Anda di halaman 1dari 1

Kedudukan elemen-elemen dalam pariwisata digambarkan dalam sistem

kepariwisataan Leiper (1990). Gambar 1 memberikan kerangka terorganisir bagi geografi


pariwisata dengan mempertimbangkan aktivitas wisatawan, memposisikan sektor industri,
dan menyediakan elemen geografi yang tidak dapat dipisahkan dalam setiap kegiatan
pariwisata (Cooper, dkk. 1993). Tiga elemen dasar dalam model Leiper meliputi
wisatawan, elemen geografis, dan industri pariwisata.
1. Wisatawan
Wisatawan merupakan aktor dalam sistem. Pariwisata pada dasarnya merupakan
pengalaman manusia yang dinikmati, penuh ekspektasi, dan dikenang oleh sebagian
orang sebagai aspek penting dalam kehidupannya (Cooper, dkk. 1993).
2. Elemen geografis
Terdapat tiga elemen geografis yang dikemukakan dalam model Leiper, yaitu
wilayah asal wisatawan, wilayah tujuan wisata, wilayah rute transit. Wilayah asal
wisatawan merupakan pasar bagi pariwisata dan memicu faktor pendorong untuk
menstimulasi dan memotivasi terjadinya pariwisata (Cooper, dkk. 1993). Wilayah
tujuan wisata merupakan wilayah dimana dampak penuh pariwisata dapat dirasakan
melalui implementasi perencanaan dan manajemen pariwisata. Wilayah rute transit
merupakan wilayah interval dimana wisatawan merasa sudah meninggallkan wilayah
asalnya, namun belum tiba di wilayah tujuan (Leiper dalam Cooper, dkk. 1993).
3. Industri pariwisata
Industri pariwisata merupakan perusahaan dan organisasi yang terlibat dalam
menyampaikan produk pariwisata, misalnya travel agent, operator perjalanan wisata,
industri atraksi dan hospitality, dan transit port industry (Cooper, dkk. 1993).

Traveller Departing travellers Tourist


Generating Transit route region Destination
region region
Returning travellers

Gambar 1. 1 Sistem Pariwisata Leiper


Sumber: digambar kembali dari Leiper dalam Cooper, dkk (1993)

Anda mungkin juga menyukai