Anda di halaman 1dari 12

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1

1.1. LATAR BELAKANG......................................................................................1

1.2. RUMUSAN MASALAH..................................................................................1

1.3. TUJUAN............................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................2

2.1. Pengertian Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur............................2

2.2. Penguatan Ekonomi Maritim Indonesia.........................................................2

2.2.1. Potensi Ekonomi Maritim Indonesia.......................................................3

2.2.2. Upaya peningkatan Ekonomi Maritim Indonesia..................................3

2.3. Strategi Pengembangan Agrikultur Indonesia...............................................4

BAB III PENUTUP............................................................................................................6

3.1. Kesimpulan.......................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................7

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang,

kami panjatkan puji syukur yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya,

sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Penguatan Ekonomi dan

Agrikultur di Indonesia”. Tidak lupa juga kami berterimakasih kepada seluruh

teman-teman di kelompok ini yang telah menyumbangkan ide dan pemikirannya

agar makalah ini selesai tepat pada waktunya.

Karena keterbatasan pengetahuan kami, kami menyadari sepenuhnya bahwa

masih banyak kekurangan, baik dari susunan kalimat maupun tata bahasanya.

Oleh karena itu dengan kerendahan hati dan tangan terbuka kami menerima kritik

dan saran demi menyempurnakan makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang “Penguatan Ekonomi dan

Agrikultur di Indonesia” dapat memberikan manfaat maupun inspirasi bagi para

pembaca. Sekian dan terimakasih. Wassalamualaikum warahmatullahi

wabarakatuh.

Sukabumi, 25 Oktober 2023

Penulis

BAB I
2
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Indonesia sebagai Negara kepulauan memiliki kekayaan alam dalam bidang

Maritim dan Agrikulturan atau yang lebih dikenal dengan pertanian merupakan

upaya manusia untuk memanfaatkan sumber daya hayati dalam rangka memenuhi

kebutuhan hidup. Kekayaan maritim dan agrikultur ini dapat kita olah untuk

keperluan Indonesia. Pengolahan maritim dapat memberikan keuntungan yang

berkaitan dengan sektor ekonomi maritim, dan begitu juga sebaliknya berlaku

untuk sektor ekonomi agrikultur Indonesia.

Kita tahu bahwa Indonesia adalah negara maritim dan Negara kepulauan terbesar

di dunia. Indonesia memiliki 17.508 pulau yang tersebar disekitar garis

khatulistiwa. Wilayah perairan yang dimiliki Indonesia sekitar dua pertiga dari

total wilayah Indonesia dan sisanya merupakan wilayah daratan.

Sedangkan untuk sektor pertanian, ini masih menjadi sektor utama mata

pencaharian sebagian penduduk Indonesia. Didukung dengan tanah yang subur,

Indonesia tidak dapat dilepaskan dari budidaya becocok tanam atau kegiatan

pertanian yang lain. Sejak dulu, sektor ini menjadi penyumbang utama

kelangsungan perekonomian negara.

1.2. RUMUSAN MASALAH


3
1.3. Adapun rumusan masalah kami susun sebagai berikut :

1. Pengertian penguatan ekonomi dan agrikultur.

2. Penguatan ekonomi maritim.

3. Strategi pengembangan agrikultur di Indonesia.

1.4. TUJUAN

Tujuan dari dibuatnya makalah ini adalah :

1. Untuk memenuhi tugas Makalah IPS tentang “Penguatan Ekonomi dan

Agrikultur di Indonesia”.

2. Mengetahui pengertian penguatan ekonomi dan agrikultur.

3. Mengetahui penguatan ekonomi maritim.

4. Mengetahui strategi pengembangan agrikultur di Indonesia.

BAB II
4
PEMBAHASAN

1.1. Pengertian Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur

Pengertian penguatan ekonomi maritim dan agrikultur adalah upaya pemerintah

dalam meningkatkan potensi perekonomian negara Indonesia. Berdasarkan latar

belakang masalah, negara Indonesia adalah negara dengan kepulauan terbesar di

dunia. Negara Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki kekayaan alam

di sektor maritim dan di sektor agrikultur atau pertanian.

1.2. Penguatan Ekonomi Maritim Indonesia

Untuk mendukung ketersediaan komoditas perdagangan secara nasional maupun

internasional, perlu adanya upaya peningkatan ekonomi maritim. Sebab, sektor ini

merupakan sektor unggulan yang dimiliki Negara Indonesia. Pembangunan

ekonomi maritim akan membawa industri pada kebutuhan akan sumber daya

manusia kemaritiman dan inovasi teknologi yang berbasis pada pendidikan

kemaritiman yang unggul dan modern. Jika proses ini dapat berlangsung, maka

pembangunan ekonomi maritim dipastikan akan dapat membawa masyarakat

kearah kemakmuran. Pembangunan di bidang kelautan diarahkan untuk mencapai

empat tujuan, yakni :

1. Pertumbuhan ekonomi tinggi secara berkelanjutan.

2. Peningkatan kesejahteraan seluruh pelaku usaha, khususnya para

nelayan, pembudidaya ikan dan masyarakat kelautan lainnya yang

berskala kecil.

3. Terpeliharanya kelestarian lingkungan dan sumber daya kelautan.

5
4. Menjadikan laut sebagai pemersatu dan tegaknya kedaulatan bangsa.

Upaya pemerintah dalam penguatan ekonomi maritim Indonesia meliputi,

membangun potensi-potensi yang berperan besar dalam peningkatan ekonomi

maritim serta upaya-upaya yang dilakukan untuk peningkatan ekonomi maritim

Indonesia akan dipaparkan satu per satu dalam uraian berikut ini.

1.2.1. Potensi Ekonomi Maritim Indonesia

Ekonomi kelautan merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan di wilayah

pesisir dan lautan serta di darat yang menggunakan SDA (Sumber Daya Alam)

dan jasa – jasa lingkungan kelautan untuk menghasilkan barang dan jasa.

Ekonomi maritim merupakan kegiatan ekonomi yang mencakup transportasi laut,

industri galangan kapal dan perawatannya, pembangunan dan pengoperasian

pelabuhan beserta industri dan jasa terkait. Ada beberapa sektor yang berpotensi

besar di dalam lingkup ekonomi maritim di Indonesia, yaitu sektor pelayaran,

sektor perikanan, dan sektor pariwisata bahari.

 Sektor Pelayaran

Industri pelayaran merupakan infrastruktur dan tulang punggung

kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun dalam realitanya, industri

pelayaran nasional saat ini dalam kondisi belum begitu baik. Selain

karena fasilitas kapal angkut yang belum memadai, sistem pelabuhan

di Indonesia juga harus diperbaiki. Tidak hanya itu, potensi sumber

6
daya manusia (SDM) di sektor ini juga harus terus ditingkatkan

supaya sektor pelayaran bisa terus berkembang dengan baik.

 Sektor Perikanan

Potensi sektor perikanan Indonesia sangatlah besar dan sepantasnya

Indonesia menjadi negara industri perikanan terbesar di Asia. Namun

demikian. Kontribusi sektor perikanan terhadap pendapatan nasional

masih rendah. Pertambahan kawasan budidaya perikanan pun masih

sangat kurang.

 Sektor Pariwisata Bahari

Jika pariwisata bahari di Indonesia dapat dimaksimalkan, maka akan

menimbulkan banyak dampak positif seperti terserapnya lapangan

pekerjaan, meningkatnya minat investor di bidang pariwisata, dan

meningkatkan devisa negara dengan masuknya wisatawan asing.

Contohnya pariwisata bahari yang ada di Indonesia bagian timur, yaitu

Raja Ampat, Papua dan Bunaken, Sulawesi Utara, Labuan Bajo, dan

Wakatobi.

1.2.2. Upaya peningkatan Ekonomi Maritim Indonesia

Kekayaan potensi sumber daya laut yang besar ini belum semua bisa

dimanfaatkan dengan baik. Hal ini dikarenakan pembangunan nasional masih

berorientasi pada daratan. Sedangkan, laut hanya dijadikan sebagai tempat

eksploitasi sumber daya alam, pembuangan limbah industri, serta kegiatan illegal

lainnya yang merugikan negara maupun masyarakat. Sedangkan sejak zaman

7
penjajahan, bangsa Indonesia mampu menjadi negara maritim terbesar di dunia.

Potensi sumber daya kelautan Indonesia sangat beragam, mulai dari sektor

perikanan, pelayaran, dan sektor pariwisata bahari. Potensi tersebut dapat

dioptimalkan melalui beberapa strategi dan kebijakan.

Strategi dan Kebijakan Pengembangan Ekonomi Maritim di Indonesia

1. Meningkatkan pengelolaan pelabuhan serta alat-alat

penunjang aktivitas pelabuhan dan menjalin kerjasama

internasional.

2. Perbaikan sumber daya manusia dan membuka jurusan

ekonomi maritim di perguruan tinggi yang berorientasi

pengembangan industri maritim.

3. Menyediakan lahan khusus untuk pengembangan ekonomi

maritim.

4. Mengembangkan pengolahan ikan, dengan menyediakan

induk unggul untuk diberikan kepada pengelola industri

budidaya perikanan di Indonesia.

1.1. Strategi Pengembangan Agrikultur Indonesia

Ekonomi Agrikultur merupakan upaya peningkatan perekonomian dengan

memberdayakan sektor pertanian. Agrikultur merupakan kegiatan pemanfaatan

sumber daya alam yang dilakukan oleh manusia untuk menghasilkan bahan

pangan, bahan baku industri, sumber energy atau untuk mengelola lingkungan

hidup. Ekonomi agrikultur meliputi budidaya tanaman, bercocok tanam, atau

8
peternakan dan bisa juga pemanfaatan mikroorganisme dan bioenzim dalam

pengolahan produk seperti pembuatan keju dan tempe. Pembangunan agrikultur di

Indonesia dianggap penting dari keseluruhan pembangunan

nasional. Pembangunan agrikultur atau pertanian di Indonesia mempunyai

peranan penting, antara lain :

1. Potensi sumber daya alam yang besar dan beragam.

2. Pangsa terhadap ekspor nasional.

3. Besarnya penduduk Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada

sektor ini.

4. Perannya dalam penyediaan pangan masyarakat dan menjadi basis

pertumbuhan di pedesaan.

Potensi pertanian Indonesia besar, namun pada kenyataannya sampai saat ini

sebagian besar petani kita masih banyak yang tergolong miskin. Pengembangan di

bidang agrikultur di Indonesia mempunyai beberapa hambatan, antara lain sebagai

berikut :

1. Skala usaha pertanian pada umumnya relative kecil.

2. Modal terbatas.

3. Penggunaan teknologi masih sederhana.

4. Sangat dipengaruhi musim.

5. Pada umumnya berusaha dengan tenaga kerja keluarga.

6. Akses terhadap kredit, teknologi dan pasar rendah.

7. Pasar hasil pertanian sebagian besar dikuasai oleh pedagang –

pedagang besar sehingga akan merugikan petani.

9
8. Alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian.

9. Kurangnya penyediaan benih yang bermutu bagi petani.

Agar potensi ekonomi agrikultur Indonesia semakin meningkat, beberapa strategi

harus dilakukan diantara lain :

 Ekofarming

Strategi Ekofarming merupakan peningkatan system budidaya di

sektor pertanian yang ramah lingkungan dan terintegrasi dengan

kearifan lokal di setiap daerah di Indonesia.

 Distribusi pupuk secara merata

Langkah yang ditempuh dalam strategi ini adalah petani diminta

menjumlahkan kebutuhan pupuk untuk kebutuhan tanamannya per

hektar selama satu tahun.

 Perbaikan irigasi

Pertanian yang berhasil tidak lepas dari baiknya system irigasi yang

diterapkan. Oleh karena itu, pemerintah mengusahakan keterjaminan

ketersediaan air untuk pertanian dengan perbaikan atau pengadaan

irigasi yang baik.

Adapun strategi lain yang dapat dilakukan disektor agrikultur adalah melakukan

pembangunan dan perbaikna berbagai sarana pendukung sektor pertanian, serta

pembukaan lahan baru sebagai tempat yang dapat membuka lapangan pekerjaan

baru bagi masyarakat Indonesia.

10
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Indonesia sebagai Negara kepulauan memiliki kekayaan alam dalam bidang

Maritim dan Agrikulturan atau yang lebih dikenal dengan pertanian merupakan

upaya manusia untuk memanfaatkan sumber daya hayati dalam rangka memenuhi

kebutuhan hidup. Kekayaan maritim dan agrikultur ini dapat kita olah untuk

keperluan Indonesia. Pengolahan maritim dapat memberikan keuntungan yang

berkaitan dengan sektor ekonomi maritim, dan begitu juga sebaliknya berlaku

untuk sektor ekonomi agrikultur Indonesia.

Struktur perekonomian Indonesia sekarang merupakan cerminan dari arah

perekonomian yang dilakukan di masa lalu. Pada masa Orde Baru dan reformasi

juga telah menunjukkan bahwa sektor maritim dan pertanian masih menjadi sektor

penting, yang membuka banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia.

Sektor pertanian juga menyediakan pangan bagi masyarakat Indonesia. Saat ini,

kita mempunyai kesempatan untuk mempersiapkan kebijakan yang dapat

membentuk struktur perekonomian Indonesia di masa depan. Namun, beberapa

permasalahan yang dihadapi di masa kini perlu segera dibenahi.

11
DAFTAR PUSTAKA

Tongkad, Rendi. 2018. www.scribd.com/makalah-penguatan-ekonomi-maritim-

dan-agrikultur-indonesia. Akses pada 5 februari 2019

Edwar, Erwin. 2018. www.erwinedwar.com/penguatan-ekonomi-maritim.html.

Akses pada 5 februari 2019

12

Anda mungkin juga menyukai