OLEH :
FRANSISKUS UTII
NIRM : 06.01.19.073
1
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas segala limpahan Rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Proposal Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) II di Balai
Penyuluhan Pertanian Bajeng Kabupaten manokwari barat provinsi papua
barat sesuai dengan waktu yang diberikan.
Penulis
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
1.1. Latar Belakang..................................................................................1
1.2. Tujuan...............................................................................................2
1.3. Manfaat.............................................................................................2
BAB I
PENDAHULUAN
3
menjadi modal untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang
berdaulat dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Keunggulan yang dimiliki
oleh Indonesia di atas faktanya sampai saat ini masih belum menjadikan
negara Indonesia sebagai negara yang berdaulat pangan. Salah satu
penyebab dari permasalahan tesebut adalah rendahnya pengetahuan dan
keterampilan petani Indonesia dalam melakukan kegiatan usaha
pertanian.
Pengetahuan dan keterampilan petani yang rendah dapat ditingkatkan
melalui kegiatan penyuluhan pertanian. Melalui kegiatan penyuluhan
pertanian, petani akan mendapatkan informasi terbaru sesuai dengan
perkembangan ilmu dan teknologi di bidang pertanian. Hal tersebut akan
merubah pola kerja petani yang konvensional menjadi modern dengan
menerapkan berbagai metode dan teknologi baru di bidang pertanian
yang pada akhirnya akan meingkatkan produktivitas pertanian dan
mewujudkan Indonesia menjadi negara yang berdaulat pangan.
Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari dalam
pelaksanaan kegiatan pendidikannya bertujuan untuk menciptakan
penyuluh pertanian yang terampil dan kompeten. Untuk mewujudkan hal
tesebut Polbangtan Manokwari mewajibkan mahasiswa Polbangtan
Manokwari untuk melaksanakan kegiatan Merdeka Belajar K yang fokus
dalam kegiatan penyuluhan pertanian. Kegiatan MBKM II ini selain untuk
menjadikan mahasiswa sebagai penyuluh yang kompeten juga bertujuan
untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani. Sehingga
melalui kegiatan Penelitian ini diharapkan terjadinya perubahan
keterampilan dan pengetahuan yang pada akhirnya memberikan
kontribusi dalam mewujudkan Indonesia menjadi negara yang berdaulat
dalam pemenuhan kebutuhan pangan.
Gambaran umum kabupaten manokwari sebagai daera agraris
merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Papua Barat,
Indonesia. Sebagai daerah agraris, kabupaten ini memiliki karakteristik dan
gambaran umum sebagai berikut Kabupaten Manokwari memiliki luas
wilayah yang cukup besar, dengan banyak lahan yang potensial untuk
4
pertanian. Wilayah ini mencakup dataran rendah, perbukitan, dan
pegunungan.
Kabupaten Manokwari memiliki iklim tropis dengan curah hujan yang
relatif tinggi sepanjang tahun. Iklim ini mendukung pertumbuhan
tanaman pertanian. Daerah ini kaya akan keanekaragaman hayati,
termasuk beragam jenis tanaman, hewan, dan sumber daya alam
lainnya yang dapat dimanfaatkan dalam pertanian dan peternakan.
Sebagian besar penduduk Kabupaten Manokwari menggantungkan
diri pada sektor pertanian sebagai mata pencaharian utama.
Pertanian adalah salah satu sektor ekonomi utama yang mendukung
kehidupan masyarakat lokal. Pertanian di Kabupaten Manokwari
mencakup berbagai jenis tanaman, termasuk padi, ubi, sayuran, buah-
buahan, dan tanaman komoditas seperti kelapa, karet, dan cokelat.
Selain itu, pertanian perkebunan juga penting di daerah ini. Selain
pertanian komersial, pertanian subsisten juga umum di Kabupaten
Manokwari. Masyarakat lokal sering mengandalkan pertanian ini untuk
pemenuhan kebutuhan pangan mereka sendiri. Meskipun memiliki
potensi pertanian yang besar, Kabupaten Manokwari juga dihadapkan
pada sejumlah tantangan, termasuk akses terbatas terhadap teknologi
pertanian modern, infrastruktur yang masih kurang, dan perubahan
iklim. Namun, ada peluang untuk pengembangan pertanian yang
berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan petani melalui program-
program pembangunan pertanian. Pemerintah daerah dan pemerintah
pusat telah mengambil langkah-langkah untuk mendukung pertanian
di Kabupaten Manokwari melalui berbagai program dan kebijakan,
seperti pemberian bantuan teknis, pendidikan pertanian, dan
pengembangan infrastruktur pertanian. Gambaran umum ini
memberikan pemahaman awal tentang Kabupaten Manokwari sebagai
5
daerah agraris. Sebagai daerah dengan potensi pertanian yang besar,
pengembangan pertanian modern dan berkelanjutan di Kabupaten
Manokwari memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi wilayah
tersebut.
6
komoditas seperti kelapa, karet, dan cokelat, yang memiliki potensi ekspor
7
pola cuaca dan produktivitas pertanian di seluruh dunia. Pertanian modern
mencoba untuk mengatasi tantangan ini melalui penggunaan teknologi
Keterbatasan sumber daya seperti air dan lahan pertanian yang subur telah
mendorong pengembangan teknologi pertanian yang lebih efisien dalam
8
mendorong pertanian modern untuk lebih berfokus pada praktik-praktik
yang lebih ramah lingkungan.
1.2 Manfaat
9
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber informasi
dan pengetahuan tentang proses pengembangan dan pembangunan
pertanian di indonesi lebih khususnya di kabupaten manokwari barat,
dalam proses adpsoi invovasi maupun perkembangan Proyek
pertanian nasional dalam mewujudkan Swasembada pangan dan
Penyelaras visi Kementan Pertanian indonesia dalam Ketahanan
Pangan Baik Tingkat Nasonal Maupun regional..
10