda iklan televisi, iklan radio, dan bahkan billboard harus dibeli, untuk
mencapai pemilih.

2. Online
Demikian juga, e-mail blast, e-newsletter, dan iklan web harus ditargetkan kepada para pemilih yang Anda
targetkan.

3. Media Luar Ruang


Apakah Anda memasang media luar ruang (umbul-umbul, spanduk, dan baliho kecil)? Memasangnya di mana
pun di setiap sudut tempat? Itu baik-baik saja jika Anda memiliki sumber daya yang tak terbatas, tetapi jika Anda
dengan anggaran yang ketat, Anda harus menempatkan Baliho Anda pada lokasi tertentu, sehingga terlihat oleh
pemilih yang ditargetkan.

4. Door-to-Door
Saya suka kampanye dari pintu ke pintu, dan menurut saya setiap calon harus melakukannya. Pertimbangan
untuk tidak mengetuk semua pintu, hanya ketuk pintu calon pemilih yang menjadi target Anda.

5. Acara Kampanye
Buat acara kampanye yang menarik dan mengena dengan target Anda baik secara demografi, maupun
psikografi.

6. Sukarelawan
Pastikan porsi yang baik dari relawan Anda dari kelompok-kelompok yang ditargetkan. Orang-orang yang secara
sukarela pada sebuah kampanye lebih mungkin untuk memberitahu teman-teman dan tetangga untuk memilih
calon mereka.

Selanjutnya, waktunya beraksi! Apakah Anda siap memenangkan Pilkada?


Mendapatkan Perhatian Pers Untuk Kampanye Politik
utuhtaedini | Mar 18, 2016 | Comments 0

Mendapatkan Perhatian Pers Untuk Kampanye Politik

Kampanye politik tidak selalu memiliki dana yang cukup untuk dibelanjakan pada iklan, terutama iklan televisi
yang mahal. Lebih bijak jika dana yang ada diprioritaskan untuk membayar staf yang mengawal jalannya
kampanye, sehingga apa yang telah dijadwalkan dalam program kampanye dapat berjalan sesuai rencana. Satu-
satunya cara untuk beriklan di media adalah dengan “iklan gratis” yaitu liputan pers.

Dengan mendapat liputan pers Anda dapat tampil di media secara gratis. Mendapat liputan pers dapat dilakukan
dengan sedikit kecerdikan.

Hal Paling Penting

Aturan paling penting untuk mendapatkan liputan pers adalah bahwa Anda harus “membuat berita”. Terkadang
kampanye politik menemukan kegagalan di sini, karena hal ini kurang dipahami, mereka running program yang
layak diberitakan tapi mereka tidak memberitakannya. Berbagai kejadian, pernyataan, pengumuman, dan
banyak hal lain sangat mungkin untuk layak diberitakan.

Memiliki nilai berita adalah kata kuncinya. Tentu saja tidak mudah untuk menentukan apakah sesuatu memiliki
nilai berita atau tidak, belum lagi seberapa besar nilai berita tersebut. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan
yang harus dipikirkan saat menentukan apakah sesuatu itu memiliki nilai berita atau tidak:

-Apakah menarik untuk orang yang tidak mengikuti kampanye?

-Apakah memiliki ikatan emosional dengan calon pemirsa/pembaca?

-Apakah Anda menunjukkan masalah?

-Apakah Anda menawarkan solusi?

-Apakah benar-benar luar biasa?

-Apakah itu menciptakan visual yang unik?

-Apakah itu menciptakan konflik?

-Jika seseorang melihat ini pada berita, akan seperti apa reaksinya?

-Jika saya melihat berita tersebut, dan saya tidak tahu apa-apa tentang kampanye, apakah saya ingin
memberitahu orang-orang tentang hal yang ada di berita itu?

-Apakah ini memiliki daya tarik?

-Apakah ini akan tampak mementingkan diri sendiri?

Wartawan Butuh Berita

Media membutuhkan berita untuk bertahan hidup. Wartawan harus memiliki aliran sumber berita setiap harinya
atau jika tidak mereka akan jadi pengangguran. Menjadi teman media, menawarkan berita benar, akan membuat
wartawan dengan senang melaporkan berita tersebut kepada pemirsa/pembaca, dan ini tentu saja akan menjadi
publisitas gratis bagi kampanye politik Anda. Dan Anda pun dapat membangun kredibilitas dengan berita-berita
yang Anda buat.
Kampanye politik tidak selalu memiliki dana yang cukup untuk dibelanjakan pada
iklan, terutama iklan televisi yang mahal. Lebih bijak jika dana yang ada diprioritaskan untuk membayar tim
sukses yang mengawal jalannya kampanye, sehingga apa yang telah dijadwalkan dalam program kampanye
dapat berjalan sesuai rencana. Satu-satunya cara untuk beriklan di media adalah dengan “iklan gratis” yaitu
liputan pers.

Dengan mendapat liputan pers Anda dapat tampil di media secara gratis. Mendapat liputan pers dapat dilakukan
dengan sedikit kecerdikan.

Aturan paling penting untuk mendapatkan liputan pers adalah bahwa Anda harus “membuat berita”.

Terkadang kampanye politik menemukan kegagalan di sini, karena hal ini kurang dipahami para kandidat,
mereka menjalankan program yang layak diberitakan tapi mereka tidak memberitakannya. Berbagai kejadian,
pernyataan, pengumuman, dan banyak hal lain sangat mungkin untuk layak diberitakan.

Memiliki nilai berita adalah kata kuncinya. Tentu saja tidak mudah untuk menentukan apakah sesuatu memiliki
nilai berita atau tidak, belum lagi seberapa besar nilai berita tersebut. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan
yang harus dipikirkan saat menentukan apakah sesuatu itu memiliki nilai berita atau tidak:

 Apakah menarik untuk orang yang tidak mengikuti kampanye?

 Apakah memiliki ikatan emosional dengan calon pemirsa/pembaca?

 Apakah Anda menunjukkan masalah?

 Apakah Anda menawarkan solusi?

 Apakah benar-benar luar biasa?

 Apakah itu menciptakan visual yang unik?

 Apakah itu menciptakan konflik?

 Jika seseorang melihat ini pada berita, akan seperti apa reaksinya?

 Jika saya melihat berita tersebut, dan saya tidak tahu apa-apa tentang kampanye, apakah saya ingin
memberitahu orang-orang tentang hal yang ada di berita itu?

 Apakah ini memiliki daya tarik?

 Apakah ini akan tampak mementingkan diri sendiri?

Media harus memiliki aliran sumber berita setiap harinya. Menjadi teman media, menawarkan berita benar, akan
membuat wartawan dengan senang melaporkan berita tersebut kepada pemirsa/pembaca, dan ini tentu saja
akan menjadi publisitas gratis bagi kampanye politik Anda. Dan Anda pun dapat membangun kredibilitas dengan
berita-berita yang Anda buat.
Panduan Cara Menggunakan Daftar Pemilih Untuk Kampanye
utuhtaedini | Mar 07, 2016 | Comments 0

Strategi kampanye harus disusun dengan baik dan benar. Memenangkan kampanye jangan didasarkan pada
perkiraan atau dugaan-dugaan, namun harus berdasarkan fakta-fakta yang valid. Salah satu bagian kunci
memenangkan kampanye adalah merencanakan dan melaksanakan strategi kampanye dengan mengelola
daftar pemilih dengan baik.

Apakah Daftar Pemilih?


Dalam bentuk yang paling dasar, daftar pemilih hanya daftar nama-nama dan alamat dan data lain yang dapat
digunakan hanya sebagai informasi dasar. Satu hal yang perlu di ingat bahwa semakin banyak data yang Anda
miliki tentangb pemilih anda, kampanye anda pun akan menjadi lebih baik.

Membuat Daftar Pemilih Yang Tepat


Setiap kandidat harus dapat memiliki daftar pemilih. Kadang Anda memperoleh informasi daftar pemilih itu dari
institusi resmi, terkadang juga dari informasi yang tersedia secara publik. Cari data dari berbagai sumber, dan
pastikan data tersebut valid.
Jika Anda memiliki dana yang cukup, Anda dapat menemukan berbagai data dengan menyewa konsultan politik.
Terutama jika itu menyangkut data lapangan pihak konsultan politik biasanya bisa melakukan survey lapangan
yang datanya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Dengan survey, Anda dapat mengetahui preferensi politk pemilih Anda. Bahkan Anda dapat mengetahui media
dan cara mengiklan yang efektif dan efisien. Setelah survey konsultan pasti akan melakukan street list untuk
tambahan data.

Apa Itu Street List?


Street List adalah daftar pemilih yang telah dibreakdown dan terorganisir. Kegunaan dari street list adalah untuk
kampanye dari pintu ke pintu. Agar pergi dari pintu ke pintu menjadi lebih mudah. Sehingga volunter kampanye
dari pintu ke pintu Anda dengan mudah dapat mengikuti catatan informasi saat mereka berjalan.

Mengelola Daftar Pemilih Anda


Setelah Anda memiliki daftar pemilih di tangan Anda, Anda harus terus memperbaharui mereka dengan informasi
yang Anda kumpulkan dalam kampanye. Ketika Anda pergi dari pintu ke pintu, Anda dapat mengetahui siapa
yang mendukung Anda dan yang tidak. Siapa yang peduli tentang isu-isu, dan isu-isu apa yang mereka
pedulikan. Pastikan untuk mengetahui preferensi politik dan isu yang mereka pedulikan ke daftar Anda.

Menggunakan Daftar Pemilih Anda


Selama masa kampanye, Anda akan menggunakan daftar pemilih Anda untuk beberapa hal: penargetan upaya
komunikasi, perencanaan kampanye dari pintu ke pintu, dan yang paling penting, mendapatkan suara mereka.
Jika Anda mengembangkan daftar yang baik, dengan data yang selalu up to date, maka dapat dipastikan Anda
beberapa langkah lebih maju dari pesaing Anda.

Bagian terpenting dari data pemilih adalah mengetahui preferensi politik dan isu yang dipedulikan pemilih.
Dengan demikian Anda dapat mengetahui hal-hal yang paling dipedulikan pemilih dan menggunakannya dalam
strategi kampanye Anda.

Menciptakan Citra dalam Kampanye


utuhtaedini | May 10, 2016 | Comments 0
Pembentukan citra merupakan satu bagian integral dari strategi kampanye politik.
Citra sendiri adalah salah satu hal penting yang harus dibangun dalam berkampanye. Hal ini karena pentingnya
arti citra sudah tidak diragukan lagi. Kita mengenal orang lain lewat bentukan citra yang dibangun oleh orang
tersebut. Demikian juga konstituen yang mengenal kandidat melalui citra yang dibangun oleh kandidat selama
masa kampanye.

Hal yang paling penting dalam menciptakan citra/image adalah media. Penguasaan media merupakan kunci dari
pembentukan citra seseorang. Banyak contoh yang bisa kita lihat serta sudah tak terhitung jumlahnya orang-
orang yang dibesarkan oleh media lewat politik pencitraan.

Disisi lain, “menguasai” media membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Satu space iklan saja bisa berharga
ratusan juta. Belum lagi resiko pemilihan media yang salah. Sehingga kandidat dengan anggaran yang “pas-
pasan” tidak fokus pada penciptaan image. Mereka lebih memilih kampanye langsung dengan mengadakan
kegiatan kampanye yang mendatangkan sebanyak mungkin pengunjung.

Namun demikian sebenarnya masih ada cara “hemat” kampanye pencitraan. Berikut 3 cara “hemat” kampanye
citra:

1. Pilih Skema. Pertama dan terutama, kampanye harus konsisten dalam skema warna dan logo di
semua media. Selama kampanye awal, para staf/tim sukses harus memutuskan logo/lambang/gimik
untuk kampanye.

2. Dukung dengan Frasa. Seperti halnya warna dan gambar menciptakan image tertentu di benak
konsituen. Kata-kata memainkan peran yang tak kalah penting dalam menentukan promosi. Kata kata
akan tersimpan rapi dalam pikiran pemilih. Sebelum kampanye dimulai, kandidat akan memetakan
strategi yang didasarkan pada isu-isu dan masalah lokal. Sastra kampanye adalah menciptakan frase
dari berbagai isu. Sehingga frasa tersebut benar-benar melekat identik dengan kandidat. Frasa sendiri
biasa kita kenal dengan tag line

3. Konsisten, Konsisten, Konsisten… Kunci untuk menciptakan kampanye dan citra yang profesional
adalah konsistensi. Tujuan dari kampanye pencitraan adalah agar pemilih dapat menghubungkan kaitan
antara tampilan tertentu, frase tertentu, dengan kandidat. Dengan secara konsisten mengembangkan
citra yang positif melalui pengulangan, dapat dipastikan pemilih mengasosiasikan dengan “pesan yang
tepat” yaitu pesan yang ingin disampaikan kandidat.

Negative Campaign
utuhtaedini | May 19, 2016 | Comments 0
Tiap orang memiliki banyak pendapat yang berbeda tentang “Negative Campaign” dalam strategi kampanye
politik. Ada yang bilang tidak pernah menggunakannya, Ada yang mengatakan selalu menggunakannya. Hal ini
menunjukkan bahwa dalam kontestasi pemilihan umum, tak jarang negative campaign menjadi perdebatan yang
seru.

Dalam tulisan ini, mari kita bersama membedah sedikit hal tentang Kampanye Negatif tersebut. Sehingga kita
semua dapat memilih untuk menahan diri dari negative campaign atau mendorong Anda untuk mendiskusikan
dengan tim sukses anda bagaimana Anda akan menggunakannya dalam kampanye

Ada tiga jenis utama dari kampanye negatif:

1. Ad Hominem Attacks

Ad hominem merupakan istilah Latin berarti, “melawan orang”. Jenis serangan ini adalah serangan terhadap
pribadi lawan, cenderung tidak ada hubungannya dengan kampanye, visi-misi, maupun kebijakan. Contoh
serangan ad hominem, Anda mengkampanyekan bahwa lawan Anda kelebihan berat badan, jelek, memiliki
hubungan di luar nikah, dan lain sebagainya.

Dalam pandangan kami, dan dilihat dari operasi politik yang paling profesional, ad hominem attacks adalah jenis
serangan yang tidak etis dan kontra-produktif, dan harus dihindari dalam setiap kampanye.

2. Policy Attacks

Seperti yang Anda bisa tebak dari istilah itu, Policy Attacks merupakan pesan kampanye yang menyerang
kebijakan lawan. Serangan ini dapat secara langsung membandingkan kebijakan dan janji-janji lawan, kemudian
membadingkannya dengan kebijakan Anda, dan kemudian perlihatkan kepada khalayak kejelekan kebijakan
lawan.

Sementara kandidat (lawan) tidak menggunakan serangan kebijakan (alih-alih hanya berfokus pada tema-tema
positif yang mempromosikan diri mereka sendiri), operasi politik profesional percaya bahwa Policy
Attacks merupakan serangan yang etis dan produktif dalam kampanye politik.

3. Character Attacks

Jenis ketiga dari kampanye negatif adalah menggunakan serangan karakter terhadap lawan. Serangan ini
menunjukkan bahwa hal-hal tertentu dalam hidup lawan Anda saat ini atau masa lalu membuat dia tidak layak
untuk posisi yang mereka incar saat ini. Contoh serangan karakter: melakukan kekerasan dalam rumah tangga
sering bertindak kasar terhadap istri, pernah melakukan tindak asusila di masa lalu, dan lain sebagainya.

Serangan Karakter adalah wilayah abu-abu nyata dalam negative campaign. Beberapa orang sama sekali tidak
menggunakannya, yang lain percaya bahwa character attacks dapat diterima selama mereka berhubungan
langsung dengan kampanye.

Sekarang kita telah menetapkan definisi dari negative campaign, dan tiga jenis utama yang kita lihat dalam
kampanye modern. Selanjutnya bola ada di tangan Anda untuk menggunakannya atau tidak

Strategi Kampanye Politik Terbaik untuk Anda


utuhtaedini | May 22, 2016 | Comments 0
Ada banyak pertanyaan tentang “Apa strategi kampanye terbaik politik untuk seorang kandidat?” dan banyak
pula jawaban tentang hal tersebut. Memikirkan strategi kampanye politik terbaik untuk setiap pemilihan selalu
membutuhkan waktu dan usaha, dan tergantung pada sejumlah faktor yang berbeda.
Jika Anda sedang merencanakan sebuah kampanye politik, dan mencoba mencari strategi terbaik untuk
kampanye anda, perhatikan baik-baik faktor-faktor berikut :

1. Running Open Seat atau Menghadapi Incumbent


Dalam hal ini Running open seat biasanya lebih mudah. Karena semua lawan merupakan “orang baru”,
dimana semua calon sama-sama berangkat dari “titik nol”.
Lain halnya jika Anda menghadapi incumbent. Biasanya incumbent memiliki tingkat pengenalan
(popularitas) lebih dibanding Anda, dan tidak memiliki masalah finansial.
2. Well Founded, atau Under-Founded
Strategi kampanye yang terbaik untuk Anda juga harus menjadi strategi realistis. Apakah Anda punya
uang untuk digunakan dalam kampanye anda? Jika Anda memiliki kemampuan finansial yang cukup ,
Anda membayar staf, menyewa konsultan, menyewa web designer profesional, dan memasang iklan di
televisi/radio. Jika Anda kekurangan dana, Anda harus mengandalkan sukarelawan, taktik akar rumput,
dan materi kampanye underground.

2. Memetakan Diri atau Calon Anda


Bagaimana orang melihat Anda atau Calon Anda? Apakah Anda atau Calon Anda memiliki pengalaman
dalam politik? Bagaimana dengan bisnis? Apakah Anda atau Calon Anda memiliki pengetahuan khusus
atau pengalaman dengan masalah tertentu? Apakah Anda atau Calon Anda memiliki kekuatan di
lingkungan tertentu atau demografis?
Petakan diri Anda atau Calon Anda. Bila perlu, untuk menjaga obyektivitas, sewa orang mengetahui
letak kekuatan da kelemahan diri Anda atau Calon Anda.

3. Kenali Lawan
Apakah ia juga didanai atau kekurangan dana? Apa latar belakang mereka? Kenali lawan sebaik Anda
mengenali diri Anda atau Calon Anda.

4. Isu Penting Masyarakat


Isu apa yang merupakan isu penting bagi masyarakat pemilih. Apakah bagi mereka jaminan kesehatan
lebih penting dibanding jaminan pendidikan, atau apakah kepastian hukum yang dianggap penting bagi
pemilih. Kenali dengan baik isu-isu tersebut, kemudian buat pesan kampanye berdasar isu tersebut.
Strategi kampanye terbaik akan menyesuaikan dengan isu-isu dan masalah-masalah terpenting bagi
pemilih. Beri apa yang mereka inginkan, agar pada saat pemilihan tiba mereka akan memberi apa yang
Anda inginkan
Dengan bekerja berdasar kelima faktor tersebut, akan lebih mudah dalam menyusun strategi kampanye
terbaik.
Ingat, tidak ada strategi kampanye “tunggal terbaik”. Strategi yang tepat akan berbeda untuk masing-
masing kandidat dan untuk setiap pemilihan. Luangkan waktu untuk memikirkan strategi Anda sebelum
masuk ke tengah-tengah pertempuran.

Panduan Bagi Incumbent Agar Terpilih Kembali


utuhtaedini | May 30, 2016 | Comments 0

Panduan Bagi Incumbent Agar Terpilih Kembali

Dalam sebuah pemilihan calon incumbent selalu memiliki keuntungan besar atas penantang. Bukan saja mereka
telah memenangkan pemilihan sebelumnya, dan dengan demikian memiliki popularitas yang lebih besar.
Namun mereka juga memiliki nilai berita yang lebih dibanding penantang, kemampuan penggalangan dana, dan
biasanya juga organisasi tim sukses yang lebih tertata. Meskipun demikian semua keunggulan ini bisa jadi sia-
sia jika sang pejabat terpilih dipandang sebagai “kacang lupa kulitnya”. Lupa kepada pemilih, dan tidak
memenuhi janji kampanye sama sekali. Bahkan lebih celaka jika dia terlibat kasus.

Untuk itu pejabat yang pintar akan mengoperasikan “kampanye permanen.” Sementara pejabat kurang cerdas
menghentikan kegiatan kampanye begitu mereka terpilih mereka.

Kampanye seharusnya tidak pernah benar-benar mati, dan harus dijalankan dalam berbagai cara:

1. Jaga Organisasi Anda Tetap Hidup

Untuk memastikan bahwa incumbent memiliki cukup persediaan relawan dan pengumpulan dana yang tersedia
pada waktu singkat, incumbent tidak harus benar-benar menutup organisasi kampanye mereka. Buatlah
lingkaran kecil pendukung kampanye permanen Anda, tentu saja ini dijalankan dari luar kantor resmi Anda
sebagai pejabat. Lingkaran kecil ini harus bekerja untuk mempertahankan kontak dengan organisasi seluruh
kampanye, termasuk relawan, donor, dan pendukung.

2. Sering Berkirim Surat dan Email

Pemain lama harus memastikan untuk mempertahankan kontak sesering mungkin dengan konstituen melalui
surat atau email. Surat atau email ini dapat berupa sebuah surat yang berdiri sendiri, atau sebuah newsletter
yang dikirim secara berkala. Newsletter dan surat harus kaya informasi: memberitahu konstituen apa yang telah
Anda capai, apa jadwal Anda untuk bulan mendatang, dan berbagai peristiwa maupun Agenda.

3. Website

Pemain lama harus memelihara situs web kampanye, di mana Anda dapat mengirimkan informasi kampanye
terkait. Pastikan web ini terpisah dari website “resmi” Anda sebagai pejabat. Gunakan website Anda untuk
menjaga pendukung dan relawan. Dan pastikan bahwa website anda sangat informatif, dan sering diperbarui,
sehingga pendukung mengunjungi situs Anda lagi dan lagi.

4. Pertemuan di Balai Kota

Salah satu alat yang paling efektif yang dapat digunakan pejabat terpilih untuk tetap berhubungan dengan
masyarakat mereka adalah pertemuan balai kota. Persiapkan sebuah acara pertemuan di balai kota, bila perlu
bagi fotocopy materi kepada mereka yang hadir. Sediakan forum dimana semua yang hadir dapat saling bertukar
pendapat tentang permasalahan yang sedang terjadi di daerah tersebut. Dan jangan lupa, undang media massa
lokal untuk meliput acara tersebut.

7. Door-to-Door

Bayangkan bahwa Anda adalah pemilih rata-rata, duduk di rumah di satu malam di tahun off-pemilu. Anda
mendengar ketukan di pintu dan terkejut menemukan yang berdiri di depan pintu adalah orang yang Anda pilih
pada pemilu sebelumnya. Meskipun dia hanya sekedar mampir untuk menjalin tali silaturahmi. Tidakkah Anda
lebih mungkin untuk memilih orang itu lagi, dan memberitahu teman-teman Anda dan tetangga tentang
kunjungan tersebut? Pergi dari pintu ke pintu di sebuah masa off-pemilu akan menjalin hubungan yang sangat
positif antara Anda dan konstituen Anda.
Dalam sebuah pemilihan calon incumbent selalu memiliki keuntungan besar atas penantang. Bukan saja mereka
telah memenangkan pemilihan sebelumnya, dan dengan demikian memiliki popularitas yang lebih besar.

Namun mereka juga memiliki nilai berita yang lebih dibanding penantang, kemampuan penggalangan dana, dan
biasanya juga organisasi tim sukses yang lebih tertata. Meskipun demikian semua keunggulan ini bisa jadi sia-
sia jika sang pejabat terpilih dipandang sebagai “kacang lupa kulitnya”. Lupa kepada pemilih, dan tidak
memenuhi janji kampanye sama sekali. Bahkan lebih celaka jika dia terlibat kasus.

Untuk itu pejabat yang pintar akan mengoperasikan “kampanye permanen.” Sementara pejabat kurang cerdas
menghentikan kegiatan kampanye begitu mereka terpilih mereka.

Kampanye seharusnya tidak pernah benar-benar mati, dan harus dijalankan dalam berbagai cara:

1. Jaga Tim Kampanye Anda Tetap Hidup

Untuk memastikan bahwa incumbent memiliki cukup persediaan relawan dan pengumpulan dana yang tersedia
pada waktu singkat, incumbent tidak harus benar-benar menutup tim kampanye mereka. Buatlah lingkaran kecil
sebagai pendukung kampanye permanen Anda, tentu saja ini dijalankan dari luar kantor resmi Anda sebagai
pejabat. Lingkaran kecil ini harus bekerja untuk mempertahankan kontak dengan seluruh tim sukses anda,
termasuk relawan, donor, dan pendukung.

2. Sering Berkirim Surat, SMS atau Email

Pemain lama harus memastikan untuk mempertahankan kontak sesering mungkin dengan konstituen melalui
surat, sms atau email. Surat, sms atau email ini dapat berupa sebuah surat yang berdiri sendiri, atau sebuah
newsletter yang dikirim secara berkala. Newsletter dan surat harus kaya informasi: memberitahu konstituen apa
yang telah Anda capai, apa jadwal Anda untuk bulan mendatang, dan berbagai peristiwa maupun Agenda.

3. Website

Pemain lama harus memelihara situs web kampanye, di mana Anda dapat mengirimkan informasi kampanye
terkait. Pastikan web ini terpisah dari website “resmi” Anda sebagai pejabat. Gunakan website Anda untuk
menjaga pendukung dan relawan. Dan pastikan bahwa website anda sangat informatif, dan sering diperbarui,
sehingga pendukung mengunjungi situs Anda lagi dan lagi.

4. Pertemuan dengan Masyarakat

Salah satu alat yang paling efektif yang dapat digunakan pejabat terpilih untuk tetap berhubungan dengan
masyarakat mereka adalah pertemuan dengan masyarakat melalui kunjungan kerja. Persiapkan sebuah acara
pertemuan atau kunjungan ke masyarakat , perbanyak materi dan success story anda kemudian bagikan kepada
mereka yang hadir. Sediakan forum dimana semua yang hadir dapat saling bertukar pendapat tentang
permasalahan yang sedang terjadi di daerah tersebut. Dan jangan lupa, undang media massa lokal untuk
meliput acara tersebut.

5. Door-to-Door

Bayangkan bahwa Anda adalah pemilih rata-rata yang sedang berada di rumah kemudian anda mendengar
ketukan di pintu dan terkejut menemukan yang berdiri di depan pintu adalah orang yang Anda pilih pada pemilu
sebelumnya. Meskipun dia hanya sekedar mampir untuk menjalin tali silaturahmi. Tidakkah Anda lebih mungkin
untuk memilih orang itu lagi, dan memberitahu teman-teman Anda dan tetangga tentang kunjungan tersebut?
Pergi dari pintu ke pintu akan menjalin hubungan yang sangat positif antara Anda dan konstituen Anda.

Menjawab Pertanyaan Tentang Politik Akar Rumput


utuhtaedini | Jun 03, 2016 | Comments 0
Ada dua pertanyaan yang paling sering ditanyakan bagi konsultan politik :

1. Bagaimana Saya Harus Memulai Kampanye?


Ini adalah salah satu pertanyaan yang paling umum untuk calon yang baru pertama kali bertarung dalam sebuah
kontestasi politik dan pertanyaan oleh seorang manajer kampanye. Jawaban singkatnya adalah: tidak pernah
terlalu dini untuk memulai.

Selalu ada kegiatan-kegiatan yang dapat di lakukan untuk kampanye. Bahkan jika pemilu masih empat tahun
lagi, Anda sudah bisa mulai keluar dan bertemu orang, berbicara dengan para pemimpin dan aktivis,
membangun sebuah organisasi dan merancang rencana promosi Anda.

Tentu saja, Anda tidak ingin mengumumkan pencalonan Anda atau memasang iklan jauh hari sebelum
kampanye karena akan memakan banyak biaya.

Ketika memutuskan kapan harus mulai melaksanakan kampanye, ingatlah agar selalu menunggu sampai
orang-orang siap untuk menaruh perhatian pada kampanye anda. Jika Anda membuat iklan dan tidak ada
yang peduli, berarti Anda membuang-buang uang yang berharga bagi kegiatan kampanye.

2. Haruskah Saya Berdiri di Pasar dan Tempat Keramaian untuk Berjabatan Tangan dan Menyapa Orang
Untuk Memilih Saya?
Jika ada satu konsep yang diabaikan oleh sebagian besar kampanye, itu adalah penargetan. Kampanye
beroperasi dengan sumber daya yang terbatas – dalam keterbatasan waktu, uang, dan tenaga kerja. Segala
sumber daya tersebut harus digunakan dengan bijaksana jika Anda ingin kampanye ini menjadi sukses.

Cara untuk memastikan bahwa sumber daya ini digunakan dengan cara terbaik adalah target. Pilih pemilih yang
Anda butuhkan untuk berkonsentrasi pada penyampaian pesan Anda dan gunakan sumber daya Anda untuk
melakukannya.

Berdiri di pasar dan tempat keramaian adalah proposisi berisiko. Tidak hanya Anda tidak tahu apakah orang
yang Anda temui ada terdaftar dalam daftar pemilih atau bahkan mereka tidak tinggal di daerah pemilihan. Tetapi
jika mereka sebagian besar pendukung lawan, kampanye Anda justru akan membangunkan anjing tidur, dan
mendorong lawan beraksi untuk kampanye di daerah itu.

Sederhananya, jangan melakukan tindakan yang tidak ditargetkan dengan baik. Berdiri dan menyalami semua
orang bukanlah kampanye yang bijak. Fokuslah pada pemilih yang Anda targetkan. Kecuali jika Anda memiliki
banyak relawan, dan anggaran yang berlebih. Anda dapat menjalankan strategi kampanye masal.

Amus Atkana : KPU Bukan Tim Sukses, Kepentingan Kami


Sukses Pilkada
utuhtaedini | Jun 14, 2016 | Comments 0
Nilai anggaran penyelenggaraan Pilkada gubernur dan wakil gubernur Papua
Barat tahun 2017 mendatang memicu berbagai opini karena besaran nilai anggaran tersebut dirasa
cukup fantastis.

Bahkan, santer diisukan bahwa anggaran pilkada tersebut sengaja dibengkakan karena KPU Provinsi memiliki
kepentingan tertentu pada pelaksanaan pesta demokrasi itu.

Ketua KPU Provinsi Papua Barat, Amus Atkana membantah keras isu tersebut. Ia mengatakan, kepentingan
KPU sebagai penyelenggara adalah sukses pilkada yang ditandai dengan lahirnya pemimpin daerah.

“Pemilu mulai dari tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten hingga penyelenggara terbawah adalah kepentingan
kami sebagaimana diamanatkan di dalam Undang-undang adalah menyelenggarakan pemilu. Tidak ada
kepentingan “angaran”. Jadi, kami menepis isu itu dan, KPU bukan tim sukses,” kata Amus, belum lama ini.

Amus menegaskan, anggaran pilkada yang diusulkan awal sebesar Rp.612 miliar namun terkoreksi lagi menjadi
Rp 549 miliar. “Kami membuka diri untuk membahas anggaran, kami legowo untuk dikoreksi. Ini menandakan
bahwa, kami tidak ada kepentingan lain,” ujarnya.

Dia mempertanyakan kepentingan seperti apa yang dilontarkan oleh para pihak yang meragukan independensi
KPU dalam menyelenggarakan pilkada tahun 2017 mendatang.

“Kalau ada kepentingan, anggaran yang diusulkan tidak usah dibahas. Pemerintah tinggal menyetujui saja
langsung. Kami ketemu pemerintah Sembilan kali dan membahasnya secara terbuka dua kali. Jadi, kalau bilang
ada kepentingan, dimana kepentingan kami,” pungkasnya.

Sekretaris KPU, Thamrin Payapo mengatakan, KPU memiliki kepentingan besar dalam pelaksanaan pilkada
yakni, sukses penyelenggaraan pemilu.

“Kami punya kepentingan adalah sukses pilkada. Kepentingan itu dengan menyusun postur anggaran sesuai
ketentuan aturan. Kami tidak punya kepentingan dalam artian negative. Tidak ada itu,” ujar dia.

Thamrin menambahkan, KPU tidak bisa mengarangan dalam penyusunan anggaran serta harga kebutuhan .
“Betul-betul anggaran ini disusun sesuai ketentuan aturan sehingga kita mendapatkan angka yang jelas,”
pungkasnya

sumber : http://www.cahayapapua.com/amus-atkana-kpu-bukan-tim-sukses-kepentingan-sukses-pilkada/

Ini 101 Daerah yang Menyelenggarakan Pilkada 2017


utuhtaedini | Jun 14, 2016 | Comments 0
JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan 101 daerah
menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2017. Jumlah itu terdiri dari 7 provinsi, 18 kota
serta 76 kabupaten.

Berikut daerah-daerah yang diambil berdasarkan masa akhir jabatannya. Provinsi terdiri dari Aceh, Bangka
Belitung, DKI Jakarta, Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.

Untuk Kota adalah Banda Aceh, Lhokseumawe, Langsa, Sabang, Tebing Tinggi, Payakumbuh, Pekanbaru,
Cimahi, Tasikmalaya, Salatiga, Yogyakarta, Batu, Kupang, Singkawang, Kendari, Ambon, Jayapura dan Sorong.

Sementara Kabupaten terdiri dari Aceh Besar, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Jaya, Bener Meriah, Pidie,
Simeulue, Aceh Singkil, Bireun, Aceh Barat Daya, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh
Tengah, Aceh Tamiang, Tapanuli Tengah, Kep Mentawai, Kampar, Muaro Jambi, Sarolangun, Tebo, Musi
Banyuasin.

Selanjutnya, Bengkulu Tengah, Tulang Bawang Barat, Pringsewu, Mesuji, Lampung Barat, Tulang Bawang,
Bekasi, Benjarnegara, Batang, Jepara, Pati, Cilacap, Brebes, Kulonprogo, Buleleng, Flores Timur, Lembata,
Landak, Barito Selatan, Kotawaringin Barat, Hulu Sungai Utara, Barito Kuala, Banggai Kepulauan, Buol, Bolaang
Mongondow, Kep Sangihe.

Takalar, Bombana, Kolaka Utara, Buton, Boalemo, Muna Barat, Buton Tengah, Buton Selatan, Seram Bagian
Barat, Buru, Maluku Tenggara Barat, Maluku Tengah, Pulau Morotai, Halmahera Tengah, Nduga, Lanny Jaya,
Sarmi, Mappi, Tolikara, Kep Yapen, Jayapura, Intan Jaya, Puncak Jaya, Dogiyai, Tambrauw, Maybrat dan
Sorong.

sumber :http://nasional.sindonews.com/read/1085352/12/ini-101-daerah-yang-menyelenggarakan-pilkada-2017-
1455510241

Mengapa Slogan Kampanye Anda Gagal


utuhtaedini | May 15, 2016 | Comments 0

Slogan kampanye politik merupakan suatu hal yang rumit dari bagian strategi kampanye. Slogan yang tepat
dapat meningkatkan popularitas dan tingkat pengenalan Anda di kalangan pemilih. Bahkan slogan yang sangat
bagus dapat mengendap dalam benak masyarakat untuk beberapa tahun. Sebaliknya, slogan yang salah akan
mudah dilupakan.
Karena slogan kampanye memiliki nilai yang sangat penting, maka pastikan untuk meluangkan waktu yang
cukup untuk merancang sebuah slogan yang baik. Saat Anda merancang slogan, juga perlu diingat empat
alasan mengapa banyak slogan-slogan kampanye gagal:

1. Slogan Tidak Praktis


Slogan yang tidak praktis memiliki banyak kelemahan: tidak diingat, sulit dibaca, dan bisa jadi membuat
kampanye Anda terlihat amatir. Slogan harus singkat, menarik, dan to the point. Saat pertama kali
melihat, slogan harus dapat dibaca dengan cepat tanpa kesulitan. Sehingga sambil jalan orang dapat
membaca slogan Anda dengan jelas.

2. Slogan Tidak Berdasar Pesan


Semua slogan harus secara langsung dikaitkan dengan pesan kampanye Anda. Slogan kampanye
harus, secara umum, lebih luas dari pesan Anda, tetapi mereka tetap harus terkait langsung dengan
tema promosi secara keseluruhan.

3. Slogan Tidak Mudah Diingat


Slogan Anda harus benar-benar personal. Jangan menggunakan slogan yang sudah menjadi slogan
umum. Slogan harus benar-benar unik. Karena slogan tersebut mencerminkan Anda. Dengan melihat
slogan, orang akan teringat pada Anda. Dan sebaliknya dengan melihat Anda, orang akan teringat
slogan Anda.

4. Pesan Yang Tidak Diinginkan dan Berbahaya


Terkadang, kampanye membuat kesalahan besar dengan mengira bahwa mereka telah mengirimkan
pesan yang tepat dengan slogan kampanye mereka, namun sebenarnya mengirim pesan yang tidak
diinginkan (dan berbahaya).

Slogan kampanye dapat secara tidak langsung mengingatkan pemilih pesan lain. Hati-hati jangan sampai slogan
Anda dapat mengingatkan pemilih pada pesan yang dapat membahayakan Anda.

Contoh Slogan Paling Populer Ditengah Masyarakat Indonesia

Posted on November 27, 2013 by admin · 14 Comments

Ada banyak contoh slogan yang familiar terdengar ditelinga masyarakat Indonesia, hal tersebut
dikarenakan slogan-slogan tersebut seringkali muncul diberbagai media massa secara terus menerus.
Slogan itu sendiri merupakan sebuah frase atau motto yang digunakan individu atau kelompok dalam
berbagai konteks seperti agama, komersial, politik, dan lain-lainnya. Dan inilah beberapa contoh
slogan yang tak asing ditelinga masyarakat Indonesia.

Contoh SloganSource : http://www.flickr.com/photos/chandramarsono/773714056/

1. The World In Your Hand


“The World In Your Hand” atau yang dalam bahasa Indonesia berarti “Dunia Dalam Genggamanmu”
merupakan slogan dari Telkom Indonesia yang sebelumnya menggunakan slogan “Commited 2 U”.
Perubahan slogan Telkom Indonesia tersebut juga bersamaan dengan perubahan logonya yang saat
ini bersimbolkan jari tangan dan bola dunia.

2. Terdepan, Terpercaya, dan Tumbuh Bersama Anda

Bank Mandiri merupakan salah satu bank terbaik di Indonesia, slogannya adalah “Terdepan,
Terpercaya, dan Tumbuh Bersama Anda”. Slogan tersebut mengartikan bahwa Bank Mandiri ingin
selalu menjadi bank terbaik di Indonesia, mitra terbaik masyarakat Indonesia disektor perbankan,
dan bersama-sama masyarakat Indonesia mencapai kesejahteraan.

3. Mengatasi Masalah Tanpa Masalah

Salah satu contoh slogan yang sering muncul dimedia massa adalah slogan dari Pegadaian. Salah satu
perusahaan plat merah tersebut memiliki slogan “Mengatasi Masalah Tanpa Masalah”. Walaupun
slogan tersebut seringkali mendapatkan cibiran dari masyarakat, nampaknya Pegadaian tetap
menggunakan slogan tersebut dan belum terpikir untuk merubahnya.

4. Lambang Makanan Bermutu

Anda pasti pernah mendengar slogan “Lambang Makanan Bermutu” bukan? Ya itu merupakan slogan
dari perusahaan makanan dalam kemasan terkenal dari Indonesia, yaitu Indofood. Dengan slogan
tersebut, Indofood berkomitmen untuk senantiasa memproduksi makanan dalam kemasan yang
berkualitas dan bergizi tinggi untuk masyarakat Indonesia.

5. Bekerja Bekerja Bekerja

“Bekerja Bekerja Bekerja” merupakan slogan yang relatif masih baru di Perusahaan Listrik Negara
(PLN) yang mana sebelumnya berslogankan “Electricity for a Better Life” atau yang dalam bahasa
Indonesia berarti “Listrik Untuk Kehidupan yang Lebih Baik”. Slogan ini terinspirasi oleh motto hidup
Dirut PLN saat itu, Dahlan Iskan yaitu “Kerja Kerja dan Kerja”.

6. Lanjutkan

Jika kita flashback ke tahun 2009 kita pasti tak asing dengan slogan “Lanjutkan”, ya itu adalah slogan
pasangan SBY dan Budiono ketika Pemilu di Indonesia. Pada Pemilu tahun 2012 di Amerika Serikat,
Obama dan Biden juga menggunakan slogan “Forward” yang artinya kurang lebih sama dengan
“Lanjutkan”. Hasilnya kedua pasangan tersebut menjadi pemenang dalam pemilu.

7. Jakarta Baru

Contoh slogan lain yang menarik untuk dicermati adalah “Jakarta Baru”, slogan tersebut merupakan
slogan Jokowi dan Ahok di Pilkada Jakarta 2012. Slogan tersebut jika disingkat akan menjadi JB yang
merupakan inisial dari pasangan tersebut yaitu Jokowi dan Basuki. Dipercaya atau tidak slogan
tersebut membawa pasangan tersebut menjadi Jakarta 1 dan 2.

8. Ini Kandang Kita

“Ini Kandang Kita” merupakan slogan yang tak akan perlu terlupakan oleh masyarakat Indonesia,
khusunya yang mencintai sepakbola dan Tim Nasional Indonesia. Sebenarnya itu merupakan sebuah
slogan dari sebuah produk untuk Timnas kita di Piala Asia 2007. Pada turnamen tersebut, Indonesia
main sangat mengesankan walaupun tidak masuk 8 besar.

9. Dua Anak Cukup

Salah satu slogan dalam aspek kehidupan sosial yang tak asing ditelinga masyarakat kita adalah “Dua
Anak Cukup” yang merupakan slogan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
(BKKBN). Sebelumnya BKKBN merubah slogannya menjadi “Dua Anak Lebih Baik” tapi ternyata
slogan tersebut dirasa kurang komunikatif.

10. Wajib Belajar 9 Tahun


Slogan “Wajib belajar 9 Tahun” merupakan sebuah motivasi bagi masyarakat Indonesia untuk
menyelesaikan pendidikan setidak-tidaknya sampai tamat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ada
wacana bahwa slogan tersebut akan ditingkatkan menjadi “Wajib Belajar 12 Tahun”. Semoga slogan
tersebut selalu memotivasi kita untuk menjadi manusia Indonesia yang berpendidikan.

Ke-10 contoh slogan diatas tentu sudah tak asing lagi kita dengar karena seringkali muncul diberbagai
media. Slogan-slogan tersebut tidak semuanya memiliki kepentingan komersil tetapi juga ada yang
bersifat sosial. Menariknya ada beberapa organisasi yang suka merubah-rubah slogannya, tetapi ada
juga yang tetap menggunakan slogan yang sama (tidak berubah). Harapannya tentu dengan slogan
yang ada, organisasi itu bisa tumbuh dan berkembang kearah yang positif.

1. Partai NasDem: Menggelorakan restorasi Indonesia

2. Partai PKB: Berkomitmen Indonesia lahir batin

3. Partai PKS: Meneguhkan cinta kerja dan harmoni

4. Partai PDIP: Teriakan Indonesia hebat

5. Partai Golkar: Harapkan suara Golkar suara rakyat

6. Partai Gerindra: Bertanya kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi?

7. Partai Demokrat: Bertekad memberi bukti bukan janji

8. PAN: Terus bekerja untuk rakyat

9. PPP: Memandu menuju Indonesia berkah

10. Partai Hanura: Menggugah hati, nurani bicara


11. PBB: Berseru tegakkan keadilan dan kepastian hukum

12. PKPI: Berjanji bekerja untuk kemakmuran rakyat [hhw]

Daftar frasa pikat politik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Berikut adalah daftar frasa pikat politik, yaitu pernyataan-pernyataan terkenal yang pernah
dilontarkan berbagai tokoh politik. Ini tidak sama dengan slogan politik.

Daftar isi [sembunyikan]

1 Amerika Serikat

2 Britania Raya

3 Indonesia

4 Kekaisaran Romawi

5 Republik Rakyat Tiongkok

6 Vatikan

7 Referensi

Amerika Serikat[sunting | sunting sumber]

"Four score and seven years ago..."—Pembuka Pidato Gettysburg oleh Abraham Lincoln.[1]

"... government of the people, by the people, for the people, shall not perish from the earth."—
Penutup Pidato Gettysburg oleh Abraham Lincoln.[1]

"The only thing we have to fear is fear itself."—Dikutip dari pidato pelantikan pertama Franklin D.
Roosevelt.[2]

"Yesterday, 7 December 1941, a date which will live in infamy."—Dikutip dari pidato Presiden Franklin
D. Roosevelt setelah serangan Jepang ke Pearl Harbor.[3]

"I shall return."—Jenderal Douglas MacArthur setelah meninggalkan Filipina.[4]

"I like Ike"—Slogan kampanye Presiden Dwight D. Eisenhower.[5]


"Ask not what your country can do for you—ask what you can do for your country"[6]—Bagian dari
pidato pelantikan John F. Kennedy.

"Ich bin ein Berliner"—kata John F. Kennedy di Berlin Barat.

"Only Nixon could go to China"—Kalimat yang menjadi populer setelah kunjungan Richard Nixon ke
Republik Rakyat Tiongkok.[7]

"I'm from the government, and I'm here to help"—kata Ronald Reagan tentang "kalimat paling
menakutkan dalam bahasa Inggris".[8]

"In this present crisis, government is not the solution to our problems; government is the problem"—
Ronald Reagan.[9]

"Mr. Gorbachev, tear down this wall!"—Ronald Reagan.[10]

"Read my lips: no new taxes"—kata George H. W. Bush pada pemilu presiden A.S. 1988.[11] Bush
pada akhirnya terpaksa menaikkan pajak.

"Senator, you're no Jack Kennedy."—kata Senator Lloyd Bentsen kepada Senator Dan Quayle pada
debat wakil presiden 1988.[12]

"I'm Ross, and you're the Boss"—kata Ross Perot pada pemilu presiden 1992.[13]

"I did not have sexual relations with that woman"—kata Bill Clinton mengenai Monica Lewinsky.[14]

"Vast right-wing conspiracy"—Jawaban Hillary Clinton terhadap tuduhan skandal Lewsinky yang
dialami suaminya, Presiden Bill Clinton pada tahun 1988.

"Mission Accomplished"—Spanduk di atas USS Abraham Lincoln saat George W. Bush berpidato pada
tanggal 1 Mei 2003 tentang Perang Irak.

"They misunderestimated me."—George W. Bush[15] – Bentonville, Ark., 6 November 2000.

"Yes, we can!"—Slogan Barack Obama pada kampanye presiden 2008.

"The rent is too damn high"—Kata-kata sekaligus nama partai milik Jimmy McMillan pada pemilu
gubernur New York 2010.

Britania Raya[sunting | sunting sumber]

"Keep Calm and Carry On"—Poster propaganda yang disebarluaskan pemerintah Britania pada tahun
1939 setelah Perang Dunia Kedua pecah.

"I have nothing to offer but blood, toil, tears and sweat"—Winston Churchill

"We shall fight on the beaches"—Winston Churchill

"You turn if you want to. The lady's not for turning."—Margaret Thatcher[16]

"She was the People's Princess"—Tony Blair berbicara tentang wafatnya Diana, Putri Wales
Indonesia[sunting | sunting sumber]

"Gitu aja kok repot?"—Semboyan yang dipopulerkan oleh Presiden Abdurrahman Wahid.

"Bersama kita bisa."—Slogan Susilo Bambang Yudhoyono pada pemilu presiden 2004.

"Lanjutkan!"—Slogan kampanye pencalonan diri Susilo Bambang Yudhoyono pada pemilu presiden
2009.

"Lebih Cepat Lebih Baik"—Slogan kampanye Wakil Presiden Jusuf Kalla pada pemilu presiden 2009,
menyindir kelambanan Yudhoyono.

"Serahkan pada ahlinya."—Slogan kampanye Fauzi Bowo pada pemilu Gubernur DKI Jakarta 2007.

"Semua bisa diatur."—Slogan populer Wakil Presiden Adam Malik.

"Merdeka! Merdeka! Merdeka!"—Megawati Sukarnoputri, mengutip kata-kata ayahnya, Soekarno.

"Ganyang Malaysia!"—Slogan anti neo-kolonial Soekarno yang populer dan masih menjadi kebijakan
terkenal di kalangan rakyat Indonesia untuk menganeksasi negara boneka Britania, Malaysia,
terutama pada masa-masa konflik Malaysia-Indonesia.

"Marhaeni" dan "Marhaenisme"—Ideologi Soekarno yang menentang penindasan manusia atas


manusia.

"I henceforth proclaim Trikora."—Soekarno saat berpidato di PBB dan menjadi slogan yang umum
dilontarkan ketika membicarakan masalah-masalah kebangsaan.

Kekaisaran Romawi[sunting | sunting sumber]

Veni, vidi, vici / "Aku datang, aku lihat, aku menang"—Ditulis oleh Julius Caesar pada tahun 47 SM
sebagai komentar terhadap perang singkat yang dialaminya melawan Pharnaces II dari Pontus di kota
Zela.

Republik Rakyat Tiongkok[sunting | sunting sumber]

"我这里准备了一百口棺材,九十九口留给贪官,一口留给自己!" / "Aku telah menyiapkan 100


peti mati. 99 untuk pejabat yang korup dan 1 untuk diriku sendiri."—Zhu Rongji, Perdana Menteri
Republik Rakyat Tiongkok 1998–2003.[17]

"不管白猫黑猫,逮住老鼠就是好猫。" / "Tidak penting apakah dia kucing putih atau hitam;


selama dia masih bisa menangkap tikus, dia kucing yang hebat."—Deng Xiaoping berbicara tentang
liberalisasi ekonomi.[18]

Vatikan[sunting | sunting sumber]

"Kebodohan juga merupakan anugerah Tuhan, namun tidak boleh disalahgunakan."—Paus Yohanes
Paulus II.
Sekilas Tentang Slogan Politik

SHARE ON:FacebookTwitter Google +

Pemilu seharusnya menjadi ajang pertarungan gagasan dan cita-cita politik dari berbagai partai
politik. Pertarungan itu, antara lain, seharusnya terwujud dalam pertarungan slogan politik.

Slogan politik sangat terhubungan dengan program dan ideologi partai. Karena itu, slogan politik
setiap partai harusnya mencerminkan program dan ideologinya. Persoalannya, hampir semua partai
di Indonesia tidak punya program dan ideologi yang jelas.

Akibatnya, dalam setiap momentum pemilu, parpol-parpol gagal merumuskan slogan politik yang
tepat. Di sana-sini kita melihat baliho Calon Legislatif (Caleg), yang notabene mewakili politik partai
masing-masing, tetapi isinya kosong dan tak bermakna.

Kebanyakan slogan-slogan itu disusun dengan kata-kata indah, bombastis, dan mengiba-iba. Tetapi
kata-kata itu tidak punya makna dan tidak sanggup menggerakkan massa secara politik. Lihat saja
contohnya: jujur, bersih, dan amanah. Slogan ini memang sangat indah, apalagi jika dilaksanakan,
tetapi sangat umum, pasif dan abstrak.

Lebih parah lagi, ada banyak caleg yang tidak punya slogan. Tetapi hanya dengan kata mengemis-
ngemis dukungan: “Mohon Doa Restu”, “Pilihlah Saya..”, dan lain-lain.

Tidak sedikit pula caleg-caleg yang tidak kreatif langsung mengcopy-paste slogan politisi-politisi
terkenal, seperti slogan politik Barack Obama saat kampanye Capres AS: “Yes We Can”. Ada juga yang
mengadopsi jingle atau slogan dari merek-merek dagang terkenal.

Apa Itu Slogan?

Slogan merupakan hal mutlak dalam politik. Setiap partai harus punya slogan politik. Apalagi jika
partai tersebut berkepentingan untuk meraih dukungan luas massa-rakyat. Tanpa slogan yang tepat,
tidak mungkin bisa meraih dukungan politik dari massa luas.
Slogan politik adalah perumusan yang singkat, padat dan jelas dari suatu tujuan/tuntutan atau
persoalan, yang diajukan pada saat-saat tertentu dan keadaan tertentu, untuk menyatukan massa-
rakyat dalam aksi politik tertentu.

Slogan politik diajukan untuk memudahkan massa rakyat mengenal, memahami, dan mengikuti
tujuan/garis politik partai. Karena slogan mengaju pada tujuan, maka slogan biasanya dikategorisasi
menjadi: slogan taktis dan slogan strategis. Slogan taktis mengacu pada tujuan taktis dari partai.
Sedangkan slogan strategis mengacu pada tujuan strategis partai. Kendati demikian, slogan taktis
harus mendekatkan atau meretas jalan menuju tujuan strategis dari partai.

Slogan politik harus bisa membangkitkan, memobilisasi, dan mengorganisasikan massa dalam sebuah
tindakan atau aksi politik. Atau sederhananya: slogan politik harus bisa menarik massa dalam sebuah
tindakan politik. Karena itu, benar dan tidaknya slogan tidak diukur dari keindahan semantik, atau
betapa radikalnya slogan tersebut, tetapi sejauh mana massa menangkap, memahami, dan
termobilisasi secara politik mengikuti makna slogan tersebut.

Menyusun Slogan

Dalam menyusun slogan, ada empat hal yang harus diperhatikan: pertama, slogan harus menjawab
persoalan-persoalan mendesak rakyat saat itu; kedua, slogan harus disesuaikan dengan
perkembangan situasi aktual; ketiga, slogan tidak boleh mengisolir diri atau aksi politik dari massa
atau pendukung potensial; dan keempat, pengajuan slogan harus memperhatikan pandangan dan
kesadaran massa.

1) slogan harus menjawab persoalan-persoalan rakyat yang mendesak saat itu

Sebuah slogan yang tepat harus berpijak pada kebutuhan pemenuhan persoalan-persoalan rakyat
yang mendesak. Karena itu, dalam menyusun slogan, harus ada pembacaan terhadap persoalan-
persoalan rakyat yang mendesak dan bagaimana menyelesaikannya.

Dalam konteks pemilu, setiap caleg mestinya mengusung slogan yang berbasiskan persoalan rakyat di
Daerah Pemilihannya dan dihubungkan dengan solusi politik dari partainya. Namun kenyataannya,
kebanyakan caleg sekarang ini mengusung slogan yang jauh dari realitas masyarakat di Dapilnya.
Akibatnya, slogan itu tidak “nyambung” dengan suasana hati dan kehendak rakyat di dapilnya.
2) Slogan harus disesuaikan dengan perkembangan situasi aktual

Karena slogan diajukan dalam saat/momen dan keadaan tertentu, maka perlu pembacaan yang
mendalam terhadap setiap perkembangan atau perubahan situasi. Sebuah slogan bisa tidak efektif
atau tidak relevan karena situasi sudah berubah. Slogan yang sifatnya taktis tidak mungkin berlaku
umum/jangka panjang, Karena itu, dalam konteks slogan yang sifatnya taktis, harus ada penyesuaian
dengan perkembangan keadaan yang berubah.

3) slogan tidak boleh mengisolir diri dan aksi politik dari massa luas atau pendukung potensial

Dalam banyak kasus, seringkali orang mengajukan slogan politik yang justru mengisolir diri. Misalnya,
dalam konteks pemilu, ada slogan: “Perempuan Pilih Perempuan”. Slogan ini sangat tidak tepat
karena seolah-olah persoalan perempuan bisa teratasi hanya dengan memilih caleg perempuan.
Slogan ini juga mengisolasi persoalan perempuan menjadi hanya tugas manusia berkelamin
perempuan. Selain itu, seorang legislator dituntut memperjuangkan aspirasi seluruh rakyat di Dapil-
nya, bukan hanya perempuan.

4) slogan harus memperhatikan pandangan dan kesadaran massa

Hal yang juga tak kalah penting untuk diperhatikan adalah, bahwa bisa saja sebuah slogan itu benar,
tetapi karena kurang sesuai dengan cara pandang dan kesadaran massa, menjadi tidak tepat.

Tidak semua orang, apalagi massa luas, punya kesadaran politik yang sama. Karena itu, supaya slogan
bisa menjangkau massa luas, perlu penyusunan slogan yang dipahami pula oleh massa luas. Bukan
hanya oleh massa yang berkesadaran maju.

Sebagai misal, bisa saja mayoritas rakyat tidak setuju dengan dominasi asing dalam pengelolaan SDA
di sebuah daerah. Namun, belum tentu mayoritas itu setuju dengan solusi radikal, seperti slogan
“Ambil Alih Perusahaan Asing”. Bisa saja diantara mereka banyak yang masih percaya dengan solusi
moderat, seperti negosiasi ulang perjanjian kontrak.

‘Membumikan’ Slogan
Slogan yang tepat saja tidak cukup, apabila tidak dipopulerkan dan dibumikan di tengah-tengah
massa. Di sini, kita harus merumuskan langkah-langkah untuk mempopulerkan slogan:

Pertama, penciptaan pangung-panggung politik sebanyak-banyaknya dan seluas-luasnya untuk


memassalkan slogan partai. Panggung-panggung ini juga berguna untuk memperkenalkan program
dan agenda politik partai.

Kedua, memassalkan slogan politik partai/caleg melalui alat-alat propaganda partai yang menjangkau
massa rakyat di gang-gang sempit, di rumah-rumah, dan lain-lain.

Ketiga, memanfaatkan setiap ruang dan aktivitas sosial yang memungkinkan kita berkampanye dan
mempopulerkan slogan politik dan agenda politik partai kepada massa luas.

Rudi Hartono, pengurus Komite Pimpinan Pusat – Partai Rakyat Demokratik (KPP-PRD); Pimred
Berdikari Online

Peribahasa, kata bijak tentang politik, demokrasi, partai politik, politisi, kampanye, presiden, wakil
rakyat

secrets-lies-politics-sex-o

Politisi dan popok (pempers) bayi harus sering diganti dan keduanya dilakukan karena alasan yang
sama. ~José Maria de Eça de Queiroz, penulis realis Portugis yang terkenal.

Kita hidup di sebuah dunia di mana politik telah mengganti filsafat. ~Martin L. Gross, penulis kritis
Amerika Serikat (AS) yang terkenal, A Call for Revolution, 1993.

Ada banyak manusia yang punya prinsip di partai-partai politik di sebuah negara, tapi tidak ada partai
yang punya prinsip. ~Alexis de Tocqueville, sejarawan dan pemikir politik Prancis.

Kita semua yang prihatin terhadap perdamaian dan kemenangan penalaran dan keadilan harus
benar-benar sadar betapa kecil pengaruh penalaran dan kemauan baik yang tulus mempengaruhi
peristiwa dalam dunia politik. ~Albert Einstein, ilmuwan terhebat millenium ke-2.
Di bawah payung demokrasi satu partai selalu mencurahkan energinya yang terbesar untuk mencoba
membuktikan bahwa partai lain tidak cocok untuk memerintah – dan keduanya umumnya sukses,
dan benar. ~H.L. Mencken, wartawan dan kritikus budaya AS.

Lihatlah politisi kita: mereka adalah sekumpulan yoyo. Merebut posisi presiden sekarang adalah satu
persilangan antara kontes popularitas dan debat anak SMA, dengan ensiklopedi yang terutama berisi
kata-kata klise. ~Saul Bellow, sastrawan AS peraih hadiah nobel sastra.

politics-o 5

Inilah politik

Untuk menjadi tuan, politisi menampilkan diri seperti pelayan. ~Charles de Gaulle, Presiden Prancis.

Mereka yang terlalu cerdas untuk terlibat dalam politik dihukum melalui pemerintahan oleh mereka
yang lebih bodoh. ~Plato, filsuf Yunani.

Politisi itu sama saja di mana-mana. Mereka berjanji membangun jembatan bahkan di tempat yang
tidak ada sungai. ~Nikita Khrushchev, Perdana Menteri Uni Soviet.

dancing-russian-president-o

Presiden Rusia menari

George Washington adalah satu-satunya presiden yang tidak mempersalahan rezim pemerintahan
sebelumnya atas masalah-masalah yang tak terselesaikan. ~Anonim

Untuk Indonesia, Soekarno adalah satu-satunya presiden yang tidak mempersalahkan rezim
pemerintahan sebelumnya atas masalah yang tak terselesaikan. (Karena Bung Karno adalah presiden
pertama Indonesia merdeka) ~ S Belen
Kebenaran tidak ditentukan oleh pilihan mayoritas. ~Doug Gwyn, guru Quaker Studies.

Pemilihan umum datang lagi. Perdamaian universal dikumandangkan, dan rubah (anjing utan)
menunjukkan satu minat yang tulus untuk memperpanjang hidup unggas (yang menjadi
santapannya). ~George Eliot, novelis Inggris, Felix Holt.

Politik adalah seni melihat masalah, menemukannya terlepas dari masalah itu ada atau tidak ada,
mendiagnosisnya secara tidak tepat, dan menerapkan resep yang salah. ~Ernest Benn, penulis politik
Inggris.

Hal terberat dalam kampanye politik apa pun adalah bagaimana menang tanpa membuktikan bahwa
anda tidak layak untuk menang. ~Adlai Stevenson, Wakil Presiden AS.

Saya memberi musuhku satu tawaran: jika mereka berhenti mengatakan kebohongan kita, saya akan
berhenti mengatakan kebenaran tentang mereka. ~Adlai Stevenson, pidato kampanye, 1952.

Alasan kurangnya politisi perempuan adalah terlalu banyak kesulitan memoles (make up) dua wajah.
~Maureen Murphy, aktor dan pelawak Australia yang terkenal di AS.

Politik adalah seni halus mendapatkan suara dari orang miskin dan dana kampanye dari orang kaya,
dengan menjanjikan melindungi satu dari yang lain. ~Oscar Ameringer, penulis dan aktivis sosialis
turunan Jerman di AS.

this-is-democracy-manifest-o

Inilah demokrasi
Mengapa membuang uang untuk menelusuri pohon keluargamu; terjun ke politik dan lawan-
lawanmu akan melakukan hal itu untuk anda. ~Anonim

Akhirnya saya sampai kepada kesimpulan bahwa politik adalah soal yang terlalu serius untuk
dibiarkan untuk dipercayakan kepada para politisi. ~Charles de Gaulle

Politisi mengatakan mereka akan meningkatkan ekonomi kita. Kebanyakan tidak bisa membedakan
daging sapi dari daging babi. ~Harold Lowman

Manusia tidak pernah akan melihat berakhirnya kesulitan sampai … pencinta kebijaksanaan
mendapatkan kekuasaan politik, atau pemegang kekuasaan… menjadi pencinta kebijaksanaan. ~Plato

Hal terbaik tentang kelompok calon wakil rakyat atau presiden ini adalah hanya satu dari mereka
yang akan menang. ~Will Rogers, aktor film cowboy AS.

Para anggota Kongres (DPR) harus dipaksa memakai seragam seperti penyelam NASAR, sehingga kita
dapat mengenali perusahaan sponsornya. ~Caroline Baum, wartawan dan penyiar radio dan TV
Australia.

Beberapa orang mengubah partainya demi kepentingan prinsip; yang lain mengubah prinsip untuk
kepentingan partainya. ~Winston Churchill.

Semua orang dilahirkan sama – kecuali para politisi. ~Groucho Marx, bintang film AS.

Sejarah hanyalah gosip. Tetapi skandal adalah gosip yang dibuat membosankan oleh moralitas.

Politik dianggap sebagai profesi tertua kedua (yang pertama adalah pelacur). Saya akhirnya
menyadari bahwa ia adalah cermin yang amat dekat dengan yang pertama. ~Ronald Reagan.
Politik: Sebuah perjuangan kepentingan yang berkedok pertarungan prinsip. Tindakan kepentingan
umum untuk kepentingan diri. ~Ambrose Bierce, wartawan dan penulis AS, The Devil’s
Dictionary,1911.

Kalau pemilihan umum mengubah segala sesuatu, ia akan dinyatakan ilegal. ~Emma Goldman, filsuf
politik.

Betapa tak masuk akal kita memilih hanya dari dua orang untuk menjadi presiden dan 50 untuk Miss
America? ~ Anonim

top-10-miss-indonesia-o

Pemilihan Miss Indonesia

Kita punya banyak kepercayaan di negeri ini, tapi kita kekurangan sekali orang baik untuk
ditempatkan pada kepercayaan kita. ~Will Rogers

Kita menggantung pengutil barang atau pencuri ayam dan mengangkat orang-orang besar di kantor
pemerintah, ~Aesop, penulis Yunani kuno.

Politik – saya tidak tahu mengapa, tapi mereka tampaknya memiliki kecenderungan memecah belah
kita, memisahkan kita satu sama lain, semenara alam selalu merupakan usaha menyatukan kita
bersama-sama. ~Sean O’Casey, dramawan Irlandia.

Bukanlah hakikat politik bahwa orang terbaik harus terpilih. Orang yang terbaik malah tak berpolitik
karena tidak mau mengatur para pengikutnya. ~George E. MacDonald, penulis dan penyair
Skotlandia.

Kita bilang wanita bicara terlalu banyak. Jika anda pernah bekerja di DPR, anda akan tahu bahwa
pidato panjang justru ditemukan oleh pria. ~Clare Boothe Luce, duta besar AS dan penulis drama.
mussolini-o

Mussolini, pemimpis fasis Italia berpidato

Seorang politisi adalah manusia yang hanya duduk dan berpikir, terbanyak hanya duduk. ~Woodrow
Wilson, Presiden Amerika Serikat,

Selama kampanye, angin terisi penuh dengan pidato-pidato – dan sebaliknya pidato hanya berisi
angin. ~ Anonim

Pejabat yang jelek dipilih oleh warga negara yang baik yang tidak ikut pemilihan umum. ~ George
Jean Nathan,, editor dan kritikus drama.

american-politics-o

Inilah politik Amerika Serikat

Demokrasi membiarkan orang memilih calon yang ia paling kurang tidak suka. ~Robert Byrne,
penulis.

Kampanye politik dirancang untuk pesta pora emosional yang berusaha menarik perhatian dari isu-
isu riil, dan mereka sebenarnya melumpuhkan apa yang kekuatan upacara remeh temeh yang dapat
secara normal diupayakan manusia. ~James Harvey Robinson, sejarawan AS, The Human Comedy,
1937.

Seorang politisi berpikir tentang pemilihan umum berikutnya; seorang negarawan berpikir tentang
generasi yang akan datang. ~James Freeman Clarke, teolog dan pengarang, Sermon.

Politik hampir sama menggairahkan seperti perang, dan hampir sama berbahayanya. Dalam perang
anda dapat hanya membunuh satu kali, tapi dalam politik banyak kali. ~Winston Churchill
Politik adalah perang tanpa pertumpahan darah, sementara perang adalah politik dengan
pertumpahan darah. ~ Mao Zedong, pendiri dan pemimpin RRC.

Sumber: http://www.quotegarden.com/politics.html

Surat suara lebih kuat dari peluru. (The ballot is stronger than the bullet). ~ Abraham Lincoln,
Presiden AS.

Paling kurang dua pertiga kemalangan kita berasal dari kebodohan manusia, kebencian manusia, dan
para motivator dan hakim penentu kebencian dan kebodohan, idealisme, dogmatisme, dan
penyepuhan label atas nama berhala agama atau politik. ~ Aldous Huxley, sastrawan Inggris.

Bila kita secara buta menerima sebuah agama, sebuah sistem politik, kita menjadi robot. Kita
berhenti bertumbuh. ~ Anais Nin, wartawan dan penulis Prancis keturunan Kuba.

Saya selalu mengatakan bahwa dalam politik, musuh-musuhmu tak dapat menyakiti kamu, tapi
teman-temanmu akan membunuhmu. ~ Ann Richards, politisi dan Gubernur Texas.

mr-president-o

Manusia dari kodratnya adalah binatang yang berpolitik. ~ Aristoteles, filsuf Yunani.

Di antara politisi penghargaan terhadap agama itu membawa keuntungan; prinsip agama itu
menyulitkan. ~ Benjamin Whichcote, pendidik dan rohaniwan Cambridge, Inggris.

Ide-ide adalah anak-anak panah yang hebat, tapi harus ada sebuah busur. Dan politik adalah busur
idealisme. ~ Bill Moyers, wartawan dan tokoh media AS.

Keadidlan tanpa paksaan adalah ketakberdayaan; paksaan tanpa keadilan adalah tirani. ~ Blaise
Pascal, fisikawan dan filsuf Prancis.
Damai dan kesejahteraan warga negara Amerika generasi kini dan yang akan datang akan aman
hanya jika kita bergantung kepada slogan patriotisme yang benar: “Negeri kita – jika benar tetap
benar; jika salah dibilang benar.” ~ Carl Schurz, politisi dan Menteri Dalam Negeri AS.

global-politics-in-15-seconds-o

Arti politik global

Berpikir tentang perubahan sosial yang mendalam, kaum konservatif selalu mengharapkan bencana,
sementara kaum revolusioner dengan percaya diri mengharapkan utopia. Keduanya salah. ~ Carolyn
Heilbrun, tokoh feminis.

Guna mengatur dunia, pertama-tama kita harus mengatur bangsa; mengatur bangsa, pertama-tama
kita harus mengatur keluarga; mengatur keluarga, pertama-tama kita harus mengembangkan
kehidupan pribadi kita; pertama-tama kita harus menempatkan hati kita secara benar. ~ Konfusius,
filsuf China.

Seseorang yang amat menginginkan kursi presiden sehingga ia menggunakan dua tahun
mengorganisasi dan membuat kampaye untuk itu tidak boleh dipercaya untuk merebut posisi itu. ~
David Broder, wartawan, penulis, dosen.

Dua hambatan terbesar demokrasi di Amerika Serikat adalah, pertama, khayalan yang tersebar
antara orang miskin bahwa kita memiliki demokrasi, dan kedua, teror kronis di antara orang kaya,
paling kurang yang akan kita dapatkan. (1941). ~ Edward Dowling, sejarawan dan rohaniwan Aglikan.

winston-churchill-o

Orator ulung Perang Dunia II Perdana Menteri Inggris Winston Churchill

Mungkin baik bahwa sarana kita cukup terbatas dan kemampuan kita terbatas ketika kita hendak
menekan pemerintah kita. Tapi apakah itu menjadi alasan untuk tidak melakukan apa pun? Putus asa
juga bukanlah jawaban. Demikian pula pemecatan (pemakzulan). Pemecatan hanya menggiring ke
sikap acuh tak acuh, yang bukanlah hanya sebuah dosa tetapi sebuah hukuman. ~ Elie Wiesel, dosen
dan aktivis politik.

Pemilihan umum tak dapat memberikan kepada sebuah negeri satu perasaan terarah (a sense of
direction) yang kuat jika hanya memiliki dua atau lebih partai politik nasional yang hanya berbeda
nama tapi mirip dalam prinsip dan tujuan mereka seperti dua biji kacang pada satu polong. ~ Franklin
Delano Roosevelt, Presiden AS.

Terlepas dari rasionalisasi etis dan kepura-puraan filosofis, sebuah kejahatan adalah sesuatu yang
satu kelompok yang berkuasa memilih untuk melarang. ~ Freda Adler, kriminolog dan pendidik.

pidato-soekarno-o

Bung Karno, orator ulung yang membawa bangsa Indonesia ke pintu gerbang kemerdekaan

Kegilaan itu jarang terjadi pada individu – tapi dalam kelompok, partai politik, bangsa, dan zaman itu
adalah sebuah kebiasaan (aturan). ~ Friedrich Nietzsche, filsuf.

Amat buruk bahwa semua orang yang benar-benar tahu mengurus negeri ini sibuk mengendarai taxi
dan menggunting rambut. ~ George Burns, aktor, pelawak, penulis.

Pada masa pembohongan di mana-mana, mengatakan kebenaran adalah sebuah tindakan


revolusioner. ~ George Orwell, sastrawan Inggris.

Apa yang diajarkan pengalaman dan sejarah adalah ini – bahwa rakyat dan pemerintah tidak pernah
belajar sesuatu dari sejarah, atau bertindak berdasarkan prinsip. ~ George Wilhelm Hegel, filsuf
Jerman.

party-in-the-usa-o 3

Acara kampanye di mana-mana sama saja. Di sana disco, di sini dangdut.


Tidak ada maaf bagi ilmuwan yang menyiksa binatang; biarkanlah mereka membuat percobaan
dengan wartawan dan politisi. ~ Henrik Ibsen, sastrawan dan dramawan Norwegia.

Orang yang mengatakan “Saya tidak berpolitik” berada dalam bahaya besar…. Hanya yang paling kuat
yang akan bertahan hidup, dan yang paling kuat adalah orang-orang yang mengerti politik kantornya.
~ Jean Hollands, pelatih kepemimpinan.

Banyak hal dalam politik terjadi lebih karena kebetulan atau kelelahan daripada karena konspirasi. ~
Jeff Greenfield, wartawan TV dan penulis.

Dalam politik, satu minoritas yang terorganisasi adalah satu mayoritas politik. ~ Jesse Jackson, aktivis
HAM.

Kewajiban yang menyedihkan dalam politik adalah memperjuangkan keadilan dalam dunia yang
penuh dosa. ~ Jimmy Carter, Presiden AS.

Saya mesti belajar politik dan perang agar anak-anak saya mendapatkan kebebasan untuk belajar
matematika dan filsafat. Anak-anak saya harus studi matematika dan filsafat, geografi, sejarah alam,
arsitektur laut, navigasi, perdagangan dan pertanian agar mewariskan hak kepada anak-anaknya
untuk belajar melukis, puisi, musik, arsitektur, pembuatan patung, pembuatan kue, dan porselin. ~
John Adams, Presiden AS.

Ada bahaya dari semua manusia. Satu-satunya peribahasa tentang sebuah pemerintahan yang bebas
haruslah tidak percaya kepada seorang pun yang hidup dengan kekuasaan yang membahayakan
kemerdekaan publik. ~ John Adams.

Jika sebuah masyarakat bebas tidak dapat menolong banyak orang miskin, ia tidak dapat
menyelamatkan segelintir orang kaya. ~ John F. Kennedy, Presiden AS.

Warga negara dapat menghidupkan kembali institusi politik dan pemerintahan, membuat mereka
bertanggung jawab dan akuntabel, dan membuat mereka jujur. Tidak ada orang lain yang dapat
melakukannya. ~ John Gardner, penulis.
Politik adalah seni kemungkinan. Ia terdiri dari memilih antara yang membawa bencana dan hal yang
tak menyenangkan. ~ John Kenneth Galbraith, ekonom.

party-in-the-usa-o

Sembilan puluh delapan persen orang dewasa di negeri ini adalah terhormat, pekerja keras, dan
jujur. Hanya sekitar dua persen yang jelek yang mendapatkan publikasi. Tetapi, kemudian kita
memilih mereka. ~ Lily Tomlin, aktris, pelawak, penulis, produser film.

Satu kejelekan demokrasi yang merasuk adalah tirani partai yang sukses, dengan kekerasan atau
penipuan, dalam menyelenggarakan pemilihan umum. ~ Lord Acton, sejarawan, politisi, dan penulis
Inggris.

Bahwa orang miskin tidak kelihatan adalah satu hal paling penting tentang mereka. Mereka tidak
hanya ditolak dan dilupakan seperti dalam retorika lama tentang reformasi; yang lebih buruk, mereka
tidak dilihat. ~ Michael Harrington, aktivis politik, penulis, ilmuwan politik.

Mereka yang mengatakan agama tidak ada urusan dengan politik tidak tahu apa itu agama. ~
Mahatma Gandhi, Pemimpin India, Guru Perdamaian.

Negara bukanlah agen moral. Rakyat-lah agen moral, dan dapat memaksa standar modal kepada
institusi yang berkuasa. ~ Noam Chomsky, linguis, filsuf, ilmuwan kognitif, aktivis politik.

my-date-with-the-president-s-d-o

Bersiap untuk kencan dengan sang presiden

Kekuasaan adalah pengaruh yang cenderung menyimpang, disalahgunakan atau tergelincir ke


korupsi. Kantor presiden atau perdana menteri atau diktator sepanjang hayat bisa mengundang
seseorang dengan nafsu berkuasa yang menduduki tahta kekuasaan untuk memulai penyimpangan
itu. Kalau penyimpangan dimulai, mulailah awal masalah bagi yang bersangkutan. Menurut Perdana
Menteri Inggris di era Perang Dunia II Winston Churchill, kekuasaan manusia telah berkembang ke
segala arah, pada tiap lingkup, kecuali kepada dirinya sendiri. Kekuasaan yang melebar ke segala arah
ini termasuk ke arah menguasai atau menaklukkan wanita. Kekuasaan ini dapat disalahgunakan oleh
sang penguasa pria pemimpin dunia yang memiliki dorongan seks menyimpang atau yang tidak
lazim, seperti memiliki banyak wanita simpanan, pesta seks, menyandera dan menggilir wanita
pilihannya. Pemimpin dunia yang tergelincir ke skandal seks yang tak diketahui publik atau yang
disiarkan media massa dapatlah menjadi hal yang paling sulit dikendalikan. Delapan contoh
pemimpin dunia yang terlibat skandal seks menghebohkan: (1) Silvio Berlusconi, Perdana Menteri
Italia, (2) Idi Amin, Presiden Uganda, (3) Moammar Gaddafi, Pemimpin Libya, (4) Kim Jong-il,
Pemimpin Korea Utara, (5) Uday Hussein, putra Saddam Hussein yang disiapkan mengganti ayahnya,
(6) Mao Zedong, Pemimpin RRC, (7) Moshe Katsav, Presiden Israel, dan (8) Vaclav Klaus, Presiden dan
Perdana Menteri Republik Ceko. Michael Gibson pada http://www.ranker.com/list/the-sexcapades-
of-the-world_s-most-corrupt-leaders/michael-gibson

Gaddafi and female bodyguards 1

Muammar Gaddafi dan pengawal pribadinya. Gadis-gadis cantik yang masih perawan dipilih dan
dihujani hadiah sepatu mewah, intan permata, dan make-up mahal, dicuci otaknya, dan berjanji
hidup tidak kawin, kecuali melayani nafsu seks Gaddafi dan melindungi keselamatannya.

Dalam sejarah nasional (AS) kita yang singkat, kita telah menembak empat presiden kita,
menyusahkan lima presiden sampai mati, memakzulkan satu dan mengusir yang lain dari kursi
kepresidenan. Dan bila semua yang lain gagal, kita melakukan pemilihan umum dan membunuh
karakter mereka. ~ P J O’Rourke, wartawan dan penulis politik.

john-f-kennedy-assassination-o

Tertembaknya Presiden AS John F Kennedy

Mencuci tangan dari konlik antara yang berkuasa dan yang tak berkuasa berarti berpihak kepada
yang berkuasa, bukan bersikap netral. ~ Paulo Freire, filsuf dan aktivis politik Brasil.
Politik mungkin adalah satu-satunya profesi yang untuk mendapatkannya tampaknya tak perlu
persiapan. ~ Robert Louis Stevenson, sastrawan dan penulis pariwisata Skotlandia.

Segala sesuatu berubah. Orang melihat komedi dengan serius dan politisi dengan lelucon. ~ Will
Rogers.

Tak ada bagian pendidikan untuk seorang politisi yang lebih diperlukan daripada berjuang dalam
pemilihan umum. ~ Winston Churchill, Perdana Menteri Inggris.

Sumber: http://ceomagazine.biz/hrmproverbs/politicsproverbs.htm

paris-for-president-o

Paris for President

Bellum omnium contra omnes, perang semua orang melawan semuanya. ~ Thomas Hobbes, filsuf.

Mengapa orang selalu mengharapkan pengarang menjawab pertanyaan? Saya adalah seorang
pengarang karena saya ingin mengajukan pertanyaan. Jika saya punya semua jawaban, berarti saya
adalah seorang politisi. ~ Eugene Ionesco, dramawan Prancis kelahiran Rumania.

Ayahku adalah seorang negarawan, saya adalah seorang wanita yang berpolitik. Ayahku adalah
seorang santo. Saya bukan. ~ Indira Gandhi, Perdana Menteri India.

Pemilihan umum dimenangkan oleh pria dan wanita terutama karena kebanyakan orang memilih
lebih untuk melawan seseorang daripada demi seseorang. ~ Franklin P Adams, wartawan dan
kolumnis.

Kita tahu bahwa para perdana menteri dikawinkan dengan kebenaran, tapi seperti pasangan kawin
yang lain, mereka kadang-kadang hidup terpisah. ~ Hector Hugh Munro (Saki), sastrawan Inggris,
“The Unbearable Bassington”
Penggunaan kekerasan langsung adalah sebuah solusi yang buruk terhadap suatu masalah, itu
umumnya dilakukan hanya oleh anak-anak kecil dan bangsa yang besar. ~ David Friedman, ekonom.

Sumber: http://www.dedicatio.com/categories/politics_diplomacy/

miley-cyrus-party-in-usa-o

Politik ibarat tidur sebantal, mimpi lain-lain

Kalau takut dilambung ombak, jangan berumah di tepi pantai

Kuman di seberang tampak, gajah depan mata tak tampak

kuasa_rakyat

Perut yang kosong tidak baik bagi penasihat politik. ~ Albert Einstein

“Gelombang aksi kita untuk mencapai kemerdekaan kita itu ada naiknya dan ada turunnya, tetapi
jiwa kita tetap menuju ke arah cita-cita. … Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil
sikap nasib bangsa dan nasib tanah air kita di dalam tangan kita sendiri. Hanya bangsa yang berani
mengambil nasib dalam tangan sendiri akan dapat berdiri dengan kuatnya.” (Pidado Soekarno
sebelum membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia)

Proklamasi-presiden-soekarno-saat-pembacaan-teks-proklamasi-kemerdekaan-ri

Dalam banyak kesempatan, Bung Hatta mengingatkan, persatuan jangan sampai dimaksudkan
sebagai persatean. Setidaknya, hal itu ia ungkapkan saat berseberang pendapat dengan kalangan
borjuis atau ningrat ketika itu. Di saat itu, ia menyatakan, rakyat menjadi kian bingung lantaran
pergerakan nasional dimabuk persatuan. Selama ini apa yang disebut persatuan, sesungguhnya tidak
lain merupakan persatean. Suku-suku bangsa seolah diibaratkan daging kerbau, daging sapi, dan
daging kambing yang bisa disate menjadi satu. Ini tentu tidak benar.
(http://pipitimoet.blogdetik.com/page/3/)

Moh Hatta

Bung Hatta, tokoh pendiri bangsa yang sederhana, jujur, pekerja keras, dan konsisten

Duit panas dekat dengan perempuan panas

Politikus berkata saya akan melakukan ini, orang intelek berkata anda harus melakukan ini. Dan,
rakyat jelata berkata: saya cuma ingin hidup dengan nyaman.

Dalam kampanye pemilihan umum legislatif, presiden, dan kepala daerah, para politisi paling getol
menjual “AKAN”: AKAN membangun infrastruktur, AKAN menggratiskan sekolah, AKAN
menggratiskan biaya pengobatan dan rumah sakit, AKAN membuka lapangan kerja, AKAN
memberantas korupsi, AKAN mensejahterakan petani, AKAN membangun kedaulatan pangan, AKAN
membangun kedaulatan energi, AKAN mempercepat pertumbuhan ekonomi, AKAN menegakkan
hukum, AKAN menjamin pembangunan rumah ibadah, AKAN meningkatkan mutu pendidikan. Jualan
“AKAN” ini telah saya dengar berkali-kali dalam kampanye pemilihan umum dari dulu sampai
sekarang dan bahkan diucapkan oleh politisi yang sama dari partai politik yang sama. Kalau jualan
“AKAN” ini benar-benar dilaksanakan, Indonesia kini telah menjadi negara adidaya yang mengalahkan
Amerika Serikat dan RRC. (S Belen)

Politik adalah permainan. ~ Martin Bhisu, misionaris, aktivis politik dan sosial.

Perkenankan merenungkan puisi berikut ini:

Tanpa Judul

Oleh Martin Bhisu


Pada lahar-lahar Lapindo terpancang batu nisan

peristirahatan terakhir korban takdir ulah investor

aritmatika kapitalis lebih unggul dari jiwa manusia bernasib sial

tidak lebih tidak kurang, seperti kata Khairil Anwar:

“1 x 1 moga-moga = 1”

dan hanya satulah pemenang tunggal.

Pada laras-laras senapan Papua adalah taruhan

nyawa-nyawa, di gunung, di sungai, dan hutan

korban dari senyawa antara militerisme dan kediktatoran

dan ketika macan tua kehilangan gigi di istana

engkau lari minta suaka sementara waktu

di bawah payung yang teduh buatan Paman Sam


dan sekarang engkau adalah ahli slogan kerakyatan

menegakkan benang basah,

dalam air bercampur oli

dan petani adalah kegelapan.

Masih dari Cikeas dengan cerita tentang Century,

untuk memenangkan periode kedua

tanpa rekam jejak yang baik,

kecuali maju dari korupsi ke korupsi

hingga mengimpor beras dari Vietnam

mengisi perut para petani sawah dan ladang.

Sekarang ramai-ramai blusukan

hanya ketika ada bencana dan kelaparan


tapi kamu tak pernah penjadi korban

kecuali rakyat korban politik yang busuk.

Guayaybi, Paraguay, 3 April 2014

Slogan Politik: Membuat Slogan Kampanye Yang Menarik

LABEL: ARTIKEL PENDEK

slogan politikDalam strategi kampanye, ada tiga perangkat komunikasi sederhana, yaitu: pesan, isu-
isu yang mendukung pesan, dan slogan kampanye yang efektif. Artikel ini akan membahas ketiga
dalam daftar itu: bagaimana menciptakan kampanye yang efektif dan slogan politik yang menarik.

1. Mengikatnya dalam Pesan Kampanye

Ketika merancang sebuah slogan kampanye, hal pertama yang harus diingat adalah pesan kampanye
– apa gambaran besar pesan dari kampanye Anda? (Pesan harus dibuat sebelum slogan. Untuk
informasi lebih lanjut tentang cara membuat pesan kampanye, akan dibahas di tulisan berikutnya).
Slogan kampanye harus memiliki ikatan yang kuat dengan pesan kampanye secara menyeluruh.
Idealnya, slogan kampanye harus dapat menangkap semua semangat pesan kampanye dalam bentuk
yang lebih ringkas.

2. Penekanan Pada Nilai Inti Kemanusiaan

Slogan kampanye yang baik, seperti halnya pesan kampanye yang baik, harus memberi perhatian
pada nilai dasar kemanusiaan: keinginan, kebutuhan, dan nilai-nilai. Apa inti nilai-nilai kemanusiaan?
Inti nilai kemanusiaan adalah hal-hal yang semua orang inginkan dan dapat disetujui secara umum,
bahkan jika kita tidak setuju pada cara untuk membuat nilai-nilai tersebut menjadi kenyataan. Nilai-
nilai ini juga biasanya emosional, menghasilkan sebuah “deep-down” respons dari pemilih. Beberapa
dari nilai-nilai inti ini mencakup:

Keselamatan dan keamanan

Memastikan anak-anak kita memiliki kehidupan yang lebih baik daripada kita

Mampu menyediakan bagi keluarga kita

Merasa dunia adalah tempat yang adil dan adil


Cukup makan, tempat tidur, dan sekolah yang baik bagi anak-anak kita

3. Buat Mudah Diingat

Setelah membuat sketsa dari dasar-dasar slogan kampanye, menemukan cara untuk mengikatnya ke
pesan kampanye, dan menyadap inti keinginan dan kebutuhan manusia. Langkah berikutnya, adalah
membuat frase yang mudah diingat untuk slogan kampanye. Harus singkat, dapat dikatakan dalam
satu nafas, tapi tidak kehilangan ketajamannya. Dan cukup mudah untuk dapat dikatakan secara
berulang-ulang.

Slogan kampanye sering menggunakan “frase ledakan,” sebuah gaya staccato yang memecah kalimat
yang lebih panjang ke dalam frase yang mudah ingat.

4. Suarakan

Kunci terakhir untuk menciptakan slogan kampanye menarik adalah suarakan, buat slogan Anda
bergema. Sebuah slogan tidak akan bagus jika Anda membuat dan kemudian menyimpannya. Jika
Anda telah merancang sebuah tagline besar, gunakan slogan kampanye tersebut pada semua materi
promosi … di mana-mana. Orang-orang mengingat hal-hal terbaik ketika mendengar slogan
kampanye tersebut berulang-ulang.

Pantun politik, kampanye komunikasi

September 2, 2008 oleh herdipamungkasred

Jika hendak beli jamur

Jangan lupa beli seladah

jika negri ingin makmur

Jangan lupa pilih saya

Kalau kita makan bubur

Tambah lauk serta sayur

Wilayah kita memang subur

Pemimpinnya harus jujur

Jika hendak beli pala

Beli juga kura kura

Jika anda pilih saya

Saya jamin sejahtera

Makan buah biji jeruk

Sudah tentu banyak gizi

Ucap saya tidak muluk

Lihat bukti bukan janji


Jika hendak pergi ke sumut

Jangan takut lewat laut

Keadaan carut marut

Lihat saya yang merajut

Kalau kita beli koran

Jangan beli yang kemarin

Takan ada kelaparan

Andai saya yang memimpin

Ke pasar beli terasi

Sambil beli ikan pari

Pengangguran teratasi

Andai saya sudah jadi

Jika hendak beli gula

Pergilah ke pasar raya

Anda sudah kenal saya

Anda pasti dukung saya

Mau makan panggang roti

Ditaburi bubuk gula

Hanya saya yang mengerti

Tiap persoalan anda

Jika hendak makan pala

Jangan campur dengan ragi

jika anda pilih saya

Saya jamin takan rugi

Naik kuda ke Belanda

Pulangnya naik kereta

Saya memahami anda

Anda memahami saya

Kita duduk di beranda

Mari kita makan siang

Salam hangat buat anda

Saya tunggu dukungannya

STRATEGI DAN TAKTIK DALAM PERJUANGAN POLITIK


23.04 ARKIN KISARAN HMI, MATERI LK II, PENDIDIKAN NO COMMENTS

Saat pemaparan makalah LK II

Perang dan Politik

Politic is war without blood sheeds and war is politics with blood sheeds

Perang dan politik pada hakikatnya sama yaitu sebagai alat untuk mencapai maksud Cuma bentuk
yang berbeda.Perang dengan kekerasan, politik tanpa kekerasan.Perang dengan ilmu perang. Ilmu
perang adalah ilmu tentang strategi dan taktik dalam perang.berjuang haruslah dengan ilmu
berjuang.Dan perjuangan politik adalah ilmu tentang strategi dan taktik dalam perjuangan politik.

HUKUM STRATAK DALAM PERJUANGAN POLITIK

Hadits: Ilmu tanpa amal adalah dosa, demikian pula amal tanpa ilmu dosa

Keduanya harus disertai dengan ilmu stratak.

Apa pekerjaan hanya dapat sempurna (dicapai) dengan sesuatu maka sesuatu itu wajib.

Perjuangan ideology tidak hanya cukup memahami ideology dan menyusun organisasi, melainkan
harus disertai dengan stratak. Perjuangan ideology hanya dapat selesai sempurna dan berhasil
dengan disertai dengan stratak, karena itu memahami dan menerapkan stratak dalam perjuangan
ideology (politik) hukumnya wajib.

Ada pepatah yang bunyinya :

Kebathilan dengan pedoman akan mengalahkan kebenaran yang tidak berpedoman, sebaliknya
kebenaran yang disertai dengan statak akan mengalahkan kebatthilan walaupun yang juga berstratak.

STRATAK DALAM POLITIK

Taktik : bagaimana menentukan sikap atau menggunakan kekuatan dalam menghadapi peristiwa
politik tertentu pada saat tertentu.

Strategi: bagaimana menggunakan peristiwa-peristiwa politik dalam jangka waktu tertentu untuk
mencapai rencana perjuangan.

Dalam politik tidak dapat dibayangkan kapan ideology akan terlaksana. Karena strategi dalam politik
tidak dapat meliputi sampai tercapainya tujuan (ideology) karena hanya meliputi jangka waktu
tertentu.
HUBUNGAN TAKTIK DENGAN STRATEGI

Taktik adalah bagian dari strategi

Taktik karenanya harus tunduk dan mengabdi kepada strategi, rencana perjuangan (strategi) meliputi
perjuangan secara menyeluruh baik dalam hubungan nasional, internasional, dan daerah/local
maupun mengenai semua segi kehidupan masyarakat/ Negara, ekonomi, hamkam, pendidikan,
agama dan lain-lain.

Karena itu setiap ativis/ fungsionaris/ kader organisasi, meskipun ia hanya mempunyai tanggung
jawab mengenai satu aspek perjuangan misalnya pendidikan atau mengenai satu daerah (wilayah),
namun ia mestinya memahami perjuangan dan rencana strategi dalam keselamatannya.

Jika semua langkah-langkah taktik dalam seluruh strategi berhasil, pastilah srateginya berhasil. Jika
semua langkah-langkah taktik dalam strategi gagal, maka pastilah stateginya sendiri gagal.

Jika seluruh langkah-langkah strategi gagal, strategi masih dapat berhasiil jika kemudian disusul
dengan langkah-langkah taktik yang berhasil serta yang bernilai strategis.

Jika sebagian langkah-langkah taktik berhasil, strategi masih bisa gagal. Jika kemudian terjadi
kegagalan langkah-langkah taktik yang bernilai strategis, langkah-langkah taktik yang bernilai
strategis ialah yang mengenai suatu kejadian politik. Tapi kejadian itu menentukan bagi seluruh
rencana strategis.

BERPIKIR – BERJUANG – BEKERJA SECARA LIMA DIMENSI

Mula-mula kita berideologi yang merupakan tujuan perjuangan, lalu kekuatan disusun dalam
organisasi, organisasi bergerak dalam arena politik, karenanya harus selalu diikuti perkembangan
politik. Karena politik mempunyai hokum-hukum tersendiri, maka cara berpikir harus politis, tidak
normative dan yuridis formal.

Setelah secara berpikir politis kita menanggapi setiap persoalan politik, maka disusunalah garis
strategi untuk jangka waktu tertentu dan ditentukanlah langkah-langkah taktik untuk setiap
persoalan politik tertentu pada saat tertentu. Dus dalam perjuangan kita harus berpikir lima
dimensional yaitu : Ideologis, Organisatoris, Politis, Strategis, dan Taktis, dan kita harus berjuang dan
bekerja secara lima dimensi itu. Lima dimensi itu merupakan kebulatan yang harus dimiliki oleh
lapisan pimpinan dan para kader tingkat atas. Tanpa kebulatan lima dimensional itu perjuangan akan
mengalami kegagalan-kegagalan.

Berpolitik tanpa Ideologi adalah opportunisme

Berpolitik tanpa Organisasi adalam Ovonturisme

Berpolitik tanpa Stratak adalah ngawur dan nekat

Opportunisme, Ovonturisme, dan sikap ngawur-Nekat adalah sikap-sikap yang berbahaya bagi
kepentingan perjuangan
UNTUK SIAPA STRATAK INI ?

Stratak ini hanyalah boleh dipelajari pejuang tulen serta yang mempunyai kesadaran ideology dan
organisasi serta sanggup berpikir politis.

Seseorang penakut yang selalu menghindari resiko, yang kepentingan pribadinya selalu dimenangkan
atas kepentingan perjuangan, tidak usah mempelajari stratak ini, karena nanti ia akan menutupi
opportunismenya (petualangannya) atau sifat penakutnya dengan dalih-dalih stratak.

Yang sudah berkesadaran ideology atau organisasi, justru harus mempelajari stratak ini agar ia tidak
jatuh pada penyakit anarchy, nyelonong atau pada sikap radikalisme ekstreem yang bersikap ngawur
dan nekat.

Setiap penakut adalah jelek, karena sikap penakut tidak akan pernah dan tidak akan mugkin
membawa hasil. Sikap berani yang jelek adalah yang membawa bencana bagi perjuangan dan yang
menyebabkan kekuatan sendiri berantakan dan musnah atau berkurang.

KEDUDUKAN STRATAK DALAM PERJUANGAN IDEOLOGI

Stratak tidaklah hanya berdiri sendiri, melainkan hanya merupakan sebagai alat pelaksana untuk
mencapai tujuan ideology. Karenanya stratak haruslah mengabdi kepada perjuangan untuk mencapai
tujuan ideology serta harus tunduk pula pada ketentuan-ketentuan ideology.

Prinsip the end justices the means berlaku bagi perjuangan ideology jika mau berhasil. Cuma bagi
ideology yang berdasarkan agama. Sudah barang tentu penerapan prinsip ini haruslah dibatasi
sepanjang tidak melanggar ketentuan-ketentan hokum/agama.

Adanya pembatasan ini sepintas lalu merupakan kelemahan dalam perjuangan ideology yang
berdasarkan agama jika dibandingkan dengan ideology yang tidak berdasarkan agama atau moral
seakan-akan yang terakhir ini seluas-luasnya dapat mempergunakan segala cara apapun untuk
mencapai tujuan, tapi justru tidak adanya pembatasan itu malahan merupakan peluang bebas untuk
setiap petualangan dan penyelewengan oleh oknum yang berkuasa dalam bentuk gila kuasa,
sewenang-wenang, ambisi-ambisi pribadi dan lain-lain tentu saja dengan kedok bagi kepentingan
organisasi.

Dan akibat dari petualangan penyelewengan malahan merupakan perjuangan ideology yang tidak
berdasarkan agama atau moral itu. Apa yang dalam agama ada hukumnya haram, halal, sunnah,
makruh, tidak boleh dipersoalkan lagi dari sudut stratak, selebihnya adalah yang termasuk urusan
dunia yang oleh nabi diserahkan kepada kita.

Kamu lebih tahu mengenai soal-soal keduniaan

Dalam soal-soal ini kita menggunakan pertimbangan-pertimbangan stratak.


HUBUNGAN STRATAK DENGAN ORGANISASI

Stratak adalah cara menggunakan organisasi untuk mencapai sasaran perjuangan. Ini berarti setiap
garis strategi atau langkah taktik haruslah disesuaikan dengan kondisi organisasi. Setiap garis
organisasi atau langkah taktik yang berada diluar kemampuan organisasi akan gagal.

Setiap stratak akan berhasil jika sesuai dengan kemampuan (daya kekuatan) organisasi tentu saja
disertai dengan organisasi yang rapi.

Organisasi yang mempuyai leadership dan disiplin akan membawa stratak yang tepat pada sukses.
Sukses stratak akan memperkuat organisasi, makin tambah kuat organisasi makin tambah mampu
melaksanakan stratak yang lebih besar dan demikian selanjutnya stratak yang lebih besar, yang lebih
berhasil akan lebih memperkuat organisasi.

Selanjutnya, stratak yang gagal akan mengurangi kekuatan organisasi, makin berkurang kekuatan
organisasi, maka makin tidak mampu melaksanakan stratak yang lebih besar dan makin kecil tingkat
stratak yang harus dilaksanakan akan makin jauhlah organisasi kepada tujuan (ideology)

STRATAK DAN LEADERSHIP

Jika ideology sudah cukup jelas, dan organisasi pun telah tersusun, maka sukses selanjutnya
tergantung pada pelaksana stratak yang tepat.

Ideology adalah factor yang konstan (tetap). Organisasi adalah factor yang gegiven artinya yang
diadakan, yang akan menjadi berkurang dan bertambah (variable) dengan gagal dan berkurangnya
stratak.

Pada fase-fase pertama dari perjuangan, tugas dari leadership adalah menyeluruh, meliputi ketiga
factor: Ideologi, organisasi, dan stratak. Pada fase-fase selanjutnya setelah soal ideology diselesaikan
(relative) dan organisasi telah tersusun, maka tugass leadershsip sehari-hari adalah melaksanakan
strategi dan menerapkan taktik agar organisasi makin kuat sehingga tujuan ideology dapat tercapai.
Meskipun leadership yang baik harus meliputi ketiga factor ideology, organisasi dan stratak. Namun
akhir yang paling menentukan hasilnya adalah strataknya, sehingga dapat dikatakan bahwa soal
leadership adalah soal penggarisan strategi yang benar dan penerapan taktik yang tepat.

Bagitu vitalnya stratak itu, sehingga ada yang mengatakan bahwa strategy and tactics are science of
leadership. Leadership yang tidak menguasal soal-soal ideology sudah barang tentu bukanlah suatu
leadership yang baik betapapun hebatnya stratak yang dilaksanakannya, karena dengan tidak
dikuasainya ideology, dengan stratak yang hebat itu lalu kemana tujuannya, padahal hanyalah
dilandaskan kepada azas-azas ideology.

Sebaliknya leadership yang sikapnya kelihatan hebat, berani, tegas, tetapi sikap tegasnya itu tidak
disertai dengan penggarisan stratak yang tepat untuk terlaksananya sikap tegas tadi, lalu dengan
sikap tegas yang hebat tapi tidak realistis itu dengan kekuatan organisasi yang lumpuh, lalu
berantakan, betapapun benarnya sikap tegas itu tetapi leadership adalah leadership yang gagal.
Mengambil sikap adalah tidak sukar, yang sukar adalah merealisasikannya.

Leadership yang cuma benar dalam sikap tapi tidak benar dalam realisasinya adalah leadership yang
gagal, realisasi yang benar dari suatu sikap adalah jika dengan realisasi itu kekuatan sendiri dapat
dipertahankan/ ditambah serta kekuatan lawan dapat dikurangi atau dihancurkan. Sikap tegas demi
untuk tegasnya saja tidak menguntungkan perjuangan bahkan dapat merugikan, sesuati sikap diambil
apa tegas, apa setengah tegas, atau tidak tegas, sepanjang tidak melanggar ketentuan agama, adalah
demi untuk memelihara kekuatan sendiri serta untuk mengurangi kekuatan lawan dan ini hanya
dapat dilaksanakan dengan penggarisan strategi yang benar dan penerapan stratak yang tepat.

Sudah menggariskan stratak saja masih mungkin gagal, apalagi kalau tidak mempunyai stratak sama
sekali, dus leadership yang tidak menguasai soal-soal stratak serta tidak menerapkan pastilah gagal.

TUGAS STRATEGI DAN TAKTIK

Sebagai cara mempergunakan organisasi untuk mencapai rencana perjuangan dalam jangka tertentu,
serta sebagai cara berjuang memerlukan sikap pada saat tertentu menghadapi masalah politik
tertentu, maka tugas stratak adalah menciptakan, memelihara, dan menambah syarat-syarat yang
membawa pada tujuan.

Syarat-syarat yang meliputi kekuatan fisik berupa tenaga manusia, kekuatan materiil, kekuatan
mental (ideology) serta di dalam Negara dan masyarakat.

Tegasnya tugas stratak adalah untuk machts-vorming dan matchs-anwending.

Matchs = power = kekuatan

Kracht = force = kekuatan

Power = force = position

Matchs = krachr = position

Kekuasaan = kekuatan = posisi

Position without force = naked position

Force without position = naked force

Posisi tanpa kekuatan = posisi mental

Kekuatan tanpa posisi = kekuatan mental

Position + force without ideology = naked power

Posisi tidak dapat dipisahkan dengan kekuatan : posisi yang baik = separuh kekuatan

Posisi strategis adalah menentukan berhasil tidaknya rencana perjuangan (strategis)

Posisi taktis menentukan berhasil tidaknya langkah-langkah taktik


machts-vorming dan matchs-anwending yang menjadi tugas stratak tidak lain tujuannya melainkan
untuk melaksanakan apa yang disebut Mao Tse Zu “….. to prever or self and to annihilate the enemy”
atau dapat dirumuskan bahwa tugas stratak :

untuk mempertahankan/ menambah kekuatan dan/atau posisi sendiri/ serta menghancurkan/


mengurangi kekuatan/ atau posisi lawan.

Baik buruknya suatu stratak adalah ditentukan berhasil tidaknya mempertahankan kekuatan sendiri
atau mengurangi kekuatan lawan.

Demikian pula baik buruknya leadership tidak terletak pada tegas tidanya, berani atau tidak, popular
atau tidak, melainkan pada hasil kepemimpinannya dan hasil dalam kepemimpinannya adalah apa
saja yang dapat mempertahankan kekuatan/ posisi sendiri serta yang dapat mengurangi kekuatan/
posisi lawan.

DASAR-DASAR MENYUSUN STRATAK

Rencana perjuangan yang merupakan unsure pokok dari strategi (lihat definisi strategi) adalah
menetapkan sasaran yang hendak dicapai oleh organisasi dalam waktu tertentu. Besar kecilnya
sasaran yang hendak dicapai dalam jangka waktu tertentu disesuaikan dengan kemampuan
organisasi.

Jangka waktu tertentu merupakan juga unsure dalam pengertian strategi, jangka waktu ini
ditetapkan antara waktu sekarang dan beberapa tahun kedepan. Misalnya sampai selesainya
pemilihan umum, dalam jangka waktu ini biasanya strategi tidak berubah dan merupakan satu tahap
dalam perjuangan stasling it (strategy) changes with the passing of devolutionfrom one stage to
another but remains essentially anchanged thought without a given stage

Politik adalah multi partai affair

( Hidell hart…… war is a two party). Setiap pihak partai mempunyai rencana masing-masing. Rencana
strategi biasanya tidak dirahasiakan karena dalam pelaksanaannya memerlukan penerangan/
indoktrinasi kepada aktivis atau kader-kadernya secara terbuka untuk mencari pengikut, partai yang
satu biasanya lain pula rencana strategi dari partai lainnya, lalu berusaha untuk menggagalkan.
Karena itu setiap rencana haruslah mempunyai sasaran alternative.

Sasaran yang hendak dicapai dengan rencana stategis adalah selalu dalam rangka match-vorming.
Jika sesuatu sikap-sikap ditujukan keluar, masyarakat atau pihak pemerintah, hal ini semata-mata
untuk mendapatkan backing dari public opinion atau untuk mendapatkan adesi atau assosiasi kepada
satu pihak.

Setiap resolusi atau sikap itu tidaklah berdiri sendiri dan bukan pula demi untuk kepentingan apa
yang tercantum dalam resolusi itu sendiri, melainkan haruslah dikaitkan kepada usaha untuk match
vorming itu.
Setiap rencana adalah subyektif untuk kepentingan organisasi sendiri, tapi dengan mempergunakan
hal-hal yang obyektif atau yang dibuat seakan-akan obyektif sehingga dapat diterima dan kemudian
disokong oleh public opinion.

Public opinion ada dua macam :

Pertama, yang murni : yang timbul oleh kebesaran tindakan-tindakan (misalnya tindakan ekonomi),
yang benar-benar terasa manfaatnya oleh masyarakat.

Kedua, yang tidak murni : yang tidak digarap oleh/ atas dengan berbagai cara, diantaranya dengan :

- Managed News

- Kampanye urat saraf

- Penggarapan khusus lewat tekanan psikis, material atau fisik terhadap oknum-oknum tokoh

DASAR-DASAR MEMBENTUK TAKTIK

Taktik adalah menentukan langkah atau suatu sikap pada saat tertentu, menghadapi peristiwa politik
tertentu.

Orientation, evaluation and estimation

Sebelum menentukan sikap/ langkah taktis, harus melihat keadaan secara tepat, kemudian menilai
keadaan itu dihubungkan dengan keadaan kita dan kehendak lawan dan sesudahnya lalu
menentukan langkah dan mengira-ngira bagaimana hasilnya nanti.

Hasil dapat dipastikan, tapi dengan orientasi dan evaluasi yang tepat akan terbayang atau tidaknya.
Setelah sasaran taktis ditetapkan sekaligus ditetapkan sasaran alternatifnya atau bahasa populernya
kita tetapkan program minimum. Antara maksimum dan minimum terdapat alternative-alternatif,
segala factor harus diperhitungkan yaitu : factor kita, factor lawan, dan factor keadaan atau situasi.

Kerahasiaan

Biar lawan meraba-raba apa langkah yang kita ambil agar mereka tidak dapat mengahalang-halangi:
keep the quieting

Gerak tipu

Hadits :

Sun Tzu : all war fare is based on deception

Jackson : Mistify, mislead and surprise

Lima S

- Sasaran
- Sandaran

- Sarana

- Sistem

- Saat

Perpaduan kondisi subyektif dan kondisi obyektif

Kondisi subyektif adalah mengenai kekuatan dan keadaan organisasi sendiri.

Kondisi obyektif adalah mengenai keadaan, situasi dan iklim politik

Kondisi subyektif baik tapi kondisi obyektif tidak baik, taktik tidak akan berhasil

Sebaliknya, walaupun kondisi obyektif baik, tapi keadaan subyektif tidak baik (misalnya sedang
lumpuh atau berantakan) taktik juga tidak akan berhasil.

Kondisi subyektif yang belum baik dapat dibikin baik dengan jalan apa yang disebut memantapkan
situasi. Dus kondisi obyektif dapat diciptakan dan dibikin oleh subyek (pihak yang kondisinya baik)
disini kondisi subyektif mematangkan kondisi obyektif. Sebaliknya kondisi obyektif dapat membuat
kondisi subyektif yang tadinya kurang baik menjadi baik dalam arti bahwa dengan timbulnya kondisi
obyektif yang mendadak menjadi matang, maka apa yang tadinya belum dapat dilaksanakan, dus
disini kondisi obyektif mematangkan kondisi subyektif.

Jadi kondisi subyektif dan kondisi obyektif masing-masing tidak berdiri sendiri melainkan antara
keduanya terdapat hubungan timbal balik yang aktif saling pengaruh-mempengaruhi.

SYARAT-SYARAT TEKHNIS UNTUK TERLAKSANANYA STRATAK

Teknis disini dalam arti cakap, ahli, mahir

Perjuangan politik meliputi semua segi penghidupan dan kehidupan, Negara dan masyarakat yang
setiap seginya adalah penting dan mempunyai hubungan timbal balik aktif dengan segi-segi lainnya
dan karenanya semua segi itu mesti sama-sama digarap tidak ada satupun yang dianak tirikan. Untuk
itu dibutuhkan kecakapan dan keahlian dalam semua bidang dan karenanya perlu ada spesialisasi
bagi semua aktivis sesuai kecakapan dan minatnya. Untuk menggarap soal perburuhan misalnya
diperlukan aktivis yang selain tahu soal perburuhan juga yang sanggup bergerak di tengah-tengah
kaum buruh.

Untuk mengetahui rahasia lawan diperlukan usaha infiltrasi, untuk ini juga diperlukan tenaga khusus
untuk itu, baik yang diselundupkan maupun yang dikoordinasikan. Untuk memegang inisiatif dalam
percaturan politik diperlukan tenaga-tenaga ahli/ sarjana yang setiap saat dapat menyampaikan
working-paper kepada pimpinan mengenai issue-issue yang perlu dilontarkan lewat berbagai forum
(DPR, Pers dll) untuk mendapatkan backing dari opini umum.
Untuk keperluan massa aksi diperlukan tukang-tukang pidato yang tahu massa psychology disamping
keharusan adanya garis vertical organisasi sampai kelompok-kelompok anggota yang terkecil untuk
keperluan menggerakkan massa. Dalam massa modern ini soal kecakapan teknis ini tidak boleh
diabaikan, lagi pula rakyat yang perutnya lapar sukar untuk digerakkan dengan ideology-ideology dan
politik-politik saja. Program social ekonomis yang kongkrit dan real akan lebih menarik perhatian
rakyat. Dalam keadaan yang begini politik yang baik adalah melainkan berprogram social ekonomi
dan memperjuangkannya.

HUKUM-HUKUM STRATAK

Di dalam stratak terdapat semacam hokum atau maxim yang sifatnya universal artinya berlaku
dimana-mana, tentu saja bentuk-bentuk penerapannya berbeda-beda menurut tempat dan keadaan.
Dalam perjuangan politik maxim-maxim ini diterapkan juga secara benar tentu akan membawa hasil.
Jika tidak berhasil bukan maximnya yang salah melainkan penerapannya yang salah.

Beberapa maxim-maxim tersebut akan dipaparkan di bawah ini :

Kualitas

Jumlah yang besar akan mengalahkan jumlah yang kecil.

Pihak yang berjumlah kecil tidak boleh menyerang yang lebih besar

Jika musuh yang berjumlah besar menyerang pihak yang berjumlah kecil, yang kecil hendaklah
menyingkir.

Musuh yang berjumlah besar tidak dapat dihancurkan sekaligus, melainkan dari sedikit demi sedikit
dan secara terus menerus. Kehancuran dari sedikit demi sedikit itu disebabkan oleh gangguan-
gangguan yang selalu dilakukan oleh pihak yang berjumlah kecil pada saat musuh (lawan politik)
besar itu lengah

Pihak yang berjumlah kecil dari sedikit demi sedikit dan secara terus menerus dapat menjadi besar
dengan jalan mengumpulkan setiap hasil yang diperoleh akibat kesalahan dan kelengahan musuh
yang berjumlah besar.

sumber : Materi Lk2 Bogor

STRATEGI DAN TAKTIK DALAM PERJUANGAN POLITIK

23.04 ARKIN KISARAN HMI, MATERI LK II, PENDIDIKAN NO COMMENTS


Saat pemaparan makalah LK II

Perang dan Politik

Politic is war without blood sheeds and war is politics with blood sheeds

Perang dan politik pada hakikatnya sama yaitu sebagai alat untuk mencapai maksud Cuma bentuk
yang berbeda.Perang dengan kekerasan, politik tanpa kekerasan.Perang dengan ilmu perang. Ilmu
perang adalah ilmu tentang strategi dan taktik dalam perang.berjuang haruslah dengan ilmu
berjuang.Dan perjuangan politik adalah ilmu tentang strategi dan taktik dalam perjuangan politik.

HUKUM STRATAK DALAM PERJUANGAN POLITIK

Hadits: Ilmu tanpa amal adalah dosa, demikian pula amal tanpa ilmu dosa

Keduanya harus disertai dengan ilmu stratak.

Apa pekerjaan hanya dapat sempurna (dicapai) dengan sesuatu maka sesuatu itu wajib.

Perjuangan ideology tidak hanya cukup memahami ideology dan menyusun organisasi, melainkan
harus disertai dengan stratak. Perjuangan ideology hanya dapat selesai sempurna dan berhasil
dengan disertai dengan stratak, karena itu memahami dan menerapkan stratak dalam perjuangan
ideology (politik) hukumnya wajib.

Ada pepatah yang bunyinya :

Kebathilan dengan pedoman akan mengalahkan kebenaran yang tidak berpedoman, sebaliknya
kebenaran yang disertai dengan statak akan mengalahkan kebatthilan walaupun yang juga berstratak.

STRATAK DALAM POLITIK

Taktik : bagaimana menentukan sikap atau menggunakan kekuatan dalam menghadapi peristiwa
politik tertentu pada saat tertentu.

Strategi: bagaimana menggunakan peristiwa-peristiwa politik dalam jangka waktu tertentu untuk
mencapai rencana perjuangan.

Dalam politik tidak dapat dibayangkan kapan ideology akan terlaksana. Karena strategi dalam politik
tidak dapat meliputi sampai tercapainya tujuan (ideology) karena hanya meliputi jangka waktu
tertentu.

HUBUNGAN TAKTIK DENGAN STRATEGI


Taktik adalah bagian dari strategi

Taktik karenanya harus tunduk dan mengabdi kepada strategi, rencana perjuangan (strategi) meliputi
perjuangan secara menyeluruh baik dalam hubungan nasional, internasional, dan daerah/local
maupun mengenai semua segi kehidupan masyarakat/ Negara, ekonomi, hamkam, pendidikan,
agama dan lain-lain.

Karena itu setiap ativis/ fungsionaris/ kader organisasi, meskipun ia hanya mempunyai tanggung
jawab mengenai satu aspek perjuangan misalnya pendidikan atau mengenai satu daerah (wilayah),
namun ia mestinya memahami perjuangan dan rencana strategi dalam keselamatannya.

Jika semua langkah-langkah taktik dalam seluruh strategi berhasil, pastilah srateginya berhasil. Jika
semua langkah-langkah taktik dalam strategi gagal, maka pastilah stateginya sendiri gagal.

Jika seluruh langkah-langkah strategi gagal, strategi masih dapat berhasiil jika kemudian disusul
dengan langkah-langkah taktik yang berhasil serta yang bernilai strategis.

Jika sebagian langkah-langkah taktik berhasil, strategi masih bisa gagal. Jika kemudian terjadi
kegagalan langkah-langkah taktik yang bernilai strategis, langkah-langkah taktik yang bernilai
strategis ialah yang mengenai suatu kejadian politik. Tapi kejadian itu menentukan bagi seluruh
rencana strategis.

BERPIKIR – BERJUANG – BEKERJA SECARA LIMA DIMENSI

Mula-mula kita berideologi yang merupakan tujuan perjuangan, lalu kekuatan disusun dalam
organisasi, organisasi bergerak dalam arena politik, karenanya harus selalu diikuti perkembangan
politik. Karena politik mempunyai hokum-hukum tersendiri, maka cara berpikir harus politis, tidak
normative dan yuridis formal.

Setelah secara berpikir politis kita menanggapi setiap persoalan politik, maka disusunalah garis
strategi untuk jangka waktu tertentu dan ditentukanlah langkah-langkah taktik untuk setiap
persoalan politik tertentu pada saat tertentu. Dus dalam perjuangan kita harus berpikir lima
dimensional yaitu : Ideologis, Organisatoris, Politis, Strategis, dan Taktis, dan kita harus berjuang dan
bekerja secara lima dimensi itu. Lima dimensi itu merupakan kebulatan yang harus dimiliki oleh
lapisan pimpinan dan para kader tingkat atas. Tanpa kebulatan lima dimensional itu perjuangan akan
mengalami kegagalan-kegagalan.

Berpolitik tanpa Ideologi adalah opportunisme

Berpolitik tanpa Organisasi adalam Ovonturisme

Berpolitik tanpa Stratak adalah ngawur dan nekat

Opportunisme, Ovonturisme, dan sikap ngawur-Nekat adalah sikap-sikap yang berbahaya bagi
kepentingan perjuangan
UNTUK SIAPA STRATAK INI ?

Stratak ini hanyalah boleh dipelajari pejuang tulen serta yang mempunyai kesadaran ideology dan
organisasi serta sanggup berpikir politis.

Seseorang penakut yang selalu menghindari resiko, yang kepentingan pribadinya selalu dimenangkan
atas kepentingan perjuangan, tidak usah mempelajari stratak ini, karena nanti ia akan menutupi
opportunismenya (petualangannya) atau sifat penakutnya dengan dalih-dalih stratak.

Yang sudah berkesadaran ideology atau organisasi, justru harus mempelajari stratak ini agar ia tidak
jatuh pada penyakit anarchy, nyelonong atau pada sikap radikalisme ekstreem yang bersikap ngawur
dan nekat.

Setiap penakut adalah jelek, karena sikap penakut tidak akan pernah dan tidak akan mugkin
membawa hasil. Sikap berani yang jelek adalah yang membawa bencana bagi perjuangan dan yang
menyebabkan kekuatan sendiri berantakan dan musnah atau berkurang.

KEDUDUKAN STRATAK DALAM PERJUANGAN IDEOLOGI

Stratak tidaklah hanya berdiri sendiri, melainkan hanya merupakan sebagai alat pelaksana untuk
mencapai tujuan ideology. Karenanya stratak haruslah mengabdi kepada perjuangan untuk mencapai
tujuan ideology serta harus tunduk pula pada ketentuan-ketentuan ideology.

Prinsip the end justices the means berlaku bagi perjuangan ideology jika mau berhasil. Cuma bagi
ideology yang berdasarkan agama. Sudah barang tentu penerapan prinsip ini haruslah dibatasi
sepanjang tidak melanggar ketentuan-ketentan hokum/agama.

Adanya pembatasan ini sepintas lalu merupakan kelemahan dalam perjuangan ideology yang
berdasarkan agama jika dibandingkan dengan ideology yang tidak berdasarkan agama atau moral
seakan-akan yang terakhir ini seluas-luasnya dapat mempergunakan segala cara apapun untuk
mencapai tujuan, tapi justru tidak adanya pembatasan itu malahan merupakan peluang bebas untuk
setiap petualangan dan penyelewengan oleh oknum yang berkuasa dalam bentuk gila kuasa,
sewenang-wenang, ambisi-ambisi pribadi dan lain-lain tentu saja dengan kedok bagi kepentingan
organisasi.

Dan akibat dari petualangan penyelewengan malahan merupakan perjuangan ideology yang tidak
berdasarkan agama atau moral itu. Apa yang dalam agama ada hukumnya haram, halal, sunnah,
makruh, tidak boleh dipersoalkan lagi dari sudut stratak, selebihnya adalah yang termasuk urusan
dunia yang oleh nabi diserahkan kepada kita.

Kamu lebih tahu mengenai soal-soal keduniaan

Dalam soal-soal ini kita menggunakan pertimbangan-pertimbangan stratak.


HUBUNGAN STRATAK DENGAN ORGANISASI

Stratak adalah cara menggunakan organisasi untuk mencapai sasaran perjuangan. Ini berarti setiap
garis strategi atau langkah taktik haruslah disesuaikan dengan kondisi organisasi. Setiap garis
organisasi atau langkah taktik yang berada diluar kemampuan organisasi akan gagal.

Setiap stratak akan berhasil jika sesuai dengan kemampuan (daya kekuatan) organisasi tentu saja
disertai dengan organisasi yang rapi.

Organisasi yang mempuyai leadership dan disiplin akan membawa stratak yang tepat pada sukses.
Sukses stratak akan memperkuat organisasi, makin tambah kuat organisasi makin tambah mampu
melaksanakan stratak yang lebih besar dan demikian selanjutnya stratak yang lebih besar, yang lebih
berhasil akan lebih memperkuat organisasi.

Selanjutnya, stratak yang gagal akan mengurangi kekuatan organisasi, makin berkurang kekuatan
organisasi, maka makin tidak mampu melaksanakan stratak yang lebih besar dan makin kecil tingkat
stratak yang harus dilaksanakan akan makin jauhlah organisasi kepada tujuan (ideology)

STRATAK DAN LEADERSHIP

Jika ideology sudah cukup jelas, dan organisasi pun telah tersusun, maka sukses selanjutnya
tergantung pada pelaksana stratak yang tepat.

Ideology adalah factor yang konstan (tetap). Organisasi adalah factor yang gegiven artinya yang
diadakan, yang akan menjadi berkurang dan bertambah (variable) dengan gagal dan berkurangnya
stratak.

Pada fase-fase pertama dari perjuangan, tugas dari leadership adalah menyeluruh, meliputi ketiga
factor: Ideologi, organisasi, dan stratak. Pada fase-fase selanjutnya setelah soal ideology diselesaikan
(relative) dan organisasi telah tersusun, maka tugass leadershsip sehari-hari adalah melaksanakan
strategi dan menerapkan taktik agar organisasi makin kuat sehingga tujuan ideology dapat tercapai.
Meskipun leadership yang baik harus meliputi ketiga factor ideology, organisasi dan stratak. Namun
akhir yang paling menentukan hasilnya adalah strataknya, sehingga dapat dikatakan bahwa soal
leadership adalah soal penggarisan strategi yang benar dan penerapan taktik yang tepat.

Bagitu vitalnya stratak itu, sehingga ada yang mengatakan bahwa strategy and tactics are science of
leadership. Leadership yang tidak menguasal soal-soal ideology sudah barang tentu bukanlah suatu
leadership yang baik betapapun hebatnya stratak yang dilaksanakannya, karena dengan tidak
dikuasainya ideology, dengan stratak yang hebat itu lalu kemana tujuannya, padahal hanyalah
dilandaskan kepada azas-azas ideology.

Sebaliknya leadership yang sikapnya kelihatan hebat, berani, tegas, tetapi sikap tegasnya itu tidak
disertai dengan penggarisan stratak yang tepat untuk terlaksananya sikap tegas tadi, lalu dengan
sikap tegas yang hebat tapi tidak realistis itu dengan kekuatan organisasi yang lumpuh, lalu
berantakan, betapapun benarnya sikap tegas itu tetapi leadership adalah leadership yang gagal.

Mengambil sikap adalah tidak sukar, yang sukar adalah merealisasikannya.


Leadership yang cuma benar dalam sikap tapi tidak benar dalam realisasinya adalah leadership yang
gagal, realisasi yang benar dari suatu sikap adalah jika dengan realisasi itu kekuatan sendiri dapat
dipertahankan/ ditambah serta kekuatan lawan dapat dikurangi atau dihancurkan. Sikap tegas demi
untuk tegasnya saja tidak menguntungkan perjuangan bahkan dapat merugikan, sesuati sikap diambil
apa tegas, apa setengah tegas, atau tidak tegas, sepanjang tidak melanggar ketentuan agama, adalah
demi untuk memelihara kekuatan sendiri serta untuk mengurangi kekuatan lawan dan ini hanya
dapat dilaksanakan dengan penggarisan strategi yang benar dan penerapan stratak yang tepat.

Sudah menggariskan stratak saja masih mungkin gagal, apalagi kalau tidak mempunyai stratak sama
sekali, dus leadership yang tidak menguasai soal-soal stratak serta tidak menerapkan pastilah gagal.

TUGAS STRATEGI DAN TAKTIK

Sebagai cara mempergunakan organisasi untuk mencapai rencana perjuangan dalam jangka tertentu,
serta sebagai cara berjuang memerlukan sikap pada saat tertentu menghadapi masalah politik
tertentu, maka tugas stratak adalah menciptakan, memelihara, dan menambah syarat-syarat yang
membawa pada tujuan.

Syarat-syarat yang meliputi kekuatan fisik berupa tenaga manusia, kekuatan materiil, kekuatan
mental (ideology) serta di dalam Negara dan masyarakat.

Tegasnya tugas stratak adalah untuk machts-vorming dan matchs-anwending.

Matchs = power = kekuatan

Kracht = force = kekuatan

Power = force = position

Matchs = krachr = position

Kekuasaan = kekuatan = posisi

Position without force = naked position

Force without position = naked force

Posisi tanpa kekuatan = posisi mental

Kekuatan tanpa posisi = kekuatan mental

Position + force without ideology = naked power

Posisi tidak dapat dipisahkan dengan kekuatan : posisi yang baik = separuh kekuatan

Posisi strategis adalah menentukan berhasil tidaknya rencana perjuangan (strategis)

Posisi taktis menentukan berhasil tidaknya langkah-langkah taktik


machts-vorming dan matchs-anwending yang menjadi tugas stratak tidak lain tujuannya melainkan
untuk melaksanakan apa yang disebut Mao Tse Zu “….. to prever or self and to annihilate the enemy”
atau dapat dirumuskan bahwa tugas stratak :

untuk mempertahankan/ menambah kekuatan dan/atau posisi sendiri/ serta menghancurkan/


mengurangi kekuatan/ atau posisi lawan.

Baik buruknya suatu stratak adalah ditentukan berhasil tidaknya mempertahankan kekuatan sendiri
atau mengurangi kekuatan lawan.

Demikian pula baik buruknya leadership tidak terletak pada tegas tidanya, berani atau tidak, popular
atau tidak, melainkan pada hasil kepemimpinannya dan hasil dalam kepemimpinannya adalah apa
saja yang dapat mempertahankan kekuatan/ posisi sendiri serta yang dapat mengurangi kekuatan/
posisi lawan.

DASAR-DASAR MENYUSUN STRATAK

Rencana perjuangan yang merupakan unsure pokok dari strategi (lihat definisi strategi) adalah
menetapkan sasaran yang hendak dicapai oleh organisasi dalam waktu tertentu. Besar kecilnya
sasaran yang hendak dicapai dalam jangka waktu tertentu disesuaikan dengan kemampuan
organisasi.

Jangka waktu tertentu merupakan juga unsure dalam pengertian strategi, jangka waktu ini
ditetapkan antara waktu sekarang dan beberapa tahun kedepan. Misalnya sampai selesainya
pemilihan umum, dalam jangka waktu ini biasanya strategi tidak berubah dan merupakan satu tahap
dalam perjuangan stasling it (strategy) changes with the passing of devolutionfrom one stage to
another but remains essentially anchanged thought without a given stage

Politik adalah multi partai affair

( Hidell hart…… war is a two party). Setiap pihak partai mempunyai rencana masing-masing. Rencana
strategi biasanya tidak dirahasiakan karena dalam pelaksanaannya memerlukan penerangan/
indoktrinasi kepada aktivis atau kader-kadernya secara terbuka untuk mencari pengikut, partai yang
satu biasanya lain pula rencana strategi dari partai lainnya, lalu berusaha untuk menggagalkan.
Karena itu setiap rencana haruslah mempunyai sasaran alternative.

Sasaran yang hendak dicapai dengan rencana stategis adalah selalu dalam rangka match-vorming.
Jika sesuatu sikap-sikap ditujukan keluar, masyarakat atau pihak pemerintah, hal ini semata-mata
untuk mendapatkan backing dari public opinion atau untuk mendapatkan adesi atau assosiasi kepada
satu pihak.

Setiap resolusi atau sikap itu tidaklah berdiri sendiri dan bukan pula demi untuk kepentingan apa
yang tercantum dalam resolusi itu sendiri, melainkan haruslah dikaitkan kepada usaha untuk match
vorming itu.
Setiap rencana adalah subyektif untuk kepentingan organisasi sendiri, tapi dengan mempergunakan
hal-hal yang obyektif atau yang dibuat seakan-akan obyektif sehingga dapat diterima dan kemudian
disokong oleh public opinion.

Public opinion ada dua macam :

Pertama, yang murni : yang timbul oleh kebesaran tindakan-tindakan (misalnya tindakan ekonomi),
yang benar-benar terasa manfaatnya oleh masyarakat.

Kedua, yang tidak murni : yang tidak digarap oleh/ atas dengan berbagai cara, diantaranya dengan :

- Managed News

- Kampanye urat saraf

- Penggarapan khusus lewat tekanan psikis, material atau fisik terhadap oknum-oknum tokoh

DASAR-DASAR MEMBENTUK TAKTIK

Taktik adalah menentukan langkah atau suatu sikap pada saat tertentu, menghadapi peristiwa politik
tertentu.

Orientation, evaluation and estimation

Sebelum menentukan sikap/ langkah taktis, harus melihat keadaan secara tepat, kemudian menilai
keadaan itu dihubungkan dengan keadaan kita dan kehendak lawan dan sesudahnya lalu
menentukan langkah dan mengira-ngira bagaimana hasilnya nanti.

Hasil dapat dipastikan, tapi dengan orientasi dan evaluasi yang tepat akan terbayang atau tidaknya.
Setelah sasaran taktis ditetapkan sekaligus ditetapkan sasaran alternatifnya atau bahasa populernya
kita tetapkan program minimum. Antara maksimum dan minimum terdapat alternative-alternatif,
segala factor harus diperhitungkan yaitu : factor kita, factor lawan, dan factor keadaan atau situasi.

Kerahasiaan

Biar lawan meraba-raba apa langkah yang kita ambil agar mereka tidak dapat mengahalang-halangi:
keep the quieting

Gerak tipu

Hadits :

Sun Tzu : all war fare is based on deception

Jackson : Mistify, mislead and surprise

Lima S

- Sasaran
- Sandaran

- Sarana

- Sistem

- Saat

Perpaduan kondisi subyektif dan kondisi obyektif

Kondisi subyektif adalah mengenai kekuatan dan keadaan organisasi sendiri.

Kondisi obyektif adalah mengenai keadaan, situasi dan iklim politik

Kondisi subyektif baik tapi kondisi obyektif tidak baik, taktik tidak akan berhasil

Sebaliknya, walaupun kondisi obyektif baik, tapi keadaan subyektif tidak baik (misalnya sedang
lumpuh atau berantakan) taktik juga tidak akan berhasil.

Kondisi subyektif yang belum baik dapat dibikin baik dengan jalan apa yang disebut memantapkan
situasi. Dus kondisi obyektif dapat diciptakan dan dibikin oleh subyek (pihak yang kondisinya baik)
disini kondisi subyektif mematangkan kondisi obyektif. Sebaliknya kondisi obyektif dapat membuat
kondisi subyektif yang tadinya kurang baik menjadi baik dalam arti bahwa dengan timbulnya kondisi
obyektif yang mendadak menjadi matang, maka apa yang tadinya belum dapat dilaksanakan, dus
disini kondisi obyektif mematangkan kondisi subyektif.

Jadi kondisi subyektif dan kondisi obyektif masing-masing tidak berdiri sendiri melainkan antara
keduanya terdapat hubungan timbal balik yang aktif saling pengaruh-mempengaruhi.

SYARAT-SYARAT TEKHNIS UNTUK TERLAKSANANYA STRATAK

Teknis disini dalam arti cakap, ahli, mahir

Perjuangan politik meliputi semua segi penghidupan dan kehidupan, Negara dan masyarakat yang
setiap seginya adalah penting dan mempunyai hubungan timbal balik aktif dengan segi-segi lainnya
dan karenanya semua segi itu mesti sama-sama digarap tidak ada satupun yang dianak tirikan. Untuk
itu dibutuhkan kecakapan dan keahlian dalam semua bidang dan karenanya perlu ada spesialisasi
bagi semua aktivis sesuai kecakapan dan minatnya. Untuk menggarap soal perburuhan misalnya
diperlukan aktivis yang selain tahu soal perburuhan juga yang sanggup bergerak di tengah-tengah
kaum buruh.

Untuk mengetahui rahasia lawan diperlukan usaha infiltrasi, untuk ini juga diperlukan tenaga khusus
untuk itu, baik yang diselundupkan maupun yang dikoordinasikan. Untuk memegang inisiatif dalam
percaturan politik diperlukan tenaga-tenaga ahli/ sarjana yang setiap saat dapat menyampaikan
working-paper kepada pimpinan mengenai issue-issue yang perlu dilontarkan lewat berbagai forum
(DPR, Pers dll) untuk mendapatkan backing dari opini umum.
Untuk keperluan massa aksi diperlukan tukang-tukang pidato yang tahu massa psychology disamping
keharusan adanya garis vertical organisasi sampai kelompok-kelompok anggota yang terkecil untuk
keperluan menggerakkan massa. Dalam massa modern ini soal kecakapan teknis ini tidak boleh
diabaikan, lagi pula rakyat yang perutnya lapar sukar untuk digerakkan dengan ideology-ideology dan
politik-politik saja. Program social ekonomis yang kongkrit dan real akan lebih menarik perhatian
rakyat. Dalam keadaan yang begini politik yang baik adalah melainkan berprogram social ekonomi
dan memperjuangkannya.

HUKUM-HUKUM STRATAK

Di dalam stratak terdapat semacam hokum atau maxim yang sifatnya universal artinya berlaku
dimana-mana, tentu saja bentuk-bentuk penerapannya berbeda-beda menurut tempat dan keadaan.
Dalam perjuangan politik maxim-maxim ini diterapkan juga secara benar tentu akan membawa hasil.
Jika tidak berhasil bukan maximnya yang salah melainkan penerapannya yang salah.

Beberapa maxim-maxim tersebut akan dipaparkan di bawah ini :

Kualitas

Jumlah yang besar akan mengalahkan jumlah yang kecil.

Pihak yang berjumlah kecil tidak boleh menyerang yang lebih besar

Jika musuh yang berjumlah besar menyerang pihak yang berjumlah kecil, yang kecil hendaklah
menyingkir.

Musuh yang berjumlah besar tidak dapat dihancurkan sekaligus, melainkan dari sedikit demi sedikit
dan secara terus menerus. Kehancuran dari sedikit demi sedikit itu disebabkan oleh gangguan-
gangguan yang selalu dilakukan oleh pihak yang berjumlah kecil pada saat musuh (lawan politik)
besar itu lengah

Pihak yang berjumlah kecil dari sedikit demi sedikit dan secara terus menerus dapat menjadi besar
dengan jalan mengumpulkan setiap hasil yang diperoleh akibat kesalahan dan kelengahan musuh
yang berjumlah besar.

sumber : Materi Lk2 Bogor

RINGKASAN MEMANCING HARIMAU TURUN GUNUNG

23.12 ARKIN KISARAN HMI, MATERI LK II, PENDIDIKAN NO COMMENTS


36 Strategi Perang Cina Kuno

GAO YUAN

SATU

SIASAT KETIKA BERPOSISI LEBIH UNGGUL

Siasat ini adalah yang paling bersifat terang-terangan dan karena itu paling mudah ditebak. Supaya
berhasil, Anda sering harus berada pada posisi yang lebih kuat ketika memulainya, dan sekalipun
begitu siasat ini mungkin berakibat sebaliknya. Pada umumnya, siasat ini bersAndar pada asumsi
kekuatan superior-sumber daya untuk mengepung lawan, waktu, dan makanan selama beristirahat
selagi menunggu musuh menjadi lelah, tenaga manusia untuk berpura-pura menyerang ke satu arah
padahal sesungguhnya menyerang ke arah yang lain.

Peserta LK II HMI Cabang Kota Bogor

Siasat 1

Man tian guo hai (Mengecoh Langit Menyeberangi Lautan)

Pemandangan yang sering dijumpai tidaklah menarik perhatian

(Peribahasa Cina)

Rahasia sering bersembunyi dalam keterbukaan. Sebenarnya, semakin jelas suatu situasi, semakin
dalam rahasia yang mungkin tersembunyi. Orang cenderung mengabaikan hal yang biasa dijumpai.
Inilah asas di belakang siasat mengecohi langit menyeberangi lautan.

Siasat 2

Wei wei jiu zhao (Menyerbu Kerajaan Wei untuk menyelamatkan Kerajaan Zhao)

Siapa yang mengetahui seni pendekatan langsung dan tak langsung akan menang. Itulah seni
bermanuver. (Sun Zi, Seni Perang)

Menyergap musuh yang kuat dan kohesif secara frontal adalah mengundang bencana. Siasat
menyerbu kerajaan Wei untuk menyelamatkan Kerajaan Zhao menganjurkan konfrontasi yang tidak
langsung.

Siasat 3
Jie dao sha ren (Membunuh dengan Pisau Pinjaman)

Bila Anda melakukan sesuatu, usahakan agar lawan Anda melakukannya untuk Anda (Asas militer
cina)

Bila Anda dapat menyebabkan atau meyakinkan orang lain melakukan suatu pekerjaan yang sulit,
Anda dapat menghindari banyak kesulitan. Meminjam pisau untuk membunuh berarti
memanfaatkan sumber daya orang lain demi keuntungan diri sendiri.

Siasat 4

Yi yi dai lao (Relaks selagi musuh menghabiskan tenaga)

Wanita menaklukkan pria dengan ketenangan

(Lao Zi, Kitab Perubahan)

Walau istirahat dapat memberikan kesan lemah atau lelah, dalam kenyataannya memberi peluang
untuk mengkonsolidasi kekuatan. Siasat bersantai ria sementara musuh menghabiskan tenaga
berpegang pada asas bahwa sesuatu yang tampaknya lunak dan luwes dapat juga menjadi kuat dan
kokoh, sedangkan yang tampaknya gagah boleh jadi lemah. Tidak terhitung banyaknya contoh
mengenai hal ini ditemukan dalam alam. Ranting bambu yang luwes mengalah kepada angin dan
akibatnya tetap tegak, sementara cabang pohon cak yang perkasa patah. Air menyesuaikan diri
dengan daerah yang dilaluinya, namun menembus batu yang paling keras. Pria mengatasi wanita
dalam hal tenaga kasar, tetapi wanita mempunyai stamina yang lebih besar dan rentang kehidupan
yang lebih panjang.

Siasat ini menggunakan hubungan yin-yang seperti sikap tegas versus sikap mengalah, pengerahan
tenaga versus istirahat, dan menyerang versus bertahan. Siasat ini memanfaatkan sepenuhnya
waktu, teritorial, dan taktik mengejutkan, di samping juga merupakan manuver psikologis yang
berusaha mematahkan semangat musuh.

Siasat 5

Chen huo da jie (Menjarah Rumah yang sedang terbakar)

Musuh yang terganggu di dalam negeri sendir siap untuk ditaklukkan

Sun Zi, Seni Perang

Siasat ini berdasarkan asumsi bahwa musuh yang tenggelam dalam masalah lebih mudah ditaklukkan
ketimbang musuh yang tidak mengalami gangguan semacam ini. Siasat ini menganjurkan
pemanfaatan sepenuhnya kemalangan lawan Anda, dan bahkan memperbanyak gangguan yang akan
menguras tenaganya dan mengalihkan sumber daya yang jika tidak demikian akan diarahkan untuk
menentang Anda.
Siasat 6

Sheng dong ji xi (Berpura-pura menyerang ke timur padahal menyerang ke barat)

Panglima yang tahu cara menyerang, membuat musuh tidak tahu dimana harus bertahan, (Sun Zi,
Seni Perang)

Taktik pengalihan adalah lumrah dalam peperangan. Sebenarnya, berpura-pura menyerang ke timur
padahal menyerang ke barat merupakan suatu cara yang nyata untuk menipu musuh yang bila
digunakan oleh yang tidak begitu pAndai, dapat terungkap sebelumnya.

DUA

SIASAT MELANCARKAN KONFRONTASI

Konfrontasi sering melibatkan dua pihak yang kekuatannya agak berimbang. Mengubah
keseimbangan ini membutuhkan muslihat yang lebih banyak, dan dengan demikian lebih rumit.
Siasat dalam bagian ini bergantung pada kerahasiaan dan penipuan—membuat musuh meremehkan
Anda, menyerang secara diam-diam dari belakang, infiltrasi, dan memanfaatkan jalan untuk
melarikan diri.

Siasat 7

Wu zhong sheng you (Menciptakan sesuatu daru ketiadaan)

Segalanya dalam alam semesta diciptakan dari sesuatu, dan sesuatu itu diciptakan dari ketiadaan.
Lao Zi, Kitab tentang Jalan

Siasat ini bermain pada hubungan yin-yang antara eksistensi dan noneksistensi, benar dan salah,
substansi dan penampakan, yang berisi dan yang kosong. Bila Anda dapat menciptakan sesuatu dari
ketiadaan, apa yang tampak sebagai keadaan yang paling suram pun dapat menghasilkan sukses.

Siasat 8

An du chen cang (Berpura-pura menempuh suatu lorong padahal menyelinap ke lorong lain)

Ditempat musuh mengabaikan pertahanan, serangan akan berhasil

Sun Zi, Seni Perang

Siasat ini memainkan manuver yang terang-terangan, dapat diprediksi, dan terbuka untuk melawan
manuver yang diam-diam, tiba-tiba dan tersembunyi. Hal ini berarti menarik perhatian ke satu rute
sementara mengembangkan rute alternatif, bertindak menyerupai angin, yang sekalipun terhalang
jendela atau pintu masih dapat berdesah lewat celah yang terkecil.

Siasat 9

Ge an guan huo (Menonton kobaran api yang melintasi sungai)

Seseokor tiram berjemur dengan kulit terbuka tatkala seekor burung bangau menghampiri dan
mematuk dagingnya, tiram itu mengatup dengan tiba-tiba, sambil menjepit paruh panjang sang
bangau. Tak satu pun mau mengalah. Akhirnya seorang nelayan mendekati dan menangkap
keduanya.

Fabel Cina

Menonton kobaran api yang melintasi sungai berarti mebiarkan musuh-musuh Anda menghancurkan
diri sendiri. Cara lain yang digunakan orang cina untuk mengungkapkan ide ini adalah ”duduk di
puncak gunung dan menonton harimau berkelahi”.

Siasat in memanfaatkan kontradiksi atau faksionalisme di dalam kubu musuh. Siasat ini mensyaratkan
pendekatan yang pasif, orang harus menunggu dengan sabar sampai antagonisme meledak. Siasat ini
tercermin dalam heksagram nomor 14 pada kitab perubahan, yang artinya senang, yang
mengimplikasikan bahwa Anda tidak perlu mengambil tindakan apa-apa dan boleh duduk dengan
tenang sambil menunggu datangnya berita yang menyenangkan.

Siasat 10

Xiao li cang dao (Menyembunyikan pisau belati dalam senyuman)

Lelaki bermadu di bibirnya menyembunyikan pembunuhan di hatinya

Pepatah Cina

Siasat ini berarti memenangkan kepercayaan lawan Anda dan baru bertindak setelah
kewaspadaannya menurun.

Siasat 11

Li dai tao jiang (Mengorbankan pohon plum demi pohon persik)

Sebatang pohon persik tumbuh di samping sumur; sebatang pohon plum berakat disisinya. Ketika
ulat-ulat menyerang akar pohon persik, pohon plum di korbankan (Nyanyian rakyat cina)
Orang-orang kadang harus melakukan sebagian pengorbanan demi kemenangan yang menyeluruh.
Ini dapat berarti kalah dalam satu pertempuran demi pertempuran demi memenangkan peperangan
atau memberikan suatu konsesi guna mencapai tujuan utama. Pepatah Cina ”melepaskan sebuah
bidak guna menyelamatkan sebuah kereta perang” mengungkapkan gagasan yang sama.

Siasat 12

Shun shou qian yang (Memanfaatkan peluang mencari seekor kambing jantan)

Tumpukan batu pasir menghasilkan sebuah pagoda (Pepatah Cina)

Siasat ini berarti mengambil keuntungan dari peluang selagi peluang itu ada. Kesalahan terkecil di
pihak musuh sekalipun hendaknya jangan luput dari perhatian. Setiap kelalaian kecil pihak lain dapat
diubah setidak-tidaknya menjadi keuntungan kecil bagi Anda.

TIGA

SIASAT MENYERANG

Menyerang cenderung merupakan proposisi yang paling sulit dalam peperangan karena
membukakan diri terhadap daya tembak musuh. Kebanyakan korban jatuh dalam penyerangan.
Siasat dalam bagian ini mencoba meminimalkan resiko ketebukaan melalui tekhnik mulai dari
pengamatan dan penyembunyian maksud hingga pikatan halus dan penyerangan langsung

Siasat 13

Do cao jing she (Menggebah rumput mengagetkan ular)

Orang bisa menang tanpa berperang (Sun zi, seni perang)

Siasat in bermain pada hubungan yin-yang antara pendekatan masalah secara langsung dan secara
tak langsung. Di bawah keadaan tertentu, menggebah semak belukar adalah lebih efektif ketimbang
menyerang sasaran. Dengan menghantam sasaran tambahan, Anda dapat menakut-nakuti musuh
Anda dengan membocorkan rahasia yang sangat penting. Kadang-kadang Anda dapat membuat
lawan Anda percaya bahwa Anda sedang mengepungnya sehingga ia akan lebih cepat menyerahkan
diri. Menggebah rumput adalah juga suatu cara untuk mengungguli musuh yang Anda perkirakan
akan menyerang Anda.
Siasat 14

Jie shi huan hun (Menghidupkan mayat)

Bila Anda tidak mempunyai gelar yang tepat, orang tidak akan mendengarkan Anda, dan kalau
mereka tidak mendengarkan, perintah Anda tidak akan dijalankan (Kong hu cu)

Siasat ini menganjurkan pemanfaatan orang-orang lain. Hal ini tercermin dalam heksagram 4 kitab
perubahan, yang berarti ketidak-tahuan, yang menunjukkan bahwa Anda dapat mengendalikan
orang-orang yang tidak mempunyai kepAndaian, kecerdasan, atau pengetahuan untuk menentang
manipulasi.

Siasat 15

Diao hu li shan (Memancing harimau turun gunung)

Kesempatan baik tidak sepenting tempat yang menguntungkan (Mencius)

Daripada terjerumus ke dalam daerah berbahaya dan tidak dikenal untuk mencapai musuh, adalah
lebih baik membuat musuh keluar untuk melawan Anda. Memancing harimau turun gunung berarti
menarik keluar musuh dari kondisi alam yang menguntungkannya sebagai usaha membuatnya lebih
rentan terhadap serangan. Ide ini tercermin pada heksagram nomor 39 kitab perubahan, yang berarti
halangan akan mengandung unsur-unsur tanah dan gunung—yang pertama mudah dilalui, yang
terakhir sukar dilintasi.

Siasat ini membutuhkan pemikiran geografis, yang oleh Zhuge Liang (ahli strategi militer tiga
kerajaan), diidentifikasikan sebagai salah satu dari faktor utama dalam memenangkan suatu perang
(dua yang lain adalah kesempatan dan dukungan rakyat) sedangkan Sun Zi menganggapnya sebagai
satu dari lima (bersama-sama dengan iklim, pimpinan, disiplin, dan dukungan rakyat). Siasat ini juga
menghendaki pemikiran akan watak binatang – misalnya harimau, dapat berjaya di daerah-daerah
pengunungan tetapi kehilangan kelebihannya di sungai, sementara ikan hiu pemakan manusia yang
mendatangkan kebinasaan di laut tak dapat membuat kerusakan besar di darat.

Siasat 16

Yu qin gu zong (Menangkap musuh dengan melepaskannya dari kail)

Untuk menangkap sesuatu, pertama-tama orang harus berkorban sepenuhnya (Lao zi, kitab tentang
jalan)
Siasat menangkap musuh dengan melepaskannya dari kail digunakan dengan maksud untuk
menghindari pertumpahan darah. Membiarkan musuh yang kuat lolos sering kali lebih berguna
ketimbang mencoba memojokkannya dan memprovokasi suatu pertempuran yang nekat.

Pendekatan ini diperlihatkan dalam heksagram nomor 5 kitab perubahan, yang menunjukkan konsep
menunggu dan menasihati agar orang yang berhadapan dengan bahaya sebaiknya tidak menyerang
sampai sukses terjamin.

Siasat 17

Pao zhuan yin yu (Membuat batu bata untuk memikat batu giok)

Kerajaan jin angin menyerang kerajaan chouyou, tetapi tidak ada jalan langsung. Maka jin membuat
sebuah lonceng besar dari perunggu sebagai hadiah untuk chouyu. Lalu chou you membangun
sebuah jalan untuk mengangkut hadiah ini dari jin, dan kemudian pasukan jin datang menyusuri jalan
ini dan menaklukkan choyun (Kisah dari cina)

Membuat batu bata untuk memikat batu giok berarti memikat lawan Anda dengan sesuatu yang tak
berarti untuk memperoleh imbalan yang besar. Prinsipnya sederhana: Anda tidak dapat menangkap
seeko ikan besar tanpa umpan. Tetapi jenis umpan apakah yang dipakai dan bagaimana membuatnya
adalah lebih rumit. Apakah pemikat itu adalah sebuah ”peluru berlapis gula” ataukah seekor kuda
troya, haruslah tampak menarik atau berharga bagi lawan Anda.

Siasat 18

Qin zei qin wang (Menangkap pemimpin gerombolan untuk menyergap kawanan bandit)

Pilih yang kuat bila menggunakan busur, ambil yang panjang bila memilih panah; memanah orang,
robohkan dulu kudanya; menyergap kawanan bandit, tangkap dulu pemimpinnya (Penyair dinasti
tang, Du fu)

Asumsi di belakang siasat ini adalah bahwa tubuh yang kehilangan kepalanya tidak dapat berfungsi.
Prinsip ini diritualkan dalam suatu bentuk peperangan bangsa cina zaman dulu sebelum
diciptakannya senjata api, ketika dua panglima yang bermusuhan akan bertempur sambil berkuda
sementara para prajurit mereka berdiri dalam fomasi di baris samping sambil mengamati. Ketika
seorang panglima kalah, pasukannya akan melarikan diri dan pihak yang menang akan mengejar
untuk membunuh.

Siasat ini juga mengingatkan prinsip yang lebih umum bahwa suatu kekuatan akan runtuh bila segala
hal yang menyatukannya apakah organisasi, kharisma, atau perekat – lenyap. Seperti kata sebuah
pepatah Cina ”ketika pohon tumbang, kera-kera bercerai-berai.
EMPAT

SIASAT UNTUK SITUASI KACAU

Keadaan kacau atau semrawut yang melibatkan berbagai kekuatan yang bertentangan memerlukan
permainan kepentingan dan hubungan yang kompleks. Siasat dalam bagian ini mengakui bahwa
aliansi berdasarkan kepentingan jangka pendek mungkin dibutuhkan untuk menaklukkan lawan,
sedangkan alinasi diantara lawan mungkin harus dipatahkan. Siasat ini menerapkan tekhnik seperti
negosiasi dan tawaran perdamaian yang dikombinasikan dengan ancaman, manipulasi terhadap
pihak ketiga dan cara memecah-belah/

Siasat 19

Fu di chou xin (Mencuri kayu bakar dari bawah periuk)

Untuk membasmi rumput liar, cabut akarnya; membuat periuk berhenti mendidih, singkirkan bahan
bakarnya (Pepatah Cina)

Siasat ini berguna ketika lawan Anda lebih unggul. Alih-alihan melawannya secara langsung, metode
in bertujuan menghabiskan sumber dayanya dan melemahkan semangatnya.

Siasat 20

Hun shui mo yu (Menangkap ikan di air keruh)

Zaman pergolakan menciptakan para pahlawan (Pepatah Cina)

Prinsip siasat ini adalah bahwa masa pancaroba menyediakan peluang yang luar biasa. Dalam
keadaan yang kacau atau semrawut, orang-orang kehilangan rasa orientasi mereka dan mengalami
kesulitan untuk membedakan yang palsu dan yang asli dan yang baik dari yang buruk. Seorang
perampok yang membongkar bank pada waktu gelap total karena pemadaman listrik atau para
penjarah yang menyerbu toko-toko sesudah terjadinya badai tak mungkin tertangkap.

Siasat ini menyerupai siasat 5, mejarahi rumah yang sedang terbakar, yaitu bahwa masing-masingnya
mengambil keuntungan dari kemalangan. Pada kasus yang manapun, orang dapat memanfaatkan
sebaik-baiknya kemalangan yang terjadi, atau berupaya memperoleh manfaat dari kemalangan yang
sengaja diciptakan. Akan tetapi, jenis kemalangan ini berbeda: menjarahi rumah yang sedang
terbakar mengacu pada usaha mengambil keuntungan dari kesengsaraan lawan yang tertentu,
sementara menangkap ikan di air keruh berarti mengambil keuntungan dari situasi umum yang
sedang kacau dan semrawut.
Siasat 21

Jin chan tuo qiao (Menanggalkan kulit jangkrik)

Menyesatkan musuh dengan penampilan yang palsu, inilah tema dari strategi. (100 cara berperang
(Baizhan Qilue)

Kalau Anda pernah mencoba mengelabui ibu Anda agar mengira Anda sedang tidur, padahal tidak,
dengan memasukkan bantal-bantal di bawah selimut maka Anda mengerti siasat ini. Ini berarti
menciptakan kesan masih berada di suatu tempat padahal Anda sudah pindah ke tempat lain dan
dari sana Anda dapat melancarkan serangan secara diam-diam.

Menanggalkan kulit jangkrik bermain pada hubungan yin-yang antara ada dan tiada, bentuk dan isi,
mundur dan maju. Hal ini tercermin pada heksagram nomor 18 kitab perubahan, yang berarti
kerusakan atau kehancuran, dengan implikasi bahwa benda-benda yang mulai hancur dapat
dipuluhkan menjadi kuat dan perkasa.

Siasat 22

Guan men zhou zei (Menutup pintu untuk menangkap pencuri)

Seorang penjahat nekat yang sedang melarikan diri dapat menghalau seribu orang (Wu Qi, ahli
strategi pada periode parang antar negara.)

Menutup pintu tidak hanya sekali, tetapi dua kali – pertama untuk mencapai suatu kemenangan
militer, dan kedua untuk membunuh secara besar-besaran lawan yang malang.

Siasat 23

Yuan jiao jin gong (Bersahabat dengan negara yang jauh sementara menyerang negara tetangga)

Orang-orang dengan mimpi berbeda dapat tidur bersama seranjang

Pepatah cina

Siasat ini bermain atas hubungan yin-yang antara teman dan musuh, dekat dan jauh, serta
pemusatan versus penyebaran. Aplikasinya berkisar pada masalah yang timbul karena kendala
geografis. Di bawah sebagian besar keadaan, mencapai suatu tujuan yang dekat rumah lebih disukai
ketimbang melakukan perjalanan panjang untuk mencapai sebuah target yang jauh. Kalau orang
bersahabat dengan lawan yang jauh sementara menyerang lawan di dekatnya, ia dapat
meminimalkan kesulitan logistik dan sebaliknya dapat mengkonsolidasi setiap kemenangan.
Persahabatan taktis ini berdasarkan pada prinsip bahwa orang yang sangat berbeda pun, seperti api
dan air, kadang-kadang dapat berdampingan demi suatu keuntungan bersama. Ide ini tercermin pada
heksagram nomor 38 dalam kitab perubahan, yang berarti perpisahan. Simbol ini menunjukkan
suatu keadaan sosial yang menimbulkan pepecahan, tetapi juga mengingatkan bahwa untuk urusan
kecil, kondisi ini dapat diperbaiki. Dengan kata lain, dalam perpecahan pu orang bisa mendapatkan
teman.

Siasat 24

Jia dao fa guo (Memperoleh lintasan yang aman untuk menaklukkan kerajaan guo)

Tanpa bibir, gigi akan kedinginan (Ungkapan cina)

Siasat ini memperoleh lintasan yang aman ini cocok ketika salah satu lawan Anda terancam oleh
lawan yang lain. Kalau Anda mengintervensi atas nama lawan yang pertama. Anda dapat
memperluas pengaruh Anda atas kedua lawan itu pada waktu yang bersamaan. Ide ini tercermin
pada heksagram 47 kitab perubahan, yang berarti keadaan yang berbahaya, yang mengimplikasikan
bahwa ketika seseorang yang lain sedang berada dalam bahaya, Anda tidak dapat memenangkan
kepercayaannya dengan kata-kata kosong saja—diperlukan tindakan, bukan sekedar bicara.

Siasat ini bermain diatas hubungan yin-yang antara meminjam dan meminjamkan, keteraturan dan
kemendadakan, pemusatan dan pemecahan, dan pembentukan serta pematahan aliansi.

LIMA

SIASAT MENDAPATKAN PENERIMAAN LAWAN

Tujuan dasar bagian siasat ini diringkaskan dalam ungkapan cina ”menelan seperti ikan paus dan
mengunggis bagaikan ulat sutera”. Dengan cara bagaimanapun juga, tujuannya adalah mendapatkan
apa yang dikuasai oleh orang lain. Untuk mencapai tujuan, siasat ini memanfaatkan teknik
penggantian, taktik pengalihan perhatian, permberian gambaran yang salah, dan jebakan.

Siasat 25

Tuo liang huan zhu (Mengantikan balok dan tiang dengan kayu lapuk)

Mencari langit dan mengangkat sebuah matahari palsu

Peribahasa cina
Siasat 26

Zhi sang ma huai (Menunjuk murbei dan memaki belalang)

Membunuh ayam untuk menakut-nakuti kera (Pepatah cina)

Siasat 27

Jia chi bu dian (Berpura-pura bodoh padahal cerdik)

Orang yang sangat bijaksana sering tampak bodoh (Pepatah cina)

Siasat 28

Shang wu chou ti (Turunkan tangga sesudah menaikinya)

Berhadapan dengan ajal, dia yang siap mati akan selamat sedangkan dia yang bertekad untuk hidup
akan mati

Wu zheng, ahli strategi dinasti qing

Siasat 29

Shu shan kai hua (Mendandani pohon dengan bunga-bunga palsu)

Seekor rubah cerdik, tertangkap harimau lapar, memprotes, ”kamu tidak berani memakan aku sebab
aku lebih unggul dari segala binatang lain. Bila kamu memakan aku kamu akan membuat murka pada
dewa. Kalau tidak percaya, ikuti saja aku dan lihat apa yang terjadi”. Sang harimau mengikuti rubah
itu ke dalam hutan, dan semua binatang melarikan diri begitu melihat keduanya. Harimau yang
terpesona karena tidak menyadari bahwa dirinya merupakan penyebab ketakutan itu, membiarkan
sang rubah pergi.

Fabel cina

Siasat 30

Fan ke wei zhu (Membuat tuan rumah dan tamu bertukar tempat)

Pertahanan yang terbaik adalah ofensif

Pepatah cina

ENAM
SIASAT UNTUK SITUASI YANG SANGAT SULIT

Siasat ini dirancang untuk pihak yang lemah dan boleh jadi merupakan jalan terakhir dalam suatu
keadaan darurat. Siasat ini mensyaratkan kecurangan, gertakan, dan sikap berpura-pura berani, dan
bahkan pembinasaan diri sendiri. Bila lima dari siasat-siasat ini gagal, orang dapat selalu mencoba
yang terakhir --- lari. Semoga berhasil

Siasat 31

Mei ren ji (Menggunakan perempuan untuk memikat lelaki)

Tak seorang lelaki pun dapat menerobos pagar ayu (Pepatah cina)

Siasat 32

Kong cheng ji (Buka lebar-lebar pintu gerbang kota yang kosong)

Dengan membuat ruang yang kosong tampak sebagai lembah, musuh akan mengira bahwa Anda
benar-benar kuat

Siasat dari rumah beratap jerami (caolu jinglue)

Siasat 33

Fan jian ji (Biarkan mata-mata musuh menyebarkan perselesihan dalam kubu musuh)

Betapa sulitnya! Betapa licinnya! Tiada situasi di mana mata-mata tak dapat dimanfaatkan (Sun Zi,
Seni Perang)

Siasat 34

Ku ruo ji (Melukai diri sendiri untuk mendapatkan kepercayaan musuh)

Yang satu ingin memukul, yang lain bersedia dipukul. (Pepatah cina)

Siasat 35

Lian huan ji (Ikat jadi satu kapal-kapal perang musuh)

Bila dua ekor belalang berkutat pada seutas tali, tak satu pun akan mampu meloloskan diri. (Pepatah
cina)
Siasat 36

Zou wei shang (Lari...)

Dari ketiga puluh enam siasat ini, puncaknya adalah yang terakhir ini

Pepatah cina

Sumber : Materi LK2 Bogor

36 STRATEGI SUN TZU

23.25 ARKIN KISARAN HMI, MATERI LK II, PENDIDIKAN NO COMMENTS

Bab 1 <<Strategi untuk Menang>>

Strategi 1

Perdaya Langit untuk melewati Samudera.

Bergerak di kegelapan dan bayang-bayang, menggunakan tempat-tempat tersembunyi, atau


bersembunyi di belakang layar hanya akan menarik kecurigaan. Untuk memperlemah pertahanan
musuh anda harus bertindak di tempat terbuka menyembunyikan maksud tersembunyi anda dengan
aktiviti biasa sehari-hari.

Delegasi Asal Aceh

Strategi 2

Kepung Wei untuk menyelamatkan Zhao.

Ketika musuh terlalu kuat untuk diserang, seranglah sesuatu yang berharga yang dimilikinya. Ketahui
bahwa musuh tidak selalu kuat di semua hal. Entah dimana, pasti ada celah di antara senjatanya,
kelemahan pasti dapat diserang. Dengan kata lain, anda dapat menyerang sesuatu yang
berhubungan atau dianggap berharga oleh musuh untuk melemahkannya secara psikologis.

Strategi 3

Pinjam tangan seseorang untuk membunuh. (Bunuh dengan pisau pinjaman.)

Serang dengan menggunakan kekuatan pihak lain (kerana kekuatan yang minimal atau tidak ingin
menggunakan kekuatan sendiri). Perdaya sekutu untuk menyerang musuh, sogok pegawai musuh
untuk menjadi pengkhianat, atau gunakan kekuatan musuh untuk melawan dirinya sendiri.

Strategi 4
Buat musuh kelelahan sambil menghemat tenaga.

Adalah sebuah keuntungan, merencanakan waktu dan tempat pertempuran. Dengan cara ini, anda
akan tahu kapan dan di mana pertempuran akan berlangsung, sementara musuh anda tidak. Dorong
musuh anda untuk menggunakan tenaga secara sia-sia sambil anda mengumpulkan/menghemat
tenaga.

Saat ia lelah dan bingung, anda dapat menyerangnya.

Strategi 5

Gunakan kesempatan saat terjadi kebakaran untuk merampok lainnya.

(Merompak sebuah rumah yang terbakar.)

Saat sebuah negara mengalami konflik internal, ketika terjangkit penyakit dan kelaparan,

ketika korupsi dan kejahatan merajalela, maka ia tidak akan bisa menghadapi ancaman dari luar.

Inilah waktunya untuk menyerang.

Strategi 6

Berpura-pura menyerang dari timur dan menyeranglah dari barat.

Pada tiap pertempuran, elemen dari sebuah kejutan dapat menghasilkan keuntungan ganda. Bahkan
ketika berhadapan langsung dengan musuh, kejutan masih dapat digunakan dengan melakukan
penyerangan saat mereka lengah. Untuk melakukannya, anda harus membuat perkiraan akan apa
yang ada dalam benak musuh melalui sebuah tipu daya.

Bab 2 <<Strategi Berhadapan dengan Musuh>>

Strategi 7

Buatlah sesuatu untuk hal kosong.

Anda menggunakan tipu daya yang sama dua kali. Setelah beraksi terhadap tipuan pertama dan –
biasanya- kedua, musuh akan ragu-ragu untuk bereaksi pada tipuan yang ketiga. Lantarannya, tipuan
ketiga adalah serangan sebenarnya untuk menangkap musuh saat pertahanannya lemah.

Strategi 8

Secara rahasia pergunakan lintasan Chen Chang. (Perbaiki jalan utama untuk mengambil jalan lain.)

contoh: invasi Sekutu di Normandia dan muslihat Pas de Calais.

Serang musuh dengan dua kekuatan konvergen.

Yang pertama adalah serangan langsung, sesuatu yang sangat jelas dan membuat musuh
mempersiapkan pertahanannya. Yang kedua secara tidak langsung, sebuah serangan yang
menakutkan, musuh tidak mengira dan membagi kekuatannya sehingga pada saat-saat terakhir
mengalami kebingungan dan kemalangan.

Strategi 9

Pantau api yang terbakar sepanjang sungai.

Tunda untuk memasuki wilayah pertempuran sampai seluruh pihak yang bertikai mengalami
kelelahan akibat pertempuran yang terjadi antara mereka. Kemudian serang dengan kekuatan penuh
dan habiskan.

Strategi 10

Pisau tersarung dalam senyum.

Puji dan jilat musuh anda. Ketika anda mendapat kepercayaan darinya,

anda bergerak melawannya secara rahsia.

Strategi 11

Pohon kecil berkorban untuk pohon besar. (Mengorbankan perak untuk mempertahankan emas.)

Ada suatu keadaan dimana anda harus mengorbankan tujuan jangka pendek untuk mendapatkan
tujuan jangka panjang. Ini adalah strategi kambing hitam dimana seseorang akan dikorbankan untuk
menyelamatkan yang lain.

Strategi 12

Mencuri kambing sepanjang perjalanan (Ambil kesempatan untuk mencuri kambing.)

Sementara tetap berpegang pada rencana, anda harus cukup fleksibel untuk mengambil keuntungan
dari tiap kesempatan yang ada sekecil apapun.

Bab 3 <<Strategi Penyerangan>>

Strategi 13

Kagetkan ular dengan memukul rumput di sekitarnya.

Ketika anda tidak mengetahui rencana lawan secara jelas, serang dan pelajari reaksi lawan.

Perilakunya akan membongkar strateginya.

Strategi 14

Pinjam mayat orang lain untuk menghidupkan kembali jiwanya. (Menghidupkan kembali orang mati.)

Ambil sebuah lembaga, teknologi, atau satu cara yang telah dilupakan atau tidak digunakan lagi dan
gunakan untuk kepentingan diri sendiri. Hidupkan kembali sesuatu dari masa lalu dengan
memberinya tujuan baru atau terjemahkan kembali, dan bawa ide-ide lama, kebiasaan, dan tradisi ke
kehidupan sehari-hari.

Strategi 15

Permainkan harimau untuk meninggalkan sarangnya.

Jangan pernah menyerang secara langsung musuh yang memiliki keunggulan akibat posisinya yang
baik. Permainkan mereka untuk meninggalkan sarangnya sehingga mereka akan terjauh dari sumber
kekuatannya.

Strategi 16

Pada saat menangkap, lepaslah satu orang.

Mangsa yang tersudut biasanya akan menyerang secara membabi buta. Untuk mencegah hal ini,
biarkan musuh percaya bahwa masih ada kesempatan untuk bebas. Hasrat mereka untuk menyerang
akan teredam dengan keinginan untuk melarikan diri. Ketika pada akhirnya kebebasan yang mereka
inginkan tersebut tak terbukti, moral musuh akan jatuh dan mereka akan menyerah tanpa
perlawanan.

Strategi 17

Melempar Batu Bata untuk mendapatkan Giok.

Persiapkan sebuah jebakan dan perdaya musuh anda dengan umpan. Dalam perang, umpan adalah
ilusi atas sebuah kesempatan untuk memperoleh hasil.

Dalam keseharian, umpan adalah ilusi atas kekayaan, kekuasaan, dan sex.

Strategi 18

Kalahkan musuh dengan menangkap pemimpinnya.

Jika tentara musuh kuat tetapi dipimpin oleh komandan yang mengandalkan uang dan ancaman,
maka ambil pemimpinnya. Jika komandan mati atau tertangkap maka sisa pasukannya akan terpecah
belah atau akan lari ke pihak anda. Akan tetapi jika pasukan terikat atas sebuah kepercayaan
terhadap pimpinannya, maka berhati-hatilah, pasukan akan dapat melanjutkan perlawanan dengan
motivasi balas dendam.

Bab 4 <<Strategi Kaos>>

Strategi 19

Jauhkan kayu bakar dari tungku masak. (Lepaskan pegangan kayu dari kapaknya.)

Ketika berhadapan dengan musuh yang sangat kuat untuk menghadapinya secara langsung anda
harus melemahkannya dengan meruntuhkan dasarnya dan menyerang sumberdayanya.

Strategi 20
Memancing di air keruh.

Sebelum menghadapi pasukan musuh, buatlah sebuah kekacauan untuk memperlemah persepsi dan
pertimbangan mereka. Buatlah sesuatu yang tidak biasa, aneh, dan tak terpikirkan sehingga
menimbulkan kecurigaan musuh dan mengacaukan pikirannya. Musuh yang bingung akan lebih
mudah untuk diserang.

Strategi 21

Lepaskan kulit serangga. (Penampakan yang salah menipu musuh.)

Ketika anda dalam keadaan tersudut, dan anda hanya memiliki kesempatan untuk melarikan diri dan
harus menyatukan kelompok, buatlah sebuah ilusi. Sementara perhatian musuh terfokus atas
muslihat yang anda lakukan, pindahkan pasukan anda secara rahasia di belakang muka anda yang
terlihat.

Strategi 22

Tutup pintu untuk menangkap pencuri.

Jika anda memiliki kesempatan untuk menangkap seluruh musuh maka lakukanlah, sehingga dengan
demikian pertempuran akan segera berakhir. Membiarkan musuh untuk lepas akan menanam bibit
dari konflik baru. Akan tetapi jika mereka berhasil melarikan diri, berhati-hatilah dalam melakukan
pengejaran.

Strategi 23

Berteman dengan negara jauh dan serang negara tetangga.

Jamak diketahui bahwa negara yang berbatasan satu sama lain menjadi musuh sementara negara
yang terpisah jauh merupakan sekutu yang baik. Ketika anda adalah yang terkuat di sebuah wilayah,
ancaman terbesar adalah dari terkuat kedua di wilayah tersebut, bukan dari yang terkuat di wilayah
lain.

Strategi 24

Cari lintasan aman untuk menjajah Kerajaan Guo.

Pinjam sumberdaya sekutu untuk menyerang musuh bersama. Sesudah musuh dikalahkan, gunakan
sumberdaya tersebut untuk menempatkan sekutu anda pada posisi pertama –untuk diserang-.

Bab 5 <<Strategi Pendekatan>>

Strategy 25

Gantikan balok dengan kayu jelek.


Kacaukan formasi musuh, ganggu metod operasinya, ubah aturan-aturan yang digunakannya, buatlah
satu hal yang berlawanan dengan latihan standardnya. Dengan cara ini anda telah meruntuhkan
tiang-tiang pendukung yang diperlukan oleh musuh dalam membangun pasukan yang efektif.

Strategi 26

Lihat pada pohon marlberi dan ganggu ulatnya.

Untuk mendisiplinkan, mengawal, dan mengingatkan suatu pihak yang status atau posisinya di luar
konfrontasi langsung; gunakan analogi atau sindiran. Tanpa langsung menyebut nama, pihak yang
tertuduh tidak akan dapat memukul balik tanpa keberpihakan yang jelas.

Strategi 27

Pura-pura menjadi seekor babi untuk memakan harimau. (Bergaya bodoh.)

Sembunyi di balik topeng ketololan, mabuk, atau gila untuk menciptakan kebingungan atas tujuan
dan motivasi anda. Tipu lawan anda ke dalam sikap meremehkan kemampuan anda sampai pada
akhirnya terlalu yakin akan diri sendiri sehingga menurunkan level pertahanannya. Pada situasi ini
anda dapat menyerangnya.

Strategi 28

Jauhkan tangga ketika musuh telah sampai di atas (Seberangi sungai dan hancurkan jembatan.)

Dengan umpan dan tipu muslihat mengacah musuh anda ke dalam daerah berbahaya. Kemudian
putus jalur komunikasi dan jalan untuk melarikan diri. Untuk menyelamatkan dirinya, dia harus
bertarung dengan kekuatan anda dan sekaligus elemen alam.

Strategi 29

Hias pohon dengan bunga palsu.

Menempelkan kembang sutera di atas pohon memberikan sebuah ilusi bahwa pohon tersebut sehat.
Dengan menggunakan muslihat dan penyamaran akan membuat sesuatu yang tak berarti tampak
berharga; tak mengancam kelihatan berbahaya; bukan apa-apa kelihatan berguna.

Strategi 30

Buat tuan rumah dan tamu bertukar tempat.

Kalahkan musuh dari dalam dengan menyusup ke dalam benteng lawan di bawah muslihat
kerjasama, penyerahan diri, atau perjanjian damai. Dengan cara ini anda akan menemukan
kelemahan dan kemudian saat pasukan musuh sedang beristirahat, serang secara langsung ke
jantung pertahanannya.

Bab 6 <<Strategi Kalah>>

Jebakan indah. (jebakan bujuk rayu, gunakan seorang perempuan untuk menjebak seorang laki-laki.)
Kirim musuh anda perempuan-perempuan cantik yang akan menyebabkan perselisihan di basis
pertahanannya. Strategi ini dapat bekerja pada tiga tingkatan. Pertama, penguasa akan terpesona
oleh kecantikannya sehingga akan melalaikan tugasnya dan tingkat kewaspadaannya akan menurun.
Kedua, para laki-laki akan menunjukkan sikap agresifnya yang akan menyulut perselisihan kecil di
antara mereka, menyebabkan lemahnya kerjasama dan jatuhnya semangat. Ketiga, para perempuan
akan termotivasi oleh rasa cemburu dan iri, sehingga akan membuat intrik yang pada gilirannya akan
semakin memperburuk situasi.

Strategi 32

Kosongkan benteng.

(Perangkap psikologis, benteng yang kosong akan membuat musuh berpikir bahwa benteng tersebut
penuh dengan perangkap.)

Ketika musuh kuat dalam segi jumlah dan situasinya tidak menuntungkan bagi diri anda, maka
tanggalkan seluruh muslihat militer dan bertindaklah seperti biasa. Jika musuh tidak mengetahui
secara pasti situasi anda, tindakan yang tidak biasanya ini akan meningkatkan kewaspadaan. Dengan
sebuah keberuntungan, musuh akan mengendorkan serangan.

Strategi 33

Biarkan mata-mata musuh menyebarkan konflik di wilayah pertahanannya.

(Gunakan mata-mata musuh untuk menyebarkan informasi palsu.)

Perlemah kemampuan tempur musuh anda dengan secara diam-diam membuat konflik antara
musuh dan teman, sekutu, penasihat, komandan, prajurit, dan rakyatnya. Sementara ia sibuk untuk
menyelesaikan konflik internalnya, kemampuan tempur dan bertahannya akan melemah.

Strategi 34

Lukai diri sendiri untuk mendapatkan kepercayaan musuh. (Masuk pada jebakan; jadilah umpan.)

Berpura-pura terluka akan mengakibatkan dua kemungkinan. Kemungkinan pertama, musuh akan
bersantai sejenak oleh karena dia tidak melihat anda sebagai sebuah ancaman serius. Yang kedua
adalah jalan untuk menjilat musuh anda dengan berpura-pura luka oleh sebab musuh merasa aman.

Strategi 35

Ikat seluruh kapal musuh secara bersamaan (Jangan pernah bergantung pada satu strategi.)

Dalam hal-hal penting, seseorang harus menggunakan beberapa strategi yang dijalankan secara
simultan. Tetap berpegang pada rencana berbeza-beza yang dijalankan pada sebuah skema besar;
dengan cara ini, jika satu strategi gagal, anda masih memiliki beberapa strategi untuk tetap maju.

Strategi 36

Selain dari semua hal di atas, salah satu yang paling dikenal adalah strategi ke 36:

lari untuk bertempur di lain waktu. Hal ini diabadikan dalam bentuk peribahasa Cina:
“Jika seluruhnya gagal, mundur” - Jika keadaannya jelas bahwa seluruh rencana aksi anda akan
mengalami kegagalan, mundurlah dan persatukan pasukan. Ketika pihak anda mengalami kekalahan
hanya ada tiga pilihan: menyerah, kompromi, atau melarikan diri. Menyerah adalah kekalahan total,
kompromi adalah setengah kalah, tapi melarikan diri bukanlah sebuah kekalahan.

Selama anda tidak kalah, anda masih memiliki sebuah kesempatan untuk menang!

materi : LK2 Bogor

Strategi Dasar Kampanye Politik yang Wajib Dilakukan

Ade Bagus Kusuma October 26, 2015 Perencanaan Kampanye Leave a comment 331 Views

Strategi Dasar Kampanye Politik yang Wajib Dilakukan. Dunia politik merupakan dunia yang penuh
strategi. bahkan pada perkembangannya strategi kampanye melibatkan hampir seluruh unsur
keilmuan mulai ilmu politik, manajemen, marketing, psikologi, dan public relation.

Sebab subyek dan obyek dari sebuah kampanye politik adalah manusia yang memerlukan berbagai
rasionalisasi dalam membuat keputusan. Berikut ini adalah hal mendasar yang harus dipikirkan
dalam memulai strategi kampanye politik.

Kampanye Politik: Ketahui Potensi dan Alasan Untuk Menang

Jika kita memutuskan terjun dalam dunia politik. Hal pertama yang harus digali adalah potensi diri
dan keyakinan untuk memenangkan kampanye. Menggali potensi diri jika dirasa terlalu subyektif ada
baiknya meminta penilaian yang obyektif dari kerabat atau orang terdekat. Temukan kelebihan
kualitas diri Anda dibanding dengan lawan politik. Berikan sebuah alasan yang kuat bahwa Anda
layak bertarung dipanggung politik dan pantas untuk menang.
Kampanye Politik: Tulislah Rencana Kampanye

jangan membuat perencanaan sebuah kampanye politik hanya dengan gagasan dalam pikiran. Tanpa
sebuah tulisan rencana kampanye yang detil rinci dan sistematis, kampanye Anda bisa berantakan
dan tidak efisien. Bahkan tidak menutup kemungkinan Anda akan gagap dalam menjalani proses
kampanye.

Anda tidak harus menulis dengan sangat detil rencana kampanye. Tapi buatlah rencana garis besar
yang akan memandu tim kampanye agar tetap berada pada jalur yang tepat.

Hal hal yang bisa ditulis dalam rencana kampanye adalah Penggalian Dana kampanye, Strategi
Kounikasi, dan membangun Basis Pendukung. Ada baiknya Anda mempertimbangkan menyewa
konsultan politik untuk hal ini.

Kampanye Politik: Membangun Tim Kampanye

Kampanye Politik merupakan kerja tim yang membutuhkan kolektifitas. Meskipun kandidat yang
maju hanya satu, namun tim kampanye adalah hal mendasar yang wajib ada.

Dalam tim kampanye terbagai banyak tugas yang harius di kerjakan, mulai manajer kampanye, tim
humas, staff kantor, tim pengumpul dana, dan tim penggalang relawan. tanpa tim yang solid sangat
mustahil bisa memenagkan kampanye politik. pada tulisan yang lain akan Saya ulas tentang
pembentukan tim kampanye politik.
Kampanye Politik: Penggalangan Dana

Pendanaan adalah salah satu hal yang paling vital dalam kampanye. Sebab semua gerakan kampanye
membutuhkan biaya operasional yang tidak sedikit. Mulaila merinci kebutuhan dana untuk
kampanye, apakah memerlukan 1 Milyar? 2 milyar?.

Penggalangan dana sangat penting, sebab selain untuk membiayai program kampanye juga untuk
melibatkan relawan dan pendukung kepada kandidat. Penggalangan dana bisa melalui pembukaan
rekening donasi atau dengan melakukan negosiasi dengan orang-orang yang siap membantu
pendanaan kampanye. Lakukan penggalangan dana sesegera mungkin jika Anda sudah memutuskan
maju dalam pemilihan politik.

36 Strategi Perang dan Asal Usulnya

Dinaviriya 36 Strategi, Asal Usul

san shi liu ji36 Strategi (”San Shi Liu Ji [三十六计]”) merupakan salah satu maha karya yang berasal
dari daratan China yang membahas tentang strategi-strategi kemiliteran. Karya 36 Strategi Perang ini
sangat terkenal dan telah banyak diterjemahkan ke berbagai bahasa termasuk bahasa Inggris dan
bahasa Indonesia serta banyak diterapkan oleh para pebisnis untuk memenangi persaingan dalam
dunia bisnis.

Istilah 36 Strategi pertama kali muncul pada buku “Nan Qi Shu [南齐书]” di Dinasti Song (tahun 960 –
1279) yang menceritakan tentang strategi perang yang dipergunakan oleh seorang Jenderal terkenal
bernama Tán Dào Jì [檀道濟]. Saat itu, Jenderal Tán Dào Jì mengalami kesulitan dalam menyerang
Negara “Wèi”, Makanan dibakar oleh lawan sehingga Tentara Dinasti Song kekurangan Makanan.
Kemudian Jenderal Tán Dào Jì memerintahkan untuk mundur dengan menggunakan beberapa
strategi “mundur” untuk mengelabui lawannya.

Tidak ada yang bisa memastikan apakah karya yang berisikan 36 Strategi ini sudah ada semenjak
Dinasti Song. Tetapi yang bisa dipastikan adalah istilah “36 Strategi” ini pernah muncul dalam buku
Nan Qi Shu dan pada Dinasti Song juga kalimat “Dalam 36 Stategi, mundur merupakan pilihan
terbaik” karya Hui Hong dengan bukunya yang berjudul “Leng Zhai Ye Hua”.

36 Strategi ini sering juga dikaitkan dengan Seni Perang Hasil Karya Sun Tzu yang mungkin tidak
terlalu benar, karena Sun Tzu hidup pada periode musin semi dan gugur (Periode Chun Qiu [春秋])
sedangkan buku ungkapan-ungkapan (Cheng Yu) yang dipergunakan oleh buku “36 Strategi”
kebanyakan munculnya setelah periode musim semi dan gugur

Pada umumnya, banyak yang beranggapan bahwa karya “36 Strategi Perang” ini merupakan
kumpulan dari 36 ungkapan bahasa (cheng yu) sekitar tahun 1600 pada masa-masa Dinasti Ming dan
Dinasti Qing.

Kisah-kisah dalam Karya 36 Strategi ini diambil dari sejarah pada zaman musim semi dan gugur
(zaman Chun Qiu [春秋]) sekitar tahun 770 ~ 476 SM dan zaman Negara-negara berperang (zaman
Zhan Guo [战国]) sekitar tahun 475 ~ 221 SM, Dinasti Qin sekitar tahun 221 ~ 207 SM, Dinasti Han
sekitar tahun 206 SM ~ 24 hingga akhirnya Dinasti Han pada periode Tiga Kerajaan (San Guo) sekitar
tahun 220 ~ 316.

Mengapa 36?

Menurut Yi Ching [易经] (kitab suci kuno china), 6 dan 8 merupakan angka “Yin” atau angka gelap
(hitam). 36 merupakan hasil dari 6 kali 6 sehingga sangat cocok jika digunakan sebagai siasat, taktik
ataupun strategi dalam peperangan.

Buku 36 Strategi ini dibagi menjadi 6 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 6 Strategi.

Strategi yang terdapat dalam karya “36 Strategi” ini bukan saja dipakai dalam peperangan, tetapi
pada zaman sekarang ini, 36 Strategi sering dipakai untuk memenangi persaingan di dunia bisnis.
Para Pebisnis mempelajarinya dan melakukan penyusunan strategi sesuai dengan kondisi bisnis yang
dihadapinya untuk bersaing dengan lawan bisnisnya sehingga mereka selalu berada di depan lawan
bisnisnya.

Berikut ini 36 Strategi yang di klasifikasikan menjadi 6 Kelompok Strategi :


Kelompok I – Strategi Pemenangan Perang 胜战计 (Sheng Zhan Ji)

Kelompok Strategi Pemenangan ini dipakai jika kita memiliki kekuatan yang lebih besar dibanding
dengan kekuatan lawan serta adanya perhitungan dan perencanaan yang matang untuk
mendapatkan kesempatan menang yang besar.

瞒天过海, Mán tiān guò hǎi (Mengarungi Laut dengan Muslihat)

围魏救赵, Wéi Wèi jiù Zhào (Mengepung Negara Wei untuk menolong Negara Zhao)

借刀杀人, Jiè dāo shā rén (Membunuh orang dengan pisau pinjaman)

以逸待劳, Yǐ yì dài láo (Menunggu kelelahan Musuh dengan kesabaran)

趁火打劫, Chèn huǒ dǎ jié (Merampok ketika terjadi Kebakaran)

声东击西, Shēng dōng jī xī (Membuat keributan di Barat untuk menyerang Timur)

Kelompok II – Strategi berhadapan dengan Musuh 敌战计 (Di Zhan Ji)

Strategi ini dipakai saat berhadapan langsung dengan musuh. Untuk memenangi peperangan dalam
kondisi ini, harus meningkatkan kekuatan pasukan dan berusaha untuk mengurangi kekuatan lawan.

无中生有, Wú zhōng shēng yǒu (Meciptakan sesuatu dari sesuatu yang sebenarnya tidak ada)

暗渡陈仓, àn dù chén cāng (Diam-diam melewati jalur tersembunyi Chen Cang)

隔岸观火, Gé àn guān huǒ (Memperhatikan Kebakaran dari seberang sungai)

笑里藏刀, Xiào lǐ cáng dāo (Pisau yang tersembunyi dalam senyuman)

李代桃僵, Lǐ dài táo jiāng (Menggantikan buah plum dengan buah persik)

顺手牵羊, Shùn shǒu qiān yang (sambil lalu menuntun kambing)

Kelompok III – Strategi Penyerangan 攻战计 (Gong Zhan Ji)

Inti dari Strategi Penyerangan adalah “menyerang hati”. Menyerang Hati merupakan prioritas utama,
menyerang Kota adalah prioritas terakhir. Perperangan Hati merupakan yang utama, perperangan
dengan kekuatan pasukan adalah prioritas terakhir.
打草惊蛇, Dá cǎo jīng shé (memukul rumput untuk menakutkan ular)

借尸还魂, Jiè shī huán hún (meminjam mayat orang lain untuk lahir kembali)

调虎离山, Diào hǔ lí shān (Memancing harimau untuk pergi dari gunungnya)

欲擒故纵, Yù qín gū zòng (Melepaskan musuh untuk ditangkap kembali)

抛砖引玉, Pāo zhuān yǐn yù (Melemparkan batu bata untuk menggoda kedatangan batu giok)

擒贼擒王, Qín zéi qín wáng (Untuk menangkap kumpulan penjahat, tangkap dulu pemimpinnya)

Kelompok IV – Strategi Membingungkan Lawan 混战计 (Hun Zhan Ji)

Kelompok Strategi ini ini digunakan untuk membingungkan lawan supaya lawan tidak mengetahui
apa yang sebenarnya akan dilakukan oleh kita.

釜底抽薪, Fǔ dǐ chōu xīn (Mengambil kayu bakar dari bawah kuali masak)

混水摸鱼, Hún shuǐ mō yú (Menangkap ikan dalam air yang keruh)

金蝉脱壳, Jīn chán tuō qiào (Meloloskan diri bagaikan ulat sutera yang lepas dari kulitnya)

关门捉贼, Guān mén zhuō zéi (Menutup pintu untuk menangkap pencuri)

远交近攻, Yuǎn jiāo jìn gōng (Bersahabat dengan yang Jauh dan menyerang yang dekat)

假道伐虢, Jiǎ dào fá Guó (Pura-pura meminjam jalan untuk menyerang Guo)

Kelompok V – Strategi Persamaan Kekuatan 并战计 (Bing Zhan Ji)

Kelompok Strategi ini digunakan pada saat kekuatan kita sama dengan kekuatan musuh. Tak ada
satupun pihak yang saling mengungguli.

指桑骂槐, Zhǐ sāng mà huái (Menunjuk Pohon Murbei dan memarahi Pohon Pagoda)

偷梁换柱, Tōu liáng huàn zhù (Mengganti balok dengan kayu yang kualitas rendah)

假痴不癫, Jiǎ chī bù diān (Berpura-pura bodoh tetapi sebenarnya tidak)

上屋抽梯, Shàng wū chōu tī (Memindahkan tangga setelah musuh memanjat)

树上开花, Shù shàng kāi huā (Meletakkan bunga palsu di atas pohon)

反客为主, Fǎn kè wéi zhǔ (Merubah posisi tamu menjadi tuan rumah)
Kelompok VI – Strategi Kekalahan Perang 败战计 (Bai Zhan Ji)

Kelompok Strategi ini dipergunakan saat Kekuatan Lawan jauh lebih besar dari kita dan boleh
dikatakan kekalahan sudah didepan mata serta banyak kemungkinan-kemungkinan yang tidak
memihak ke kita yang akan terjadi. Tetapi Namanya perperangan maupun persaingan, kalah dan
menang merupakan hal yang biasa, oleh karena itu, kita harus tetap bersemangat dan tidak
menyerah diri begitu saja. Diharapkan suatu hari kita akan kembali dan memenangi perperangan
ataupun persaingain ini.

美人计, Měi rén jì (Siasat memanfaatkan kecantikan wanita)

空城计, Kōng chéng jì (Siasat Kota kosong)

反间计, Fǎn jiàn jì (Siasat adu domba dengan menggunakan mata-mata musuh)

苦肉计, Kǔ ròu jì (Siasat melukai diri sendiri)

连环计, Lián huán jì (Siasat menggabungkan serangkaian strategi)

走为上计 Zǒu wéi shàng jì (Ketika mundur merupakan pilihan terbaik)

Strategi Perang Sun Tzu (Sun Wu),Jenderal militer China kuno

Jenderal Sun Tzu atau dikenal dengan juga dengan Sun Wu adalah seorang Jenderal militer jaman
China kuno , Dia juga seorang ahli strategi dan filsataf yang secara tradisional diyakini telah menulis
buku The Art of War, sebuah buku kuno Cina yang berisi strategi militer. Selama abad 19-20, The Art
of War Sun Tzu semakin populer dan dipraktekkan dalam kehidupan masyarakat barat, dan hasil
karyanya mempengaruhi budaya dan politik baik Asia maupun Barat.

Buku "The Art of War" ini menyajikan suatu filsafat perang untuk mengelola konflik dan
memenangkan pertempuran. Tidak hanya berisi tulisan-tulisan dari penulis asli, tapi juga komentar
dan klarifikasi dari filsuf kemudian militer, seperti Li Quan dan Du Mu. The Art of War diterima
sebagai sebuah mahakarya dalam strategi dan sering dikutip dan disebut oleh jenderal dan pencetus
teori sejak penerbitannya, terjemahan dan distribusinya di seluruh dunia.

The Art of War Jenderal Sun Tzu Buku ini tidak hanya populer di kalangan ahli teori militer, tetapi juga
telah menjadi semakin populer di kalangan para pemimpin politik dan orang-orang dalam
manajemen bisnis. Meskipun judulnya The Art of War, namun buku ini menyampaikan strategi secara
luas, menyentuh pada administrasi publik dan perencanaan. Teks menguraikan teori pertempuran
tetapi juga pendukung diplomasi dan hubungan budidaya dengan bangsa lain sama pentingnya bagi
kesehatan suatu negara.

Berikut adalah 36 strategi perang Jenderal Sun Tsu

Strategi 1

Perdaya Langit untuk melewati Samudera.

Bergerak di kegelapan dan bayang-bayang, menggunakan tempat-tempat tersembunyi, atau


bersembunyi di belakang layar hanya akan menarik kecurigaan. Untuk memperlemah pertahanan
musuh anda harus bertindak di tempat terbuka menyembunyikan maksud tersembunyi anda dengan
aktivitas biasa sehari-hari. Strategi 2

Kepung Wei untuk menyelamatkan Zhao.

Ketika musuh terlalu kuat untuk diserang, seranglah sesuatu yang berharga yang dimilikinya. Ketahui
bahwa musuh tidak selalu kuat di semua hal. Entah dimana, pasti ada celah di antara senjatanya,
kelemahan pasti dapat diserang. Dengan kata lain, anda dapat menyerang sesuatu yang
berhubungan atau dianggap berharga oleh musuh untuk melemahkannya secara psikologis.

Strategi 3

Pinjam tangan seseorang untuk membunuh. (Bunuh dengan pisau pinjaman.)

Serang dengan menggunakan kekuatan pihak lain (karena kekuatan yang minim atau tidak ingin
menggunakan kekuatan sendiri). Perdaya sekutu untuk menyerang musuh, sogok aparat musuh
untuk menjadi pengkhianat, atau gunakan kekuatan musuh untuk melawan dirinya sendiri.

Strategi 4

Buat musuh kelelahan sambil menghemat tenaga.

Adalah sebuah keuntungan, merencanakan waktu dan tempat pertempuran. Dengan cara ini, anda
akan tahu kapan dan di mana pertempuran akan berlangsung, sementara musuh anda tidak. Dorong
musuh anda untuk menggunakan tenaga secara sia-sia sambil anda mengumpulkan/menghemat
tenaga. Saat ia lelah dan bingung, anda dapat menyerangnya.

Strategi 5

Gunakan kesempatan saat terjadi kebakaran untuk merampok lainnya. (Merampok sebuah rumah
yang terbakar.)

Saat sebuah negara mengalami konflik internal, ketika terjangkit penyakit dan kelaparan, ketika
korupsi dan kejahatan merajalela, maka ia tidak akan bisa menghadapi ancaman dari luar. Inilah
waktunya untuk menyerang.
Strategi 6

Berpura-pura menyerang dari timur dan menyeranglah dari barat.

Pada tiap pertempuran, elemen dari sebuah kejutan dapat menghasilkan keuntungan ganda. Bahkan
ketika berhadapan langsung dengan musuh, kejutan masih dapat digunakan dengan melakukan
penyerangan saat mereka lengah. Untuk melakukannya, anda harus membuat perkiraan akan apa
yang ada dalam benak musuh melalui sebuah tipu daya.

Strategi 7

Buatlah sesuatu untuk hal kosong.

Anda menggunakan tipu daya yang sama dua kali. Setelah breaksi terhadap tipuan pertama dan –
biasanya- kedua, musuh akan ragu-ragu untuk bereaksi pada tipuan yang ketiga. OLeh karenanya,
tipuan ketiga adalah serangan sebenarnya untuk menangkap musuh saat pertahanannya lemah.

Strategi 8

Secara rahasia pergunakan lintasan Chen Chang. (Perbaiki jalan utama untuk mengambil jalan lain.)

Serang musuh dengan dua kekuatan konvergen. Yang pertama adalah serangan langsung, sesuatu
yang sangat jelas dan membuat musuh mempersiapkan pertahanannya. Yang kedua secara tidak
langsung, sebuah serangan yang menakutkan, musuh tidak mengira dan membagi kekuatannya
sehingga pada saat-saat terakhir mengalami kebingungan dan kemalangan.

Strategi 9

Pantau api yang terbakar sepanjang sungai.

Tunda untuk memasuki wilayah pertempuran sampai seluruh pihak yang bertikai mengalami
kelelahan akibat pertempuran yang terjadi antar mereka. Kemudian serang dengan kekuatan penuh
dan habiskan.

Strategi 10

Pisau tersarung dalam senyum.

Puji dan jilat musuh anda. Ketika anda mendapat kepercayaan darinya, anda bergerak melawannya
secara rahasia.

Strategi 11

Pohon prem berkorban untuk pohon persik. (Mengorbankan perak untuk mempertahankan emas.)

Ada suatu keadaan dimana anda harus mengorbankan tujuan jangka pendek untuk mendapatkan
tujuan jangka panjang. Ini adalah strategi kambing hitam dimana seseorang akan dikorbankan untuk
menyelamatkan yang lain.

Strategi 12
Mencuri kambing sepanjang perjalanan (Ambil kesempatan untuk mencuri kambing.)

Sementara tetap berpegang pada rencana, anda harus cukup fleksibel untuk mengambil keuntungan
dari tiap kesempatan yang ada sekecil apapun.

Strategi 13

Kagetkan ular dengan memukul rumput di sekitarnya.

Ketika anda tidak mengetahui rencana lawan secara jelas, serang dan pelajari reaksi lawan.
Perilakunya akan membongkar strateginya.

Strategi 14

Pinjam mayat orang lain untuk menghidupkan kembali jiwanya. (Menghidupkan kembali orang mati.)

Ambil sebuah lembaga, teknologi, atau sebuah metode yang telah dilupakan atau tidak digunakan
lagi dan gunakan untuk kepentingan diri sendiri. Hidupkan kembali sesuatu dari masa lalu dengan
memberinya tujuan baru atau terjemahkan kembali, dan bawa ide-ide lama, kebiasaan, dan tradisi ke
kehidupan sehari-hari.

Strategi 15

Giring macan untuk meninggalkan sarangnya.

Jangan pernah menyerang secara langsung musuh yang memiliki keunggulan akibat posisinya yang
baik. Giring mereka untuk meninggalkan sarangnya sehingga mereka akan terjauh dari sumber
kekuatannya.

Strategi 16

Pada saat menangkap, lepaslah satu orang.

Mangsa yang tersudut biasanya akan menyerang secara membabi buta. Untuk mencegah hal ini,
biarkan musuh percaya bahwa masih ada kesempatan untuk bebas. Hasrat mereka untuk menyerang
akan teredam dengan keinginan untuk melarikan diri. Ketika pada akhirnya kebebasan yang mereka
inginkan tersebut tak terbukti, moral musuh akan jatuh dan mereka akan menyerah tanpa
perlawanan.

Strategi 17

Melempar Batu Bata untuk mendapatkan Giok.

Persiapkan sebuah jebakan dan perdaya musuh anda dengan umpan. Dalam perang, umpan adalah
ilusi atas sebuah kesempatan untuk memperoleh hasil. Dalam keseharian, umpan adalah ilusi atas
kekayaan, kekuasaan, dan sex.

Strategi 18

Kalahkan musuh dengan menangkap pemimpinnya.


Jika tentara musuh kuat tetapi dipimpin oleh komandan yang mengandalkan uang dan ancaman,
maka ambil pemimpinnya. Jika komandan mati atau tertangkap maka sisa pasukannya akan terpecah
belah atau akan lari ke pihak anda. Akan tetapi jika pasukan terikat atas sebuah loyalitas terhadap
pimpinannya, maka berhati-hatilah, pasukan akan dapat melanjutkan perlawanan dengan motivasi
balas dendam.

Strategi 19

Jauhkan kayu bakar dari tungku masak. (Lepaskan pegangan kayu dari kapaknya.)

Ketika berhadapan dengan musuh yang sangat kuat untuk menghadapinya secara langsung anda
harus melemahkannya dengan meruntuhkan pondasinya dan menyerang sumberdayanya. Strategi 20

Memancing di air keruh.

Sebelum menghadapi pasukan musuh, buatlah sebuah kekacauan untuk memperlemah persepsi dan
pertimbangan mereka. Buatlah sesuatu yang tidak biasa, aneh, dan tak terpikirkan sehingga
menimbulkan kecurigaan musuh dan mengacaukan pikirannya. Musuh yang bingung akan lebih
mudah untuk diserang.

Strategi 21

Lepaskan kulit serangga. (Penampakan yang salah menipu musuh.)

Ketika anda dalam keadaan tersudut, dan anda hanya memiliki kesempatan untuk melarikan diri dan
harus mengonsolidasi kelompok, buatlah sebuah ilusi. Sementara perhatian musuh terfokus atas
muslihat yang anda lakukan, pindahkan pasukan anda secara rahasia di belakang muka anda yang
terlihat.

Strategi 22

Tutup pintu untuk menangkap pencuri.

Jika anda memiliki kesempatan untuk menangkap seluruh musuh maka lakukanlah, sehingga dengan
demikian pertempuran akan segera berakhir. Membiarkan musuh untuk lepas akan menanam bibit
dari konflik baru. Akan tetapi jika mereka berhasil melarikan diri, berhati-hatilah dalam melakukan
pengejaran.

Strategi 23

Berteman dengan negara jauh dan serang negara tetangga.

Jamak diketahui bahwa negara yang berbatasan satu sama lain menjadi musuh sementara negara
yang terpisah jauh merupakan sekutu yang baik. Ketika anda adalah yang terkuat di sebuah wilayah,
ancaman terbesar adalah dari terkuat kedua di wilayah tersebut, bukan dari yang terkuat di wilayah
lain.

Strategi 24

Cari lintasan aman untuk menjajah Kerajaan Guo.


Pinjam sumberdaya sekutu untuk menyerang musuh bersama. Sesudah musuh dikalahkan, gunakan
sumberdaya tersebut untuk menempatkan sekutu anda pada posisi pertama –untuk diserang-.

Strategy 25

Gantikan balok dengan kayu jelek.

Kacaukan formasi musuh, ganggu metode operasinya, ubah aturan-aturan yang digunakannya,
buatlah sebuah hal yang berlawanan dengan latihan standarnya. Dengan cara ini anda telah
meruntuhkan tiang-tiang pendukung yang dibutuhkan oleh musuh dalam membangun pasukan yang
efektif.

Strategi 26

Lihat pada pohon murbei dan ganggu ulatnya.

Untuk mendisiplinkan, mengontrol, dan mengingatkan suatu pihak yang status atau posisinya di luar
konfrontasi langsung; gunakan analogi atau sindiran. Tanpa langsung menyebut nama, pihak yang
tertuduh tidak akan dapat memukul balik tanpa keberpihakan yang jelas.

Strategi 27

Pura-pura menjadi seekor babi untuk memakan macan. (Bergaya bodoh.)

Sembunyi di balik topeng ketololan, mabuk, atau gila untuk menciptakan kebingungan atas tujuan
dan motivasi anda. Giring lawan anda ke dalam sikap meremehkan kemampuan anda sampai pada
akhirnya terlalu yakin akan diri sendiri sehingga menurunkan level pertahanannya. Pada situasi ini
anda dapat menyerangnya.

Strategi 28

Jauhkan tangga ketika musuh telah sampai di atas (Seberangi sungai dan hancurkan jembatan.)

Dengan umpan dan tipu muslihat giring musuh anda ke dalam daerah berbahaya. Kemudian putus
jalur komunikasi dan jalan untuk melarikan diri. Untuk menyelamatkan dirinya, dia harus bertarung
dengan kekuatan anda dan sekaligus elemen alam.

Strategi 29

Hias pohon dengan bunga palsu.

Menempelkan kembang sutera di atas pohon memberikan sebuah ilusi bahwa pohon tersebut sehat.
Dengan menggunakan muslihat dan penyamaran akan membuat sesuatu yang tak berarti tampak
berharga; tak mengancam kelihatan berbahaya; bukan apa-apa kelihatan berguna.

Strategi 30

Buat tuan rumah dan tamu bertukar tempat.

Kalahkan musuh dari dalam dengan menyusup ke dalam benteng lawan di bawah muslihat
kerjasama, penyerahan diri, atau perjanjian damai. Dengan cara ini anda akan menemukan
kelemahan dan kemudian saat pasukan musuh sedang beristirahat, serang secara langsung ke
jantung pertahanannya.

Strategi 31

Jebakan indah. (jebakan bujuk rayu, gunakan seorang perempuan untuk menjebak seorang laki-laki.)

Kirim musuh anda perempuan-perempuan cantik yang akan menyebabkan perselisihan di basis
pertahanannya. Strategi ini dapat bekerja pada tiga tingkatan. Pertama, penguasa akan terpesona
oleh kecantikannya sehingga akan melalaikan tugasnya dan tingkat kewaspadaannya akan menurun.
Kedua, para laki-laki akan menunjukkan sikap agresifnya yang akan menyulut perselisihan kecil di
antara mereka, menyebabkan lemahnya kerjasama dan jatuhnya semangat. Ketiga, para perempuan
akan termotivasi oleh rasa cemburu dan iri, sehingga akan membuat intrik yang pada gilirannya akan
semakin memperburuk situasi.

Strategi 32

Kosongkan benteng. (Jebakan psikologis, benteng yang kosong akan membuat musuh berpikir bahwa
benteng tersebut penuh dengan jebakan.)

Ketika musuh kuat dalam segi jumlah dan situasinya tidak menuntungkan bagi diri anda, maka
tanggalkan seluruh muslihat militer dan bertindaklah seperti biasa. Jika musuh tidak mengetahui
secara pasti situasi anda, tindakan yang tidak biasanya ini akan meningkatkan kewaspadaan. Dengan
sebuah keberuntungan, musuh akan mengendorkan serangan.

Strategi 33

Biarkan mata-mata musuh menyebarkan konflik di wilayah pertahanannya. (Gunakan mata-mata


musuh untuk menyebarkan informasi palsu.)

Perlemah kemampuan tempur musuh anda dengan secara diam-diam membuat konflik antara
musuh dan teman, sekutu, penasihat, komandan, prajurit, dan rakyatnya. Sementara ia sibuk untuk
menyelesaikan konflik internalnya, kemampuan tempur dan bertahannya akan melemah.

Strategi 34

Lukai diri sendiri untuk mendapatkan kepercayaan musuh. (Masuk pada jebakan; jadilah umpan.)

Berpura-pura terluka akan mengakibatkan dua kemungkinan. Kemungkinan pertama, musuh akan
bersantai sejenak oleh karena dia tidak melihat anda sebagai sebuah ancaman serius. Yang kedua
adalah jalan untuk menjilat musuh anda dengan berpura-pura luka oleh sebab musuh merasa aman.

Strategi 35

Ikat seluruh kapal musuh secara bersamaan (Jangan pernah bergantung pada satu strategi.)

Dalam hal-hal penting, seseorang harus menggunakan beberapa strategi yang dijalankan secara
simultan. Tetap berpegang pada rencana berbeda-beda yang dijalankan pada sebuah skema besar;
dengan cara ini, jika satu strategi gagal, anda masih memiliki beberapa strategi untuk tetap maju.
Strategi 36

Selain dari semua hal di atas, salah satu yang paling dikenal adalah strategi ke 36: lari untuk
bertempur di lain waktu. Hal ini diabadikan dalam bentuk peribahasa Cina:

“Jika seluruhnya gagal, mundur”

Jika keadaannya jelas bahwa seluruh rencana aksi anda akan mengalami kegagalan, mundurlah dan
konsolidasi pasukan. Ketika pihak anda mengalami kekalahan hanya ada tiga pilihan: menyerah,
kompromi, atau melarikan diri. Menyerah adalah kekalahan total, kompromi adalah setengah kalah,
tapi melarikan diri bukanlah sebuah kekalahan. Selama anda tidak kalah, anda masih memiliki
sebuah kesempatan untuk menang!

Jenderal Sun Tzu atau dikenal dengan juga dengan Sun Wu adalah seorang Jenderal militer jaman
China kuno , Dia juga seorang ahli strategi dan filsataf yang secara tradisional diyakini telah menulis
buku The Art of War, sebuah buku kuno Cina yang berisi strategi militer. Selama abad 19-20, The Art
of War Sun Tzu semakin populer dan dipraktekkan dalam kehidupan masyarakat barat, dan hasil
karyanya mempengaruhi budaya dan politik baik Asia maupun Barat.

Buku "The Art of War" ini menyajikan suatu filsafat perang untuk mengelola konflik dan
memenangkan pertempuran. Tidak hanya berisi tulisan-tulisan dari penulis asli, tapi juga komentar
dan klarifikasi dari filsuf kemudian militer, seperti Li Quan dan Du Mu. The Art of War diterima
sebagai sebuah mahakarya dalam strategi dan sering dikutip dan disebut oleh jenderal dan pencetus
teori sejak penerbitannya, terjemahan dan distribusinya di seluruh dunia.

The Art of War Jenderal Sun Tzu Buku ini tidak hanya populer di kalangan ahli teori militer, tetapi juga
telah menjadi semakin populer di kalangan para pemimpin politik dan orang-orang dalam
manajemen bisnis. Meskipun judulnya The Art of War, namun buku ini menyampaikan strategi secara
luas, menyentuh pada administrasi publik dan perencanaan. Teks menguraikan teori pertempuran
tetapi juga pendukung diplomasi dan hubungan budidaya dengan bangsa lain sama pentingnya bagi
kesehatan suatu negara.

Berikut adalah 36 strategi perang Jenderal Sun Tsu

Strategi 1

Perdaya Langit untuk melewati Samudera.

Bergerak di kegelapan dan bayang-bayang, menggunakan tempat-tempat tersembunyi, atau


bersembunyi di belakang layar hanya akan menarik kecurigaan. Untuk memperlemah pertahanan
musuh anda harus bertindak di tempat terbuka menyembunyikan maksud tersembunyi anda dengan
aktivitas biasa sehari-hari. Strategi 2
Kepung Wei untuk menyelamatkan Zhao.

Ketika musuh terlalu kuat untuk diserang, seranglah sesuatu yang berharga yang dimilikinya. Ketahui
bahwa musuh tidak selalu kuat di semua hal. Entah dimana, pasti ada celah di antara senjatanya,
kelemahan pasti dapat diserang. Dengan kata lain, anda dapat menyerang sesuatu yang
berhubungan atau dianggap berharga oleh musuh untuk melemahkannya secara psikologis.

Strategi 3

Pinjam tangan seseorang untuk membunuh. (Bunuh dengan pisau pinjaman.)

Serang dengan menggunakan kekuatan pihak lain (karena kekuatan yang minim atau tidak ingin
menggunakan kekuatan sendiri). Perdaya sekutu untuk menyerang musuh, sogok aparat musuh
untuk menjadi pengkhianat, atau gunakan kekuatan musuh untuk melawan dirinya sendiri.

Strategi 4

Buat musuh kelelahan sambil menghemat tenaga.

Adalah sebuah keuntungan, merencanakan waktu dan tempat pertempuran. Dengan cara ini, anda
akan tahu kapan dan di mana pertempuran akan berlangsung, sementara musuh anda tidak. Dorong
musuh anda untuk menggunakan tenaga secara sia-sia sambil anda mengumpulkan/menghemat
tenaga. Saat ia lelah dan bingung, anda dapat menyerangnya.

Strategi 5

Gunakan kesempatan saat terjadi kebakaran untuk merampok lainnya. (Merampok sebuah rumah
yang terbakar.)

Saat sebuah negara mengalami konflik internal, ketika terjangkit penyakit dan kelaparan, ketika
korupsi dan kejahatan merajalela, maka ia tidak akan bisa menghadapi ancaman dari luar. Inilah
waktunya untuk menyerang.

Strategi 6

Berpura-pura menyerang dari timur dan menyeranglah dari barat.

Pada tiap pertempuran, elemen dari sebuah kejutan dapat menghasilkan keuntungan ganda. Bahkan
ketika berhadapan langsung dengan musuh, kejutan masih dapat digunakan dengan melakukan
penyerangan saat mereka lengah. Untuk melakukannya, anda harus membuat perkiraan akan apa
yang ada dalam benak musuh melalui sebuah tipu daya.

Strategi 7

Buatlah sesuatu untuk hal kosong.

Anda menggunakan tipu daya yang sama dua kali. Setelah breaksi terhadap tipuan pertama dan –
biasanya- kedua, musuh akan ragu-ragu untuk bereaksi pada tipuan yang ketiga. OLeh karenanya,
tipuan ketiga adalah serangan sebenarnya untuk menangkap musuh saat pertahanannya lemah.

Strategi 8
Secara rahasia pergunakan lintasan Chen Chang. (Perbaiki jalan utama untuk mengambil jalan lain.)

Serang musuh dengan dua kekuatan konvergen. Yang pertama adalah serangan langsung, sesuatu
yang sangat jelas dan membuat musuh mempersiapkan pertahanannya. Yang kedua secara tidak
langsung, sebuah serangan yang menakutkan, musuh tidak mengira dan membagi kekuatannya
sehingga pada saat-saat terakhir mengalami kebingungan dan kemalangan.

Strategi 9

Pantau api yang terbakar sepanjang sungai.

Tunda untuk memasuki wilayah pertempuran sampai seluruh pihak yang bertikai mengalami
kelelahan akibat pertempuran yang terjadi antar mereka. Kemudian serang dengan kekuatan penuh
dan habiskan.

Strategi 10

Pisau tersarung dalam senyum.

Puji dan jilat musuh anda. Ketika anda mendapat kepercayaan darinya, anda bergerak melawannya
secara rahasia.

Strategi 11

Pohon prem berkorban untuk pohon persik. (Mengorbankan perak untuk mempertahankan emas.)

Ada suatu keadaan dimana anda harus mengorbankan tujuan jangka pendek untuk mendapatkan
tujuan jangka panjang. Ini adalah strategi kambing hitam dimana seseorang akan dikorbankan untuk
menyelamatkan yang lain.

Strategi 12

Mencuri kambing sepanjang perjalanan (Ambil kesempatan untuk mencuri kambing.)

Sementara tetap berpegang pada rencana, anda harus cukup fleksibel untuk mengambil keuntungan
dari tiap kesempatan yang ada sekecil apapun.

Strategi 13

Kagetkan ular dengan memukul rumput di sekitarnya.

Ketika anda tidak mengetahui rencana lawan secara jelas, serang dan pelajari reaksi lawan.
Perilakunya akan membongkar strateginya.

Strategi 14

Pinjam mayat orang lain untuk menghidupkan kembali jiwanya. (Menghidupkan kembali orang mati.)

Ambil sebuah lembaga, teknologi, atau sebuah metode yang telah dilupakan atau tidak digunakan
lagi dan gunakan untuk kepentingan diri sendiri. Hidupkan kembali sesuatu dari masa lalu dengan
memberinya tujuan baru atau terjemahkan kembali, dan bawa ide-ide lama, kebiasaan, dan tradisi ke
kehidupan sehari-hari.

Strategi 15

Giring macan untuk meninggalkan sarangnya.

Jangan pernah menyerang secara langsung musuh yang memiliki keunggulan akibat posisinya yang
baik. Giring mereka untuk meninggalkan sarangnya sehingga mereka akan terjauh dari sumber
kekuatannya.

Strategi 16

Pada saat menangkap, lepaslah satu orang.

Mangsa yang tersudut biasanya akan menyerang secara membabi buta. Untuk mencegah hal ini,
biarkan musuh percaya bahwa masih ada kesempatan untuk bebas. Hasrat mereka untuk menyerang
akan teredam dengan keinginan untuk melarikan diri. Ketika pada akhirnya kebebasan yang mereka
inginkan tersebut tak terbukti, moral musuh akan jatuh dan mereka akan menyerah tanpa
perlawanan.

Strategi 17

Melempar Batu Bata untuk mendapatkan Giok.

Persiapkan sebuah jebakan dan perdaya musuh anda dengan umpan. Dalam perang, umpan adalah
ilusi atas sebuah kesempatan untuk memperoleh hasil. Dalam keseharian, umpan adalah ilusi atas
kekayaan, kekuasaan, dan sex.

Strategi 18

Kalahkan musuh dengan menangkap pemimpinnya.

Jika tentara musuh kuat tetapi dipimpin oleh komandan yang mengandalkan uang dan ancaman,
maka ambil pemimpinnya. Jika komandan mati atau tertangkap maka sisa pasukannya akan terpecah
belah atau akan lari ke pihak anda. Akan tetapi jika pasukan terikat atas sebuah loyalitas terhadap
pimpinannya, maka berhati-hatilah, pasukan akan dapat melanjutkan perlawanan dengan motivasi
balas dendam.

Strategi 19

Jauhkan kayu bakar dari tungku masak. (Lepaskan pegangan kayu dari kapaknya.)

Ketika berhadapan dengan musuh yang sangat kuat untuk menghadapinya secara langsung anda
harus melemahkannya dengan meruntuhkan pondasinya dan menyerang sumberdayanya. Strategi 20

Memancing di air keruh.

Sebelum menghadapi pasukan musuh, buatlah sebuah kekacauan untuk memperlemah persepsi dan
pertimbangan mereka. Buatlah sesuatu yang tidak biasa, aneh, dan tak terpikirkan sehingga
menimbulkan kecurigaan musuh dan mengacaukan pikirannya. Musuh yang bingung akan lebih
mudah untuk diserang.

Strategi 21

Lepaskan kulit serangga. (Penampakan yang salah menipu musuh.)

Ketika anda dalam keadaan tersudut, dan anda hanya memiliki kesempatan untuk melarikan diri dan
harus mengonsolidasi kelompok, buatlah sebuah ilusi. Sementara perhatian musuh terfokus atas
muslihat yang anda lakukan, pindahkan pasukan anda secara rahasia di belakang muka anda yang
terlihat.

Strategi 22

Tutup pintu untuk menangkap pencuri.

Jika anda memiliki kesempatan untuk menangkap seluruh musuh maka lakukanlah, sehingga dengan
demikian pertempuran akan segera berakhir. Membiarkan musuh untuk lepas akan menanam bibit
dari konflik baru. Akan tetapi jika mereka berhasil melarikan diri, berhati-hatilah dalam melakukan
pengejaran.

Strategi 23

Berteman dengan negara jauh dan serang negara tetangga.

Jamak diketahui bahwa negara yang berbatasan satu sama lain menjadi musuh sementara negara
yang terpisah jauh merupakan sekutu yang baik. Ketika anda adalah yang terkuat di sebuah wilayah,
ancaman terbesar adalah dari terkuat kedua di wilayah tersebut, bukan dari yang terkuat di wilayah
lain.

Strategi 24

Cari lintasan aman untuk menjajah Kerajaan Guo.

Pinjam sumberdaya sekutu untuk menyerang musuh bersama. Sesudah musuh dikalahkan, gunakan
sumberdaya tersebut untuk menempatkan sekutu anda pada posisi pertama –untuk diserang-.

Strategy 25

Gantikan balok dengan kayu jelek.

Kacaukan formasi musuh, ganggu metode operasinya, ubah aturan-aturan yang digunakannya,
buatlah sebuah hal yang berlawanan dengan latihan standarnya. Dengan cara ini anda telah
meruntuhkan tiang-tiang pendukung yang dibutuhkan oleh musuh dalam membangun pasukan yang
efektif.

Strategi 26

Lihat pada pohon murbei dan ganggu ulatnya.


Untuk mendisiplinkan, mengontrol, dan mengingatkan suatu pihak yang status atau posisinya di luar
konfrontasi langsung; gunakan analogi atau sindiran. Tanpa langsung menyebut nama, pihak yang
tertuduh tidak akan dapat memukul balik tanpa keberpihakan yang jelas.

Strategi 27

Pura-pura menjadi seekor babi untuk memakan macan. (Bergaya bodoh.)

Sembunyi di balik topeng ketololan, mabuk, atau gila untuk menciptakan kebingungan atas tujuan
dan motivasi anda. Giring lawan anda ke dalam sikap meremehkan kemampuan anda sampai pada
akhirnya terlalu yakin akan diri sendiri sehingga menurunkan level pertahanannya. Pada situasi ini
anda dapat menyerangnya.

Strategi 28

Jauhkan tangga ketika musuh telah sampai di atas (Seberangi sungai dan hancurkan jembatan.)

Dengan umpan dan tipu muslihat giring musuh anda ke dalam daerah berbahaya. Kemudian putus
jalur komunikasi dan jalan untuk melarikan diri. Untuk menyelamatkan dirinya, dia harus bertarung
dengan kekuatan anda dan sekaligus elemen alam.

Strategi 29

Hias pohon dengan bunga palsu.

Menempelkan kembang sutera di atas pohon memberikan sebuah ilusi bahwa pohon tersebut sehat.
Dengan menggunakan muslihat dan penyamaran akan membuat sesuatu yang tak berarti tampak
berharga; tak mengancam kelihatan berbahaya; bukan apa-apa kelihatan berguna.

Strategi 30

Buat tuan rumah dan tamu bertukar tempat.

Kalahkan musuh dari dalam dengan menyusup ke dalam benteng lawan di bawah muslihat
kerjasama, penyerahan diri, atau perjanjian damai. Dengan cara ini anda akan menemukan
kelemahan dan kemudian saat pasukan musuh sedang beristirahat, serang secara langsung ke
jantung pertahanannya.

Strategi 31

Jebakan indah. (jebakan bujuk rayu, gunakan seorang perempuan untuk menjebak seorang laki-laki.)

Kirim musuh anda perempuan-perempuan cantik yang akan menyebabkan perselisihan di basis
pertahanannya. Strategi ini dapat bekerja pada tiga tingkatan. Pertama, penguasa akan terpesona
oleh kecantikannya sehingga akan melalaikan tugasnya dan tingkat kewaspadaannya akan menurun.
Kedua, para laki-laki akan menunjukkan sikap agresifnya yang akan menyulut perselisihan kecil di
antara mereka, menyebabkan lemahnya kerjasama dan jatuhnya semangat. Ketiga, para perempuan
akan termotivasi oleh rasa cemburu dan iri, sehingga akan membuat intrik yang pada gilirannya akan
semakin memperburuk situasi.
Strategi 32

Kosongkan benteng. (Jebakan psikologis, benteng yang kosong akan membuat musuh berpikir bahwa
benteng tersebut penuh dengan jebakan.)

Ketika musuh kuat dalam segi jumlah dan situasinya tidak menuntungkan bagi diri anda, maka
tanggalkan seluruh muslihat militer dan bertindaklah seperti biasa. Jika musuh tidak mengetahui
secara pasti situasi anda, tindakan yang tidak biasanya ini akan meningkatkan kewaspadaan. Dengan
sebuah keberuntungan, musuh akan mengendorkan serangan.

Strategi 33

Biarkan mata-mata musuh menyebarkan konflik di wilayah pertahanannya. (Gunakan mata-mata


musuh untuk menyebarkan informasi palsu.)

Perlemah kemampuan tempur musuh anda dengan secara diam-diam membuat konflik antara
musuh dan teman, sekutu, penasihat, komandan, prajurit, dan rakyatnya. Sementara ia sibuk untuk
menyelesaikan konflik internalnya, kemampuan tempur dan bertahannya akan melemah.

Strategi 34

Lukai diri sendiri untuk mendapatkan kepercayaan musuh. (Masuk pada jebakan; jadilah umpan.)

Berpura-pura terluka akan mengakibatkan dua kemungkinan. Kemungkinan pertama, musuh akan
bersantai sejenak oleh karena dia tidak melihat anda sebagai sebuah ancaman serius. Yang kedua
adalah jalan untuk menjilat musuh anda dengan berpura-pura luka oleh sebab musuh merasa aman.

Strategi 35

Ikat seluruh kapal musuh secara bersamaan (Jangan pernah bergantung pada satu strategi.)

Dalam hal-hal penting, seseorang harus menggunakan beberapa strategi yang dijalankan secara
simultan. Tetap berpegang pada rencana berbeda-beda yang dijalankan pada sebuah skema besar;
dengan cara ini, jika satu strategi gagal, anda masih memiliki beberapa strategi untuk tetap maju.

Strategi 36

Selain dari semua hal di atas, salah satu yang paling dikenal adalah strategi ke 36: lari untuk
bertempur di lain waktu. Hal ini diabadikan dalam bentuk peribahasa Cina:

“Jika seluruhnya gagal, mundur”

Jika keadaannya jelas bahwa seluruh rencana aksi anda akan mengalami kegagalan, mundurlah dan
konsolidasi pasukan. Ketika pihak anda mengalami kekalahan hanya ada tiga pilihan: menyerah,
kompromi, atau melarikan diri. Menyerah adalah kekalahan total, kompromi adalah setengah kalah,
tapi melarikan diri bukanlah sebuah kekalahan. Selama anda tidak kalah, anda masih memiliki
sebuah kesempatan untuk menang!

Strategi Sun Tzu Menangkan Pilkada


Home / Strategi Sun Tzu Menangkan Pilkada

Kesempatan menjadi seorang Gubernur, Bupati atau Walikota sekarang ini kian terbuka. Kalau anda
merasa bahwa untuk Indonesia yang lebih baik maka diperlukan para pemimpin yang baik, dan kalau
anda merasa bahwa diri anda cukup baik untuk Indonesia? Maka sebaiknya anda harus maju dan ikut
Pilkada. Demikian juga dengan organisasi kepemudaan atau organisasi Mahasiswa sudah sebaiknya
dari awal membekali para kadernya untuk mempersiapkan mereka jadi Pimpinan Daerah. Jangan
ragu. Demokrasi membuka jalan bagi siapa saja yang mampu jadi pemimpin untuk ambil bagian.
Tidak ada jeleknya kan? Habis jadi pimpinan daerah kemudian jadi Presiden atau jadi Menteri? Anda
tentu tidak keberatankan?

apilkafaD65

Kalau anda berminat maka buatlah rencanamu. Bagi para perencana, persiapan adalah tantangan,
“gagal mempersiapkan dengan baik sama saja dengan merencanakan kegagalan itu sendiri”.
Ungkapan ini juga berlaku dalam dunia politik praktis. Alam politik di era demokrasi modern berbeda
dengan era sebelumnya. Dulu seorang pemimpin sudah ditetapkan sebelum dia lahir dan
kemampuannya penuh dengan balutan mitos dan mistis secara turun-temurun. Tetapi setelah alam
demokratis muncul maka mitos dan mistis seperti itu dihancurkan oleh logika dan rasionalitas. Orang
tidak lagi mau dinina bobokkan maka kerja-kerja politik praktis menjadi sesuatu yang terukur dan
terencana. Tapi pakah sesederhana itu?

Seorang calon pemimpin tidak bisa lagi bersikap pasif bagai putra mahkota yang menunggu
penobatan. Seorang politisi dituntut untuk melakukan aktivitas politik yang terencana dalam suatu
manajemen yang baik. Setiap perencanaan tak berlaku seragam bagi setiap politisi. Seluruh
perencanaan tersebut tentu harus disesuaikan dengan kondisi objektif politisi bersangkutan.
Demikian juga calon Petahana dia boleh saja mempunyai berbagai kelebihan, tetapi soal mampu
tidaknya memenangkan Pilkada itu bisa jadi soal lain lagi. Memang harus diakui dalam Pemilihan
Umum Kepala Daerah (Pemilukada), calon petahana memiliki kepercayaan diri yang luar biasa
dibandingkan calon pendatang baru.

Tapi jangan lupa. Masih ingat dengan Pemilukada DKI 2012? Menurut penulis Pemilukada DKI adalah
contoh yang menarik tentang Tumbangnya seorang Petahana secara telak ditengah ke populerannya.
Popularis Pasangan Petahana begitu luar biasa. Tetapi begitu kita melihat hasilnya? Kalah telak dan
hilang begitu saja. Dalam pemilihan kepala daerah kali itu, kubu petahana tampak begitu atraktif
dibanding para penantangnya. Salah satu kartu yang membuat publik berpikir ulang untuk tidak
berpindah dari petahana adalah pemaparan gagasan Mass Rapid Transportation yang tampak
visioner. Petahana memang punya banyak kelebihan khususnya terkait “isu-isu visioner”
pembangunan. Persepsi yang berkembang waktu itu hanya petahana yang bisa melanjutkan
“gagasan-gagasan visioner” itu. Calon baru akan memerlukan waktu untuk belajar dan mempela
jarinya.

Ya waktu itu Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta, Jumat, 11 Mei 2012 lalu, menetapkan
enam pasangan calon gubernur. Secara sederhana, pasangan petahana Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli,
yang diusung Partai Demokrat, akan berhadapan dengan lima pasang penantang. Para penantang itu
ialah Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahja Purnama (Ahok) yang diusung Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan dan Grindra, Hidayat Nur Wahid-Didik J. Rachbini oleh Partai Keadilan Sejahtera, Alex
Noerdin-Nono Sampono oleh Partai Golkar, dan dua pasangan independen, Faisal Basri-Biem
Benyamin, serta Hendardji Soepandji-A. Riza Patria.

Dari sisi penantang, tampak belum ada konsep yang begitu berbeda dibanding tawaran-tawaran
kubu petahana. Inilah yang menyebabkan kubu petahana dikesankan lebih visioner. Dan karena itu,
kunci untuk mengalahkan petahana adalah dengan membeberkan kelemahan kepemimpinan
petahana periode sebelumnya. Di sinilah strategi Sun Tzu dimanfaatkan dengan sebaik baiknya.
Karena sudah memerintah satu periode, maka ternyata kepemimpinan Fauzi Bowo dikesankan
sangat egois dan sinis serta kurang empati. Pecah kongsinya dengan Prijanto sebagai wakil gubernur
jadi sesasi utama. Foke tidak bisa bekerja sama dan berbagi. Ternyata mudah sekali membeberkan
kelemahan kepemimpinan dan kebijakan petahana. Di sisi ini, masalah utama petahana ialah soal
kepercayaan publik. Kubu petahana memang lebih bertumpu pada potensi pemilih rasional dan
mapan, bahwa perubahan tetap dalam kesinambungan dan itu ternyata banyak disuka. Tapi, dalam
hal kepercayaan ditambah lagi persoalan karakter “sinis dan kurang berempati” nya Foke terus di
tonjolkan, dan ini bisa jadi bumerang. Hasilnya ternyata Petahana yang demikian kuat dan dominan
di segala lini serta didukung dana pencitraan yang tiada habisnya. Ternyata tidak mampu
mengalahkan Jokowi-Ahok. Pasangan pendatang baru, dua tokoh anak muda yang sesungguhnya
hanya biasa-biasa saja. Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli tinggallah kenangan.

Negara Demokrasi Dari Dulunya

Bagi Indonesia, Pemilu sudah menjadi bagian integral historis daripada pelaksanaan sistem
ketatanegaraan. Satu dekade setelah proklamasi 1945, tepatnya tahun 1955 Indonesia sudah
melangsungkan Pemilu pertama yang demokratis. Kemudian berlanjut pada Pemilu pada era Orde
Baru tahun 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, 1997. Selanjutnya pada masa reformasi telah berlangsung
tiga kali Pemilu, yakni tahun 1999, 2004, dan 2009. Sehingga istilah Pemilu sudah sangat familiar bagi
penduduk di republik ini, dan tentu saja, sudah diserap sebagai pengetahuan dasar bagi hak politik
rakyat Indonesia.

Merunut kembali sejarah Pemilu 1955, Pemilu di era rezim Orde Baru, Pemilu di masa reformasi, dan
Pemilu di berbagai daerah, sebenarnya bisa diambil beberapa pelajaran penting tentang pemantauan
pemilu. Pemilu 1955 berlangsung pada nuansa dan suasana kepartaian yang ideologis dan
partisipatif. Semangat kontestasi yang dibuktikan lebih dari 100 peserta Pemilu membuat setiap
kontestan saling mengawasi pelaksanaan Pemilu. Sementara Pemilu di masa rezim kleptokratik Orde
Baru berada pada semangat zaman yang represif-totaliter. Deparpolisasi dan anti partisipasi
masyarakat sangat mendominasi penyelenggaraan Pemilu di masa itu. Apalagi penyelenggara pemilu
masa Orde Baru melekat pada pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri. Sehingga menjadi logis, isu
pemantauan melekat pada domain rezim pemerintah.

Pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah, atau seringkali disebut pilkada, adalah
pemilihan umum untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah secara langsung di Indonesia
oleh penduduk daerah setempat yang memenuhi syarat. Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor
22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum, pilkada dimasukkan dalam rezim pemilu,
sehingga secara resmi bernama “pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah”.

Memilih Pemimpin Baru Secara Demokratis

Pilkada pada tataran ideal dimaksudkan untuk melakukan pergantian kekuasaan di daerah dengan
cara yang demokratis, yaitu dengan mengikutsertakan rakyat secara langsung. Sehingga, diharapkan
akan terpilih sosok penguasa terbaik, yang alim dan ihlas mengabdi untuk rakyat. Namun pada
prakteknya muncul banyak distorsi sehingga Pilkada tidak lagi bisa diandalkan untuk memunculkan
pimpinan daerah yang bagus. Tetapi persoalannya bukan di sana tetapi bagaimana anda bisa
memenangkan Pilkada dimaksud.

Pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum,
bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pemilu dilaksanakan secara efektif
dan efisien berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Melalui Pemilu,
pemerintahan sebelumnya yang tidak memihak rakyat bisa diganti. Jika pemimpin yang dipilih oleh
rakyat pada Pemilu sebelumnya ternyata kebijakannya tidak memihak rakyat maka rakyat bisa
bertanggung jawab dengan tidak memilihnya lagi di Pemilu berikut nya.

Inilah kelebihan demokrasi melalui Pemilu langsung. Cara seperti ini berusaha benar-benar
mewujudkan pemerintahan yang dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Demokrasi menghendaki,
kekuasaan tidak dipegang oleh segelintir orang, tetapi oleh kita semua dengan melakukan
pengecekan ulang dan perbaikan-perbaikan secara bertahap. Melalui Pemilu langsung, masyarakat
pemilih bisa menilai apakah pemerintahan dan perwakilan pantas dipilih kembali atau justru perlu
diganti karena tidak mengemban amanah rakyat. Sebagai salah satu alat demokrasi, Pemilu
mengubah konsep kedaulatan rakyat yang abstrak menjadi lebih jelas. Hasil Pemilu adalah orang-
orang terpilih yang mewakili rakyat dan bekerja untuk dan atas nama rakyat. Tata cara seleksi
mencari pemimpin dengan melibatkan sebanyak mungkin orang telah mengalahkan popuralitas
model memilih pemimpin dengan penunjukan langsung atau pemilihan secara terbatas.

Dengan demikian, Pemilu adalah gerbang perubahan untuk mengantar rakyat melahirkan pemimpin
yang memiliki kemampuan untuk menyusun kebijakan yang tepat, untuk perbaikan nasib rakyat
secara bersama-sama. Karena Pemilu adalah sarana pergantian kepemimpinan, maka kita patut
mengawalnya. Keterlibatan aktif masyarakat dalam seluruh tahapan Pemilu sangat dibutuhkan.
Masyarakat perlu lebih kritis dan mengetahui secara sadar nasib suara yang akan diberikannya. Suara
kita memiliki nilai penting bagi kualitas demokrasi demi perbaikan nasib kita sendiri.

Soal kualitas produk pemilu entah seperti apapun hasilnya, bagi anda yang penting saat ini adalah
bagaimana caranya untuk memenangkan Pilkada ini dan anda Menjadi seorang Gubernur, atau
seorang Wali Kota atau seorang Bupati. Karena itu anda harus melihat dunia politik itu sebagai
sesuatu gelanggang persaingan biasa yang perlu dimenangkan. Dunia politik tak ubahnya seperti
arena bertarung yang sangat membutuhkan strategi dan perencanaan untuk pemenangannya. Tidak
hanya sekedar politik uang, tebar sembako tetapi anda memang harus bisa memenangkan hati para
pemilih di daerah pemilihan anda. Anda harus dapat memenangkan hati rakyat.

Saat ini rakyat sudah banyak tahu dan semakin kritis serta sebagian besar tak lagi tertarik pada hanya
sekedar politik uang, meskipun tak dapat dipungkiri bahwa masih ada beberapa daerah yang
memang masih fokus pada kemampuan bagi-bagi uang dan tebar sembakonya para calon Pilkada.
Karena itu tidak heran bahwa masih ada sebagian partai politik yang menggunakan politik uang dan
tebar sembako sebagai strategi pemena ngannya.

Menurut survey yang dilakukan oleh Pew Research Center for the People and the Press terhadap
sekitar 200 konsultan politik di seluruh dunia pada tahun 1997 – 1998, ditemukan fakta bahwa
kualitas dari pesan-pesan kampanye politik dan strategi pencitraan para calon pemimpin yang maju
Pilkada merupakan faktor utama dalam menentukan kemenangan dalam pemilihan, sehingga selain
faktor biaya yang mutlak dipersiapkan untuk menggerakkan mesin politik calon kandidat, pencitraan
calon pilkada merupakan kunci penentu kemenangan.

Bagi sebagian besar warga pendekatan program kerja yang ditawarkan oleh calon pilkada hanya akan
dimengerti oleh publik yang “melek” politik. Tetapi bagi publik yang “buta” politik, mereka akan lebih
suka melihat citra para calon pemimpin itu sendiri. Pengertian citra dalam hal ini berkaitan erat
dengan suatu penilaian, tanggapan, opini, kepercayaan publik, asosiasi, lembaga dan juga simbol
simbol tertentu terhadap personel yang diusung oleh partai. Dengan demikian, tanggapan dan
penilaian publik merupakan unsur penting dalam melakukan penelitian tentang Citra. Citra (image)
adalah seperangkat keyakinan, ide dan kesan seseorang terhadap suatu obyek tertentu. Sikap dan
tindakan seseorang terhadap obyek tersebut akan ditentukan oleh citra obyek yang menampilkan
kondisi yang paling baik. Karena itu Pencitraan adalah salah satu kunci sukses pilkada anda.

Jadi dalam garis besarnya memasarkan seorang calon Pilkada tak ubahnya seperti memasarkan
sebuah produk atau jasa kepada target pasarnya. Pada dasarnya, jika diibaratkan pemasaran produk,
target pasar untuk pemilukada adalah para pemilih (voters), yang kalau kita cermati secara lebih teliti
terbagi dalam empat (4) segmen. Segmen pertama adalah pemilih ideologis (ideologist voters); yang
kedua adalah pemilih tradisional (traditional voters); yang ketiga adalah pemilih rasional (rational
voters) yang terbagi dalam pemilih intelektual dan non partisan; dan yang keempat adalah pemilih
yang masih berubah-ubah (swing voters). Dari data empiris memperlihatkan persentasenya sebagai
berikut : Ideologist dan Traditional Voters menguasai sekitar 40% dari market share, sedangkan
Rational Voters dan Swing Voters menguasai sekitar 60% dari market share (Priosoedarsono, 2005 ).
Nah sebagai calon Gubernur, calon bupati atau calon walikota anda dan tim sukses anda harus dapat
merebut suara tersebut sebanyak bisa.

Sekapur Sirih

Para pembaca yang budiman. Pemilukada tidak ubahnya mempromosikan produk baru, meski
kualitasnya baik tapi tanpa didukung oleh promosi yang bagus dia tidak akan dikenal oleh
masyarakat. Kandidat anda tidak akan terpilih. Produk berkualitas pada ahirnya memang pasti akan
selalu unggul, tetapi tanpa dengan pemasaran yang baik ia memerlukan waktu yang lama dan
cenderung sudah terlambat. Berbeda kalau dipromosikan dengan baik dan tepat maka ia akan jadi
produk unggulan yang disenangi warga. Karena itu pemanangan Pilkada saat ini sudah memerlukan
suatu organisasi pemenangan Pilkada secara profesional yang bisa memanfaatkan semua sumber
daya agar bisa memenangkan Pilkada.

Tugas kandidat bukan lagi menyusun strategi dan taktik karena hal itu telah dipercayakan pada Tim
Sukses. Tugas Kandidat bukan lagi mencari dukungan dana dan mengelola dana Kampanye. Karena
anda telah memper cayakan tugas ini pada orang terpercaya di dalam Tim Sukses anda. Tugas
Kandidat bukan lagi untuk menyusun Jadwal Kampanye, karena anda telah mempercayakan tugas ini
pada manajer tim sukses anda. Ketua Tim Sukses/Manajer Kampanye berserta anggota timnya
bertanggung jawab untuk menangani seluruh tahapan dan proses pemenangan, pelaksanaan sampai
sang Kandidat dilantik jadi Gubernur, jadi Wali Kota atau Bupati.

Salah satu yang besar maknanya dalam keberhasilan seorang kandidat Pilkada adalah
pemahamannya bahwa sebaiknya segala sesuatu itu tidak terjadi begitu saja. Sesuatu upaya yang
dilakukan secara bertahap dan berlanjut. Karena itu kita ingin mengingatkan pada calon kandidat
Pilkada ada fase-fase penting yang sangat berperan dalam kesuksesan seorang kandidat.

Fase Pertama adalah Fase Penanaman Modal Sosial. Fase ini dikenal juga dengan fase sosialisasi. Fase
ini adalah fase dimana kandidat secara sungguh-sungguh dan benar-benar dapat terjun ke tengah
kehidupan masyarakat. Kandidat secara langsung ikut melakukan berbagai kegiatan sosial di tengah-
tengah masyarakat. Kandidat melakukan kerja-kerja sosial yang populer di tengah warga, terserah
apakah itu terkait lingkungan hidup, paguyuban ternak atau para tani. Artinya paguyuban yang
populer di tengah-tengah warga di wilayah dimana anda akan maju untuk ikut Pilkada tersebut. Bagi
calon kandidat fase ini bisa berperan sebagai ajang pelatihan kepemimpinan. Bagaimana caranya
agar bisa terpilih jadi ketua paguyuban tersebut dengan cara yang baik dan elegan. Hal ini penting,
karena akan langsung dilihat oleh warga.

Bagi kandidat yang jeli, fase ini sesungguhnya bisa menjadi ajang unjuk kemampuan diri dalam hal
kepemimpinan. Jangan pernah berpikir bahwa modal sosial seperti ini bisa diciptakan secara instant
atau dibeli dengan harga tertentu. Semakin berhasil seorang kandidat dalam organisasi
kemasyarakatan maka akan semakin besar kepercayaan warga padanya. Semakin besar keberhasilan
calon kandidat dalam fase ini maka akan semakin besar pengaruhnya pada popularitas calon
kandidat. Semakin kuat pula modal sosial calon kandidat dalam memperluas jaringan sosial kandidat
di masyarakat.

Besarnya modal sosial yang dipupuk oleh kandidat akan sendirinya akan dapat menekan biaya
finansial yang harus dikeluarkan oleh kandidat pada saat kampanye pilkada nantinya. Bahkan pada
tahap tertentu, justru pemilih yang akan secara suka rela mengeluarkan tenaga dan dana untuk
mendukung keberhasilan kandidat. Mereka mau menjadi pekerja sukarela dalam mensuksesan
keberhasilan calon kandidat. Para sukarelawan yang teroraganisir dengan baik niscaya akan menjadi
aset yang sangat besar maknanya dalam pemenagan pilkada. Bisa dipahami, seberapa besarpun
dana yang ada tetapi kalau semua harus di bayar, pastilah dananya akan kurang. Tim Sukarelawan
adalah solusi ampuh dalam memenangkan Pilkada.

Fase Kedua adalah Fase Meraih Dukungan Politik. Fase ini adalah fase dimana kandidat berhasil
mendapat kan dukungan dari partai politik yang tepat. Kenapa kita sebut partai politik yang tepat?
Karena kandidat mendapatkan partai politik yang sepenuhnya mau dan bersedia memberikan
dukungannya dan yang paling penting lagi adalah Partai politik yang paling banyak pendukungnya di
daerah tersebut dan mesin politik partai itu mau mendukung keberhasilan anda. Anda harus
berjuangan untuk itu. Pada fase ini yang dibutuhkan adalah lobi-lobi politik dan kekuatan finansial.
Kedekatan dengan elit politik menjadi faktor penting.

Hal ini penting untuk meyakinkan elit partai bahwa kandidat tersebut adalah orang yang punya
potensi besar untuk memenangkan Pilkada. Kandidat juga harus dapat menyakinkan elit partai
bahwa kemenangan kandidat tersebut akan menguntungkan partai untuk kurun 5 tahun kedepan.
Selain itu, sudah menjadi rahasia umum, untuk mendapatkan tiket partai, kandidat juga harus
mengeluarkan dana yang tidak sedikit. Suka tidak suka ini lah konsekuensi dari sistem demokrasi
yang tengah kita bangun.

Fase Ketiga adalah Fase Memobilisasi Dukungan Pemilih. Ini adalah fase atau babak final dari
pertandingan Pilkada. Disini kandidat dituntut untuk piawai mengatur dan menggerakan mesin
mobilisasi pendukung (jaringan sosial) dan mesin pencitraan (media komunikasi). Pengalaman dan
strategi politik sangat diperlukan pada fase ini. Bila dipandang perlu, konsultan politik bisa diminta
bantuanya untuk mendampingi anda.

Strategi Sun Tzu Menangkan Pilkada

strategi sun tzu menangkan pilkadaIndonesia yang maju dan Demokratis, memberikan kesempatan
terbuka bagi siapa saja untuk menjadi seorang Gubernur, Bupati atau Walikota asal memenuhi
persaratan. Demikian juga dengan kesempatannya, sekarang kian terbuka. Kalau anda merasa untuk
Indonesia yang lebih maju diperlukan para pemimpin yang lebih baik. Dan kalau anda merasa diri
anda cukup baik untuk Indonesia? Maka sebaiknya anda harus maju dan ikut Pilkada. Begitu juga
pesan kita untuk organisasi kepemudaan atau organisasi Mahasiswa sudah sebaiknya dari awal
membekali para kadernya dengan membekali diri mereka jadi Pimpinan Daerah. Jangan ragu.
Demokrasi membuka jalan bagi siapa saja yang mampu jadi pemimpin untuk ambil bagian. Tidak ada
jeleknya kan? Habis jadi pimpinan daerah kemudian jadi Presiden? Jadi Menteri? Anda tentu tidak
keberatankan?

Buku ini kami harapkan dapat memberikan isnpirasi yang hidup bagaimana caranya memenangkan
Pilkada dengan elegan. Buku ini digali dari strategi Sun Tzu dalam memenangkan Perang. Strategi
tersebut ternyata sangat cocok untuk dunia persaiangan. Baik dalam hal pemasaran, maupun dalam
kehidupan persaingan kehidupan lainnya. Termasuk dalam hal Pilkada.Bacalah kami percaya, anda
akan suka. DETAILNYA LIHAT DI SINI

Para pembaca yang budiman penulisan buku ini bermula dari permintaan seorang sahabat yang mau
ikut pemilukada, dia meminta semacam Tip untuk bisa memenangkan Pilkada. Permintaan itu
kemudian di uji dan diproses lewat mekanisme diskusi rutin yang melibatkan pakar Tim Perbatasan,
dan Tim Pertahanan dari kelompok www.wilayahperbatasan.com. Setelah putaran diskusi yang
ketiga, ternyata hasilnya tidak saja sekedar Tips untuk memenangkan Pilkada secara Elegan, tetapi
sudah hampir menyeluruh berisi suatu strategi dan taktik dari suatu proses pemenangan Pilkada
secara Elegan. Itulah cikal bakal yang menjadi lahirnya buku ini.

Penulis berterima kasih pada kerjasama Tim, baik sesama mantan anggota Tim Pakar Batas Kemdagri,
juga tim ahli PT Indah Unggul Bersama dan semua anggota dari Tim Perbatasan dan Pertahanan yang
terhimpun dalam jaringan www.wilayahperbatasan.com dan www.wilayahpertahanan.com Semoga
buku ini dapat memberikan manfaat pada kemajuan berdemokrasi di tanah air tercinta.

Untuk memperkaya cara pandangan anda, maka buku ini disusun dengan daftar isi sebagai berikut :

Daftar Isi

Isi

Sekapur Sirih

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I Strategi Sun Tzu Dalam Pemilukada

1.1 Latar Belakang.

1.2 Kenapa Buku Ini Saya Tulis

1.3 Untuk Siapa Buku Ini Saya Tulis

1.4 Apa Manfaat Buku Ini Buat Anda

1.5 Tata Urut dan Ruang Lingkup

Defenisi dan Pengertian

Daftar Pustaka

BAB II Tata Cara Pendaftaran Pemilukada

2.1 Sejarah Pemilukada.

2.2 Poin-point Perlu Revisi UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pemilukada

2.2.1 Revisi Versi atau Usulan DPR. Dewan

2.2.2 Poin-poin Revisi Versi Pemerintah.


2.2.3 13 Poins Revisi UU Pilkada Kesepakatan

2.3 Calon Pilkada Dari Partai Politik Yang Tengah Konflik

2.4 Intisari UU No 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah.

2.5 Tata Cara dan Mekanisme Pemilihan Kepala Daerah

BAB III Rencanakan Kemenanganmu

3.1 Ihtiar Itu Harus Maksimal

3.2 Temukan Visi dan Misi, Gratiskan Pendidikan dan Kesehatan.

3.3 Temukan Kenderaan Politik yang sinergis dengan Keberhasilan Anda.

3.4 Peta Politik dan Kekuatan Pendukungnya

3.5 Mengetahui Kelemahan dan Kekuatan Petahana dan Kandidat Lain

BAB IV Membentuk Tim Sukses

4.1 Persiapan Pembentukan

4.2 Penyiapan sarana dan prasarana Tim Sukses

4.3 Pembentukan Tim Sukses

4.4 Road Map Menuju Kemenangan

4.4.1 Matangkan Strategi

4.4.2 Road Map Tim Sukses

BAB V Launching Kampanye, Menangkan PilkadaMU

5.1 Big Launching atau Soft Launching?

5.2 Persiapan Launching

5.3 Big Launching Kampanye

5.4 Menangkan Pilkadamu

5.5 Pengalaman Kandidat Yang Berhasil

Bandung 2015

Kunci Dasar Memenangkan Pilkada


12 Juni 2013 01:49 Diperbarui: 24 Juni 2015 12:10 9351 0 1

Kunci Dasar Memenangkan Pilkada

13709760651503134490

Oleh : Jejep Falahul Alam Di bagian wilayah III Cirebon yang meliputi Kabupaten Cirebon, Kabupaten
Kuningan, dan Kabupaten Majalengka, saat ini masyarakatnya akan dihadapkan pada pesta
demokrasi rakyat. Pertarungan kekuasaan di wilayah tersebut sudah memasuki babak baru. Bahkan
suhu politiknya terasa kian memanas. Bagi Kabupaten Majalengka sendiri, saat ini sudah memasuki
tahapan pendaftaran. Ada empat pasangan calon yang berebut tiket menuju orang nomor satu dan
dua di Kota berjuluk angin tersebut. Mereka sendiri berasal dari pasangan incumbent, H. Sutrisno-
Karna Sobahi (Suka). Kedua, H. Abah Encang/Nazar Hidayat-H. Tio Indra Setiadi (Hati). Ketiga, Kolonel
Apang Sopandi-Nasir (Sopan) dan terakhir dari pasangan persorangan, Yeyet Rohayati-Sudirman
(Yes). Keempat konstestan ini akan bertarung dalam Pemilukada Majalengka yang dihelat pada
Minggu, 15 September 2013 mendatang. Bagi Kabupaten Cirebon sampai sejauh ini belum ada
pasangan calon secara resmi mendeklariskan diri sebagai pasangan balonbup. Kabarnya masih
tiarapnya pasangan calon masih menunggu calon yang mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP.
Terlebih saat ini suami dari Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarno Putri, Taufik Kiemas
meninggal dunia. Maka dipredeksi rekomendasi itu akan lama turun karena memasuki masa
berkabung. Tapi meski demikian, isu beredar di sejumlah BBM mencuat pasangan calon di Kabupaten
Cirebon di antaranya, 1. Sunjaya Poerwadadi - H. Tarmadi (diusung PDIP), 2. Nurul Qomar - Mitra
Sumitra (Demokrat-Gerindra), 3. Djakaria Macmud - Elang Kusnandar (PKS-PBB), 4. Sri Heviyana-
Rahmat (Hanura-Partai Non Parlemen), 5. Ason Sukasa-Sukaryadi (Golkar- Partai Non Parlemen). 6.
Muhamad Lutfi - Odjo Sudardjo (PKB-PPRN) dan 7. Moh. Insyaf -Juandi (Calon Persorangan).
Sedangkan bagi Kabupaten Kuningan pasangan Hj, Utje Ch. Hamid Suganda (Istri Bupati Kuningan, H.
Aang Hamid Suganda) berpasangan dengan H. Acep Sumarna (Ketua DPC PDIP Kab. Kuningan).
Keduanya menamanakan diri sebagai pasangan "UTAMA" yang diusung PDIP, PAN, PPP, PBB, PKPI,
PKPB. Penantang UTAMA sampai sejauh ini belum ada, namun Wakil Bupati Kuningan, H. Momon
Rochmana menjadi rival yang patut diperhitungkan. Terlepas dari deretan nama pasangan calon dari
masing-masing Kabupaten di wilayah III Cirebon, namun bila kita mendengar kata Pilkada
(Pemilukada), mungkin sudah tidak asing lagi dengar. Pada tataran ideal, Pemilukada bertujuan
melakukan pergantian kekuasaan, dengan cara yang demokratis dengan mengikutsertakan rakyat
secara langsung untuk memilih pemimpinnya. Harapan dari semua ini, agar terpilih kepala daerah
yang pro rakyat, berkualitas, dan ikhlas dalam mendarmabaktikan hidupnya untuk mengabdi pada
daerahnya. Namun dalam realitasnya, kenyatan itu masih distorsi, sehingga Pemilukada tidak lagi bisa
diandalkan untuk memunculkan kepala daerah yang benar-benar berkualitas. Tetapi cenderung
hanya menjadi raja-raja kecil di daerah kekuasaanya. Terlepas dari semua itu, menjadi seorang kepala
daerah tentunya hampir menjadi dambaan semua pihak, termasuk saya sendiri. Tapi karena
keterbatasan kemampuan, keinginan itu baru sebatas anggan-angan dalam hati. Belajar dari
pengalaman saat duduk di bangku kuliah, penulis pernah mencoba mengotak-atik konsep strategi
dan taktik pemenangan Pemilukada, yang dikupas dari literatur buku yang berkaitan dengan realitas
yang terjadi. Penulis mencoba menyimpulkan dalam beberapa langkah strategis, meski ini bukan cara
yang baku dan mutlak untuk dilaksanakan. Sebenarnya ada banyak cara meramu strategi mengoalkan
pasangan calon menang dalam sebuah perebutan kekuasaan. Baik itu secara legal maupun ilegal.
Karena harus diakui, di dalam perebutan kekuasaan, apapun harus dilakukan yang terpenting
bendara kemenangan harus dikibarkan. Ibarat bermain sepak bola, meski tidak mampu
menggunakan formasi 4-3-3 (menyerang) dan memilih stratategi bertahan, bila itu kunci
kemenangan maka wajib dilakukan. Karena percuma memperagakan permainan cantik, bila pada
akhirnya harus pulang dengan kepala tertunduk. [caption id="attachment_259488"
align="alignnone" width="1944" caption="Deklrasi pasangan Sutrisno-Karna "][/caption] Strategi dan
Taktik Sebelum perang dimulai, langkah yang harus dilakukan dengan melakukan pemetaan kekuatan
parpol. Karena jangan sampai kandidat menumpangi perahu (partai) yang tidak jelas dan tidak
memiliki kekuatan di masyarakat. Langkah ini penting, agar pencalonan bukan hanya mengumbar
uang cuma-cuma, tanpa hasil yang diharapkan. Lalu, sudah bukan rahasia umum, di dunia ini tidak
ada yang gratis. Apalagi hidup di kota besar, mau buang air kecil saja ada tarifnya. Terlebih ini mau
mencalonkan diri menjadi seorang kepala daerah. Maka dari itu, memang uang bukan segalanya, tapi
keberadaanya sangat berpengaruh. Ini fakta yang tidak bisa dihindari. Masyarakat saat ini menjelam
menjadi pragmatis, akibat pendidikan dan kesalahan para pelaku politik sendiri yang tak menempati
janji-janji politiknya. Pertanyannya, mengapa masyarakat kini sudah dibutakan dengan uang?
Jawabanya, ini terjadi karena rakyat sudah tidak lagi mempercayai komitmen kepala daerah bila
sudah terpilih nanti. Mereka kerap beranggapan, yang sudah-sudah, seringkali terjadi kacang lupa
kulitnya. Sehingga kesempatan emas ini dimanfaatkan masyarakat, untuk meminta kompensasi dari
awal sebelum Pilkada dilaksanakan. Logis permintaan tersebut, karena rakyat sekarang sudah
semakin cerdas, dan selalu berpikir siapa pun yang terpelih nanti, tidak bakal berpengaruh bagi
kehidupan mereka. Langkah selanjutnya, memetakan kecenderungan politik di masyarakat.
Masyarakat atau pemilih pada umumnya belum mengetahui jejak rekam para calon, sehingga perlu
dibentuk opini yang baik tentang kandidat yang bakal diusung. Caranya dengan memberikan jawaban
dan solusi atas permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat. Penyebaran isu ini harus dilakukan
oleh tim sukses, relawan, maupun oleh kandidat itu sendiri. Misalnya, permasalahan di kecamatan A,
yang paling menonjol adalah kurangnya perhatian pemerintah di dalam sarana dan prasana
infrastruktur jalan. Sebagai calon kepala daerah yang cerdas, seharusnya bisa memanfaatkan isu
tersebut untuk meraih dukungan rakyat. Berikan jalan keluar kepada masyarakat setempat, dari
cengkreman masalah yang membelitnya. Intinya, bentuklah tim yang mengatur manajemen isu, baik
untuk calon maupun lawan. Pantau terus perkembangan isu tersebut baik di surat kabar maupun
opini yang berkembang di masyarakat. [caption id="attachment_259489" align="alignnone"
width="1024" caption="Deklrasi Pasangan "]

137097624942662499

137097624942662499

[/caption] Bentuk Tim Sukses Guna mempromosikan pasangan calon, tidak mungkin seorang
kandidat bisa berjalan sendiri sepertihalnya meniru manajamen tukang bakso. Sehingga hukumnya
wajib dibentuk tim sukses yang memiliki karakter bisa dipercaya, solid, profesional, cerdas,
komunikatif dan menguasai lapangan serta bidang-bidang tertentu yang dibutuhkan. Mengenai tim
Pemenangan bisa dibentuk baik melalui partai pengusung, maupun tim khusus yang dibentuk
sendiri. Pasanglah orang yang tepat untuk menjadi anggota timses berdasarkan kemampuan dan
pengaruh kewilayahan. Termasuk timses maupun relawan harus bisa memantau situasi terkini yang
berkembang di masyarakat. Mengenai tempat paling strategis untuk menyebarkan isu maupun
memantaunya, adalah tempat-tempat keramaian, pasar, kantor, warung kopi, pos kamling, maupun
perkumpulan warga lainnya. Dalam pertemuan itu sebarkan dan "racuni" otak warga dengan isu-isu
yang berkembang saat ini. Berikan pemahaman yang cerdas, namun jangan sampai mencolok
membela pasangan yang kita dukung. Atau lebih tepatnya silahkan baca buku, bagaimana
mempengaruhui kawan dan lawan. Di dalam buku tersebut dijelaskan secara gamblang bagaimana
tata cara mencuci otak orang lain, agar turut dan patuh tanpa dengan kekerasan. Strategi lainya yang
harus dikembangkan timses maupun kandidat, dengan memanfaatkan media komunikasi sosialisasi
bukan hanya mengandalkan media televisi, iklan di koran, spanduk, baligo, dan media alat peraga
lainnya. Tapi manfaatkan kemajuan teknologi dewasa ini. Seperti media jejaring sosil, twitter,
facebook, blogspot, BBM, websate dll. Tujuan semua ini memberikan akses informasi kepada
masyarakat melalui dunia gaib (maya). Bangun image dan presepsi publik tentang calon dalam setiap
kesempatan yang ada. Baik itu, saat bertatap muka dengan masyarakat, maupun melalui berbagai
media lainnya. Lihat Gubernur DKI Jakarta, Jokowi saat kampanye dulu. Ia mampu memperagakan
karakter berbeda seorang pemimpin yang tidak lazim. Politik yang berbeda semacam ini yang
menjadi santapan media massa untuk terus memburu beritanya. Secara jangankan warga DKI,
seluruh pelosok di negeri ini hampir mengetahui nama Jokowi. Namanya masih tetap harum dari
sabang sampai merauke berkat pencitraan baik di media elektronik dan cetak. Sehingga tidak terlalu
berlebihan ketika Jokowi saat ini manggung, menjadi amunisi utama yang dimiliki PDIP sebagai partai
pengusung. Dimana ada Pilkada dalam skala besar, Megawati akan memerintahkan Jokowi untuk
turun gunung membantu pasangan calon yang diusung partai berlambang banteng moncong putih.
[caption id="attachment_259490" align="alignnone" width="687" caption="Apang Sopandi-Nasir
(Sopan) Cabup dan Cawabup Majalengka "]

13709764532009599519

13709764532009599519

[/caption] Dampak lainnya, di antara deretan popularitas calon presiden yang ada saat ini,
berdasarkan hasil lembaga survei, mantan wali kota Solo berada diposisi puncak klasemen. Mampu
menumbangkan popularitas dan elektabilitas seniornya, baik itu Megawati, Prabowo Subianto,
Wiranto, Jusuf Kalla dan lain sebagainya. Selanjutnya, di samping bermain di media. Pasangan calon
juga harus banyak berinteraksi dan melakukan pertemuan langsung dengan masyarakat secara
langsung. Ini harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Bila kunci ini dihindari, maka sudah
dipastikan kekalahan sudah di depan mata. Mengapa harus banyak bercengkrama dengan
masyarakat, tujuannya selain memupuk silaturrahmi dan mendapatkan amal ibadah dari Allah SWT,
juga mampu mendongkrak popularitas dan elektabilitas calon di mata masyarakat. Tak kenal
makanya tak sayang. Dengan sering berbaur dengan masyarakat, kandidat juga akan membaca
karakteristik pemilih. Karena biasanya antara daerah satu dengan wilayah lainnya terjadi perbedaan
adat maupun kultur budanya. Bila hal itu telah dikuasi, dan calon mampu meneropong kekuatan dan
kelemahan lawan, kemenangan tinggal menghitung hari. Menumbangkan Incumbent Melawan
incumbent bukan perkara yang mudah. Berkaca pada pengalaman, hampir di setiap Pemilukada di
tanah air ini dimenangkan incumbent. Banyak faktor yang mempengaruhui kemenangan tersebut.
Selain menguasi akses ekonomi, birokrasi, pengaruh ke urat nadi masyarakat, jaringan serta dana
yang melimpah. Incumbent atau petahana jauh sebelum penantangnya hadir, mereka sudah gencar
melakukan sosialisasi ke pelosok desa. Tujuanya tiada lain, untuk mempertahankan kursi jabatanya
bila bertarung di periode berikutnya. Maka dari itu, para penantang perlu tenaga ekstra dan
kecerdikan yang luar biasa. Karena itu, gunakan semua peluang dan kesempatan yang ada sekecil
apapun untuk memangkas pengaruhnya tersebut. Setelah itu, hantam dengan penyebaran isu yang
mampu melahirkan image buruk di tengah masyarakat. Dampaknya masyarakat merasa antipati
terhadapnya. Lakukan juga analisis SWOT, guna membaca kekuatan, kelemahan, peluang dan
hambatan dari masing-masing kandidat yang akan berlaga memperebutkan tahta kekuasaan. Setelah
itu terpetakan, akan mudah bagi setiap pasangan calon untuk melakukan penyerangan. Dan
kemenangan yang menjadi impian bisa segera terwujud. Terakhir, tentunya masih banyak langkah
lainnya dalam memenangkan Pemilukada. Karena tadi, karakteristik pemilih dan popularitas serta
elektabilitas masing-masing calon di setiap daerah berbeda. Namun tulisan ini hanya sekedar obrolan
biasa. Mudah-mudahan tulisan ini bisa memberikan manfaat dan pencerahan bagi semua pihak yang
memiliki kepentingan. Dan sekali lagi ini bukan satu-satunya sumber referensi memangkan
pemilukada. Karena masih banyak cara selain yang belum secara detail diungkapkan dalam tulisan.
Kepada masyarakat jangan memilih pemimpin seperti kucing dalam karung. Karena salah dalam
memilih, akan merugikan rakyat selama lima tahun mendatang. Bagi masyarakat Kabupaten
Majalengka sebagai tempat kelahiran penulis, selamat bertarung para jagoan. Siapapun nanti yang
terpilih, dialah pemimpin pilihan rakyat yang harus kita taati segala perintahnya, selama berada
dalam koridor yang tidak salah. Bagi pemimpin terpilih, jadilah imam yang mampu mengayomi serta
mensejahterakan masyarakat dari jurang kemiskinan. Semoga. ***

Buku Strategi Perang Sun Tzu

36 Strategi (San Shi Liu Ji / 三十六计)

36 Strategi ini memuat 36 skenario perang dalam sejarah Tiongkok, utamanya diambil dari kisah fabel
sejarah Tiongkok pada Zaman Negara-negara Berperang dan Zaman Tiga Negara. Juga dikenal sebagai
"36 Taktik".

Lebih banyak disampaikan melalui cerita mulut ke mulut daripada sebuah dokumen tertulis, dan
telah banyak penulis di Tiongkok yang berusaha untuk mengompilasi "36 Strategi" dari berbagai
cerita turun-temurun tersebut.

Secara umum, orang-orang Tiongkok mengatakan bahwa, "Hanya ada 36 Strategi di bawah langit",
menandakan bahwa semua strategi perang modern ataupun klasik merupakan variasi dari 36 Strategi
dasar tersebut.
Istilah 36 Strategi pertama kali muncul pada buku “Nan Qi Shu (南齐书)” di Dinasti Song (tahun 960 –
1279) yang menceritakan tentang strategi perang yang dipergunakan oleh seorang Jenderal terkenal
bernama Tán Dào Jì (檀道濟).

Saat itu, Jenderal Tán Dào Jì mengalami kesulitan dalam menyerang Negara “Wèi”, Makanan dibakar
oleh lawan sehingga Tentara Dinasti Song kekurangan Makanan. Kemudian Jenderal Tán Dào Jì
memerintahkan untuk mundur dengan menggunakan beberapa strategi “mundur” untuk mengelabui
lawannya.

Tidak ada yang bisa memastikan apakah karya yang berisikan 36 Strategi ini sudah ada semenjak
Dinasti Song. Tetapi yang bisa dipastikan adalah istilah “36 Strategi” ini pernah muncul dalam buku
Nan Qi Shu dan pada Dinasti Song juga kalimat, “Dalam 36 Stategi, mundur merupakan pilihan
terbaik” karya Hui Hong dengan bukunya yang berjudul “Leng Zhai Ye Hua”.

36 Strategi ini sering juga dikaitkan dengan Seni Perang Hasil Karya Sun Tzu yang mungkin tidak
terlalu benar, karena Sun Tzu hidup pada periode musin semi dan gugur (Periode Chun Qiu [春秋])
sedangkan buku ungkapan-ungkapan (Cheng Yu) yang dipergunakan oleh buku “36 Strategi”
kebanyakan munculnya setelah periode musim semi dan gugur

Pada umumnya, banyak yang beranggapan bahwa karya “36 Strategi Perang” ini merupakan
kumpulan dari 36 ungkapan sajak (cheng yu) sekitar tahun 1600 pada masa-masa Dinasti Ming dan
Dinasti Qing.

Kisah-kisah dalam Karya 36 Strategi ini diambil dari sejarah pada zaman musim semi dan gugur
(zaman Chun Qiu [春秋]) sekitar tahun 770 ~ 476 SM dan zaman Negara-negara berperang (zaman
Zhan Guo [战国]) sekitar tahun 475 ~ 221 SM, Dinasti Qin sekitar tahun 221 ~ 207 SM, Dinasti Han
sekitar tahun 206 SM ~ 24 hingga akhirnya Dinasti Han pada periode Tiga Kerajaan (San Guo) sekitar
tahun 220 ~ 316.

Menurut Yi Ching (易经) kitab suci kuno Tiongkok, 6 dan 8 merupakan angka “Yin” atau angka gelap
(hitam). 36 merupakan hasil dari 6 kali 6 sehingga sangat cocok jika digunakan sebagai siasat, taktik
ataupun strategi dalam peperangan.

Strategi yang terdapat dalam karya “36 Strategi” ini bukan saja dipakai dalam peperangan, tetapi
pada zaman sekarang ini, 36 Strategi sering dipakai untuk memenangi persaingan di dunia bisnis.
Para Pebisnis mempelajarinya dan melakukan penyusunan strategi sesuai dengan kondisi bisnis yang
dihadapinya untuk bersaing dengan lawan bisnisnya sehingga mereka selalu berada di depan lawan
bisnisnya.

Karya 36 Strategi Perang ini sangat terkenal dan telah banyak diterjemahkan ke berbagai bahasa
termasuk bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Bahkan Napoleon Sang penakluk mengikuti buku ini
untuk menguasai eropa. Buku 36 Strategi ini dibagi menjadi 6 Bab yang masing-masing Bab terdiri
dari 6 Strategi.

Berikut ini 36 Strategi yang di klasifikasikan menjadi 6 Bab

Bab 1. Sheng Zhan Ji (胜战计) Strategi Pemenangan Perang

Strategi Pemenangan ini dipakai jika kita memiliki kekuatan yang lebih besar dibanding dengan
kekuatan lawan serta adanya perhitungan dan perencanaan yang matang untuk mendapatkan
kesempatan menang yang besar.

Strategi 1. Mán tiān guò hǎi (瞒天过海) Mengarungi Laut dengan Muslihat

Bergerak di kegelapan dan bayang-bayang, menggunakan tempat-tempat tersembunyi, atau


bersembunyi di belakang layar hanya akan menarik kecurigaan. Untuk memperlemah pertahanan
musuh anda harus bertindak di tempat terbuka menyembunyikan maksud tersembunyi anda dengan
aktivitas biasa sehari-hari.

Pemandangan yang sering dijumpai, tidaklah menarik perhatian. (Peribahasa China)

Strategi 2. Wéi Wèi jiù Zhào (围魏救赵) Mengepung Negara Wei untuk menolong Negara Zhao

Ketika musuh terlalu kuat untuk diserang, seranglah sesuatu yang berharga yang dimilikinya. Ketahui
bahwa musuh tidak selalu kuat di semua hal. Entah dimana, pasti ada celah di antara senjatanya,
kelemahan pasti dapat diserang. Dengan kata lain, anda dapat menyerang sesuatu yang
berhubungan atau dianggap berharga oleh musuh untuk melemahkannya secara psikologis.
Siapa yang mengetahui seni pendekatan langsung dan tak langsung akan menang. Itulah seni
bermanuver. (Sun Zi, Seni Perang)

Strategi 3. Jiè dāo shā rén ( 借刀杀人) Membunuh orang dengan pisau pinjaman

Serang dengan menggunakan kekuatan pihak lain (karena kekuatan yang minim atau tidak ingin
menggunakan kekuatan sendiri). Perdaya sekutu untuk menyerang musuh, sogok aparat musuh
untuk menjadi pengkhianat, atau gunakan kekuatan musuh untuk melawan dirinya sendiri.

Bila Anda ingin melakukan sesuatu, usahakan agar lawan anda melakukan untuk Anda. (Asas Militer
Cina)

Strategi 4. Yǐ yì dài láo (以逸待劳) Menunggu kelelahan Musuh dengan kesabaran

Adalah sebuah keuntungan, merencanakan waktu dan tempat pertempuran. Dengan cara ini, anda
akan tahu kapan dan di mana pertempuran akan berlangsung, sementara musuh anda tidak. Dorong
musuh anda untuk menggunakan tenaga secara sia-sia sambil anda mengumpulkan/menghemat
tenaga. Saat ia lelah dan bingung, anda dapat menyerangnya.

Wanita menaklukkan Pria dengan Ketenangan. (Lao Zi, Kitab Tentang Jalan)

Strategi 5. Chèn huǒ dǎ jié (趁火打劫) Merampok ketika terjadi Kebakaran

Saat sebuah negara mengalami konflik internal, ketika terjangkit penyakit dan kelaparan, ketika
korupsi dan kejahatan merajalela, maka ia tidak akan bisa menghadapi ancaman dari luar. Inilah
waktunya untuk menyerang.

Musuh yang terganggu di dalam negeri sendiri siap untuk ditaklukkan. (Sun Zi, Seni Perang)

Strategi 6. Shēng dōng jī xī ( 声东击西) Membuat keributan di Barat untuk menyerang Timur
Pada tiap pertempuran, elemen dari sebuah kejutan dapat menghasilkan keuntungan ganda. Bahkan
ketika berhadapan langsung dengan musuh, kejutan masih dapat digunakan dengan melakukan
penyerangan saat mereka lengah. Untuk melakukannya, anda harus membuat perkiraan akan apa
yang ada dalam benak musuh melalui sebuah tipu daya.

Panglima yang tahu cara menyerang, membuat musuh tidak tahu di mana harus bertahan. (Sun Zi,
Seni Perang)

Bab 2. Di Zhan Ji (敌战计) Strategi berhadapan dengan Musuh

Strategi ini dipakai saat berhadapan langsung dengan musuh. Untuk memenangi peperangan dalam
kondisi ini, harus meningkatkan kekuatan pasukan dan berusaha untuk mengurangi kekuatan lawan.

Strategi 7. Wú zhōng shēng yǒu (无中生有) Menciptakan sesuatu dari sesuatu yang sebenarnya tidak
ada

Anda menggunakan tipu daya yang sama dua kali. Setelah breaksi terhadap tipuan pertama dan –
biasanya- kedua, musuh akan ragu-ragu untuk bereaksi pada tipuan yang ketiga. OLeh karenanya,
tipuan ketiga adalah serangan sebenarnya untuk menangkap musuh saat pertahanannya lemah.

Segalanya dalam alam semesta diciptakan dari sesuatu, dan sesuatu itu diciptakan dari ketiadaan.
(Lao Zi, Kitab Tentang Jalan)

Strategi 8. àn dù chén cāng (暗渡陈仓) Diam-diam melewati jalur tersembunyi Chen Cang

Serang musuh dengan dua kekuatan konvergen. Yang pertama adalah serangan langsung, sesuatu
yang sangat jelas dan membuat musuh mempersiapkan pertahanannya. Yang kedua secara tidak
langsung, sebuah serangan yang menakutkan, musuh tidak mengira dan membagi kekuatannya
sehingga pada saat-saat terakhir mengalami kebingungan dan kemalangan.

Di tempat musuh mengabaikan pertahanan, serangan akan berhasil. (Sun Zi, Seni Perang)
Strategi 9. Gé àn guān huǒ (隔岸观火) Memperhatikan Kebakaran dari seberang sungai

Tunda untuk memasuki wilayah pertempuran sampai seluruh pihak yang bertikai mengalami
kelelahan akibat pertempuran yang terjadi antar mereka. Kemudian serang dengan kekuatan penuh
dan habiskan.

Seekor tiram berjemur dengan kulit terbuka tatkala seekor burung bangau menghampiri dan
mematuk dagingnya. Tiram itu menutup dengan tiba-tiba, sambil menjepit paruh panjang sang
bangau. Tak satu pun mau mengalah. Akhirnya seorang nelayan mendekati dan menangkap
keduanya. (Fabel Cina)

Strategi 10. Xiào lǐ cáng dāo ( 笑里藏刀) Pisau yang tersembunyi dalam senyuman

Puji dan jilat musuh anda. Ketika anda mendapat kepercayaan darinya, anda bergerak melawannya
secara rahasia.

Lelaki bermadu di bibirnya menyembunyikan pembunuhan di hatinya. (Pepatah Cina)

Strategi 11. Lǐ dài táo jiāng (李代桃僵) Menggantikan buah plum dengan buah persik

Ada suatu keadaan dimana anda harus mengorbankan tujuan jangka pendek untuk mendapatkan
tujuan jangka panjang. Ini adalah strategi kambing hitam dimana seseorang akan dikorbankan untuk
menyelamatkan yang lain.

Sebatang pohon persik tumbuh di samping sumur; sebatang pohon plum berakar di sisinya. Ketika
ulat-ulat menyerang akar pohon persik, pohon plum dikorbankan. (Nyanyian Rakyat Cina)

Strategi 12. Shùn shǒu qiān yang (顺手牵羊) Sambil lalu menuntun kambing
Sementara tetap berpegang pada rencana, anda harus cukup fleksibel untuk mengambil keuntungan
dari tiap kesempatan yang ada sekecil apapun.

Tumpukan butir pasir menghasilkan sebuah pagoda. (Pepatah Cina)

Bab 3. Gong Zhan Ji (攻战计) Strategi Penyerangan

Inti dari Strategi Penyerangan adalah “menyerang hati”. Menyerang Hati merupakan prioritas utama,
menyerang Kota adalah prioritas terakhir. Perperangan Hati merupakan yang utama, perperangan
dengan kekuatan pasukan adalah prioritas terakhir.

Strategi 13. Dá cǎo jīng shé ( 打草惊蛇) Memukul rumput untuk menakutkan ular

Ketika anda tidak mengetahui rencana lawan secara jelas, serang dan pelajari reaksi lawan.
Perilakunya akan membongkar strateginya.

Orang bisa menang tanpa berperang. (Sun Zi, Seni Perang)

Strategi 14. Jiè shī huán hún (借尸还魂) Meminjam mayat orang lain untuk lahir kembali)

Ambil sebuah lembaga, teknologi, atau sebuah metode yang telah dilupakan atau tidak digunakan
lagi dan gunakan untuk kepentingan diri sendiri. Hidupkan kembali sesuatu dari masa lalu dengan
memberinya tujuan baru atau terjemahkan kembali, dan bawa ide-ide lama, kebiasaan, dan tradisi ke
kehidupan sehari-hari.

Bila Anda tidak mempunyai gelar yang tepat, orang tidak akan mendengarkan Anda; dan kalau
mereka tidak mendengarkan, perintah Anda tidak akan dijalankan. (Konfucius)

Strategi 15. Diào hǔ lí shān (调虎离山) Memancing harimau untuk pergi dari gunungnya
Jangan pernah menyerang secara langsung musuh yang memiliki keunggulan akibat posisinya yang
baik. Giring mereka untuk meninggalkan sarangnya sehingga mereka akan terjauh dari sumber
kekuatannya.

Kesempatan baik tidak seperti tempat yang menguntungkan. (Mencius)

Strategi 16. Yù qín gū zòng (欲擒故纵) Melepaskan musuh untuk ditangkap kembali

Mangsa yang tersudut biasanya akan menyerang secara membabi buta. Untuk mencegah hal ini,
biarkan musuh percaya bahwa masih ada kesempatan untuk bebas. Hasrat mereka untuk menyerang
akan teredam dengan keinginan untuk melarikan diri. Ketika pada akhirnya kebebasan yang mereka
inginkan tersebut tak terbukti, moral musuh akan jatuh dan mereka akan menyerah tanpa
perlawanan.

Untuk menangkap sesuatu, pertama-tama orang harus berkorban sepenuhnya. (Lao Zi, Kitab Tentang
Jalan)

Strategi 17. Pāo zhuān yǐn yù (抛砖引玉) Melemparkan batu bata untuk menggoda kedatangan batu
giok

Persiapkan sebuah jebakan dan perdaya musuh anda dengan umpan. Dalam perang, umpan adalah
ilusi atas sebuah kesempatan untuk memperoleh hasil. Dalam keseharian, umpan adalah ilusi atas
kekayaan, kekuasaan, dan sex.

Kerajaan Jin ingin menyerang Kerajaan Chouyou, tetapi tidak ada jalan langsung. Maka Jin membuat
sebuah lonceng besar dari perunggu sebagai hadiah untuk Chouyou. Lalu Chouyou membangun
sebuah jalan untuk mengangkut hadiah ini dari Jin, dan kemudian pasukan Jin datang menyusuri
jalan ini dan menaklukkan Chouyou. (Kisah dari Cina)

Strategi 18. Qín zéi qín wáng (擒贼擒王) Untuk menangkap kumpulan penjahat, tangkap dulu
pemimpinnya
Jika tentara musuh kuat tetapi dipimpin oleh komandan yang mengandalkan uang dan ancaman,
maka ambil pemimpinnya. Jika komandan mati atau tertangkap maka sisa pasukannya akan terpecah
belah atau akan lari ke pihak anda. Akan tetapi jika pasukan terikat atas sebuah loyalitas terhadap
pimpinannya, maka berhati-hatilah, pasukan akan dapat melanjutkan perlawanan dengan motivasi
balas dendam.

Pilih yang kuat bila menggunakan busur; ambil yang panjang bila memilih panah; memanah orang,
rubuhkan dulu kudanya; Menyergap kawanan bandit, tangkap dulu pemimpinnya. (Penyair Dinasti
Tang, Du Fu)

Bab 4. Hun Zhan Ji (混战计) Strategi Membingungkan Lawan

Strategi ini ini digunakan untuk membingungkan lawan supaya lawan tidak mengetahui apa yang
sebenarnya akan dilakukan oleh kita.

Strategi 19. Fǔ dǐ chōu xīn (釜底抽薪) Mengambil kayu bakar dari bawah kuali masak

Ketika berhadapan dengan musuh yang sangat kuat untuk menghadapinya secara langsung anda
harus melemahkannya dengan meruntuhkan pondasinya dan menyerang sumberdayanya.

Untuk membasmi rumput liar, cabut akarnya; membuat periuk berhenti mendidih, singkirkan bahan
bakarnya. (Pepatah Cina)

Strategi 20. Hún shuǐ mō yú (混水摸鱼) Menangkap ikan dalam air yang keruh

Sebelum menghadapi pasukan musuh, buatlah sebuah kekacauan untuk memperlemah persepsi dan
pertimbangan mereka. Buatlah sesuatu yang tidak biasa, aneh, dan tak terpikirkan sehingga
menimbulkan kecurigaan musuh dan mengacaukan pikirannya. Musuh yang bingung akan lebih
mudah untuk diserang.

Zaman pergolakan menciptakan para pahlawan. (Pepatah Cina)


Strategi 21. Jīn chán tuō qiào (金蝉脱壳) Meloloskan diri bagaikan ulat sutera yang lepas dari
kulitnya

Ketika anda dalam keadaan tersudut, dan anda hanya memiliki kesempatan untuk melarikan diri dan
harus mengonsolidasi kelompok, buatlah sebuah ilusi. Sementara perhatian musuh terfokus atas
muslihat yang anda lakukan, pindahkan pasukan anda secara rahasia di belakang muka anda yang
terlihat.

Menyesatkan musuh dengan penampilan yang palsu. --Inilah tema dari strategi. (100 Cara Berperang,
Baizhan Qilue)

Strategi 22. Guān mén zhuō zéi (关门捉贼) Menutup pintu untuk menangkap pencuri

Jika anda memiliki kesempatan untuk menangkap seluruh musuh maka lakukanlah, sehingga dengan
demikian pertempuran akan segera berakhir. Membiarkan musuh untuk lepas akan menanam bibit
dari konflik baru. Akan tetapi jika mereka berhasil melarikan diri, berhati-hatilah dalam melakukan
pengejaran.

Seorang penjahat nekat yang sedang melarikan diri dapat menghalau seribu orang. (Wu Qi, Ahli
Strategi pada Periode Perang Antar Negara)

Strategi 23. Yuǎn jiāo jìn gōng (远交近攻) Bersahabat dengan yang Jauh dan menyerang yang dekat

Jamak diketahui bahwa negara yang berbatasan satu sama lain menjadi musuh sementara negara
yang terpisah jauh merupakan sekutu yang baik. Ketika anda adalah yang terkuat di sebuah wilayah,
ancaman terbesar adalah dari terkuat kedua di wilayah tersebut, bukan dari yang terkuat di wilayah
lain.

Orang-orang dengan mimpi berbeda dapat tidur bersama seranjang. (Pepatah Cina)

Strategi 24. Jiǎ dào fá Guó (假道伐虢) Pura-pura meminjam jalan untuk menyerang Guo
Pinjam sumberdaya sekutu untuk menyerang musuh bersama. Sesudah musuh dikalahkan, gunakan
sumberdaya tersebut untuk menempatkan sekutu anda pada posisi pertama untuk diserang.

Tanpa bibir, gigi akan kedinginan. (Ungkapan Cina)

Bab 5. Bing Zhan Ji (并战计) Strategi Persamaan Kekuatan

Strategi ini digunakan pada saat kekuatan kita sama dengan kekuatan musuh. Tak ada satupun pihak
yang saling mengungguli.

Strategi 25. Zhǐ sāng mà huái (指桑骂槐) Menunjuk Pohon Murbei dan memarahi Pohon Pagoda

Kacaukan formasi musuh, ganggu metode operasinya, ubah aturan-aturan yang digunakannya,
buatlah sebuah hal yang berlawanan dengan latihan standarnya. Dengan cara ini anda telah
meruntuhkan tiang-tiang pendukung yang dibutuhkan oleh musuh dalam membangun pasukan yang
efektif.

Mencari langit dan mengangkat sebuah matahari palsu. (Peribahasa Cina)

Strategi 26. Tōu liáng huàn zhù ( 偷梁换柱) Mengganti balok dengan kayu yang kualitas rendah

Untuk mendisiplinkan, mengontrol, dan mengingatkan suatu pihak yang status atau posisinya di luar
konfrontasi langsung; gunakan analogi atau sindiran. Tanpa langsung menyebut nama, pihak yang
tertuduh tidak akan dapat memukul balik tanpa keberpihakan yang jelas.

Membunuh ayam untuk menakut-nakuti kera. (Pepatah Cina)

Strategi 27. Jiǎ chī bù diān (假痴不癫) Berpura-pura bodoh tetapi sebenarnya tidak
Sembunyi di balik topeng ketololan, mabuk, atau gila untuk menciptakan kebingungan atas tujuan
dan motivasi anda. Giring lawan anda ke dalam sikap meremehkan kemampuan anda sampai pada
akhirnya terlalu yakin akan diri sendiri sehingga menurunkan level pertahanannya. Pada situasi ini
anda dapat menyerangnya.

Orang yang bijaksana sering tampak bodoh. (Pepatah Cina)

Strategi 28. Shàng wū chōu tī (上屋抽梯) Memindahkan tangga setelah musuh memanjat

Dengan umpan dan tipu muslihat giring musuh anda ke dalam daerah berbahaya. Kemudian putus
jalur komunikasi dan jalan untuk melarikan diri. Untuk menyelamatkan dirinya, dia harus bertarung
dengan kekuatan anda dan sekaligus elemen alam.

Berhadapan dengan ajal, dia yang siap mati akan selamat sedangkan dia yang bertekad untuk hidup
akan mati. (Wu Zheng, Ahli Strategi Dinasti Qing)

Strategi 29. Shù shàng kāi huā ( 树上开花) Meletakkan bunga palsu di atas pohon

Menempelkan kembang sutera di atas pohon memberikan sebuah ilusi bahwa pohon tersebut sehat.
Dengan menggunakan muslihat dan penyamaran akan membuat sesuatu yang tak berarti tampak
berharga; tak mengancam kelihatan berbahaya; bukan apa-apa kelihatan berguna.

Seekor rubah cerdik, tertangkap harimau lapar, memprotes, "Kamu tidak berani memakan aku sebab
aku lebih unggul dari segala binatang lain. Bila kamu memakan aku, maka kamu akan membuat
murka para dewa. Kalau tidak percaya, ikuti apa yang terjadi. "Sang harimau mengikuti rubah itu ke
dalam hutan, dan semua binatang melarikan diri, begitu melihat keduanya. Harimau yang terpesona
karena tidak menyadari bahwa dirinya merupakan penyebab ketakutan itu, membiarkan sang rubah
pergi" (Fabel Cina)

Strategi 30. Fǎn kè wéi zhǔ (反客为主) Merubah posisi tamu menjadi tuan rumah

Kalahkan musuh dari dalam dengan menyusup ke dalam benteng lawan di bawah muslihat
kerjasama, penyerahan diri, atau perjanjian damai. Dengan cara ini anda akan menemukan
kelemahan dan kemudian saat pasukan musuh sedang beristirahat, serang secara langsung ke
jantung pertahanannya.

Pertahanan yang terbaik adalah menyerang. (Pepatah Cina)

Bab 6. Bai Zhan Ji (败战计) Strategi Kekalahan Perang

Strategi ini dipergunakan saat Kekuatan Lawan jauh lebih besar dari kita dan boleh dikatakan
kekalahan sudah didepan mata serta banyak kemungkinan-kemungkinan yang tidak memihak ke kita
yang akan terjadi.

Tetapi Namanya perperangan maupun persaingan, kalah dan menang merupakan hal yang biasa,
oleh karena itu, kita harus tetap bersemangat dan tidak menyerah diri begitu saja. Diharapkan suatu
hari kita akan kembali dan memenangi perperangan ataupun persaingain ini.

Strategi 31. Měi rén jì (美人计) Siasat memanfaatkan kecantikan wanita

Kirim musuh anda perempuan-perempuan cantik yang akan menyebabkan perselisihan di basis
pertahanannya. Strategi ini dapat bekerja pada tiga tingkatan. Pertama, penguasa akan terpesona
oleh kecantikannya sehingga akan melalaikan tugasnya dan tingkat kewaspadaannya akan menurun.

Kedua, para laki-laki akan menunjukkan sikap agresifnya yang akan menyulut perselisihan kecil di
antara mereka, menyebabkan lemahnya kerjasama dan jatuhnya semangat. Ketiga, para perempuan
akan termotivasi oleh rasa cemburu dan iri, sehingga akan membuat intrik yang pada gilirannya akan
semakin memperburuk situasi.

Tak seorang lelaki pun dapat menerobos pagar kayu. (Pepatah Cina)

Strategi 32. Kōng chéng jì (空城计) Siasat Kota kosong


Jebakan psikologis, benteng yang kosong akan membuat musuh berpikir bahwa benteng tersebut
penuh dengan jebakan. Ketika musuh kuat dalam segi jumlah dan situasinya tidak menuntungkan
bagi diri anda, maka tanggalkan seluruh muslihat militer dan bertindaklah seperti biasa.

Jika musuh tidak mengetahui secara pasti situasi anda, tindakan yang tidak biasanya ini akan
meningkatkan kewaspadaan. Dengan sebuah keberuntungan, musuh akan mengendorkan serangan.

Dengan membuat ruang kosong tampak sebagai lembah, musuh akan mengira bahwa Anda benar-
benar kuat. (Caolu Jinglue, Siasat dari Rumah Beratap Jerami)

Strategi 33. Fǎn jiàn jì (反间计) Siasat adu domba dengan menggunakan mata-mata musuh

Gunakan mata-mata musuh untuk menyebarkan informasi palsu. Perlemah kemampuan tempur
musuh anda dengan secara diam-diam membuat konflik antara musuh dan teman, sekutu,
penasihat, komandan, prajurit, dan rakyatnya. Sementara ia sibuk untuk menyelesaikan konflik
internalnya, kemampuan tempur dan bertahannya akan melemah.

Betapa sulitnya! Betap licinnya! Tiada situasi di mana mata-mata tak dapat dimanfaatkan. (Sun Zi,
Seni Perang)

Strategi 34. Kǔ ròu jì (苦肉计) Siasat melukai diri sendiri

Berpura-pura terluka akan mengakibatkan dua kemungkinan. Kemungkinan pertama, musuh akan
bersantai sejenak oleh karena dia tidak melihat anda sebagai sebuah ancaman serius. Yang kedua
adalah jalan untuk menjilat musuh anda dengan berpura-pura luka oleh sebab musuh merasa aman.

Yang satu ingin memukul, yang lain bersedia dipukul. (Pepatah Cina)

Strategi 35. Lián huán jì (连环计) Siasat menggabungkan serangkaian strategi


Dalam hal-hal penting, seseorang harus menggunakan beberapa strategi yang dijalankan secara
simultan. Tetap berpegang pada rencana berbeda-beda yang dijalankan pada sebuah skema besar;
dengan cara ini, jika satu strategi gagal, anda masih memiliki beberapa strategi untuk tetap maju.

Bila dua ekor belalang berkutat pada seutas tali, tak satu pun akan mampu meloloskan diri. (Pepatah
Cina)

Strategi 36. Zǒu wéi shàng jì ( 走为上计) Ketika mundur merupakan pilihan terbaik

Hal ini diabadikan dalam bentuk peribahasa Cina: ”Jika seluruhnya gagal, mundur” Jika keadaannya
jelas bahwa seluruh rencana aksi anda akan mengalami kegagalan, mundurlah dan konsolidasi
pasukan.

Ketika pihak anda mengalami kekalahan hanya ada tiga pilihan yaitu menyerah, kompromi, atau
melarikan diri. Menyerah adalah kekalahan total, kompromi adalah setengah kalah, tapi melarikan
diri bukanlah sebuah kekalahan. Selama anda tidak kalah, anda masih memiliki sebuah kesempatan
untuk menang!

Rasulullah SAW, Panglima Perang Terbaik Sepanjang Sejarah

Diposting oleh kammi untirta

Muhammad SAW,

Berbicara mengenai sosok yang satu ini takkan pernah ada habisnya. Sosok sederhana dari padang
pasir nun jauh di Jazirah Arab sana, seorang pemuda biasa, manusia biasa, namun istimewa. seorang
anak yatim, yang justru dari dirinyalah, berpendar cahaya terang yang menyinari dunia dari gelap
gulitanya kejahiliyahan. Seorang yang adil, dan mampu menancapkan tonggak kebenaran, keadilan,
dan ditengah hiruk pikuk nafsu iblis yang menguasai dunia. Tokoh yang diakui oleh seluruh individu
dimuka bumi ini sebagai orang paling berpengaruh nomor satu di dunia. Tak hanya bagi umat
muslim, tapi oleh umat antar agama, lintas generasi...

Teladan yang baik, lemah lembut, welas asih dan, entah apalagi.. Andai kita bisa menggunakan
seluruh isi laguna sebagai tinta untuk menulis kebaikan dalam diri beliau maka tidak akan habisnya.
Qur'an berjalan, yah itulah Muhammad. Pemuda dari kabilah Bani Hasyim, salah satu kabilah dalam
Suku Quraisy Mekkah, yang menguasai kota tempat Ibrahim AS dan Ismail AS membentuk peradaban
di Jazirah Arab. Dan suku yang merawat bangunan suci, amanat Alloh SWT bagi manusia, Ka'bah.

Dalam tulisan ini, saya akan mencoba mengungkap hal yang selama ini belum kita ketahui dari
Rasulullah SAW, yakni pandangan, strategi dan cara Rasulullah berperang atau berjihad, sehingga
islam mampu menjadi BATU BATA PERADABAN awal lahirnya cahaya baru bagi dunia.

Perang, sebagai bagian yang tak terpisahkan dari sejarah penyebaran islam yang dilakukan oleh
Rasululloh SAW, sejatinya adalah tindakan petahanan diri dari serangan musuh. Perang dalam islam,
memiliki karakteristik tersendiri, yakni:

1. Langkah defensif untuk mempertahankan diri

2. Melawan segala bentuk kezaliman

3. pembebasan wilayah untuk memperluas dakwah islamiyah

4. Bentuk konkrit untuk menunjukan konsep dan gagasan islam sebagai agama rahmatan lil'alamin

Rasululloh adalah salah satu ahli strategi militer terhebat yang pernah disaksikan dunia. Mengapa
demikian? Karena sejarah mencatat, Rasululloh dalam setiap peperangan selalu menjalankan dengan
penuh semangat, solid antara pemimpin dengan prajurit, dan strategi perang yang efektif. Sehingga
faktanya Rasululloh tidak pernah mengalami kegagalan dalam merancang segala strategi
pertempuran. Kejelian, kecerdasan, serta musyawarah yang efektif adalah kuncinya.

Satu-satunya kekalahan yang pernah beliau alami adalah saat perang uhud. Itupun bukanlah karena
kesalahan beliau dalam merancang strategi, namin lebih kepada kesalahan para pemanah yang
meninggalkan tempatnya. Namun fakta yang selama ini belum kita ketahui adalah, pasukan islam
sempat melakukan serangan balik sebelum mundur pada perang uhud.

Ya, saat Panglima Kavaleri Quraisy, Khalid Bini Walid menyerbu pasukan muslim dari belakang,
prajurit muslim kocar-kacir. Namun sahabat-sahabat terdekat atas perintah Rasul melancarkan
serangan kecil mendadak kedua arah. Apa fungsinya? Hal ini untuk memukul mental musuh, bahwa
dengan kondisi terdesak sekalipun, pasukan muslim masih mampu menyerang, sehingga niat musuh
yang tadinya ingin menghabisi pasukan muslim mereka urungkan dan membiarkan pasukan muslim
mundur.

STRATEGI EFEKTIF ALA RASULULLAH SAW

1. Menang Tanpa Bertempur

Seorang jenderal perang legendaris dari zaman Tiongkok kuno bernama Sun Tzu, dalam buku
karangannya yang berjudul "The Art Of War" menuliskan hal berikut: "Seratus kemenangan dalam
dalam seratus pertempuran bukanlah keterampilan militer yang hebat. Namun menundukan
kekuatan lawan tanpa pertempuran barulah kekuatan militer yang hebat"
Inilah salah satu strategi yang dilakukan oleh Muhammad SAW. Ambil contoh dalam perang Khandaq,
tanpa melakukan perang terbuka yang menguras tenaga, pasukan koalisi Quraisy-Yahudi saling curiga
satu sama lain sehingga melemahkan kekuatan mereka.

Adalah Nu'aim bin mas'ud, sosok protagonis dalam perang ini. Diutus oleh Rasululloh SAW untuk
menyelinap kedalam tentara koalisi. Sosoknya yang merupakan alumni Perang Ghatafan,
mempermudah dirinya untuk berbaur untuk mengadu domba Quraisy-Yahudi Bani Quraizah.

Lalu perang lain yang dimenangkan oleh Muhammad SAW tanpa pertempur adalah Fathul Mekkah.
Dengan strategi pengepungan Kota Mekkah dari empat penjuru yang masing-masing sayapnya
dipimpin oleh Rasululloh SAW sendiri, Abu Ubaidah, Zubair bin Awam dan Khalid bin Walid, untuk
pertama kalinya kaum Quraisy yang terkenal sebagai kabilah terkuat di Jazirah Arab menyerah tak
berkutik.

Para sejarawan menyamakan, jatuhnya Mekkah ketangan pasukan muslim dengan jatuhnya
imperium romawi barat (bukan Byzantium), dan jatuhnya Berlin ketangan musuh-mush Hitler.

Dengan metode ini, Nabi berhasil mematahkan teori perang kuno, bahwa untuk menaklukan suatu
daerah atau wilayah harus melancarkan serangan militer dengan teknik penghancuran dan
pembunuhan besar-besaran dengan kerugian fisik dan ekonomi yang tinggi. Bahkan sampai harus
melakukan genosida dalam suatu wilayah dengan alasan agar tidak ada keturunannya yang akan
membalas dendam.

Dengan strategi efektif ala Nabi SAW, kerugian bisa diminimalisir dan keuntungannya selain harta
rampasan perang yang berlimpah, ini menunjukan kekaguman dari para musuh bahwa betapa agung
dan luhurnya jiwa prajurit muslim dan SOLUSI ISLAM membuat para orang-orang di wilayah yang
dibebaskan berbondong-bondong masuk islam.

2. Jumlah Korban

Dalam setiap peperangan, jatuhnya korban jiwa adalah hal yang ssanga sulit dihindari. Bahkan
dianggap lumrah dan wajar, karena korban memang dibutuhkan untuk mencapai sebuah
kemenangan. Namun, sekali lagi, Muhammad SAW dengan segala kecerdasan dan kebijaksanaannya
berhasil mematahkan teori itu.

Percayakah anda dengan fakta berikut?

Selama 23 tahun berdakwah, Rasulullah SAW mengalami sembilan kali peperangan besar dan 53 kali
ekspedisi militer, dan selama sepuluh tahun peperangan tersebut, jumlah korban yang jatuh dari
keduabelah pihak "hanya" mencapai 379 jiwa. Mari bandingkan dengan Perang Dunia I. Perang yang
berlangsung selama empat tahun (1914-1918) total merenggut sekitar 15 juta jiwa. Sedangkan dalam
perang dunia kedua (1939-1945) harus merampas 62 juta lebih nyawa manusia.

Inilah perbedaan perang dalam ajaran islam dengan perang ala orientalis. Menurut beliau,
banyaknya jumlah korban jiwa yang jatuh bukanlah ukuran sebuah kemenangan dalam perang.
Karena pada dasarnya tujuan peperangan dalam islam bukanlah untuk membunuh atau menghabisi
musuh dalam arti yang sesungguhnya, tetapi sebagai bagian dari dakwah islamiyah agar para musuh
mau memeluk agama islam. Ini sebagai sangkalan bahwa tuduhan dan fitnah yang dilontarkan kaum
orientalis barat kepada Rasululloh SAW sebagai seorang pembunuh dan penjahat perang adalah
sebuah kebohongan.

Justru dalam suatu kisah pernah diceritakan bahwa Rasululloh SAW sangat marah kepada beberapa
tentara muslim dibawah pimpinan Khalid bin Walid membunuh beberapa orang dari Bani Judzaimah
yang sudah meletakkan senjata dan menyerah. Kejadian ini sangat disesalkan oleh Rasul SAW
sehingga beliau meminta Ali bin Abi Thalib untuk memberikan diyat atau pengganti kerugian korban.

Subhanalloh.. Inilah Rasulullah SAW.

*catatan kecil, semoga bermanfaat

*Spesial untuk Kabinet Baru KAMMI Untirta 1213, Kabinet Batu Bata Peradaban

*Inspirasi dari data dan fakta yang dipaparkan oleh ust Syafi'i Antonio Lc

(Red: Ketua Umum KAMMI Komisariat Untirta 1213 : Kahfi Yunus. 3/1/2013)

Berguru Pada 3 Strategi Perang yang Ampuh dari China

Pages

Home

About

Disclaimer

Pasang Iklan

Kontak

Listen to Quran

Kategori

Arkeologi

Astronomi

Fakta Seru
Film

Foto

Inspirasi

Kesehatan

Kreatif

Misteri

Sains

Sains Islam

Tahukah Kamu

Teknologi

Tips & Trik

Unik & Aneh

Wisata

Indeks

Negara China mempunyai sejarah yang panjang dalam hal peperangan antar kerajaannya. Sehingga
banyak orang pintar yang menjadi penasehat perang atau para jendral harus mengadu strategi untuk
memenangkan sebuah peperangan.

Diantaranya yang paling terkenal adalah Sun Tsu, Sun Bing, Qin Shi Huang, Liu Bang, Cao-Cao, Zhuge
Liang, dll.

Nah tulisan kali ini kita hanya akan membahas 3 strategi perang China jaman dulu yang
dikembangkan dan dipraktekkan di jaman modern ini. Kenapa cuma tiga ?

Karena ada ribuan atau mungkin ratusan ribu strategi perang yang mereka terapkan jaman dulu yang
tidak mungkin kita bahas satu persatu. Nah apa-apa saja strategi perangnya itu? Mari kita bahas satu
persatu.
1. Untuk menaklukan dunia saya tidak perlu memiliki seribu pasukan tetapi saya hanya butuh satu
anak perempuan yang paling cantik di negeri ini. (Sun Tzu)

Pada jaman dahulu di negeri China seorang Kaisar dapat memiliki selir hingga mencapai 200 orang.
Bagi yang memiliki anak perempuan yang cantik dapat di ajukan ke Kaisar untuk dipersunting sebagai
selir.

Nah kalau kita memiliki seorang anak perempuan yang cantik bahkan paling cantik di negeri itu maka
otomatis pasti akan dijadikan selir oleh Kaisar. Dan dengan menjadi yang tercantik dari semua selir
yang di miliki Kaisar maka tentunya akan menjadi selir kesayangan Kaisar yang mana akan dipenuhi
semua permintaannya oleh Kaisar. Jadi dengan begitu kita bisa memerintah kerajaan melalui sang
anak.

Jadi inti dari seni perang ini adalah mempergunakan daya tarik wanita atau di negeri China dikenal
dengan strategi " JEBAKAN WANITA CANTIK "

Bagaimana hal ini dipraktekan di jaman modern ???

Teori ini dikembangkan dengan baik di bidang pemasaran dan politik. Kita bisa lihat bagaimana
tenaga-tenaga wanita dijadikan Sales Promotion Girls untuk menarik pembeli atau pengunjung suatu
event dan bagaimana tenaga wanita juga dijadikan Lady Escourt yang kerjanya melakukan lobby
kepada klien guna memenangkan sebuah tender.

Selain dari pada itu kita juga mendengar wanita dimanfaatkan untuk menghancurkan karir seseorang
dengan memakai jasa mereka sebagai pembuat scandal kepada lawan bisnis atau politik.
2. Setelah sampai didaerah musuh bakar kapal dan buang persediaan makan. (Xiang Yu)

Ketika seorang Jendral kejam yang bernama Xiang Yu ingin memaksa anak buahnya berjuang mati-
matian sampai titik darah penghabisan maka cara yang ditempuhnya adalah dengan mengancam
kelangsungan hidup dari para tentaranya dengan membakar kapal untuk mereka pulang serta
membuang semua perbekalan untuk makan mereka.

Sehingga kalau mereka tetap ingin hidup jalan satu-satunya adalah memenangkan perang. Karena
kalau mereka dapat memenangkan peperangan berarti mereka dapat merampas semua kebutuhan
yang mereka butuhkan dari pihak musuh yang kalah.

Di jaman modern strategi ini dipraktekan di bidang perdagangan atau lebih tepatnya di bidang
ketenagakerjaan.

Cara yang dilakukan pengusaha atau perusahaan adalah dengan memberikan gaji yang kecil dan pas-
pasan kepada karyawan agar mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka dan baru bisa
mencukupi kebutuhan mereka kalau mereka mencapai target yang ditentukan perusahaan dengan
imbalan bonus dari pencapaian target.

Jadi dengan gaji yang pas-pasan atau malah kurang, maka tanpa disuruh pun para pegawai mereka
akan bekerja mati-matian untuk mencapai target yang ditentukan agar menerima bonus yang
dijanjikan perusahaan untuk dapat memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.

3. Tempat yang paling aman adalah tempat yang paling berbahaya. (Sam Kok)

Maksudnya adalah ketika melakukan pencurian di istana kaisar maka tempat yang paling aman
bersembunyi adalah di istana itu sendiri. Kenapa ??? Karena kebiasaan orang mencuri di istana kaisar
pasti sudah lari terbirit-birit dengan memakai jurus langkah sejuta.
Karena kalau ketahuan mencuri akan langsung di hukum pancung atau disiksa sampai mati. Maka
dengan tetap di istana bahkan berteriak maling dan ikut serta dalam pencarian pencuri itu maka
pasti orang tidak akan menyangka bahwa dialah yang melakukan pencurian karena semua orang
tidak akan mempuyai nyali seperti itu.

Dijaman sekarang ini strategi perang ini malah lebih sering kita temukan di Indonesia. Para pejabat
atau pemilik kekuasaan yang melakukan korupsi akan lebih dulu teriak maling kepada orang lain dan
bertindak seakan-akan ingin memberantas korupsi agar orang menyangka dirinya bersih dari korupsi.

Orang sudah pasti akan berpaling kepada orang yang diteriakan dari pada kepada dirinya yang pura-
pura bersih bahkan orang akan mendukungnya atas usahanya memberantas korupsi padahal dialah
biang dari korupsi itu.

Dari tulisan diatas kita dapat melihat bahwa strategi perang China jaman dahulu tersebut telah
dimodif sedemikian rupa agar dapat dipergunakan di abad modern ini. Tetapi yang sangat
disayangkan mereka menggunakannya untuk kepentingan dan keperluan yang negatif.

Sumber :

danish56.blogspot.com

36 Strategi (http://id.wikisource.org/wiki/36_Strategi)adalah sebuah koleksi sajak Tiongkok yang


mengulas taktik-taktik kemiliteran. Sebenarnya dapat juga dipalikasikan dalam bisnis, dalam
hubungan denganfihak fihak lain, tinggal memberi nilai-nilai moral dan etika. [seringkali dianggap
berasal dari Sun Tzu] ::)

Bab 1 &lt;&lt;Strategi untuk Menang&gt;&gt;

Strategi 1

&quot;瞞天過海&quot; (man2 tian1 guo4 hai3)- Perdaya Langit untuk melewati Samudera.

Bergerak di kegelapan dan bayang-bayang, menggunakan tempat-tempat tersembunyi, atau


bersembunyi di belakang layar hanya akan menarik kecurigaan. Untuk memperlemah pertahanan
musuh anda harus bertindak di tempat terbuka menyembunyikan maksud tersembunyi anda dengan
aktivitas biasa sehari-hari.

Strategi 2

&quot;圍魏救趙&quot; (wei2 wei4 jiu4 zhao4)- Kepung Wei untuk menyelamatkan Zhao.

Ketika musuh terlalu kuat untuk diserang, seranglah sesuatu yang berharga yang dimilikinya. Ketahui
bahwa musuh tidak selalu kuat di semua hal. Entah dimana, pasti ada celah di antara senjatanya,
kelemahan pasti dapat diserang. Dengan kata lain, anda dapat menyerang sesuatu yang
berhubungan atau dianggap berharga oleh musuh untuk melemahkannya secara psikologis.

Strategi 3

&quot;借刀殺人&quot; (jie4 dao1 sha1 ren2)- Pinjam tangan seseorang untuk membunuh. (Bunuh
dengan pisau pinjaman.)

Serang dengan menggunakan kekuatan pihak lain (karena kekuatan yang minim atau tidak ingin
menggunakan kekuatan sendiri). Perdaya sekutu untuk menyerang musuh, sogok aparat musuh
untuk menjadi penghianat, atau gunakan kekuatan musuh untuk melawan dirinya sendiri.

Strategi 4

&quot;以逸待勞&quot; (yi3 yi4 dai4 lao2) - Buat musuh kelelahan sambil menghemat tenaga.

Adalah sebuah keuntungan, merencanakan waktu dan tempat pertempuran. Dengan cara ini, anda
akan tahu kapan dan di mana pertempuran akan berlangsung, sementara musuh anda tidak. Dorong
musuh anda untuk menggunakan tenaga secara sia-sia sambil anda mengumpulkan/menghemat
tenaga. Saat ia lelah dan bingung, anda dapat menyerangnya.

Strategi 5

&quot;趁火打劫&quot;(chen4 huo3 da3 jie2) - Gunakan kesempatan saat terjadi kebakaran untuk
merampok lainnya. (Merampok sebuah rumah yang terbakar.)

Saat sebuah negara mengalami konflik internal, ketika terjangkit penyakit dan kelaparan, ketika
korupsi dan kejahatan merajalela, maka ia tidak akan bisa menghadapi ancaman dari luar. Inilah
waktunya untuk menyerang.

Strategi 6
&quot;聲東擊西&quot;(sheng1 dong1 ji1 xi1) - Berpura-pura menyerang dari timur dan
menyeranglah dari barat.

Pada tiap pertempuran, elemen dari sebuah kejutan dapat menghasilkan keuntungan ganda. Bahkan
ketika berhadapan langsung dengan musuh, kejutan masih dapat digunakan dengan melakukan
penyerangan saat mereka lengah. Untuk melakukannya, anda harus membuat perkiraan akan apa
yang ada dalam benak musuh melalui sebuah tipu daya.

Bab 2 &lt;&lt;Strategi Berhadapan dengan Musuh&gt;&gt;

Strategi 7

&quot;無中生有&quot;(wu2 zhong1 sheng1 you3) - Buatlah sesuatu untuk hal kosong.

Anda menggunakan tipu daya yang sama dua kali. Setelah breaksi terhadap tipuan pertama dan –
biasanya- kedua, musuh akan ragu-ragu untuk bereaksi pada tipuan yang ketiga. OLeh karenanya,
tipuan ketiga adalah serangan sebenarnya untuk menangkap musuh saat pertahanannya lemah.

Strategi 8

&quot;暗渡陳倉&quot;(an4 du4 chen2 cang1) - Secara rahasia pergunakan lintasan Chen Chang.
(Perbaiki jalan utama untuk mengambil jalan lain.) contoh: invasi Sekutu di Normandia dan muslihat
Pas de Calais.

Serang musuh dengan dua kekuatan konvergen. Yang pertama adalah serangan langsung, sesuatu
yang sangat jelas dan membuat musuh mempersiapkan pertahanannya. Yang kedua secara tidak
langsung, sebuah serangan yang menakutkan, musuh tidak mengira dan membagi kekuatannya
sehingga pada saat-saat terakhir mengalami kebingungan dan kemalangan.

Strategi 9

&quot;隔岸觀火&quot;(ge2 an4 guan1 huo3) - Pantau api yang terbakar sepanjang sungai.

Tunda untuk memasuki wilayah pertempuran sampai seluruh pihak yang bertikai mengalami
kelelahan akibat pertempuran yang terjadi antar mereka. Kemudian serang dengan kekuatan penuh
dan habiskan.

Strategi 10

&quot;笑裏藏刀&quot;(xiao4 li3 cang2 dao1) - Pisau tersarung dalam senyum.


Puji dan jilat musuh anda. Ketika anda mendapat kepercayaan darinya, anda bergerak melawannya
secara rahasia.

Strategi 11

&quot;李代桃僵&quot; (li3 dai4 tao2 jiang1) - Pohon prem berkorban untuk pohon persik.
(Mengorbankan perak untuk mempertahankan emas.)

Ada suatu keadaan dimana anda harus mengorbankan tujuan jangka pendek untuk mendapatkan
tujuan jangka panjang. Ini adalah strategi kambing hitam dimana seseorang akan dikorbankan untuk
menyelamatkan yang lain.

Strategi 12

&quot;順手牽羊&quot;(shun4 shou3 qian1 yang2) - Mencuri kambing sepanjang perjalanan (Ambil


kesempatan untuk mencuri kambing.)

Sementara tetap berpegang pada rencana, anda harus cukup fleksibel untuk mengambil keuntungan
dari tiap kesempatan yang ada sekecil apapun.

Bab 3 &lt;&lt;Strategi Penyerangan&gt;&gt;

Strategi 13

&quot;打草驚蛇&quot;(da2 cao3 jing1 she2) - Kagetkan ular dengan memukul rumput di sekitarnya.

Ketika anda tidak mengetahui rencana lawan secara jelas, serang dan pelajari reaksi lawan.
Perilakunya akan membongkar strateginya.

Strategi 14

&quot;借屍還魂&quot;(jie4 shi1 huan2 hun2) - Pinjam mayat orang lain untuk menghidupkan
kembali jiwanya. (Menghidupkan kembali orang mati.)

Ambil sebuah lembaga, teknologi, atau sebuah metode yang telah dilupakan atau tidak digunakan
lagi dan gunakan untuk kepentingan diri sendiri. Hidupkan kembali sesuatu dari masa lalu dengan
memberinya tujuan baru atau terjemahkan kembali, dan bawa ide-ide lama, kebiasaan, dan tradisi ke
kehidupan sehari-hari.

Strategi 15
&quot;調虎離山&quot;(diao4 hu3 li2 shan1) - Giring macan untuk meninggalkan sarangnya.

Jangan pernah menyerang secara langsung musuh yang memiliki keunggulan akibat posisinya yang
baik. Giring mereka untuk meninggalkan sarangnya sehingga mereka akan terjauh dari sumber
kekuatannya.

Strategi 16

&quot;欲擒故縱&quot; (yu4 qin2 gu4 zong1) - Pada saat menangkap, lepaslah satu orang.

Mangsa yang tersudut biasanya akan menyerang secara membabi buta. Untuk mencegah hal ini,
biarkan musuh percaya bahwa masih ada kesempatan untuk bebas. Hasrat mereka untuk menyerang
akan teredam dengan keinginan untuk melarikan diri. Ketika pada akhirnya kebebasan yang mereka
inginkan tersebut tak terbukti, moral musuh akan jatuh dan mereka akan menyerah tanpa
perlawanan.

Strategi 17

&quot;拋磚引玉&quot; (pao1 zhuan1 yin3 yu4) - Melempar Batu Bata untuk mendapatkan Giok.

Persiapkan sebuah jebakan dan perdaya musuh anda dengan umpan. Dalam perang, umpan adalah
ilusi atas sebuah kesempatan untuk memperoleh hasil. Dalam keseharian, umpan adalah ilusi atas
kekayaan, kekuasaan, dan sex.

Strategi 18

&quot;擒賊擒王&quot; (qin2 zei2 qin2 wang2) - Kalahkan mush dengan menangkap pemimpinnya.

Jika tentara musuh kuat tetapi dipimpin oleh komandan yang mengandalkan uang dan ancaman,
maka ambil pemimpinnya. Jika komandan mati atau tertangkap maka sisa pasukannya akan terpecah
belah atau akan lari ke pihak anda. Akan tetapi jika pasukan terikat atas sebuah loyalitas terhadap
pimpinannya, maka berhati-hatilah, pasukan akan dapat melanjutkan perlawanan dengan motivasi
balas dendam.

Bab 4 &lt;&lt;Strategi Kaos&gt;&gt;

Strategi 19

&quot;釜底抽薪&quot; (fu2 di3 chou1 xin1) - Jauhkan kayu bakar dari tungku masak. (Lepaskan
pegangan kayu dari kapaknya.)
Ketika berhadapan dengan musuh yang sangat kuat untuk menghadapinya secara langsung anda
harus melemahkannya dengan meruntuhkan pondasinya dan menyerang sumberdayanya.

Strategi 20

&quot;混水摸魚&quot; (hun4 shui3 mo1 yu2) - Memancing di air keruh.

Sebelum menghadapi pasukan musuh, buatlah sebuah kekacauan untuk memperlemah persepsi dan
pertimbangan mereka. Buatlah sesuatu yang tidak biasa, aneh, dan tak terpikirkan sehingga
menimbulkan kecurigaan musuh dan mengacaukan pikirannya. Musuh yang bingung akan lebih
mudah untuk diserang.

Strategi 21

&quot;金蟬脱殼&quot; (jin1 chan2 tuo1 ke4) - Lepaskan kulit serangga. (Penampakan yang salah
menipu musuh.)

Ketika anda dalam keadaan tersudut, dan anda hanya memiliki kesempatan untuk melarikan diri dan
harus mengonsolidasi kelompok, buatlah sebuah ilusi. Sementara perhatian musuh terfokus atas
muslihat yang anda lakukan, pindahkan pasukan anda secara rahasia di belakang muka anda yang
terlihat.

Strategi 22

&quot;關門捉賊&quot; (guan1 men2 zhuo1 zei2) - Tutup pintu untuk menangkap pencuri.

Jika anda memiliki kesempatan untuk menangkap seluruh musuh maka lakukanlah, sehingga dengan
demikian pertempuran akan segera berakhir. Membiarkan musuh untuk lepas akan menanam bibit
dari konflik baru. Akan tetapi jika mereka berhasil melarikan diri, berhati-hatilah dalam melakukan
pengejaran.

Strategi 23

&quot;遠交近攻&quot; (yuan3 jiao1 jin4 gong1) - Berteman dengan negara jauh dan serang negara
tetangga.

Jamak diketahui bahwa negara yang berbatasan satu sama lain menjadi musuh sementara negara
yang terpisah jauh merupakan sekutu yang baik. Ketika anda adalah yang terkuat di sebuah wilayah,
ancaman terbesar adalah dari terkuat kedua di wilayah tersebut, bukan dari yang terkuat di wilayah
lain.
Strategi 24

&quot;假道伐虢&quot; (jia3 dao4 fa2 guo2) - Cari lintasan aman untuk menjajah Kerajaan Guo.

Pinjam sumberdaya sekutu untuk menyerang musuh bersama. Sesudah musuh dikalahkan, gunakan
sumberdaya tersebut untuk menempatkan sekutu anda pada posisi pertama –untuk diserang-.

Bab 5 &lt;&lt;Strategi Pendekatan&gt;&gt;

Strategy 25

&quot;偷梁換柱&quot; (tou1 liang2 huan4 zhu4) - Gantikan balok dengan kayu jelek.

Kacaukan formasi musuh, ganggu metode operasinya, ubah aturan-aturan yang digunakannya,
buatlah sebuah hal yang berlawanan dengan latihan standarnya. Dengan cara ini anda telah
meruntuhkan tiang-tiang pendukung yang dibutuhkan oleh musuh dalam membangun pasukan yang
efektif.

Strategi 26

&quot;指桑罵槐&quot; (zhi3 sang1 ma4 huai2)– Lihat pada pohon murbei dan ganggu ulatnya.

Untuk mendisiplinkan, mengontrol, dan mengingatkan suatu pihak yang status atau posisinya di luar
konfrontasi langsung; gunakan analogi atau sindiran. Tanpa langsung menyebut nama, pihak yang
tertuduh tidak akan dapat memukul balik tanpa keberpihakan yang jelas.

Strategi 27

&quot;假痴不癲&quot; (jia3 chi1 bu4 dian1)– Pura-pura menjadi seekor babi untuk memakan
macan. (Bergaya bodoh.)

Sembunyi di balik topeng ketololan, mabuk, atau gila untuk menciptakan kebingungan atas tujuan
dan motivasi anda. Giring lawan anda ke dalam sikap meremehkan kemampuan anda sampai pada
akhirnya terlalu yakin akan diri sendiri sehingga menurunkan level pertahanannya. Pada situasi ini
anda dapat menyerangnya.

Strategi 28

&quot;上屋抽梯&quot; (shang4 wu1 chou1 ti1) – Jauhkan tangga ketika musuh telah sampai di atas
(Seberangi sungai dan hancurkan jembatan.)
Dengan umpan dan tipu muslihat giring musuh anda ke dalam daerah berbahaya. Kemudian putus
jalur komunikasi dan jalan untuk melarikan diri. Untuk menyelamatkan dirinya, dia harus bertarung
dengan kekuatan anda dan sekaligus elemen alam.

Strategi 29

&quot;樹上開花&quot; (shu4 shang4 kai1 hua1) – Hias pohon dengan bunga palsu.

Menempelkan kembang sutera di atas pohon memberikan sebuah ilusi bahwa pohon tersebut sehat.
Dengan menggunakan muslihat dan penyamaran akan membuat sesuatu yang tak berarti tampak
berharga; tak mengancam kelihatan berbahaya; bukan apa-apa kelihatan berguna.

Strategi 30

&quot;反客為主&quot; (fan3 ke4 wei2 zhu3) – Buat tuan rumah dan tamu bertukar tempat.

Kalahkan musuh dari dalam dengan menyusup ke dalam benteng lawan di bawah muslihat
kerjasama, penyerahan diri, atau perjanjian damai. Dengan cara ini anda akan menemukan
kelemahan dan kemudian saat pasukan musuh sedang beristirahat, serang secara langsung ke
jantung pertahanannya.

Bab 6 &lt;&lt;Strategi Kalah&gt;&gt;

Strategi 31

&quot;美人計&quot; (mei3 ren2 ji4) – Jebakan indah. (jebakan bujuk rayu, gunakan seorang
perempuan untuk menjebak seorang laki-laki.)

Kirim musuh anda perempuan-perempuan cantik yang akan menyebabkan perselisihan di basis
pertahanannya. Strategi ini dapat bekerja pada tiga tingkatan. Pertama, penguasa akan terpesona
oleh kecantikannya sehingga akan melalaikan tugasnya dan tingkat kewaspadaannya akan menurun.
Kedua, para laki-laki akan menunjukkan sikap agresifnya yang akan menyulut perselisihan kecil di
antara mereka, menyebabkan lemahnya kerjasama dan jatuhnya semangat. Ketiga, para perempuan
akan termotivasi oleh rasa cemburu dan iri, sehingga akan membuat intrik yang pada gilirannya akan
semakin memperburuk situasi.

Strategi 32

&quot;空城計&quot; (kong1 cheng2 ji4) – Kosongkan benteng. (Jebakan psikologis, benteng yang
kosong akan membuat musuh berpikir bahwa benteng tersebut penuh dengan jebakan.)
Ketika musuh kuat dalam segi jumlah dan situasinya tidak menuntungkan bagi diri anda, maka
tanggalkan seluruh muslihat militer dan bertindaklah seperti biasa. Jika musuh tidak mengetahui
secara pasti situasi anda, tindakan yang tidak biasanya ini akan meningkatkan kewaspadaan. Dengan
sebuah keberuntungan, musuh akan mengendorkan serangan.

Strategi 33

&quot;反間計&quot; (fan3 jian1 ji4) – Biarkan mata-mata musuh menyebarkan konflik di wilayah
pertahanannya. (Gunakan mata-mata musuh untuk menyebarkan informasi palsu.)

Perlemah kemampuan tempur musuh anda dengan secara diam-diam membuat konflik antara
musuh dan teman, sekutu, penasihat, komandan, prajurit, dan rakyatnya. Sementara ia sibuk untuk
menyelesaikan konflik internalnya, kemampuan tempur dan bertahannya akan melemah.

Strategi 34

&quot;苦肉計&quot; (ku3 rou4 ji4) – Lukai diri sendiri untuk mendapatkan kepercayaan musuh.
(Masuk pada jebakan; jadilah umpan.)

Berpura-pura terluka akan mengakibatkan dua kemungkinan. Kemungkinan pertama, musuh akan
bersantai sejenak oleh karena dia tidak melihat anda sebagai sebuah ancaman serius. Yang kedua
adalah jalan untuk menjilat musuh anda dengan berpura-pura luka oleh sebab musuh merasa aman.

Strategi 35

&quot;連環計&quot; (lian2 huan2 ji4) – Ikat seluruh kapal musuh secara bersamaan (Jangan pernah
bergantung pada satu strategi.)

Dalam hal-hal penting, seseorang harus menggunakan beberapa strategi yang dijalankan secara
simultan. Tetap berpegang pada rencana berbeda-beda yang dijalankan pada sebuah skema besar;
dengan cara ini, jika satu strategi gagal, anda masih memiliki beberapa strategi untuk tetap maju.

Strategi 36

&quot;走為上策&quot; (zou3 wei2 shang4 ji4)

Selain dari semua hal di atas, salah satu yang paling dikenal adalah strategi ke 36: lari untuk
bertempur di lain waktu. Hal ini diabadikan dalam bentuk peribahasa Cina:

“Jika seluruhnya gagal, mundur” - &quot;三十六計,走為上策&quot; (san1 shi2 liu4 ji4, zou3 wei2
shang4 ji4) ^-^
Jika keadaannya jelas bahwa seluruh rencana aksi anda akan mengalami kegagalan, mundurlah dan
konsolidasi pasukan. Ketika pihak anda mengalami kekalahan hanya ada tiga pilihan: menyerah,
kompromi, atau melarikan diri. Menyerah adalah kekalahan total, kompromi adalah setengah kalah,
tapi melarikan diri bukanlah sebuah kekalahan. Selama anda tidak kalah, anda masih memiliki
sebuah kesempatan untuk menang!

Sumber: Wikisources

Wallahu A&#039;lam.

Muhaimin Iqbal: terapkan strategi perang Rasulullah demi hadapi siklus kehidupan

Adiba Hasan Jum'at, 14 Muharram 1436 H / 7 November 2014 10:25

Muhaimin Iqbal: terapkan strategi perang Rasulullah demi hadapi siklus kehidupan

Ilustrasi - Muhaimin Iqbal: terapkan strategi perang Rasulullah demi hadapi siklus kehidupan

JONGGOL (Arrahmah.com) – Roda kehidupan terus berputar, kadang kita di atas kadang di bawah.
Demikianlah apa yang disebut dengan life cycles. Itu terjadi pada dunia bisnis, gerakan sosial, politik,
bahkan da’wah sekalipun. Pola life cycles senantiasa sama. Sebagai Muslim, tentu hanya ada satu
cara mengatasinya, yakni dengan mengikuti petunjuk-Nya. Berikut salah satu cara menghadapi life
cycles yang dipaparkan Muhaimin Iqbal, praktisi ekonomi Islam dan pendiri Pesantren Wirausaha
Daarul Muttaqin melalui warfare strategy dalam setiap peperangan yang dilakukan di jaman Nabi
Muhammad shallallahu ‘alayhi wasallam, sebagaimana diulas dalam Gerai Dinar dan viral pada
Whatsapp hingga Kamis (6/11/2014).

Menurut Ustadz Muhaimin Iqbal, Allah mempergilirkan masa kejayaan dan keterpurukan pada
manusia agar manusia dapat mengambil pelajaran darinya, sebagaimana Allah firmankan dalam ayat
berikut.

‫شلهلداَلء َ لو ا‬ ‫س لولحليمعلللم ا‬ ‫س اَمللقمولم لقمرحح حممثلييه ُ لوحتمل ل ل‬


‫ب‬‫ح ب‬‫اي لل يي ح‬ ‫خلذ حممنيكمم ي‬
‫اي اَلاحذيلن آلمينواَ لوليات ح‬ ‫ك اَملاياَّيم ينلداَحوليلهاَّ لبميلن اَلاناَّ ح‬ ‫إحمن ليمملسمسيكمم لقمرحح لفلقمد لم ا‬
‫اَلاظاَّلححميلن‬

“Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itu pun (pada
perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan
di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang
yang beriman (dengan orang-orang kafir) dan supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai)
syuhada. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang lalim” (QS Aali-Imran:140).

Menurutnya, terdapat contoh yang sempurna dari uswatun hasanah kita yang dirupakan dalam
bentuk peperangan demi peperangan dalam 10 tahun terakhir usia beliau, masing-masing dengan
setting dan hasil yang berbeda-beda. Dari peperangan demi peperangan tersebut, insyaa Allah akan
selalu ada yang pas atau cocok untuk kita jadikan template (pola) dalam perjuangan kita baik di
bidang usaha/ekonomi, politik, sosial, da’wah dan lain sebagainya.

Ustadz Muhaimin Iqbal meringkaskan beberapa perang penting yang melibatkan Rasulullah
shallallahu ‘alayhi wasallam yang diabadikan dalam sejumlah surat dan ayat-ayat dalam Al-Qur’an
sebagaimana infografik berikut.

Rasulullah's Warfare Strategy

Life Clycle of Rasulullah’s Warfare Strategy

Lantas bagaimana kita bisa menggunakan strategi-strategi dari berbagai peperangan tersebut untuk
membangun perjuangan kita dalam bidang yang kita geluti?

Untuk memudahkan penjelasannya, Ustadz Muhaimin memberikan contoh penerapan warfare


strategy peperangan Nabi shallallahu ‘alayhi wasallam tersebut misalnya dalam merintis atau
membesarkan usaha kita.

“Pertama Anda tidak akan pernah bisa memulai sesuatu yang besar, bila Anda tidak berani
meninggalkan zona nyaman Anda dengan meninggalkan segala macam kenikmatan dan lingkungan
nyaman Anda selama ini. Maka pelajaran pertamanya adalah hijrah! Dalam hal merintis usaha –
berarti Anda harus berani ‘hijrah’ dari pegawai atau eksekutif – yang bekerja dengan waktu Anda
sendiri, menuju dunia entrepreneur dimana Anda akan bekerja dengan mengelola waktu (bisa juga
segala macam sumber daya) dari orang lain,” jelasnya.

“Setelah Anda berani terjun-pun, tidak ada jaminan bahwa Anda akan langsung berhasil. Bahkan
lebih banyak start-up yang gagal ketimbang yang berhasil, Anda perlu tahu ini untuk menguatkan niat
dan persiapan Anda,” ujarnya tanpa bermaksud untuk menakut-nakuti.

Ustadz Muhaimin berasumsi, “jika Anda termasuk yang berhasil, Anda berhasil melalui death valley
(jurang kematian usaha) Anda dengan baik. Keberhasilan awal ini bisa jadi merupakan tanda-tanda
bahwa business model (model usaha) Anda sudah on the right track. Maka langkah selanjutnya
adalah menentukan sikap apa yang harus Anda punyai saat itu.”

“Disinilah referensi dari segala peperangan Nabi shallallahu ‘alayhi wasallam tersebut di atas bisa
menjadi referensi untuk mengawal perjalanan Anda seterusnya. Usaha Anda telah berhasil melalui
‘perang Badar’, Anda harus sadar bahwa keberhasilan tersebut tidak berarti Anda hebat dan lain
sebagainya. Bersyukurlah bahwa keberhasilan itu semata karena pertolongan Allah,” tambahnya.

Perang Badr

Begitu banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari perang Badr, bahkan sebagian besar dari isi surat
Al-Anfal adalah terkait dengan perang Badr. “Maka bila usaha Anda telah melalui tahap ini, banyak-
banyaklah mentadaburi surat Al-Anfal tersebut,” nasihat Ustadz Muhaimin Iqbal.

Namun demikian, meskipun keberhasilan kita semata karena pertolongan Allah, kita tentu bisa mulai
membangun optimisme pada tahap ini – bahwa kemenangan besar-pun insyaa Allah dapat diperoleh
dengan cara atau business model yang sama. Pelajaran tentang optimisme ini Allah suratkan dalam
ayat berikut.

‫اي ألمن يي ح‬
‫حاق اَمللحاق حبلكلحلماَّحتحه لوليمقلطلع لداَحبلر اَمللكاَّحفحريلن‬ ‫اي إحمحلدىَ اَلاطاَّحئلفلتميحن ألانلهاَّ لليكمم لولتلوبدولن ألان لغميلر لذاَ ح‬
‫ت اَلاشمولكحة لتيكوين لليكمم لوييحرييد ا‬ ‫لوإحمذ ليحعيديكيم ا‬

“Dan (ingatlah), ketika Allah menjanjikan kepadamu bahwa salah satu dari dua golongan (yang kamu
hadapi) adalah untukmu, sedang kamu menginginkan bahwa yang tidak mempunyai kekuatan
senjatalah yang untukmu, dan Allah menghendaki untuk membenarkan yang benar dengan ayat-
ayat-Nya dan memusnahkan orang-orang kafir.” (Qur’an Surat Al-Anfal:7)

Orang kafir tidak habis pasca perang Badr tetapi Allah sudah menggunakan kata “memusnahkan…”
pada ayat tersebut. Inilah bentuk optimisme yang Allah hendak bangun di hati kaum Muslimin.
“Demikian pula di keberhasilan awal usaha Anda, pasar Anda masih kecil – diluar sana pemain-
pemain raksasa siap menerkam dan menerkam usaha Anda – tetapi PD (percaya diri) saja lagi!”
ungkap Ustadz Muhaimin santai.

Perang Uhud
Dengan business model yang sudah berjalan, pelajaran berikutnya adalah dari perang Uhud yang
terjadi setahun setelah perang Badr. Anda perlu sangat disiplin dalam usaha Anda, demikian pula
dengan tim Anda – mereka harus benar-benar commit pada tugasnya masing-masing.

Generasi unggulan – yaitu para sahabat – yang berperang bersama Nabi-pun bisa kalah di perang
Uhud, yaitu ketika ada sebagian dari tim yang melalaikan tugasnya dan tergoda untuk mengejar hasil
duniawi jangka pendek (ghanimah). “Tim Anda tentu sangat tidak seberapa dibanding para sahabat
Nabi, maka disiplin dan commitment perlu benar-benar dijaga,” tegas Ustadz Muhaimin Iqbal.

“Bahkan bisa jadi ada kemungkinan tim Anda yang melemahkan usaha Anda dari dalam,
bersekongkol dengan lawan Anda atau siap-siap mendirikan usaha baru yang menjadi pesaing Anda.
Ini sangat bisa jadi bila business model Anda menarik dan memiliki prospek cemerlang. Maka untuk
ini ada pelajaran dari pengusiran Bani Nadhir yang secara komplit diceritakan oleh Allah melalui Surat
Al-Hasyr,” jelasnya.

Perang Ahdzab

Ketika usaha membesar, kartel-kartel pesaing bisa jadi pula bersekongkol untuk mengepung dan siap
menghancurkan usaha kita. Maka kita harus memiliki strategi yang luar biasa – yang tidak mereka
duga – untuk bisa mengalahkan mereka. “Anda harus juga bisa memecah kekuatan mereka, detil
pelajarannya ada di perang Al-Ahzab yang bahkan didokumentasikan secara khusus oleh Allah
dengan surat yang menggunakan nama yang sama yaitu Surat Al-Ahzab,” sarannya.

“Pada titik tertentu ketika Anda melaju lebih lanjut, musuh-musuh akan memprovokasi Anda untuk
membuat Anda lalai dan menguras kekuatan Anda dengan ‘tantangan-tantangan perang’ yang
sesungguhnya tidak perlu diladeni. Bisa jadi pula Anda harus berstrategi untuk mengadakan
perjanjian-perjanjian tertentu dengan musuh-musuh Anda. Maka bila ini yang Anda hadapi,
pelajarannya ada di peristiwa perjanjian Hudaibiyah.”

Perang Khaibar

Menurut Pak Muhaimin, “Setelah usaha berkembang lebih lanjut, penaklukan demi penaklukan
pasar baru besar kemungkinan Anda harus tempuh karena kalau tidak pesaing Anda akan terus
berusaha mengambil pasar Anda dan melemahkan kekuatan Anda. Maka model pelajarannya ada di
penaklukan Khaibar – yang bersama dengan perjanjian Huaibiyah tersebut di atas didokumentasikan
secara khusus oleh Allah di surat Al-Fath.”
Perang Hunain

Ketika “usaha Anda kian membesar, berarti Anda telah berhasil mengusai target-target bergengsi –
tetapi tetap jangan sampai terlena dengan kebesaran Anda. Tetap waspada dengan strategi musuh
yang setiap saat bisa memprorak-porandakan usaha Anda. Untuk ini pelajarannya ada di penaklukan
Mekkah dan perang Hunain yang hanya berjarak sekitar 3 pekan di antara keduanya,” nasihat Ustadz
Muhaimin.

“Saat Anda semakin besar dan semakin besar, musuh-musuh di seberang sana tentu tidak akan
merasa nyaman. Setiap saat mereka akan siap menyerbu dan menghabisi usaha Anda, maka sebelum
ini terjadi – Anda harus bisa mendahului menyerang pasar mereka dengan segala kekuatan yang
Anda miliki. Pelajarannya ada di perang Tabuk yang secara khusus didokumentasikan oleh Allah
melalui surat At-Taubah.

Bila tahap inipun Anda menang, bisa jadi waktu Anda sudah mendekati habis. Model dan strategi
bisnis Anda perlu Anda wariskan ke genarsi penerus Anda, Anda perlu membekali mereka dengan
segala persiapan yang diperlukan, baik dari sisi kualitas pribadi, nilai-nilai atau values yang sempurna
dan disiplin kerja atau amal yang sedekat mungkin dengan contoh yang sudah Anda berikan.
Pelajaran ini ada di peristiwa Haji Wada’.”

Dari rangkaian pelajaran tersebut, kita sekarang tahu bahwa selalu ada rujukan dan contoh yang pas
untuk setiap tahapan dalam life cycles usaha kita di bidang apapun, baik yang bersifat komersial,
sosial maupun da’wah. Bila kita bisa mencontoh perjalanan perang uswatun hasanah kita tersebut di
atas sedekat mungkin, maka keberhasilan yang mendekati serupa juga insyaa Allah bisa kita capai.

Jika kita perhatikan, di awal hijrah, kekuatan kaum Muslimin hanya sekitar 90-100 orang yaitu
separuh dari kaum Muhajirin dan separuh lagi dari kaum Ansor yang di antara keduanya
dipersaudarakan oleh Nabi shallallahu ‘alayhi wasallam. namun, sepuluh tahun kemudian kekuatan
itu telah berlipat ganda lebih dari seribu kalinya yaitu menjadi 100,000 atau bahkan di riwayat lain
disebutkan 144,000 – yaitu para sahabat yang menyertai Rasulullah pada saat melaksanakan haji
Wada’.
Semoga dengan disertakannya skala grafik logaritik dalam infografik tersebut di atas, dapat
memudahkan kita menyaksikan secara visual pertumbuhan Ummat yang pesat dengan baik. Sebab
bila kita buat dengan skala grafik yang normal – perbedaan kekuatan tahun awal dan tahun ke 10
yang terlalu jauh akan membuat pertumbuhan di tahun-tahun awal kelihatan datar.

“Bayangkan bila Anda bisa membangun usaha yang tumbuh dengan sedemikian pesatnya sehingga
untuk menampilkan grafik pertumbuhannya harus menggunakan grafik logaritmik, maka pasar
global-pun insyaa Allah Anda akan bisa kuasai. Dan ini insyaa Allah dimungkinkan bila kita
menggunakan warfare strategy yang ada tuntunannya dengan sangat jelas tersebut di atas [sesuai
Qur’an dan Sunnah],” pungkasnya. Insyaa Allah. (adibahasan/arrahmah.com)

Sistem Militer & Strategi Perang Rasulullah

25 September 2013 16:24 Diperbarui: 24 Juni 2015 07:24 6346 0 1

Pernah disampaikan di hadapan para perwira di Markas Besar TNI, tahun 1999

Oleh: Asy-Syaikh As-Sayyid Shohibul Faroji Azmatkhan Al-Hafizh (Syekh Mufti Kesultanan Palembang
Darussalam) VISI PERANG RASULULLAH: RASULULLAH MENGUTAMAKAN PERDAMAIAN DARIPADA
PEPERANGAN Rasulullah ‫صلى ا عليه وسلم‬, tidak pernah memulai peperangan sama sekali. Sebab,
beliau berusaha semaksimal mungkin supaya tidak ada pertumpahan darah manusia. Karena beliau
adalah seorang nabi yang penuh kasih sayang. SISTEM MILITER RASULULLAH

KAVALERI, yaitu pasukan berkuda Rasulullah berperan sebagai satuan yang mampu bergerak cepat
dan berfungsi sebagai penyerang pendadakan atau pendobrak yang akan membuka jalan bagi
pasukan infanteri. Selain itu pasukan kavaleri pada dulunya (di zaman Rasulullah) juga dianggap
sebagai pasukan elit yang mampu mendobrak baris pertahanan musuh dengan cepat dan
mematikan. sebab lain pada masa itu hanya kaum bangsawan, tuan tanah, dan para ksatria yang
boleh dan mampu membeli kuda.

INVANTRI, yaitu pasukan tempur darat utama yaitu pasukan berjalan kaki yang dilengkapi
persenjataan ringan, dilatih dan disiapkan untuk melaksanakan pertempuran jarak dekat. Infanteri
berasal dari kata infant yang berarti kaki, biasanya untuk menggambarkan para tentara muda yang
berjalan kaki di sekeliling para kesatria yang menunggang kuda atau kereta. Oleh karena itu seorang
infanteri harus memiliki kemampuan berkelahi, menembak, dan bertempur dalam segala medan dan
cuaca. (Sumber Data: Sistem Militer Rasulullah, karya Shohibul Faroji Azmatkhan Al-Hafizh, Penerbit
Madawis, 1999, Pernah di sampaikan dalam Ceramah di Mabes TNI AD, tahun 1999)

DUA MACAM PERANG RASULULLAH Ada 2 Macam model peperangan Rasulullah, yaitu:
Ghazwah, adalah Rasulullah turun langsung dalam pertempuran

Sirya, adalah Pertempuran terjadi atas perintah Rasulullah

GHAZWAH RASULULLAH (Turun langsung dalam pertempuran)

Ghazwah Waddan (Perang Waddan), terjadi pada Shafar 2 H, tidak terjadi pertempuran sebab tidak
bertemu dengan pasukan Quraish. Ikatan perjanjian damai dilakukan dengan Bani Dhamrah.
(Sumber: Sirah Ibnu Hisyam)

Ghazwah Buwat (Perang Buwath), terjadi Rabiul Awal 2 H, tidak dapat menyusul kafilah Quraish.
(Sumber: Sirah Ibnu Hisyam)

Ghazwah Dul Ashir (Perang Dzul ‘Usyairah), terjadi Jumadil Akhir 2 H, tidak terjadi kontak senjata,
Rasulullah SAW mengadakan ikatan perjanjian damai di jalur kafilah dagang itu dengan kabilah Bani
Mudlij dan sekutu-sekutu Bani Dhamrah.(Sumber: Sirah Ibnu Hisyam)

Ghazwah Badar Awwal (Perang Badar Pertama), terjadi Jumadil Akhir 2 H, tidak terjadi kontak senjata
sebab pasukan Muslimin tidak dapat mengejar pasukan Quraish yang telah menyerang dan
merampok/menjarah tempat-tempat penggembalaan di daerah pinggiran Madinah. (Sumber: Sirah
Ibnu Hisyam)

Ghazwah Badar Kubra (Perang Badar Al-Kubra), terjadi Ramadhan 2 H, terjadi karena Quraisy
menginginkan terjadinya kontak senjata (perang) dengan pasukan Muslimin, walaupunkafilah dagang
mereka telah memasuki jalur yang aman. Akhirpertempuran pasukan Muslimin memenangkan
peperangan Badar Al-Kubra ini. Terdapat sekitar 68 orang tawanan perang (Suku Quraish) yang
diperintahkan oleh Rasulullah SAW untuk diperlakukan dengan baik, sabdanya SAW: “Perlakukanlah
tawanan itu dengan baik.” Sebahagian tawanan menebus kebebasan mereka dengan membayar
antara 1000 Dirham sampai 4000 Dirham karena mereka orang kaya. Sementara ada sebahagian
tawanan yang dibebaskan tanpa membayar tebusan karena mereka tergolong miskin. Dan ada
sebahagian lagi yang dibebani mengajar anak-anak kaum Muslimin sebelum dibebaskan karena
mereka adalah di antara orang-orang yang terpelajar.(Sumber: Sirah Ibnu Hisyam)

Ghazwah Bani Qaynuqa (Perang Bani Qainuqa), terjadi pada Syawal 2H, di Madinah adalah
dikarenakan Kabilah Bani Qainuqa telah melanggar perjanjian dengan pihak Rasulullah dan
membantu Quraisy untuk memusuhi Islam. Tidak terjadi pertempuran karena Bani Qainuqa telah
keluar dari Madinah. Bani Qainuqa kalah dalam peperangan tanpa pertumpahan darah setelah
dikepung oleh pasukan Muslimin selama 15 hari. Keputusan Rasulullah SAW terhadap Bani Qainuqa
yang kalah adalah diusir keluar dari Madinah dengan meninggalkan senjata-senjata dan peralatan
tukang pengrajin (kraft) emas, tetapi boleh membawa anak-anak, isteri dan harta benda mereka
bersama. (Sumber: Sirah Ibnu Hisyam)

Ghazwah Bani Sulaim (Perang Bani Sulaim), terjadi pada Syawal 2H, terjadi karena Rasulullah SAW
mengetahui persiapan yang mereka lakukan untuk menyerang Muslimin di Madinah tetapi tidak
terjadi pertempuran sebab Kabilah Bani Sulaim dan Bani Ghatafan melarikan diri dan meninggalkan
harta benda mereka. (Sumber: Sirah Ibnu Hisyam)
Ghazwah Sawiq (Perang Sawiq), terjadi pada Dzul Hijjah 2 H, terjadi karena Rasulullah SAW
mengetahui persiapan yang mereka lakukan untuk menyerang Muslimin di Madinah tetapi tidak
terjadi pertempuran sebab lepasnya pasukan musuh yaitu kaum Quraisy Makkah dari kejaran
pasukan kaum Muslimin. (Sumber: Sirah Ibnu Hisyam)

Ghazwah Dzi Amr (Perang Dzu Amar), terjadi pada Rabiul Awwal 3 H, terjadi karena Rasulullah SAW
mengetahui persiapan yang mereka lakukan untuk menyerang Muslimin di Madinah tetapi tidak
terjadi pertempuran sebab Kabilah Bani Tsalabah dan Bani Muharib telah melarikan diri, dan pasukan
kaum Muslimin menempati (menguasai) perkampungan mereka sekitar sebulan.(Sumber: Sirah Ibnu
Hisyam)

Ghazwah Bahran (Perang Bahran), terjadi Jumadil Awal 3 H, terjadi karena Rasulullah SAW
mengetahui persiapan yang mereka lakukan untuk menyerang Muslimin di Madinah tetapi tidak
terjadi pertempuran sebab Kabilah Bani Sulaim melarikan diri dan pasukan kaum Muslimin
menempati (menguasai) perkampungan mereka sekitar dua bulan.(Sumber: Sirah Ibnu Hisyam)

Ghazwah Uhud (Perang Uhud), Pertempuran Uhud adalah pertempuran yang pecah antara kaum
muslimin dan kaum kafir Quraisy pada tanggal 22 Maret 625 M (7 Syawal 3 H). Pertempuran ini
terjadi kurang lebih setahun lebih seminggu setelah Pertempuran Badr. Tentara Islam berjumlah 700
orang sedangkan tentara kafir berjumlah 3.000 orang. Tentara Islam dipimpin langsung oleh
Rasulullah sedangkan tentara kafir dipimpin oleh Abu Sufyan. Disebut Pertempuran Uhud karena
terjadi di dekat bukit Uhud yang terletak 4 mil dari Masjid Nabawi dan mempunyai ketinggian 1000
kaki dari permukaan tanah dengan panjang 5 mil. (Sumber: Sirah Ibnu Hisyam)

Ghazwah Hamra'ul Asad (Perang Hamra'ul Asad), terjadi pada Syawwal 3 H, Melakukan perlawan
terhadap Abu Sufyan yang hendak menggempur Madinah.(Sumber: Sirah Ibnu Hisyam)

Ghazwah Bani Nadhir (Perang Bani Nadhir), terjadi pada Rabiul Awal 4 H, terjadi karena Bani Nadhir
telah melanggar perjanjian damai yang disepakati dengan pihak Muslimin dan Bani Nadhir diketahui
berencana untuk membunuh Nabi Muhammad SAW. Perang ini tidak terjadi pertempuran karena
Bani Nadhir lari ke perkampungan mereka yang sudah dipersiapkan benteng yang kuat untuk
menghadapi pasukan Muslimin. Dengan kepungan yang dilakukan oleh pasukan Muslimin
mengakibatkan mereka menyerah lalu keluar dari Madinah. Terjadi kekalahan yang tertimpa Bani
Nadhir akibat dikepung oleh pasukan Muslimin selama sekitar 20 hari. Keputusan Rasulullah SAW
setelah diadakan perundingan damai (gencatan senjata) adalah bahwa Bani Nadhir harus keluar dari
Madinah, untuk setiap 3 orang hanya boleh membawa harta kekayaan yang dimuatkan pada seekor
unta saja tanpa membawa senjata.(Sumber: Sirah Ibnu Hisyam)

Ghazwah Datur Riqa (Perang Dzatur Riqa), Rabiul Awal 4 H, terjadi karena Bani Tsa’labah dan
BaniMuharib (dari Kabilah Najed) yang berkonsentrasi untuk memerangi Madinah dan juga
membalas Kabilah Najed (Nejd) terhadap peristiwa Tragedi Bi’ir Ma’unah yang telah membunuh 70
utusan pendakwah Islam di Bi’ir Ma’unah Nejd. Tetapi Perang ini tidak terjadi pertempuran sebab
kedua Kabilah itu melarikan diri sebelum bertemu dengan pasukan Muslimin.(Sumber: Sirah Ibnu
Hisyam)
Ghazwah Badar Ukhra (Perang Badar terakhir), Sya’ban 4 H, terjadi dikarenakan keinginan pihak
Quraisy bersama kaum Yahudi untuk membalas Perang Uhud, tetapi setelah pasukan Muslimin
menunggu selama 8 hari pasukan Quraisy tidak muncul.(Sumber: Sirah Ibnu Hisyam)

Ghazwah Daumatul Jandal (Perang Daumatul Jandal), Rabiul Awal 5 H, terjadi karena ingin
menumpaskan kabilah-kabilah di Daumatul Jandal yang hendak melakukan penyerangan ke
Madinah. Tetapi kabilah-kabilah itu telah bersembunyi dan melarikan diri.(Sumber: Sirah Ibnu
Hisyam)

Ghazwah Bani Musthaliq (Perang Bani Musthaliq/Perang Al-Muraisi'), Sya’ban 5 H, terjadi


dikarenakan Bani Musthaliq sedang mengkonsentrasikan kekuatan untuk menyerang Madinah.
Pasukan Muslimin mengepung Bani Musthaliq setelah terjadi pertempuran kecil yang berakibatkan
10 orang dari Bani Musthaliq yang tewas. Kemudian mereka menyerah diri lalu menjadi tawanan
pasukan Muslimin. Sementara kabilah-kabilah lain yang menjadi sekutu Bani Musthaliq melarikan
diri.(Sumber: Sirah Ibnu Hisyam)

Ghazwah Khandak (Perang Khandak), Sya’ban 5 H, adalah pertahanan (defensive) dalam bentuk
pembuatan parit di sekeliling Madinah. Pasukan Muslimin membuat pertahanan parit bagi
menghambat kekuatan pasukan musuh yang terdiri dari Kabilah Quraisy, kaum Yahudi dan kabilah-
kabilah Arab lainnya menjadi satu aliansi kekuatan. Pertempuran terjadi dalam waktu yang relatif
sebentar setelah niereka merasa kaget dengan parit yang dibuat oleh pasukan Muslimin Madinah.
Kemenangan di tangan pasukan Muslimin setelah Rasulullah SAW berhasil memberikan isu
kebencian dan memicu kekacauan di tubuh aliansi, yang akhirnya mereka saling memusuhi dan
kemudian meninggalkan Madinah.(Sumber: Sirah Ibnu Hisyam)

Ghazwah Bani Quraizhah (Perang Bani Quraizah), Dzulqa’dah 5 H, terjadi karena pelanggaran
perjanjian damai yang dilakukan oleh Bani Quraizah (Kaum Yahudi) dengan ikut sertanya mereka di
pihak aliansi pada Perang Khandak. Pasukan Muslimin mengadakan pengepungan terhadap benteng
pertahanan di pemukiman Bani Quraizah sekitar 25 hari tanpa terjadinya pertempuran. Hanya
terdapat seorang Muslim yang menjadi korban tewas karena dibunuh oleh seorang wanita dari Bani
Quraizah. Bani Quraizah menyerah diri ke pasukan Muslimin lalu mereka meminta Saad Bin Mu’adz
r.a untuk membuat keputusan perundingan damai (permintaan ini dipersetujui oleh Rasulullah SAW),
maka diputuskan oleh Saad Bin Mu’adz r.a. Pejuang-pejuang dari Bani Quraizah yang ikut berperang
pada pasukan Ahzab (pasukan musuh di Perang Khandak), akan dihukum mati. Bani Quraizah keluar
dari Madinah, selain yang dihukum mati. Harta benda milik Bani Quraizah diambil dan dibagi-bagikan
kepada kaum Muslimin yang ikut berperang. Anak-anak dan wanita Bani Quraizah tidak dibunuh,
kecuali seorang saja yaitu wanita yang membunuh seorang Muslim ketika terjadinya pengepungan.
(Sumber: Sirah Ibnu Hisyam)

Ghazwah Bani Lihyan (Perang Bani Lihyan), Rabiul Awal 6 H, terjadi karena membalas Kabilah Bani
Lihyan (Tragedi Ar-Raji’) yang telah melakukan pengkhianatan dengan pembunuhan terhadap 4 orang
juru dakwah Islam dan menjual 2 orang juru dakwah Islam kepada Quraisy yang kemudiannya
dibunuh juga. Tidak terjadi pertempuran sebab Bani Libyan telah melarikan diri.(Sumber: Sirah Ibnu
Hisyam)

Ghazwah Dzi Qarad (Perang Dzi Qarad/Perang Al-Ghabah), Rabiul Awal 6 H, dilakukan oleh Rasulullah
SAW karena sekelompok penjarah dari Bani Ghatafan telah membunuh seorang Muslim dan
membawa lari seorang wanita Muslimah bersama onta-onta ternakan. Tidak terjadi pertempuran,
hanya pengejaran yang berhasil menyelamatkan wanita Muslimah itu dan kawanan onta ternakan.
Sementara sekelompok penjarah dapat melarikan diri.(Sumber: Sirah Ibnu Hisyam)

Ghazwah Hudaibiyah (Perang Hudaibiyah), Dzulqa’dah 6 H, direncanakan oleh Rasulullah SAW karena
mengambil kesempatan musim Haji ke Baitul Haram Makkah, di mana bangsa Arab berkumpul untuk
berhaji (budaya Arab). Rasulullah SAW meyakini bahwa tidak akan terjadi pertempuran sebab budaya
Arab melarang (tidak boleh) berperang pada bulan haji. Misi Hudaybiyah adalah misi dakwah dengan
menampakkan eksistansinya umat Islam yaitu pengikut Rasulullah SAW kepada bangsa Arab, dengan
harapan mereka menerima Islam. Dengan kesempatan ini Rasulullah SAW mengadakan perjanjian
damai dengan kabilah Quraisy, perjanjian ini dinamakan Hudnah Hudaybiyah yang berarti gencatan
senjata Hudaybiyah.(Sumber: Sirah Ibnu Hisyam)

Ghazwah Khaibar (Perang Khaibar), Muharram 7 H, adalah pertempuran antara pasukan Muslimin
dengan kaum Yahudi Khaibar yang ada di Madinah. Penyebab terjadinya pertempuran ini adalah
karena Kaum Yahudi Khaibar menghasut kabilah-kabilah Arab untuk memusuhi kaum Muslimin.
Pertempuran sengit terjadi di kawasan perbentengan Yahudi Khaibar selama 3 hari yang akhirnya
Yahudi Khaibar tertekan dan menyerahkan diri dengan syarat kaum Muslimin melindungi
keselamatan jiwa mereka (tidak membunuh). Permintaan tersebut dipersetujui oleh Rasulullah SAW
dan menyerahkan perkebunan wilayah Khaibar kepada Yahudi Khaibar dengan kesepakatan setengah
hasil panen diperuntukkan untuk kaum Muslimin. Terdapat pertempuran-pertempuran lain dengan
kaum Yahudi yang memusuhi kaum Muslimin yaitu; Yahudi Fadak, terjadi pertempuran dengan
pasukan Muslimin, yang kemudian Yahudi Fadak menyerah diri dan berdamai dengan persyaratan
yang sama seperti Yahudi Khaibar. Yahudi Wadil Qura, terjadi pertempuran beberapa jam dengan
pasukan Muslimin yang kemudian terjadi perundingan damai, hasil perundingan sama seperti kepada
Yahudi Khaibar.(Sumber: Sirah Ibnu Hisyam)

Ghazwah 'Umratul Qadha (Perang ‘Umratul Qadha), Rajab 8 H, tidak terjadi pertempuran, tetapi
Rasulullah SAW memimpin pasukan kaum Muslimin ke Makkah (sebelum fathu Makkah) untuk
menampakkan kekuatan kaum Muslimin dan persiapan mereka kepada kaum Quraish Makkah jika
kaum Muslimin ditantang untuk berperang. Perang ini lebih bersifat perang urat saraf. (Sumber: Sirah
Ibnu Hisyam)

Ghazwah Fathul Makkah (Perang Fathu Makkah), Ramadhan 8 H, dipicu oleh pelanggaran gencatan
senjata yang dilakukan oleh pihak Quraisy. Dengan demikian Rasulullah SAW mempunyai alasan
untuk mengerahkan pasukan Muslimin untuk menguasai Makkah, tanah air Rasulullah dan para
muhajirin, dan yang lebih utama adalah Baitul Haram yang disucikan oleh Islam. Hanya terjadi
pertempuran kecil yang tak berarti pada satu sisi Makkah(itu disebabkan Kaum radikal Quraisy yang
memulai), sementara pasukan Muslimin memasuki Makkah dengan aman tanpa terjadi
pertumpahan darah. Sebelum masuk ke Makkah, Rasulullah SAW memerintah pasukan Muslimin
untuk tidak memulai kontak senjata ketika bergerak masuk ke Makkah sebelum Quraish memulai,
dan beliau membuat pernyataan untuk disampaikan kepada penduduk Makkah. Sabda Rasulullah
SAW: “Barangsiapa yang masuk ke rumah Abu Sofyan ia selamat, barangsiapa yang menutup pintu
rumahnya ia selamat dan barangsiapa yang masuk ke dalam Masjidil Haram ia selamat.” Setelah
Makkah telah dapat dikuasai oleh Rasulullah SAW dan kaum Muslimin, maka kaum Quraisy
seluruhnya dikumpulkan, lalu beliau SAW membebaskan mereka yang kemudiannya mereka semua
memeluk agama Islam tanpa dipaksa. Begitu juga pengampunan diberikan kepada orang-orang yang
telah diperintahkan Rasulullah SAW untuk dibunuh sebelum memasuki Makkah, ada 10 orang tetapi
hanya 3 lelaki dan seorang wanita saja yang terbunuh. Di antara yang masih hidup di saat pemberian
pengampunan adalah, Abdullah bin Saad, Ikrimah bin Abi Jahal, Al-Haris bin Hisham, Zuhair bin Abu
Umayyah, seorang hamba sahaya Ibnu Khattal, Sarah maula Bani Abdul Muthalib dan Hindun bin
‘Utbah. Pernah seorang dari pasukan Muslimin dari kabilah Khuza’ah membunuh seorang lelaki
karena membalas kematian saudaranya, tetapi malah Rasulullah SAW marah dan mengatakan
seandainya terjadi lagi maka akan dilaksanakan hukum Qishash ke atas pelaku (dari pasukan Kaum
Muslimin). Pada waktu penaklukan Makkah, diketika Rasulullah SAW sedang melakukan Thawaf di
Baitullah, ada seorang musyrik yang mendekati beliau dan bermaksud membunuh Rasulullah SAW.
Sebagai seorang Nabi, Rasulullah SAW mengetahui niat orang musyrik itu namun beliau tidak
memperlakukan kasar atau membunuhnya tetapi beliau ajak berbicara dan sambil tersenyum beliau
meletakkan tangannya di dada orang musyrik tersebut. Kemudian pergilah orang musyrik tersebut
yang kemudian mendapat hidayah menerima Islam.(Sumber: Sirah Ibnu Hisyam)

Ghazwah Hunain (Perang Hunain), Syawwal 8 H, diakibatkan oleh Kabilah Bani Hawazun, Kabilah
Tsaqif dan kabilah yang lain yang hendak melakukan penyerangan terhadap kaum Muslimin di
Makkah. Pertempuran terjadi dengan hasil kabilah Bani Hawazun dapat dikalahkan dan dapat
mengusir Kabilah Tsaqif mundur ke pemukiman mereka. Bani Hawazun kalah sehingga kebanyakan
mereka menjadi tawanan perang. Namun kemudian seluruh tawanan yang terdiri dari lelaki, anak-
anak dan wanita Bani Hawazun dibebaskan oleh Rasulullah SAW kembali ke kaum mereka Bani
Hawazun (masih dengan agama asal). Tetapi mereka semua kemudian menerima Islam tanpa
dipaksa.(Sumber: Sirah Ibnu Hisyam)

Ghazwah Hishoru Thoif (Perang Hisoru Thaif), Syawal 8 H, adalah pengepungan yang dilakukan oleh
pasukan Muslimin terhadap kabilah Tsaqif setelah melarikan diri kalah di pertempuran Perang
Hunain. Sempat terjadi pertempuran ketika pengepungan tetapi karena benteng pertahanan di
pemukiman Kabilah Tsaqif sangat kuat maka pasukan Muslimin hanya dapat melakukan
pengepungan saja. Terhadap Bani Tsaqif yang berlindung di balik benteng pertahanan mereka,
ditinggalkan oleh pasukan Muslimin setelah terjadi pertempuran dan pengepungan selama sekitar
sebulan. Pertimbangan ditinggalkan pengepungan tersebut antara lain karena kuatnya pertahanan
benteng dan karena diketahui sudah mulai semakin banyak dari kalangan Bani Tsaqif yang menerima
Islam maka diperkirakan lambat-laun seluruh Bani Tsaqif akan menerima Islam.(Sumber: Sirah Ibnu
Hisyam)

Ghazwah Tabuk (Perang Tabuk/Al-Usrah), Rajab 9 H, terjadi karena pasukan Romawi telah bersiap
sedia di bagian utara perbatasan Arab untuk melakukan penyerangan terhadap pihak Muslimin.
Tetapi tidak terjadi pertempuran karena setelah pasukan Muslimin tiba di Tabuk ternyata pasukan
Romawi tidak ada, sebab mereka telah mundur ke arah utara. Selama menunggu kehadiran pasukan
Romawi selama 20 hari, kegiatan Rasulullah SAW adalah mengadakan ikatan perjanjian damai
dengan kabilah-kabilah dan penduduk yang berada di sekitar perbatasan Hijaz dan Syam.(Sumber:
Sirah Ibnu Hisyam)

Ghazwah Asyirah

Ghazwah Kafilah (Penyergapan kafilah)


Ghazwah Safwan

Ghazwah Al-Kidr

Ghazwah Eid

Ghazwah Zakat

Ghazwah Ghatfan

Ghazwah Al-Asad

Ghazwah Awtas

Ghazwah Hawazan

SIRYA RASULULLAH (Pertempuran atas perintahnya)

Sirya Qirdah (Perang Qirdah)

Sirya Mu'tah (Perang Mu'tah), Jumadil Awal 8 H, Rasulullah ‫ صلى ا عليه وسلم‬tidak ikut langsung
perang ini, tapi beliau mengarahkan seakan beliau ikut bersama pasukan.

Sirya Dzatu as-Salasil (Perang Dzatu As-Salasil)

Sirya Yarmuk (Perang Yarmuk)

Sirya Nakhla (Pengepungan Nakhla)

Sirya Najd (Penyergapan Najd)

Sirya Al-Is (Penyergapan Al-Is)

Sirya Al-Khabt (Invasi al-Khabt)

Sirya Batn Edam (Ekspedisi Batn Edam)

Sirya Qatan (Ekspedisi Qatan)

SUMBER TULISAN Ibnu Hisyam, Sirah Ibnu Hisyam

Ilustrasi Perang

Siasat Jitu Perang Khandaq

Kalah jumlah pasukan, Nabi Muhammad menerapkan strategi menggali parit. Idenya dari seorang
muslim Persia.
Duel Ali bin Abi Thalib melawan Amr bin Wadd.

Foto: Anne SK Brown Military Collection/Brown Digital Repository.

Rahadian Rundjan

Kamis 02 April 2015 WIB

pengunjung

25.3k

AA

PADA 31 Maret 627, pasukan persekutuan (al-ahzab) pimpinan Abu Sufyan asal Mekah tiba di
Madinah. Namun, alangkah terkejut mereka ketika melihat sekeliling Madinah telah dibentengi
dengan parit-parit yang dalam.

Abu Sufyan, yang memusatkan daya gedornya pada pasukan kavaleri, hanya bisa keheranan melihat
strategi perang yang tak biasa di tanah Arab tersebut. Karena itulah perang ini disebuat Perang Parit
atau Perang Khandaq.

Perang Parit dipicu kebangkitan umat Islam Madinah yang menurunkan pamor Mekah sebagai pusat
keagamaan dan dagang utama di jazirah Arab. Hal ini membuat Abu Sufyan, pemimpin suku Quraisy
di Mekah, geram. Dia menghimpun pasukan dari berbagai suku di Mekah, suku Yahudi, serta tentara
bayaran dari suku Badui dan Abissinia, untuk menaklukkan Madinah dan umat Islam. Sekira 10.000
prajurit terkumpul, jumlah terbesar di seluruh Arab saat itu.

Nabi Muhammad mengumpulkan pengikutnya untuk mendiskusikan strategi perang. Ide melindungi
kota dengan membangun parit ditelurkan seorang Persia, Salman al-Farisi. Sekira 3.000 prajurit yang
mempertahankan kota dikerahkan untuk membangun parit selama enam hari. Parit dalam bahasa
Arab (khandaq) berasal dari bahasa Persia (kandan artinya menggali), melalui bahasa Aramaik.

“Menghadapi kekuatan yang begitu besar, kelihatannya tidak mungkin penduduk Madinah akan
berhasil mempertahankan diri,” tulis Irving M. Zeitlin dalam The Historical Muhammad. “Tapi
seorang Persia menyarankan Muhammad untuk menggali parit di sekitar Madinah, sebuah inovasi
militer yang menurut orang-orang Arab Badui itu sebagai taktik paling curang yang pernah mereka
hadapi.”

Hal itu karena tradisi pertempuran antara dua pasukan selalu terjadi di tanah terbuka. Mereka tidak
terbiasa menghadapi musuh yang bertahan di dalam kota. Menghadapi situasi perang yang terbilang
baru itu, pasukan Abu Sufyan hanya bisa membangun kemah untuk mengepung. Salah satu dari
mereka, Amr bin Wadd, sempat meloncati parit dan mencapai tengah kota sebelum akhirnya tewas
setelah berduel dengan Ali bin Abi Thalib, sepupu Muhammad.

“Tidak percaya dengan taktik perang semacam itu, yang menurut orang-orang Badui merupakan
tindakan paling tidak jantan yang pernah mereka lihat, pasukan penyerang akhirnya bergerak
mundur pada akhir April 627, setelah jatuh korban sebanyak 20 orang dari kedua pihak,” tulis Philip
K. Hitti dalam History of the Arabs.

Pengepungan berlangsung selama 27 hari dan terasa begitu menyiksa bagi pasukan penyerbu yang
hanya bisa menunggu di tengah dinginnya gurun. Selain itu, usaha persekongkolan mereka dengan
satu suku Yahudi yang tersisa di Madinah, suku Qurayza, pun tak ada kabarnya. Ternyata, Muhammad
sudah mencium benih pemberontakan itu.

konsep pemenangan pemilihan kepala desa

“PEMENANGAN PILKADES :

Jalan tembus merebut simpati masyarakat “1

PENDAHULUAN

Bagi partai politik peserta pemilu, mencari perhatian dan simpati di mayarakat merupakan hal yang
sangat penting. Pasalnya, ekspektasi (harapan) semua partai adalah perolehan suara dalam
momentum pesta demokrasi, terutama pada tingkat konsentrasi pemilihan kepala daerah, legislatif,
dan pemilihan presiden.

Dan semisal di tingkat konsentrasi pemilihan kepala desa, terdapat ketentuan calon kepala desa
harus diusung partai politik, pastilah partai politik akan mempunyai bargaining tersendiri. Namun,
kondisi kontemporer tidaklah demikian, calon kepala desa dapat berdiri dengan nama sendiri, tanpa
harus diusung dari partai politik. Dalam pada itu, eksistensi partai politik di tingkat konsentrasi desa
belum menjadi penting.
Wilayah ‘kepentingan’ di desa pada hakikatnya, yang membutuhkan adalah partai politik sendiri. Dan
partai politik akan mampu berbuat banyak, berbicara banyak pada momentum pesta demokrasi pada
arasy yang lebih tinggi, apabila di tingkat konstrasi desa mampu meraih perhatian dan simpati
masyarakat, bukan calon kepala desa. Calon kepala desa mampu berdiri sendiri, tanpa harus dibantu,
mendapat bantuan dari partai politik. Terkecuali dalam kondisi tertentu yang bersifat “luar biasa”,
yakni partai menjadi primadona desa, pujaan hari setiap warga masyarakat, sehingga, WYSIWID,
“what you say is what I do”.

Dan ketika, partai politik berkeinginan masuk wilayah ‘kepentingan’ desa, hendaknya partai politik
harus mampu beradaptasi dengan kondisi sosio-politis, sosiologis, dan psikologis masyarakat desa.
Dengan demikian, partai politik akan mampu memasuki “genangan air bersih tanpa menjadikannya
keruh”.

Agenda Politik Daerah dan Nasional sampai dengan 2009 dan Keterkaitannya

Sebagaimana diketahui bahwa, dalam jangka dekat, terdapat peristiwa, peristiwa yang terjadi sesaat
dan berdampak 5 tahun bahkan enam tahun kedepan. Mulai dari pemilihan kepala desa (Pilkades),
pemilihan kepala daerah (Pilkada) baik bupati maupun gubernur, sampai pemilihan umum yang
terbagi menjadi pemilihan legislatif dan presiden.

Dalam arasy politik, rentetan peristiwa demokrasi ini meskipun belum sepenuhnya tetapi tetap saling
terkait dan tidak dapat dilepaskan satu sama lain. Tidak ada jaminan, partai politik tertentu yang
berhasil memenangkan momentum pilkades lantas akan merebut kemenangan juga pada
momentum pilkada, pileg dan pilpres. Namun, perlu digaris bawahi, kemenangan pilkades
merupakan invest politik, dan dalam arasy ini, invest politik sangat penting.

Bagi PDI Perjuangan Kabupaten Kudus, jika menginginkan kemenangan dalam momentum pemiliha
kepala desa (Pilkades), sebagai upaya invest politik, hendaknya tidak memberikan ‘pilihan pahit’,
menyakiti, mengecewakan masyarakat, terlebih konstituen militan PDI Perjuangan.

Apabila PDI Perjuangan Kabupaten Kudus diminta menjawab, agenda manakah yang harus dipilih,
untuk diutamakan, diprioritaskan, dan kemudiankan? Pilkades, pilkada, pileg, atau pilpres ? secara
tegas dan yakin dapat diutarakan, bahwa keberadaan partai politik terutama peserta pemilu adalah
untuk menjaring, menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat dengan cara masuk dalam
sistem pemerintahan melalui pemilihan secara demokrasi. Dan prioritas agenda politik partai,
menjadi bias persoalannya, semua agenda politik sampai dengan 2009 adalah lokus atau bidang
garap partai politik. Partai politik semakin mampu memanfaatkan momentum demokrasi, maka
semakin diakui eksistensinya. Semakin berperan, semakin diyakini keberadaannya. Namun, apabila
tidak sering menampakkan diri, tidak mampu memanfaatkan garapan ‘locus’-nya dengan baik, maka
partai tersebut tidak lebih dari “adanya sama dengan tidak adanya”.

Dan sebenarnya, keikutsertaan PDI Perjuangan memainkan peran-peran cantiknya terutama dalam
pemilihan kepala desa, bukan semata untuk memperlihatkan eksistensi PDI Perjuangan. Namun,
lebih dari itu, sebagai invest politik., upaya memanfaatkan lahan garap ‘politik’ dengan optimal, dan
yang pasti adalah ingin menunjukkan keberpihakannya kepada masyarakat.

Deskripsi Umum Masyarakat Pedesaan


Hakikat hidup, jika disepakati adalah, untuk beribadah. Hidup akan lebih bermakna, jika disepakati
adalah, kebermanfaatannya kepada orang lain. Dan jika dicermati, di masyarakat pedesaan, diakui
atau tidak, masih percaya dan meyakini adanya falsafah-falsafah hidup, terutama jawa. Misal :

“Mangan ora mangan asal kumpul“

(Makan tidak makan asal bersama)

“Piye-piyelah nak dulur, kudu di belo”

(Bagaimanapun kalau saudara, tetap dibela), dll.

Dari beberapa falsafah jawa yang masih diyakini, masyarakat pedesaan juga masih kental dengan
sifat-sifat ‘wong jowo’ (orang jawa), semisal ; “ora enak aku, yen ….”,” yen ngene, mengko piye…” dan
seterusnya. Dari beberapa hal diatas, tentunya sudah dapat dipahami mengenai psikologi jawa.
Apalagi Kudus ?.

Untuk pemenangan pilkades, PDI Perjuangan jangan sampai lupa ruh, lupa hakikat ke-jawaan-nya.
Sebab masyarakat Kudus sampai dewasa ini- terlepas dari tingkat kualitas SDM (Sumber daya
manusia) yang ada- masih mengakui dirinya sebagai makhluk pribadi, makhluk sosial, makhluk zoon
politicon (berpolitik), dan makhluk beragama. Oleh sebab itu, tidak aneh di telinga kita, satu keluarga
berbeda agama, berbeda partai, apalagi berbeda pendapat. Orang yang kembar sekalipun, tidak akan
sama seutuhnya, bahkan sesama kader PDI Perjuangan pun tidak sama. Dengan kondisi yang
demikian, layakkah PDI Perjuangan Kabupaten Kudus mengerahkan kadernya untuk memenangkan
satu calon (calon kepala desa) ? sulit rasanya diterima, meskipun di satu masyarakat yang merupakan
basisnya PDI Perjuangan.

RENCANA KERJA POLITIK PDI PERJUANGAN

Pilkades

Gambaran Umum Pilkades Kabupaten Kudus

Banyak pihak mengetahui bahwa, desa-desa Kabupaten Kudus pada tahun 2007 ini akan
melaksanakan, kalau tidak salah, terdapat 121 desa yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa,
dan 2 desa akan melaksanakan pemilihan kepala desa pada tahun 2008.

Fakta empiris, pemilihan kepala desa di Kabupaten Kudus tidak pernah fair play, dalam arti demokrasi
yang sebenar-benarnya, dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pasalnya, banyak sekali bukti-
bukti sudah diketahui khalayak namun tak pernah diungkap satupun. Mulai dari datangnya pihak
ketiga (sabet, dan atau botoh) yang acapkali memberikan influence (pengaruh) melalui cara-cara
yang tidak pas, dan bukannya membantu si calon dengan kemampuan negoisasi dan komunikasinya
untuk mempengaruhi pemilih, sampai dengan praktik money politic. Jadi, pada akhirnya asumsi
publik yang terbentuk adalah siapa yang bermodal banyak, itulah yang akan keluar sebagai
pemenang. Di samping itu, faktor keluarga juga siginifikan mempengaruhi kemenangan. Dan
tentunya keluarga besar dalam maksud yang standar. Bukan keluarga besar dalam arti sub-standar.
Sub-standar mempunyai arti dalam keluarga besar terjadi perselisihan atau yang lebih besar terdapat
permasalahan-permasalahan yang tak kunjung diselesaikan.

Deskripsi di atas, yakni tentang adanya praktik money politic dan masih berpengaruhnya keluarga
besar dalam upaya mempengaruhi pemilih, tidak menutup kemungkinan adanya juga faktor-faktor
lain, semisal ; sikap, perilaku, pola komunikasi dan track record sosialnya.

Gambaran singkat di atas, menunjukkan betapa komplek dan detail persoalan-persoalan yang
meliputi proses demokrasi di desa. Semakin komplek dan detailnya yang demikian, masyarakat desa
dapat dikatakan “aneh”, beragam dengan banyak varian.

Pengungkapan fakta di atas, bukan berarti penulis sinis dan tidak respek terhadap konstelasi politik
yang masa kontemporer sudah terbiasa dengan pemberian-pemberian, atau tekanan-tekanan dan
macam lainnya. Namun, hal demikianlah yang perlu didiskursuskan, diperbincangkan oleh kader PDI
Perjuangan, terlebih BP. Pemilu, sebagai ujung tombak pemenangan partai. Sebab, bagaimanapun
persoalannya, perubahan dan perkembangan zaman ini terus saja berjalan. Dan siapa yang start
terlebih dahulu untuk melakukan “pergeseran”- kalau tidak boleh dikatakan melakukan “perubahan”
peradaban - dialah yang akan menuai simpati dan vote (suara) masyarakat.

Terbukti sudah, bahwa “pergeseran” peradaban itu dimulai. Pertama, fenomena abstain dalam
sebuah pemilihan pastinya biasa karena ada kepentingan yang tidak menguntungkan/ tidak
menguntungkan, tetapi abstain dalam arti “golongan putih (golput)” adalah bukti riil akan
ketidakpuasan, ketidakpercayaan pemilih terhadap pemerintah, yang selama ini terlahir dari
demokrasi-demokrasi yang dimotori partai politik. Kedua, dipilihnya seorang pemimpin bukan karena
banyaknya uang yang diberikan, dan juga bukan karena solidnya tim sukses, melainkan penilaian
obyektif dan komprehensif pemilih terhadap calon sebagai konsideran memilih.

Nah, dengan pemahaman dan kesadaran komprehensif dan detail tentang desa, atau proses
demokrasi di desa. Sudah barang tentu, melahirkan sikap hati-hati dalam menggoyangkan kekuatan
“partai” untuk memainkan peranannya. Masyarakat desa yang “unik”, perlu didekati dan dirayu
dengan cara, model yang “unik” juga.

Sinergitas Kekuatan Politik Partai dengan Kemenangan dalam Pilkades

Kekuatan politik partai sudah diakui memang dalam konstelasi perpolitikan tingkat daerah dan
nasional. Namun, perlu disadari akan manisfestasi kekuatan partai politik di tingkat lokal desa
tidaklah sedemikian besar berpengaruh.

Dalam setiap momentum pesta demokrasi, partai politik selalu berbicara, dan demikianlah hal yang
sering dirasakan. Baik ditingkat pemilihan umum untuk memilih presiden, wakil presiden, legislatif,
dan pemilihan kepala daerah tingkat I dan II bahkan pemilihan kepala desa. Berbeda dan tidak satu
tingkat stratifikasi pesta demokrasi itu semestinya juga membuat pembicaraan dan atau bicaranya
partai politik berbeda, sehingga pada akhirnya dapat ditemukan pembicaraan yang arif/ bijaksana.

Menurut hemat penulis, partai politik khususnya PDI Perjuangan Kabupaten Kudus perlu berbicara
dalam arasy pemilihan Kepala Desa, namun tidak sembarang bicara, melainkan bicara yang arif dan
atau bijaksana. Alih-alih dukungan partai politik tidak dapat memberikan jaminan kemenangan atas
pemilihan kepala desa.

Kader organisasi PDI Perjuangan dan kepengurusan yang solid merupakan bekal awal yang baik.
Namun, soliditas kader dan pengurus perlu dibuktikan, sebagaimana perlunya menciptakan kader
atau pengurus yang benar-benar loyal, buat apa solid tapi tidak loyal.

Dan kader/ pengurus yang sudah dibina sampai sejauh ini perlu masuk dalam lapangan praktik
sebagai tase case keberhasilan pendidikan dan pelatihan yang dikemas dalam term “Pembekalan
kader”. Lebih jauh, memberikan pengertian, pemahaman maksimal tentang bagaimana
memanfaatkan peluang Pemilihan Kepala Desa tahun 2007 ini dengan tidak menimbulkan ekses
(akibat) yang bias perlu dilaksanakan oleh DPC PDI Perjuangan. Pasalnya, waktu untuk merencanakan
langkah-langkah politis menyambut pilkades tidaklah banyak.

Distribusi kader sesuai dengan basis (Kecamatan atau desa)

Sebagai langkah teknis tentunya distribusi kader sesuai dengan basis (kecamatan atau desa)
merupakan hal yang penting. Hal ini dimaksudkan, bahwa apa yang diketahui dapat segera
dilaksanakan, dan menurut pemikiran penulis, orang daerah lebih mengetahui medan, dan kita tidak
lagi belajar dan belajar hanya sekedar mengenali seseorang yang life in this area (tinggal di daerah
ini), meskipun sebenarnya maksud langkah teknis ini akan sangat menguntungkan yang bersangkutan
pada akhirnya nanti.

Antara Personal Approach dan Institusional Approach

Personal Approach

Yang dimaksudkan adalah pendekatan dengan focus personal, antara person dengan person. Dan
dalam kaitan pemilihan kepala desa yang sangat komplek variabelnya, perlu diambil satu strategi
yang benar-benat efektif. Personal approach, kami pikir perlu dipikirkan sebagai strategi yang
diambil.

Strategi “ Pilar listrik ”

Yang dijadikan jack point-nya adalah upaya membuat hubungan yang saling memberikan kekuatan
dan sumber kekuatan itu hanya satu, yaitu PDI Perjuangan. Upaya untuk memahami ini, harus di-
match-kan dengan Personal Approach. Dan kita mengambil satu sampel kasus berikut :
Dalam satu desa Glagahwaru terdapat beberapa struktural partai politik yang benar-benar merasuk
ke lini tengah kehidupan masyarakat, dan salah satunya adalah Ranting PDI Perjuangan. Kemudian di
desa yang dimaksudkan di atas, mempunyai 2 orang bakal calon kepala desa Glagahwaru.

Dalam kasus yang demikian, dan bertolak dari mainstreem strategi “pilar listrik”. Pengurus Ranting
perlu dilakukan braving, diberikan pengertian, agar bagaimana persoalan pilkades tidak merasuk
kedalam konflik internal pengurus ranting, dan terlebih lagi terbentuknya visi yang sama akan adanya
pilkades ini, serta akhirnya diinventarisir siapa saja yang bakal memihak calon satu dan calon lainnya,
dengan membiarkan forum ini berkembang, atas dasar apapun mereka memilih. Satu hal yang
penting, mereka akan tetap terkoordinasikan jadi satu, dengan Pengurus Ranting menjadi motor
(penggerak).

Strategi “ Air dan Minyak ”

Setiap pemilihan umum ditingkat desa acapkali menimbulkan konflik. Arah pendukungan, fanatisme,
dan pengalaman-pengalaman yang ada sebelumnya, sering menjadi faktor pemicu munculnya konflik
internal masyarakat desa. Konflik internal merupakan istilah yang dipakai untuk menggambarkan
sesuatu hal yang besar, meskipun sebenarnya tidak untuk menggambarkan adanya satu pertarungan
besar.

Air dan minyak pada hakikatnya mempunyai massa jenis yang berbeda, dan sampai sekarang belum
ditemukan teori maupun fakta, bahwa air dan minyak bersenyawa. “Air” dan “Minyak” adalah terma
yang dipergunakan untuk memudahkan penyebutan sebuah strategi, dimana yang dimaksudkan
adalah satu sama lain tidak akan pernah ketemu apalagi bersenyawa, namun pada dasarnya kedua
pihak mempunyai bentuk yang sama yakni cair.

Lebih jauh lagi mengenai “Air dan Minyak” dan konteks dengan PDI Perjuangan. Kader struktural PDI
Perjuangan di Tingkat Pimpinan Ranting dapat mengambil posisi, posisi yang membuat sebagian
mereka merasa mendapatkan apa yang diinginkan. Dan tetap membiarkan mereka mengambil posisi
yang berbeda, tanpa membuat koneksi dan komunikasi secara eksplisit, tetapi justru menunjukkan
satu perilaku, sikap dan pernyataan yang menunjukkan perlawanan satu sama lain. Secara singkat
dapat dilukiskan dalam bahasa jawa, “Ethok-ethok elek”. Dan satu perlu diperhatikan, jangan sampai
kita justru terperangkap pada intrik dan polemik virtual belaka, atau, pernyataan, sikap dan
pernyataan yang berbeda justru membuat perpecahan komunitas PDI Perjuangan sendiri.

Untuk mengantisipasi persoalan ini, menurut hemat penulis. Pimpinan Ranting sekali lagi yang
mengambil peran tengah-tengah

Institusional Approach

Sebuah Pertaruhan Besar

Pentingnya win-win orientation

Arti penting kontrak politik

Langkah-langkah strategis
Pilgub Jawa Tengah

Analisa tipikal masyarkat Jawa Tengah

Inventarisir kader, kampiun regional

Tentukan sikap

Pilbup Kudus

Analisa tipikal masyarakat Kudus

Inventarisir kader, kampiun Kudus

Test case kekuatan

Mulai pertempuran

EVALUASI STRUKTURAL DAN PROYEKSI KULTURAL

Evaluasi Struktural

Pengertian evaluasi struktural

Status kader sebagai leader dalam Struktural partai

Status kader sebagai masyarakat yang bersaudara, bertetangga, bermasyarakat

Proyeksi Kultural

Pengertian proyeksi kultural

Efektivitas gerakan kultural dalam menarik simpati masyarakat

PERANAN MEDIA KAMPANYE “Menarik Simpati”

KESIMPULAN DAN PENUTUP

1 Disusun oleh M.A. Khomsin (Biro Penjaringan dan Penyaringan BP. PEMILU)

DPC PDI PERJUANGAN KAB. KUDUS

MEMBANGUN TIM SUKSES YANG HEBAT

Caleg Hebat Dengan Tim Sukses Yang Lemah, Kegagalan Yang Didapat

Caleg Lemah Dengan Tim Sukses Kuat, Keberhasilan Diraih


Dalam setiap tindakkan untuk merealisasikan rencana menjadi hasil yang diharapkan, pemimpin
harus fokus untuk mempekerjakan orang-orang yang kreatif, proaktif, strategis, disiplin, dan
optimistis di dalam sebuah tim sukses.

Kecerdasan pemimpin dalam membangun tim sukses yang efektif akan sangat membantu si
pemimpin untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan strategis yang membutuhkan konsentrasi dan
fokus yang lebih intensif.

Kemampuan pemimpin untuk menempatkan pribadi-pribadi yang loyal, antusias, selalu berjuang
dalam motivasi yang tinggi, dan yang mau bekerja keras untuk menyelesaikan semua tugas dan
tanggung jawab, adalah sebuah syarat terpenting di dalam pembentukan tim sukses yang efektif.

Berikut ini ada tips untuk membangun tim sukses yang efektif dan yang dapat memberikan
keberhasilan buat si caleg.

Caleg wajib menetapkan tujuan utama tim, kemudian memotivasi tim untuk membangun mind set
bahwa tujuan utama dari tim adalah membuat sukses setiap program .

Tujuan utama adalah meraih kemenangan dengan jalan mendekati, mempengaruhi dan mengawal
pemilih agar menjatuhkan pilihannya kepada caleg. Untuk itu, caleg harus mampu memotivasi tim
dan meyakinkan tim bahwa apa yang mereka lakukan akan membawa perubahan pada diri mereka.
Sering berkunjung ke rumah tim, mengenal dekat istri dan anak-anak tim akan membuat tim merasa
bahwa si caleg seperti keluarga sendiri.

Jangan andalkan uang Anda dalam memotivasi tim. Tapi posisikan tim seperti keluarga besar Anda.
Bila uang menjadi alat memotivasi tim sukses, maka Anda harus memiliki financial yang besar sekali.
Tapi, bila pola kekerabatan yang Anda terapkan, maka dengan dana yang tak terlalu besar tujuan
akan tercapai. Gambarannya seperti ini, tim yang tidak begitu akrab dengan caleg pasti akan berpikir
imbalan bila tim diminta merekrut calon pemilih potensial. Berbeda dengan tim yang akrab seperti
keluarga, tim sukses akan berjalan sukarela merekrut saudara-saudara dan tetangganya.

Tim sukses harus menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, terdefinisi, dan konsisten dan setiap
anggota tim sukses harus berkomitmen untuk menunaikan tanggung jawab mereka secara total.

Tujuan harus terukur. Atau dalam istilah Jawa timses jangan nggebyah uyah. Mungkin bisa
digambarkan seperti ini. Bila dalam satu kabupaten ada 20 kecematan, jangan semuanya digarap.
Hanya kecamatan yang tidak memiliki calon kuat yang digarap timses. Dari kecamatan yang digarap,
tentukan desa mana yang potensial untuk dikelola. Dari desa yang dikelola, pilih RW mana saja yang
menjadi kantong pemilih. Dari RW yang dipilih, wilayah RT berapa yang paling potensial
menyumbang suara by name.

Bila wilayah garapan sampai tingkat RT sudah dipetakan, timses memiliki tanggungjawab untuk
mendekati, mempengaruhi dan kemudian memastikan bahwa si pemilih akan menjatuhkan hak
pilihnya ke caleg yang didukung. Caranya, dengan mengunjungi rumahnya dan mengobrol meski
hanya 30 menit. Lakukan itu terus menerus.

Caleg harus cerdas dalam memilih karakter dari pribadi-pribadi yang akan berada di dalam tim
sukses.
Tahap ini sangat penting. Sekali caleg salah memilih pribadi-pribadi yang menjadi timsesnya, maka
akan menyesal. Ada berbagai cara untuk mengetahui karakter calon timses, salah satunya dengan
mengajak bertemu dan mengobrol sekaligus mengajukan pertanyaan. Yang paling efektif tentu saja
mengajak psikolog untuk mendampingi saat berbincang-bincang dengan calon tim sukses.

Memfungsikan structural partai juga bisa dilakukan. Bagi caleg DPR RI, hal paling utama adalah, sosok
ketua timses kabupaten yang membawahi kecamatan-kecamatan harus bisa diterima oleh oleh para
pengurus PAC. Karenanya, usulan PAC terkait sosok yang akan menjadi ketua timses bisa menjadi
pertimbangan. Bisa dari unsure PAC atau dari unsur DPC.

Caleg harus memiliki pemahaman yang jelas tentang bakat dan potensi dari masing-masing pribadi
tim sukses tersebut.

Manusia ada dua katagori, pekerja dan pemikir. Caleg harus menempatkan sosok timses sesuai bakat
dan potensinya. Mereka yang tipe pemikir jangan dipercaya sebagai perekrut massa. Pemikir
ditugaskan menyusun strategi pemenangan dan memantgau sekaligus memastikan bahwa strategi
tersebut berjalan sesuai track. Begitu juga sebaliknya. Tim yang kurang jujur tapi memiliki keahlian
mempengaruhi massa jangan dipercaya memegang keuangan. Intinya MAN BEHIND THE GUN.

SOP, aturan, dan kebijakan wajib ditetapkan sebagai fondasi dasar untuk membangun etos kerja tim
sukses yang efektif.

Setiap anggota tim sukses harus tahu tentang fungsi dan peran mereka di dalam tim sukses.

Tim sukses harus bekerja melalui sebuah proses kerja yang selalu fokus dalam menjaga keutuhan dan
kekompakkan tim sukses.

Setiap melakukan tindakan, tim harus melakukan pertemuan di antara anggota dan Caleg, baru
kemudian membuat keputusan yang tepat sasaran, dan mendefinisikan semua perkembangan baru
dalam sebuah rencana kerja yang disetujui oleh semua anggota dalam tim.

Apapun perbedaan di antara anggota tim. Setiap orang wajib saling menghormati, saling mendengar,
dan saling peduli.

Setiap konflik harus dikelola dengan besar hati dan penuh empati, kemudian diselesaikan dengan
menghormati semua pihak secara profesional.

Pemimpin harus menggunakan kekuatan intuisi untuk melihat hal-hal yang tak terlihat oleh panca
indera. Lalu, membuat tindakan-tindakan yang memotivasi anggota tim untuk bekerja dengan emosi
baik dan pikiran terang.

Tim sukses dan pemimpin harus membangun hubungan dan komunikasi positif dengan dalam
sebuah suasana yang saling menguntungkan.

Tim sukses harus membuat tabel rencana kerja dengan memasukan semua tips di atas sebagai
faktor-faktor kerja tim yang harus diperhatikan secara terus-menerus.

Keberadaan tim sukses disamping para caleg atau calon pemimpin bangsa, membuat kegiatan
kampanye menjadi lebih teratur, lebih tertib, terencana, dan efektif.
Namun nampaknya, banyak caleg kita yang akan mengikuti kegiatan pemilu beberapa puluh hari lagi,
masih lebih memilih untuk berjuang tanpa dukungan suatu tim sukses yang dapat bekerja secara
profesional membantu mereka mendapatkan satu tempat di parlemen.

Pada masa kampanye, sebagian besar caleg yang akan mengikuti kegiatan pemilu 2014 cenderung
lebih memilih untuk menggunakan konsepsi berkampanye dengan cara-cara konvensional, yaitu
dengan memasang bendera partai yang disisipi nama caleg serta spanduk/baliho berukuran besar
diberbagai lokasi, dan menempelkan stiker-stiker di dinding pagar rumah warga, di pintu angkutan
umum, atau di tiang listrik.

Padahal, penggunaan konsepsi berkampanye dengan cara-cara konvensional seperti itu, cenderung
hanya “mengotori” ruang terbuka publik, seperti yang dapat kita lihat dan temui di hampir seluruh
penjuru wilayah pemukiman di Indonesia saat ini.

Bagaimana mau mengundang animo dan simpati masyarakat kalau dalam waktu yang bersamaan,
seluruh caleg yang akan mengikuti kegiatan pemilu 2014, menerapkan konsepsi berkampanye yang
sama?

Terlihat jelas kalau para caleg tidak kreatif karena hanya terpaku pada model-model kampanye yang
sama, yaitu model kampanye konvensional, yang sudah lama dipakai sebagai konsepsi berkampanye
oleh para caleg yang mengikuti pelaksanaan kegiatan pemilu di Indonesia selama ini, tanpa ada
upaya lain yang sekiranya dapat membawa manfaat dan sisi pembelajaran positif bagi dunia politik
kita.

Kreatifitas para caleg memang dituntut, mengingat setiap caleg memiliki kesempatan yang sama
besar, semenjak Mahkamah Konstitusi (MK) telah membuat keputusan, bahwa penentuan seorang
caleg dapat menjadi anggota parlemen tidak lagi didasarkan pada nomor urut yang telah ditetapkan
partai politik.

Artinya, keberhasilan dari seorang caleg untuk bisa duduk sebagai anggota parlemen tergantung
pada seberapa besar animo masyarakat untuk memilih caleg yang mereka kehendaki untuk menjadi
wakil rakyat mereka di parlemen.

Nilai lebih yang terdapat didalam diri seorang caleg, dapat lebih ditampilkan kepada seluruh
kelompok masyarakat, yang memiliki dimensi pemikiran berbeda-beda atau tidak seragam, sehingga
mobilitas kekuatan massa pendukung, dapat dilakukan tanpa harus mendatangkan massa dalam
jumlah besar, atau menghambur-hamburkan dana kampanye untuk bendera, baliho, atau stiker
dalam jumlah besar.

Dalam hal ini, para caleg seharusnya tidak lagi bersikap pasif dalam memperkenalkan diri serta
agenda kerja mereka, karena sikap pasif tidak akan mendorong adanya peningkatan jumlah
simpatisan yang serius ingin mendukung dan memiliki kedekatan emosional atau pemikiran dengan
seorang caleg.

Salah satu terobosan membangun komunikasi dengan calon pemilih adalah dengan mengirimkan
surat kepada pemilih. Isi surat selain pengenalan diri, visi dan misi juga harus berisi solusi apa
problem yang dihadapi masyarakat di daerah itu. Dalam surat itu juga cantumkan nomor telepon
anggota tim yang bertugas sebagai humas, bila ada pertanyaan dari masyarakat calon pemilih. Untuk
itu, humas harus diisi oleh orang yang memahami benar siapa caleg dan visi misi caleg.

Siapa yang membagikan surat itu? Caleg bisa mempercayakan kepada timses tingkat RT dan tokoh
pemuda di ke RT an itu. Mengapa tokoh pemuda? Dengan mempercayai tokoh pemuda, maka secara
tidak langsung akan ada kedekatan emosional antara si caleg dengan tokoh pemuda yang imbasnya
diharapkan si tokoh pemuda mampu mempengaruhi para pemuda di wilayahnya.

Kehadiran tim sukses membuat para caleg bisa mendelegasikan banyak kegiatan yang sulit untuk
dilakukan sendiri, yaitu mempersiapkan segenap detail rencana kegiatan kampanye yang diperlukan
selama kampanye, membangun jaringan komunikasi antar simpatisan, merekrut relawan yang ingin
membantu kemenangan pemilu, serta upaya untuk mengumpulkan dana kampanye.

Pencalegan tak terlepas dari proposal yang diajukan pihak tertentu untuk mendapatkan bantuan.
Entah itu bantuan dana atau barang.

Caleg dan timses harus merumuskan apakah proposal tersebut layak dibantu atau tidak. Lihat dulu,
apakah bantuan tersebut berupa alat produktif yang manfaatnya dirasakan orang banyak dan bersifat
kontinyu atau tidak. Kemudian juga, apakah si penerima bantuan termasuk tokoh yang memiliki
massa banyak atau tidak.

Bantuan berupa dana atau barang yang tidak produktif akan sia-sia. Salah satu teman saya yang
menjadi caleg tahun 2009 mengatakan kepada saya, bahwa dia membantu pembangunan masjid di
sebuah desa dan menghabiskan dana Rp 50 juta. Apa yang terjadi, kawan tersebut hanya
mendapatkan 20 suara di desa itu.

Mengapa bisa terjadi? Dari penelusuran saya, mayoritas masyarakat desa tersebut mengatakan
bahwa mereka tidak minta bantuan masjid dan tidak kenal si caleg. Jadi biar saja yang meminta
bantuan yang memilih si caleg yang menyumbang. Masyarakat akan memilih si caleg bila masyarakat
mendapatkan azas manfaat langsung dari si caleg. Ternyata, si pemohon bantuan memang tokoh di
desa tersebut, tapi kurang akrab dengan masyarakatnya. Selain itu, si caleg sendiri ketika datang ke
desa tersebut tidak mau berkunjnung ke rumah-rumah timsesnya dan timses juga enggan
mengakrabkan dirinya kepada masyarakat.

Saran saya. Bila memang caleg ingin membantu, bantulah dengan alat produktif.

Keberhasilan Barack Hussein Obama memenangkan kursi jabatan Presiden Amerika Serikat yang ke-
44, merupakan sebuah puncak pencapaian yang diraih melalui kerja keras dan kerja sama yang
teramat baik dengan para anggota tim sukses pemenangan pemilu, dalam menggalang dana
kampanye serta dalam mengoptimalisasi kekuatan massa simpatisan ataupun relawan pendukung.

Pada saat mencalonkan diri sebagai bakal calon presiden mewakili Partai Demokrat, Barack Obama
nampaknya menyadari, apabila dibandingkan dengan sejumlah nama calon presiden lain yang turut
serta mencalonkan diri sebagai kandidat calon Presiden Amerika Serikat, baik dari Partai Demokrat
atau dari Partai Republik, dirinya masih belum cukup dikenal luas oleh rakyat Amerika Serikat.

Jalan menuju kursi kepresidenan terasa semakin sulit dicapai, karena dirinya berasal dari kaum
masyarakat minoritas di Amerika Serikat, yaitu kaum Afro-Amerika.
Hanya pertolongan tangan Tuhan saja yang membuat Barack Obama pada akhirnya dapat menjadi
seorang Presiden. Sebab, apabila hanya mengandalkan optimisme atau kemampuan diri semata,
tidaklah cukup, karena untuk meyakinkan kaum mayoritas kulit putih rakyat Amerika Serikat agar
bersedia memilih seorang kulit hitam sebagai Presiden di negeri tersebut, bukanlah perkara yang
mudah.

Oleh sebab itu, dipilihnya para pekerja profesional sebagai anggota tim sukses Barack Obama, yang
bekerja secara efektif dan maksimal untuk bisa memberikan hasil yang terbaik sesuai bidangnya
masing-masing, merupakan salah satu keputusan tepat dari titik awal langkah keberhasilan Barack
Obama mencapai puncak kekuasaan di negara adidaya tersebut.

Wujud profesionalitas kerja yang ditunjukkan oleh para anggota tim sukses Barack Obama,
diwujudkan dengan mampu memformulasikan dengan baik, berbagai issue dan agenda politik
nasional yang akan diangkat Barack Obama dalam kampanyenya, dengan menghasilkan solusi serta
agenda penyelesaian masalah yang tepat sasaran, yang sekiranya bisa dengan cepat melepaskan
Amerika Serikat dari belenggu krisis ekonomi dan mengembalikan kepercayaan masyarakat dunia
(khususnya kepercayaan dari negara-negara sahabat) yang sempat pudar karena arogansi kebijakan
politik pada masa pemerintahan Presiden George Bush.

Adanya sejumlah program kerja yang berisikan sejumlah solusi dan agenda-agenda penyelesaian
masalah krisis ekonomi dan kebijakan luar negeri Amerika Serikat yang dipersiapkan tim sukses
pemenangan pemilu Barack Obama, ternyata tidak hanya mampu memikat hati simpatisan Partai
Demokrat, namun juga hati rakyat Amerika Serikat, untuk kemudian memilih Barack Obama sebagai
Presiden mereka.

Hasil kerja anggota tim sukses, mampu membalikkan keadaan, yang cenderung masih belum
berpihak pada Obama, terutama saat masa-masa awal kampanye pemilihan kandidat calon tunggal
Partai Demokrat yang akan maju menghadapi calon presiden dari Partai Republik, John McCain.

Kemenangan Barack Obama pada saat bersaing dengan Hillary Rodham Clinton pada saat konfensi
Partai Demokrat, merupakan sebuah kesuksesan besar dari tim sukses Barack Obama, karena Hillary
merupakan seorang pesaing pintar yang memiliki banyak pendukung, sehingga berat langkah
kemenangan yang harus dilalui.

Baiknya kinerja para anggota tim sukses Barack Obama, terlihat dari baiknya usaha dan kemampuan
mereka, untuk membangun image serta karakter diri Barack Obama, yang dapat diterima dengan
baik oleh mayoritas masyarakat kulit putih, kelompok masyarakat Yahudi, kelompok masyarakat
hispanik dan orang-orang kaya Amerika, untuk memilih Barack Hussein Obama sebagai Presiden
Amerika Serikat ke-44, mengalahkan pesaingnya Hillary Rodham Clinton dengan persentase
kemenangan tipis, serta mengalahkan John McCain, dengan persentase angka kemenangan mutlak.

Upaya untuk membangun image dan karakter seorang calon pemimpin memiliki arti penting karena
dapat mempengaruhi penilaian para calon pemilih, apakah sang calon pemimpin merupakan orang
yang tepat serta memang layak atau pantas untuk dipilih sebagai seorang pemimpin negara.

Langkah Barack Obama membangun sebuah tim sukses yang terdiri dari orang-orang media, pakar
komunikasi publik, dan sejumlah eks pejabat di masa pemerintahan Presiden Bill Clinton, merupakan
sebuah langkah tepat, karena mereka adalah bagian orang-orang yang berpengalaman dan
berkemampuan baik untuk mendukung upaya Barack Obama agar bisa diterima oleh seluruh
kalangan komunitas masyarakat.

Barack Obama memang tidak salah dalam memilih orang-orang yang membantunya mencapai
puncak kekuasaan pemerintahan Amerika Serikat. Tanpa adanya dedikasi, kerja keras, dan loyalitas
tinggi para anggota tim sukses, mungkin, Obama hanya bisa bermimpi untuk menjadi Presiden
Amerika Serikat.

Belajar dari keberhasilan yang diraih Barack Obama, seluruh calon anggota legislatif (caleg) serta
calon pemimpin bangsa Indonesia yang akan mengikuti kegiatan pemilu 2014, selayaknya pula
menyiapkan suatu tim sukses pemenangan pemilu.

Senjata & Strategi SAKTI mempengaruhi Pemilih

0 COMMENTS

PILKADA Serentak 2017

Pilkada serentak sudah di mulai, pendaftaran dan penenetapan pasangan calon serta pengambilan
nomor urut sudah

dilakukan.

Saatnya kampanye!

Melihat, Mendengar dan Membaca materi kampanye, dan cara penyampaian kampanye para Calon
bupati, calon Walikota, dan wakilnya, serta Calon gubernur dan Wakil gubernur beserta wakilnya
yang di kerjakan oleh tim suksesnya,

semua berpola yang sama, memakai pola lama.

TIDAK MENARIK, DAN TIDAK BISA MEMPENGARUHI PEMILIH.

Padahal tujuan awal kampanye adalah mengenalkan calon/kandidat kepada pemilih, dan
mengajak/mempengaruhi pemilih agar mau memilih dan mendukungnya.
Coba kita lihat materi kampanye dibawah ini

sumbar maju 2dasi ungu 1nomor 3

Jika anda belum kenal mereka, tergugahkah hati anda?

Jika anda belum kenal mereka, mampukah materi kampanye tadi membuat hati anda mantap
menentukan pilihan?

jika anda sudah kenal dan punya pilihan, Bisakah materi diatas mempengaruhi pilihan anda.

Saya rasa jawabnya tidak!

itu masih kampanye normatif, belum kampanye hitam atau black campaign

tentu semakin tidak menarik simpati, malah akan menimbulkan antipati.

Bagaimana kampanye yang efektif, murah dan bisa mempengaruhi pemilih.

Sentuh Hati, sentuh Emosi.

Karena jika kita memanfaatkan energi emosi, sangatlah mampu merubah keadaan.

coba kita perhatikan orang-orang yang sudah “Emosi” dalam menentukan pilihan

Ingat pilpres 2014?


Kenapa banyak orang rela berbondong, bondong nyumbang dana kampanye Jokowi-JK?

Kenapa Orang-orang Berani menyerang Jokwi-JK

dan apa yang terjadi?

Jokowi-JK menang, walaupun tipis

Karena Tim Jokowi – JK mampu memainkan Emosi pemilih , emosi yang Positif

Sedangkan Tim Prabowo-Hatta, memainkan Emosi Negatif

Jadi Kesimpulan saya

Untuk menang pilkada harus meraih suara terbanyak.

Meraih suara terbanyak dengan memainkan Emosi pemilih

Caranya?

1. Membuat materi kampanye yang menyentuh hati

dengan kreatifitas, dan obyektifitas.

2. Cara penyampaian materi kampanye, yang bisa di terima semua masyarakat.

slogan Jakarta Baru Jokowi-ahok bisa menghipnotis pemilih Jakarta, nota bene Jokowi wong solo,
ahok orang Belitung.

Karena tidak asal slogan yang baik, tapi juga di wujudkan dengan cara-cara baru, baik segi kampanye,
dll.
dan saat pilpres Jokowi tidak memakai Indonesia Baru

Karena masyarkat tentu sudah Jenuh, dan kesannya tidak kreatif kalau memakai slogan Indonesia
baru, meniru Jakarta baru

Momentumnya dengan Salam 2 Jari, dan gerakan 60 Detik kenapa harus Jokowi-JK.

Inilah pukulan telak dari tim Jokowi Jk dan jokowi -ahok. dalam memenangkan pemilu.

Bagaimana Cara anda berkampanye agar memenangkan kandidat atau jagoanmu?

Masihkah dengan acara dangdutan, sebar kalender, sebar baliho, sebar spanduk.?

Bertemu dengan warga masyarakat di masjid2, gereja, gereja2?

melakukan pendekatan dengan tokoh-tokoh masyarakat, RT, RW, Lurah, Kyai, Preman kampung,
ketua Ormas dll.?

Jika itu semua anda lakukan,

Bagaimana anda mengukur progres perkembangan perolehan dukungan?

Bisa kah anda menghitung hasil perolehan suara dukungan dari 10.000 banner, spanduk, baliho atau
kalender yang anda sebar.

Ada yang bilang menyebar stiker/kartu nama dapat 10% saja sudah baik.

Ini anggapan saja, dan tidak ada fakta dan data yang bisa membuktikan.
Kalau dari Pendekatan dialog, mengelar pertemuan warga sana-sini, bisakah kita mengukur berapa
orang yang hadir, dan dari orang yang hadir berapa orang yang positif mendukung atau memilih
kandidat/jagoanmu?

padahal berapa biaya mengumpulkan orang banyak, mengundang warga untuk kumpul pasti tidak
sedikit biayanya

minimal menyiapkan konsumsi snack dan minum misal mengundang 500 orang pasti biayanya bisa
lebih 10 juta. belum ‘oleh-olehnya’.

nyumbang masjid sana-sini, nyumbang gereja, nyumbang dana kegiatan warga, dll.

Dan anda tidak punya data pasti dari sekian orang hadir , berapa orang yang mantap memilih jagoan
anda.

tidak jarang banyaknya yang hadir itu juga dari orang-orang tim suksesnya sendiri. yang teriak-teriak
hidup… hidupp…nomor 1, hidup nomor 2, pasti menang. ya pasti itu by desain. orang-orang tim
sukses sendiri yang membuat seru, biar ramai, agar bapak senang, banyak yang mendukung, setiap
kunjungan disambut meriah. ternyata itu hanya rekayasa.

saat pemungutan suara hanya mendapat 10 suara dari 500 DPT. sangat menyedihkan kan?

Biaya besar yang dikeluarkan, sangat kecil perolehan suara.

perlu anda ketahui warga pun senang hati dikunjungi, di kumpulkan para calon
bupati/walikota/gubernur. karena pasti ada makannnya, kadang ada amplopnya. minimal ada
kaosnya. he he he.

dan mereka tidak hanya menerima kunjungan dari nomor 1 saja, nomor 2 juga diterima, nomor 3
juga diterima.

Siapa sich yang tidak mau menerima pemberian gratis? ha ha ha

pendekatan kepada tokoh masyarakat, ketua RT, RW, Lurah ketua ormas, LSM
Bisakah kita pastikan suara pemilih dari ketua RT, RW dan lurah atau tokoh ormas?

anda mendatangi tokoh NU, tokoh Muhammadiyah, tokoh LDII, tokoh Gereja, tokoh preman,
nyumbang dana sekian dan sekian.

Ingat 1 suara ketua ormas =1 suara pemalas

Ingat 1 suara tokoh preman = 1 suara orang

Ingat 1 suara kepala desa = 1 suara orang desa

Yang Sukses dalam Pilkada adalah Tim sukses.

Dari mana anda mengukur progres dukungan Masyarakat/Elektabilitas.

data progres elektabilitas pasti akan mengandalkan survey

jika ada survey yang mengatakan kita posisi unggul, pasti anda sampaikan alhamdulillah, tambah
semangat dan kita jaga.

Jika Survey mengatakan kita Nomor dua, pasti anda bilang, masih ada waktu, kita kejar
ketertinggalan. dan pada hari H, kita bisa mengembalikan keadaan.

jika kita nomor Buncit dalam survey, ini pasti surveynya tidak benar, ini survey bayaran. tetap
berusaha sampai hari H.

Memang benar survey itu bisa pesanan, survey itu bisa salah, survey itu bisa tidak akurat.

karena hanya menggunakan sample data, jika data salah ya hasilnya salah. jika yang ditanya
(responder) kebetulan tim suksesnya semua/keluarganya. ya pasti menang.survey memuaskan!
Jika data Survey salah, yang di survey asal saja jawabnya. ya hasilnya salah juga.

Berapa Biaya Survey?

Apa 10 Juta? ha ha ha

Minimal 100 Juta biaya survey.

Tergantung jumlah responden dan juga geografis daerah.

dan itu lho biaya survey segitu besarnya tidak bermanfaat buat dongkrak suara. hanya mengetahui
posisi saja. dan belum tentu pasti benarnya.

Kenapa anda berani membayar mahal lembaga survey? kalau hanya untuk melihat posisi sementara,
yang tidak pasti kebenarannnya.

Saya ada solusi buat masalah anda diatas

Senjata Meraih Banyak suara dengan Cepat

Senjata ini merupakan aplikasi atau software dengan di dukung peralatan khusus.

Aplikasi ini menjadi solusi pendataan pasti pendukung/pemilih atau simpatisan.

Jika anda nyebar baliho, spanduk, kalender dan APK (Alat Peraga Kampanye) yang lainnya tidak bisa
mengukur hasil, seberapa hal tersebut mendapat respon warga, dan berapa orang yang akhirnya
mau memilih/terpengaruh dengan APK yang anda sebar, dengan aplikasi kami anda bisa mengukur
dengan akurat hasilnya.

Berapa orang yang sudah anda jangkau /pesan kampanye anda sudah di baca berapa orang dan
mendapatkan Respon
berapa orang. berapa orang yang mendukung. data by name, sehingga bisa diketahui dan di croscek
dengan DPT.

Sehingga kita punya data valid di kecamatan A kita punya 25.000 suara potensial dari 50.000 DPT =
potensi perolehan suara 50% dari DPT.

di kecamatan B kita punya 35.000 suara potensial dari 100.000 DPT = potensi suara 35%

di Kecamatan C kita punya 10.000 suara potensial dari 15.000 DP = potensi suara 75%

data suara potensial ini sudah by nama, by TPS, Desa, Kecamatan dan Kabupaten.

Dari mana data suara/pemilih potensial ini didapat?

Saya yakin semua kandidat sudah punya struktur kepengurusan Tim sukses bahkan sampai tingkat
Desa.

data Nomor HP Pemilih ini didapat dengan menggerakkan mesin partai, kader, tim sukses dan
relawan yang ada.

1. Tim sukses /Relawan/ Kader memberikan data Nomor HP diri dan keluarga yang terdaftar di DPT.

Misal jumlah anggota keluarga Relawan/Tim sukses/Kader partai minimal 10 orang data, dan jumlah
Relawan/Kader/tim sukses berjumlah 1.000 orang = 10 X 1.000= 10. 000 data suara potensial.

2. Tim Sukses/Relawan/Kader mendata no Hp pemilih tetangganya, misal 5 rumah, kanan-kiri dan


depan-belakang,

masing masing rumah ada 3 pemilih, dari 1.000 kader/relawan/tim sukses berarti data yang di
peroleh adalah 3 X 5 X 1.000 = 15.000 data pemilih potensial.

3. Pembagian alat peraga kampanye, berupa kalender, stiker, brosur, atau gantungan kunci.

sipenerima di data, oleh tim sukses/relawan/kader. misal mencetak 100.000


stiker/kalender/brosur/gantungan kunci
Sudah dibagikan kepada siapa saja. tim sukses harus mencatat data penerima, meliputi Nama,
Nomor Hp, Alamat/desa.

Sehingga distribusi alat peraga tepat sasaran, terdata dengan baik. sudah menjadi rahasia umum jika
tidak dilakukan pendataan alat peraga kampanye itu numpuk di rumah tim sukses, di RT, atau di
tokoh masyarakat. pada akhirnya setelah selesai gelaran pilkada Alat peraga kampanye di jual kiloan.

Jika anda tidak suka hal ini terjadi, anda wajib memiliki aplikasi pilkada aretasoft ini.

4. Absensi pertemuan

sudah barang tentu setiap kandidat akan melakukan pertemuan, kunjungan di daerah-
daerah/kampung-kampung. maka, sudah selayaknya kita mendapat data hadirin.

Nama , no Hp, dari Desa mana.

sehingga setiap kegiatan pertemuan kita tahu persis siapa yang hadir, apakah murni 100% warga,
atau hanya orang-orang itu saja yang di gerakan oleh tim sukses penggerak masa.

Pertemuan di Desa A, yang hadir 500, orang sendiri saja 250, nanti ke desa B ya orang itu lagi yang
hadir.

Pasti tentunya hal seperti ini biaya besar yang dikeluarkan tim sukses tidak akan terkonversi suara sah
di bilik suara.

5. Pendekatan tokoh Masyarakat/tokoh ormas/ tokoh preman.

Jika ada tokoh masyarakat bilang saya punya 100 orang saya punya 500 orang. maka mintalah agar
mereka mendata nama, nomor hp dan alamat desa/kecamatan.

sehingga kita tidak dikadalin. dan sudah menjadi rahasia umum, banyak orang hanya jual gerbong
kosong. saya ini kyai khos di sini punya 1.000 santri, tapi yang terdaftar di DPT hanya 200 santri saja.
rugikan kalau sudah keluarkan ‘oleh-oleh’ banyak tapi hanya dapat suara hampa.
6. Mesin Relawan/Kader/tim sukses

Tim sukses tentunya punya koordinator sampai dengan tingkat desa.

kita bisa menggerakan mesin ini, misal koordinator desa wajib sosialisasi dari rumah ke rumah,
meminta data no hp

pemilih, dan nama pemilih.

Rata-rata 1 Desa jumlah DPT antara 1.000 s/d 5.000

jika Tim sukses/relawan tingkat desa bergerak, sosialisasi dari rumah kerumah, meminta data
pemilih, nama dan nomor HP, dalam sehari bisa 100 rumah, dan satu rumah 3 pemilih, maka dalam
waktu 5 hari sudah mendapatkan 1.500 pemilih.

dan ini memang memerlukan tim sukses/kader/relawan yang militan, berjiwa petarung, berjiwa
pekerja.

Jika anda tidak punya tim sukses seperti ini, sebaiknya silahkan rekrut tim pendata saja, atau jika tida
mampu.

maka tidak usah memiliki aplikasi pilkada aretasoft. karena akan percuma, aplikasi bisa bermanfaat
jika ada data yang

bisa diinput. jika tida ada data, maka juga tidak akan berfungsi.

Apakah Aplikasi ini hanya untuk melakukan pendataan simpatisan/pemilih saja?

OOO tidak, Aplikasi ini tidak sekedar untuk pendataan saja, kalau hanya pendataa saja dari excel saja
juga bisa.

Aplikasi pilkada aretasoft ini kami rancang khusus untuk pemenangan dengan dengan data
simpatisan/data suara
potensial tersebut akan kita kirimi materi-materi kampanye, sosialisasi calon kandidat dengan menu
Broadcast sms.

Menu broadcast sms yang ada di aplikasi Pilkada aretasoft ini berbeda sekali dengan aplikasi sms
kampanye, sms massal

yang lainnya?

Karena memang aplikasi aretasoft ini didesain khusus untuk pemiliu dan pemenangan, diantara
keunggulan sms

broadcast yang ada pada apliaksi pilkada kami adalah :

1. Broadcast sms dengan menyapa nama, menyebutkan desa atau kecamatan

Fungsinya adalah :

– Menyapa nama pemilih, sehingga terkesan sms broadcast yang dikirim adalah sms personal, si
penerima (pemilih) merasa di kenal oleh calon pemimpinnya.

contoh :

Yth Bapak/Ibu Rafi selamat pagi, selamat beraktivitas, semoga wrga desa Janti diberi kesehatan dan
rizki yang halal dan barokah.

Yth Bapak/Ibu Budi selamat pagi, selamat beraktivitas, semoga wrga desa Janti diberi kesehatan dan
rizki yang halal dan

barokah.

Yth Bapak/Ibu Diah selamat pagi, selamat beraktivitas, semoga wrga desa Sukajadi diberi kesehatan
dan rizki yang halal dan barokah.
Yth Bapak/Ibu burhan selamat pagi, selamat beraktivitas, semoga wrga desa Sukajadi diberi
kesehatan dan rizki yang halal dan barokah.

Hanya cukup satu kali nulis pesan, isi sms/pesan yang diterima pemilih akan berbeda2, menyapa
nama masing2 penerima.

fitur ini juga bisa difungsikan untuk mengangkat isu lokal, misal

Yth Bapak/Ibu Rafi selamat pagi, Jalan penghubung desa Janti akan menjadi prioritas kami dalam
tahun pertama kami.

Yth Bapak/Ibu Burhan selamat pagi, Jalan penghubung desa Janti akan menjadi prioritas kami dalam
tahun pertama kami.

Yth Bapak/Ibu diah selamat pagi, Jalan penghubung desa Janti akan menjadi prioritas kami dalam
tahun pertama kami.

2. dengan broadcast sms ini anda bebas mengirim pesan apapun kepada pemilih/pendukung anda,
termasuk mengingatkan mereka pada hari H nya nanti (Serangan Fajar via sms).

3. Mengirim sms Broadcast kepada Tim sukses, atau relawan sebagai bentuk konsolidasi, dan
koordinasi.

4. Mengirim sms Broadcast kepada Tim Sebelah.

5. Mengirim sms broadcast kepada saksi

6. selain untuk mengirim sms broadcast, dalam aplikasi pilkada aretasoft ini juga sudah di lengkapi
fitur sms center, sebagai penerima aduan, keluhan, aspirasi dan saran-saran dari warga lewat sms.
Pada intinya sms broadcast ini adalah media menyapa warga, interaksi dengan warga, menampung
keluh kesah warga.

sehingga terjadi komunikasi dialogis , 2 arah via sms. bisa menjangkau semua pemilih dengan cepat.

Dengan SMS center anda tahu apa yang dikehendaki pemilih, suara warga, dan harapan untuk
kotanya.

jika Tim anda mampu memainkan bahasa komunikasi dengan baik melalui aplikasi pilkada aretasoft
ini, saya rasa sangat mudah untuk meraih suara terbanyak.

dan Jika isi pesan-pesan yang anda kirim melalui broadcast bisa menghipnotis pemilih, maka tentu
hal ini akan akan menjadi pembicaraan postif di lingkungan warga, secara tidak langsung warga akan
mengkampanyekan jagoan anda.

Jika isi pesan sms yang anda broadcast meliliki nilai copywriting yang baik, tentu emosi pemilih akan
tergugah dan bangkit menyebarkan isi sms kepada teman-temanya, tanpa anda suruh.

dan secara tidak langsung warga akan aktif mengkampanyekan jagoanmu tanpa di minta.

3 contoh isi sms yang bisa mempengaruhi pemilih

“bingung mau pilih siapa 15 Februari 17 nanti, semua calon tdk ada yang terbaik, tapi biarlah aku
pilih no 3 karena tidak sombong, mau menyapa warga.”

semua keluarga dan tetanggaku menentang pilihanku, tapi tak apa saya yakin pilihanku benar, no 3.
karena programnya realistis, tahu kebutuhan warga

“kenapa sich kamu mau pilih no 3, janjinya tidak muluk2, prioritas programnya hanya pendidikan,
kesehatan dan perbaikan jalan, dan gak pernah bagi2 uang.”

Isi broadcast sms bisa anda kreasikan sendiri bagaimana menghipnotis pemilih melalui sms.
sebar baliho, spanduk, banner, kalender kartu nama itu penting, tapi tanpa aplikasi pilkada aretasoft
semua tidak akan terukur hasilnya.

Menggelar pertemuan, rapat tertutup maupun rapat terbuka penting, tapi tanpa aplikasi pilkada
aretasoft anda tidak akan bisa menyapa kembali di Hari berikut sampai hari H.

Pendekatan tokoh masyarakat, tokoh agama sangat penting, tapi tanpa aplikasi pilkada aretasoft
anda bisa hanya mndapatkan suara hampa belaka.

Pentingnya aplikasi pilkada aretasoft

untuk mendata pendukung anda

untuk mengirimi pesan-pesan/ kampanye via sms

Mengcounter isu-isu yang menimpa jagoanmu via sms

Mengingatkan pendukung tetap pada pilihannya sampai pada hari H.

memompa kerja tim sukses/relawan

bukan sekedar aplikasi pilkada biasa, bukan sekedar pemenangan biasa, tetapi sudah kami lengkapi
fitur kawal suara dengan real quick count via sms

saksi cukup mengirim hasil rekapitulasi suara di TPS di kirim ke sms center

Secara Otomatis total perolehan suara akan terekap dengan baik, dilengkapi grafik, jumlah suara dan
prosentase

Hasil ini akan sama persis dnegan rekapitulasi resmi tingkat kabupaten/kota, jika tidaka da keslahan
saksi, kecurangan penyelenggara pemilu.

real count
Sehingga dengan dilengkapi real quick coun t ini, anda bisa mengawal suara dan mencegah
kecurangan sejak dini.

tetapi jika anda berniat curang, jangan beli aplikasi aretasoft karena aplikasi pilkada aretasoft untuk
mencegah dan mengindikasi adanya penggelembungan dan pengurangan suara.

buka untuk memanipulasi suara.

Apa yang saya siapkan?

Yang perlu anda siapkan hanyalah :

1. Komputer PC atau Laptop (spek minimal core 2 duo, ram 2 gb, HD 320 GB)

2. Modem Gsm, bisa pakai modem stik usb atau modem pol (kami juga bisa sediakan)

3. Kartu/simcard GSM, mudah di cari dikonter.

4. Saksi/Relawan di tiap TPS (saya yakin pasti sudah siap)

5. Timses /Relawan Pendata dukungan (saya yakin pasti sudah siap)

6. Operator, minimal 1 orang.

Aplikasi pilkada aretasoft ini sangat kami butuhkan berapa biayanya?

Harga sebuah teknologi kami tidak kami jual mahal, karena ini bagian dari dukungan kami pada
pemilu yang jujur dan adil untuk kemajuan demokrasi Indonesia.
Apakah?

Rp. 100 juta?

Rp. 50 Juta?

Rp. 25 juta?

tetapi hanya,

Rp. 4.985.000,- (Empat Juta Sembilan Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah)

Anda mungkin juga menyukai