PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
1. Laki-laki 749 48
2. Perempuan 799 52
181 11,72
3. 16-21
861 55,60
4. 22-59
172 11,13
5. 60 tahun ke atas
Luas
No Nama Pengurus Jumlah
Kelas Lahan
. Kelompoktani Ketua Anggota
(Ha)
4 Combine Harvester -
1 Sawah Irigas -
3 Tegalan/kebun 103,06 Ha
4 Pekarangan 7,20 Ha
1 Kakao 10 Ha
2 Kelapa 8 Ha
3 Lainnya
2 Kambing 10 Ekor
3 Kuda 17 Ekor
1. Pola Usahatani
I. Padi Sawah 179,25 April-September
II.Padi + Palawija 152
Pola Usahatani Lahan Kering
I. Padi 20 Oktober-Maret
2.
II. Palawija 159.25
III. Holtikultura/ sayuran 8,11
TUJUAN
3. 1 Tujuan Umum
1. Teknis :
Peningkatan produksi dan produktivitas komoditi pertanian dengan
meningkatka pengetahuan, sikap dan perilaku dalam hal budidaya.
2. Sosial
Meningkatkan kemampuan dalam hal perencanaan usahatani dan meningkatkan
kapasitas kelembagaan kelompoktani.
3. Ekonomi
Meningkatkan kemampuan peningkatan dan pemupukan modal bersama dalam
kelompok.
3.2 Tujuan Khusus
A. Teknis
1. Meningkatkan jumlah petani yang menerapkan sistem tanam serentak
dari 25 % menjadi 40% Petani
2. Meningkatkan penggunaan jarak tanam dari 55% menjadi 70 %
3. Meningktakan penggunaan pupuk berimbang dan spesifik lokasi dari
50 % menjadi 60 %
4. Meningktakan kemampuan petani dalam melakukan pengendlian
hama dn penyakit tanaman dengan metode PHT dari 45 % menjadi
65%
5. Menumbuhkan kesadaran petani dalam penggunaan pupuk organik
dari 25% menjadi 35%
6. Menumbuhkan kesadaran petani dalam pemanfaatan jerami padi dari
30% petani mejadi 50% petani
7. Meningktkan kesadaran petani pemanfaatan lahan pekarangan dari
25 % menjadi 40 % petani
8. Meningkatkan pengatehuan dan kemampuan petani dari 35 % menjadi
45 % dalam penerapan teknologi panen dan pasca panen sehingga
tingkat kehilangan hasil dapat dikurangi serta penggunaan mesin
panen combine harvester
B. Sosial
1. Meningkatkan kemampuan petani dalam membuat sendiri
RDK/RDKK
2. Menumbuhkan kelembagaan kelompok tani dengan meningkatkan
peran serta anggota kelompok dan kerjasama dalam kelompoktani.
C. Ekonomi
1. Meningktakan kemampuan kelompok tani agar mau melakukan
pengadaan sarana prdokusi secara bersama-sama
2. Meningkatkan kemampuan kelompok tani dalam melakukan
pemupukan modal kelompok yang dapat digunakan secara bersama-
sama
3. Meningkatkan kemampuan petani dalam mengakses informasi
pemasaran hasil produk pertanian.
4. Meningkatkan kemampuan petani dalam membuat analisa usaha tani.
MASALAH
PENUTUP
6. 1 KESIMPULAN
- Programa Penyuluhan Pertanian Desa terdiri dari empat unsur yaitu keadaan,
tujuan, masalah dan cara mencapai tujuan yang ingin dicapai dalam
merupaka pedoman dan acuan dalam penyusuna recana kerja dan pelaksanaan
6.2 SARAN
adanya kerjasama yang baik antara penyuluh, pelaku utama dan pelaku usaha