0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan9 halaman
Rencana Tata Ruang Wilayah merupakan arahan kebijakan dan strategi pemanfaatan ruang yang menjadi acuan perencanaan jangka panjang. Terdapat beberapa jenis perencanaan RTRW mulai dari nasional, provinsi, hingga kabupaten/kota. Pelanggaran RTRW dapat dikenai sanksi administratif maupun pidana seperti penjara dan denda. Studi kasus menunjukkan lokasi pabrik di Kota Jambi melanggar ketentuan RTR
Rencana Tata Ruang Wilayah merupakan arahan kebijakan dan strategi pemanfaatan ruang yang menjadi acuan perencanaan jangka panjang. Terdapat beberapa jenis perencanaan RTRW mulai dari nasional, provinsi, hingga kabupaten/kota. Pelanggaran RTRW dapat dikenai sanksi administratif maupun pidana seperti penjara dan denda. Studi kasus menunjukkan lokasi pabrik di Kota Jambi melanggar ketentuan RTR
Rencana Tata Ruang Wilayah merupakan arahan kebijakan dan strategi pemanfaatan ruang yang menjadi acuan perencanaan jangka panjang. Terdapat beberapa jenis perencanaan RTRW mulai dari nasional, provinsi, hingga kabupaten/kota. Pelanggaran RTRW dapat dikenai sanksi administratif maupun pidana seperti penjara dan denda. Studi kasus menunjukkan lokasi pabrik di Kota Jambi melanggar ketentuan RTR
Di Indonesia, Rencana Tata Ruang Wilayah adalah arahan kebijakan You can simply impress your dan strategi pemanfataan ruang audience and add a unique zing and appeal to your wilayah negara yang dijadikan Presentations. acuan untuk perencanaan jangka panjang. Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional Jenis Rencana Tata Ruang Perencanaan Wilayah Provinsi Tata Ruang Merupakan arah Adalah tata ruang kebijakan dan juga yang bersifat umum strategi pemanfaatan dari wilayah provinsi. ruang wilayah negara Untuk yang dijadikan acuan Rencana Tata Ruang penyusunannya untuk jangka panjang. Wilayah Kabupaten/Kota harus mengacu pada Rencana Tata Ruang Merupakan rencana tata ruang dengan RTRWN, pedoman Wilayah Nasional sifat umum dari kabupaten. Penyusunan bidang penataan biasanya dilakukan rencana tata ruang wilayah kabupaten/kota ruang dan juga dalam jangka waktu berdasarkan pada Rencana Tata Ruang rencana 20 tahun dan ditinjau Wilayah Nasional dan Rencana Tata Ruang pembangunan kembali satu tahun Wilayah Provinsi, pedoman dan petunjuk jangka panjang dalam lima tahun. pelaksanaan bidang penataan ruang, serta daerah. rencana pembangunan jangka panjang daerah. Jenis Perencanaan Tata Ruang
a. Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
Merupakan arah kebijakan dan juga strategi pemanfaatan ruang wilayah negara yang dijadikan acuan untuk jangka panjang. Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional biasanya dilakukan dalam jangka waktu 20 tahun dan ditinjau kembali satu tahun dalam lima tahun. Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional berisi: • Penyusunan rencana pembangunan jangka panjang nasional. • Penyusunan rencana pembangunan jangka menengah nasional. • Pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang di wilayah nasional. • Pewujudan keterpaduan, keterkaitan sera keseimbangan perkembangan antar wilayah provinsi. • Penetapan lokasi dan fungis ruang. • Penetapan kawasan strategis nasional. • Penataan ruang kawasan wilayah provinsi dan kabupaten/kota. b. Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Adalah tata ruang yang bersifat umum dari wilayah provinsi. Untuk penyusunannya harus mengacu pada RTRWN, pedoman bidang penataan ruang dan juga rencana pembangunan jangka panjang daerah. Dan isi dari Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi yaitu: • Tujuan, kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah di provinsi. • Rencana struktur ruang wilayah provinsi yang meliputi sistem jaringan prasarana wilayah provinsi. • Rencana pola ruang wilayah provinsi. • Penetapan kawasan strategis provinsi. • Arahan pemanfaatan ruang wilayah, berisi indikasi program utama jangka menengah lima tahun. • Arahan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah provinsi, indikasi arahan provinsi hingga arahan sanksi. c. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota Merupakan rencana tata ruang dengan sifat umum dari kabupaten. Penyusunan rencana tata ruang wilayah kabupaten/kota berdasarkan pada Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional dan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi, pedoman dan petunjuk pelaksanaan bidang penataan ruang, serta rencana pembangunan jangka panjang daerah. Sedangkan rencana tata ruang wilayah kota berisi: • Tujuan, kebijakan dan strategi penataan ruang kota. • Rencana struktur ruang wilayah kota. • Rencana pola ruang wilayah kota, termasuk kawasan lindung kota dan kawasan budidaya kota. • Penetapan kawasan strategis kota. • Arahan pemanfaatan ruang wilayah kota, berisi indikasi program utama jangka menengah lima tahunan. • Ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah kota. Sanksi Melanggar Rencana Tata Ruang Pengenaan sanksi merupakan salah satu upaya pengendalian pemanfaatan ruang. Pengenaan sanksi dimaksudkan sebagai perangkat tindakan penertiban atas pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang dan peraturan zonasi. Pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang, baik yang dilengkapi dengan izin maupun yang tidak memiliki izin, dikenai sanksi administratif, sanksi pidana penjara, dan/atau sanksi pidana denda. Sanksi administratif dapat berupa: • a. peringatan tertulis; • b. penghentian sementara kegiatan; • c. penghentian sementara pelayanan umum; • d. penutupan lokasi; • e. pencabutan izin; • f. pembatalan izin; • g. pembongkaran bangunan; • h. pemulihan fungsi ruang; dan/atau • i. denda administrati • Sanksi pidana bagi orang yang tidak menaati rencana tata ruang yang telah ditetapkan yang mengakibatkan perubahan fungsi ruang adalah pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak Rp. 500 juta. Studi Kasus Ketua Panitia Khusus Rencana Tata Ruang Wilayah DPRD Kota Jambi, Hamid Al Jufri, Rabu (3/4) mengatakan, lokasi pabrik PT Indofood di Jalan Lingkar Barat Kota Jambi bertentangan dan melanggar Peraturan Daerah tentang RTRW No 5 Tahun 2002. Menurut dia, kawasan pabrik Indofood saat ini merupakan kawasan pemukiman, bukan kawasan industri. "Lokasi PT Indofood bertentangan dengan Perda RTRW terdahulu yaitu Perda No 5 tahun 2002, sebab wilayah itu bukan wilayah industri, melainkan wilayah pemukiman,