PENDAHULUAN
2.1.4. Iklim
Keadaan iklim diantaranya meliputi curah hujan dan hari hujan. Menurut
Klasifikasi Mohr, ada 3 jenis pembagian bulan dalam kurun waktu satu tahun. Disebut
bulan basah bila curah hujan ˃ 100 mm/ bulan, bulan lembab bila curah hujan berkisar
antara 100-60 mm/ bulan dan bulan kering bila curah hujan ˂ 60 mm/ bulan.
Dari kriteria di atas diketahui bahwa berdasarkan data Stasiun Pengamatan
Cuaca di Bagong Trenggalek, tahun 2020 mengalami 8 bulan basah, 1 bulan lembab,
dan 3 bulan kering. Rata-rata curah hujan tahun 2020 adalah 197.08 mm dan rata-rata
hari hujan 11.67 hari. Sementara untuk tahun 2019 rata-rata curah hujan adalah 144,83
mm dan rata-rata hari hujan 6,58 hari. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
tahun 2020 lebih basah dibanding tahun 2019.
Untuk data curah hujan tahun 2021 belum dapat ditampilkan karena data
belum lengkap. Data terakhir baru sampai bulan September 2021. Sebagai gambaran,
Programa Penyuluhan Pertanian Kelurahan Surodakan Tahun Anggaran 2022 4
musim kemarau di tahun 2021 berlangsung cukup singkat dan musim hujan datang lebih
awal sehingga kemungkinan tahun 2021 lebih basah dibanding tahun 2020. Berikut ini
data curah hujan tahun 2019-2020 :
Tabel 1. Data Curah Hujan dan Hari Hujan di Kecamatan Trenggalek Tahun 2019-2020
Tahun 2019 Tahun 2020
No Bulan Curah Hujan Hari Hujan Curah Hujan Hari Hujan
(mm) (hari) (mm) (hari)
1 Januari 378 17 276 27
2 Februari 305 15 473 19
3 Maret 446 18 438 17
4 April 242 9 194 11
5 Mei 0 0 167 12
6 Juni 25 3 90 4
7 Juli 10 2 38 4
8 Agustus 0 0 0 0
9 September 0 0 48 6
10 Oktober 0 0 219 13
11 November 38 2 208 10
12 Desember 294 13 214 17
Jumlah 1738 79 2365 140
Rata-rata/tahun 144,83 6,58 197.08 11.67
Sumber : Stasiun Pengamatan Cuaca, Bagong Trenggalek Tahun 2020
2.1.5. Sungai
Kelurahan Surodakan dilewati Sungai Bagong sepanjang 3 km. Air dari sungai
tersebut terutama dimanfaatkan sebagai sarana pengairan untuk sawah.
Tabel 3. Luas dan Prosentase Penggunaan Lahan di Kelurahan Surodakan Tahun 2021
No. Jenis Penggunaan Lahan Luas (Ha) Prosentase (%)
1 Tanah sawah 130 35,71
2 Tanah tegal 2 0,55
3 Tanah pekarangan 56 15,39
4 Hutan negara 55 15,11
5 Hutan Rakyat 0 0
6 Pemukiman dan halaman sekitar 81 22,25
7 Lain-lain (jalan, sungai, dll) 40 10,99
JUMLAH 364 100,00
Sumber : Daftar Isian Potensi Kelurahan Surodakan dan Data Gapoktan Kelurahan Surodakan Tahun 2021
Tabel 4. Luas Baku Sawah dan Lahan Kering di Kelurahan Surodakan Tahun 2021
LUAS SAWAH (Ha) LAHAN KERING (Ha)
T
Bangunan dan
Hutan Negara
Hutan Rakyat
(Pekarangan)
Lain-lain (Jln,
Irigasi Seder-
Irigasi Teknis
Tadah Hujan
Perkebunan
O
Irigasi Desa
Sungai, dll)
Hal Sekitar
Irigasi 1/2
Lainnya
Rumah,
Jumlah
Jumlah
Teknis
KELP. TANI T
Tegal
hana
A
L
Tani
Makmur I 50 0 0 0 0 50 15 15 0 0 25 0 12 67 117
Tani
Makmur II 16 0 0 0 0 16 12 35 2 0 0 0 9 58 74
Subur
Makmur I 15 14 0 0 0 29 14 15 0 0 0 0 8 37 66
Subur
Makmur II 15 20 0 0 0 35 15 16 0 0 30 0 11 72 107
KWT Tani
Makmur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 96 34 0 0 0 130 56 81 2 0 55 0 40 234 364
Sumber : Data Gapoktan dan Kelompok Tani Kelurahan Surodakan Tahun 2021
2.2. KEPENDUDUKAN
Penduduk di wilayah Kelurahan Surodakan berdasarkan data Potensi Desa Bulan
Desember Tahun 2020 sebanyak 7483 orang, terdiri dari laki-laki 3655 orang, perempuan
Tabel 7. Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk di Kel. Surodakan Tahun 2020
Jumlah Penduduk Kepadatan
No
Kelompok Tani Kepala Penduduk
Laki-laki Perempuan Total
Keluarga (Orang/ Km2)
1. Tani Makmur I 1071 1412 1459 2871 2453
2. Tani Makmur II 356 464 500 964 1302
3. Subur Makmur I 675 886 939 1825 2765
4. Subur Makmur II 668 893 930 1823 1703
JUMLAH 2770 3655 3828 7483 2056
Sumber : Daftar Isian Potensi Kelurahan Surodakan dan Data Kelompok Tani Tahun 2020
Dari data di atas terlihat bahwa dari 7483 penduduk Kelurahan Surodakan
terdiri dari laki-laki sebanyak 3655 orang (48,84 %) dan perempuan 3828 orang (51,16
%). Artinya jumlah penduduk perempuan di Kelurahan Surodakan lebih banyak
daripada penduduk laki-laki, meskipun perbedaannya tidak terlalu banyak.
Selain jumlah penduduk, tabel di atas juga menyajikan tingkat kepadatan
penduduk. Dari tingkat kepadatan penduduk diketahui bahwa rata-rata kepadatan
penduduk di Kelurahan Surodakan adalah 2056 orang/ km2. Berdasarkan Data BPS
Kabupaten Trenggalek Tahun 2020, kepadatan penduduk Kelurahan Surodakan
termasuk tinggi apabila dibandingkan dengan rata-rata kepadatan penduduk Kecamatan
Trenggalek (1097 jiwa/ km2) maupun rata-rata kepadatan penduduk Kabupaten
Trenggalek (595 jiwa/ km2). Hal ini dikarenakan Kelurahan Surodakan berada di pusat
kota kabupaten yang menjadi pusat pemerintahan maupun pusat perekonomian di
Kabupaten Trenggalek.
Tabel 9. Jumlah Penduduk Berdasar Mata Pencaharian di Kelurahan Surodakan Tahun 2020
Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah petani terbanyak ada di Kelompok
Tani Tani Makmur I yang mana memang memiliki luas lahan sawah yang paling luas.
Sedangkan jumlah petani yang paling sedikit adalah di kelompok Tani Subur Makmur I.
Dari tabel juga terlihat bahwa prosentase petani laki-laki adalah (55,04 %), lebih banyak
daripada petani perempuan (44,96 %).
Berdasar umur, mayoritas petani di Kelurahan Surodakan adalah petani tua
(umur 41-60 tahun) yaitu sekitar 46,22 %. Jumlah petani tua hampir sebanding dengan
petani berusia lanjut yang berumur lebih dari 61 tahun, yaitu sekitar 42,86 %.
Sedangkan untuk petani milenial dengan umur kurang dari 40 tahun jumlahnya cukup
kecil (10,92 %). Hal ini tentu menjadi tantangan bagi sektor pertanian. Diperlukan
kerjasama berbagai pihak terkait untuk meningkatkan minat generasi muda agar tertarik
bekerja di sektor pertanian. Untuk data petani di Kelurahan Surodakan secara lebih
detail dapat dilihat pada table berikut.
Tabel 11. Jumlah Petani dan Kepala Keluarga (KK) Tani di Kel. Surodakan Tahun 2020
Jumlah
Jumlah Petani Berdasarkan Status Kepemilikan Lahan KK Tani
N
Kelompok Tani
o
Pemilik Jumlah
Pemilik Penggarap Buruh tani
Penggarap Petani
1. Tani Makmur I 22 30 26 17 95 53
2. Tani Makmur II 6 12 15 4 37 29
3. Subur Makmur I 7 13 11 4 35 26
4. Subur Makmur II 18 23 20 10 71 44
JUMLAH 53 78 72 35 238 152
Sumber : Daftar Isian Potensi Desa dan Data Kelompok Tani Kelurahan Surodakan Tahun 2020
Tabel 12. Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan di Kel. Surodakan Tahun 2021
Tabel 13. Tingkat Penerapan Teknologi Usahatani Tanaman Pangan di Kel. Surodakan
Tahun 2021
Pupuk Organik
Agensi hayati
Jajar Legowo
bibit/ lubang
Bersertifikat
Penyiangan
Olah Tanah
Bibit Muda
Berimbang
Tanam 1-2
Pengairan
Berselang
Teknologi
Pesnab/
No Poktan
Pupuk
Panen
Benih
1. Tani Makmur I
- Padi 84 84 51 50 60 10 90 53 25 71 76 68
- Jagung - - - - - - - - - - - -
- Kedelai - - - - - - - - - - - -
- Ubi kayu - - - - - - - - - - - -
2. Tani Makmur II
- Padi 81 81 50 51 60 10 90 52 26 70 75 67
- Jagung 80 76 52 20 60 10 75 0 85 62 70 65
- Kedelai - - - - - - - - - - - -
- Ubi kayu - - - - - - - - - - - -
3. Subur Makmur I
- Padi 83 82 50 50 60 10 90 50 25 70 75 67
- Jagung - - - - - - - - - - - -
- Kedelai - - - - - - - - - - - -
- Ubi kayu - - - - - - - - - - - -
4. Subur Makmur II
- Padi 81 80 50 50 60 10 90 51 25 70 73 67
- Jagung - - - - - - - - - - - -
- Kedelai - - - - - - - - - - - -
- Ubi kayu - - - - - - - - - - - -
Berdasar tabel di atas terlihat bahwa penerapan teknologi usaha tani tanaman
padi yang paling baik diterapkan petani adalah pengolahan tanah, penggunaan varietas
unggul dan benih bersertifikat. Sementara yang masih jarang diaplikasikan petani
antara lain adalah aplikasi pestisida nabati/ agensi hayati dan tanam iwir (1-2 bibit/
lubang). Diperlukan penyuluhan yang kontinyu disertai dengan demplot untuk
meyakinkan petani akan manfaat pestisida nabati/ agensi hayati dan tanam iwir (1-2
bibit/ lubang).
Tanaman pangan yang telah dipanen sebagian besar dijual langsung dan
sebagian lagi diolah lebih lanjut. Untuk di Kelurahan Surodakan, gabah yang telah
dipanen sekitar 25 % digiling menjadi beras. Sementara jagung sebagian kecil digiling
untuk pakan ternak. Berikut data lengkapnya, disajikan pada tabel di bawah.
Tabel 14. Tingkat Penerapan Teknologi Pasca Panen Tanaman Pangan di Kel.
Surodakan Tahun 2021
Tabel 15. Produksi dan Produktivitas Tanaman Sayuran di Kel. Surodakan Tahun 2021
Untuk tanaman bawang merah yang ditanam oleh sebagian kecil petani,
sebagian hasil panennya dijual langsung dalam keadaan segar dengan cara diecer ke
konsumen. Sedangkan untuk cabai sebagian besar hasil panen dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan keluarga sendiri.
Tabel 16. Tingkat Penerapan Teknologi Pasca Panen Tanaman Sayuran di Kel.
Surodakan Tahun 2021
Tabel 17. Produksi dan Produktivitas Tanaman Biofarmaka di Kel. Surodakan Thn 2021
Tabel 19. Produksi dan Produktivitas Tanaman Buah di Kel. Surodakan Tahun 2021
Berdasar tabel di atas terlihat bahwa tanaman buah yang paling diminati di
Kelurahan Surodakan untuk dibudidayakan adalah mangga dan pisang. Tanaman buah
umumnya dibudidayakan secara sederhana, ditanam di halaman rumah. Sementara
budidaya tanaman buah secara intensif masih jarang dilakukan.
Hasil panen tanaman buah di Kelurahan Surodakan sebagian besar untuk
dikonsumsi sendiri atau dibagikan ke tetangga sekitar. Hanya sebagian kecil panen
pisang yang diolah menjadi keripik pisang dan dikemas untuk dijual.
Tabel 21. Produksi dan Produktivitas Tanaman Perkebunan di Kel. Surodakan Thn 2021
Tabel 22. Tingkat Penerapan Teknologi Pasca Panen Tanaman Perkebunan di Kel.
Surodakan Tahun 2021
2.3.4. Peternakan
Pembangunan peternakan ke diarahkan pada peningkatan produksi, kualitas,
kuantitas keberlanjutan, pendapatan petani dan pemenuhan gizi masyarakat. Ada
beberapa ternak yang dibudidayakan di Kelurahan Surodakan antara lain sapi potong,
kambing dan domba, sementara unggas didominasi oleh ayam kampung. Umumnya
ternak dibudidayakan dalam skala kecil, secara sederhana di kandang belakang rumah.
Berikut data populasi ternak di Kelurahan Surodakan.
Tabel 23. Populasi Ternak Besar dan Kecil di Kelurahan Surodakan Tahun 2021
Populasi Ternak Besar Populasi Ternak Kecil
No. Poktan Sapi Sapi
Kerbau Kuda Kambing Domba Kelinci
potong perah
1. Tani Makmur I 5 - - - 12 7 -
2. Tani Makmur II - - - - - - -
3. Subur Makmur I - - - - - - -
4. Subur Makmur II 5 - 5 - 5 3 -
Jumlah 10 - 5 - 17 10 -
Sumber : Data Kelompok Tani Kelurahan Surodakan Tahun 2021
Ternak besar dan ternak kecil seperti sapi, kambing, dan domba apabila telah
dewasa umumnya dijual untuk menambah penghasilan. Sedangkan untuk unggas
khususnya ayam kampung selain dijual juga dikonsumsi sendiri sebagai sumber protein
keluarga. Data produksi hasil ternak dan penerapan teknologi peternakan disajikan
pada tabel di bawah ini.
Tabel 27. Produksi Telur dan Susu di Kelurahan Surodakan Tahun 2021
Produksi Telur Unggas Produksi Susu
(kg) (liter)
No. Poktan
Ayam Ayam ras Burung Sapi Kambing
Itik Entok
kampung petelur puyuh perah PE
1. Tani Makmur I 12 - - - - - -
2. Tani Makmur II 8 - - - - - -
3. Subur Makmur I 7 - - - - - -
4. Subur Makmur II 10 - - - - - -
Jumlah 37 - - - - - -
Sumber : Data Kelompok Tani Kelurahan Surodakan Tahun 2021
Pasca Panen
Penanganan
Bibit Unggul
Reproduksi
Pemasaran
Teknologi
Bermutu
Kandang
Penyakit
No Poktan
Pakan
1. Tani Makmur I
- Sapi 80 70 52 60 70 75 50 60
- Kambing 70 65 60 43 65 70 55 65
- Domba 70 65 60 45 65 70 55 65
Tabel 29. Tingkat Ketersediaan dan konsumsi Bahan Makanan di Kel. Surodakan
Tahun 2021
Dari tabel di atas terlihat bahwa untuk beberapa komoditas seperti gabah/
beras dan daging ternak (sapi, kambing, domba, dan ayam buras) Kelurahan Surodakan
mampu memenuhi kebutuhan penduduk desanya sendiri (berswasembada pangan).
Namun untuk komoditas lainnya Kelurahan Surodakan masih belum mampu memenuhi
kebutuhannya sendiri, seperti jagung, kedelai, bawang merah, dan cabe. Hal ini
dikarenakan lahan sawah di Kelurahan Surodakan umumnya ditanami padi 3 kali
setahun. Diperlukan kerjasama berbagai pihak terkait terutama untuk meningkatkan
produksi komoditas yang masih rendah tersebut sehingga di tahun-tahun mendatang
Kelurahan Surodakan bisa berswasembada pangan secara mandiri.
3.1.3. Jagung
a. Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap petani tentang pemanfaatan
pupuk organik dari 52 % menjadi 67 % di kelompoktani Kelurahan Surodakan TA
2022
b. Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap petani tentang sistem
pengairan yang efektif dan efisien dari 62 % menjadi 77 % di kelompoktani
Kelurahan Surodakan TA 2022
c. Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap petani tentang pengendalian
OPT sesuai prinsip PHT dari 56 % menjadi 71 % di kelompoktani Kelurahan
Surodakan TA 2022
3.2.2. Mangga
a. Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap petani tentang pemanfaatan
pupuk organik dari 44 % menjadi 59 % di kelompoktani Kelurahan Surodakan TA
2022
b. Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap petani tentang penggunaan
bibit bermutu dari 53 % menjadi 68 % di kelompoktani Kelurahan Surodakan TA
2022
3.2.3. Pisang
a. Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap petani tentang pemanfaatan
pupuk organik dari 46 % menjadi 61 % di kelompoktani Kelurahan Surodakan TA
2022
b. Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap petani tentang pengendalian
OPT sesuai prinsip PHT dari 42 % menjadi 57 % di kelompoktani Kelurahan
Surodakan TA 2022
3.4.2. Kambing
a. Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap petani peternak tentang
pengelolaan limbah ternak dari 45 % menjadi 60 % di kelompoktani Kelurahan
Surodakan TA 2022
b. Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap petani peternak tentang
pembuatan kandang yang sehat dari 43 % menjadi 58 % di kelompoktani
Kelurahan Surodakan TA 2022
3.4.3. Ayam
a. Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap petani peternak tentang
pembuatan kandang yang sehat dari 48 % menjadi 63 % di kelompoktani
Kelurahan Surodakan TA 2022
b. Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap petani peternak tentang
pemeliharaan ternak sesuai anjuran dari 54 % menjadi 69 % di kelompoktani
Kelurahan Surodakan TA 2022
Dari hasil rumusan programa penyuluhan, permasalahan yang dihadapi pelaku utama
dan pelaku usaha adalah sebagai berikut :
4.2.2. Mangga
a. Belum semua petani (baru 44 %) di kelompoktani Kelurahan Surodakan TA 2021
yang memanfaatkan pupuk organik
b. Belum semua petani (baru 53 %) di kelompoktani Kelurahan Surodakan TA 2021
yang menggunakan bibit bermutu
4.2.3. Pisang
a. Belum semua petani (baru 46 %) di kelompoktani Kelurahan Surodakan TA 2021
yang memanfaatkan pupuk organik
b. Belum semua petani (baru 42 %) di kelompoktani Kelurahan Surodakan TA 2021
yang menerapkan pengendalian OPT sesuai prinsip PHT
4.4.2. Kambing
a. Belum semua petani peternak (baru 45 %) di kelompoktani Kelurahan Surodakan
TA 2021 yang menerapkan pengelolaan limbah ternak
b. Belum semua petani peternak (baru 43 %) di kelompoktani Kelurahan Surodakan
TA 2021 yang menerapkan pembuatan kandang yang sehat
Petak
Anggo Kelom- Usaha
o Kelompok Ketua Sekretaris Bendahara
ta pok Tani Utama
Ha Ekor
Tabel 32. Data Perkembangan Dana PUAP Kelurahan Surodakan Tahun 2021
A SIMPANAN ANGGOTA
B N
U G DANA DI DANA MASIH
JUMLAH JUMLAH DANA
L G SIMPANAN SIMPANAN REKENING DIMANFAATKA
SIMPANAN SAAT INI (Rp)
A O POKOK (Rp) WAJIB (Rp) (Rp) N (Rp)
N T (Rp)
A
01 28 1,400,000 - 1,400,000 124,283,343 0 124,283,343
02 28 1,400,000 - 1,400,000 124,283,343 0 124,283,343
03 28 1,400,000 - 1,400,000 124,283,343 0 124,283,343
04 28 1,400,000 - 1,400,000 124,283,343 0 124,283,343
05 28 1,400,000 - 1,400,000 124,294,187 0 124,294,187
06 28 1,400,000 - 1,400,000 124,305,577 0 124,305,577
07 28 1,400,000 - 1,400,000 124,305,577 0 124,305,577
08 28 1,400,000 - 1,400,000 124,305,577 0 12,4305,577
09 - - - - - - -
10 - - - - - - -
11 - - - - - - -
12 - - - - - - -
Sumber : Gapoktan Kelurahan Surodakan Tahun 2021
Tabel 34. Daftar Kelembagaan Ekonomi Pedesaan di Kelurahan Surodakan Tahun 2021
Sumber : Data Gapoktan dan Kelompok Tani Kelurahan Surodakan Tahun 2021
Bantuan pem.
Bantuan pem.
Bantuan pem.
Bantuan pem.
Bantuan pem.
Bantuan pem.
Bantuan pem.
N
Alsintan
Swasta
Swasta
Swasta
Swasta
Swasta
Swasta
Swasta
Jumlah
Petani
Petani
Petani
Petani
Petani
Petani
Petani
o
1 APPO - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
2 Tractor roda 2 - - - - 1 - - 1 - - 1 - - 1 - - - - - 4 - 4
3 Tractor roda 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
4 Kultivator - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
5 Transplanter - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
jagung
6 Atajale - - - - 4 - - 3 - - 1 - - 2 - - - - - 10 - 10
7 Diesel - - - - 1 - - - - - - - - 1 - - - - - 2 - 2
8 Pompa air - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
9 Hand sprayer - - - - 4 - - 5 - - - - - - - - - - - 9 - 9
10 Power sprayer - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
11 Mist blower - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
12 Paddy mower - - - 12 - - - - - - - - - - - - - - 12 - 12
13 Power threser - - - 1 - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
14 Pedal threser - - - 10 - - - - - - - - 1 - - - - - 11 - 11
15 Combine - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
harvester padi
16 Combine - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
harvester
jagung
17 Light trap - - - - 1 - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
18 Mixer - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - 1 - 1
19 Oven - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - 1 - 1
20 Slicer - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - 1 - 1
21 Deep fryyer - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - 1 - 1
JUMLAH - - - - 34 - - 9 - - 2 - 5 - - 4 - 54 - 54
Sumber : Data Gapoktan dan Kelompok Tani Kelurahan Surodakan Tahun 2021
Tabel 36. Prasarana Pertanian di Kelurahan Surodakan Kecamatan Trenggalek Tahun 2021
Bantuan pem.
Bantuan pem.
Bantuan pem.
Bantuan pem.
Bantuan pem.
N Jenis
Jumlah
Swasta
Swasta
Swasta
Swasta
Swasta
Swasta
Swasta
Petani
Petani
Petani
Petani
Petani
Petani
Petani
o Alsintan
1. JUT - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
2. JITUT - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - 1 1
3. JIDES - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
4. Sumur
- 10 - - - - - - - - - - - - - - - - 10 10
dangkal
5. Sumur
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
dalam
6. Embung - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
7. Dam parit - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
8. Rumah
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
pompa
JUMLAH 11 - - - - - - - 1 - - - - - - - - 12 12
Sumber : Data Gapoktan dan Kelompok Tani Kelurahan Surodakan Tahun 202
RANTAI PEMASARAN
Jenis Produk Lokasi
Konsumen
Distibutor
Pengepul
Pengecer
Penebas
Petani
No Kelompok Tani yang Pemasaran
Agen
Dipasarkan Produk
Tabel 38. Jalinan Kemitraan Kelompok Tani di Kel. Surodakan Kec. Trenggalek Tahun 2021
No Nama Kelompok Jenis Kemitraan Tahun Mitra Juml. Luas Nama Produk
Tani Kemitraan Petani
1. Tani Makmur I Pembenihan padi 2000-2021 CV Tani Makmur 25 10 Benih Padi
2. Tani Makmur II - - - - - -
3. Subur Makmur I - - - - - -
4. Subur Makmur II - - - - - -
5. KWT Tani Makmur Pinjaman Modal Koperindag - 62 - Makanan olahan
Sumber : Data Kelompok Tani Kelurahan Surodakan Tahun 2021
Dalam upaya untuk memecahkan permasalahan yang ada dan untuk menunjang
kegiatan penyuluhan maka diperlukan rencana kegiatan penyuluhan yang mencakup semua sub
sektor baik tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, ketahanan pangan, sosial
ekonomi, dan bidang penyuluhan.
Kegiatan penyuluhan di Kelurahan Surodakan Kecamatan Trenggalek dalam bentuk :
1. LAKU (Latihan dan Kunjungan)
2. Pendampingan program PUAP
3. Penyebaran informasi pertanian melalui media cetak (brosur/leaflet)
4. Pertemuan rutin kelompok tani dan gapoktan
Materi yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan pertanian adalah sebagai berikut :