Skripsi
ANISA PRISTIKA
NPM : 1751010176
Skripsi
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-
syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S1 dalam Ekonomi (S.E)
Oleh :
ANISA PRISTIKA
NPM. 1751010176
A. Penegasan Judul
Sebagai langkah awal untuk memahami judul skripsi ini maka
penulis merasa perlu untuk menjelaskan beberapa kata yang
menjadi judul skripsi ini. Dengan adanya penegasan judul tersebut
diharapkan tidak akan terjadi kesalahpahaman bagi pembaca
terhadap penekanan judul dari beberapa istilah yang digunakan.
Adapun judul skripsi yang dimaksud adalah “PENGARUH
SEKTOR PERTANIAN, INDUSTRI PENGOLAHAN DAN
PERDAGANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
KABUPATEN LAMPUNG SELATAN PERIODE 2010-2019
DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM”
Adapun uraian pengertian beberapa istilah yang terdapat
dalam judul skripsi ini yaitu, sebagai berikut:
1. Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu yang
ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang.1
2. Sektor pertanian adalah suatu kegiatan untuk memanfaatkan
sumber daya alam yang dilakukan oleh manusia untuk
menghasilkan bahan makanan, produk-produk agroindustri dan
sumber energi. 2
3. Industri pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang
melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara
mekanis, kimia atau dengan tangan manusia sehingga menjadi
barang jadi atau barang setengah jadi, dan atau barang yang
kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilai
ekonominya, dan biasanya sifatnya lebih dekat pada konsumen
akhir.3
4. Sektor perdagangan adalah suatu kegiatan ekonomi yang
bergerak dalam penyediaan dan distribusi barang yang
1
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, “Kamus Besar Bahasa Indonesia
Daring”, diakses dari kbbi.kemdikbud.go.id pada 1 Maret 2021 pukul 7.39
2
Edi Dwi Kurniati, “Kewirausahaan Industri”, Yogyakarta :Deepublish,
2012, hal. 215.
3
Badan Pusat Statistik, “Definisi Industri Pengolahan” diakses dari
www.bps.go.id pada 03 November 2020 pukul 10.05.
1
2
4
Bank Indonesia, “Modul Pelatihan Keuangan Usaha Kecil Badan Usaha
Bukan Badan Hukum” Jakarta : 2015 Hal. 13.
5
Ali Ibrahim Hasyim, “Ekonomi Makro” Jakarta : Kencana, 2017, Hal. 231
6
Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI), “Ekonomi
Islam”, Jakarta : PT Rajagrafindo Persada, 2015, hal. 17.
7
M. Hasan, M. Azis, “Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan
Masyarakat : Strategi Pembangunan Manusia dalam perspektif Ekonomi Lokal”,
Makassar : Pustaka Taman Ilmu, 2019, hal.125.
3
Tabel 1.1
Persentase Kontribusi Terhadap Jumlah Produk Domestik
Regional Bruto Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung
(persen) Periode 2010–2019
Kabupaten/kota 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Tanggamus 4,98 4,96 5,03 5,32 4,42 4,41 4,38 4,34 4,32 4,30
Lampung Selatan 10,57 10,35 10,60 10,54 12,24 12,44 12,42 12,38 12,38 12,38
Lampung Timur 10,82 10,55 10,26 10,04 12,79 12,13 11,77 11,68 11,83 11,68
Lampung Tengah 17,24 17,23 17,14 16,85 19,21 19,35 19,62 19,70 19,69 19,75
Lampung Utara 8,44 9,25 9,67 9,71 6,66 6,67 6,67 6,64 6,58 6,62
Tulang Bawang 5,88 5,79 5,92 6,15 6,47 6,41 6,40 6,42 6,40 6,39
Pesawaran 5,22 5,25 5,21 5,18 4,68 4,64 4,57 4,52 4,50 4,50
Pringsewu 3,09 3,07 3,02 3,01 3,19 3,18 3,16 3,13 3,09 3,09
8
Ibid, hal. 428.
4
Tulang Bawang Barat 3,05 2,86 2,83 2,84 3,21 3,22 3,22 3,18 3,18 3,16
Pesisir Barat 0,00 0,00 0,97 0,94 1,26 1,28 1,29 1,28 1,27 1,28
Bandar Lampung 20,12 19,86 19,58 19,63 15,30 15,61 15, 91 16,19 16,26 16,34
Metro 1,21 1,17 1,15 1,15 1,73 1,76 1,78 1,77 1,75 1,75
Tabel 1.2
PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan
Usaha (Miliar Rupiah) Kabupaten/kota di Provinsi Lampung
Tahun 2019
9
Mimi Hayati, dkk, “Peranan Sektor Pertanian Dalam Pembangunan
Wilayah Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh”. Vol. 1, No. 3, (2017), h. 214.
6
10
Opcit, M. Hasan, hal. 217.
11
Fivien Muslihatinningsih, Karlina Kusumasari, “Penyerapan Tenaga Kerja
Pada Sektor Industri Pengolahan”, Jurnal Ekonomi Vol. 3, No. 2, tahun 2019. Hal.
47.
12
Wahyuni Aprilia, Sudarti, Syamsul Hadi, “Analisis Ketimpangan
Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri Pengolahan di Kabupaten/Kota Jawa
Timur”, Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.14, No. 2, Desember 2016, hal. 178.
13
M.L. Jhingan, “Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan”, Jakarta : PT
Raja Grafindo Persada, 2012, h. 84
8
Tabel 1.4
PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan
Usaha (Miliar Rupiah) Kabupaten Lampung Selatan, 2010-2019
LAPANGAN 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
USAHA
Pertanian,
Kehutanan, dan 6 017.29 6 337.44 6 642.25 7 015.53 7 272.23 7 559.59 7 856.14 8 156.73 8 317.04 8 527.60
Perikanan
Pertambangan 271.43 297.03 310.70 327.85 353.91 387.28 414.83 451.17 469.27 496.62
danPenggalian
Industri 4 463.16 4 641.95 4 879.81 5 198.53 5 546.38 5 958.74 6 149.92 6 468.74 6 808.52 7 141.16
Pengolahan
Pengadaan Listrik 20.72 22.71 25.11 27.56 29.67 31.82 33.60 34.95 37.04 40.02
dan Gas
Pengadaan Air; 24.47 25.84 26.87 27.47 29.13 30.09 31.33 33.21 34.35 36.10
Pengelolaan
Sampah, Limbah,
dan Daur Ulang
Konstruksi 2 075.61 2 195.49 2 333.27 2 483.62 2 654.91 2 696.90 2 968.67 3 270.23 3 630.96 3 911.88
Perdagangan
Besar Dan
Eceran; 2 268.54 2 404.56 2 575.81 2 757.13 2 951.05 3 071.30 3 237.27 3 404.91 3 656.87 3 956.56
Reparasi Mobil
Dan Sepeda
Motor
Transportasi Dan 976.50 1 082.03 1 162.06 1 221.30 1 270.85 1 397.03 1 522.25 1 618.78 1 704.89 1 787.87
Pergudangan
Penyediaan
Akomodasi 210.73 221.72 240.68 263.95 281.67 312.90 332.63 357.92 387.59 406.38
Makan Dan
Minum
Informasi Dan 511.70 566.78 634.40 692.20 753.75 816.62 883.12 941.69 1 005.98 1 082.56
Komunikasi
Jasa Keuangan 299.63 331.54 360.44 392.48 417.12 436.93 465.67 479.32 486.22 496.77
Dan Asuransi
Real Estat 408.31 437.42 475.75 511.03 551.34 584.67 613.53 649.32 669.10 703.50
Jasa Perusahaan 12.24 13.78 15.59 17.74 20.03 21,48 22.14 22.88 23.58 24.64
Administrasi
Pemerintahan,
Pertahanan Dan 396.21 408.49 422.39 444.10 471.34 494.27 518.68 540.09 575.49 603.45
Jaminan Sosial
Wajib
Jasa Pendidikan 370.76 406.05 444.15 486.12 532.76 572.19 596.77 621.04 662.93 710.16
Jasa Kesehatan 96.53 102.63 109.76 118.28 128.20 137.87 146.40 152.81 162.49 173.30
dan Kegiatan
Sosial
Jasa Lainnya 111.69 117.66 123.03 128.78 134.22 145.00 149.75 155.74 165.53 178.59
9
PDRB
18 535.51 19 613.12 20 782.04 22 113.70 23 398.57 24 654.68 25 942.71 27 359.53 28 797.84 30 277.17
Tabel 1.5
Persentase Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten/Kota di
Provinsi Lampung Atas Dasar Harga Konstan Menurut
Lapangan Usaha Tahun 2010-2019
Kabupaten/kota 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Lampung Barat 5,72 4,54 6,65 6,87 5,56 5,32 5,01 5,03 5,14 5,20
Tanggamus 5,59 6,24 6,49 6,76 5,90 5,5 5,18 5,19 5,02 5,03
Lampung Selatan 5,71 6,11 5,96 6,41 5,80 5,38 5,22 5,46 5,23 5,13
Lampung Timur 5,06 6,08 5,30 8,96 2,87 4,58 4,54 4,58 3,78 3,85
Lampung Tengah 5,88 5,75 6,37 6,46 5,68 5,38 5,61 5,27 5,42 5,46
Lampung Utara 4,98 6,23 6,03 6,46 5,80 5,43 5,10 5,21 5,33 5,36
Way Kanan 5,17 5,49 5,67 5,28 5,67 5,27 5,12 5,11 5,21 5,19
Tulang Bawang 6,19 5,50 6,93 6,75 5,54 5,02 5,42 5,45 5,49 5,48
Pesawaran 5,91 6,41 6,42 6,20 5,59 5,03 5,07 5,01 5,09 5,02
10
Pringsewu 6,95 7,10 6,88 6,43 5,75 5,22 5,04 5,11 5,03 5,06
Mesuji 5,89 6,36 6,53 5,52 5,69 5,23 5,10 5,20 5,31 5,29
Tulang Bawang Barat5,92 6,13 6,88 6,37 5,50 5,35 5,27 5,55 5,46 5,38
Pesisir Barat - - - 6,00 5,10 4,94 5,30 5,33 5,35 5,39
Bandar Lampung 6,33 6,53 6,54 6,88 7,05 6,33 6,43 6,28 6,21 6,24
Metro 5,89 6,40 5,90 6,88 6,13 5,87 5, 90 5,66 5,69 5,60
14
Rizal Muttaqin, “Pertumbuhan Ekonomi dalam Perspektif Islam”, Vol.1.
No. 2 (Nov 2018) Hal. 118.
12
15
Almizan, “Pembangunan Ekonomi dalam Perspektif Ekonomi Islam”, Vol.
1. No. 2 (Desember 2016) Hal. 208
13
D. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh sektor pertanian terhadap pertumbuhan
ekonomi Kabupaten Lampung Selatan periode 2010-2019?
2. Bagaimana pengaruh sektor industri pengolahan terhadap
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung Selatan periode
2010-2019?
3. Bagaimana pengaruh sektor perdagangan terhadap pertumbuhan
ekonomi Kabupaten Lampung Selatan periode 2010-2019?
4. Bagaimana pengaruh sektor pertanian, sektor industri
pengolahan dan sektor perdagangan secara simultan terhadap
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung Selatan periode
14
2010-2019?
5. Bagaimana sektor pertanian, sektor industri pengolahan dan
sektor perdagangan terhadap pertumbuhan ekonomi dalam
perspektif ekonomi Islam?
E. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh sektor pertanian terhadap
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung Selatan periode
2010-2019.
2. Untuk mengetahui pengaruh sektor industri pengolahan
terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung Selatan
periode 2010-2019.
3. Untuk mengetahui pengaruh sektor perdagangan terhadap
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung Selatan periode
2010-2019.
4. Untuk mengetahui pengaruh sektor pertanian, sektor industri
pengolahan dan sektor perdagangan secara simultan terhadap
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung Selatan periode
201-2019.
5. Untuk mengeksplorasi sektor pertanian, sektor industri
pengolahan dan sektor perdagangan terhadap pertumbuhan
ekonomi dalam perspektif ekonomi Islam.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik
secara teoritis maupun secara praktis. Adapun kegunaan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoretis
Hasil Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai
sumber informasi, menambah ilmu pengetahuan, dan dapat
menjadi acuan pendukung bagi peneliti lain yang tertarik dalam
bidang penelitian khususnya mengenai pertumbuhan ekonomi.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi penulis
Penelitian ini merupakan suatu proses pembelajaran
dalam penerapan antara teori dan praktik yang dituangkan
15
16
Eko Indra Wahyuni, dkk, “Pengaruh Sektor Petanian, Sektor Pariwisata
dan Sektor Keuangan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Selayar Periode
2008-2019”, Jurnal Ilmu Ekonomi Vol. 3, No. 4, 2020.
17
Maya Kusumawardani, Ida Nuraini, “Pengaruh Industri Pengolahan,
Tenaga Kerja dan Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Timur Tahun
1981-2018”, Vol. 2, No. 2, 2021.
18
Desak Ayu Sriary Bhegawati, “Analisis Pengaruh Kontribusi Tiga sektor
Utama Ekonomi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Badung”, Vol. 7, No. 1,
2017.
19
Prasetyo Yekti Utomo dan Subiyantoro “Peranan Sektor Perdagangan,
Hotel dan Restoran Dalam Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Kota Madiun Tahun
2006-2015”, jurnal vol. 2, No. 1, 2018.
17
H. Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi ini terbagi menjadi lima bagian.
Pembahasan yang ada di dalam satu bab akan berkaitan dengan bab
yang lain, sehingga akan membentuk penelitian yang sistematis.
Sistematika penulisan pada penelitian ini disusun sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
Bab ini berisi penegasan judul penelitian, latar belakang
masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, kajian penelitian terdahulu, serta sistematika penulisan.
BAB II Landasan Teori dan Pengajuan Hipotesis
Bab ini berisi landasan teori yang digunakan dalam
penelitian, yaitu pengertian dan teori pertumbuhan ekonomi,
faktor-faktor yang memengaruhipertumbuhan ekonomi, teori
tentang sektor perdagangan, sektor industri pengolahan dan sektor
perdagangan serta ketiga sektor tersebut dalam perspektif Islam
dan pembahasan tentang Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB). Pada bab ini juga terdapat pengajuan hipotesis penelitian.
BAB III Metode Penelitian
Pada bab ini peneliti mengemukakan tentang metode
penelitian yang digunakan oleh peneliti, metode pengumpulan
data, serta metode analisis data.
20
Ilham Alkaf, dkk, “Peran Sektor Pertanian Terhadap Perekonomian
Kabupaten Cilacap Periode 2002-2013”, Jurnal Agribisnis, Vol.11, No. 8, Juni 2017.
18
A. Kesimpulan
1. Variabel sektor pertanian berpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung
Selatan pada periode 2010-2019. Hal ini dapat dijelaskan bahwa
sektor pertanian mempunyai hubungan yang searah dengan
pertumbuhan ekonomi. Peningkatan nilai pendapatan yang
terjadi pada sektor pertanian akan meningkatkan pertumbuhan
ekonomi Kabupaten Lampung Selatan.
2. Variabel sektor indutri pengolahan berpengaruh negatif
terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung Selatan
pada periode 2010 sampai dengan 2019. Hal ini dapat
dijelaskan bahwa sektor industri pengolahan mem iliki
hubungan yang tidak searah dengan pertumbuhan ekonomi.
Apabila terjadi peningkatan nilai pendapatan pada sektor sektor
industri pengolahan maka pertumbuhan ekonomi Kabupaten
Lampung Selatan akan mengalami penurunan.
3. Variabel sektor perdagangan berpengaruh negatif terhadap
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung Selatan periode
2010 sampai dengan 2019. Berdasarkan uji tersebut dapat
disimpulkan bahwa sektor perdagangan memiliki hubungan
yang tidak searah dengan pertumbuhan ekonomi. Peningkatan
pendapatan yang terjadi pada sektor perdagangan akan
menurunkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung
Selatan.
4. Variabel sektor pertanian, sektor industri pengolahan dan sektor
perdagangan secara bersama-sama berpengaruh terhadap
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung Selatan pada
periode 2010 sampai 2019. Berdasarkan hasil uji koefisien
determinasi atau R square diperoleh nilai sebesar 0,854 atau
85,4%. sehingga melalui hasil uji tersebut dapat ditarik
kesimpulan bahwa pertumbuhan ekonomi dapat dijelaskan oleh
sektor pertanian, sektor industri pengolahan dan sektor
perdagangan sebesar 85,4% dan sisanya yaitu sebesar 14,6
dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan
dalam penelitian ini.
5. Allah SWT menjadikan manusia sebagai khalifah dimuka bumi
dan memiliki tugas untuk mengelola dan merawat sumber daya
yang telah diberikan. Dalam pengelolaan tersebut selain
menjaga sumber daya alam agar tidak rusak, manusia juga
harus menerapkan konsep keadilan distribusi kekayaan agar
dapat memaksimalkan pemerataan pendapatan bagi seluruh
masyarakat, karena pertumbuhan ekonomi dalam Islam tidak
hanya dipandang dari berapa jumlah output yang dapat
dihasilkan, melainkan juga dilihat dari tingkat kesejahteraan
masyarakatnya. Distribusi kekayaan yang adil dan merata bagi
seluruh masyarakat akan menurunkan angka kemiskinan dan
menciptakan masyarakat yang sejahtera bagi Kabupaten
Lampung Selatan
B. Saran
1. Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan diharapkan dapat
memprioritaskan sektor pertanian, mengingat sektor ini
merupakan sektor dengan kontribusi pendapatan terbesar bagi
daerah tersebut. Penyediaan pupuk, pestisida dan alat-alat
pertanian yang modern akan sangat membantu petani untuk
meningkatkan hasil pertanian yang tentunya akan meningkatkan
pendapatan perkapita.
2. sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan sebagai
sektor utama atau sektor unggulan bagi Kabupaten Lampung
Selatan, maka Pemerintah diharapkan dapat lebih
memperhatikan sektor-sektor tersebut sebagai alat untuk
meningkatkan pendapatan daerah karena apabila dilihat dari
nilai pendapatan pertahunnya, ketiga sektor tersebut sangat
potensial untuk dikembangkan dan dapat lebih meningkatkan
pendapatan Kabupaten Lampung Selatan.
3. Untuk penelitian selanjutnya disarankan menambahkan variabel
lain dalam penelitan serta menambah periode penelitian agar
dapat menganalisis suatu peran sektor lapangan usaha terhadap
pertumbuhan ekonomi dengan lebih baik.
DAFTAR REFERENSI