Anda di halaman 1dari 9

BAB III

GAMBARAN UMUM

3.1 Sejarah Kelurahan

Kelurahan Binuang Kampung Dalam Kec. Pauh dalam sepanjang


sejarahnya belum ada perubahan nama ataupun pemekaran wilayah dari di
bentuknya Kelurahan Binuang Kampung Dalam di Kecamatan Pauh.

3.2 Sistem Pemerintahan

Lembaga pemerintahan kelurahan terdiri dari kepala kelurahan dan


perangkat kelurahan Kelurahan dipimpin oleh seorang kepala kelurahan. Kepala
kelurahan disebut lurah. Lurah diangkat dari PNS yang memenuhi syarat oleh
bupati atau wali kota atas usul camatDalam melaksanakan tugasnya, lurah dibantu
oleh para perangkat kelurahan. Perangkat kelurahan diisi dari PNS yang diangkat
oleh sekretaris daerah kabupaten atau kota atas usul camat. Perangkat kelurahan
terdiri dari sekretris kelurahan, seksi-seksi dan jabatan fungsional. Di Kelurahan
Binuang Kampung Dalam ini memiliki 5 RW dan 18 RT, untuk Kepala Lurah
Kelurahan Binuang Kampung Dalam ini di pimpin oleh Bapak Jasrin S.Sos
dengan 6 orang pegawai negeri sipil di kantor lurah.

3.3 Letak Geografis dan Administrasi

Secara astronomis Kecamatan Pauh ini terletak antara 0 0 580 LS sampai


dengan 1000.21’.11’’ BT. Kecamatan Pauh memiliki 9 (Sembilan) Kelurahan.
Kelurahan Binuang Kampung Dalam berada di salah satu Kelurahan yang ada di
Kota Padang Provinsi Sumatera Barat.Luas wilayah Kelurahan Binuang Kampung
Dalam 2,97 km2,dengan batasan administrasi:

 Sebelah Utara : Kelurahan Kuranji


 Sebelah Selatan : Kelurahan Pisang
 Sebelah Timur : Kelurahan Cupak Tangah
 Sebelah Barat : Kelurahan Piai Tangah
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada peta berikut :
Peta 3.1
Peta administrasi Kelurahan Binuang Kampung Dalam
3.4 Kondisi Fisik Alami
3.4.1 Jenis Tanah
Berdasarkan pada kondisi tanah, wilayah Kota Padang terdapat 7 jenis
tanahyaitu : Aluvial, Regosol, Organosol, Podsolik, Latosol, litosol (batuan yang
melapuk pada bagianbawah), podsolik merah kuning dan Andosol (humus).
Sedangkan kondisi tanah yng terdapat di Kelurahan Binuang Kampung Dalam
yaitu jenis tanah Aluvial dan jenis tanah Latosol.

3.4.2 Geologi

Geologi wilayah Kota Padang dibentuk oleh endapan permukaan, batuan


vulkanik dan intrusi serta batuan sedimen dan metamorf. Daya dukung batuan
tersebut di atas bervariasi dari rendah sampai tinggi. Secara geologis jenis batuan
yang terdapat di Kelurahan Binuang Kampung Dalam yaitu jenis batuan Aluvium
dan batuan gunung api.

3.1.5 Hidrologi

Wilayah Kota Padang dilalui oleh banyak aliran sungai besar dan kecil.
Terdapat tidak kurang dari 23 aliran sungai yang mengalir di wilayah Kota
Padang.Sedangkan untuk wilayah Kelurahan Binuang Kampung Dalam di lewati
oleh aliran sungai gayo dengan panjang sungai 500 km dan lebar sungai 12 m

3.1.6 Klimatologi

Untuk daerah Kelurahan Binuang Kampung Dalam memiliki temperatur


220C-31,70C dengan curah hujan 384,88 mm/bln.

3.5 Kependudukan dan Sosial Budaya

3.5.1 Jumlah Penduduk

a. jumlah penduduk menurut jenis kelamin

Kecamatan Pauh memiliki 9 kelurahan, salah satunya Kelurahan Binuang


Kampung Dalam. Kelurahan Binuang Kampung Dalam memiliki jumlah
penduduk di dua tahun terakhir seperti tabel dibawah ini :
Tabel 3.1

Jumlah penduduk menurut jenis kelamin

JUMLAH PENDUDUK
NO TAHUN TOTAL
Laki-laki Perempuan
1 201 323 2999 6235
5

2 201 329 3051 6345


4

Sumber:Kecamatan Pauh dalam angka,2016

Kelurahan Binuang Kampung Dalam pada setiap tahunnya mengalami


pertumbuhan yang tidak stabil.

Tabel 3.2

Jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur

Kelompok umur Jenis kelamin Jumlah Sex ratio

Laki-laki Perempuan

0-4 295 273 568 108.06

5-9 278 279 557 99.64

10-14 248 224 472 110.71

15-19 375 225 600 166.67

20-24 689 494 1183 139.47

25-29 271 337 608 80.42

30-34 207 203 410 101.97

35-39 192 209 401 91.87

40-44 188 170 358 110.59

45-49 127 141 268 90.07


50-54 119 151 270 78.81

55-59 137 128 265 107.03

60-64 75 68 143 110.29

65-69 37 40 77 92.50

70-74 25 33 58 75.76

75 + 31 76 107 40.79

Sumber: Kecamatan Pauh dalam angka 2016

3.5.2 Sosial Budaya

Di Kelurahan Binuang Kampung Dalam memiliki adat minang kabau


cirri-cirinya adalah sistem kekerabatannya yang bersifat matrilineal. Sistem sosial
atas kehidupan kekerabatan yang menganut sistem garis keturunan ibu ini
menjadikan garis keturunan dan harga benda-benda diperhitungkan melalui garis
ibu bukan garis bapak, sehingga yang berkuasa atas seluruh kelompok keluarga
adalah saudara laki-laki seorang wanita dan bukan suaminya.

Masyarakat di Kelurahan Binuang Kampung Dalam berkomunikasi sehari-


harinya menggunakan bahasa minangkabau dan masyarakat juga sangat
menghargai adat istiadat dan budaya tradisional di Kelurahan Binuang Kampung
Dalam.

3.6 Kondisi Perekonomian

Masyarakat Kelurahan Binuang Kampung Dalam merupakan masyarakat


agraris yang mempunyai kompleksitas usaha perekonomian. Disamping pertanian
sebagai pencaharian pokok, masyarakat Kelurahan Binuang Kampung Dalam
juga melakukan usaha yang menjadi potensi unggulan Kelurahan Binuang
Kampung Dalam yaitu dalam bentuk perikanan dan peternakan yang sangat
membantu meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat di Kelurahan
Binuang Kampung Dalam.

3.7 Sistem Pergerakan


Transportasi di Kelurahan Binuang Kampung Dalam mendukung
perekonomian dan penguhubung yang ada di kelurahan tersebut, banyaknya lahan
pertanian sehingga masyarakat membutuhkan jasa angkutan kota, jarak dari
kelurahan menuju kecamatan 2 km sedangkan menuju pusat kota berjarak 5km.

3.8 Kondisi Sarana dan Prasarana

3.8.1 Sarana

a.Sarana Pendidikan

Sarana pendidikan di Kelurahan Binuang Kampung Dalam terdapat 4 SD,


1 SLTP, dan untuk sarana pendidikan seperti TK dan SLTA tidak ada di
Kelurahan Binuang Kampung Dalam. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
table berikut:

Tabel 3.3

Jumlah sarana pendidikan

Tingkat pendidikan Jumlah

Sekolah dasar 4

Sekolah lanjut tingkat pertama 1

Sumber:kecamatan pauh dalam angka 2016

b.Sarana Kesehatan

Sarana kesehatan di Kelurahan Binuang Kampung Dalam hanya terdapat


posyandu yang berjumlah 7 unit, untuk sarana kesehatan lainnya seperti
puskesmas, pustu, dan toko obat tidak ada di Kelurahan Binuang Kampung
Dalam. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat tabel berikut:

Tabel 3.4

Jumlah sarana kesehatan

Jenis sarana kesehatan Jumlah

Posyandu 7 unit
Sumber:kecamatan pauh dalam angka 2016

c. Sarana Peribadatan

Sarana peribadatan di Kelurahan Binuang Kampung Dalam yaitu mesjid


sebanyak 4 unit, mushalla sebanyak 5 unit, dan sarana peribadatan lainnya
sebanyak 1 unit. Jadi, total sarana peribadatan di Kelurahan Binuang Kampung
Dalam berjumlah 10 unit. Di Kelurahan Binuang Kampung Dalam juga terdapat
TPA 8 unit. TPSA 8 unit. Jadi, totalnya berjumlah 16. Untuk lebih jelas bisa
dilihat di tabel berikut:

Tabel 3.5

Jumlah sarana peribadatan

Jenis peribadatan Jumlah

Mesjid 4

Mushalla 5

Lainnya 1

Sumber: kecamatan dalam angka 2016

3.8.1 Prasarana

a. Jaringan jalan

Untuk jaringan jalan di Kelurahan Binuang Kampung Dalam dapat di


katakana sudah layak. Namun, ada beberapa ruas jalan di Kelurahan Binuang
Kampung Dalam ini yang mengalami kerusakan seperti berlubang dan pecah-
pecah. Untuk jenis pengerasan jalan di Kelurahan Binuang Kampung Dalam
adalah aspal dan beton. Untuk pengerasan jalan aspal sebagai jalan utama
kelurahan sedangkan jenis jalan beton untuk jalan permukiman warga.

b. Prasarana air bersih


Masyarakat di kelurahan Pasar Ambacang sebagian dari mereka masih
menggunakan sumur sebagai kebutuhan untuk memenuhi air bersih mereka dan
sebgaian lagi sudah menggunakan jaringan air bersih PDAM.

c. Prasarana listrik
Pembangkit listrik di kota padang bersumber dari PLN, Masyarakat di
Kelurahan Binuang Kampung Dalam sebagian besar sudah menggunakan listrik
dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
d. Prasaran drainase
Sistem jaringan drainase Kota Padang terdiri dari jaringan drainase mayor
dan minor , di Kelurahan Binuang Kampung Dalam sendiri di lewati oleh sungai
Gayo yang merupakan sungai besar yang bermuara ke Samudera Hindia.
Berdasarkan RTRW Kota Padang 2010-2030 jaringan drainase atau sungai Gayo
yang melintasi Kelurahan Binuang Kampung Dalam.

e. Prasarana pesampahan
Persampahan di lihat dari jenis sampah terbagi atas 2 jenis yaitu sampah
organic dan sampah non organic. Sampah organic adalah sampah limbah yang
berasal dari limbah makhluk hidup yang terdapat di alam dan dapat terurai secara
alami oleh bakteri tanpa perlu tambahan kimia apapun di dalamnya sedangkan
sampah non organic adalah sampah yang dihasilkan dari berbagai macam proses
dan tidak bisa terurai oleh bakteri secara alami dan akan membutuhkan waktu
yang lama dalam penguraiannya.

Masyarakat di Kelurahan Binuang Kampung Dalam untuk masalah


pesampahan mempunyai Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di setiap RW, jadi
masyarakat di Kelurahan Binuang Kampung Dalam membuang sampah di TPS.

Anda mungkin juga menyukai