AGRIKULTUR
INDONESIA
SIT DOLOR AMET
APAKAH EKONOMI KELAUTAN?
(MARINE ECONOMY?
Ekonomi kelautan(marine economy) merupakan kegiatan ekonomi
yang dilakukan di wilayah pesisir dan lautan serta di darat yang
menggunakan sumber daya alam(SDA) dan jasa jasa lingkungan
kelautan untuk menghasilkan barang dan jasa
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki garis pantai di hampir setiap pulau nya.
Pulau-pulau yang jumlahnya kurang lebih 17.508 pulau merupakan potensi besar untuk memajukan
perekonomian Indonesia. Lautan Indoensia memiliki potensi perikanan bahan mineral atau bahan
tambang hingga potensi sistem transportasi laut yang menyerap banyak tenaga kerja. Pemberdayaan
kekayaan laut akan menjadi sebuah upaya nyata untuk mengembangkan perekonomian Indonesia
menjadi lebih baik.
a. Kondisi maritim ekonomi Indonesia
Sektor maritim Indonesia sampai saat ini baru sekitar 20% saja yang
berhasil dimanfaatkan . Terlihat dari kesejahteraan masyarakat pesisir dan
nelayan yang masih banyak berada dalam garis kemiskinan. Potensi selain
perikanan seperti wisata bahari, jasa perhubungan energi minyak dan gas bumi
serta potensi ekonomi maritim lainnya belum dikelola secara baik.
Strategi Pengembangan Ekonomi Maritim Indonesia
Seiring disahkannya Undang Undang kelautan melalui PP No 10 tahun 2015 terbentuk Kementrian Koordinator Bidang
Kemaritiman. Kementrian ini mengoordinasikan beberapa kementrian antara lain ; Kementrian Energi dan Sumberdaya Mineral,
Kementrian Perhubungan, Kementrian kelautan dan perikanan, Kementrian pariwisata dan instansi lain yang dianggap perlu.
Untuk mewujudkan cita cita Indonesia sebagai poros maritim dunia di susunlah lima pilar utama . Kelima pilar tersebut adalah:
4. Diplomasi maritim.
2)Modal terbatas
1)Ekofarming
3)Perbaikan irigasi