Anda di halaman 1dari 5

2.

Urgensi Pembiayaan Inovatif


Pada tahun 2018 proyeksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Kota Bandar Lampung mengalami penurunan sebesar Rp 24 miliar
dengan nilai sebesar Rp 2,474 triliun. Penurunan APBD Kota Bandar
Lampung terjadi karena penurunan pajak daerah, retribusi daerah, dan dana
alokasi khusus sebesar 0,98%. Alokasi belanja daerah pada APBD Kota
Bandar Lampung sebesar Rp 2,431 miliar dengan mengutamakan tiga sektor
utama pembangunan yaitu sektor pendidikan sebesar Rp 827 miliar atau
34,01% dari anggaran, sektor kesehatan sebesar Rp 251 miliar, dan sektor
infrastruktur sebesar Rp 350 miliar. Anggaran belanja tidak langsung
dialokasikan sebesar Rp 1,058 triliun, anggaran ini digunakan untuk
melakukan belanjan pegawai, belanja hibah, bantuan sosial, dan belanja
tidak terduga.
Melihat proyeksi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandar
Lampung sebesar Rp 24 miliar maka diperlukan inovasi pembiayaan
pembangunan dalam pengadaan sarana dan prasarana pelayanan
masyarakat. salah satu bentuk inovasi pembangunan yang dapat digunakan
adalah Coorporate Social Responsibility (CSR). Inovasi pembiayaan
pembangunan dengan bentuk CSR melibatkan perusahaan atau perseroaan
yang memiliki kewajiban untuk melakukan pembangunan ekonomi
berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang
bermanfaat. Pembangunan sarana lingkungan masyarakat dapat terus
berjalan dengan dibantu pembiayaan CSR melalui perusahaan, walaupun
kondisi APBD Kota Bandar Lampung akan mengalami penurunan. Sehingga
pelayanan kepada masyarakat tidak akan mengalami gangguan walaupun
proyeksi APBD Kota Bandar Lampung tahun 2018 mengalami penurunan.

4. Program dan Perkiraan Dana


Program kegiatan yang dilakukan adalah pembangunan MCK komunal di
Kelurahan kaliawi. Hal ini dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan di
Kelurahan Kaliawi dan menghindarkan masyarakat dari penyebaran
penyakit. Lingkup kegiatan yang dilakukan dalam proses pembangunan MCK
komunal di Kelurahan Kaliawi yaitu:
 Sosialisasi pembangunan MCK Komunal ke masyarakat di Kelurahan
Kaliawi
 Penyuluhan dan pembentukan tim pengawas kebersihan sanitasi
masyarakat di Kelurahan Kaliawi
 Pembangunan jaringan dan sarana pendukung air bersih di Kelurahan
Kaliawi
 Pembangunan MCK Komunal di Kelurahan kaliawi
Berdasarkan data BPS Kecamatan Tanjung Karang Pusat dalam angka 2018,
jumlah penduduk di Kelurahan Kaliawi pada tahun 2017 sebanyak 10.470
jiwa. Asumsi ketersediaan sarana sanitasi dalam SNI-03-1733-2004 tentang
tata cara perencanaan lingkungan adalah 2500 jiwa/sarana pendukung.
Sehingga jumlah MCK komunal yang dibangun di Kelurahan Kaliawi adalah
sebanyak 4 unit. Berikut ini adalah rencana biaya dalam pembangunan MCK
Komunal:
Tabel 1. Rencana Biaya Kegiatan Pembangunan MCK Komunal
di Kelurahan Kaliawi
No Kegiatan Jumlah Biaya

Sosialisasi pembangunan MCK Komunal ke masyarakat di Kelurahan Rp


1 1 kali
Kaliawi 1.500.000

Penyuluhan dan pembentukan tim pengawas kebersihan sanitasi masyarakat Rp


2 2 kali
di Kelurahan Kaliawi 3.000.000

Pembangunan jaringan dan sarana pendukung air bersih di Kelurahan 1 Rp


3
Kaliawi Kelurahan 20.000.000

Rp
4 Pembangunan MCK Komunal di Kelurahan kaliawi 4 unit
1.200.000

Rp
Total
25.700.000
Sumber: Hasil Analisis, 2018
5. Skema Coorporate Social Responsibility (CSR)
5.1 Dasar Hukum
5.1.1 Undang-Undang No. 40 tahun 2007
Tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah komitmen Perseroan
untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna
meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik
bagi perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada
umumnya. Ketentuan ini dimaksudkan untuk mendukung terjalinnya
hubungan perseroan yang serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan,
nilai, norma, dan budaya masyarakat lingkungan. maka ditentukan bahwa
Perseroan yang kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan
sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan. Untuk melaksanakan kewajiban Perseroan tersebut, kegiatan
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan harus dianggarkan dan
diperhitungkan sebagai biaya Perseroan yang dilaksanakan dengan
memperhatikan kepatutan dan kewajaran. Kegiatan tersebut dimuat dalam
laporan tahunan Perseroan. Dalam hal Perseroan tidak melaksanakan
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan maka Perseroan yang bersangkutan
dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

5.2 Alur Kerja Coorporate Social Resposibility (CSR)


Pembangunan infrastruktur dengan menggunakan skema Coorporate Social
Responsibility (CSR) terdapat skema atau alur yang harus dilalui sebelum
melaksanakan program pembangunan infrastruktur. Skema tersebut
berkaitan dengan perusahaan (PT. Antam), Pemeritah Kota Bandar
Lampung, Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, dan Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) melalui Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar
Lampung dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung dalam proses
pengajuan program pembangunan sarana air besih dan MCK umum pada
kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Berikut ini adalah skema
atau alur kerja Coorporate Social Resposibility (CSR):
Gambar 1. Alur Kerja Coorporate Social Resposibility (CSR)

5.4 Manfaat yang diterima Swasta


Manffat yang diterima swasta terhadap tindakan dalam melakukan tanggung
jawab sosial dan lingkungan adalah:
 Pemerintah membarikan Izin sosial kepada perusahaan swasta untuk
melakukan kegiatan usaha
 Pemerintah pusat atau pemerintah daerah dapat memberikan
penghargaan atau apresiasi kepada perusahaan yang telah melakukan
kontribusi dalam tanggung jawab sosial lingkungan kepada masyarakat
 Perusahaan dapat mencamtumkan logo perusahaan pada produk
program sebagai tanda program yang dilaksanakan persuhaan dalam
kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
 Hasil dari produk program kegiatan tanggung jawab sosial dan
lingkungan dapat meningkatkan reputasi perusahaan di mata pemangku
kebijakan dan masyrakat atas peran perusahaan di dalam partisipasi
untuk memberikan bantuan baik dalam bentuk uang atau barang dan
jasa.

Anda mungkin juga menyukai