LAPORAN PELAKSANAAN

PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN

DESA GENDING
KECAMATAN KEBOMAS

DINAS PERTANIAN
BALAI PENYULUHAN PERTANIAN
KECAMATAN KEBOMAS
2023
KATA PENGANTAR
 Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-
Nya kegiatan Penyuluhan Pertanian desa Gending tahun 2023 dapat dilaksanakan. Programa
Penyuluhan Pertanian Nasional disusun sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 16
Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (SP3K), dan
merupakan perencanaan tertulis serta sistematis sebagai acuan dan pengendali pencapaian tujuan
penyuluhan pertanian. Programa disusun mulai dari programa penyuluhan tingkat
desa/kelurahan, kecamatan, dan selanjutnya akan disampaikan ke kabupaten/kota.

Programa penyuluhan pertanian ini perpedoman pada Permentan Nomor 47 tahun 2016.
Programa penyuluhan yang disusun setiap tahun dan memuat rencana penyuluhan tahun
berikutnya, merupakan acuan bagi para Penyuluh Pertanian pada masing-masing tingkatan
dalam menyusun Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian yang merupakan penjabaran dari
programa penyuluhan pertanian.

Terkait dengan peningkatan pengetahuan petani tentang budidaya tanaman juga

berpengaruh pada peningkatan hasil dan turut mensejahterahkan petani, Naskah laporan ini
selanjutnya dapat di jadikan acuan kegiatan selanjutnya dan evaluasi untuk menjadi lebih baik
lagi.

Gending, 10 September 2023

Oleh M.Kurniawan.R.SP,
 DAFTAR ISI

halaman

KATA PENGANTAR …………………………………………………... i

DAFTAR ISI ………………………………………………………...…... ii

DAFTAR TABEL …………………………………………………......... iii

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………. iv

I. PENDAHULUAN

A. Dasar Umum Pelaksanaan penyuluhan Pertanian

B. Latar Belakang
C. Tujuan
D. Manfaat

II. KEADAAN UMUM

A. Potensi Pengembangan Komoditas Tanaman jeruk

III. TUJUAN

IV. MASALAH

A. Masalah Lahan Tanaman jeruk

V. METODE KEGIATAN

1. Tempat dan Waktu

2. Alat dan Bahan

VI. PELAKSANAAN KEGIATAN

VII. PENUTUP

LAMPIRAN
 I. PENDAHULUAN

A. Dasar Umum Pelaksanaan penyuluhan Pertanian

Penyelenggaraan penyuluhan akan berhasil dan efektif apabila dalam melaksanakan

pemberdayaan petani serta kelembagaannya mengacu pada Programa Penyuluhan Pertanian.
Adapun programa penyuluhan pertanian kecamatan dan desa/kelurahan merupakan rencana
tertulis yang disusun secara sistematis untuk memberikan arah dan pengendali dalam pencapaian
penyelenggaraan penyuluhan pertanian. Programa penyuluhan pertanian kecamatan
dandesa/kelurahan merupakan perpaduan antara rencana kerja pemerintah dengan aspirasi pelaku
utama dan pelaku usaha, serta pemangku kepentingan lainnya. Adapun substansinya meliputi
rencana kegiatan dalam rangka perubahan perilaku yang berkaitan dengan tingkat penerapan
inovasi teknologi yang direkomendasikan, serta rencana kegiatan pendukung yang
mempengaruhi keberhasilan usaha tani. Programa penyuluhan pertanian pada setiap tingkatan
disusun setiap tahun dengan memuat rencana penyuluhan tahun berikutnya. Programa
penyuluhan pertanian ini pada dasarnya disusun secara mandiri, namun saling memperhatikan
keterpaduan dan kesinergian programa penyuluhan pada setiap tingkatan, sehingga semua
programa penyuluhan pertanian dalam berbagai tingkatan bersifat selaras dan saling
memperkuat.

Programa Penyuluhan Pertanian BPP Kebomas Kabupaten Gresik Tahun 2022 tersusun
berdasarkan aspirasi petani yang berorientasi potensi wilayah, kondisi aktual dan kebijakan
pemerintah, yang menggambarkan keadaan sekarang, tujuan yang hendak dicapai, masalah
alternatif, pemecahan masalah yang dihadapi petani yang digali secara partisipatif dengan
melibatkan petani ditingkat desa dengan menggunakan metode PRA (Participatory Rural
Appraisal).

B. Latar Belakang
Penyuluhan pertanian adalah suatu proses pembelajaran bagi pelaku utama (pelaku
kegiatan pertanian) serta pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan
mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan
sumberdaya lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha,
pendapatan, dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi
lingkungan hidup.
Penyuluhan pertanian mempunyai dua tujuan yang akan dicapai yaitu : tujuan jangka
panjang dan tujuan jangka pendek. Tujuan jangka pendek adalah menumbuhkan perubahan-
perubahan yang lebih terarah pada usaha tani yang meliputi: perubahan pengetahuan, kecakapan,
sikap dan tindakan petani keluarganya melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan dan
sikap. Dengan berubahnya perilaku petani dan keluarganya, diharapkan dapat mengelola
usahataninya dengan produktif, efektif dan efisien.
Tujuan jangka panjang yaitu meningkatkan taraf hidup dan meningkatkan kesejahteraan petani
yang diarahkan pada terwujudnya perbaikan teknis bertani (better farming), perbaikan usahatani
(better business), dan perbaikan kehidupan petani dan masyarakatnya (better living)
Dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan (SP3K) menyebutkan bahwa penyelenggraan penyuluhan menjadi
wewenang dan tanggung jawab pemerintah dan pemerintah daerah, sehingga tujuan penyuluhan
pertanian harus berdasarkan prinsip satu kesatuan aparat, satu kesatuan Korp dan satu kesatuan
pengertian.
Untuk maksud tersebut perlu adanya pedoman bagi penyuluh pertanian dalam
menyelenggarakan penyuluhan yang disebut Programa Penyuluhan . Programa penyuluhan
pertanian  adalah rencana tertulis yang disusun secara sistematis untuk memberikan arah dan
pedoman sebagai alat pengendali pencapaian tujuan penyuluhan. Programa Penyuluhan
Pertanian, perikanan dan kehutanan disusun setiap tahun yang memuat rencana tahun berikutya
dengan memperhatikan siklus anggaran pada masing masing tingkatan dengan cakupan
pengorganisasian, pengelolaan sumberdaya sebagai pelaksana penyuluhan.
Programa disusun mengacu Peraturan Menteri Pertanian nomor: 47/Permentan/OT.140/9/2016
tentang Pedoman penyusunan programa penyuluhan pertanian. Salah satu tugas BPP adalah
bmenyusun programa penyuluhan pertanian. Sejalan dengan kebijakan dan programa penyuluhan
nasional, programa penyuluhan kab/kota sejalan dengan kebijakan dan programa provinsi serta
programa penyuluhan BPP sejalan dengan kebijakan dan programa kabupaten.
Di desa gending terdapat budidaya tanaman jeruk milik petani dengan luasan 40m x 30m
dan terdapat 100 tanaman jeruk dengan jarak tanam 2,5m x 2,5m pertanaman, sedangakan
terdapat lahan sela kosong tak termanfaatkan dengan baik.
C. Tujuan
Tujuan Pelaksanaan kegiatan adalah :
1. Dapat mengoptimalkan lahan kosong sela tanaman jeruk dengan metode tumpangsari.
2. Merubah dari pertanian konvensional jadi pertanian alat moderen.
D. Manfaat
1. Dapat mendapat keuntungan lebih dengan metode tumpangsari.
2. Meningkatkan pendapatan petani secara signifikan.

II. KEADAAN UMUM

Desa Gending Kecamatan kebomas kabupaten Gresik merupakan salah satu dari 18
(delapan belas) kecamatan yang ada di Kabupaten Gresik. Secara administratif Desa Gending
berbatasan dengan Desa sidomukti di sebelah utara, Desa indro di sebelah selatan, desa
segoromadu di sebelah timur dan desa sidomoro di sebelah barat. Desa Gending Jarak ke Kota
Gresik yaitu 7 km, Luas wilayah Desa Gending adalah 44,5ha, dengan bentuk wilayah Wilayah
kerja BPP Kecamatan Kebomas Karakteristik tanah merupakan daerah landai s/d
bergelombang/kemiringan <10 %. Daerah Kebomas mempunyai iklim tropis yang terbagi 2
musim bulan basah dimulai bulan Nopember sampai April. Sedangkan bulan kering mulai bulan
Mei sampai Oktober. Dengan rata-rata curah hujan setahun = 1.117 mm 3 dengan jumlah hari
hujan 69 hh.

A. Potensi Pengembangan Komoditas Tanaman jeruk

Potensi tanaman yang dapat dikembangkan di desa Gending adalah jeruk dan sela
tumpang sari dengan tanaman bawang merah pada lahan tegalan dengan menggunakan
pengairan saluran irigasi teknis.
 III. TUJUAN

Dalam meningkatkan produksl tanaman jeruk dan mengoptimalkan penggunaan lahan

dengan teknologi terbaru sebagai solusi untuk efisiensi waktu dan biaya serta meningkatkan
pendapatan dari kegiatan budidaya konvensional dan dikolaborasikan dengan teknologi irigasi
penyiraman spray sebagai solusinya, sehingga petani dapat merasakan kemudahan dalam
budidaya tanaman maka dari itu pelaksanaan penyuluhan harus dilakukan sebagai bentuk
tanggung jawab petugas penyuluh pertanian lapangan, Peternakan dan Perikanan baik kwalitas
maupun kwantitas, tingkat kemampuan pelaku utama dan pelaku usaha/pelaku utama dan pelaku
usaha baik Pengetahuan, Ketrampilan dan Sikap perlu ditingkatkan. Pemanfaatan potensi sumber
daya wilayah secara optimal baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang adajuga
dioptimalkan .

IV. MASALAH

A. Masalah Lahan Tanaman jeruk

Jarak tanam pada tanaman jeruk yang ada dan segi pemenfaatan hanya sebatas budidaya
tanaman tahunan, sedangkan biaya dari nol tanam hingga tanaman mampu berbuah dan
mendapatkan hasil di perlukan biaya yang besar, untuk itu di perlukan solusi untuk mengatasi
hal tersebut dengan melakukan tumpangsari tanaman semusim disamping untuk pendapatan
juga sekaligus mengurangi banyaknya gulma yang tumbuh di sekitar lahan tanaman jeruk.
 V. METODE KEGIATAN

Langkah yang akan ditempuh dalam mengatasi permasalah yang ada pada tanaman jeruk

dalam kegiatan penyuluhan budidaya tanaman bawang merah pada sela sela lahan tanaman

jeruk Waktu dan tempat serta metodologi kegiatan yaitu :

1. Tempat dan Waktu

Untuk kegiatan penyuluhan lapangan di laksanakan pada Tanggal, 09 September 2023,

waktu pelaksanaan jam 8.00 wib jumlah peserta 10 orang lokasi di desa gending pada lahan

jeruk siam dan jeruk dekopon metode pelaksanaan ceramah dan praktik lapangan.

2. Alat dan Bahan

Dalam hal ini terdapat Alat dan bahan untuk kegiatan penyuluhan serta ceramah ada

beberapa item yaitu :

a. Bawang merah

b. Pisau kupas

c. Pompa air

d. Satu set alat irigasi

 VI. PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan penyuluhan diawali dengan merangkai saluran irigasi terlebih dahulu

sebelumnya selanjutnya dilakukan ceramah dan praktik lapang dengan mengupas bibit

bawang merah lalu selanjutnya di tanam pada bedengan yang tersedia dengan ukuranpanjang

4meter x 120cm, dengan jarak tanam 20cm x 20cm di benamkan pada kedalaman 2cm dan

di timbun dengan tanah yang remah , selanjutnya di lakukan penyiraman dengan jaringan

pipa spray sampai basah pada permukaan tanah disiram selama 10 menit dengan menyalakan

pompa air listrik , dalam hal ini jika secara konvensional disiram secara manual tentunya

memakai gembor butuh waktu lama dan tidak praktis butuh tenaga dan waktu yang banyak

dua permasalahan pokok yang dicarikan jalan keluarnya, yaitu penggunan teknologi atau

inovasi demi mendukung memudahkan kegiatan budidaya pada komoditas tanaman

budidaya bawang merah pada sela tanaman jeruk tumpangsari sehingga petani bisa

mendapatkan hasil dua komoditas berbeda dan lahan kosong menjadi lahan produktif .

Jadi pada kegiatan sekolah lapang tersebut telah nampaknya perubahan yang sangat

signifikan dari sela tanaman jeruk yang tak produktif jadi bisa digunakan tumpangsari

dengan tanaman bawang merah dan penambahan alat irigasi siram spray yang sangat

menghemat waktu, tenaga kerja dan biaya dan terjadi dialog interaktif serta antusias dari

petani karena mendapatkan ilmu yang baru sehingga mendukung inovasi petani menuju

kehidupan yang leih baik karena meningkatnya pendapatan usahatani tersebut.

 VI. PENUTUP

Dengan terlaksananya kegiatan sekolah lapang budidaya bawang merah pada sela lahan
tanaman jeruk bisa menjadi acuan inspirasi petani untuk selalu melakukan inovasi di samping
petugas lapangan dapat menularkan sesuatu yang baru namun petani harus bisa tetap konsisten
setelah kegiatan sekolah lapangan selesai dilaksanakan, agar Programa Penyuluhan Pertanian
desa Gending Tahun 2022 bisa terlaksana sesuai yang di harapkan untuk meningkatkan
SDM,SDA petani, sehingga sukses dalam merencanakan, mempersiapkan, melaksanakan,
memonitor dan mengevaluasi penyelenggaraan penyuluhan pertanian di wilayah kerja masing-
masing dengan memanfaatkan potensi wilayah yang ada di setiap desa.
 LAMPIRAN

Gb.1.ALAT IRIGASI Gb.2. BIBIT BAWANG Gb.2. PENYULUHAN

MERAH IRIGASI SPRAY

Gb.2. PENYULUHAN Gb.2. PENYULUHAN Gb.2. PENYULUHAN

SEMAI BIBIT OPERASIONAL SPRAY APLIKASI SPRAY
BAWANG