Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KARAKTERISTIK GEOGRAFIS INDONESIA


SEBAGAI NEGARA MARITIM DAN AGRARIS

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah ilmu pengetahuan sosial


Dosen pengampu:Anggityas Sekarinasih.M.Pd.
Disusun Oleh:
Kelompok 2
1. Afifah Nuraini 234110405003
2. Gustina Khoerotun Nisa 234110405020
3. Ikrimatul Maula Misbihhillah 234110405022
4. Nur Husniati Abidin 234110405034
5. Salwa Kinanthi Nur F. 234110405038

1 PGMI A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
PROFESOR KIAI HAJI SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO
2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb. Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat
serta karunia-Nya sehingga makalah dengan berjudul “Karakteristik geografis
Indonesia sebagai Negara maritim dan agraris” dengan lancar dan tepat telah selesai
dengan waktu yang ditentukan. Semoga dengan makalah ini dapat memberikan
informasi atau wawasan kepada kita semua.

Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas kelompok dari ibu
Anggityas Sekarinasih M. Pd. pada bidang studi IPS. Selain itu, penyusunan makalah
ini bertujuan menambah wawasan kepada pembaca tentang karakteristik geografis
sebagai negara maritim dan agraris.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan


banyak kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan
ketidaksempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga
mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca apabila menemukan kesalahan
dalam makalah ini.

Purwokerto, 14 September 2023

Penulis

ii
Daftar Isi

HALAMAN COVER ….....................................................................................................................................i


KATA PENGANTAR…..................................................................................................................................…ii
Daftar Isi.....................................................................................................................................................iii
BAB I............................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah...................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................................2
C. Tujuan Masalah...............................................................................................................................3
BAB II...........................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................4
A. Pengertian dan karakteristik Indonesia sebagai Negara maritim dan agraris..............................4
B. Ciri-ciri dari karakteristik Negara maritim dan agraris.................................................................5
C. Kondisi geografis wilayah Indonesia sebagai negara maritim dan agraris...................................6
D. Pengaruh negara maritim dan agraris di bidang ekonomi dan sosial..........................................8
BAB III..........................................................................................................................................................9
PENUTUP.....................................................................................................................................................9
Daftar Pustaka...........................................................................................................................................10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia adalah negara maritim. Negara maritim adalah negara yang


mempunyai wilayah laut lebih luas daridaratan,Indonesia bahkan merupakan
negara maritim terbesar di dunia. Maka tak heran jika Indonesia disebut
sebagai negara maritim karenanyaIndonesiaterbentang di lautanluas.Ada
ribuan gugusan pulau yangmemiliki garis pantaidenganpanjang 81.000 km,
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya perairan.Dengan
luas wilayah penangkapanikan laut sekitar 5,8 juta
kilometerpersegi.Berdasarkan catatan Kementerian. Departemen Kelautan dan
Perikanan (KKP), Indonesia memiliki jumlah jenis ikan yang terbesar di
dunia.Perairannyaadalahrumahbagi sekitar 4.720 spesies ikan laut
danikansegar Indonesia.Kondisi inilah yang membentuk budaya indonesia
menjadi budaya yang lebih merujuk pada budaya kemaritiman, yang
masyarakat lebih banyak berprofesi sebagai nelayan pada daerah pesisir.
Selain sebagai negara maritim, Indonesia juga dikenal sebagai negara
agraris yaitu negara yang perekonomiannya bergantung pada sektor
pertanian.Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki luas wilayah
yang sangat luas dan keanekaragaman hayati yang sangat beragam. Hal ini
menjadikan Indonesia sebagai negara agraris terbesar di dunia. Di negara
agraris seperti Indonesia, pertanian memberikan kontribusi penting terhadap
perekonomian dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, apalagi dengan
jumlah penduduk yang terus bertambah maka kebutuhan akan pangan juga
semakin meningkat. . Selain itu, sektor pertanian mempunyai peran tambahan
yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang hidup di bawah garis
kemiskinan. Mayoritas penduduknya bermata pencaharian bertani atau

1
bercocok tanam, sehingga pertanian merupakan salah satu sektor yang
mempunyai peranan penting dalam mensejahterakan masyarakat Indonesia.
Indonesia merupakan negara agraris dengan keanekaragaman hayati
dan sumber daya alam yang tinggi. Sumber daya alam (sering disingkat SDA)
adalah segala sesuatu yang terjadi secara alami dan dapat dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan umum manusia. Hal ini tidak hanya mencakup
komponen biotik seperti hewan, tumbuhan dan mikroorganisme, tetapi juga
komponen abiotik seperti minyak, gas alam, logam, air dan tanah. Inovasi
teknologi, kemajuan peradaban dan jumlah penduduk, serta revolusi industri
telah membawa umat manusia ke dalam era eksploitasi sumber daya alam
sehingga menyebabkan pasokan sumber daya terus berkurang secara
signifikan, terutama pada abad-abad sebelumnya. Sumber daya alam mutlak
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan manusia, namun sayangnya
keberadaannya belum merata di banyak negara. Negara Indonesia mempunyai
banyak keunggulan, namun hal tersebut belum menjadikan Indonesia sebagai
negara yang besar dan maju, masyarakatnya masih banyak yang miskin dan
banyak sumber daya alam yang tidak dimanfaatkan oleh pemerintah dan
pemimpinnya. Masih banyak sumber daya alam yang kurang dimanfaatkan,
terutama oleh pemerintah dan masyarakat.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dan karakteristik Indonesia sebagai Negara maritim dan


agraris?
2. Apa ciri-ciri dari karakteristik Negara maritim dan agraris?
3. Bagaimana kondisi geografis wilayah Indonesia sebagai Negara maritim
dan agraris?
4. Bagaimana pengaruh negara maritim dan agraris di bidang ekonomi dan
sosial?

2
C. Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui pengertian dan karakteristik Indonesia sebagai Negara


maritim dan agraris
2. Untuk mengetahui ciri-ciri dari karakteristik Negara maritime dan agraris
3. Untuk mengetahui kondisi geografis wilayah Indonesia yang sebagai
Negara maritime dan agraris
4. Serta, untuk mengetahui dan memahami pengaruh Negara maritim dan
agraris di bidang ekonomi, sosial

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian dan karakteristik Indonesia sebagai Negara maritim dan


agraris

Negara maritim adalah negara yang mampu memanfaatkan dan


menjaga wilayah lautnya. Namun disayangkan bahwa sebagai negara
kepulauan terbesar di dunia, Indonesia belum mampu memanfaatkan
potensi sumber daya laut tersebut secara maksimal. Diperlukan konsep
dan strategi untuk membangun Indonesia menjadi sebuah negara maritim
yang tangguh dan berdaulat. Konsep negara maritim tidak lepas dari
kekuaan pertahanan. Jika pertahanan kuat kedaulatan negara pun akan
terlindungi dari ancaman luar.
Makna Laut bagi Bangsa Indonesia. Berbeda dengan daratan, laut
tidak dapat diduduki secara permanen, dipagari atau dikuasai secara
mutlak, laut hanya dapat dikendalikan dalam jangka waktu yang terbatas.
Perairan Indonesia memiliki karakterisktik yang khas yaitu “Laut
Terbuka”, merupakan perairan yang berhubungan langsung dengan
Samudera Hindia dan Samudera Atlantik, “Laut Setengah Tertutup”,
merupakan perairan Indonesia yang salah satu sisinya berhubungan
langsung dengan laut terbuka namun di sisi lainnya berbatasan dengan
daratan, selanjutnya “Laut Tertutup”, merupakan seluruh perairan 4
kepulauan (archipelagic waters). Karakteristik laut Indonesia inilah yang
akan mempengaruhi strategi pengamanan wilayah laut Indonesia.
Agraris merupakan sektor bidang pertanian. Disebut negara agraris
karena sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian. Pertanian

4
merupakan industri andalan negara agraris. [Riwanto, Batas-batas
rekayasa social (2007)]. Keberadaan petani penting bagi negara agraris
untuk berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tidak
hanya sebagai negara pesisir, Indonesia juga dikenal sebagai negara
agraris karena mayoritas penduduk Indonesia bermatapencaharian dari
bertani. Sebagai negara agraris, Indonesia mempunyai banyak sumber
daya alam, baik tanah maupun air. Sektor pertanian juga berperan penting
dalam meningkatkan perekonomian dan memenuhi kebutuhan pangan.
Selain itu Indonesia juga terkenal dengan hasil budidaya seperti karet,
kelapa sawit, tembakau, kapas, kopi, beras dan tebu.

B. Ciri-ciri dari karakteristik Negara maritim dan agraris

Ciri ciri Negara Maritim:


1. Memiliki wilayah perairan yang lebih banyak
2. Memiliki banyak pulau yang dikelilingi oleh laut atau perairan
3. Memiliki sumber daya alam di bidang kelautan yang besar
4. Mayoritas penduduknya adalah nelayan
Ciri ciri Negara Agraris:
1. Mayoritas penduduknya adalah petani
2. Lahan yang luas dan subur
3. Persediaan air bersih yang banyak
4. Pengekspor komoditas hasil pertanian
5. Memiliki ketahanan pangan
6. Menghasilkan berbagai hasil pertanian

5
C. Kondisi geografis wilayah Indonesia sebagai negara maritim dan
agraris

Kondisi geografis Indonesia, yang terdiri dari banyak pulau dan


wilayah perairan yang luas, memberikan banyak potensi ekonomi dan
sumber daya alam yang melimpah. Potensi ini dapat dilihat dalam bidang
perikanan, kelautan, pariwisata, dan ekspor-impor. Selain itu, Indonesia
memiliki keuntungan yang signifikan dalam bidang energi dan mineral.
Potensi ini dapat dilihat dalam bidang perikanan, kelautan, pariwisata, dan
ekspor-impor. Namun, sebagai negara maritim, Indonesia juga
menghadapi masalah. Salah satunya adalah potensi bencana alam yang
sering terjadi, seperti gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi.
Selain itu, penangkapan ikan yang berlebihan, pengambilan sumber daya,
dan perburuan illegal.
Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar
penduduknya bekerja pada bidang pertanian. Indonesia termasuk negara
dengan iklim tropis yang membuat tanah menjadi subur, karena
mendapatkan banyak sinar matahari dan curah hujan yang tinggi. Tanah
yang subur tersebut membuat banyak hasil pertanian dan perkebunan
Indonesia yang tumbuh.
Sebagai negara agraris, Indonesia dianugerahi kekayaan alam yang
melimpah ditambah posisi Indonesia yang dinilai amat strategis. Kondisi
geografis Indonesia juga sangat unik di antara negara -negara yang ada di
kawasan Asia Tenggara dan dapat menguntungkan karena berada di
tengah-tengah jalur perdagangan dunia. Indonesia merupakan negara
agraris dengan lahan yang sangat luas dan keanekaragaman hayati yang
sangat beragam. Hal ini sangat memungkinkan menjadi negara Indonesia
sebagai negara agraris terbesar di dunia.

6
Sebagai negara agraris, pertanian Indonesia menghasilkan berbagai
macam tumbuhan komoditas ekspor, antara lain seperti padi, jagung,
kedelai, sayur-sayuran, aneka cabai, ubi ubian, kopi, teh, karet, tebu,
cengkeh, dan maupun rempah-rempah lainnya. Ada 4 produk pertanian
yang menjadi anadalan komoditas ekspor Indonesia yaitu karet, sawit,
kakao, kopi. Sejak di ekspor tahun 2017, dominasi produk asli Indonesia
ini meningkat signifikan, jauh lebih besar dari lalu lintas ekspor tahun
sebelumnya.
Harus diakui, pertanian kita masih didominasi petani 'gurem' yang
bekerja secara tradisional. Petani gurem adalah petani yang memiliki atau
menyewa lahan pertanian kurang dari 0,5 ha. Tetapi petani gurem dapat
diandalkan secara penuh dalam memenuhi kebutuhan karena resiko yang
mereka hadapi. Resiko terbesar adalah kegagalan panen karena iklim yang
buruk, hasil dari kegagalan ini, petani rugi karena penanaman modal awal
tidak dapat dibayar dan keluarga mereka dapat menderita. Kondisi petani
gurem dipengaruhi oleh rentenir modal dan tengkulak. Hal ini membuat
petani gurem seperti terikat dan tidak mampu mengembangkan hasil
pertaniannya karena terbatasnya modal. Alhasil secara makro hal ini dapat
menyebabkan perlambatan pertumbuhan produksi pertanian.
Tanpa usaha serius dari pemerintah, dapat dipastikan, kurang dari 20
tahun ke depan tak akan ada lagi lahan sawah di negeri ini. Karena luas
lahan sawah saat ini tinggal 7,5 hektar (ditambah 9,7 hektar lahan kering).
Sebagian besar lahan sawah yang terkonversi itu pada mulanya beririgasi
teknis atau semiteknis dengan produktivitas yang tinggi. Konversi lahan
sawah juga mengakibatkan penurunan kualitas irigasi pada lahan sawah
sekitarnya. Sehingga dapat mengancam ketahanan pangan nasional yang
merupakan komponen kestabilan Nasional. Oleh sebab itu diperlukan
kebijaksanaan khusus untuk menangani masalah ini.

7
D. Pengaruh negara maritim dan agraris di bidang ekonomi dan sosial

Pengaruh dalam bidang ekonomi meliputi :


1. Mendorong perdagangan antar pulau maupun perdagangan luar negeri
melalui laut.
2. Adanya keberagaman usaha industri dan jasa maritim.
3. Adanya sumber daya alam dalam laut yang bernilai ekonomi tinggi.
4. Letak strategis membuat Indonesia sebagai tempat transit dan jalur
perdagangan dunia.
5. Munculnya banyak usaha masyarakat yang memanfaatkan sumber
daya laut.
6. Meningkatkan pendapatan masyarakat yang memanfaatkan pariwisata
laut.
7. Meningkatkan pendapatan masyarakat yang memiliki jasa pembuatan
kapal atau perahu maupun pembuatan alat pemancing.
Pengaruh dalam bidang sosial meliputi :
1. Terjadinya perubahan perilaku masyarakat karena pengaruh masuknya
pola dan nilai perilaku dari negara lain.
2. Menjadi negara yang kaya akan budaya dan sosial.. Adanya
pembaruan, pencampuran atau peleburan nilai-nilai antarpulau dan
antarnegara.
3. Terbentuk beragam bahasa daerah.
4. Menyebarnya ajaran kepercayaan tertentu melalui jalur perdagangan
melalui laut.
5. Terbentuknya beragam suku yang ada di tiap pulau di Indonesia.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Indonesia adalah negara maritim dan agraris dengan karakteristik yang


mencakup wilayah laut yang luas, banyaknya pulau, sumber daya laut yang
melimpah, mayoritas penduduk nelayan, lahan subur, keanekaragaman hayati,
dan mayoritas penduduk petani. Kondisi geografis Indonesia mencakup
wilayah perairan yang berhubungan dengan samudera terbuka, setengah
tertutup, dan tertutup. Pengaruh negara maritim dan agraris Indonesia terlihat
dalam bidang ekonomi melalui perdagangan, industri, pertanian, dan sumber
daya alam, serta dalam bidang sosial melalui perubahan perilaku,
keberagaman budaya, dan pembentukan beragam suku.

B. Saran

Makalah ini masih jauh dari kata kesempurnaan, sehingga kami dari
penulis mengharapkan kritik dan sarannya demi lancarnya penulisan makalah
ini. Semoga makalah ini memberi manfaat dan menambah wawasan pada
mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan ini.

9
Daftar Pustaka

Bab 1, PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia


http://eprints.undip.ac.id/82853/4/BAB_I.pdf Diakses pada Senin 11 September
2023, Pukul 11.59 WIB.

Siti, Fadilah. (2021). Indonesia Sebagai Negara Maritim Dan Negara Agraris
https://www.scribd.com/document/541435993/Indonesia-Sebagai-Negara-Maritim-
dan-Negara-Agraris Diakses pada Senin 11 September 2023, Pukul 11.59 WIB.

Yanti, Evi. Karakteristik geografis Indonesia sebagai negara maritim dan


agraris https://idkuu.com/karakteristik-geografis-indonesia-sebagai-negara-maritim-
dan-agraris/amp Diakses pada Senin 11 September 2023, Pukul 11.57 WIB.

Azzahra, Rachmaniar. (2021). Karakteristik Geografi Indonesia Sebagai


Negara Kepulauan Maritim Dan Agraris
https://www.scribd.com/document/516722828/Karakteristik-Geografi-Indonesia-
Sebagai-Negara-Kepulauan-Maritim-dan-Agraris Diakses pada Senin 11 September
2023, Pukul 12.05 WIB.

S.K, Wahyono. (2009). Indonesia Negara Maritim. Teraju.


https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=QoJKR85srh8C&oi=fnd&pg=PR9&dq=info:T71wH8IKQHAJ:schola
r.google.com/&ots=-CBpY1s0PM&sig=zj4ZDiOLJ3qZ2NMklefd-Q9-
w9I&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false Diakses pada Senin 18 September 2023,
Pukul 11.10 WIB.

Savitri, Devita. (2022). Agraris: Pengertian dan Contohnya di Berbagai Sektor


https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6463318/agraris-pengertian-dan-
contohnyadiberbagaisektor#:~:text=Kamus%20Besar%20Bahasa%20Indonesia
%20(KBBI,hidup%20petani%20dan%20bersifat%20pertanian Diakses pada Senin 18
September 2023, Pukul 12.56 WIB.

10

Anda mungkin juga menyukai