Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH GEOGRAFI

Keanekaragaman Hayati Laut

Oleh :

Dhiya Aprillia K.

SMA NEGERI 2 PONOROGO


Jl. Pacar No. 24 Tonatan, Ponorogo
https://sman2ponorogo.sch.id/

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga makalah

ini dapat tersusun hingga selesai guna memenuhi tugas pelajaran Geografi. Tidak lupa saya

mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang sudah berkontribusi.

Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman

bagi pembaca. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, saya yakin masih

banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan saran dan

kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Ponorogo, 27 Maret 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................ii

DAFTAR ISI........................................................................................................................iii

BAB I....................................................................................................................................1

A. Latar Belakang................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1

C. Tujuan.............................................................................................................................1

D. Manfaat...........................................................................................................................1

BAB II..................................................................................................................................2

A. Profil Laut Indonesia......................................................................................................2

B. Kekayaan Laut Indonesia................................................................................................2

C. Pemetaan Potensi Sumber Daya Kelautan......................................................................2

D. Masalah-masalah Kelautan.............................................................................................3

BAB III.................................................................................................................................5

A. Kesimpulan.....................................................................................................................5

B. Saran...............................................................................................................................5

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan panjang pantai lebih dari

81.000 km, dimana 2/3 wilayah kedaulatannya berupa perairan laut. Laut merupakan

sumber kehidupan karena memiliki potensi kekayaan alam hayati dan non hayati yang

melimpah. Potensi tersebut merupakan suatu peluang yang dapat dimanfaatkan untuk

kemajuan perekonomian Indonesia, serta sebagai tulang punggung pembangunan

nasional. Namun disisi lain potensi atau keadaan tersebut justru menyebabkan

wilayah Indonesia sering terjadi illegal fishing.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana potensi sumber daya hayati dan non hayati laut dalam ZEE Indonesia?

2. Bagaimana pengolahan sumber daya kelautan Indonesia?

3. Bagaimana pemanfaatan sumber daya kelautan di wilayah ZEE Indonesia?

C. Tujuan

Tujuan penulisan dari makalah ini yaitu memahami dan mendalami materi

tentang keanekaragaman hayati dan non hayati laut Indonesia.

D. Manfaat

1. Menambah referensi atau wawasan mengenai potensi sumber daya kelautan di

Indonesia.

2. Menjadi bahan informasi dalam pengolahan sumber daya keluatan di Indonesia.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Profil Laut Indonesia

Laut Indonesia memiliki luas kurang lebih 5,6 juta km persegi dengan garis

pantai 81.000 km, dengan potensi sumber daya terutama perikanan laut yang cukup

besar, baik dari segi kuantitas maupun diversitasnya. Indonesia sebagai negara

kepulauan telah menetapkan alur perlintasan pelayaran Internasional, yaitu Alur

Lintas Kepulauan Indonesia (ALKI). Hal ini mengharuskan kita untuk

mengembangkan kemampuan teknik pemantauan serta kemampuan untuk menjaga

kelestarian laut Indonesia. Pembanguanan kelautan dan perikanan diharapkan menjadi

sector andalan dalam menopang perekonomian negara dalam pemberdayaan

masyarakat yang bergerak di sector kelautan dan perikanan.

B. Kekayaan Laut Indonesia

Tiga per empat dari keseluruhan wilayah Indonesia adalah lautan. Di

dalamnya terdapat lebih dari 17.500 pulau dengan garis pantai terpanjang ke dua di

dunia setelah Kanada. Terdapat 7,5% (6,4 juta ton/tahun) dari potensi lestari total ikan

di laut dunia berada di Indonesia. Kurang lebih 24 juta hektar perairan laut dangkal

Indonesia cocok untuk usaha budidaya laut (Marine Culture) seperti ikan kerapu,

kakap, kerang mutiara, dan biota laut lainnya yang bernilai ekonomis tinggi. Selain itu

lahan pesisir juga sesuai untuk usaha budidaya tambak udang, bandenhg, kepiting,

rumput laut, dan biota lautan lainnya. Indonesia juga memiliki keankerahgaman

hayati laut tertinggi di dunia. Akan tetapi saat ini baru 4 juta yon kekayaan laut

Indonesia yang dimanfaatkan.

C. Pemetaan Potensi Sumber Daya Kelautan

1. Potensi fisik
2
Dari segi fisik Indonesia memiliki perairan Nusantara seluas 2,8 juta km

persegi, laut territorial seluas 0,3 juta km persegi, serta wilayah ZEE Indonesia

sekitar 3,0 juta km persegi.

2. Reneuable Resource

Sumber daya yang dapat diperbaharui berupa perikanan (Tangkap Budidaya,

dan Pascapanen, Hutan Mangrove, Terumbu Karang, Industri Bioteknologi

Kelautan dan Pulau-pulau Kecil)

3. Non Reneuable Resource

Sumber daya yang tidak dapat diperbaharui dapat berupa minyak bumi, gas,

bahan tambang, dan mineral lainnya.

4. Potensi Geopolitis

Indonesia memiliki posisi strategis antara benua yang menghubungkan negara-

negara dengan perekonomian maju. Posisi tersebut memberikan peluang

Indonesia sebagai jalur perekonomian Indonesiadalam percaturan politik dan

ekonomi antar bangsa.

5. Potensi Sumber Daya Manusia

Sekitar 60% penduduk Indonesia bermukim di wilayah pesisir sehingga

potensi kegiatan utamanya adalah perdagangan, perikanan tangkap, budidaya,

tambak, transportasi laut, dan pariwisata bahari.

D. Masalah-masalah Kelautan

Pemanfaatan sumber daya laut di Indonesia belum maksimal, sekalipun ada

kegiatan pemanfaatan biasanya belum professional, ekstraktif, dan kurang

mengindahkan kelestarian misalnya seperti penggunaan alat menangkap ikan yang

tidak ramah lingkungan. Selain itu banyak nelayan asing yang mencuri ikan di

3
wilayah perairan kita menyebabkan kerugian yang besar bagi Indonesia. Oleh karena

itu dibutuhkan ketegasan lembaga berwenang dalam menegakkan hukum kelautan.

4
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki wilayah Zona Ekonomi

Eksklusif seluas kurang lebih 2.692.762 km persegi. Di zona tersebut Di zona

tersebut Di zona tersebut Di zona tersebut Di zona tersebut Di zona tersebut Di

zona tersebut Di zona tersebut pemerintah Indonesia memiliki hak berdaulat untuk

memperoleh manfaat ekonomi melalui kegiatan pengelolaan, pengawasan, dan

pelestarian.

2. Indonesia memiliki banyak potensi sumber daya kelautan baik yang dapat

diperbaharui seperti ikan, terumbu karang, dan rumput laut maupun yang tidak

dapat diperbaharui seperti mineral, minyak bumi, dan gas.

B. Saran

Masih banyak yang perlu dikaji dan dipelajari dalam bidang ini, namun ada

satu kesimpulan yang dapat kita ambil dari tulisan ini adalah perlunya berbagai pihak

berperan aktif dalam perencanaan pengelolaan sumber daya kelautan Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai