Disusun oleh:
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat, hidayah dan
kesehatan yang diberikan sehingga kami sapat menyelesaikan laporan hasil observasi yang
berjudul ”Pantai Goa cemara Sebagai Daya Tarik Wisata Kabupaten Bantul D.I.Yogyakarta”
dapat terselesaikan dengan baik. Laporan ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Tourism Geography.
Dalam penulisan laporan ini, kami mengalami berbagai hambatan. Namun berkat
kerja keras dan semangat yang tinggi sehingga hambatan yang dihadapi dalam penyusunan
laporan ini, kami jadikan sebagai tantangan yang dapat memotivasi untuk menyelesaikannya.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa selama penulisan laporan dari awal hingga akhir
tidak akan berhasil dengan baik tanpa bimbingan, dukungan, arahan, dan bantuan dari
berbagai pihak, untuk itu peneliti ucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:
1. Bapak Suhendroyono, SH, MM, M.Par, selaku Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata
Ambarrukmo.
2. Ibu Dra. Damiasih, MM, M.Par, selaku Wakil Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata
Ambarrukmo.
3. Bapak Mochammad Nur Syamsu, S.Pt, M.Par, selaku Ketua Program Studi S1-
Hospitality Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo.
4. Bapak Achmad Andi Rif’an, S.T., M.Sc, selaku Dosen Pengampuh Mata Kuliah
Tourism Geography.
5. Bapak Nursahid, selaku pengelola (petugas keamanan) Pantai Goa Cemara yang
dengan senang hati telah menyambut dan memberikan banyak informasi mengenai
Pantai Depok sewaktu proses pengambilan data.
6. Kedua orang tua dan saudara-saudari dari tim peneliti yang senantiasa memberikan
dukungan, doa dan motivasi yang tiada henti.
Tim Peneliti
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
Adapun tujuan dilakukannya kegiatan observasi serta penulisan laporan sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui kondisi pariwisata di Pantai Goa Cemara, Bantul.
2. Untuk mengetahui komponen Pariwisata Penawaran (Supply)
3. Untuk mengetahui komponen Demand di Pantai Goa Cemara, Bantul.
4. Untuk mengetahui karakteristik wilayah dan wisatawan di Pantai Goa Cemara,
Bantul.
5. Untuk mengetahui kondisi bentanglahan/geomorfologi Pantai Goa Cemara
6. Untuk mengetahui gambaran kebencanaan di Pantai Goa Cemara
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Pariwisata;
c. Amenitas
Amenitas adalah semua bentuk fasilitas yang memberikan pelayanan bagi
wisatawan untuk segala kebutuhan selama tinggal atau berkunjung pada suatu daerah
tujuan wisata, seperti hotel, motel, restaurant, bar, discotheques, café, shopping
center, souvenir shop. Perusahaan-perusahaan inilah yang member pelayanan bila
mereka dating berkunjung pada suatu DTW. (Lawson and Baud Bovy : 2011)
2. Demand
Secara umum dalam ilmu ekonomi demand atau penawaran adalah jumlah produk
baik berupa barang atau jasa yang diinginkan dan mampu dibeli oleh konsumen, pada
berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu dengan menganggap faktor yang
mempengaruhinya konstan/tetap (ceteris paribus).
C. Kebencanaan
Adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengganggu bahkan mengancam
kehidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam maupun non alam (akibat ulah
manusia) sehingga mengakibatkan kerugian bagi masyarakat, korban jiwa , kerusakan
lingkungan serta gangguan psikologis. Secara garis besar terdapat empat fase manajemen
bencana, yaitu:
1. Fase Mitigasi: upaya memperkecil dampak negative bencana. Contoh: zonasi dan
pengaturan bangunan (building codes), analisis kerentanan; pembelajaran public.
2. Fase Preparadness: merencanakan bagaimana menaggapi bencana. Contoh:
merencanakan kesiagaan; latihan keadaan darurat, system peringatan.
3. Fase respon: upaya memperkecil kerusakan yang disebabkan oleh bencana. Contoh:
pencarian dan pertolongan; tindakan darurat.
4. Fase Recovery: mengembalikan masyarakat ke kondisi normal. Contoh: perumahan
sementara, bantuan keuangan; perawatan kesehatan.
Adaptasi bencana adalah penyesuaian sistem alam dan manusia terhadap stimulus
bencana alam nyata atau yang diharapkan tidak ada dampak-dampaknya, yang menyebabkan
kerugian atau mengeksploitasi kesempatan-kesempatan yang memberi manfaat. Hal-hal
penting dalam adaptasi dan ancaman bencana alam adalah kesadaran publik, kesiapsiagaan,
ketangguhan/tangguh,langkah-langkah struktural/nonstruktural, manajemen resiko bencana,
partisipasi.
D. Geomorfologi
Adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk permukaan bumi dan bentang alam serta
proses proses terhadap perubahan permukaan bumi serta bentang alam. Geomorfologi
mempelajari bentuk bumi mulai dari pembentukannya dan prosesproses yang ada di bumi
sejak bumi ada sampai saat ini. bentuk muka bumi terdiri dari berbagai macam, misalnya
dataran tinggi, dataran rendah, pantai, dan pegunungan.
E. Karakteristik Wisatawan
Bicara mengenai wisatawan akan didapatkan suatu cerita yang panjang tentang
mereka, siapa, darimana, mau kemana, dengan apa, dengan siapa, kenapa ke sana dan masih
banyak lagi. Wisatawan memang sangat beragam, ada tua-muda, miskin-kaya, asing-
domestik, berpengalaman maupun tidak, semua ingin berwisata dengan keinginan dan
harapan yang berbeda-beda. Perlunya mengetahui karakteristik wisatawan untuk mengetahui
target pasar di daya tarik tersebut, dan lebih mudah menentukan strategi apa yang akan
digunakan untuk mengembangkan suatu daya tarik wisata.
Berikut Konsep dasar karakteristik wisatawan berdasarkan karakteristik perjalanannya atau
trip descriptor dan karakteristik wisatawannya atau tourist descriptor.
1. Trip descriptor
Wisatawan dalam trip descriptor bisa dibagi ke dalam berbagai kelompok
berdasarkan jenis pejalanan yang dilakukan. Pada umumnya, jenis perjalanan dibedakan
menjadi perjalanan rekreasi, mengunjungi teman atau keluarga, VFR atau Visiting friends
and relatives, perjalanan bisnis dan kelompok perjalanan yang lain. Selain itu, bisa juga
dengan menambah jenis perjalanan yang digunakan untuk kesehatan dan keagamaan tetapi
diluar kelompok lain. Selanjutnya, jenis-jenis perjalanan ini juga bisa dibedakan berdasarkan
lama perjalanan atau jarak yang ditempuh, waktu melakukan perjalanan tersebut, jenis
akomodasi, alat transportasi yang digunakan dalam perjalanan, pengorganisasian perjalanan,
dan besar pengeluaran yang dikeluarkan untuk berwisata.
2. Tourist descriptor
Tourist descriptor merupakan karakter yang memfokuskan pada wisatawannya,
biasanya digambarkan dengan 5W+1H "who, wants, what, why, when, where, and how
much?" Agar bisa menjelaskan hal-hal tersebut, bisa menggunakan beberapa karakteristik,
diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Karakteristik sosio-demografis
Merupakan karakter yang digunakan untuk mencoba menjawab pertanyaan
who, wants, what, why, when, where, and how much?. Yang termasuk dalam
karakteristik sosio-demografis diantaranya adalah jenis kelamin, umur, status
perkawinan, tingkat pendidikan, pekerjaan, kelas sosial, pendapatan, ukuran keluarga,
dan jumlah anggota keluarga yang dielaborasi dari karakteristik tersebut. Karakteristik
sosio-demografis juga mempunyai kaitan satu dengan yang lain secara tidak langsung.
Contohnya seperti tingkat pendidikan seseorang dengan pekerjaan dan tingkat
pendapatannya, serta usia dalam status perkawinan dan ukuran keluarga. Pembagian
wisatawan yang berdasar pada karakteristik sosio-demografis ini memang paling
nyata dan berkaitan dengan pola wisata yang mereka lakukan. Jenis kelamin dan
kelompok umur, yang mempunyai kaitan dengan berbagai pilihan dan jenis wisata
yang dilakukan. Jenis pekerjaan pada seseorang dan tipe keluarga, jelas akan
berpengaruh pada waktu luang yang dimiliki orang tersebut, lebih lanjut, pada
kemampuan wisatanya.
Karakteristik geografis bisa membagi wisatawan berdasar pada lokasi tempat
tinggalnya, biasanya hal itu dibedakan menjadi desa, kota, dan provinsi, atau dari
negara asalnya.
b. Karakteristik psikografis
Karakteristik psikografis bisa membagi wisatawan ke dalam kelompok-
kelompok yang berdasar pada kelas sosial, life style, dan karakteristik personal.
F. Pengembangan Pariwisata
Pengembangan pariwisata merupakan suatu rangkaian upaya untuk mewujudkan
keterpaduan dalam penggunaan berbagai sumber daya pariwisata mengintegrasikan segala
bentuk aspek di luar pariwisata yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung akan
kelangsungan pengembangan pariwisata. (Swarbrooke 1996; 99). Dalam pengembangan
pariwisata diperlukan aspek-aspek untuk mendukung pengembangan tersebut. Adapun aspek-
aspek yang dimaksudkan adalah aspek fisik, aspek daya tarik pariwisata, akspek aksesbilitas,
aspek aktivitas dan fasilitas, aspek sosial ekonomi dan budaya.
G. Analisis SWOT
Sebuah bentuk analisa situasi dan juga kondisi yang bersifat deskriptif (memberi
suatu gambaran). Analisa ini menempatkan situasi dan juga kondisi sebagai sebagai faktor
masukan, lalu kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing. Satu hal
yang perlu diingat baik-baik oleh para pengguna analisa ini, bahwa analisa SWOT ini semata-
mata sebagai suatu sebuah analisa yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang sedang
dihadapi, dan bukan sebuah alat analisa ajaib yang mampu memberikan jalan keluar yang
bagi permasalahan yang sedang dihadapi. SWOT adalah singkatan dari S = Strength
(kekuatan). W = Weaknesses (kelemahan). O = Opportunities (Peluang). T = Threats
(hambatan).
BAB III
GAMBARAN UMUM WILAYAH
Slogan dari kabupaten Bantul yaitu Projotamansari yang merupakan kepanjangan dari
produktifprofesional, ijo royo-royo, tertib, aman, sehat, dan asri. Sebelah Utara berbatasan
dengan Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, D.I.Y. Sebelah Selatan berbatasan dengan
Samudera Hindia. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Gunung Kidul, D.I.Y.
SebelahBarat berbatasan dengan Kabupaten Kulon Progo, D.I.Y. Berdasarkan topografi dan
keadaan tanahnya, Kabupaten Bantul secara garis besar dibagi menjadi 4 (empat) wilayah
yaitu:
1. Bagian Barat, adalah daerah landai yang kurang serta perbukitan yang
membujur dari Utara ke Selatan seluas 89,86 km2 (17,73% dari seluruh
wilayah).
3. Bagian Timur, adalah daerah yang landai, miring dan terjal yang
keadaannya masih lebih baik dari daerah bagian Barat, seluas 206,05
km2(40,65%).
9. Kecamatan Pandak
BAB IV
GAMBARAN UMUM LOKASI OBJEK DAYA TARIK WISATA
Pantai Goa Cemara terletak di Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden. lokasi ini dipilih
dengan alasan utama berdasarkan aspek fisik dari batasan wilayah yang dipilih yaitu wilayah
pesisir Kabupaten Bantul diantara Sungai Opak dan Sungai Progo. Selain itu, kondisi dari
karakteristik pantai tersebut sering terjadi bencana erosi pantai dan gelombang laut yang kuat.
Dipantai goa cemara ini terdapat ombak besar dan banyaknya palung menjadi kerawanan
terhadap terjadinya kecelakaan laut. palung yang dalam di titik”tertentu di pantai sehingga
pernah menyebabkan wisatawan tenggelam di pantai, namun masih bisa terselamatkan oleh
timsar. Palung ini sangat berbahaya karena mempunyai arus bawah yang sangat kuat,
sehingga dapat menyeret pengunjung ke tengah laut.
1. Kondisi Geomorfologi
Berdasarkan pada kesamaan relief dan morfologi material penyusun serta proses
geomorfologi, maka wilayah pantai selatan Kabupaten Bantul termasuk didalamnya
Kecamatan Sanden (pantai Goa Cemara) terdiri dari bentukan lahan sebagai berikut:
1). Bentukan asal fluvial terdiri dari alluvial, alluvial bekas meander, tanggul
alam, dan teras sungai
2). Bentuk asal marin eolin terdiri dari beting gisik muda, dewasa, dan tua
3). Bentukan asal marin terdiri dari laguna dan zone surf.
C. Analisis Supply
Seperti yang sudah dijelaskan diatas supply adalah segala sesuatu yang ditawarkan
kepada wisatawan dan supply pada pariwisata mencakup atraksi, amenitas dan transportasi.
Analisis supply dalam proses pengembangan di Pantai Goa Cemara yaitu sebagai berikut:
1. Atraksi
Pantai Goa Cemara adalah salah satu pantai yang memiliki keindahan alam
asri dan Pantai Goa Cemara merupakan kawasan pantai yang banyak ditumbuhi
tanaman cemara. Komponen atraksi pariwisata yang terdapat di Pantai Goa
Cemara yaitu sebagai berikut:
a. Something to see
Pantai Goa Cemara memiliki beberapa hal yang sangat menarik untuk
disaksikan, mulai dari pemandangan alam, pemandangan aktivitas sehari-hari
masyarakat hingga kegiatan-kegiatan rutin yang sering diadakan disekitar
pantai. Berikut beberapa atraksi yang sangat menarik untuk disaksikan di
Pantai Goa Cemara.
1) Pemandangan Pantai Goa Cemara
Pemandangan yang menarik di Pantai Goa Cemara yaitu banyaknya
pohon cemara yang subur dan tertata rapi di tepian pantai sehingga
menarik perhatian wisatawan yang berkunjung ke Pantai Goa Cemara dan
wisatawan biasa bersantai dibawah pohon cemara.
2) Pertunjukan
Adanya pertunjukan di Pantai Goa Cemara yang merupakan hasil
karya masyarakat setempat. Pertunjukan hanya dilakukan pada event
tertentu khususnya satu sampai dua kali dalam setahun.
3) Aktivitas Nelayan Pantai Goa Cemara
Ketika berwisata ke Pantai Goa Cemara, wisatawan akan disuguhkan
pemandangan yang tidak biasa yaitu melihat langsung nelayan-nelayan
menangkap ikan ditengah laut dengan menggunakan perahu kecil dan
menggunakan jaring khusus. Wisatawan juga bisa langsung bertanya
kepada nelayan jika ingin mengetahui cara menangkap ikan ditengah laut.
b. Something to do
Ada beberapa aktivitas wisata yang dapat dilakukan wisatawan di
Pantai Goa Cemara, yaitu sebagai berikut.
1) Bersantai dan bermain di tepi pantai
Liburan weekend sangat banyak wisatawan yang mengunjungi Pantai
Goa Cemara dengan tujuan untuk bersantai dan bermain di tepi pantai
sambil menikmati suasana ombak laut.
2) Pelepasan Penyu
Keberadaan penyu yang bertelur dikawasan objek wisata Pantai Goa
Cemara menyadarkan nelayan akan pentingnya menjaga kelestarian
lingkungan. Keberadaan penyu hijau yang kini mulai langka membuat
kelompok nelayan sepakat untuk mendukung kelestarian penyu hijau.
Jenis kegiatan yang dilakukan oleh para nelayan berupa menangkap dan
merawat penyu yang sakit, melepas kembali penyu yang sakit ketika sudah
sehat, memindahkan telur-telur penyu ke sarang buatan, proses penetasan
telur penyu, proses adopsi dan pelepasan anakan penyu (tukik) ke
habitatnya.
Adanya konservasi penyu menjadikan daya tarik bagi wisatawan, salah
satunya adalah adanya atraksi pelepasan penyu hijau ke laut lepas. Atraksi
pelepasan penyu di Pantai Goa Cemara menganut sistem adopsi yaitu
setiap wisatawan yang berkeinginan melepaskan tukik ke laut harus didata
dan membayar Rp. 10.000,-/tukik. Dana ini nantinya digunakan untuk dana
operasional pengembangan konservasi penyu hijau. Proses adopsi
dilakukan paling lama satu hari setelah penetasan, agar kondisi tukik
benar-benar sehat ketika dilepas ke laut. Atraksi pelepasan penyu hijau ini
dapat disaksikan pada bulan Juli. Penyu hijau bertelur pada Bulan Mei dan
membutuhkan waktu sekitar 55 hari untuk menetas.
3) Mercusuar
Salah satu keunikan yang ada di Pantai Goa Cemara adalah Mercusuar.
Mercusuar ini didirikan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul.
Mercusuar ini berada di bagian timur Pantai Goa Cemara pada tahun 2000
dan memiliki tinggi 45 meter. Mercusuar ini dibangun untuk membantu
nelayan ketika melaut dan juga untuk keperluan kegiatan wisata.
4) Camping ground
Pantai Goa Cemara sebagai wisata pantai juga memiliki potensi untuk
dijadikan tempat melakukan outbond ataupun berkemah bagi wisatawan.
Hal tersebut didukung dengan keberadaan camping ground di Pantai Goa
Cemara. Para wisatawan yang akan melakukan kegiatan berkemah
dikenakan tarif Rp. 20.000 – Rp. 25.000/orang selama 3 hari.
5) Kolam Renang
Pantai Goa Cemara memiliki fasilitas berupa kolam renang anak-anak.
Kolam renang yang ada merupakan kolam renang milik penduduk
setempat digunakan untuk anak-anak untuk menghindari bahaya jika
bermain di pesisir pantai yang berombak besar.
c. Something to buy
Pada saat berwisata ke Pantai Goa Cemara, wisatawan tetap bisa
pulang dengan membawa beberapa cinderamata untuk keluarga dan rekan di
rumah karena di Pantai Goa Cemara sudah dilengkapi dengan fasilitas penjual
oleh-oleh. Berikut penjelasannya.
1) Warung Makan dan Minuman
Warung makan di sekitar Pantai Goa Cemara sudah banyak tersedia.
Yang menjajakan masakan seafoodmaupun masakan biasa. Warung makan
ini dibangun sediri oleh pedagang dengan modal pribadi.
Pantai Goa Cemara juga memiliki beberapa warung minuman dan gazebo
kecil. Keberadaan gazebo merupakan bantuan dari pemerintah. Gazebo ini
digunakan untuk berjualan makanan ringan dan minuman.
2) Toko Sovenir
Terdapat beberapa toko kerajinan tangan di Pantai Goa Cemara yang
menjual barang-barang sebagai kenangan saat berkunjung ke Pantai Goa
Cemara, seperti topi, tas, dompet, sandal, dll.
2. Amenitas
Suatu objek daya tarik wisata akan menjadi unggul ketika dilengkapi dengan
fasilitas pariwisata yang menunjang jalannya aktivitas wisata di objek tersebut.
Pantai Goa Cemara sangat berpotensi menjadi objek daya tarik wisata unggulan
karena memiliki fasilitas pariwisata yang cukup lengkap. Berikut fasilitas
pariwisata yang tersedia dan sedang dalam pengembangan di Pantai Goa Cemara.
a. Akomodasi / Penginapan
Penginapan dalam area Pantai Goa Cemara belum ada, tetapi saat ini
pemerintah sedang mengupayakan untuk mendirikan fasilitas penginapan di
dalam area Pantai Goa Cemara.
b. Warung Makan
Untuk warung makan sudah sangat jelas di Pantai Goa Cemara
berderet sangat banyak warung makan di sepanjang pantai. Wisatawan tinggal
memilih warung makan mana yang ingin ditempati untuk menyantap lezatnya
makanan seafood. Untuk wisatawan yang tidak suka seafood tidak perlu
khawatir karena di Pantai Goa Cemara juga terdapat warung makan yang
menyajikan makanan selain seafood.
c. Warung Klontong
d. Mushola
Pantai Goa Cemara memiliki satu tempat ibadah. Keberadaan mushola
ini terlalu kecil dan sempit untuk digunakan wisatawan yang berkunjung ke
Pantai Goa Cemara.
e. Pedopo
Pantai Goa Cemara didukung dengan keberadaan pendopo. Pendopo
ini digunakan untuk pertemuan anggota POKDARWIS maupun dari dinas-
dinas terkait. Pendopo ini juga disewakan untuk umum kepada wisatawan
untuk melakukan aktivitas pribadi maupun kelompok. Aktivitas yang bisa
dilaksanakan di pendopo ini seperti makan bersama, arisan, senam dll.
Penggunaab fasilitas pendopo ini dikenakan biaya sebesar Rp. 350.000,-/hari,
sehingga wisatawan yang ingin menggunakan tempat ini harus berkoordinasi
dengan pengelola jauh-jauh hari. Hal ini disebabkan keberadaan pendopo yang
hanya ada satu.
f. Tim SAR
Tim SAR yang berjaga di Pantai Goa Cemara merupakan Tim SAR
yang dikirim oleh pemerintah Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul.
3. Transportasi
Perjalanan untuk mencapai objek wisata Pantai Goa Cemara sudah cukup
bagus walaupun tidak sepenuhnya. Prasarana jalan dari Kota Yogyakarta-Bantul
sudah beraspal dan lebar, sedangkan dari Gadingsari menuju Pantai Goa Cemara
sudah beraspal namun masih kecil. Kondisi jalan yang telah ada dapat dilewati
oleh kendaraan roda empat maupun dua, tetapi tetap harus berhati-hati dalam
berkendara.
Wisatawan yang berkunjung ke Pantai Goa Cemara yang menggunakan
kendaraan pribadi akan lebih mudah untuk mencapai lokasi objek wisata
dibandingkan menggunakan angkutan umum karena jarangnya transportasi umum
yang beroperasi menuju objek wisata.
D. Analisis Aksebilitas
Pantai Goa Cemara memiliki akses yang cukup mudah untuk di tempuh menggunakan
kendaraan pribadi maupun bus akan tetapi sangat di sayang sekali untuk kendaraan umum
seperti Bus Trans Jogja belum ada pengrutean untuk menujuh pantai Goa Cemara
Rute untuk menujuh ke Pantai Goa Cemara sebagai berikut di mulai dari kota
Yogyakarta menuju jalan Parangteritis , Belok kanan ke jalan Dawetan Paker , Belok kiri
Jalan Samas , Jalan Lintas Selatan , Belok kiri ke Jalan Rajiman dan akhirnya sampai ke
pantai Goa Cemara
Retribusi untuk masuk ke Goa Cemara yaitu Rp. 6.000 per orang dan untuk biaya
parkir yaitu Rp 3.000 untuk kendaraan roda dua . Menurut hasil Kusioner yang telah
dilakukan wisatawan banyak mengatakan bahwa akses menuju Pantai Goa Cemara terbilang
mudah sekali dengan jalan utamanya lebar dan beraspal hingga bibir pantai .
E. Karakteristik Wisatawan
Setiap obyek wisata pasti memiliki karateristik wisatawan yang berbeda-beda. Hal untuk
mengetahui karakteristik wisatawan pada suatu obyek wisata guna meningkatkan kualitas
dari obyek wisata tersebut. Untuk mengetehui karakteristik wisatawan, tim peneliti
membagikan kuisioner kepada 20 orang wisatawan sebagai responden dalam kegiatan
observasi pantai Goa Cemara. Berikut hasil karakteristik wisatawan berdasarkan hasil
perhitungan kuisioner dari 20 orang wisatawan yang dijadikan sebagai responden.
....
Gambar di atas menjelaskan hasil dari kuisioner yang diisi oleh 20 responden
yang merupakan wisatawan pantai goa cemara yang sedang berkunjung pada tanggal
15 maret 2018, tepat dihari itu tim peneliti melakukan observasi langsung kepantai
Goa Cemara. Hasil perhitungan kuisioner menunjukan karakteristik wisatawan pantai
Goa Cemara berdasarkan jenis kelamin adalah ....... laki-laki dan .... perempuan. Hal
tersebut menjelaskan bahwa pantai depok merupakan pantai yang disukai oleh
wisatawan baik laki-laki maupun perempuan.
....
.....
.....
Gambar 4.51. Denah Lokasi Pantai Depok
b. pengelola parkir,
c. pengelola kebersihan,
45 | P a n t a i D e p o k B a n t u l D . I . Y
d. pengelolaan keamanan,
c. Sub Dinas Bidang Sarana, Obyek dan Daya Tarik Wisata, yang terdiri dari Seksi Sarana
dan Prasarana Wisata, serta Seksi Pengembangan Daya Tarik Wisata. Bertanggung jawab
penuh kepada Kepala Dinas. Bagian ini memiliki tugas melaksanakan pengembangan, dan
perijinan, serta pemantauan sarana wisata yang meliputi akomodasi, fasilitas wisata, usaha
wisata, serta pemantauan obyek dan daya tarik wisata.
d. Sub Dinas Bidang Pemasaran dan Kemitraan, yang terdiri dari Seksi Promosi dan
Bimbingan Wisata, Seksi Kemitraan Wisata. Bertanggung jawab penuh kepada Kepala
Dinas. Memiliki tugas melaksanakan pembinaan, bimbingan teknis, pengawasan,
pengendalian teknis bidang pemasaran dan kemitraan wisata. Sedangkan fungsinya adalah
pelaksanaan promosi dan pemasyarakatan pariwisata; pelaksanaan kemitraan kepada
masyarakat, maupun instansi lain.
Untuk promosi objek wisata Pantai Depok ini di lakukan dengan dua strategi utama yaitu:
a. Dari pihak pengelola Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul promosi dilakukan dengan cara
mengadakan festival dan event – event nasional di Pantai Depok, misalnya: Festival Layang-
Layang, Festival Mancing, Pertunjukan Air Show, dsb.
b. Dari pihak Koperasi Mina Bahari dan Masyarakat sadar wisata yaitu dengan meningkatkan
pelayanan terhadap wisatawan sehingga wisatawan yang datang ke lokasi objek wisata Pantai
Depok ini mendapat kesan yang baik, dengan harapan akan kembali lagi mengunjungi lokasi
Pantai Depok dengan mengajak orang lain.
BAB V
ANALISIS PENGEMBANGAN PARIWISATA
A. Strenght (Kekuatan)
1. Potensi Utama Pantai Goa Cemara adalah Pohon cemara
2. Memiliki potensi pantai yang indah dan asri
3. Sering mengadakan event-event tahunan seperti event tahun suro, kirab budaya,
tahun baru dll
4. Memiliki penangkaran penyu
B. Weaknesses (Kelemahan)
1. Kurangnya promosi
2. Keamanan belum memadai
3. Armada khusus petugas kebersihan belum memadai
4. Kurangnya tersedia pemandu wisata
5. Belum ada souvenir yang khas
6. Kurangnya koneksi internet
C. Opportunity (Peluang)
1. Membuat desa wisata
2. Rencana pengadaan atv
3. Rencana pembangunan akomodasi dalam arena Pantai Goa Cemara
D. Threat (Ancaman)
1. Banyaknya objek daya tarik wisata yang sama
2. Dilarang keras untuk mandi di laut karena adanya palung
3. Kurangnya ketersediaan air bersih
4. Tidak adanya tanaman bakau
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis terhadap pengembangan pantai Goa Cemara
, kami membuat kesimpulan berdasarkan tujuan dari penelitian
1. Pantai Goa Cemara memiliki potensi yang sangat besar , selain menyuguhkan
keindahan bahari , pantai Goa Cemara banyak di kelilingi oleh pohon Cemara
yang menambahkan kesejutan sekeliling area pantai , akan tetapi ada potensi
yang tidak kalah menarik untuk mengundang wisatawan untuk berkunjung
yaitu penangkaran penyu , yang di mana pengelolahannya belum optimal .
B. Saran
Dari hasil penelitian, kami memberikan beberapa saran sehingga dapat digunakan
sebagai strategi dalam upaya pengembangan Pantai Goa Cemara:
1. Meningkatkan variasi atraksi wisata.
2. Meningkatkan sdm pariwisata untuk memberikan pelayanan yang lebih baik
kepada pengunjung.
3. Bekerjasama dengan travel agnet serta hotel untuk mendapatkan pengunjung yang
lebih banyak.
4. Menambah dan memperluas sarana dan prasarana camping ground dan outbond
agar lebih menarik dan optimal.
5. Meningkatkan strategi promosi dengan jangkauan internasional.
6. Meningkatkan peran serta pemerintah dalam perencanaan pembangunan dan
pengembangan pariwisata di Pantai Goa Cemara.
7. Merencanakan konsep pengelolaan dan pengembangan daya tarik wisata Pantai
Goa Cemara dengan menggunalan konsep wisata yang berkelanjutan untuk
menjaga kelestarian lingkungan demi memberikan kepuasan dan kenyamanan
kepada wisatawan.
8. Menambah dan memperbaiki sarana dan prasarana yang belum optimal.