PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Desa Gunungkeling merupakan salah satu desa yang berada di bagian Barat
Kabupaten Kuningan, yang secara administratif termasuk ke dalam wilayah
Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan, jarak tempuh ke ibukota kecamatan
±2,7 Km dan jarak ke ibukota kabupaten ±4,7 Km.
Dilihat dari tabel di atas, curah hujan di Desa Gunungkeling dengan bulan
basah 7 bulan dan bulan kering 5 bulan. Suhu udara rata-rata berkisar 26-370C
dengan penyinaran matahari rata-rata 9 jam per hari. WKPP Cigugur VI pada
umumnya sedikit bergelombang. Tingkat kemiringan tanah berkisar antara 15%
sampai dengan 45% dengan ketinggian tempat 600m sampai 650m dpl. Jenis
tanah di Desa Gunungkeling adalah latosol coklat dan regosol dengan pH
berkisar 5,5-6,6 sedangkan kejenuhan basa tinggi tetapi kadar unsur hara kaya.
Jumlah Penduduk
Jumlah KK Jumlah KKT
Laki laki Perempuan Jumlah
873 914 1787 513 236
Sumber : Profil Desa Gunungkeling Tahun 2019
C. Tingkat Produktivitas
Tingkat produktivitas komoditas tanaman yang dominan dapat dilihat
pada Tabel 15.
D. Tingkat Pendapatan
Tingkat pendapatan petani di Desa Gunungkeling dapat dilihat pada
Tabel 16.
b. Jagung
Meningkatkan pengetahuan petani dalam pengendalian OPT
Meningkatkan penerapan pupuk berimbang
Meningkatkan penerapan PTT
Meningkatkan pengetahuan petani dalam penggunaan benih
2. Hortikultura
a. Bawang merah
Meningkatkan pengetahuan petani tentang bibit unggul
Meningkatkan pengetahuan petani dalam panen dan pasca panen
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam
pengendalian OPT
Meningkatkan pengetahuan petani dalam bercocok tanam
3. Peternakan
a. Domba
Meningkatkan pengetahuan peternak tentang kesehatan hewan
Meningkatkan pengetahuan peternak dalam pemilihan bibit unggul
Meningkatkan pengetahuan dan keyakinan peternak dalam pemberian
pakan tambahan
Meningkatkan pengetahuan peternak dalam tatalaksana pemeliharaan
b. Sapi perah
Meningkatkan kesadaran peternak dalam pengelolaan limbah
Meningkatkan pengetahuan peternak tentang kesehatan hewan
Meningkatkan pengetahuan peternak dalam pengolahan hasil
Meningkatkan pengetahuan peternak dalam pemberian pakan
tambahan
c. Jagung
Pengendalian OPT belum sesuai anjuran
Penerapan pupuk berimbang masih rendah
Budidaya masih tradisional
Penggunaan benih belum sesuai anjuran
4. Hortikultura
a. Bawang merah
Penggunaan bibit unggul belum optimal
Penanganan panen dan pasca panen belum sesuai anjuran
Pengendalian OPT belum sesuai anjuran
Meningkatkan pengetahuan petani dalam bercocok tanam
5. Peternakan
a. Domba
Pengetahuan peternak tentang kesehatan hewan masih rendah
Pemilihan bibit unggul
Kualitas pakan rendah/pakan tambahan
Tatalaksana pemeliharaan masih tradisional
b. Sapi perah
Limbah kotoran ternak belum dikelola dengan baik sehingga
mencemari lingkungan
Pengetahuan peternak tentang kesehatan hewan masih rendah
Belum ada yang mengolah susu
Kualitas pakan rendah/pakan tambahan
Penyusun