Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KEPARIWISATAAN

“DAMPAK PENGEMBANGAN PARIWISATA”


Dosen Pengampu: Ihyana Hulfa, S.Par., M.Par.

Oleh:

MUHAMMAD RIZKI KURNIAWAN (A1B022163)


MARISHA AIDILLA ITSNA (A1B022163)
MUHAMMAD ALI MURTADHA (A1B022170)
NADIA ANANDA (A1B022178)
NI NENGAH DIRA WINDRIANI (A1B022187)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MATARAM
2023
KATA PENGANTAR

Senantiasa kita ucapkan puja puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang hingga
saat ini masih memberikan kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga kami bisa mampu untuk
menyelesaikan makalah “Kepariwisataan” tepat pada waktunya.
Selanjutnya, tak lupa pula kami mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya
kepada setiap pihak yang telah mendukung serta membantu kami selama proses penyelesaian
tugas makalah ini hingga selesai. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada:

1. Ihyana Hulfa, S.Par., M.Par., selaku dosen pembimbing atas bimbingan dan tugas yang
telah diberikan.
2. Teman-teman satu kelompok, yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran demi
terselesaikannya makalah ini tepat pada waktunya.

Pada makalah ini akan dibahas mengenai Dampak Perkembangan Pariwisata.

Akhirnya kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna
serta masih terdapat kesalahan diluar batas kemampuan kami selaku penulis. Maka dari itu kami
dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Kami
berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Mataram, 26 September 2023

Penulis,

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................................. 1
1.3 Tujuan ................................................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 2

2.1 Dampak Pengembangan Pariwisata .................................................................................. 2


A. Pariwisata Phuket (Thailand) ........................................................................................ 2
B. Analisis Komponen Dasar Phuket ................................................................................. 2
C. Analisis Tourism Life Cycle Phuket ............................................................................. 5
D. Analisis Pull and Push Factor Phuket ............................................................................ 5
E. Dampak Pengembangan Wisata Phuket ........................................................................ 6

BAB III PENUTUP .................................................................................................................. 8

3.1 Kesimpulan ................................................................................................................... 8

3.2 Saran ............................................................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sektor pariwisata mempunyai peranan penting dalam ekonomi Thailand. Bagi


pemerintah, pariwisata merupakan salah satu cara untuk mendapatkan pendapatan negara
dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dalam makalah ini, penulis akan membahas salah satu pulau di Tahiland yaitu pulau
Phuket. Phuket merupakan pulau terbesar di Thailand yang terletak di Teluk Thailand.
Phuket merupakan salah satu destinasi wisata yang sangat populer di kancah dunia
dikarenakan oleh keindahan alamnya yang sangat memukau seperti pantai, pegunungan,
hutan yang asri, hingga budaya.
Menurut Registrasi Statistik Resmi Thailand (Sistem Registrasi Statistik Resmi,
2019), jumlah penduduk Phuket adalah 416.582 jiwa. Wisatawan dapat dengan mudah
mengakses tempattempat wisata di Phuket. karena menghubungkan jalur transportasi dari
dalam Thailand dan luar negeri. Untuk provinsi pesisir Andaman, Phuket memiliki jumlah
kunjungan wisatawan terbanyak, yakni 14.065.991 jiwa.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa komponen dasar destinasi wisata di Phuket?
2. Masuk ke tahap manakah tourism life cycle destinasi wisata di Phuket?
3. Apakah faktor penarik dan pendorong wisatawan di Phuket?
4. Apakah dampak pengembangan pariwisatanya?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui komponen dasar pariwisata di Phuket
2. Mengetahui tahap tourism life cycle di Phuket
3. Mengetahui faktor penarik dan pendorong wisatawan di Phuket
4. Mengetahui dampak pengembangan pariwisata

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 DAMPAK PENGEMBANGAN PARIWISATA


A. Priwisata Phuket (Thailand)
Phuket adalah tujuan wisata utama yang terletak di garis pantai barat di bagian
selatan Thailand di Laut Andaman dan Samudera Hindia. Provinsi ini mencakup area
seluas sekitar 590 kilometer persegi termasuk 39 daratan kecil lainnya.
Phuket, sebagai tujuan wisata utama, telah melalui banyak pasang surut dalam
siklus hidup pariwisatanya. Saat ini, mereka sedang berkonsentrasi untuk
mengkonsolidasikan posisinya dan bercita-cita menjadi salah satu daya tarik paling
menonjol di kawasan Asia Tenggara.
Pulau ini sering dipuji dengan sebutan “Mutiara Andaman” yang artinya mutiara
selatan. Kekayaan alamnya yang dipenuhi bebatuan, tebing, batu kapur, pantai berpasir
putih halus, teluk luas yang tenang, dan hutan tropis di dalamnya berpadu
menjadikannya pulau yang sangat indah dan dikagumi di Asia Tenggara.
Namun, Ditemukan bahwa daya dukung pariwisata dalam hal eksploitasi sumber
daya (eksploitasi fisik, lingkungan, sosial, dan ekonomi) melebihi daya dukung. Lebih
lanjut, ditetapkan bahwa kapasitas fasilitas rekreasi merupakan ancaman besar terhadap
pariwisata. Beberapa pantai di Phuket termasuk Kamala dan Rawai juga menerima
jumlah wisatawan yang lebih besar dibandingkan daya dukung fisiknya. Selain itu,
hasil penelitian menunjukkan tingginya biaya hidup di Phuket. Meningkatnya jumlah
wisatawan yang melebihi kapasitas ini menyebabkan beberapa permasalahan sumber
daya alam, misalnya kemacetan wisatawan dan ketidakcukupan fasilitas.

B. Analisis Komponen Dasar Phuket


1. Attraction (Daya Tarik Wisata)
Phuket terkenal dengan keindahan pemandangan, cagar alam berupa pantai yang
indah, hutan tropis yang tenang dan hamparan luas keanekaragaman hayati
menakjubkan pada terumbu karang yang dimilikinya. Phuket dijuluki Mutiara Laut

2
Andaman karena alamnya yang sangat indah. Pulau Phuket juga terkenal karena
memiliki tebing-tebing yang megah berpadu dengan keindahan lautnya yang jernih.
Kita dapat menemukan berbagai macam keindahan pantai di pulau Phuket seperti:
a. Patong Beach, pantai ini mempunyai beberapa kegiatan seperti jet ski,
windsurfing, parasailing, spa dan berbagai macam wisata kuliner.
b. Kata Beach, banyak yang mengatakan pantai ini merupakan pantai terbaik di
Phuket dengan hamparan pasir putihnya yang bersih dan halus. Kata Beach
terdiri dari dua pantai yaitu Kata Beach dengan pantai yang panjang dan ramai,
kemudian Kata Noi Beach dengan pantai yang lebih tertutup dan tenang.
c. Karon Beach, merupakan pantai dengan airnya yang jernih dan pasirnya yang
putih dijadikan sebagai tempat snorkeling atau scuba diving.

Selain keindahan pantainya, kita juga dapat menemukan tempat wisata lain seperti:

a. The Big Buddha, merupakan tempat berdoa wisatawan yang beragama Buddha
yang dimana patung Buddha nya dibangun setinggi 45 meter sehingga kita
dapat melihat keseluruhan pulau.
b. Phuket Thai Hua Museum, museum dengan nuansa tiongkok yang memiliki
bangunan dengan gaya arsitektur Sino-Portugis.
c. Jui Tui Shrine, merupakan kuil Buddha dan dijadikan tempat berkunjung untuk
melihat sejarah dan arsitektur kuil yang sangat khas.
d. Phuket Aquaria, disini terdapat 25.000 jenis hewan laut yang dapat wisatawan
nikmati, disini juga terdapat pertunjukan makhluk mitos laut yaitu putri duyung.
e. Bangla Road, merupakan wisata malam di Phuket yang menyediakan bar dan
club.
2. Accesability
Phuket membanggakan kehadiran budaya yang otentik dan berbagai festival
tradisional yang seringkali menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Kerangka
transportasi yang baik tersedia yang memungkinkan wisatawan untuk bergerak dengan
mudah dan mendapatkan akses ke kemegahan Phuket. Akomodasi selalu menjadi
prioritas wisatawan dan sektor pariwisata Phuket menangani hal tersebut.

3
Namun, diperlukannya kerangka transportasi udara yang lebih baik. Selain itu,
fasilitas bandara yang lebih baik dan efisien juga harus disediakan untuk mendorong
masuknya wisatawan yang lebih besar. Sarana transportasi jalan juga perlu
ditingkatkan. Misalnya, subsidi bahan bakar harus diberikan kepada biro perjalanan yang
mempunyai infrastruktur transportasi sendiri.
Phuket baru-baru ini dipromosikan oleh pemerintah menjadi salah satu dari dua
kota pintar terkemuka. Hal ini memerlukan adopsi teknologi dan inovasi digital untuk
memberikan informasi yang berguna bagi wisatawan dan otomatisasi dalam industri
pariwisata. Penerapan teknologi dan inovasi digital untuk pariwisata Phuket harus
dilakukan di tingkat provinsi oleh sektor publik dan swasta untuk mendapatkan
informasi yang benar, lengkap, cepat, mudah dipahami, dan terkini. Oleh karena itu,
struktur informasi wisata di Phuket perlu dibentuk.
3. Amenities (Fasilitas)
Provinsi Phuket terbukti menjadi pemain utama dan terus mengungguli
pesaingnya di Asia dalam persaingan yang ketat di industri pariwisata dengan
permintaan akomodasi yang nyaman dan kelas satu yang dikelola oleh beberapa jaringan
hotel terkemuka di dunia. Hal ini, pada gilirannya, telah mendorong tingkat kesadaran
investor yang besar terhadap pasar real estat yang semakin berkembang di destinasi
tersebut dan minat yang lebih besar dari sebelumnya dari organisasi perhotelan global
yang mencari usaha baru di sepanjang pesisir Andaman.
Akomodasi mulai dari resor terkemuka hingga pondok bergaya tropis telah
dengan ramah menyediakan beragam kebutuhan wisatawan. Secara keseluruhan, atribut-
atribut ini telah mengubah Phuket menjadi tujuan wisata yang benar-benar eksklusif.
Akomodasi selalu menjadi prioritas wisatawan dan sektor pariwisata Phuket menangani
hal tersebut. Berbagai macam pilihan mulai dari Hotel Mewah yang dimiliki oleh
jaringan hotel terkenal hingga resor khas tropis tersedia bagi para wisatawan. Kegiatan
rekreasinya meliputi selam scuba, snorkeling, berlayar dan berperahu pesiar, dan masih
banyak lagi.
4. Ancillary (Layanan/dukungan tambahan)
Tujuan dari sektor pariwisata Phuket adalah untuk membangun kerangka kerja
yang dapat mendukung dan meningkatkan masuknya wisatawan di provinsi

4
Phuket. Membangun infrastruktur pariwisata yang baik dan melakukan upaya terus-
menerus untuk meningkatkan pendapatan yang berorientasi pariwisata adalah tujuan
utama industri ini saat ini. Phuket ditampilkan sebagai “Destinasi Kesehatan dan
Kebugaran” terkemuka di dunia.
Olahraga petualangan juga semakin menjadi aspek penting di sektor ini. Baru-
baru ini, dengan tujuan mempromosikan Phuket sebagai “Destinasi Kesehatan dan
Kebugaran”, infrastruktur medis telah diperkuat secara signifikan.

C. Analisis Tourism Life Cycle Phuket


Selama bertahun-tahun, sektor pariwisata di Phuket dan seluruh Thailand telah
mengalami beberapa kali kenaikan dan juga mengalami beberapa kali penurunan. Ini
telah menempatkan dirinya di peta dunia sebagai tujuan wisata terkenal. Phuket,
sebagai tujuan wisata utama, telah melalui banyak pasang surut dalam siklus hidup
pariwisatanya. Saat ini, mereka sedang berkonsentrasi untuk mengkonsolidasikan
posisinya dan bercita-cita menjadi salah satu daya tarik paling menonjol di kawasan
Asia Tenggara.
Setelah melewati fase pasang surut, industri pariwisata Phuket akhirnya
mendekati fase konsolidasi dan stagnasi. Untuk memulihkan keefektifan sektor ini,
perlu dilakukan upaya yang sekali lagi mengubah Phuket menjadi Tujuan Wisata
Utama, melayani beragam basis pelanggan dan meningkatkan masuknya wisatawan di
wilayah tersebut. Hal ini akan menghidupkan kembali pendapatan yang diperoleh
industri pariwisata yang pada gilirannya akan merevitalisasi perekonomian kerajaan.

D. Analisis Pull and Push Factor Phuket


Beberapa faktor penarik dan pendorong wisatawan ke Phuket, yaitu sbb:
1. Pantai-pantai yang indah, salah satu daya tarik utama Phuket adalah pantainya seperti
Patong Beach, Karon Beach, dan Kata Beach memiliki pasir putih yang lembut, air
laut yang jernih, serta pemandangan yang luar biasa. Keindahan alam ini adalah
magnet utama bagi wisatawan yang mencari liburan pantai yang sempurna. Phuket
adalah surga bagi penggemar aktivitas air. Snorkeling, selam, parasailing, jet ski,
pelayaran, dan berbagai olahraga air lainnya sangat populer di sini. Pulau-pulau

5
sekitarnya, seperti Pulau Phi Phi dan Pulau Similan, menawarkan pengalaman selam
yang spektakuler.
2. Alam, Phuket memiliki berbagai macam keindahan alam seperti hutan hujan (Taman
Nasional Khao Sok), air terjun (Air Terjun Bang Pae), dan goa (Goa Wat Tham Sua).
3. Kehidupan Malam yang Beragam, bagi mereka yang mencari hiburan malam, Phuket
memiliki kehidupan malam yang semarak. Bangla Road di Patong adalah pusat
kehidupan malam dengan berbagai klub malam, bar, restoran, dan acara hiburan.
4. Sejarah, Phuket memiliki sejarah yang kaya dan pengaruh budaya yang unik. Anda
dapat mengunjungi kuil-kuil seperti Wat Chalong dan menjelajahi Old Phuket Town
untuk merasakan warisan budaya dan sejarah Thailand.
5. Kuliner, hidangan lokal Thailand yang lezat adalah daya tarik lainnya. Di Phuket,
Anda dapat mencicipi hidangan seperti Tom Yum, Pad Thai, hidangan laut segar,
dan banyak makanan khas Thailand lainnya di restoran dan warung makan lokal.
6. Akomodasi yang Beragam, Phuket menawarkan berbagai pilihan akomodasi,
termasuk hotel mewah, vila eksklusif, resort, dan hostel yang ramah anggaran. Ini
memungkinkan wisatawan dengan berbagai anggaran untuk menemukan tempat
tinggal yang sesuai.
7. Festival dan Acara, Phuket juga menyelenggarakan berbagai festival dan acara
sepanjang tahun, seperti Festival Vegetarian, Songkran (perayaan tahun baru
Thailand), dan perayaan budaya lainnya yang menambah keseruan kunjungan
wisatawan.
8. Aksesibilitas, Phuket memiliki Bandara Internasional Phuket yang mudah diakses
dari berbagai negara, membuatnya menjadi destinasi wisata yang sangat mudah
dijangkau.

E. Dampak Pengembangan Wisata Phuket


Dampak pengembangan wisata di bidang ekonomi, yaitu sbb:
a. Dampak positif
 Menyediakan lapangan pekerjaan, kehadiran Phuket Beach telah menciptakan
banyak peluang kerja bagi penduduk setempat, seperti pekerja restoran, hotel, tour

6
guide, dan pengemudi taksi. Hal ini meningkatkan pendapatan penduduk setempat
dan mengurangi tingkat pengangguran.
 Meningkatkan perekonomian local, kehadiran Phuket Beach juga meningkatkan
perekonomian lokal. Banyak pengunjung yang membeli souvenir, makanan, dan
minuman dari toko-toko dan pedagang lokal. Hal ini meningkatkan pendapatan
bagi penduduk setempat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah
tersebut.
 Meningkatkan investasi, Phuket Beach juga menjadi daya tarik bagi investor yang
ingin membuka bisnis di daerah tersebut. Hal ini menciptakan lebih banyak
peluang kerja dan menghasilkan lebih banyak pendapatan bagi penduduk setempat.
Selain itu, investasi ini juga dapat meningkatkan infrastruktur dan fasilitas di
daerah tersebut, seperti jalan, taman, dan transportasi publik yang nyaman.
b. Dampak negatif
 Ketika Covid-19, semua sektor pariwisata diberhentikan karena pemerintah
mengambil kebijakan yaitu lock down sehingga perekonomiannya juga menjadi
merosot dikarenakan tidak ada pengunjung yang berkunjung ke destinasi wisata
tersebut.
 Kenaikan harga barang dan jasa, pariwisata juga menyebabkan kenaikan harga
barang dan jasa yang disebabkan oleh peningkatan permintaan para wisatawan.
 Kemacetan, wisatawan yang melebihi kapasitas menyebabkan terjadinya
kemacetan dan pencemaran air, udara, dan tanah.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Phuket adalah destinasi wisata yang menawarkan berbagai macam pilihan
kegiatan dan atraksi. Pulau ini cocok untuk wisatawan, mulai dari wisatawan yang ingin
bersantai di pantai, hingga wisatawan yang ingin menjelajahi alam dan budaya Thailand.
Pariwisata di Phuket telah berkembang sangat pesat dikarenakan keindahan
alamnya sehingga merupakan salah satu sektor ekonomi utama di Thailand. Pariwisata di
Phuket tidak hanya menyediakan keindahan pantai saja namun terdapat keindahan lain
yaitu seperti hutan hujan, air terjun, dan goa.
Selain keindahan alam, Phuket juga mempunyai destinasi wisata lain seperti kuil,
museum, aquarium, bar, club, dan masih banyak lagi daya tarik dalam sektor pariwisata
di pulau Phuket ini.

B. Saran

Dalam penulisan makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan dan kesalahan,
baik dari segi penulisan maupun dari segi penyusunan kalimatnya. Oleh karena itu,
penulis sangat mengharapkan kepada para pembaca makalah ini agar dapat memberikan
kritikan atau masukan yang bersifat membangun.

8
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai