Anda di halaman 1dari 12

PERENCANAAN PARIWISATA

ANALISIS S.W.O.T OBJEK WISATA


“ PUNCAK KAI SANTI TOMOHON ”

Oleh :
Cristina Poluakan (18021105036)
Nadira Astuti Lestari (18021105038)
Herdfil Tambariki (18021105023)

FAKUKTAS TEKNIK
JURUSAN ARSITEKTUR
PRODI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan yang maha esa karena berkanya, kami
dapat menyelesaikan tugas mata kuliah “ Perencanaan Pariwisata ”. Adapun tugas ini kami buat
dalam bentuk Paper dengan judul “analisis SWOT objek wisata Puncak Kai Santi Tomohon”.
Kami menyadari dalam penyusunan tugas kuliah ini banyak sumber dan pihak yang telah
membantu. Maka dari itu kami mengucapkan banyak terima kasih untuk pihak-pihak yang telah
terlibat terutama teman-teman seperjuangan Mahasiswa program studi Perencanaan Wilayah dan
Kota. Tak lupa pula ucapan terima kasih untuk orang tua kami yang telah memberikan semangat
dan doa agar paper ini bias selesai tepat waktu.
Selain itu kami menyadari bahwa penyusunan tugas ini masih belum sempurna, maka
dari itu kami harapkan kritik dan saran yang baik dari teman-teman sekitar maupun dosen mata
kuliah ini agar dapat membangun dan membantu menyempurnakan isi paper ini. Semoga tugas
ini bermanfaat bagi para pembaca, kami ucapkan terima kasih

Manado,10 Maret 2020

Kelompok 5
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Ruang Lingkup
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Gambaran umum Wilayah
2.2 Analisis SWOT Objek Wisata
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sektor pariwisata sebagai kegiatan perekonomian telah menjadi andalan yang potensial
dan perioritas pengembangan bagi sejumlah negara, terlebih bagi negara berkembang seperti
Indonesia. Ada beberapa alasan yang mendasari sektor pariwisata dijadikan sebagai sektor
andalan dalam pembangunan nasional adalah keinginan untuk meningkatkan kepariwisataan
yang ada di Indonesia.
Dalam GBHN 1999, termuat bahwa pembangunan kepariwisataan terus di tingkatkan dan di
kembangkan untuk memperbesar penerimaan devisa negara, memperluas dan meratakan
lapangan kerja, mendorong pembangunan daerah, meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran
rakyat, memperkaya kebudayaan nasional, dan tetap mempertahankan kepribadian bangsa demi
terpilihnya nilai-nilai agama, mempererat persahabatan antar bangsa, memupuk cinta tanah air,
serta mempertahankan fungsi dan mutu lingkungan.
Perkembangan kawasan pariwisata tentunya tidak tumbuh begitu saja tanpa ada suatu usaha
yang dilakukan, oleh karena itu maka ketersedian sarana dan prasarana sangat dibutuhkan untuk
pengembangan sektor ini dan agar dapat menjadi salah satu sektor andalan. Namun, Kualitas
lingkungan merupakan bagian integral dari industri wisata. Bagi pengembang dan penyelenggara
kagiatan wisata, kualitas lingkungan harus mendapat perhatian utama.
Kota Tomohon berada pada 1°15' Lintang Utara dan 124°50' Bujur Timur. Luas Kota
Tomohon berdasarkan keputusan UU RI Nomor 10 Tahun 2003 sekitar 11.420 Ha dengan
jumlah penduduk mencapai 87.719 jiwa. Kota Tomohon terletak di ketinggian kira-kira 900-
1100 meter dari permukaan laut (dpl), diapit oleh 2 gunung berapi aktif, yaitu Gunung Lokon
(1.580 m) dan Gunung Mahawu (1.311 m). Suhu di Kota Tomohon pada waktu siang mampu
mencapai 30 derajat Celsius dan 18-22 derajat Celsius pada malam hari.
Kota Tomohon, Sulawesi Utara kian tenar di bidang pariwisata. Tak hanya regional tetapi
hingga ke mancanegara, potensi pariwisata di daerah berjuluk Kota Bunga ini, terus menjadi
pemantik datangnya berbagai turis, baik lokal maupun mancanegara.
Salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Kota Tomohon yaitu Puncak Kai Santi
Woloan yang terkenal dengan keindahan pemandangan hijau dan hamparan luas persawahan
yang bisa dinikmati dari atas puncak bukit.

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana kondisi Objek Wisata Puncak Kai Santi Tomohon?
b. Apa saja kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman mengenai Objek Wisata Puncak
Kai Santi Tomohon

1.3 Tujuan
a. Dapat mengetahui kondisi objek wisata Puncak Kai Santi Tomohon
b. Dapat mengetahui Kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman mengenai Objek Wisata
Puncak Kai Santi Tomohon

1.4 Ruang Lingkup


a. Lingkup Wilayah
Wilayah pengamatan dan penelitian adalah salah satu Objek Wisata yang berlokasi di
Puncak Kai Santi Tomohon
b. Lingkup Waktu
Waktu pengamatan dan penelitian dilakukan hari Kamis, 5 Maret 2020 dimulai pukul
12.00 WITA sampai dengan selesai .
c. Lingkup Kegiatan
Pengamatan dan penelitian dilakukan dengan cara survey primer yaitu survey dengan
melihat dan meneliti langsung di lapangan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Gambaran Umum Wilayah

Puncak Kai Santi Tomohon merupakan salah satu objek wisata yang berada di Tomohon
tepatnya yang berada di Kelurahan Woloan Dua, Kecamatan Tomohon Barat, Kota Tomohon,
Sulawesi Utara. Puncak Kai Santi merupakan salah satu tempat wisata yang baru diresmikan
pada bulan Agustus 2018. Para pengunjung dapat menikmati pemandangan yang hijau dengan
hamparan luas pesawahan dan kemegahan Gunung Lokon dari kejauhan menjadi latarnya
dengan ketinggian 110 mdpl. Akses menuju lokasi ini sangat mudah, dari Manado sekitar 45
menit perjalanan menuju Kota Tomohon, lokasinya juga tidak jauh dari pusat kota.
Dinamakan Kai Santi karena di tempat ini ini paling banyak terdapat pohon-pohon yang
berbunga warna merah, Kai itu pohon, Santi itu pohon yang berbunga berwarna merah. Yang
menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke objek wisata Puncak Kaisanti selain
pemandangan alam yang indah seperti gunung lokon, persawahan terdapat pula tempat spot
photo, wahana untuk bersantai, bantal karet (kanopi) macam-macam bunga yang dilestarikan
seperti bunga lavender dan fasilitas. Dan juga tersedia kefe bagi pengunjung yang ingin
menyeruput kopi atau menikmati makanan ringan lainnya.

Dengan membayar tarif masuk sebesar Rp35.000 sudah bisa menikmati teh, kopi, kopi susu
sembari menikmati pemandangan di Puncak Kai Santi Tomohon. Objek wisata ini dibuka setiap
hari mulai pukul 08.00-20.00 Wita.

Tempat membeli tiket

Akses jalan masuk ke Puncak Kai Santi Toilet


Berikut beberapa spot foto yang tersedia:

Kafe
2.2 Analisis SWOT Objek Wisata Puncak Kai Santi Tomohon
Dalam menganalisis objek wisata dan daya tarik wisata pada strategi pengembangan
kawasan pariwisata Puncak Kai Santi dapat menggunakan analisis SWOT. Maka dari itu
menggunakan Faktor Internal dan Faktor Eksternal, yaitu :
a. Faktor Internal
1. Kekuatan (Strengths)
a) Memiliki pemandangan alam yang indah ditambah dengan kecantikan berbagai macam
bunga yang ditanam di Puncak Kai Santi
b) Memiliki fasilitas penunjang yang lengkap mulai dari toilet, kafe, dan disediakannya
tempat sampah di beberapa sudut
c) Memiliki spot foto menarik dilengkapi beberapa properti dengan menampilkan
keindahan alam
2. Kelemahan (Weakness)
a) Harga tiket yang tidak menjangkau semua kalangan masyarakat bisa dikatakan mahal
ataupun murah, tapi dari kalangan mahasiswa harga untuk tiket masuk bisa dibilang
mahal yaitu Rp 35.000
b) Kurangnya menu makanan yang dijual
c) Luas tempat wisata yang tidak terlalu besar atau bisa dikatakan kecil, kemungkinan tidak
akan muat jika banyak pengunjung yang datang menikmati pemandangan di kaisanti
Tomohon.
d) Kurangnya tempat duduk yang kreatif untuk dapat memperbagus tempat tersebut jika
pengunjung ingin berfoto dengan berlatar belakang pemandangan pedesaan dan
persawahan.
b. Faktor Eksternal
1. Peluang (Oppurtunities)
a) Peluang Investasi bagi para investor untuk pemgembangan sumber daya alam di bidang
Pariwisata
b) Tersedianya sumber daya manusia atau tenaga kerja
c) Wisatawan dapat menikmati pemandangan alam yang luar biasa, berupa bunga-bunga
dan pepohon yang diolah menjadi tanaman hias.
d) Dapat menjadi daerah pengembangan budaya, khususnya di Kota Tomohon.
e) Sektor pariwisata yang semakin berkembang dan diminati.
2. Ancaman (Threats)
a) Letak tempat wisata kaisanti Tomohon yang bisa dibilang cukup ekstrim yaitu berada
pada kemiringan tanah yang mencapai 45⁰ sampai 80⁰ tentunya ini menjadi ancaman
bagi wisatawan jika kondisi cuaca hujan yang berkelanjutan yang dapat mambuat tanah
longsor.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/agrirud/article/download/26281/25906
https://www.kompasiana.com/vioduma11/5d88ddbc097f360ccc244a62/mengulik-keindahan-
puncak-kai-santi-tomohon
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai