Anda di halaman 1dari 8

BAB II

PERENCANAAN PROGRAM KERJA

2.1 Geografi dan Demografi Lokasi Pelaksanaan KKN-PPM


ITERA

2.1.1 Gambaran Peta Desa


Desa Sungai Langka terbentuk pada tahun 1975, merupakan desa
pemekaran dari Desa Induk Bernung dengan sebutan Kampung Sesukan.
Hal ini tercantum dalam Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II
Lampung Selatan Nomor. 108/VI/AS/1975 tanggal 15 September 1975.

Secara topografi Desa Sungai Langka merupakan daerah perbukitan dengan


ketinggian 400-500 meter dari permukaan laut, dengan luas wilayah 900 Ha
ditambah dengan 350 hutan kemasyarakatan yang tata guna tanah adalah
sebagian untuk perumahan penduduk, perkebunan, tempat peribadatan,
tempat pendidikan, jalan desa, lapangan olahraga, sekolah, pemakaman dan
lain-lain.

Gambar 1. Peta Desa Sungai Langka


Rincian Tata Guna Tanah

 Tanah Pertanian : 83 Ha
 Pemukiman Penduduk : 305 Ha
 Perkebunan : 500,5 Ha
 Sarana : 3 Ha
 Tempat Ibadah : 2 Ha
 Lapangan bola kaki : 1 Ha
 Pemakaman : 2 Ha
 Pelestarian air minum : 2 Ha
 Kolam ikan : 1,5 Ha
 Kawasan Hutan : 350 Ha

2.1.2 Batas Wilayah


A. Letak geografi Desa Sungai Langka, terletak diantara:
 Sebelah Utara : Berbatasan Dengan Desa Bernung
dan Negerisakti.
 Sebelah Selatan : Berbatasan Dengan Hutan
Negara/Gunung Betung.
 Sebelah Barat : Berbatasan Dengan Desa Wiyono dan
PTP VII Nusantara Berulu.
 Sebelah Timur : Berbatasan Dengan Desa
Kurangannyawa.

B. Luas Wilayah Desa :


 Perladangan : 171 Ha
 Perumahan/Pekarangan : 138 Ha
 Perikanan : 4 Ha
 Milik Swasta : 3 Ha
 Milik Perorangan : 573 Ha
Untuk jumlah keseluruhan desa memiliki luas daerah 900 Ha.

2.1.3 Struktur Pemerintahan Desa


Struktur Organisasi Pemerintah Desa (SPOD), Desa Sungai Langka:

PLT Kepala Desa Sungai Langka : Sumariyanto


Sekretaris Desa : Sumariyanto
Kasi Pemerintahan : Junaedi Abdullah
Kasi Kesejahteraan Rakyat : Soleman, S.T.
Kasi Pelayanan : Erfangi
Kaur Keuangan : Subagiyo
Kaur Perencanaan : Untung Dikromo
Kaur Tata Usaha/Umum : Imam Munazar
Kepala Dusun 1 : Sukarjo
Kepala Dusun 2 : Prastyo Handoko
Kepala Dusun 3 : Siswandi
Kepala Dusun 4 : Suwardi
Kepala Dusun 5 : Bibit Suryanto
Kepala Dusun 6 : Budi Antriono
Kepala Dusun 7 : Sukardi
Kepala Dusun 8 : Prio Sutoto
Kepala Dusun 9 : Tukimin
Kepala Dusun 10 : Marsudi

2.1.4 Jumlah Penduduk dan Mata Pencaharian


Jumlah Penduduk Di Desa Sungai Langka diuraikan sebagai berikut :

Tabel 1 Sektor Mata Pencaharian di Desa Sungai Langka

Nam Juml
No
a Lk-lk Pr. ah Jiwa KK
1. Dusun 1 448 417 865 243
2. Dusun 2 198 203 401 98
3. Dusun 3 235 228 463 149
4. Dusun 4 221 205 426 119
5. Dusun 5 209 208 417 117
6. Dusun 6 259 229 488 147
7. Dusun 7 288 270 558 157
8. Dusun 8 321 320 641 175
9. Dusun 9 230 231 461 132
10. Dusun 10 246 279 525 194
JUMLAH 2.655 2.570 5.245 1.529

Serta pada sektor mata pencaharian di Desa Sungai Langka ialah


sebagai berikut :

Tabel 2 Sektor Mata Pencaharian di Desa Sungai Langka


No Nama Pencaharian/Profesi Jumlah (Jiwa)
.
1. Petani 692
2. Buruh Tani 301
3. Pedagang 154
4. Pengrajin 50
5. PNS 75
6. TNI/POLRI 29
7. Penjahit 6
8. Montir 10
9. Sopir 21
10. Karyawan Swasta 151
11. Kontraktor -
12. Tukang Kayu 75
13. Tukang Batu 45
14. Guru Swasta 101

2.1.5 Organisasi Kelompok dan Kelompok Wilayah

Untuk Organisasi Kelompok dan Kelembagaan Wilayah


di Desa Sungai Langka ialah sebagai berikut :

Mawalan : 10 kelompok

Kuda Kepang : 3 kelompok

2.1.6 Waktu Pelaksanaan


Waktu pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Sungai
Langka Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran
berlangsung selama 35hari dimulai dari tanggal 27 Juni 2019–01
Agustus 2019.

2.2 Perencanaan Program Kerja


2.2.1 Potensi Wilayah
a. Sumber Daya Alam

Potensi yang dimiliki Desa Sungai Langka adalah Sumber Daya


Alam yang dimiliki desa seperti lahan perkebunan yang pada saat
ini pola pertanian dan perkebunan belum dimanfaatkan secara
maksimal. Perkebunan di Desa Sungai Langka di dominasi oleh
kebun Kakao, kebun Cengkeh, kebun pala, kebun Kopi, beragam
kebun buah seperti kebun Durian, kebun jeruk, kebun salak.
b. Sumber Daya Manusia

Potensi yang dimiliki Desa Sungai Langka adalah petani, buruh


tani, pedagang, pengrajin, PNS,TNI/POLRI, penjahit, montir, sopir,
karyawan swastam, kontraktor, tukang kayu, tukang batu, guru
swasta. SDM di Desa Sungai Langka sudah cukup memadai.
c. Sumber Daya Sosial

Potensi sumber daya sosial yang dimiliki Desa Sungai Langka


adalah banyaknya lembaga-lembaga yang ada di masyarakat seperti
karang taruna, kelompok pengajian, arisan, posyandu,
UMKM,dan lain-lain.
d. Sumber Daya Ekonomi

Dalam melimpahnya hasil bumi dari desa dan banyak potensi,


pemerintah desa dalam membangkitkan dan memaksimalkan sector
perekonomian masyarakat, memfasilitasi kepada pihak-pihak
terkait untuk melakukan penyuluhan pertanian, kehutanan dan
pelatihan-pelatihan kewirausahaan dalam rangka menggeliatkan
ekonomi kreatif.

Berdasarkan data jumlah penduduk berdasarkan pengelompokan


usia 20 tahun ke atas atau penduduk usia produktif lebih
mendominasi. Berdasarkan jumlah penduduk menurut pendidikan
masyarakat Desa Sungai Langka didominasi oleh lulusan SD, SMP,
SMA. Hal itu menyebabkan jenis pekerjaan yang mereka tekuni
ialah berdasarkan kemampuan yang mereka miliki. Maka
berdasarkan data penduduk menurut jenis pekerjaan pun
didominasi oleh petani atau perkebu. Bertani adalah profesi
andalan di Desa SSungai Langka.

2.2.2 Kondisi Aktual Wilayah

Di DesaSungai Langka terdapat 10 dusun. Di Desa Sungai Langka


sarana dan prasarananya cukup lengkap, terdapat sarana Sekolah : 4
TK/PAUD, 5 SD, 1 SMP. Sarana Ibadah dengan Masjid 10, Musholah
3, Gereja 2. Sarana Jalan dimana sebagian kecil akses jalan yang belum
aspal, onderlang, dan atau beton cor sehingga pada musim hujan
masyarakat dan para pelaku ekonomi kesulitan mengangkut hasil bumi.

2.2.3 Permasalahan Utama Wilayah

Permasalahan utama di dalam Desa Sungai Langka


ditemukan setelah dilakukan observasi ke lapangan langsung.
Berdasarkan observasi lapangan ditemukan masalah kurang
optimalnya pemanfaatan limbah kulit kakao, kurang optimalnya
pemanfaatan lahan sempit dirumah warga, kurangnya informasi
rumah kepala dusun.

2.2.4 Program Pemecahan Masalah


Berdasarkan permasalahan yang terdapat di Desa Sungai
Langka, mahasiswa peserta KKN-PPM ITERA 2019 membentuk
3 program kerja utama. Ketiga Program kerja utama tersebut
memiliki pemecahan masing-masing disetiap permasalahan.
Adapun pemecahan masalahnya sebagai berikut:
1. Masalah kurang optimalnya pemanfaatan lahan sempit
dirumah warga desa Sungai Langka belum dapat
dioptimalkan secara maksimal. Pemanfaatannya hanya
sekedar ditanam bunga atau bumbu secara langsung
dilahan yang sempit. Tentu hal ini mendorong peserta
KKN-PPM ITERA 2019 di Desa Sungai Langka untuk
memanfaatkan lahan sempit untuk dijadikan tempat
bertanam secara Vertikultur. Program kerja ini berbentuk
pelatihan umum yang disasarkan ke masyarakat disetiap
dusun di Desa Sungai Langka.
2. Plang rumah kepala dusun merupakan sarana untuk
memudahkan masyarakat untuk menemukan rumah
kepala dusun. Dengan adanya plang ini, diharapkan
masyarakat atau tamu yang memiliki kepentingan kepada
kepala dusun sehingga tidak membuang banyak waktu
untuk menemukan kediaman kepala dusun.
3. Pemanfaatan limbah kulit kakao di Desa Sungai Langka
belum dapat dioptimalkan secara maksimal.
Pemanfaatannya hanya sekadar untuk pengolahan limbah
kulit kakao menjadi pakan ternak.di sisi lain, limbah kulit
kakao hanya dibuang menjadi sampah. Tentu hal ini
mendorong peserta KKN-PPM ITERA 2019 di Desa
Sungai Langka untuk memanfaatkan limbah kulit kakao
sebagai bahan kreasi kerupuk. Program kerja ini
berbentuk pelatihan umum yang disasarkan ke
masyarakat didusun 4 terutama ibu-ibu KWT dusun 4
desa Sungai Langka.

Anda mungkin juga menyukai