Roadmap Srengseng

KULIAH KERJA NYATA
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI SEJAHTERA

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
DESA SRENGSENG KECAMATAN PAGERBARANG KABUPATEN TEGAL
TAHUN AKADEMIK 2016/2017 PERIODE JANUARI-FEBRUARI 2017
Sekretariat : Posko KKN UNSOED Desa Srengseng, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal
Contact Person : 0838-3955-6512 (Ruroh)
I. PENDAHULUAN
Road map merupakan peta jalan yang berisi langkah-langkah strategis dan
operasional pengembangan berbagai sektor di pedesaan yang dilakukan secara
bertahap dan berkelanjutan untuk mencapai sasaran pembangunan pedesaan yang
dibutuhkan. Instrumen perencanaan tersebut diharapkan dapat mempercepat
pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan sesuai kebijakan strategis
pemerintah desa. Langkah-langkah strategis dan operasional menjadi acuan
bersama bagi pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan sektor yang
akan dikembangkan.Setiap desa perlu memiliki road map karena di dalam road
map dipetakan secara sistematis potensi desa dan menggambarkan keadaan desa
yang dapat dijadikan panduan bagi pemerintah desa untuk mengetahui
permasalahan dalam masyarakat. Dalam penyusunan road map diperlukan data
primer dan sekunder, seperti data kondisi umum desa yang mencakup potensi
Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM), Usaha Mikro Kecil
dan Menengah (UMKM).
Road map merupakan rencana kerja rinci yang menggambarkan apa yang
harus dilakukan untuk mencapai tujuan. Pada umumnya, road map disusun
sebagai bagian dari rencana strategis yang dimana substansi penulisannya terdiri
dari:
a. Keadaan saat ini;

b. Tujuan yang ingin dicapai;
c. Uraian tahap pelaksanaan untuk mencapai tujuan;
d. Sasaran dari setiap tahap;
e. Indikator pencapaian sasaran.
1
KULIAH KERJA NYATA
Road map dapat diterapkan untuk berbagai domain persoalan, seperti
ekonomi, kesehatan, lingkungan, dan lain sebagainya. Sebuah desa perlu memiliki
road map sebagai rencana dan acuan dalam pengembangan desa berkelanjutan.
Dengan adanya road map diharapkan desa mampu untuk mengembangkan,
menggali potensi desa dan mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi
oleh desa baik itu dalam bidang kesehatan, ekonomi, atau lingkungan.
Dalam penyusunan road map diperlukan data-data yang mampu dijadikan
sebagai landasan dalam pencapaian road map. Data-data tersebut dapat berupa
data mengenai potensi sumber daya alam desa, data UMKM, data terkait
permasalahan-permasalahan yang dihadapi desa dan data-data yang dapat
mendukung dalam penyusunan road map.
Mahasiswa yang sedang malaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) sangat
berperan dalam menyusun road map bagi desa yang disinggahi selama kurang
lebih 35 hari. Mahasiswa sebagai agent of change dirasa mampu dalam menggali
masalah-masalah apa saja yang dihadapi oleh desa, potensi-potensi yang terdapat
di desa baik sumber daya alam atau sumber daya manusia guna pengembangan
desa dan bagaimana cara pemecahan terkait masalah yang ada. Dengan adanya
mahasiswa KKN diharapkan masyarakat desa dapat berpikir lebih jauh untuk
menggali dan mengembangkan potensi desa, untuk sama-sama membangun desa
yang mandiri dan sejahtera.
2
KULIAH KERJA NYATA
II. TUJUAN
Adapun tujuan penyusunan road map, yaitu:
a. menggali potensi ekonomi desa,
b. merumuskan pemanfaatan potensi ekonomi desa, dan
c. menyusun road map menuju desa mandiri sejahtera.
III. METODE PENYUSUNAN
Penyusunan road map dilakukan dengan mereview dan mengkaji data
informasi desa menggunakan metode RRA/PAR karena pengumpulan informasi
dilakukan dalam waktu yang terbatas. Pengumpulan data yang kami lakukan yaitu
review/telaahan data sekunder, observasi/pengamatan kondisi wilayah pedesaan
secara langsung, dan wawancara dengan perangkat desa dan masyarakat desa
Srengseng.
3
KULIAH KERJA NYATA
IV. Profil Desa
1. Keadaan Geografis
a. Luas dan Batas Desa
Luas Desa Srengseng : 1.151.531 Ha
Batas Wilayah
Sebelah Utara : Desa Rajegwesi Kec. Pagerbarang
Sebelah Timur : Desa Cibunar Kec. Balapulang
Sebelah Selatan : Desa Jatilaba Kec. Margasari
Sebelah Barat : Desa Songgom Kec. Songgom
b. Kondisi Geografis
1. Ketingiian Tanah dari Permukaan Laut : 25 mdl
2. Banyaknya Curah Hujan : 2500 Mm
3. Topografi : Dataran Rendah
4. Suhu Udara : 35C
c. Orbitasi (Jarak dari Pusat Pemerintahan)

1. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan: 5 Km
2. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kabupaten : 20 Km
3. Jarak dari Pusat Pemerintahan Provinsi : 278 Km
d. Pertanahan
1. Serifikat Hak Milik : 420 Buah
2. Tanah Bengkok dan Kas Desa : 7,480 Ha
3. Tanah Bersertifikat : 437,000 Ha
4. Tanah Darat : 19,735 Ha
5. Tanah Tegal/Ladang : 20,00 Ha
6. Tanah Perkuburan : 1,630 Ha
7. Tanah Sawah : 304,2917 Ha
8. Tanah Lain-lain/Hutan Negara : 673,261 Ha
2. Keadaan Penduduk
a. Jenis Kelamin
Laki-laki : 2166 Orang
Perempuan : 2171 Orang
b. Jumlah Kepala Keluarga : 1425 KK
c. Kewarganegaraan
WNI : Laki-laki : 2166 Orang

Perempuan : 2171 Orang
WNA : Laki-laki : - Jiwa
d. Jumlah Penduduk Menurut Agama
4
KULIAH KERJA NYATA
1. Islam : 4337 Jiwa

2. Kristen : - Jiwa
3. Protestan : - Jiwa
4. Hindu : - Jiwa
5. Budha : - Jiwa
e. Jumlah Penduduk Menurut Usia
1. 0 - 6 tahun : 630 Jiwa
2. 7 - 12 tahun : 505 Jiwa
3. 13 -18 tahun : 522 Jiwa
4. 19 - 24 tahun : 562 Jiwa
5. 25 - 55 tahun : 1786 Jiwa
6. 56 - 58 tahun : 137 Jiwa
7. 59 tahun keatas : 195 Jiwa
f. Jumlah Penduduk Menurut Strata Pendidikan
1. Belum Sekolah : 386 Jiwa
2. Tidak tamat sekolah : 1297 Jiwa
3. Tamat SD/Sederajat : 1652 Jiwa
4. Tamat SLTP/Sederajat : 648 Jiwa
5. Tamat SLTA/Sederajat : 293 Jiwa
6. Tamat DIII : 26 Jiwa
7. Tamat SI : 35 Jiwa
3. Keadaan Sosial Ekonomi

a. Buruh Tani : 774 Jiwa
b. Petani : 530 Jiwa
c. Pedagang/Wiraswasta/Pengusaha : 300 Jiwa
d. PNS : 18 Jiwa
e. TNI/Polri : 3 Jiwa
f. Penjahit : 7 Jiwa
g. Sopir : 75 Jiwa
h. Karyawan Swasta : 819 Jiwa
i. Guru Swasta : 30 Jiwa
4. Keadaan Pemerintah
a. Jumlah Aparatur Desa
1. Kepala Desa : 1 Orang
2. Sekretaris Desa : 1 Orang
3. Kepala Seksi : 4 Orang
4. Kepala Urusan : 2 Orang
5. Kadus : 2 Orang
b. Jumlah RT dan RW
1. Jumlah RT : 14 RT
2. Jumlah RW : 4 RW
c. Jumlah Pelayanan umum
1. Pelayanan Umum : 80 kali
5
KULIAH KERJA NYATA
2. Pelayanan Kependudukan : 250 kali

3. Pelayanan Legalisasi : 75 kali
d. Pajak Retribusi
Jumlah wajib pajak : Rp 105.171.811,-
e. Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Jumlah Anggota : 5 Orang
f. Peraturan Desa : 3 Buah

g. Keputusan Kepala Desa :19 Buah
h. Keamanan Desa
1. Jumlah Linmas : 30 Orang
2. Ketrentaman dan ketertiban
a. Jumlah Kejadian Kriminal : 15 kali
b. Jumlah Penyuluhan : 15 kali
c. Jumlah Pos Kamling : 1 buah
i. Jumlah Prasarana Sosial
1. Agama Islam
a. Jumlah Masjid : 3 buah
b. Jumlah Musholla : 8 buah
2. Kesehatan
a. Puskesmas Pembantu : 1 buah
b. Pos Kesehatan/Posyandu : 3 buah
3. Sarana olahraga dan kesenian
a. Lapangan Sepak Bola : 1 buah
b. Lapangan Volley : 1 buah
c. Lapangan Bulu Tangkis : 1 buah
d. Lapangan Tenis Meja : 1 buah
e. Seni Terbangan : 2 buah
f. Seni Samroh : 7 buah
j. Transportasi
Jenis alat angkutan yang dipakai
1. Sepeda : 547 buah
2. Becak : 26 buah
3. Dokar : 2 buah
4. Sepeda motor : 653 buah
5. Mobil Pribadi : 24 buah
6. Truck/Back Terbuka/Umum : 7 buah
k. Jumlah Prasarana Perhubungan
1. Jalan
a. Jalan Aspal : 3500 m
b. Jalan Makadam : 1000 m
c. Jalan Tanah : 2000 m
2. Jembatan : 8 buah
6
KULIAH KERJA NYATA
l. Sarana Komunikasi
1. Pesawat TV : 790 buah
2. Pesawat Radio : 450 buah
m. Fasilitas Penduduk
1. Listrik PLN : 767 buah
2. Sumur Gali : 657 buah
3. Sumur Pompa : 223 buah
n. Jumlah Rumah
1. Jumlah Rumah Sehat : 980 buah
2. Jumlah Rumah kurang sehat : 4 buah
o. Tingkat Kesejahteraan Penduduk
1. Jumlah Kepala Keluarga : 1.425 KK
2. Keluarga Pra sejahtera : 180 KK
3. Keluarga Sejahtera 1 : 153 KK
6. Keluarga Sejahtera 3 plus : 147 KK
7
KULIAH KERJA NYATA
V. PENENTUAN PRIORITAS PROGRAM
No. BIDANG NAMA DASAR TUJUAN ALTERNATIF ALTERNATIF

PEMBANGUNAN PROGRAM PERTIMBANGAN KEGIATAN LOKASI
A. BIDANG 1.Pembuatan Banyaknya limbah 1. Meningkatkan Pembuatan rumah Seluruh desa
PERTANIAN pupuk haasil pertanian kualitas kompos disekitar sawah Srengseng
kompos berupa sersah jerami kesuburan
padi yang belum lahan
dimanfaatkan secara 2. Meningkatkan
optimal produksi hasil
perrtanian
2.Pembuatan Tersedianya rebung Meningkatkan 1. Sosialisasi bahan RW 1, RW 2,

Mikroorgani bambu di desa yang proses pembuatan yang dapat dan RW 4
sme Lokal belum dimanfaatkan pupuk kompos digunakan untuk
(MOL) dari pembuatan MOL
rebung 2. Praktik langsung cara
bambu pembuatan MOL
8
KULIAH KERJA NYATA
C. BIDANG 1. Pembuatan Sampah kelobot Menambahkan Praktik pembuatan silase RW 1 - 4

PETERNAKAN silase jagung belum asupan makan bagi peternak
kelobot dimanfaatkan secara ternak dari hasil
jagung maksimal fermentasi silase
2. Pembuatan Tanaman azolla Meningkatkan 1. Sosialisasi manfaat RW 1 dan RW 2

ransum dapat dijadikan nutrisi pakan yang Azolla untuk pakan
(Azolla + sebagai pakan untuk bervariasi bagi itik itik
bekatul) itik serta dengan 2. Praktik langsung
untuk pakan penambahan bekatul cara pembuatan
itik diharapkan dapat ransum
menambah nutrisi (Azolla+bekatul)
bagi itik bagi itik
E. BIDANG 1. Pengemban Banyaknya ibu Meningkatkan 1. Sosialisasi minat RW 1 dan RW 2

EKONOMI gan UMKM rumah tangga dan perekonomian serta motivasi untuk
menjahit ibu PKK yang masyarakat kegiatan usaha
tertarik untuk khususnya bagi menjahit
penjahit pakaian para ibu-ibu 2. Pelatihan pembuatan
pola pakaian
3. Pembuatan
paguyuban penjahit
2. Pembentuka Banyak terdapatnya 1.Meningkatkan 1. Pelatihan pengolahan RW 1 - 4
9
KULIAH KERJA NYATA
n UMKM bahan hasil pertanian pendapatan berbagai kreasi

baru seperti jagung, ubi keluarga produk pangan lokal
berbasis dan singkong yang 2.Menciptakan hasil pertanian
pengolahan belum banyak diolah lapangan usaha (jagung,singkong,
bahan lokal menjadi produk 3.Meningkatkan dll)
pangan dan masih perekonomian 2. Pemberian bantuan
dijual mentah. masyarakat dana untuk usaha
dengan inovasi 3. Bantuan pemasaran
perdagangan produk
produk asal desa
F. BIDANG 1. Pembentuka Tingginya minat Menciptakan 1. Mencari guru yang RW 1 & 2 serta
PENDIDIKAN n kelompok anak-anak untuk kegiatan belajar dapat membimbing RW 3 & 4
belajar belajar mengajar untuk anak-anak
anak-anak desa 2. Membuat kegiatan
belajar mengajar
secara rutin
10
KULIAH KERJA NYATA
3. Peningkatan Rendahnya Meningkatkan 1. Sosialisasi tentang RW 1 & 2 serta

kesadaran kesadaran untuk kualitas Sumber pentingnya RW 3 & 4
akan melanjutkan Daya Manusia pendidikan ke anak
pentingnya pendidikan ke dan orang tua.
pendidikan jenjang yang lebih 2. Memberikan sarana
tinggi transportasi untuk
bersekolah karena
jauhnya jarak dari
desa ke sekolah
3. Memberikan bantuan
biaya pendidikan
kepada anak sekolah
yang kurang mampu
E. BIDANG 1. Peningkatan Banyak terdapat 1. Mencegah 1. Penyuluhan tentang RW 1- 4

KESEHATAN DAN penggunaan masyarakat yang timbulnya jamban sehat.
LINGKUNGAN jamban belum memiliki penyakit 2. Pembuatan jamban
HIDUP sehat septic tank dan tinja 2. Meningkatkan dengan sepic tank.
masih dibuang ke kesadaran
aliran sungai. masyarakat
untuk hidup
bersih.
2. Peningkatan Banyak terdapat Menciptakan 1. Penyuluhan RW 1 & 2 serta
11
KULIAH KERJA NYATA
kebersihan sampah di samping lingkungan yang Pentingnya RW 3 & 4

lingkungan jalan, dan banyak bersih dan sehat kebersihan
desa terdapat lalat di lingkungan bagi
sekitar rumah. kesehatan keluarga
2. Kerja bakti jalan dan
lingkungan rumah
setiap hari minggu di
akhir bulan
3. Pembuatan
tempat/bak sampah
4. Pemisahan sampah
organik dan
anorganik.
3. Peningkatan Banyak lalat (salah Meningkatkan 1. Penyuluhan indikator RW 1 & 2 serta

PHBS satu vektor penyakit) derajat kesehatan PHBS Rumah RW 3 & 4
Rumah tersebar di rumah- masyarakat melalui Tangga
Tangga rumah warga. penerapan PHBS. 2. Survei rumah sehat
(tersedianya jamban,
bebas jentik nyamuk,
dan lain-lain).
F. BIDANG SARANA 1. Pembangun Banyak jalan Memperlancar 1. Pengaspalan ulang RW 3 dan RW 4
PRASARANA an jalan lingkungan yang transportasi jalan desa
12
KULIAH KERJA NYATA
lingkungan masih rusak dan 2. Pembuatan drainase

dan drainase belum tersedianya
drainase yang
memadai
2. Penerangan Minimnya Meningkatkan Pemasangan lampu Jalan menuju
jalan penerangan jalan keamanan dan penerangan jalan desa Srengseng
terutama wilayah kenyamanan
hutan
3. Pengadaan Kegiatan posyandu Mempermudah Pembangunan tempat RW 1 & 2 serta

fasilitas yang selalu akses menuju posyandu. RW 3 & 4
Posyandu dilakukan di balai posyandu, dan
desa srengseng posyandu berjalan
setiap bulannya. di tempat yang
tetap.
13
KULIAH KERJA NYATA
A. Program Kegiatan 5 Tahun
Base Line Tujuan 2017 2018 2019 2020 2021

BIDANG PERTANIAN
1. Pembuatan 1.Meningkatkan Sosialisasi dan Pembuatan Pembuatan Pembuatan Pembuatan
pupuk kompos kualitas pembuatan pupuk pupuk kompos rumah pupuk pupuk kompos rumah pupuk
kompos dalam dalam skala kompos dalam skala kompos
kesuburan lahan
skala kecil sedang sementara besar permanen serta
2.Meningkatkan pembuatan
produksi hasil pupuk kompos
perrtanian skala besar
2. Pembuatan Meningkatkan Sosialisasi dan Pembuatan Pengaplikasian Pembuatan

Mikroorganisme proses pembuatan pengenalan bahan MOL rebung untuk pupuk MOL rebung
Lokal (MOL) pupuk kompos untuk pembuatan bambu skala kompos sebagai bambu skala
dari rebung MOL (rebung sedang bioaktivator besar
bambu bambu)
BIDANG PETERNAKAN
14
KULIAH KERJA NYATA
1. Pembuatan Menambahkan Sosialisasi dan Pembuatan Pembelian mesin Pengembangan Pembuatan

silase kelobot asupan makan pengenalan silase dalam pencacah dan fasilitas silase dalam
jagung ternak dari hasil tentang silase skala kecil bagi pembuatan silase produksi silase skala besar
fermentasi silase kelobot jagung peternak dalam skala
dan sedang
mengumpulkan
klobot jagung
2. Pembuatan Meningkatkan Sosialisasi dan Pembuatan Pembuatan Evaluasi hasil Pembuatan

ransum (Azolla nutrisi pakan pengenalan ransum itk ransum itik pemberian ransum itik
+ bekatul) untuk yang bervariasi tentang ransum dalam skala dalam skala ransum bagi dalam skala
pakan itik bagi itik bagi pakan itik kecil dan sedang itik besar
pengenalan
ransum bagi itik
BIDANG EKONOMI
1. Pengembangan Meningkatkan 1. Pendataan 1. Pelatihan 1. Pembentukan Pemasaran 1. Pengemban
UMKM perekonomian warga yang rutin untuk paguyuban hasil produk gan fasilitas
menjahit masyarakat ikut kursus menjahit menjahit menjahit produksi
khususnya bagi menjahit 2. Pemberian 2. Penyediaan 2. Perluasan
para ibu-ibu 2. Pemberian subsidi untuk bahan untuk alur
pelatihan UMKM proses pemasaran
warga dalam menjahit menejahit
15
KULIAH KERJA NYATA
menjahit
2. Pembentukan1. Meningkatkan 1. Pendataan 1. Pembuatan 1. Monitoring 1. Monitoring 1. Monitoring

UMKM baru pendapatan masyarakat alur dan evaluasi dan evaluasi dan
berbasis keluarga dan pemberian pemasaran kinerja kinerja evaluasi
pengolahan 2. Menciptakan motivasi 2. Monitoring UMKM UMKM kinerja
bahan lokal lapangan wirausaha produksi di 2. Pemberian 2. Pemberian UMKM
usaha pada warga UMKM solusi solusi 2. Pemberian
3. Meningkatkan 2. Pelatihan 3. Evaluasi masalah masalah solusi
perekonomian pembuatan kinerja 3. Monitoring masalah
masyarakat produk dari UMKM pemasaran 3. Pembentuk
dengan bahan lokal produk an UMKM
inovasi 3. Pembentukan UMKM baru
perdagangan UMKM baru
produk asal dengan
desa produk yang
berbeda
4. Pemberian
subsidi pada
produksi
UMKM
BIDANG PENDIDIKAN
16
KULIAH KERJA NYATA
1. Pembentukan Menciptakan 1.Pemilihan tenaga 1. Pengenalan 1. Monitoring 1. Evaluasi serta Solusi

kelompok kegiatan belajar pengajar di tenaga kegiatan pembenahan alternatif
belajar mengajar untuk setiap RW pengajar belajar kegiatan masalah yang
anak-anak desa 2.Pemberian kepada siwa mengajar belajar dihadapi
motivasi dan sekolah 2. Pemberian mengajar
bimbingan bagi 2. Proses subsidi dana 2. Analisis
tenaga pengajar kegiatan untuk masalah yang
belajar kelompok dihadapi
mengajar belajar
3. Peningkatan Meningkatkan Sosisalisasi 1. Penyediaan Memberikan Evaluasi serta Pembuatan

kesadaran akan kualitas Sumber tentang kesadaran sarana apresiasi dan pembenahan lembaga untuk
pentingnya Daya Manusia untuk transportasi bantuan kepada untuk kegiatan mengurus atau
pendidikan berpendidikan untuk sekolah anak-anak yang yang sudah melaksanakan
tinggi untuk anak 2. Peningkatan mempunyai dilaksanakan kegiatan
dan orang tua dan pengetahuan motivasi tinggi terkait masalah
manfaat dan sikap untuk bersekolah pendidikan
pendidikan di tentang dan kurang (kelompok
dalam bidang pentingnya mampu segi belajar)
kerja pendidikan ekonomi
BIDANG KESEHATAN DAN LINGKUNGAN HIDUP

1. Peningkatan 1. Meningkatka 1. Sosialisasi Pembanguan Monitoring Monitoring 1. Penilaian
17
KULIAH KERJA NYATA
penggunaan n penggunaan tentang jamban dengan kegiatan kegiatan manfaat

jamban sehat jamban sehat jamban sehat. septic tank . pembangunan pembangunan dari
2. Mencegah 2. Peningkatan jamban dengan jamban dengan berjalannya
timbulnya pengetahuan septic tank. septic tank. program
penyakit masyarakat 2. Monitoring
3. Meningkatka pentingnya dan
n kesadaran penggunaan memastikan
masyarakat septic tank. bahwa
mengenai masyarakat
pentingnya tidak
menggunakan membuang
septic tank. tinja di
saluan
irigasi.
2. Peningkatan Menciptakan 1. Peningkatan Implementasi 1. Monitoring 1. Analisis 1. Monitoring
kebersihan lingkungan yang pengetahuan program implementasi masalah implementa
lingkungan bersih dan sehat dan sikap temasuk program kebersihan si program
desa masyarakat pemanfaatan 2. Evaluasi lingkungan 2. Evaluasi
terkait tempat program 2. Alternatif program
kebersihan pembuangan dengan solusi dengan
lingkungan akhir sampah, parameter permasalah parameter
2. Inisiasi dan pemisahan kuantitas an kuantitas
18
KULIAH KERJA NYATA
program sampah organik peserta kebersihan peserta

kebersihan dan anorganik. program dan lingkungan program
desa dan peningkatan dan
perekrutan kebersihan peningkatan
pengurus lingkungan kebersihan
kebersihan desa lingkungan
lingkungan desa
3. Peningkatan Meningkatkan Peningkatan Peningkatan Survei rumah Survei rumah Survei rumah
PHBS Rumah derajat kesehatan pengetahuan dan perilaku sehat sesuai sehat sesuai sehat sesuai
Tangga masyarakat sikap masyarakat masyarakat indikator PHBS indikator indikator
melalui terkait PHBS sesuai dengan tatanan rumah PHBS tatanan PHBS tatanan
penerapan PHBS. Rumah Tangga indikator PHBS tangga. rumah tangga. rumah tangga.
dengan tatanan rumah
pemberian contoh tangga
penerapan PHBS
BIDANG SARANA PRASARANA
1. Pembangunan Memperlancar 1.Analisis situasi Perbaikan dan 1. Perbaikan 1. Monitoring 1. Perbaikan
jalan transportasi yang ada di pengerasan dan jalan desa jalan yang
lingkungan dan lapang jalan RW 3 dan pengerasan 2. Perbaikan berlubang
drainase 2.Pencairan dana 4 jalan pada Saluran 2. Monitoring
untuk perbaikan RW 1 dan Drainase jalan desa
jalan dan 2. Perbaikan
19
KULIAH KERJA NYATA
drainase Saluran
Drainase
2. Penerangan jalan Meningkatkan 1. Analisis Pemasangan Monitoring Pemasangan Monitoring

keamanan dan situasi 15 lampu jalan 15 lampu
kenyamanan penerangan
jalan desa
2. Pencairan
dana desa
3. Pengadaan Mempermudah Analisis situasi 1. Pencairan 1. Monitoring 1. Pemanfaatan analisis solusi

fasilitas Posyandu akses menuju tempat dan dana desa kegiatan tempat alternatif
posyandu, dan penyusunan 2. Pembanguna pembangunan posyandu masalah
posyandu rancangan tempat n tempat tempat 2. Analisis kegiatan
berjalan di tempat posyandu. posyandu masalah posyandu
yang tetap. 2. Evaluasi kegiatan
kegiatan
posyandu
20

Roadmap Srengseng

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Roadmap Srengseng

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KULIAH KERJA NYATA

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI SEJAHTERA

operasional pengembangan berbagai sektor di pedesaan yang dilakukan secara

bertahap dan berkelanjutan untuk mencapai sasaran pembangunan pedesaan yang

dibutuhkan. Instrumen perencanaan tersebut diharapkan dapat mempercepat

pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan sesuai kebijakan strategis

pemerintah desa. Langkah-langkah strategis dan operasional menjadi acuan

bersama bagi pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan sektor yang

yang dapat dijadikan panduan bagi pemerintah desa untuk mengetahui

permasalahan dalam masyarakat. Dalam penyusunan road map diperlukan data

dan Menengah (UMKM).

a. Keadaan saat ini;

Road map dapat diterapkan untuk berbagai domain persoalan, seperti

Dengan adanya road map diharapkan desa mampu untuk mengembangkan,

menggali potensi desa dan mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi

Dalam penyusunan road map diperlukan data-data yang mampu dijadikan

permasalahan-permasalahan yang dihadapi desa dan data-data yang dapat

mendukung dalam penyusunan road map.

Mahasiswa yang sedang malaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) sangat

menggali dan mengembangkan potensi desa, untuk sama-sama membangun desa

yang mandiri dan sejahtera.

Adapun tujuan penyusunan road map, yaitu:

a. menggali potensi ekonomi desa,

b. merumuskan pemanfaatan potensi ekonomi desa, dan

c. menyusun road map menuju desa mandiri sejahtera.

III. METODE PENYUSUNAN

Penyusunan road map dilakukan dengan mereview dan mengkaji data

informasi desa menggunakan metode RRA/PAR karena pengumpulan informasi

review/telaahan data sekunder, observasi/pengamatan kondisi wilayah pedesaan

IV. Profil Desa

c. Orbitasi (Jarak dari Pusat Pemerintahan)

WNI : Laki-laki : 2166 Orang

d. Jumlah Penduduk Menurut Agama

1. Islam : 4337 Jiwa

3. Keadaan Sosial Ekonomi

2. Pelayanan Kependudukan : 250 kali

Jumlah wajib pajak : Rp 105.171.811,-

e. Badan Permusyawaratan Desa (BPD)

Jumlah Anggota : 5 Orang

f. Peraturan Desa : 3 Buah

V. PENENTUAN PRIORITAS PROGRAM

No. BIDANG NAMA DASAR TUJUAN ALTERNATIF ALTERNATIF

2.Pembuatan Tersedianya rebung Meningkatkan 1. Sosialisasi bahan RW 1, RW 2,

C. BIDANG 1. Pembuatan Sampah kelobot Menambahkan Praktik pembuatan silase RW 1 - 4

2. Pembuatan Tanaman azolla Meningkatkan 1. Sosialisasi manfaat RW 1 dan RW 2

E. BIDANG 1. Pengemban Banyaknya ibu Meningkatkan 1. Sosialisasi minat RW 1 dan RW 2

n UMKM bahan hasil pertanian pendapatan berbagai kreasi

3. Peningkatan Rendahnya Meningkatkan 1. Sosialisasi tentang RW 1 & 2 serta

E. BIDANG 1. Peningkatan Banyak terdapat 1. Mencegah 1. Penyuluhan tentang RW 1- 4

kebersihan sampah di samping lingkungan yang Pentingnya RW 3 & 4

3. Peningkatan Banyak lalat (salah Meningkatkan 1. Penyuluhan indikator RW 1 & 2 serta

lingkungan masih rusak dan 2. Pembuatan drainase

3. Pengadaan Kegiatan posyandu Mempermudah Pembangunan tempat RW 1 & 2 serta

A. Program Kegiatan 5 Tahun

Base Line Tujuan 2017 2018 2019 2020 2021

2. Pembuatan Meningkatkan Sosialisasi dan Pembuatan Pengaplikasian Pembuatan

1. Pembuatan Menambahkan Sosialisasi dan Pembuatan Pembelian mesin Pengembangan Pembuatan

2. Pembuatan Meningkatkan Sosialisasi dan Pembuatan Pembuatan Evaluasi hasil Pembuatan

2. Pembentukan1. Meningkatkan 1. Pendataan 1. Pembuatan 1. Monitoring 1. Monitoring 1. Monitoring

1. Pembentukan Menciptakan 1.Pemilihan tenaga 1. Pengenalan 1. Monitoring 1. Evaluasi serta Solusi

3. Peningkatan Meningkatkan Sosisalisasi 1. Penyediaan Memberikan Evaluasi serta Pembuatan

BIDANG KESEHATAN DAN LINGKUNGAN HIDUP

penggunaan n penggunaan tentang jamban dengan kegiatan kegiatan manfaat

program sampah organik peserta kebersihan peserta