Anda di halaman 1dari 18

SISTEM PARIWISATA

Kelompok 2
SISTEM KEPARIWISATAAN
Penentu keberjalanan suatu perencanaan
pariwisata

Demand
Dua elemen
penting
Supply
CARA PANDANG PARIWISATA
SEBAGAI SISTEM
berada dalam lingkungan yang lebih
luas, outputnya akan tergantung bukan
hanya kepada input, tetapi juga kepada
output- kinerja faktor-faktor strategis lingkungan
input dan instrumen-instrumen kelembagaan .

pada dasarnya menggambarkan bagian atau


secara lebih subsistem dari sistem pariwisata yang
sederhana kompleks.
satu atau lebih
dimensi atau
sektor saja
MODEL GUNN (1972; 2002)

Sumber: Tourism Planning, Gunn (2002)


Model Sistem Pariwisata
Gunn (1972), Elemen-elemen kunci dari model pariwisata
menyeluruh:
Pariwisata merupakan bidang multidisiplin
Digerakkan 2 kekuatan utama, yaitu elemen demand dan supply
Termasuk dalam permintaan adalah keragaman motivasi dan
kemampuan wisatawan untuk melakukan perjalanan
Termasuk kedalam sediaan adalah perngembangan-
pengembangan program dan lingkungan fisik di destinasi
wisata
Pariwisata meliputi berbagai dimensi geografis, ekonomi,
lingkungan, sosial, dan politik
Pariwisata bukanlah suatu industri, melainkan terdiri dari
berbagai entitas
Masih bersifat linier

Sistemnya bersifat tertutup

Dapat digunakan untuk


menganalisis elemen-elemen vital
sumber daya tarik pariwisata
terutama yang terdapat di daerah
destinasi wisata

(Sumber: Clear A. Gunn, 2002)


Jhon Lea (1998), Tourism and Development in
3rd World, 5 elemen supply:

Daya tarik (attractions)

Transportasi (transportation)

Akomodasi (accomodation)

Fasilitas dan pelayanan pendukung


(supporting facilities & services)

Infrastruktur (infrastructure)
Menurut Leiper, terjadinya pariwisata
disebabkan oleh beberapa fenomena:

yang memulai
Adanya satu orang
perjalanan dari satu
saja wisatawan
daerah asal

ke suatu daerah
melalui rute tertentu
tujuan

dimana wisatawan itu


menggunakan dan
mengkonsumsi jasa industri
pariwisata
Elemen-elemen sistem pariwisata (Leiper,
2003):
1.Wisatawan
2.DAW (tourism generating regions)
3.Rute transit (transit routes)
4.DTW (destination region)
5.Industri Pariwisata (tourism industry)
Bersifat terbuka
Having the characteristics of an open
system, the organization of five elements
operates within broader environments:
physical, cultural, social,economic, political,
technological with which it interacts. (Leiper
2003).
Model WTS (Leiper, 2003)

Sumber: Carson and Macbeth, 2005


Faktor external yang mempengaruhi supply-
demand pariwisata

- Enterpreneurship
- Tenaga Kerja
- Kompetisi
- Organisasi

Kebijakan Pemerintah
Keuangan dan pembiayaan

Kebudayaan Masyarakat
SDA
Penggunaan Model Sistem
Pariwisata
Model Mill dan Morrison
menganalisis sistem pasar dalam
keseluruhan sistem pariwisata.

Model Gunn
alat untuk mengkaji daya tarik suatu
destinasi pariwisata.

Model Leiper
menawarkan pendekatan untuk
memahami kompleksitas pariwisata
secara menyeluruh, hubungan antar
elemennya, dan kaitan sistem
pariwisata dengan lingkungan.
SUMMARY

Mill & Morrison (1985) Gunn (1972; 2002) Leiper (1979; 2003)

Sistem pariwisata sebagai Sistem pariwisata sebagai Sistem pariwisata sebagai


fungsi interaksi antara pasar, fungsi interaksi antara satu kesatuanyang utuh dari
perjalanan,destinasi, dan permintaan dan elemen- berbagai elemen
pemasaran elemen sediaan pariwisata penggeraknya (wisatawan,
Mengedepankan sisi yang terdiri dari daya daerah asalwisatawan, rute
pemasaran tarik,transportasi, jasa perjalanan, daerahtujuan, dan
Sistem tertutup pelayanan,informasi, dan industri pariwisata)
promosi Memasukkan unsur
Mengedepankan sisi sediaan humanisme(wisatawan)
pariwisata sebagai elemen
Sistem tertutup pentingterjadinya pariwisata
Sistem terbuka
mempertimbangkanpengaruh-
pengaruh lingkungan
dankedudukan sistem dalam
sistem yanglebih luas lagi

(Sumber: Gunn 2002; Carson dan Macbeth 2005)


Kepariwisataan di Kabupaten
Klaten

Sumber: Fajriasanti, 2010


Detail Core System Pariwisata Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Sumber: Fajriasanti, 2010


Diagram Sistem Kepariwisataan
diKabupaten Klaten, Propinsi Jawa
Tengah

Sumber: Fajriasanti, 2010

Anda mungkin juga menyukai