Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas praktikum Pariwisata & Hospitality
Disusun oleh :
Alfian Hadi Nurrohman 362393301051
Akbar Maulana 362393301050
Andhika Muhammad Rafly 362393301116
Febrita Nur Halizah 362393301108
Ali Sistani Habsah 362393301052
Ivan Surya Jati 362393301120
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pariwisata adalah kegiatan yang dilakukan oleh berbagai lapisan seperti
pemerintahan, dunia usaha, dan masyarakat dengan tujuan mengurus, mengatur, dan
melayani kebutuhan wisatawan. Dalam penyebutannya, wisata sering dikaitkan
dengan destinasi. Antara destinasi dan wisata, masing-masingnya memiliki makna
tersendiri.
Secara garis besar, destinasi adalah tempat umum yang menawarkan berbagai
atraksi dan layanan kepada subjek yang berada di lingkup khusus. Jika digabungkan,
destinasi wisata adalah lokasi atau tempat yang dikelola oleh pihak tertentu untuk
tujuan bisnis atau menambah pemasukan negara, di dalamnya diberikan fasilitas
sekaligus layanan menghibur.
Hospitality merupakan hubungan yang terjadi antara tamu dengan tuan rumah,
atau sikap ramah. Dengan cara memberi pelayanan atau menerima tamu, pengunjung,
atau bahkan orang asing yang datang.
Pariwisata dan Hospitality merupakan sebuah kesatuan yang tidak dapat
dipisahakan dalam dunia paiwisata khususnya dalam wisata liburan,hotel,restaurant,
dan lain sebagainya. Tapi dalam parwisata, sebuah destinasi wisata tidak dapat
dikatakan seuah destinasi wisata yang harus memiliki minimal 4A
(attraction,amenities,ancilliary,dan accesbilities) dan harus terdapat dalam sebuah
tempat wisata.
Attraction Merupakan komponen yang signifikan dalam menarik wisatawan.
Modal atraksi yang menarik kedatangan wisatawan itu ada tiga, yaitu 1) Natural
Resources (alami), 2) Atraksi wisata budaya, dan 3) Atraksi buatan manusia itu
sendiri. Modal kepariwisataan itu dapat dikembangkan menjadi atraksi wisata
ditempat dimana modal tersebut ditemukan.. Keberadaan atraksi menjadi alasan serta
motivasi wisatawan untuk mengunjungi suatu daya tarik wisata (DTW).
Acesbilities adalah sarana dan infrastruktur untuk menuju destinasi. Akses jalan
raya, ketersediaan sarana transportasi dan rambu-rambu penunjuk jalan merupakan
aspek penting bagi sebuah destinasi. Banyak sekali wilayah di Indonesia yang
mempunyai keindahan alam dan budaya yang layak untuk dijual kepada wisatawan,
tetapi tidak mempunyai aksesibilitas yang baik, sehingga ketika diperkenalkan dan
dijual, tak banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjunginya.
Amenities adalah segala fasilitas pendukung yang bisa memenuhi kebutuhan dan
keinginan wisatawan selama berada di destinasi. Amenitas berkaitan dengan
ketersediaan sarana akomodasi untuk menginap serta restoran atau warung untuk
makan dan minum. Kebutuhan lain yang mungkin juga diinginkan dan diperlukan
oleh wisatawan, seperti toilet umum, rest area, tempat parkir, klinik kesehatan, dan
sarana ibadah sebaiknya juga tersedia di sebuah destinasi. Tentu saja fasilitas-fasilitas
tersebut juga perlu melihat dan mengkaji situasi dan kondisi dari destinasi sendiri dan
kebutuhan wisatawan. Tidak semua amenitas harus berdekatan dan berada di daerah
utama destinasi. Destinasi alam dan peninggalan bersejarah sebaiknya agak berjauhan
dari amenitas yang bersifat komersial, seperti hotel, restoran dan rest area (Xia et al,
2009).
Ancilliary berkaitan dengan ketersediaan sebuah organisasi atau orangorang
yang mengurus destinasi tersebut. Ini menjadi penting karena walaupun destinasi
sudah mempunyai atraksi, aksesibilitas dan amenitas yang baik, tapi jika tidak ada
yang mengatur dan mengurus maka ke depannya pasti akan terbengkalai. Organisasi
sebuah destinasi akan melakukan tugasnya seperti sebuah perusahaan. Mengelola
destinasi sehingga bisa memberikan keuntungan kepada pihak terkait seperti
pemerintah, masyarakat sekitar, wisatawan, lingkungan dan para stakeholder lainnya
(Kozak, 2001).
Dari latar belakang tersebut digunakan sebagai dasar apakah di sebuah destinasi
wiasata Pulau Merah dan Banyuwangi park di Banyuwangi memiliki 4A tersebut
untuk benar – benar dapat disebut sebagai destinasi wisata dan pantas dikunjungi oleh
masyarakat sebagai tujuan wisata.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang kami menemukan rumusan masalah yaitu :
1. Bagaimana daya tarik yang ditawarkan oleh Pulau Merah dan Banyuwangi
Park?
2. Bagaimana fasilitas yang disediakan oleh Pulau Merah dan Banyuwangi Park
sebagai destinasi wisata?
3. Bagaimana kemudahan akses untuk menuju destinasi Pulau Merah dan
Banyuwangi Park?
4. Bagaimana fasilitas tambahan yang disediakan oleh Pulau Merah dan
Bayuwangi Park?
Pantai Pulau Merah memiliki pasir putih yang lembut dan bersih.
Saat pertama kali datang Anda akan disambut dengan hamparan
pasir yang luas dan bersih. Pemandangan indah ini akan semakin
terlihat memukau ketika siang hari atau ketika matahari berada pas
di tengah, karena pasir putih dan air laut yang biru akan
menghasilkan gradasi warna yang menawan dan membuat siapa saja
terpukau.
2. Panorama Sunset yang Menawan
Pesona lain dari Pantai Pulau Merah ini yaitu garis pantainya yang
panjang dan luas. Sepanjang mata memandang Anda akan disuguhi
pasir putih dan bukit-bukit hijau yang nampak seperti mengelilingi
pantai. Pasir putih yang lembut dapat digunakan wisatawan untuk
bermain atau relaksasi dengan berjalan-jalan santai tanpa alas kaki.
Menikmati pemandangan laut lepas dan pepohonan hijau di bagian
lainnya akan menjadi pengalaman liburan yang menyenangkan.
Daya tarik pantai ini sebenarnya berada di bukit. Bukit yang terletak
tak jauh dari bibir pantai ini terdiri atas bebatuan alam berwarna
merah yang ditumbuhi pepohonan hijau. Bentuknya yang menjulang
tinggi bak bukit tersebut menjadi ikon dari pantai.
Daya tarik selanjutnya yaitu adanya ombak yang bagus untuk para
peselancar. Gulungan ombak yang cukup tinggi ini menjadi pemikat
para wisatawan baik dalam negeri atau mancanegara. Bagusnya
ombak yang dimiliki pantai ini membuatnya sebagai tuan rumah
lomba selancar hingga bertaraf internasional.
b. Amenities
Perahu Sewa
Tempat Tidur Jemur
Toilet
Warung Makan
Masjid
Tempat Foto
Lapangan Voli
c. Accesbility
d. Ancilliary