OLEH:
Adapun berbagai potensi sumber daya manusia yang di miliki Desa Banyu Urip bisa dilihat
dari tabel-tabel berikut:
2. Usia
3. Anak yatim
4. Penyandang Disabilitas
6. Rata-rata Pendidikan
Tingkatan pendidikan Laki – Perempuan
laki
Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK 200 orang 183 orang
Usia 3-6 tahun yang sedang masuk 47 orang 101 orang
TK/play group
Usia 7-18 tahun yang tidak pernah 50 orang 48 orang
sekolah
Usia 7-18 tahun yang sedang sekolah 782 orang 510 orang
Usia 18-56 tahun tidak pernah sekolah 150 orang 261 orang
Usia 18-56 tahun yang pernah SD tetapi 50 orang 56 orang
tidak tamat
Tamat SD/ sederajat 91 orang 92 orang
Tamat SMP/sederajat 33 orang 21 orang
Tamat SMA/sederajat 26 orang 32 orang
Tamat D-1/sederajat - -
Tamat D-2/sederajat - -
Tamat D-3/sederajat - -
Tamat S1/sederajat 8 orang 12 orang
7. Agama
Agama Jumlah
Islam 6031
Kristen -
Katholik -
Hindu 993
Budha -
Konghucu -
8.
c) Jembatan pelangi
Berada di ujung Selatan Kecamatan Gerung, Lombok Barat, NTB, suasana Desa Banyu
Urip tenang dan nyaman. Tidak banyak memang spot untuk dikunjungi, namun jalan pedesaan
Desa Banyu Urip kerap menjadi lokasi selfie di Lombok.
Di bawah kaki Gunung Mareje sebelah utara, banyak pemandangan di sepanjang jalan
Desa Banyu Urip. Seperti para petani membajak sawah hingga proses menanam padi dan
tanaman lainnya. Dibangun pada masa penjajahan Belanda, jembatan penghubung Desa Banyu
Urip dengan Desa Tempos, awalnya tampak biasa saja. Namun pada tahun 2020, pihak desa
sengaja mengecat tiang-tiang jembatan. Ragam warna jembatan itu membuat tampak berbeda
dari jembatan umumnya.