Anda di halaman 1dari 12

BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI

A. Keadaan Geografis

Keadaan geografis merupakan bentuk bentang alam yang meliputi batas

wilayah, luas wilayah dan kondisi topografi wilayah. Sedangkan demografi

merupakan aspek kependudukan masyarakat setempat yang terdiri dari besar,

komposisi, distribusi dan perubahan-perubahan penduduk sepanjang masa

akibat kerjanya, lima komponen demografi yakni fertilitas, mortalitas,

migrasi, perkawinan, dan mobilitas sosial.

Dusun Balang Punia merupakan salah satu dusun yang terletak di Desa

Panaikang, Kecamatan Pattallasang, Kabupaten Gowa, dimana Desa

Panaikang merupakan salah satu dari delapan Desa yang terdapat di wilayah

Kecamatan Pattallassang yang terletak 3 km ke arah utara dari Ibukota

Kecamatan.

Desa Panaikang Mempunyai Luas Wilayah 767 Ha (7,67 m2) berdasarkan

pembagian administrasi pemerintahan Desa Panaikang terbagi atas 5 Dusun,

14 RW dan 28 RT. Adapun batas – batas wilayah Desa Panaikang adalah:

a. Sebelah Utara Berbatasan dengan Desa Pacellekang

b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Pattallassang dan Desa

Pallantikang

6
7

c. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Pacellekang.

d. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Belabori Kec. Parangloe

Orbitasi:

a. Jarak ke Ibu Kota Kecamatan 3,5 Km

b. Lama tempuh ke Ibu Kota Kecamatan 15 Menit

c. Kendaraan umum ke Ibu Kota Kecamatan 2 Km

d. Jarak ke Ibu Kota Kabupaten 21 Km

e. Lama tempuh ke Ibu Kota Kabupaten ½ Jam

f. Kendaraan umum ke Ibu Kota Kabupaten ¼ Jam

Desa Panaikang memiliki iklim dengan tipe D4 (3,032) Desa Panaikang

termasuk dalam kategori daerah dataran rendah dengan ketinggian 200-700

dari permukaan Laut (mdpl). Dikenal 2 musim yaitu musim kemarau dan

musim hujan. Pada musim kemarau dimulai pada bulan Juni hingga

September dan musim hujan dimulai pada bulan Desember hingga bulan

Maret.

Pada bagian ini disajikan karakteristik utama Dusun Balang Punia, Desa

Pattallasang yang mencakup batas wilayah, luas wilayah, dan topografi.

1. Batas Wilayah

Dusun Balang Punia, Desa Panaikang termasuk salah satu Dusun di

Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa yang berbatasan dengan:

1) Sebelah Utara : Maros


8

2) Sebelah Timur : Dusun Biring Romang

3) Sebelah Selatan : Dusun Sawagi

4) Sebelah Barat : Dusun Je’ne Tallasa

2. Luas wilayah

Luas wilayah desa Panaikang adalah : 767 Ha ( 7,67 m2 ), terdiri dari

berbagai jenis tanah yang meliputi

No Peruntukan Luas
1 Persawahan 700 Ha
2 Ladang 1.300 Ha
3 Pemukiman 500 Ha
4 Makam 5 Ha
5 Lain – lain ( Sungai dan Jalan)
Jumlah 2.505 Ha.
Sumber Data: LPPD Desa Panaikang 2017

3. Penduduk

Berdasarkan data sekunder tahun 2017 jumlah penduduk Dusun

Balang Punia berjumlah 591 orang dengan 291 laki-laki dan 300

perempuan. Komposisi jumlah Kepala Keluarga (KK) Dusun Balang

Punia pada tahun 2017 adalah 155 KK.

B. Keadaan Demografis

1. Penyebaran Penduduk

Pertumbuhan penduduk adalah besaran presantase perubahan jumlah

penduduk di suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan

jumlah peduduk pada waktu sebelumnya. Angka pertumbuhan penduduk


9

merupakan angka yang menggambarkan penambahan penduduk yang

dipengaruhi oleh pertumbuhan alamiah maupun migrasi penduduk.

Indikator laju pertumbuhan penduduk berguna untuk melihat

kecenderungan dan memproyeksikan jumlah penduduk dimasa depan.

Adapun jumlah penduduk Desa Panaikang menurut jenis kelamin

dapat dijabarkan dalam tabel jumlah perdusun berdasarkan data yang ada

di desa dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Desa Panaikang

No Dusun Jumlah Laki – laki Perempuan Jumlah


1 Je’netallasa KK
160 298 302 608
2 Balang punia 155 291 300 591
3 Biring Romang 173 300 314 614
4 Saile 115 220 274 494
5 Tanakarang 82 145 143 288
Jumlah 685 1.254 1.333 2.587
Sumber Data: LPPD Desa Panaikang 2017

2. Umur

Dalam pelaksanaan pembangunan, jumlah penduduk dapat sebagai

penentu arah kebijakan kegiatan desa, mengingat bahwa aset desa ini

memiliki peran ganda sebagai subyek maupun obyek kegiatan.


10

Struktur penduduk berdasarkan Kelompok Umur di Desa Panaikang

adalah sebagai berikut:

Penduduk Menurut Kelompok Umur di Desa Panaikang

No Golongan Umur Jumlah


1 0 – 6 Tahun 269
2 7 – 15 Tahun 378
3 16 – 18 Tahun 279
4 19- 24 Tahun 583
5 25 – 55 683
6 55 – 59 Tahun 345
7 80 - keatas 50
JUMLAH 2.587
Sumber Data: LPPD Desa Panaikang 2017

3. Mata Pencaharian

Sebagian besar masyarakat di Dusun Balang Punia berprofesi sebagai

petani karena memang di dusun ini di kelilingi oleh kebun dan sawah,

hampir semua rumah memiliki kebun di belakang rumahnya, bahkan jarak

antara satu rumah dengan rumah lainnya di batasi oleh kebun.

Jumlah penduduk Desa Panaikang menurut mata pencaharian

pendududk dapat dijabarkan dalam tabel berdasarkan data yang ada di

desa dapat dilihat pada tabel berikut ini:


11

Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Desa Panaikang

No Jenis Pekerjaan Jumlah (Jiwa) Keterangan


1 Petani 777
2 Buruh 123
3 Pedagang 30
4 PNS/ TNI / POLRI 32
5 Tidak Bekerja 1.075 Pelajar/Mahasiswa
8 Pensiunan 3
9 Jasa Lain 247 Karyawan Swasta
Jumlah 2.587
Sumber Data: LPPD Desa Panaikang 2017

4. Penghasilan

Mata pencaharian masyarakat Dusun Balang Punia bermacam-macam

sehingga jumlah pendapatan di dusun ini juga berbeda-beda. Karena rata-

rata masyarakat Balang Punia berprofesi sebagai petani yang memiliki

sawah dan kebun dimana ada dua kali panen dalam setahun maka

pendapatan yang di dapat oleh masyarakat Balang Punia berkisar 5 – 7

juta setiap panennya.

5. Pendidikan

Kesadaran tentang pentingnya pendidikan terutama pendidikan 9

tahun baru terjadi beberapa tahun ini sehingga jumlah lulusan SD dan

SLTP mendominasi tingkat pertama, yang ditunjang dengan adanya

pendidikan gratis yang di galakkan oleh pemerintah Kabupaten Gowa

sehingga masyarakat tidak terbebani dengan biaya sekolah dalam


12

mendorong anank-anak usia didik untuk bersekolah di jenjang Sekolah

Dasar dan Lanjutan.

Pendidikan juga merupakan hal yang penting dalam memajukan

tingkat kesejahteraan pada umumnya dan tingkat perekonomian pada

khususnya. Pada kajian alat peringkat kesejahteraan masyarakat,

pendidikan merupakan aspek ketiga yang menjadi indikator dalam

penggolongan masyarakat sejahtera dan prasejahtera.

Disamping itu dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka akan

mendorong tumbuhnya sumber daya manusia yang handal dan terampil,

sehingga dapat mengurangi tingkat kemiskinan dan pengangguran.

Berikut tabel tingkat pendidikan masyarakat Desa Panaikang pada

tahun 2017.

No Tingkat Pendidikan Jumlah


1 Pra Sekolah 608
2 SD 591
3 SMP 614
4 SMA 494
5 SARJANA 288
Jumlah 2.587
Sumber Data: LPPD Desa Panaikang 2017

Berdasarkan data sekunder tahun 2017 di Dusun Balang Punia

kebanyakan dari kepala keluarga dan IRT merupakan lulusan SD dan pra

sekolah, sedangkan anak-anak sebagian besar sedang menempuh sekolah.


13

C. Sarana dan Prasarana

1. Sarana Pendidikan

Di Dusun Balang Punia terdapat beberapa sarana pendidikan seperti

Yayasan Pendidikan Anak Bangsa (YPAB) PAUD terpadu buah hati taman

kanak-kanak untuk PAUD dan anak TK, SD Inpres Balang Punia dan

Yayasan (Pesantren) Plus Al-Ashri untuk jenjang pendidikan SMP.

2. Sarana Kesehatan

Di Dusun Balang Punia hanya memiliki 1 sarana kesehatan yaitu Pustu,

akan tetapi pustu yang ada di Dusun Balang Punia hanya terbuka sekali

sebulan, sehingga penduduk Dusun Balang Punia jarang memeriksakan

kesehatannya ke Pustu sehingga ketika sakit, masyarakat berobat ke

Puskesmas yang berada di Desa Paccellekang atau bahkan ke rumah sakit

yang ada di Kabupaten Gowa.

3. Sarana Peribadatan

Sarana peribadatan yang terdapat di Dusun Balang Punia berjumlah dua

yang cukup luas dan bersih, yaitu berada di pesantren Yayasan Al-Ashri dan

Masjid Balang Punia di perempatan jalan. Jumlah masjid yang ada di Dusun

Balang Punia lebih dari satu karena penduduk Dusun Balang Punia mayoritas

beragama Islam.
14

4. Sarana Transportasi

Penduduk Dusun Balang Punia rata-rata mempunyai motor pribadi bahkan

ada yang memiliki mobil sehingga masuk dalam kategori sangat mudah

diakses. Namun yang menjadi masalah adalah jarangnya melintas angkutan

umum seperti pete’-pete’ atau becak motor di dusun ini. Adapun jenis

angkutan yang ada di dusun ini adalah mobil pribadi, motor, mobil truck,

mobil pick up dan sepeda.

No Jenis Kendaraan Jumlah


1 Kendaraan Roda 25
2 Empat
Motor ( Mobil ) 157
3 Sepeda 15
4 Hand Tractor 12
Jumlah 209

Sumber Data: LPPD Desa Panaikang 2017

Dusun Balang Punia memiliki akses jalan yang baik meskipun ada juga

sebagian jalan yang berlobang dan belum di aspal sehingga ketika kendaraan

melintas banyak debu yang beterbangan.

D. Status Kesehatan

1. Kesehatan

Dusun Balang Punia merupakan dusun yang memiliki asset kesehatan

yaitu Pustu, akan tetapi Pustu yang terdapat di Dusun Balang Punia hanya

buka setiap tanggal 17. Kebanyakan masyarakat lebih memilih ke Puskesmas

yang berada di Desa Paccellekang dengan jarak tempuh sekitar 5-10 menit
15

untuk ke puskesmas tersebut dengan menggunakan kendaraan. Apabila

penyakit yang dirasakan masuk dalam kategori berat maka pilihannya tetap

ke puskesmas, namun apabila masih dalam kategori ringan, masyarakat

Dusun Balang Punia lebih memilih membeli obat di apotek sekitar desa.

Dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak seperti imunisasi atau

pemeriksaan kehamilan penduduk Dusun Balang Punia mengunjungi

posyandu di rumah warga. Puskesmas terdekat dari Dusun Balang Punia

yaitu di Desa Paccellekang, sehingga jika masyarakat ingin mendapatkan

pelayanan kesehatan biasanya mereka ke Desa Paccellekang.

Ibu-ibu dengan perekonomian menengah ke atas biasa pergi

memeriksakan kesehatannya di rumah sakit atau dokter praktik yang mereka

percayakan karena merasa pelayanan yang didapatkan lebih maksimal

dibandingkan puskesmas/posyandu yang ada di desa panaikang, sedangkan

ibu-ibu dengan perekonomian menengah ke bawah lebih memilih di

puskesmas terdekat.

Berikut tabel distribusi 10 penyakit tertinggi di Puskesmas Paccellekang

Kecamatan Patallassang Kabupaten Gowa tahun 2017:

No Jenis Penyakit Jumlah


1 Commond Cold 4554
2 Cephalgia 3111
3 Demam yang tidak diketahui sebabnya 2999
4 Batuk 1935
5 ISPA 1223
6 Faringitis 882
16

7 Dermatitis Alergi 863


8 Afralgia 742
9 Hipertensi 679
10 Myalgia 632
Sumber: Data Puskesmas Tahun 2017

2. Sanitasi

a. Limbah Rumah Tangga

Saluran pembuangan air limbah (SPAL) dan tempat pembuangan

sampah di Desa Panaikang Khususnya Dusun Balang Punia 95,9% tidak

memiliki SPAL. Hal ini membuktikan bahwa warga belum menyadari

akan pentingnya SPAL. Buktinya, masih terdapat limbah cairan atau

limbah pembuangan rumah tangga dibiarkan begitu saja tanpa ada selokan

maupun tempat penampungan khusus atau ideal.

Selokan yang berada di sekitar rumah masyarakat pun tidak memadai

atau tidak di fungsikan, karena tertimbun secara alamiah oleh banjir

bandang ataupun sengaja ditutup karena tidak ingin menjadi pusat

penyebaran limbah rumah tangga dari rumah tangga lain yang sengaja

membuangnya ke selokan yang masih terbuka. Limbah rumah tangga juga

biasanya dibiarkan mengalir saja di sekitar rumah maupun di kebun

belakang rumah.
17

b. Tempat Sampah

Pada umumnya masyarakat Dusun Balang Punia belum memiliki

tempat sampah yang ideal sehingga setiap penduduk membuang sampah

di sekitar pekarangan rumah, dan jika sudah banyak mereka

membakarnya. Sampah yang mereka tumpuk di halaman rumah nanti pada

saat musim hujan datang air meluap ke jalanan dan merusak bahu jalanan.

c. Jamban Keluarga

Pemahaman masyarakat akan penggunaan jamban cukup baik

dibuktikan dengan hampir semua rumah memiliki jamban. Meskipun

demikian masih ada warga yang belum memiliki jamban sehingga mereka

menumpang ke tetangga sebelah, bahkan ada yang hanya membuat lobang

di belakang rumahnya dengan kedalaman kira-kira 3 m untuk dijadikan

jamban. Dilihat dari keadaan tersebut perilaku itu dapat menimbulkan

pencemaran lingkungan dan penyebaran penyakit.

d. Air Bersih

Penduduk Dusun Balang Punia pada umumnya sudah memiliki

sumber mata air atau sumber air bersih seperti PDAM dan sumur

bercincin, sehingga kebutuhan mandi, mencuci dan memasak dapat

terpenuhi. Adapun untuk air minum rata-rata masyarakat Dusun Balang

Punia membeli air galon yang di jual di sekitaran rumah. Ada juga

sebahagian masyarakat yang memasak air PDAM untuk air minum.

Anda mungkin juga menyukai