Anda di halaman 1dari 29

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Kabupaten Mimika

4.1.1.1 Kondisi Geografis Kabupaten Mimika

Kabupaten Mimika merupakan satu kabupaten yang terletak di

provinsi Papua yang mempunyai tambang emas, oleh karena itu di sering

di juluki kota Dollar atau penghasil ermas. Kabupaten Mimika kabupaten

Mimika mempunyai batas wialayah yaitu, di sebelah utara kabupaten

Paniai, Kabupaten Nabire, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Dogiyai,

kabupaten puncak, kabupaten puncak jaya dan Kabupateb Deiyai selatan:

Laut arafura barat: kabupaten Kaimana. Letak geografis Kabupaten Mimika

terletak antara 134o31’-138o31’ Bujur Timur dan 4o60’-5o18’ Lintang

Selatan. Memiliki luas wilayah 21.693,51 km2atau 4,75% dari luas wilayah

Provinsi Papua.

Tembagapura dan Jila adalah distrik yang tidak memiliki pantai.

Sedangkan Distrik Mimika Barat, Mimika Barat Tengah, Mimika Barat Jauh,

Mimika Timur, Mimika Timur Tengah, Mimika Timur Jauh, Agimuga dan Jita

sebagian wilayah-wilayahnya berbatasan dengan laut, sehingga distrik-

distrik ini memiliki pantai.Wilayah Kabupaten Mimika memiliki topografi

dataran tinggi dan dataran rendah. Distrik yang bertopografi dataran tinggi
adalah Tembagapura, Agimuga dan Jila. Distrik-distrik selain ketiga

distriktersebut merupakan distrik-distrik yang memiliki topografi dataran

rendah.Rata-rata suhu udara minimum di wilayah Mimika pada tahun 2016

sebesar26,6o C dan maksimum 33,40oC. Sedangkan rata-rata tekanan

udara di wilayah Mimika sebesar 1.011,93 Mbs. Kelembaban udara di

Kabupaten Mimika rata-rata sebesar 87,33% dengan kelembaban udara

tertinggi pada bulan Juni. Jumlah hari hujan pada tahun 2016 sebanyak 326

hari.

Tabel 4.1

Luas Kecamatan Kabupaten Mimika

Kecamatan Mimika Luas Wilayah

2020

Kwamki Narama 12,86

wania 197,32

Mimika Timur 290,48

Alama 365,92

Mimika Tengah 526,67

Hoya 563,78

Jila 622,83

Kuala Kencana 860,74

Iwaka 924,73
Kecamatan Mimika Luas Wilayah 2020

Mimika Barat 1 1887,85

Mimika Baru 1 509,48

Amar 1 801,50

Jita 1 962,33

Mimika Timur Jauh 2 035,36

Agimuga 2 198,56

Mimika Barat Tengah 2 292,46

Mimika Barat Juah 2 485,89

Tembagapura 2 586,86

Kabupaten Mimika 21 693,51

Sumber: Badan Pusat Statitik Kabupaten Mimika 2020

Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwah kecamatan

dengan luas wilayah terluas adalah kecamatan Tembagapura,ini

menunjukan bahwa kondisi geografis di Kabupaten Mimika mempunyai

wilayah yang luas dan juga sepadan.

4.1.1.2 Kondisi Demografi

Besarnya jumlah penduduk merupakan salah satu faktor penting

dalam menunjang keberhasilan suatu pemerintah, pembangunan, dan

kemasyarakatan di suatu daerah karena jumlah penduduk merupakansalah

satu sumber daya danb potensi dalam pembangunan apabila

dikembangkan akan menjadi potensi yang sangat penting. Jumlah

penduduk ini harus di manfaatkan dengan dari kualitas maupun


kuantitasnya. Karena apabila tidak di manfaatkan dengan sebaik-baiknya

maka yang terjadi adalah jumlah penduduk menjadi masalah yang tidak

dapat diselesaikan dengan mudah.

Penduduk merupakan potensi yang dapat di kembangakan guna

mendukung pembangunan yang di laksanakan oleh pemerintah,

berdasarkan data monografi Kabupaten Mimika Tahun 2020 memiliki

jumlah penduduk sebanyak 205.591 jiwa yang terdiri atas 115.309 jiwa

penduduk laki-laki dan 90.282 jiwa penduduk perempuan.

Tabel 4.2

Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamindi Kabupaten Mimika


Tahun 2020

Penduduk

No. Kecamatan Laki-laki Peremp Jumlah


uan
1 2 3 4 5

1. Agimuga 474 402 876

2. Amar 1.085 970 2.055

3. Alama 1.136 909 2.045

4. Hoya 580 517 1.097

5. Iwaka 5.881 5.100 10.981

6. Jila 979 776 1.755

7. Jita 817 709 1.526


1 2 3 4 5

8. Kuala 14.597 13.777 27.774


kencana
9. Kwamki 7.104 6.646 17.750
narama
10. Mimika barat 1.764 1.202 2.966

11. Mimika barat 1.108 922 2.030


jauh
12. Mimika 1.225 1.095 2.320
barat
tengah
13. Mimika baru 76.571 66.330 142.909

14. Mimika 2.223 2.037 4.260


tengah
15. Mimika timur 5.387 4.792 10.179

16. Mimika timur 1.921 1.599 3.520


jauh
17. Tembagapura 16.445 6.577 23.022

18. wania 31.235 27.651 58.904

19 Kabupaten 170.550 141.419 311.969


Mimika
Total Penduduk

Sumber: Badan Pusat Statitik Kabupaten Mimika 2020

Dari tabel di atas dapat di jelaskan bahwa jumlah penduduk laki-laki

dan jumlah penduduk terbanyak terdapat di kecamatan Mimika baru

dengan jumlah penduduk 142.909 jiwa.


4.1.1.3 Pendidikan

Salah satu peran pendidikan adalah sarana penunjang unntuk

pembangunan yang menghasilkan manusia yang berkualitas, dan memiliki

pemikiran dan pandangan yang luas. Di kabupaten Mimika tingkat

pendidikan masyrakat beragam di mulai dari, SD, SMP, SMA, SLTA, hingga

perguruan tinggi. Tingkat pendidikan sangat berpengaruhi dalam kehidupan

sosial dan budaya. Hal ini dapat di pengaruhi oleh tingkat masyarakat dan

pola pikir dalam menghadapi masalah.

4.1.2 Gambaran Umum Dinas Kependudukan dan Pentatan Sipil

Kabupaten Mimika

Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 pasal 12 menyatakan bahwa

salah satu urusan pemerintahan wajib yang menjadi kewenangan

pemerintah daerah yaitu adanya pelayanan administrasi kependudukan

dan pencatatan sipil. Untuk itu dalam melakasanakan penyelenggaraan

administrasi kependudukan di Kabupaten Mimika Bupati di bantu oleh

Dinas dan Kpendudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika yang

berperan sebagai unsur pelaksana Pemerintah daerah. Visi dinas

Kependudukan dan Pencatatan SIpil Kabupaten Mimika yaitu “Prima

dalam Pelayanan Yang Baik” Visi ini dalam penyelenggaran dan

peningkatan masyarakat secara professional, responsive, dan adaptif yang

di jabarakan dalam Misi sebagai berikut:

a. Menigkatkan jumlah masyarakat yang memiliki kelengkapan


dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil

b. Meningkatkan SDM aparatur yang mempunyai Kompentensi di

bidang pelayanan administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

4.1.2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Kependudukan

Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika

merupakan suatu organisasi dalam pemerintahan daerah yang memiliki

tugas untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan kepada

masyarakat sehingga dapat tercapainya tertib administrasi dalam

masyarakat. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika

memiliki tugas pokok dan fungsi seperti yang telah diatur dalam Peraturan

Bupati Mimika Nomor 102 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika Provinsi Papua dijelaskan lebih lanjut

bahwa secara umum mengenai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Mimika yang memiliki tugas membantu Bupati dalam

melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah

Kabupaten Mimika dan tugas pembantuan dalam bidang kependudukan

dan pencatatan sipil.


Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menyelenggarakan

fungsi yaitu pada bidang pelayanan pencatatan sipil, adapun beberapa

fungsi sebagai berikut:

a. penyusunan kebijakan teknis dari pelayanan pencatatan sipil

b. pelaksanaan kegiatan pelayanan pencatatan sipil

Gambar 4.3 Struktur Organisasi


Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika


2021
4.1.2.2 Kepegawaian

Jumlah pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Mimika berjumlah orang yang dibagi berdasarkan tugas pokok

dan fungsi yang diembannya. Berikut ini merupakan susunan kepegawaian

di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika.

4.3Tabel

Data Pegawai Dinas dan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Mimika

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika


2022
4.2 Hasil Penelitian dan Pembahasan

Dalam pelaksanaan yang di lakukan oleh penulis untuk

menyususunskripsi penulis menerapkan teori pelayanan oleh Zeitmhl untuk

menganilisis sejauh mana tingkat keberhasilan pelayanan akta kelahiran

melalui Aplikasi Silincah di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Mimika.

Jumlah penerbitan akta kelahiran dari tahun ke tahun terus

bertambah dengan adanya inovasi dalam penerbitan akta kelahiran oleh

DinasKependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika. Pelayanan

akta kelahiran melalui Aplikasi Silincah merupakan bentuk inovasi

pelayanan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Mimika. Pelayanan ini bertujuan untuk meningatkan kualitas pelayanan

dalam rangka upaya untuk mendukung peningkatan kepemilikan akta

kelahiran di Kabupaten Mimika, serta untuk meningkatkan kesadaran

hukum masyarakat mengenai pentingnya kepemilikan identitas atau

kependudukan dan pencatatan sipil. Melalui Pelayanan Akta kelahiran dari

Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Mimika.

4.4 Tabel

Jumlah Penerbitan Akta Kelahiran Di Kabupaten Mimika


no Tahun tribulan I tribulan II tribulan III tribulan IV total
1 2017 7.224 6.510 8.194 7.536 29.464
2 2018 8.430 6.988 9.625 9.169 34.212

3 2019 6.623 7.940 9.801 8.236 32.600

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

KabupatenMimika 2017
Dengan adanya inovasi pelayanan penerbitan Akta Kelahiran

melalui aplikasi Silincah di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Mimika dapat meningkatkan kualitas pelayanan dalam bidang

pelayanan khusunya dalam bidang penerbitan akta kelahiran yang menjadi

fokus dari penulis. Seperti yang dijelaskan oleh Kepala Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika Slamet Sutejo,

S.Stp, M.si dalamwawancara pada tanggal 4 januari 2022 pukul 9.15 WIT

di kabupaten Mimika sebagai berikut:

Kami terus mengupayakan yang terbaik dalam Pelayanan di Dinas


Kependudunkan dan Pencatatan Sipil agar masyarakat di
permudahkan dalam mengurus adminduk yang mereka butuhkan,
untuk itu saya merancang sebuah aplikasi yang dapat di jangkau
oleh masyarakat dalam masa pandemic covid-19. Dalam masa
pandemic ini masyarakatdi larang berkerumanan dan menghindari
terjadi penyebaran Covid-19.

Sesuai dengann hasil wawancara tersebut, pelayanan penerbitan

Akta Kelahiran Melalui Aplikasi SiLincah di Dinas Kependudukan dan

Pencatatansipil Kabupaten Mimika sudah berjalan sangat maksimal dengan

upaya yangdi lakukan oleh petugas.

Dalam upaya pengukuruan kualitas pelayanan, penulis

menggunakan teori Pelayanan Zeitaml, berikut 5 dimensi pelayanan

menurut Zeitaml untuk mengukur tingkat kualitas pelayanan:

Bukti langsung (tangible), Kehandalan (reability), Ketanggapan

(Responsivenes), Jaminan (assurance), Empati (empathy).


4.2.1 Pelayanan

Salah satu indikator kualitas pelayanan yaitu berupa bukti fisik atau

langsung yang dikemukakan oleh Zheitaml yang meliputi fasilitas fisik,

perlengkapan pegawai dan sarana komunikasi sertakendaraan operasional.

Bukti langsung atau fisik merupakan salah satu indikator yang paling konkrit

karena memiliki wujud yang nyataatau dapat terlihat secara langsung.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara Nomor:63/KEP/M.PAN/ 7/ 2003 Tentang Pedoman Umum

Penyelenggraan Pelayanan Publik, bahwa ketersediaan sarana dan

prasarana kerja, peralatan kerja dan pendukung lainnya yang memadai

serta termasuk didalamnya penyediaan sarana teknologi telekomunikasi

dan informatika (telematika).

Bukti langsung berupa ketersediaan perlengkapan dan pegawai

yang bertugas merupakan hal pertama yang harus diketahui supaya

pelayanan dapat dilaksanakan dengan baik dan mendapatkan kepuasan

dari masyarakat yang menerima pelayanan. Pelayanan tidak akan berjalan

dengan maksimal apabila sarana dan prasarana tidak tersedia serta

perlengkapan pegawai yang bertugas dalam melakukan pelayanan

pembuatan akta kelahiran tersebut tidak memenuhi.

Berdasarkan hasil pengamatan langsung atau observasi penulis di

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika, sarana dan

prasarana yang ada serta petugas yang bertugas sudah tersedia dengan

baik. Seperti yang dijelaskan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan


Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika melalui wawancara pada tanggal 13

Januari 2022 pukul 09.15 WIB di Kantor Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika:

Dalam pelaksanaan pelayanan pelayanan akta kelahiran dengan


pemanfaatan jaringan internet kini memudahkan kami dalam hal
melayani dan termasuk akan menjadi suatu trobosan untuk
mencapai percepatan dalam pelayanan pelayanan akta kelahiran
di kabupaten Mimika. Kami khususnya Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil kabupaten Mimika tentunya memiliki suatu hal
yang harus terpenuhi untuk menunjang pelayanan pelaynan akta
kelahiran secara online. Sarana dan prasarana kami siapkan untuk
memaksimalkan pelayanan akta kelahiran kepada masyarakat
seperti komputer, scanner, printer dan jaringan internet di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika serta
melengkapi perlengkapansarana dan prasaranal Pelayanan Publik.

Penulis menimpulkan bahwa bukti langsung berupa ketersediaan

perlengkapan seperti sarana dan prasarana di Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika sudah baik dilihat dari kualitas sarana

dan prasarana yang mampu mendukung pelayanan akta kelahiran melalui

Aplikasi SiLincah atau secara online yang telah memenuhi standar kualitas.

4.2.1.1 Kehandalan Dalam Pelayanan

Kehandalan merupakan salah satu dimensi kualitas pelayanan

yang meliputi kemampuan untuk memberikan pelayanan yang dijanjikan

dengan segera dan hasil yang memuaskan. Kehandalan juga dapat

diartikan dengan mengerjakan segala sesuatu dengan baik dan benar

sampai dengan kurun waktu tertentu. Pemenuhan pelayanan yang baik dan

memuaskan meliputi ketepatan waktu dan kecakapan dalam menanggapi


keluhan pelanggan atau dalam hal ini masyarakat serta memberikan

pelayanan secara akurat. Kemampuan memberikan pelayanan yang

berkualitas dan memuaskan sangat diperlukan agar kebutuhan masyarakat

dapat benar – benar terpenuhi.

Kualitas sumber daya aparatur yang dimiliki oleh pegawai atau

petugas yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Mimika sangat baik dan mengerti atau memahami tugas – tugas yang harus

dilakukan ketika melakukan pelayanan terhadap masyarakat dalam

pembuatan akta kelahiran melalui Aplikasi Silincah.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Mimika meminta langsung kepada Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan

Sipil untuk memilih pegawai yang dinilai mampu untuk melaksanakan

tugasnya di bidang pelayanan pembuatan akta kelahiran. Petugas atau

pegawai yang ada di kelurahan atau kecamatan Pelayanan Publik juga

sudah mendapatkan pelatihan khusus untuk melayani masyarakat dalam

menginput data kependudukan melalui SIAK dalam pembuatan akta

kelahiran melalui Aplikasi Silincah.

Hal ini tentunya berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan

Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil Bapak Amiriluah, S.sos Pada

tanggal 14 Januari 2022 puku 10.00 WIB2 di Kantor Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika, bahwa:

Saat ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten


Mimika telah melakukan kerjasama dengan beberapa opd melalu
program pememerintah kabupaten Mimika dalam pelayanan
Pelayanan Publik. Hal ini membuat saya selaku Kepala Bagian
Pelayanan Pencatatan Sipil memilih beberapa pegawai dan
melakukan pelatihan khusus karena pembuatan Pelayanan
kelahiranini telah dilakukan secara online. Pelatihan dilakukan agar
pegawai dapat melayani masyarakat dalam pembuatan akta
kelahiran dengan baik dan tanpa terkendala karena saat ini
pelayanan akta kelahiran telah dilakukan secara online Saya selalu
memantau para pegawai dalam memberikan pelayanan akta
kelahiran secara online ini dan hasilnya cukup memuaskan.

Penulis menyimpulkan bahwa kehandalan pelayanan yang

dilakukan oleh pegawai dan petugas di Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika di kelurahan Pelayanan Publik sudah

baik dilihat dari kemampuan pegawai dalam pelayanan akta kelahiran serta

menghasilkan output berupa akta kelahiran, kartu keluarga, dan Kartu

Indentitas Anak (KIA) yang baik serta memberikan kepuasan kepada

masyarakat.

4.2.1.2 Daya Tanggap Pelayanan (Responsiveness)

Menurut Zheitaml dimensi ketiga dalam mengukur kualitas

pelayanan yaitu daya tanggap (responsiveness). Daya tanggap merupakan

keinginan pegawai atau petugas untuk membantu pelanggan dalam hal ini

masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam proses

pelayanan pembuatan akta kelahiran dan memberikan pelayanan dengan

tanggap serta mampu mengatasi berbagai permasalahan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2016

tentang Percepatan Peningkatan Cakupan Kepemilikan Akta Kelahiran,

bahwa kepemilikan akta kelahiran merupakan wujud pengakuan darinegara

terhadap identitas seseorang dan merupakan dokumen kependudukan


yang wajib dimiliki oleh setiap penduduk, sehingga Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika melaksanakan pengaturan dari

pemerintah kabupaten dalam pelaksanaan pelayanan terintegrasi

Pelayanan Publik (KIA) Kabupaten Mimika sehingga memudahkan

masyarakat serta memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang

dalah hal ini pengurusan Akta Kelahiran.

Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh penulis di Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika, bahwa saat ini

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika memiliki

mobil pelayanan yang merupakan pelayanan Jemput Bola yang mana

program ini untuk mendatangi langsung di kantor kecamatan untuk

melayani masyarakat yang berada di daerah jauh dari pusat kota, sehingga

tentunya memudahkan bagi masyarakat yang berada di sekitaran

kecamatan tersebut. Pelayanan Jemput Bola tersebut telah mampu

memberikan berbagai pelayanan mengenai administrasi kependudukan

termasuk penerbitan akta kelahiran sehingga memudahkan masyarakat

untuk mengurus dokumen kependudukan yang rumahnya jauh dari pusat

kota atau jauh dari kantor Dinas.

Pelayanan Jemput Bola dilakukan secara teratur dan terjadwal

untuk mengantar akta kelahiran yang sebelumnya telah dicetak di kantor

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika, hal ini di

sampaikan oleh kepala bidang Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil

Kabupaten Mimika ibu Nely Juliana Bane, SE dalam wawancara yang


dilakukan pada tanggal 14 Januari 2022 pukul 10.30 WIT3 di Kantor Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika, bahwa :

Saat ini pembuatan akta kelahiran bisa dilakukan di pelayanan


Jemput Bola, namum untuk cetaknya masih dilakukan di kantor
Disdukcapil Kabupaten Mimika, karena pimpinan belum berani
mengeluarkan kebijakan untuk pencetakan akta kelahiran selain di
kantor Disdukcapil Kabupaten Mimika . Setiap akta kelahiran yang
sudah kami cetak akan kami antar kembali melalui Pelayanan
Jemput Bola ke Kecamatan di wilayah Kabupaten Mimika beserta
dengan dokumen kependudukan lainnya secara terjadwal yang
sudah kami tentukan. Selanjutnya masyaraat pemohon akan
mengambil berkasnya di kantor Kecamatan karena kami staynya di
kantor Kecamatan. Pelayanan Jemput Bola ini sudah ada sejak awal
tahun 2017. Pelayanan Jemput Bola ini juga dapat memberikan
berbagai pelayanan dokumen kependudukan dan menerima
berbagai keluhan dari masyarakat.

Berdasarkan pernyataan di atas, daya tanggap dalam pelayanan

aktakelahiran melalui Aplikasi Silincah yang dilakukan oleh pegawai Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika sudah baik, dilihat

dari inovasi yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Mimika melalui pelayanan jemput bola yaitu petugas antar

jemput yang dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam

memberikan pelayanan secara langsung karena tidak perlu lagi datang jauh

ke kantor Dinas.

4.2.1.3 Jaminan Pelayanan (Assurance)

Jaminan atau assurance dalam pelayanan mencakup

pengetahuan, kemampuan, kesopanan dan dapat dipercaya yang dimiliki

oleh pegawai, bebas dari bahaya, resiko, dan keragu-raguan. Kualitas

pelayanan dapat diukur melalui pengamatan secara langsung mengenai


jaminan ketepatan waktu dalam pelayanan serta jaminan biaya dalam

pelayanan.

Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang

PelayananPublik, bahwa pelayanan publik hendaknya memperhatikan asas

ketepatanwaktu, dimana setiap jenis pelayanan dilakukan dengan tepat dan

waktu yang jelas sesuai dengan jangka waktu penyelesaian standar

pelayanan. Kecepatan pelayanan target pelayanan dapat diselesaikan

dalam jangka waktu yang telah ditentukan, oleh unit penyelenggara

pelayanan publik. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Mimika Provinsi Jawa Papua ber inovasi dengan memanfaatkan sarana

internet yaitu dengan membuat Aplikasi Silincah untuk memudahkan

masyarakat yang merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 9 Tahun 2016 dalam rangka percepatan peningkatan

cakupan kepemilikan Akta Kelahiran, dimana dalam pelaksanaannya

dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan oleh Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika Provinsi Papua.

Berdasarkan pengamatan langsung yang dilakukan oleh penulis di

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika bahwa

proses pelayanan akta kelahiran sudah sesuai dengan prosedur yang

berlaku, namun belum bisa dilaksanakan dengan tepat waktu. Seharusnya

akta kelahiran diproes selama satu minggu dan kemudian bisa langsung

didistribusikan. Kurangnya pegawai yang menangani akta kelahiran diDinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika membuat proses


akta kelahiran memakan waktu yang lebih lama dari waktu yang telah

ditentukan. Hal tersebut membuat pengmbilan dokumen akta kelahiran

lebih lama dari waktu yang seharusnya.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Mimika Slamet Sutejo, Sstp, M.si melalui wawancara pada tanggal 13


4di
Januari 2022 pukul 09.00 WIT Kantor Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika menjelaskan bahwa:

Semua pelayanan yang ada disini tidak dipungut biaya sama sekali
alias gratis. Saya menekankan kepada seluruh pegawai agar tidak
memungut biaya maupun menerima apapun dari masyarakat
terkaitpelayanan disini termasuk untuk pelayanan akta kelahiran.
Jika ada pegawai yang ditemukan melakukan pungutan biaya
terhadap masyarakat.

Berdasarkan hasil analisis pada dimensi jaminan pelayanan atau

assurance, penulis menyimpulkan bahwa jaminan waktu belum bisa

terpenuhi dengan baik karena dalam pengambilan dokumen akta

kependudukan harus menunggu selama satu minggu lebih yang

seharusnya dokumen akta kelahiran bisa diambil setelah satu minggu.

Kemudian pada jaminan biaya sudah dilakukan dengan baik dan sesuai

karena tidak dipungut biaya apapun atau gratis, sehingga dapat

memuaskan masyarakat.
4.2.1.4 Empati Pelayanan (Emphaty)

Empati merupakan indikator terakhir yang dikemukakan oleh

Zheitaml yang menjadi tolak ukur mengenai kualitas pelayanan akta

kelahiran melalui Aplikasi Silincah. Empati adalah kemudahan dalam

melakukan hubungan komunikasi yang baik, perhatian pribadi dan

memahami kebutuhan para pelanggan, dalam hal ini masyarakat. Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika memiliki kewajiban

untuk memberikan pelayanan publik kepada masyarakat, karena

masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan yang maksimal

guna mencapai kepuasan masyarakat sesuai dengan Undang – Undang

Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Hal ini dapat dilihat dari

pelayanan yang diberikan oleh pegawai atau petugas kepada masyarakat

dengan memahami kebutuhannya melalui perhatian yang cukup serta

dengan meakukan komunikasi yang baik tanpa membeda- bedakan

masyarakat dilihat dari suku, ras, agama, dan strata sosial.

Berdasarkan hasil pengamatan penulis secara langsung

dilapangan mengenai pelayanan akta kelahiran melalui Aplikasi SiLincah

bahwa petugas memberikan pelayanan dengan baik kepada masyarakat.

Pelayanan yang diberikan pegawai atau petugas Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika dilakukan secara kolektif atau diberikan

secara sama. Setiap masyarakat yang datang diberikan pelayanan dengan

baik dilihat dari tata cara pegawai atau petugas melayani, peduli, cara

berkomunikasi dengan masyarakat, dan interaksi yang dilakukan ketika


pegawai atau petugas melayani masyarakat. Semua dilakukan sesuai

dengan prosedur yang telah ditetapkan dan tanpa membeda – bedakan

antar masyarakat.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan pada tanggal 10 Januari

2022 di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika

pukul 14.00 WIB dengan staf pelaksana pelayanan akta kelahiran, Bapak

affan menjelaskan bahwa:

Kami memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat yang


membutuhkan, tidak membeda – bedakan dan tidak pilih – pilih.
Semua kami layani dengan baik. Mau miskin atau kaya, kota atau
desa, pejabat atau rakyat biasa, semua kami berikan pelayanan
yang terbaik sesuai dengan prosedur yang ada. Dalam
berkomunikasi dengan masyarakat kami pun tidak membeda –
bedakan. Senyum, salam, sapa, sopan, santun atau biasa kami
sebut 5S merupakan salah satu kewajiban yang harus kami lakukan
dalam meberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena tujuan
kami adalah memberikan pelayanan yang terbaik kepada
masyarakat sehingga masyarakat merasa puas.

Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa pelayanan Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika dilaksanakan

dengan baik sesuai dengan prosedur yang ada tanpa membeda-bedakan

masyarakat sehingga masyarakat merasa puas terhadap pelayanan yang

diberikan. Dimana tingkat kepuasan masyarakat merupakan tujuan utama

dari pelayanan publik, sehingga apabila tingkat kepuasan masyarakat

belum maksimal maka akan dilakukan evaluasi terhadap pelayanan yang

diberikan sehingga dapat membawa perubahan nantinya.


4.2.1.5 Faktor Penghambat Pelayanan Akta Kelahiran Melalui Aplikasi

Silincah

Penghambat merupakan keadaan atau penyebab yang

menghambat (merintangi, menghalangi, menahan), yaitu sesuatu yang

mampu menghalangi kemajuan atau pencapaian suatu hal tertentu

sehingga menyebabkan pelaksanaan terganggu. Berdasarkan observasi

yang dilakukan oleh penulis di lapangan , terdapat beberapa faktor-faktor

yang menjadi penghambat dalam pelayanan akta kelahiran melalui Aplikasi

Silincah, yaitu:

a. Sumber Daya Yang Terbatas

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan hal yang penting dalam

upaya mendukung pelaksanaan tugas, dimana DinasKependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten memiliki tugas dan wewenang dalam bidang

kependudukan, terkait perumusan, pelaksanaan, pelaporan, evaluasi,

koordinasi, kerjasama teknis, monitoring, dan pelaksanaan tugas lain oleh

Bupati sesuai dengan tugas dan fungsi.

Dalam pelayanan akta kelahiran melalui Aplikasi Silincah masih

terkendala dengan kurangnya pegawai khususnya yang menangani

Pelayanan akta kelahiran. Dalam mengantar berkas ke Kecamatan melalui

Pelayanan Jemput Bola masih dilakukan secarabergantian setiap harinya

oleh petugas yang sama dengan petugas yang mencetak. Hal tersebuat

menyebabkan menumpuknya akta kelahiran yang belum tercetak

mengingat angka kelahiran di Kabupaten Mimika yang cukup tinggi. Proses


distribusi berkas persyaratan juga menjadi terhambat dan memerluhkan

waktu yang panjang sehingga estimasi waktu pelaksanaan pelayanan tidak

sesuai dengan perkiraan waktu yang tercantum dalam standar operasional

prosedur yang tercantum dalam Perjanjian Kerjasama Program (PKS).

Berdasarkan wawancara yang dilakukan penulis dengan Kepala

Seksi Kelahiran dan Kematian Mateus Pihiwi S.IP di Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika pada tanggal 9 Januari 2022 pukul

10.00 WIT6 menjelaskan bahwa :

Pelayanan akta kelahiran belum bisa kami layani sehari jadi. Saat
ini Sumber Daya Aparatur yang dimiliki Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika masih belum tercukupi. Kami
hanya memiliki 6 operator padabagian pelayanan pencatatan sipil
yang mengurusi akta kelahiran dan kematian. Operator terebut
tidak hanya bertugas untuk mencetak dan mengarsipkan akta,
namun juga harus bergiliran secara terjadwal untuk mengantar
berkas ke Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Mimika.
Berkas tidak bisa hanya diantar oleh kurir, karena dalammengantar
berkas melalui Pelayanan Jemput Bola, kami juga melakukan
pelayanan kepada masyarakat mengenai dokumen kependudukan.
Tentulah hal tersebut harus dilakukan oleh petugas yang memiliki
kemampuan yang handal.

Berdasarkan wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah

pegawai yang belum mencukupi dapat menimbulkan permasalahan –

permasalahan lain yang dapat merugikan masyarakat sehingga

perencanaan yang lebih maksimal perlu dilakukan oleh Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika sehingga dapat

memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.


b. Kurangnya Sosialisasi

Menurut hasil pengamatan langsung dan beberapa wawancara

yang dilakukan oleh penulis di Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil

Mimika terkait sosilisasi pelayanan akta kelahiran melalui Aplikasi Silincah

masih kurang karena terdapat masyarakat yang belum mengetahui dan

mengerti dengan adanya inovasi pelayanan pembuatan akta kelahiran.

Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui mengenai inovasi

pelayanan akta kelahiran sehingga masih banyak masyarakat yang

mengurus akta kelahiran dengan datang langsung ke kantor Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika. Hal tersebut bisa

terjadi karena sosiaisasi belum bisa dilaksanakan secara menyeluruh.

Tidak adanya banner maupun pengumuman yang ditempel di papan

informasi di Kantor Kecamatan – kecamatan atau Balai Desa di Kabupaten

Mimika sehingga masyarakat tidak bisa dengan mudah mengetahui secara

langsung mengenai persyaratan, mekanisme, dan pelayanan inovasi akta

kelahiran melalui Aplikasi Silincah.

Hal tersebut didukung oleh wawancara yang dilakukan oleh penulis

dengan masyarakat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terkait

pembutan akta kelahiran, Ibu Maria pada tanggal 20 Desember 2022 pukul

15.00 WIB :

Saya belum tahu pembuatan akta kelahiran sekarang secara


Online atau melalui Aplikasi Silincah. Jadi Saya membuat akta
kelahiran langsung disini (Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Mimika) dengan membawa berkas-berkas
persyaratan
Berdasarkan wawancara tersebut menunjukkan bahwa

penyebarluasan informasi mengenai inovasi pelayanan akta kelahiran

melalui Aplikasi Silincah belum dapat dilakukan dengan maksimal sehingga

menyebabkan masyarakat belum semua mengetahui inovasi pelayanan

penerbitan akta kelahiran melalui Aplikasi Silincah.

Hal tersebut didukung oleh wawancara yang dilakukan oleh penulis

dengan masyarakat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terkait

pembutan akta kelahiran, Ibu Maria pada tanggal 20 Desember 2022 pukul

15.00 WIB :Saya belum tahu pembuatan akta kelahiran sekarang secara

Online atau melalui Aplikasi Silincah.

Jadi Saya membuat akta kelahiran langsung disini (Dinas


Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika) dengan
membawa berkas-berkas persyaratan
Berdasarkan wawancara tersebut menunjukkan bahwa

penyebarluasan informasi mengenai inovasi pelayanan akta kelahiran

melalui Aplikasi Silincah belum dapat dilakukan dengan maksimal sehingga

menyebabkan masyarakat belum semua mengetahui inovasi pelayanan

penerbitan akta kelahiran melalui Aplikasi Silincah.

c. Dokumen Persyaratan Tidak Lengkap

Dalam proses pelayanan akta kelahiran terdapat hambatan yang

terjadi, salah satunya yaitu dokumen persyaratan. Tidak lengkapnya

dokumen persyaratan yang harus diserahkan lewat peng-upload-an oleh

masyarakat kepada petugas atau admin, membuat proses pembuatan akta

kelahiran berlangsung lebih lama. Penulis melakukan pengamatan secara

langsung Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika


dan menemukan bahwa terdapat masyarakat yang tidak dapat meng-

upload surat nikah atau akta perkawinannya sehingga akta kelahiran tidak

bisa dicetak atau didapati. masyarakat yang mengupload berkas

persyaratannya dengan tidak jelas sehingga menghambat proses

pengimputan data. Terdapat juga perbedaan nama ayah bayi pada formulir

permohonan dan buku nikah/akta kawinsehingga menyebabkan data yang

diinput harus dipending atau dibatalkan dan masyarakat harus mengurus

dokumen persyaratan tersebut terlebih dahulu.

Berdasarkan pengamatan langsung yang dilakukan penulis di Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika bahwa dalam

pemohonan penerbitan akta kelahiran terdapat masyarakat yang telat

mengurus akta kelahiran yaitu telah melahirkan namun tidak langsung

mengurus persyaratan pembuatan akta kelahiran. Hal tersebut dikarenakan

terdapat budaya orang Jawa yang dikenal dengan istilah “puputan” yaitu

untuk memberikan nama kepada bayi yang baru lahir setelah tali pusar

pada bayi terlepas sepenuhnya. Hal tersebut membuat masyarakat

menunda memberikan nama bayinya atau menunda untuk melengkapi

persyaratan pembuatan akta kelahiran sehingga menyebabkan

terhambatnya proses pembuatan akta kelahiran.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh penulis kepada Novia

Citra selaku Petugas 7Kabupaten Mimika pada tanggal 18 Desember 2022

pukul 11.00 bahwa :

Kami melayani pembuatan dokumen kependudukan salah satunya


adalah penerbitan akta kelahiran di dukcapil Kabupaten mimika
Namun karena adanya budaya ‘puput’ banyak orang tua bayi
menunda untuk melengkapi persyaratan pembuatan akta kelahiran.
Sehingga terkadang lupa sampai mengurus akta kelahirannya.

Berdasarkan pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam

mengurus akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Mimika masih terkendala oleh kurangnya kesadaran

masyarakat dalam melengkapi dokumen persyaratan sehingga pelayanan

pembuatan akta kelahiran menjadi terhambat.

4.2.1.6 Upaya Yang Dilakukan Dalam Mengatasi Hambatan Pada

Pelayanan Akta Kelahiran Melalui Aplikasi Silincah di Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika.

Berdasarkan penjelasan mengenai faktor – faktor penghambat pelayanan

akta kelahiran melalui Aplikasi Silincah, maka Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika Provinsi Papua melakukan berbagai

upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan akta kelairan melalui

Aplikasi Silincah dalam rangka percepatan kepemilikan akta kelahiran di

Kabupaten Mimika sebagai berikut :

a. Menambah Jumlah Pegawai

Berdasarkan hambatan yang telah dijelaskan di atas, Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika perlu menambah

jumlah pegawai untuk memaksimalkan kualitas pelayanan akta kelahiran

melalui Aplikasi Silincah. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Mimika perlu melakukan perekrutan pegawai dan melakukan


pelatihan – pelatihan khusus mengenai SIAK dan pelatihan mengenai

pelayanan akta kelahiran melalui Aplikasi Silincah sehingga pegawai yang

ada merupakan Sumber Daya Manusia yang handal dan dapat bekerja

secara maksimal. Pegawai yang telah melakukan pelatihan tersebut sangat

dibutuhkan terutama dalam melakukan pelayanan melalui Pelayanan

Jemput Bola untuk mengantarkan akta kelahiran yang telah dicetak dan

melakukan pelayanan secara langsung kepada masyarakat sehingga

pegawai yang ada sebelumnya tidak perlu lagi bergantian secara terjadwal

dan hanya berfokus pada penginputan maupun pencetakan akta kelahiran

di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika.

b. Melakukan Sosialisasi

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika harusterus

melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan memberikan informasi

melalui banner, poster, spanduk, maupun papan informasi yang ada di

halaman atau depan pintu masuk Kantor Dinas Kependdukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika. Informasi yang ada berupa

persyaratan yang dibutuhkan dan prosedur pelayanan akta kelahiran

melalui Aplikasi Silincah. Sosialisasi tidak hanya secara langsung namun

juga dilakukan melalui media sosial seperti Facebook,, Twitter, dan

memperbaharui informasi di Website resmi Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika Provinsi Papua. Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika juga perlu membagikan brosur

secara rutin ke kantor kecamatan dan kantor desa mengenai pelayanan


akta kelahiran melalui Aplikasi Silincah agar masyarakat yang ada di

kecamatan atau di Desa dapat mengetahui informasi-informasi mengenai

pelayanan dan inovasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Mimika.

c. Meningkatan Pelayanan Jemput Bola

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika

perlu meningkatkan pelayanan jemput bola yaitu pelayanan mobil keliling.

Jemputbola merupakan program yang dilaksanakan dengan tujuan untuk

memberikan kemudahan kepada masyarakat dan memberikan efisiensi

waktu pelayanan kepada masyarakat. Dengan adanya pelayanan mobil

keliling, masyarakat dapat lebih mudah untuk mengurus dokumen

kependudukan dan mengurus kendala yang terjadi terkait persyaratan

pembuatan akta kelahiran. Dengan terus dilakukannya evaluasi terhadap

program yang ada, diharapkan dapat mengoptimalkan kepemilikan akta.

Anda mungkin juga menyukai