Anda di halaman 1dari 6

TUGAS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

‘Cara Mengembangkan Ekonomi Maritim dan Agrikultur di


Indonesia’

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK I

Agnes Queenayra Ananda Mon

Filipus Mario Fortunagens

Paulino Micofahren Tju

Rista Kamelia Naban

Stephanie Nathania Aidin

YAYASAN DIAN YOSEFA RUTENG

SMPK SANTA YOSEFA

LABUAN BAJO
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-
Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Labuan Bajo, 20 Maret 2023

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia memiliki sektor ekonomi maritim dan agrikultur sebagai sektor utama
dalam mensejahterakan masyarakat. Keadaan alam Indonesia dengan laut yang sangat luas
memberikan sumber daya alam yang dapat mensejahterakan masyarakat Indonesia. Wilayah
laut atau peraian di Indonesia juga dapat dijadikan sebagai aktivitas ekonomi seperti di
bisang perikanan, pariwisata bahari dan pelayaran.

Di dalam sektor agrikultural, Indonesia memiliki tanah dan iklim yang cocok untuk
ditanami berbagai jenis tanaman pertanian. Jika sektor maritim dan agrikultur Indonesia
dapat diolah secara maksimal, maka masyarakat Indonesia dapat hidu sejahtera.

Lantas, bagaimana cara mengembangkan ekonomi maritim dan agrikultur di


Indonesia?

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian ekonomi maritim dan agrikultur
2. Dampak adanya perekonomian maritim dan agrikultur dalam kehidupan
masyarakat
3. Cara mengembangkan ekonomi maritim dan agrikultur

C. Tujuan
Makalah ini memberi serta menambahkan pemahaman kepada pembaca terkait
pengembangan ekonomi maritim dan agrikultur di Indonesia.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Ekonomi Maritim dan Agrikultur


Secara umum, ekonomi maritim adalah suatu kegiatan ekonomi yang terjadi di
ruang lingkup bidang maritim atau kelautan. Kegiatan ekonomi ini mencakup
transportasi laut, industri galangan kapal, perawatan galangan kapal, pembangunan
pelabuhan, dan kegiatan operasional apapun di pelabuhan tersebut. Sehingga
ekonomi di bidang maritim semua kegiatan kelautan.

Baik yang terjadi di tepi pantai atau pesisir pantai maupun yang terjadi di
tengah laut, khususnya zona laut yang masih menjadi wilayah suatu negara. Sebab
sama seperti di daratan, lautan juga memiliki batasan wilayah antara satu negara
dengan negara lainnya.

Kegiatan perekonomian di bidang maritim adalah sesuatu yang pasti akan


terus terjadi. Sebab kegiatan di laut memang cukup banyak, apalagi di Indonesia
yang bentuknya sendiri adalah negara kepulaun.

Kegiatan perekonomian ini tentunya perlu didukung dan disediakan fasilitas


oleh pemerintah, karena menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat. Kebijakan-
kebijakan ini juga termasuk ke dalam ekonomi maritim yang akan dibahas secara
mendalam.

Kebijakan ini untuk membantu mengatur segala kegiatan ekonomi di samudra,


yang ikut mendukung peningkatan ekonomi masyarakat. Kemudian juga ikut
berimbas pada perkembangan pembangunan di tanah air.

Kebijakan ini dibuat juga untuk memastikan sumber daya laut bisa
dimanfaatkan dengan baik dan bijak. Sekaligus bisa membuatnya tetap ada dengan
menghindari eksploitasi yang berlebihan.
Ekonomi agrikultur adalah usaha mengoptimalkan perekonomian dengan
memberdayakan sektor pertanian, meliputi budidaya tanaman atau ternak termasuk di
dalamnya pemanfaatan mikroorganisme dalam pengolahan produk.

Agricultural economic juga didefinisikan sebagai penerapan metode ekonomi untuk


mengoptimalkan keputusan yang dibuat oleh produsen pertanian.

Kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati dalam agrikultur dapat berupa budidaya
tanaman, bercocok tanam, pembesaran hewan ternak, pemanfaatan mikroorganisme dan bio
enzim dalam pengolahan produk lanjutan, hingga ekstraksi semata.

Pada dasarnya, Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi yang besar dalam
bidang pertanian. Hal ini terbukti dari sektor pertanian Indonesia yang seringkali menjadi
penyelamat perekonomian nasional ketika krisis ekonomi dunia melanda. Namun, tanpa
sistem dan usaha agribisnis yang memadai, sulit bagi Indonesia untuk memeroleh banyak
keuntungan dari sektor pertaniannya.

B. Dampak Adanya Perekonomian Maritim dan Agrikultur dalam Kehidupan


Masyarakat
C. Dampak adanya perekonomian maritim dan agrikultur dalam kehidupan masyarakat

Anda mungkin juga menyukai