Kelompok 3
Jumatang
Melati Marito
Alvan Abil Ilham
Yusril Nur Arifin
Guru Pengampu :
SYAHRUDI, S.Pd.I
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. yg telah memberikan kelancaran dalam pembuatan makalah
ini.akhirnya makalah ini dapat kami selesaikan.kami masih berharap atas masukan dari guru pengampu dan
teman-teman.karena makalah ini masih memiliki banyak kekukarangan.
C. PENGUATAN EKONOMI MARITIM
Ekonomi maritim merupakan kegiatan ekonomi yg mencakup transportasi laut.industri galangan kapal
dan perawatannya,pembangunan dan pengoperasian pelabuhan beserta industri dan jasa .
Ekonomi lautan merupakan kegiatan ekonomi yg dilakukan di wilayah pesisir dan kelautan serta didarat
yg menggunakan sumber daya alam dan jasa-jasa lingkungan kelautan untuk menghasilkan barang dan
jasa.keduanya sama-sama bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia
Permukaan laut merupakan potensi ekonomi yg mampu memberikan kontribusi nyata bagi
perekonomian nasional.berbagai kekayaan laut ini sebenarnya telah dieksploitasi dan di manfaatkan sejak
dahulu hingga sekarang,baik melalui metode produk yg tradisional maupun berbasis teknologi.
Dengan kekayaan laut yg sangat banyak,ironisnya pembangunan ekonomi nasional masih belum
memberikan dampak positif yg kuat terhadap kesejahteraan masyarakat,gembaran nyata kondisi ini sejalan
dengan pengelolaan sektor kelautan belum diagrap dengan penuh perhatian dan kemauan.hal ini terlihat pada
potret .sebagian besar nelayan Indonesia ygasih berlarut dengan kemiskinan,padahal produksi perikanan terus
meningkat .daya saing domestik yg lemah menyebabkan kegiatan pengangkutan transportasi laut maupun
eksploitasi sumber daya mineral di wilayah perairan nasional masih lebih banyak dilakukan oleh pihak asing.
Keprihatinan terhadap sektor kelautan nasional mengharuskan adanya kebijakan strategis untuk
mempercepat pengembangan kaunggulan di berbagai sub-sektor kelautan.
Pembangunan ekonomi maritim ingin menjadikan kekayaan potensi maritim sebagai landasan untuk
mengadakan ketersediaan inkastruktur yg berkualitas terutama di sektor kemaritiman.dengan demikian,iklim
bisnis dan investasi maritim yg baik akan berkembang . pembangunan ekonomi maritim akan mambawa
industri pada kebutuhan akan sumber daya manusia kemaritiman.dan inovasi teknologi yg berbasis pada
pendidikan kemaritiman yg unggul dan modern.jika proses ini dapat berlangsung,maka pembangunan ekonomi
maritim dipastikan akan dapat membawa masyarakat ke arah kemakmuran.pwmvangunann di bidang kelautan
di arahkan untuk mencapai empat tujuan, yaitu :
1. Pertumbuhan ekonomi tinggi secara perkelanjutan.
2. Peningkatan kesejahteraan seluruh pelaku usaha,khususnya para nelayan ,pembudidaya
ikan,dan masyarakat lautan lainnya yg berskala kecil.
3. Terpeliharanya kelestarian lingkungan dan sumber daya kelautan.
4. menjadikan lautan sebagai persatuan dan tegaknya kedaulatan bangsa.
a. Sektor pelayaran
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia,industri pelayaran merupakan infrastruktur dan tulang
punggung kehidupan berbangsa dan bernegara .namun dalam realita ,industri pelayaran nasional saat ini dalam
kondisi belum begitu baik.ditinjau dari segi daya saing ,pangsa muatan armada kapal nasional masih tergolong
rendah.industri galangan kapal,yg sebenernya sangat strategis karena mempunyai rantai hulu-hilir yg
panjang,hingga saat ini belum berkembang .sistem pelabuhan saat ini hanya berperan sebagai cabang atau
ranting dari Singapura atau pelabuhan luar negri lainnya.pelayanannya masih belum efisien dan belum
produktif.daya saing sumber daya manusia di sektor pelayaran nampak pada relatif rendah.
b. Sektor Perikanan
Potensi sektor perikanan Indonesia sangat besar dan sepantasnya Indonesia menjadi negara industri
perikanan terbesar di asia.namun demikian ,kontribusi sektor perikanan terhadap pendapatan nasional masih
rendah.pwrtambangan kawasan budidaya perikanan pun masih sangat kurang.
c. Sektor Pariwisata Bahari
Pengembangan pariwisata Hanafi diyakinibdapat mempunyai efek berganda yg dapat menyerap tenaga
kerja ,meningkatkan pendapatan masyarakat,mendatangkan wisatawan yg berasal dari luar negri.selain
itu,pengembangan pariwisata bahari mempunyai dampak positif untuk tumbuh-bangkitnya jiwa dan budaya
bahari yg dapat memberikan efek berganda dalam mendorong terwujudnya negara maritim yg tangguh.namun
demikian ,hingga saat ini pariwisata bahari belum berkembang dengan baik.
Ekonomi maritim di wilayah Asia tenggara dalam waktu 10-15 tahun terakhir telah mengalami perubahan
yg sangat mendasar.keadaan ini tidak terlepas dari pengaruh lingkungan strategis dimana fenomena maritim
dunia telah muncul dan menjadi tetangga nyata bagi negara-nwgara,khususnya negara yg memiliki wilayah
teritorial berupa laut.seperti telah diketahui bahwa kawasan Asia tenggara lebih dibatasi oleh wilayah
perairan,dimana batas negaranya pun masih saling tumpang tindih dengan negara lain.laut merupakan tempat
penggalian sumber daya alam yg akan digunakan untuk menunjang pertumbuhan sekonomi.selanjutnya dapat
dikatakan bahwa perikanan merupakan sektor ekonomi andalan di negara ASEAN.
Pengembangan ekonomi maritim perlu ditingkatkan dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan
ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia .pengembangan ekonomi maritim sangat diperlukan
mengingat besarnya potensi ekonomi meritim yg kita miliki namun besarnya potensi tersebut belum di
manfaatkan secara optimal dalam pembangunan nasional.pada tahun 2014 ,konstribusi seluruh sektor kelautan
terhadap produk domestik bruto hanya sekitar 20%Padahal ,negara-negara dengan potensi kekayaan laut yg
lebih kecil dari pada Indonesia seperti Islandia ,Norwegia,Jepang,Korea Selatan,Thailand,dan Tiongkok,yg
konstribusi bidang kelautannya rata-rata sudah diatasi 30%.
Bentuk kebijakan lain di bidang ekonomi maritim adalah dalam menyambut ASEAN konectivity,Indonesia
menyiapkan lima pelabuhan besar .lima pelabuhan yg dimaksud adalah pelabuhan Belawan di Sumatra
Utara,pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta,serta pelabuhan-pelabuhan di Surabaya ,Makasar,dan kalimantan.
Selain itu,dalam pembangunan ekonomi maritim,juga telah disiapkan kerangka regulasi yg sesuai dengan
semua pihak.karena regulasi tiap negara di ASEAN sangat berbeda-beda ,maka diperlukan harmonisasi
regulasi.mengatasi sektor perikanan menjadi menghadapi MEA sekarang ini sesungguhnya bukan pada aspek
perikanan itu sendiri tetapi lebih kepada aspek pemberdayaan terutama pemberdayaan nelayan,karena nelayan
sebagai pelaku utama perikanan.jika nelayan tidak juga beranjak dari kemiskinan,maka produktivitasi
menangkap ikan menurun, dampaknya pendapatan akan menurun.
Demikian ringkasan makalah IPS yang membahas materi tentang penguatan ekonomi maritime dan
agrikultur di indonesia. Sekian dari kelompok kami jika ada penulisan atau penyampaian kata-kata yang kurang
baik kami mohon maaf.
Terimakasih.