LOKASI PEKERJAAN
2.1. Administrasi
II-1
Luas Persentase
Kecamatan Ibukota
No. Area Percentage
(Km2) (%)
(1) (2) (3) (4) (5)
2.2. Topografi
merupakan anak dari dua sungai besar tersebut. Sungai terbesar adalah
Sungai Melawi dengan panjang 471 km dan melalui sisi utara wilayah
II-2
2.3. Kependudukan
penduduk Melawi tahun 2014 sebanya 192.301 jiwa yang terdiri dari 90.010 laki-
sebesar 24,4 % meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya sebesar 23,8%.
Dilihat dari laju pertumbuhan penduduk (LPP) selama tahun 2000-2014 laju
yakni sebesar 4,69 %per tahun, sedangkan LPP terkecil dialami oleh Kecamatan
Dengan luas wilayah sekitar 10.640 km2 yang didiami oleh 192.301 jiwa
jiwa/km2.
laki-laki setiap 100 orang penduduk perempuan. Pada tahun 2014, sex ratio
penduduk Kabupaten Melawi sebesar 104 yang artinya terdapat 104 penduduk
II-3
Luas Jumlah Jumlah Kepadatan
No Kecamatan
Area Desa Penduduk Per kmPenduduk
2
Per Desa
1. Sokan 1.577,20 18 15.754 10 875
Pendidikan
kehidupan bangsa.
II-4
Pendidikan dapat diijadikan sebagai salah satu indicator yang
serta semua pihak baik institusi pemerintah maupun swasta. Peran serta
tersebut dapat dilihat dalam hal penyediaan sarana fisik maupun non fisik
yang ada.
Kesehatan
sumber daya manusia serta kualitas kehidupan dan usaha harapan hidup,
II-5
meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat dan pentingnya
hidup sehat. Menurut data Dinas Kesehatan Melawi, Pada tahun 2014,
Rumah Puskesmas
No Kecamatan Puskesmas Polindes Poskesdes Posyandu
Sakit Pembantu
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Sokan 0 1 5 7 2 15
Tanah
2 0 1 3 8 4 24
Pinoh
Tanah
3 0 1 4 6 0 17
Pinoh Barat
4 Sayan 0 1 8 10 0 23
5 Belimbing 0 1 11 10 4 16
Belimbing
6 0 1 4 4 2 12
Hulu
Nanga
7 3 1 2 4 13 23
Pinoh
Pinoh
8 0 1 7 0 3 12
Selatan
9 Pinoh Utara 0 1 I8 6 6 19
10 Ella Hilir 0 1 5 10 2 35
11 Menukung 0 1 7 5 3 17
2014 3 11 64 70 39 213
2013 1 11 60 70 37 -
2012 1 11 54 67 26 -
Keterangan (-) data tidak tersedia
Sumber : Kabupaten Melawi Dalam Angka 2015
Tabel 2.4 Jumlah Sarana Kesehatan Pemerintah Menurut Kecamatan di
Kabupaten Melawi
Agama
II-6
Tuhan Yang Maha Esa, didukung oleh perluasan sarana dan prasarana
kehidupan beragama.
Berdasarkan data dari BPS tahun 2014, diketahui bahwa jumlah tempat
Industri
2014 adalah lima perusahaan, jumlah ini bertambah dari tahun 2013
II-7
sebanyak 1 perusahaan sedang. Sementara untuk industri kecil
unit.
Apabila dilihat dari sektor formal dan informal, jumlah industri yang
bijih besi, batu bara, tembaga, emas, bauksit, zircon, dan andesit dimana
berproduksi adalah pasir, tanah urug, batu dan kerikil. Nilai produksi paling
tinggi adalah tanah urug, kemudian diikuti oleh kerikil, pasir dan batu.
mencapai 51 GWh.
nilai penjualan yang juga ikut naik dari tahun 2013. Apabila dilihat dari
II-8
kemudian diikuti oleh niaga kecil, niaga besar, badan social dan kantor
pemerintah.
Jenis Industri
No. Kecamatan
Besar Menengah Kecil Mikro
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Sokan 0 0 0 45
2 Tanah Pinoh 0 1 7 95
3 Tanah Pinoh barat 0 0 0 24
4 Sayan 0 0 0 98
5 Belimbing 1 0 2 42
6 Belimbing Hulu 0 0 0 2
7 Nanga Pinoh 0 3 29 232
8 Pinoh Selatan 0 0 0 14
9 Pinoh Utara 0 0 1 2
10 Ella Hilir 0 0 0 23
11 Menukung 0 0 1 13
2014 1 4 40 590
2013 1 3 37 571
2012 1 1 29 505
2.5. Iklim
musim, yaitu musim kemaran dan musim penghujan. Musim kemarau biasanya
pada Bulan Juni sampai dengan Bulan September. Sedangkan musim penghujan
biasa terjadi pada Bulan Desember sampai dengan Bulan Maret. Keadaan ini
berganti setiap setengah tahun setelah melewati masa peralihan pada Bulan
II-9
Bulan
Tahun
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
2007 378,7 296,5 175,4 411,1 491,5 322,7 284,1 251,0 386,5 489,7 315,7 524,8
2008 195,7 287,1 585,7 341,5 142,8 318,0 180,2 382,7 371,0 511,9 638,6 284,4
2009 268,6 227,5 239,0 421,7 256,8 93,2 177,8 128,4 49,2 249,2 395,7 624,3
2010 574,9 220,6 549,9 275,8 241,4 389,4 443,9 427,9 400,0 371,6 464,8 364,2
2011 252,9 194,6 273,8 441,3 370,1 132,4 137,9 35,9 171,7 497,4 341,9 413,8
2012 149,3 480,6 361,5 263,4 130,9 369,2 220,2 164,9 151,8 766,8 569,2 257,5
2013 397,8 378,2 344,5 371,4 341,0 135,5 265,7 229,6 423,8 187,8 432,3 590,9
2014 174,8 102,8 297,4 434,5 354,2 346,6 71,0 112,1 205,9 240,2 464,4 359,9
2015 299,7 417,4 273,6 599,0 296,2 285,1 165,0 89,8 124,8 148,1 606,7 379,7
Bulan
Tahun
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
2007 27 18 13 24 19 20 20 14 15 17 26 28
2008 22 23 27 24 15 14 17 21 19 26 23 27
2009 26 15 24 25 15 9 14 10 6 17 26 26
2010 23 19 23 22 23 22 25 21 24 22 24 23
2011 25 11 22 26 24 12 12 8 12 21 25 25
2012 17 20 26 23 14 12 18 11 7 23 26 24
2013 15 19 21 20 26 8 20 15 16 15 23 27
2014 16 8 23 20 25 21 7 18 9 14 25 25
2015 26 24 23 18 17 14 9 7 6 14 27 19
2016 26 24 23 28 21 22 16 11 - - - -
Sumber : Stasiun Meteorologi Nanga Pinoh, 2016
II-10
2.6. Sumber Air Baku
dan dapat dikembangkan guna memenuhi kebutuhan akan sarana air bersih bagi
dilakukan Studi Indentifikasi Potensi Sumber Air Baku guna untuk mengetahui
KECEPATAN
NAMA NAMA
NO SUMBER AIR pH SUHU ALIRAN
DESA KECAMATAN
(M/S)
Sungai Mangat Landau
1 Pinoh Selatan 6 25,2 1
Perembang Kanan Tubun
Bemban
4 Sungai Engkelinas Ella Hilir 6 26,8 0,3
Permai
Tanah Pinoh
5 Sungai Melawi Ulak Muid 6 25,7 0.7
Barat
Tanah Pinoh
6 Sungai Kenaya Ulak Muid 6 26,9 0,2
Barat
Sumber: Hasil Survey Lapangan, 2016
II-11