Berdasarkan Peraturan Bupati Sikka Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Keuangan
Desa dan berdasarkan pasal 34 Peraturan Bupati Sikka Nomor 26 Tahun 2020 tentang Tata
Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa, maka sesuai surat Kepala Dinas Pemberdayaan
Mayarakat dan Desa Nomor : DPMD.140/05/I/2023,tanggal 3 Januari 2023 perihal Undangan.
Pada hari ini Senin, tanggal sembilan bulan Januari Tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga,
bertempat di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sikka, dihadapan
Kepala Dinas dan Tim:
1 Kepala Desa : Paulus Alus
2 Sekretaris : Nong Leli
3 Bendahara : Maria Kensi
Memberikan keterangan terkait pengadaan ayam KUB tahun anggaran 2022 sebagai berikut:
1. Kepala Desa:
Dalam kaitan dengan pengadaan ayam KUB apakah kepala desa telah melaksanakan tugas
sesuai ketentuan diatas?.......Sudah sesuai Ketentuan sudah dilaksanakan survey diarahkan
oleh Pendamping AN. Dikson dan Fendi. Awalnya Kades dan sekdes ragu untuk melakukan
Pembayaran tetapi karena diyakinkan oleh Pendamping maka Pembayaran direalisasikan.
Pengadaan tidak sesuai ketentuan karena melanggar SPK tetapi karena didorong adanya
Keyakinan dari Pendamping maka pembayaran direalisasikan
2. Sekretaris Desa
Dalam kaitan dengan pengadaan ayam KUB, apakah Saudara telah melaksanakan tugas
saudara antara lain melalukan verifikasi terhadap bukti-bukti SPP ? Sudah dilakukan Verifikasi
dan Berkasnya Lengkap. Sekdes tidak memeberikan Advis ke Kades sehingga da kerugian
sebesar 67.000.000
3. TPK
Sebagai TKP apakah saudara mengetahui dan memahami Tugas Saudara. Jelaskan…………
Apakah yang terjadi dilapakangan sesuai dengan ketentuan pengadaan barang dan jasa ?......
4. Bendahara.
1. ….
2. ….
3. ….
4. ….
Oleh karena itu terhadap kondisi ini maka agar menghindari kerugian keuangan desa maka
berikut hal-hal yang harus dilakukan
1. Kepala Desa, Sekretaris Desa, TPK dan Bendahara Desa bertanggung jawab penuh
terhadap kegiatan pengadaan Ayam KUB tersebut;
2. Kepala Desa, Sekretaris Desa, TPK dan Bendahara Desa Bersedia mengembalikan dana
dari kegiatan pengadaan Ayam KUB yang telah dibayarkan kepada pihak penyedia sebagai
konsekuensi pembayaran tidak sesuai ketentuan;
3. Melaksanakan pengelolaan keuangan desa dengan benar sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
4. Masa pengembalian Dana kegiatan dimaksud sesuai batas waktu yang telah ditentukan
oleh Inspektorat;
5. Apabila Kepala Desa, Sekretaris Desa dan Bendahara lalai dan tidak mengembalikan Dana
sesuai point 2 dan 4 maka masalah pengadaan akan dilimpahkan penyelesaian selanjutnya
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
Demikian Berita Acara Penyelesaian masalah ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.