BAB IV

ANALISA KECAMATAN MAPANGET

4.6 Analisis Struktur Ruang
4.6.1 Analisis Kependudukan
Analisis kependudukan dilakukan karena terjadinya perubahan jumlah penduduk seiring
berjalannya waktu. Analisis ini digunakan untuk kepentingan pembangunan seperti perencanaan
jangka pendek, menengah dan panjang.
4.6.1.1 Pertumbuhan dan Perkembangan Penduduk
Pertumbuhan Penduduk Pertumbuhan penduduk di Kecamatan Mapanget mengalami
peningkatan yang cukup tinggi pada beberapa tahun terakhir dan hal ini sebagai dampak
terhadap terjadinya peningkatan aktivitas di wilayah Kecamatan Mapanget.

Kelurahan Banyak Penduduk r

2015 2016 2017 2018 2019
Kairagi Satu 3.618 3.647 3.647 3.647 3.336 -0,0201
Kairagi Dua 8.943 9.015 9.015 9.015 10.693 0,04569
Paniki Bawah 10.297 10.357 10.357 12.128 12.192 0,04314
Paniki Dua 5.445 5.498 5.498 5.676 5.561 0,00528
Lapangan 3.133 3.391 3.161 3.062 3.041 -0,0074
Mapanget Barat 5.099 5.140 5.140 5.140 5.077 -0,0011
Kima Atas 1.083 1.092 1.092 1.123 1.225 0,03128
Bengkol 1.431 1.442 1.442 1.537 1.538 0,01819
Buha 9.281 9.355 9.355 9.683 9.646 0,00969
Paniki Satu 2.898 2.953 2.953 2.551 2.620 -0,0249
Jumlah 51.259 51.660 58.806 53.208 54.926 0,01742
Sumber : kecamatan dalam angka 2015 – 2019 dan Analisis Kelompok

Dari data pertumbuhan penduduk di atas, maka pertumbuhan penduduk Kecamatan

Mapanget pada beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup signifikan
yaitu pada tahun 2017 angka penduduk berjumlah 58.806 jiwa, tetapi pada tahun 2018
mengalami penurunan, sehingga angka penduduk berjumlah 53.208 jiwa. Tetapi pada
tahun 2019 mengalami peningkatan kembali yaitu mencapai 54.926 jiwa penduduk
dengan rata-rata angka pertumbuhan penduduk tahun 2015-2019 adalah 1,7 % dalam hal
ini dikategorikan dalam pertumbuhan penduduk sedang (1% - 2%).
 4.6.1.2 Distribusi Penduduk
Distribusi penduduk adalah bentuk penyebaran penduduk di suatu wilayah apakah
penduduk tersebut tersebar merata atau tidak. Distribusi penduduk erat kaitannya dengan
jumlah kepadatan penduduk, dan berdasarkan analisis kepadatan penduduk di Kecamatan
Mapanget menunjukkan bahwa distribusi penduduk di Kecamatan Mapanget tidak
tersebar merata karena jumlah kepadatan penduduk di setiap kelurahannya menunjukkan
ada yang tinggi dan sedikit, selisih kepadatan penduduk di setiap kelurahannya pun cukup
banyak.

4.6.1.3 Kepadatan Penduduk

Sebagaimana dengan kondisi daerah-daerah yang sedang berkembang terlebih yang
bercirikan perkotaan (urban), maka pertumbuhan penduduk yang tinggi mengakibatkan
terjadinya peningkatan kepadatan penduduk di Kota Manado, akan tetapi peningkatan
kepadatan penduduk di Kota Manado terjadi ketidakseimbangan karena ada kawasan
yang kepadatannya tinggi serta ada kawasan yang kepadatannya sangat rendah.

Jumlah Luas Wilayah Angka

No Kelurahan Penduduk (Ha) Kepadatan
1 Kairagi Satu 3336 350 9,531428571
2 Kairagi Dua 10693 458 23,34716157
3 Paniki Bawah 12192 708 17,22033898
4 Paniki Dua 5561 377 14,75066313
5 Lapangan 3041 153 19,87581699
6 Mapanget Barat 5077 298 17,03691275
7 Kima Atas 1225 491 2,49490835
8 Bengkol 1538 912 1,686403509
9 Buha 9646 1249 7,722978383
10 Paniki Satu 2620 259 10,11583012
Jumlah 54926 4976 11,03818328
Sumber : kecamatan dalam angka 2015 – 2019 dan Analisis Kelompok
Klasifikasi Kawasan Kepadatan
Rendah Sedang Tinggi Sangat
Padat
Kepadatan Penduduk > 150 151– 200 201 – 400 <400 jiwa/ha
jiwa/ha jiwa/ha jiwa/ha
Sumber : SNI 03-1733-2004, Tata cara perencanaan lingkungan perumahan diperkotaan
 Dari data di atas diperoleh bahwa kepadatan penduduk di Kecamatan Mapanget yang
paling rendah yaitu terdapat di Kelurahan Kima Atas dan kepadatan penduduk yang
paling tinggi yaitu terdapat di Kelurahan Kairagi Dua. Dan menurut total perhitungan
analisis kepadatan penduduk di Kecamatan Mapanget sebesar 11,03 jiwa/ha hal ini
menunjukkan bahwa Kecamatan Mapanget termasuk dalam kepadatan penduduk rendah
(<150 jiwa/ha).

4.6.2 Analisis Stuktur Utama Tingkat Pelayanan

4.6.2.1 Pusat-Pusat Kegiatan
Peraturan dan Kebijakan Pemerintah Kondisi Eksisting (Hasil Analisis)
PERATURAN DAERAH KOTA MANADO
NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG
“RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KOTA MANADO TAHUN 2014 – 2034”
Pusat-pusat kegiatan yang ada di Kota Manado Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat 3(b) menunjukkan bahwa Kecamatan Mapanget
bahwa “pusat pelayanan pemerintahan tingkat sudah sesuai dengan RTRW bahwa pusat
kota berlokasi di Kecamatan Tikala, pelayanan pemerintah tingkat kota dan
Kecamatan Mapanget dan pusat pemerintahan provinsi berada di Kecamatan Mapanget.
tingkat Provinsi di Kecamatan Wanea dan
Kecamatan Mapanget”
PERATURAN DAERAH KOTA MANADO
NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG
“RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KOTA MANADO TAHUN 2014 – 2034”
Pusat-pusat kegiatan yang ada di Kota Manado Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat 4(c) menunjukkan bahwa Kecamatan Mapanget
bahwa “sub pusat pelayanan kota III, adalah sudah sesuai dengan RTRW bahwa sub pusat
sebagian Kelurahan Paal Dua (pertigaan Patung pelayanan kota III yang berfungsi sebagai
Kuda) Kecamatan Paal Dua melayani sebagian permukiman dan perdagangan jasa berada di
wilayah Kecamatan Paal Dua dan sebagian Kecamatan Mapanget.
Kecamatan Mapanget dengan fungsi pelayanan
sebagai permukiman dan perdagangan dan
jasa.”
NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG
“RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KOTA MANADO TAHUN 2014 – 2034” Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan
Pusat-pusat kegiatan yang ada di Kota Manado menunjukkan bahwa Kecamatan Mapanget
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat 4(e) sudah sesuai dengan RTRW bahwa sub pusat
bahwa “sub pusat pelayanan kota V, adalah pelayanan kota V yang berfungsi sebagai
Kelurahan Kima Atas dan Kelurahan permukiman, perdagangan dan pariwisata
Mapanget Barat (kawasan LISIBA) yang berada di Kecamatan Mapanget.
 melayani sebagian wilayah Kecamatan
Mapanget dan sebagian wilayah Kecamatan
Bunaken dengan fungsi pelayanan sebagai
permukiman, perdagangan dan pariwisata.”
NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG
“RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KOTA MANADO TAHUN 2014 – 2034” Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan
Pusat-pusat kegiatan yang ada di Kota Manado menunjukkan bahwa Kecamatan Mapanget
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat 4(f) sudah sesuai dengan RTRW bahwa sub pusat
bahwa “sub pusat pelayanan kota VI di pelayanan kota VI yang berfungsi sebagai
Kelurahan Paniki Bawah yang melayani hunian, perdagangan dan jasa, kesehatan,
sebagian wilayah Kecamatan Mapanget perkantoran dan olah raga berada di
dengan fungsi pelayanan sebagai hunian, Kecamatan Mapanget.
perdagangan dan jasa, kesehatan, perkantoran
dan olah raga.”
NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG
“RENCANA TATA RUANG WILAYAH Berdasarkan analisis skalogram yang telah
KOTA MANADO TAHUN 2014 – 2034” dilakukan (dilihat dari ada atau tidaknya
Pusat-pusat kegiatan yang ada di Kota Manado kelengkapan sarana berdasarkan data terbaru)
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat 5(b) menunjukkan bahwa Kecamatan Mapanget
bahwa “pusat pelayanan lingkungan terdapat di termasuk dalam hiraerki II (PKL)
Kelurahan Paniki Satu Kecamatan Mapanget.”
 Analisis Skalogram (Analisis Pusat Pelayanan)

No Kecamatan SD SMP SMA RS Puskesmas Puskesmas Masjid Gereja Pura Vihara Pasar Koperasi Hotel Jumlah Error
Pembantu
1 Malalayang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 0
2 Paal Dua 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1* 1 1 1 12 1
3 Mapanget 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1* 1 1 1 12 1
4 Wenang 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1* 1 1 1 12 1
5 Sario 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1* 1 1 11 1
6 Wanea 1 1 1 1 1 0 1* 1 0 1* 1 1 1 11 2
7 Tikala 1 1 1 0 1* 1 1 1 1 0 1* 1 1 11 2
8 Singkil 1 1 1 0 1* 1 1 1 0 1* 1 1 1 11 2
9 Tuminting 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1* 0 1* 10 2
10 Bunaken 1 1 1 0 1* 1 1 1 0 0 1* 1 1 10 2
11 Bunaken 1 1 1 0 1* 1 1 1 0 0 0 1* 1 9 2
Kepulauan
Jumlah 11 11 11 7 11 10 11 11 2 6 10 10 11 122 16
Sentralitas 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Bobot 9,090909 9,090909 9,090909 14,28571429 9,090909091 10 9,090909 9,090909091 50 16,66667 10 10 9,090909

COR = (122-16)/122 = 0.86

No Kecamatan SD SMP SMA RS Puskesmas Puskesmas Masjid Gereja Pura Vihara Pasar Koperasi Hotel Jumlah
Pembantu
1 Malalayang 9,09091 9,09091 9,09091 14,2875 9,09090909 10 9,09091 9,090909091 50 16,6667 10 10 9,09091 174,5906
2 Paal Dua 9,09091 9,09091 9,09091 14,2875 9,09090909 10 9,09091 9,090909091 0 16,6667 10 10 9,09091 124,5906
3 Mapanget 9,09091 9,09091 9,09091 14,2875 9,09090909 10 9,09091 9,090909091 0 16,6667 10 10 9,09091 124,5906
4 Wenang 9,09091 9,09091 9,09091 14,2875 9,09090909 10 9,09091 9,090909091 0 16,6667 10 10 9,09091 124,5906
5 Sario 9,09091 9,09091 9,09091 14,2875 9,09090909 10 9,09091 9,090909091 0 0 10 10 9,09091 107,9239
6 Wanea 9,09091 9,09091 9,09091 14,2875 9,09090909 0 9,09091 9,090909091 0 16,6667 10 10 9,09091 114,5906
7 Tikala 9,09091 9,09091 9,09091 0 9,09090909 10 9,09091 9,090909091 50 0 10 10 9,09091 143,6364
8 Singkil 9,09091 9,09091 9,09091 0 9,09090909 10 9,09091 9,090909091 0 16,6667 10 10 9,09091 110,3031
9 Tuminting 9,09091 9,09091 9,09091 14,2875 9,09090909 10 9,09091 9,090909091 0 0 10 0 9,09091 97,92387
10 Bunaken 9,09091 9,09091 9,09091 0 9,09090909 10 9,09091 9,090909091 0 0 10 10 9,09091 93,63637
11 Bunaken 9,09091 9,09091 9,09091 0 9,09090909 10 9,09091 9,090909091 0 0 0 10 9,09091 83,63637
Kepulauan
Sumber : Kecamatan Dalam Angka 2019 dan Analisis Kelompok

BANYAK KELAS = 1+3,3 log 11 = 4,43 (4)

PANJANG KELAS = BOBOT INDEKS SENTRALISASI (TERATAS) - BOBOT INDEKS SENTRALISASI (TERENDAH) / BANYAK KELAS
: (174,591-83,6364)/4 = 22,74

Hierarki I = 151,851 - 174,591

Hierarki II = 129,11 - 151,850
Hierarki III = 106,36 - 129,10
Hierarki IV = 83,61 - 106,35

Kecamatan Jumlah Hierarki

Malalayang 174,591 I
Tikala 143,636 I
Paal Dua 124,591 II
Mapanget 124,591 II
Wenang 124,591 II
Wanea 114,591 II
Singkil 110,303 II
Sario 107,924 II
Tuminting 97,9239 III
Bunaken 93,6364 III
Bunaken
Kepulauan 83,6364 III