Anda di halaman 1dari 10

BUPATI WONOSOBO

SAMBUTAN BUPATI WONOSOBO


PADA ACARA
MUSRENBANG WILAYAH PENGEMBANGAN
PURWOMANGGUNG
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2023
UNTUK PENYUSUNAN RKPD TAHUN 2024
DI KABUPATEN WONOSOBO

SENIN, 20 MARET 2023

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,


Salam Sejahtera Bagi Kita Sekalian.

Yang Terhormat:
 Gubernur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo, S.H.,
M.I.P;
 Wakil Gubernur Jawa Tengah, K.H. Taj Yasin
Maimoen;
 Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah;
 Forkompimda Provinsi Jawa Tengah;
 Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah.

1|Bagian Prokompim
Yang Saya Hormati:
 Bupati Purworejo, Bupati Magelang, Wali Kota
Magelang dan Bupati Temanggung;
 Pimpinan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah;
 Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah di Wilayah
Pengembangan Purwomanggung;
 Wakil Bupati Wonosobo;
 Sekretaris Daerah dan Pimpinan Perangkat Daerah
Kabupaten Wonosobo;
 Ketua/ Pimpinan Organisasi Keagamaan dan Masyarakat
di Wilayah Pengembangan Purwomanggung;
 Camat dan Kepala Desa di Kabupaten Wonosobo;
 Para pimpinan organisasi keagamaan, organisasi
kemasyarakatan, organisasi perempuan, organisasi
kepemudaan, para pelaku usaha dan komunitas sosial,
pendidikan, kepemudaan, lingkungan serta budaya;
 Perwakilan Akademisi/Perguruan Tinggi, Forum
Kerukunan Umat Beragama (FKUB), KONI, Perwakilan
Karang Taruna, Paguyuban Petani dan Nelayan, Kwarcab
Pramuka;
 Forum Anak, Kelompok Perempuan dan Kelompok
Difabel;
 Kepala Desa Slukatan Mojotengah beserta masyarakat
Desa Slukatan yang mengikuti secara daring di tempat;
 Rekan-Rekan Pers, Bapak/ Ibu Peserta Musrenbang
Wilayah Pengembangan Purwomanggung beserta tamu
undangan yang berbahagia.
2|Bagian Prokompim
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur
kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan ridho-Nya pada
kesempatan yang berbahagia ini kita dapat berkumpul
bersilaturahim penuh semangat kekeluargaan, guna
mengikuti rangkaian acara Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) Pengembangan
Purwomanggung (Purworejo, Wonosobo, Magelang, Kota
Magelang dan Temanggung), untuk Penyusunan RKPD
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024 di Kabupaten Wonosobo
dalam keadaan sehat wal’afiat.
Pada kesempatan yang baik ini, saya atas nama
pemerintah dan seluruh masyarakat Wonosobo,
mengucapkan selamat datang di Kabupaten Wonosobo,
kepada Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah,
Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, para Bupati/Walikota
dan Forkopimda di Wilayah Pengembangan
Purwomanggung, serta seluruh peserta undangan. Saya
berharap Bapak-Ibu berkenan untuk meluangkan waktu,
menikmati keindahan alam Wonosobo dan kuliner khasnya.
Merupakan kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi
kami, atas kehormatan dan kepercayaan yang diberikan
untuk menjadi tuan rumah Musrenbangwil Pengembangan
Purwomanggung di tahun 2023 ini.

3|Bagian Prokompim
Hadirin yang saya hormati,
Perlu kiranya saya sampaikan, bahwa kami telah
mengupayakan secara maksimal agar penyelenggaraan
Musrenbangwil Purwomanggung di Kabupaten Wonosobo
ini dapat berjalan dengan lancar, namun saya menyadari,
bahwa kami memiliki banyak keterbatasan, sehingga apabila
masih terdapat banyak kekurangan dalam penyelenggaraan
ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Dalam kesempatan ini pula saya mohon Bapak
Gubernur Jawa Tengah berkenan untuk membuka secara
resmi Musrenbang Wilayah Pengembangan Purwomanggung
di Wonosobo.
Sebelum mengakhiri sambutan ini, atas nama pribadi
dan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, saya mengucapkan
terima kasih kepada seluruh komponen, baik dari jajaran
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten/Kota di
Wilayah Pengembangan Purwomanggung, hingga Perangkat
Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo,
yang telah mendukung terlaksananya Musrenbang Wilayah
Pengembangan Purwomanggung ini.
Demikian beberapa hal yang dapat kami sampaikan,
semoga kegiatan Musrenbang Wilayah Pengembangan
Purwomanggung di Kabupaten Wonosobo tahun 2023 ini,
mampu menjadi tonggak sejarah untuk mewujudkan
perencanaan yang baik di Provinsi Jawa Tengah dan
kerjasama yang lebih baik di Wilayah Pengembangan
Purwomanggung ini.
4|Bagian Prokompim
Selanjutnya kami akan menyampaikan paparan secara
singkat terkait upaya/inovasi penanggulangan kemiskinan
utamanya penghapusan kemiskinan ekstrem, percepatan
penurunan stunting serta 5 (lima) usulan kegiatan
pembangunan prioritas tahun 2024.

1. Secara administrasi Wonosobo terbagi kedalam 15


Kecamatan, 29 Kelurahan dan 236 Desa. Total jumlah
penduduk sebesar 896.346 jiwa dengan kepadatan 910
orang per kilometer. Komposisi perempuan lebih
rendah dari laki-laki sebesar 49% untuk perempuan
dan 51 % untuk laki-laki

2. Secara umum capaian indikator makro daerah


Wonosobo mengalami peningkatan antara lain :
a. Indeks Pembangunan Manusia— naik dari 68,22
di tahun 2020 menjadi 68,89 di tahun 2022
b. Pertumbuhan Ekonomi—- naik dari -1,64 persen
di tahun 2020 menjadi 5,02 persen di tahun 2022
c. Tingkat Pengangguran Terbuka → turun dari
5,37 persen di tahun 2020 menjadi 5,01 persen di
tahun 2022
d. Angka Kemiskinan → turun dari 17,36 persen di
tahun 2020 menjadi 16,17 persen di tahun 2022
e. Kemiskinan Ekstrim → turun dari 6,34 persen di
tahun 2020 menjadi 4,89 persen di tahun 2022
f. Prevalensi Stunting → turun dari 28,1 di tahun
2021 menjadi 22,7 di tahun 2022
5|Bagian Prokompim
3. Prioritas Pembangunan Kabupaten Wonosobo Tahun
2024 bertemakan “Penguatan Ekonomi, Kualitas
Sumber Daya Manusia dan Infrastruktur Yang
Berkelanjutan Untuk Peningkatan Daya Saing Daerah”
dengan prioritas
a. Penguatan infrastruktur berkelanjutan pada
wilayah pengembangan
b. Penguatan ekonomi yang bertumpu pada sektor
pertanian dan pariwisata
c. Peningkatan kualitas hidup dan kapasitas sumber
daya manusia yang berkarakter dan berdaya
saing
d. Penguatan tata kelola pemerintahan dan
kondusivitas wilayah serta pemantapan kapasitas
fiskal daerah
e. Penguatan lingkungan hidup dan sumber daya
alam yang berkelanjutan

4. Provinsi Jawa Tengah telah menetapkan 53


Desa/Kelurahan yang menjadi fokus P3KE di
Kabupaten Wonosobo dengan progress verifikasi dan
validasi 100%. dengan jumlah Kepala Rumah Tangga
sebanyak 14.452 Ruta, jumlah anggota rumah tangga
43.792 jiwa.

6|Bagian Prokompim
5. Sementara itu kebutuhan intervensi yang diperlukan di
53 desa / kelurahan fokus P3KE antara lain
penanganan :
➔ Rumah Tidak Layak Huni sejumlah 1.907 rumah
tangga
➔ Tidak Punya Listrik sejumlah 484 rumah tangga
➔ Tidak Punya akses air bersih sejumlah 842
rumah tangga,
➔ Tidak Punya Jamban sejumlah 1.069 rumah
tangga,
➔ Anak Tidak Sekolah sejumlah 877 siswa,
➔ Disabilitas sejumlah 118 jiwa
➔ Risiko Stunting sejumlah 101 jiwa

6. Strategi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan yang


dilakukan diantaranya adalah Gerakan Entaskan
Kemiskinan Menuju Sejahtera (Gerimis Mesra).
Pada awal program ini berhasil menggalang kolaborasi
Pentahelix untuk aksi bersama pemenuhan pangan
bagi rumah tangga desil 1 dan balita stunting,

Dampak dari program ini yaitu adanya gerakan/aksi


serupa dengan kolaborasi antar elemen sehingga kemiskinan
Wonosobo Tahun 2022 mengalami penurunan sebesar 1,5%.
Tahun 2023 ini, program ini mengalami perluasan yang
diwujudkan dalam Gerimis Mesra untuk Cething Gizi bagi
Lansia,keluarga desil 1, Komitmen Swasta untuk Kolaborasi
7|Bagian Prokompim
Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Ada
beberapa cara yang dilakukan yaitu :
a. Mengurangi Beban Pengeluaran melalui Tuntas
Rumah RTLH, jamban, air bersih; Mayo sekolah
(beasiswa anak tidak sekolah); jaminan sosial
dan jaminan kesehatan dan pemenuhan pangan
berkualitas (bantuan pangan, pemenuhan pangan
mandiri)
b. Meningkatkan Pendapatan melalui KURDA
MAER, pelatihan ketrampilan, bantuan KUBE,
padatkarya pada pembangunan jamban
c. Mengurangi Kantong Kemiskinan melalui
pembangunan sekolah, pembangunan jalan dan
irigasi, pembangunan pustu serta pembangunan
pasar
7. Adapun dalam Percepatan Penurunan Stunting yang
dilakukan secara Pentahelix antara lain :
a. DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting)
dilakukan oleh Pemda
b. GREBEG STUNTING dilakukan oleh Pemda
c. TANGKAS (Program Tanggap Gizi dan
Kesehatan Anak Stunting) dilakukan oleh
Danone, PT Tirta Investama, LPTP
d. PAKWALIKSANAK (Bapak Kawal Air dan
Sanitasi Layak) dilakukan oleh UNSIQ
e. DESA GONG CETING (Desa Gotong Royong
Cegah Stunting) dilakukan oleh Pemda

8|Bagian Prokompim
f. AGEN TTD (Tablet Tambah darah) dilakukan
oleh Saka Bakti Husada
g. GEMA BANG JAMET (Gerakan Masyarakat
Bangun Jamban Sehat) dilakukan oleh Pemda

8. 6 Besar Usulan Bankeu :


1. Rekontruksi Jalan (Overlay 2 Lapis) Jalan Ruas
Larangan - Lamuk (186) desa Kaliwiro KAB.
WONOSOBO senilai Rp. 5.902.000.000
2. Rekontruksi Jalan (Overlay 2 Lapis) Ruas
Lamuk - Kaliguwo (185) desa KALIWIRO
KAB. WONOSOBO senilai Rp. 4.516.000.000
3. Rekontruksi Jalan (Overlay 2 Lapis) Ruas
Cumbring - Kaliwiro (254) desa LEKSONO/
KALIWIRO KAB. WONOSOBO senilai Rp.
5.000.000.000
4. Rehabilitasi Jalan (Overlay 2 Lapis) Ruas Jalan
Sendangsari (Poros) (95) desa Garung KAB.
WONOSOBO senilai Rp. 5.500.000.000
5. Pembangunan Rumah Singgah Sosial jln.
bambang sugeng, sidojoyo kramatan KAB.
WONOSOBO senilai Rp 3.962.212.138
6. Rehabilitasi Jalan (Overlay 2 Lapis) Ruas Jalan
Leksono - kuripan (250) KAB. WONOSOBO
senilai Rp 5.000.000.000

9|Bagian Prokompim
Sekian dan Terima Kasih
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
BUPATI WONOSOBO

AFIF NURHIDAYAT, S.Ag

10 | B a g i a n P r o k o m p i m

Anda mungkin juga menyukai