Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PRAKTIKUM LAPANG PARIWISATA & HOSPITALITY

Dosen pengampu : Kanom S.Pd.,M.Par

Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas praktikum Pariwisata & Hospitality

Disusun oleh :
Alfian Hadi Nurrohman 362393301051
Akbar Maulana 362393301050
Andhika Muhammad Rafly 362393301116
Febrita Nur Halizah 362393301108
Ali Sistani Habsah 362393301052
Ivan Surya Jati 362393301120

PRODI MANAJEMEN BISNIS PARIWISATA


POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI
TAHUN 2023/2024

KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.

Banyuwangi, 15 Desember 2023

Penyusun
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pariwisata adalah kegiatan yang dilakukan oleh berbagai lapisan seperti
pemerintahan, dunia usaha, dan masyarakat dengan tujuan mengurus, mengatur, dan
melayani kebutuhan wisatawan. Dalam penyebutannya, wisata sering dikaitkan
dengan destinasi. Antara destinasi dan wisata, masing-masingnya memiliki makna
tersendiri.
Secara garis besar, destinasi adalah tempat umum yang menawarkan berbagai
atraksi dan layanan kepada subjek yang berada di lingkup khusus. Jika digabungkan,
destinasi wisata adalah lokasi atau tempat yang dikelola oleh pihak tertentu untuk
tujuan bisnis atau menambah pemasukan negara, di dalamnya diberikan fasilitas
sekaligus layanan menghibur.
Hospitality merupakan hubungan yang terjadi antara tamu dengan tuan rumah,
atau sikap ramah. Dengan cara memberi pelayanan atau menerima tamu, pengunjung,
atau bahkan orang asing yang datang.
Pariwisata dan Hospitality merupakan sebuah kesatuan yang tidak dapat
dipisahakan dalam dunia paiwisata khususnya dalam wisata liburan,hotel,restaurant,
dan lain sebagainya. Tapi dalam parwisata, sebuah destinasi wisata tidak dapat
dikatakan seuah destinasi wisata yang harus memiliki minimal 4A
(attraction,amenities,ancilliary,dan accesbilities) dan harus terdapat dalam sebuah
tempat wisata.
Attraction Merupakan komponen yang signifikan dalam menarik wisatawan.
Modal atraksi yang menarik kedatangan wisatawan itu ada tiga, yaitu 1) Natural
Resources (alami), 2) Atraksi wisata budaya, dan 3) Atraksi buatan manusia itu
sendiri. Modal kepariwisataan itu dapat dikembangkan menjadi atraksi wisata
ditempat dimana modal tersebut ditemukan.. Keberadaan atraksi menjadi alasan serta
motivasi wisatawan untuk mengunjungi suatu daya tarik wisata (DTW).
Acesbilities adalah sarana dan infrastruktur untuk menuju destinasi. Akses jalan
raya, ketersediaan sarana transportasi dan rambu-rambu penunjuk jalan merupakan
aspek penting bagi sebuah destinasi. Banyak sekali wilayah di Indonesia yang
mempunyai keindahan alam dan budaya yang layak untuk dijual kepada wisatawan,
tetapi tidak mempunyai aksesibilitas yang baik, sehingga ketika diperkenalkan dan
dijual, tak banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjunginya.
Amenities adalah segala fasilitas pendukung yang bisa memenuhi kebutuhan dan
keinginan wisatawan selama berada di destinasi. Amenitas berkaitan dengan
ketersediaan sarana akomodasi untuk menginap serta restoran atau warung untuk
makan dan minum. Kebutuhan lain yang mungkin juga diinginkan dan diperlukan
oleh wisatawan, seperti toilet umum, rest area, tempat parkir, klinik kesehatan, dan
sarana ibadah sebaiknya juga tersedia di sebuah destinasi. Tentu saja fasilitas-fasilitas
tersebut juga perlu melihat dan mengkaji situasi dan kondisi dari destinasi sendiri dan
kebutuhan wisatawan. Tidak semua amenitas harus berdekatan dan berada di daerah
utama destinasi. Destinasi alam dan peninggalan bersejarah sebaiknya agak berjauhan
dari amenitas yang bersifat komersial, seperti hotel, restoran dan rest area (Xia et al,
2009).
Ancilliary berkaitan dengan ketersediaan sebuah organisasi atau orangorang
yang mengurus destinasi tersebut. Ini menjadi penting karena walaupun destinasi
sudah mempunyai atraksi, aksesibilitas dan amenitas yang baik, tapi jika tidak ada
yang mengatur dan mengurus maka ke depannya pasti akan terbengkalai. Organisasi
sebuah destinasi akan melakukan tugasnya seperti sebuah perusahaan. Mengelola
destinasi sehingga bisa memberikan keuntungan kepada pihak terkait seperti
pemerintah, masyarakat sekitar, wisatawan, lingkungan dan para stakeholder lainnya
(Kozak, 2001).
Dari latar belakang tersebut digunakan sebagai dasar apakah di sebuah destinasi
wiasata Pulau Merah dan Banyuwangi park di Banyuwangi memiliki 4A tersebut
untuk benar – benar dapat disebut sebagai destinasi wisata dan pantas dikunjungi oleh
masyarakat sebagai tujuan wisata.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang kami menemukan rumusan masalah yaitu :
1. Bagaimana daya tarik yang ditawarkan oleh Pulau Merah dan Banyuwangi
Park?
2. Bagaimana fasilitas yang disediakan oleh Pulau Merah dan Banyuwangi Park
sebagai destinasi wisata?
3. Bagaimana kemudahan akses untuk menuju destinasi Pulau Merah dan
Banyuwangi Park?
4. Bagaimana fasilitas tambahan yang disediakan oleh Pulau Merah dan
Bayuwangi Park?

1.3 TUJUAN PENULISAN


1. Untuk mengetahui daya tarik yang ditawarkan oleh destinasi wisata Pulau
Merah dan Banyuwangi Park
2. Untuk mengetahui fasilitas yang disediakan di Pulau Merah dan Banyuwangi
Park
3. Untuk mengetahui kemudahan akses menuju Pulau Merah dan Banyuwangi
Park
4. Untuk mengetahui fasilitas tambahan yang disediakan oleh destinasi wisata
Pulau Merah dan Banyuwangi park
BAB II
PEMBAHASAN
1.0. PULAU MERAH
Pantai Pulau Merah merupakan salah satu ikon pariwisata Banyuwangi. Pantai
ini cocok untuk bersantai hingga menjajal olahraga menantang.
Pantai Pulau Merah berada di Desa Sumber Agung, Kecamatan Pesanggaran,
Banyuwangi. Dari Taman Blambangan di pusat kota Banyuwangi, jaraknya sekitar
71 km yang bisa ditempuh dengan kendaraan selama sekitar dua jam.
Pantai ini dikenal dengan bukit hijaunya yang berada dekat bibir pantai. Tanah
dari bukit ini berwarna merah sehingga disebut Pulau Merah.
Bukit ini menjorok ke arah tengah laut. Pengunjung dapat berjalan kaki menuju bukit
tersebut saat air laut surut.
Pantai Pulau Merah menyuguhkan pemandangan yang sedap dipandang. Selain
itu, pantai ini juga dikenal dengan ombaknya yang tinggi. Cocok bagi wisatawan
yang gemar berselancar. Tak heran banyak wisatawan mancanegara yang menjajal
ombak di Pantai Pulau Merah.
a. Attraction

Pantai cantik ini menjadi destinasi unggulan masyarakat Banyuwangi.


Keindahan alamnya membuat para wisatawan berdatangan untuk
menikmati setiap jengkal ciptaan-Nya yang berada di pesisir timur pulau
Jawa tersebut.

1. Pasir Putih yang Bersih dan Halus

Pantai Pulau Merah memiliki pasir putih yang lembut dan bersih.
Saat pertama kali datang Anda akan disambut dengan hamparan
pasir yang luas dan bersih. Pemandangan indah ini akan semakin
terlihat memukau ketika siang hari atau ketika matahari berada pas
di tengah, karena pasir putih dan air laut yang biru akan
menghasilkan gradasi warna yang menawan dan membuat siapa saja

terpukau.
2. Panorama Sunset yang Menawan

Menikmati sunset di pantai ini merupakan pengalaman yang


mengasyikkan. Melihat proses matahari terbenam di tempat ini akan
membuat Anda terpesona. Perairan laut lepas yang biru dan bias
warna jingga yang berpadu menjadi kesatuan yang sangat
mempesona. Pemandangan ini akan semakin indah saat cuaca cerah.
Layaknya pemandangan di film-film, panorama sunset di Pulau
Pantai Merah ini semakin menarik karena terdapat bukit Pulau
Merah yang menjulang di atas permukaan laut. Waktu yang paling
tepat untuk menikmati sunset di tempat ini yaitu antara jam 4 sore

hingga jam 6 sore.

3. Garis Pantai yang Panjang

Pesona lain dari Pantai Pulau Merah ini yaitu garis pantainya yang
panjang dan luas. Sepanjang mata memandang Anda akan disuguhi
pasir putih dan bukit-bukit hijau yang nampak seperti mengelilingi
pantai. Pasir putih yang lembut dapat digunakan wisatawan untuk
bermain atau relaksasi dengan berjalan-jalan santai tanpa alas kaki.
Menikmati pemandangan laut lepas dan pepohonan hijau di bagian
lainnya akan menjadi pengalaman liburan yang menyenangkan.

4. Bukit Pulau Merah yang Ikonik

Daya tarik pantai ini sebenarnya berada di bukit. Bukit yang terletak
tak jauh dari bibir pantai ini terdiri atas bebatuan alam berwarna
merah yang ditumbuhi pepohonan hijau. Bentuknya yang menjulang
tinggi bak bukit tersebut menjadi ikon dari pantai.

5. Pura Tawang Alun yang Legendaris


Selain bukit, satu objek yang menyedot perhatian wisatawan yaitu
terdapat pura di area pantai. Pura Tawang Alun merupakan pura
milik umat hindu yang biasanya digunakan untuk berziarah atau
acara-acara tertentu saja.

6. Ombak yang Pas Untuk Berselancar

Daya tarik selanjutnya yaitu adanya ombak yang bagus untuk para
peselancar. Gulungan ombak yang cukup tinggi ini menjadi pemikat
para wisatawan baik dalam negeri atau mancanegara. Bagusnya
ombak yang dimiliki pantai ini membuatnya sebagai tuan rumah
lomba selancar hingga bertaraf internasional.

b. Amenities

Pantai Pulau Merah di Banyuwangi menawarkan beragam fasilitas untuk


para pengunjung. Berdasarkan sumber yang ditemukan, fasilitas yang
tersedia di Pulau Merah antara lain:

 Perahu Sewa
 Tempat Tidur Jemur
 Toilet
 Warung Makan
 Masjid
 Tempat Foto
 Lapangan Voli

Pengunjung juga bisa menemukan banyak tenda yang menunjuk ke arah


Pulau Merah dari kawasan Kesilir. Pulau ini buka 24 jam sehari dan
waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat liburan panjang. Biaya
masuknya sebesar Rp 10.000, dan biaya parkir berkisar antara Rp 2.000
hingga Rp 10.000, tergantung jenis kendaraan. Selain fasilitas yang
disebutkan di atas, tersedia pula persewaan selancar dan snorkeling,
paying, serta fasilitas modern di Rumah Mertua Pulau Merah. Di sekitar
wisata tersebut juga terdapat berbagai pilihan penginapan mulai dari
hotel, homestay, dan villa dengan harga sewa terjangkau. Biaya tarif
penginapan atau hotel di Pantai Pulau Merah yaitu dari Rp 250.000 per
malam. Tarif tersebut sudah masuk dalam fasilitas hotel, termasuk kamar
tidur dengan adanya sarapan, WiFi, AC, dan kamar mandi dalam.

c. Accesbility

Dengan menggunakan kendaraan pribadi, mencapai Pantai Pulau


Merah Anda harus menempuh perjalanan sekitar 69 kilometer dari pusat
kota kabupaten Banyuwangi. Berkendara ke arah Srono kemudian
menuju Kesilir hingga berakhir di Pulau Merah.

Meskipun jalur akan diarahkan menuju jalan desa dan banyak


belokan, perjalanan menuju lokasi Pantai Merah cukup mudah
dikarenakan sudah banyak dikenal sehingga Anda akan menemui banyak
papan penunjuk jalan ke arah pantai Pulau Merah.

Menggunakan kendaraan umum bisa mulai berangkat dari Terminal


Banyuwangi. Dari Terminal Anda bisa naik bis jurusan Pesanggaran.
Jika sudah sampai Pesanggaran Anda dapat menggunakan jasa ojek
karena sudah tidak terlalu jauh. Apabila Anda menggunakan kendaraan
umum dari arah Jember, turunlah di Terminal Jajag untuk ganti bis
menuju Pesanggaran.

d. Ancilliary

Anda mungkin juga menyukai