Anda di halaman 1dari 5

Aspek Sosial Kompilasi Data Yonattan

3.2.2 Aspek Sosial


Aspek Sosial merupakan hubungan dengan masyarakat, kemampuan
melakukan interaksi dengan masyarakat dan target kontribusi dengan sesama
kehidupan. Kehidupan sosial sangat penting agara hidup menjadi lebih bermakna
dan menyenagkan atau dalam kata singkat Aspek Sosial segala sesuatu yang
meliputi hasil aktivitas hubungan manusia dengan alam di sekitarnya. Yang berupa
Agama, Bahasa dan Suku.

3.2.2.1 Kependudukan
Jumlah Kelompok Umur Gender (Jiwa) Kepadatan
No Tahun penduduk Penduduk
(Jiwa) <15 15 - 65 >65 Laki2 Perempuan (Jiwa/Km2)
1. 2016 14,289 3,955 9,606 729 7,364 6,925 43,57
2. 2017 14,502 3,890 9.815 797 7,467 7,035 44,22
3. 2018 14,724 4,074 9,898 752 7,581 7,143 44,89
4. 2019 14,938 4,134 10,043 761 7,688 7,250 45,55
5. 2020 15,560 4,171 10,539 850 8,073 7,487 47,44
Kependudukan dapat diartikan sebagai segala hal yang berhubungan
dengan Jumlah, Umur, Perkawinan, Agama, Jenis Kelamin, Kelahiran, Kematian dan
juga ketahanan yang berkaitan dengan ekonomi, Sosial, Budaya, dan Politik.
Tabel 3.01 Distribusi dan Kepadatan Penduduk Kecamatan Batui Selatan
Sumber : Kecamatan Batui Selatan Dalam Angkat, 2017-2021

Penduduk
16,000

15,500

15,000

14,500

14,000

13,500
2016 2017 2018 2019 2020
Penduduk

Sumber : Kecamatan Batui Selatan Dalam Angkat, 2017-2021


Kepadatan Penduduk (Jiwa/Km2)
48.00

47.00

46.00

45.00

44.00

43.00

42.00

41.00
2016 2017 2018 2019 2020

Kepadatan Penduduk (Jiwa/Km2)

Sumber : Kecamatan Batui Selatan Dalam Angkat, 2017-2021

Berdasarkan tabel data yang menunjukan data diatas, dapat dilihat bahwa
jumlah Penduduk tertinggi terdapat pada Tahun 2020 sebesar 15,560 dengan jumlah
Penduduk Laki-Laki yaitu 8,073 Jiwa dan jumlah Penduduk Perempuan 7,487 Jiwa
dengan tingkat kepadatan 47,44 yang tergolong cukup atau hampir tinggi.
Sedangkan Penduduk terendah terdapat pada Tahun 2016 sebesar 14,289 Jiwa
dengan Jumlah Penduduk Laki-Laki yaitu 7,364 Jiwa dan Jumlah Penduduk
Perempuan yaitu 6,925 Jiwa dengan tingkat kepadatan 43,57 yang masih tergolong
rendah di bandingkan 2020.
Bedasarkan kelompok umur, Pada Tahun 2020 merupakan kategori usia
produktif (15-65 Tahun) tertinggi sedangkan usia produktif (15-65 Tahun) terendah
terdapat pada Tahun 2016. Kelompok usia non produktif tertinggi terdapat pada
Tahun 2020 di karnakan banyaknya jumlah kelahiran.
Jumlah Kelompok Umur Gender (Jiwa) Kepadatan
No Tahun penduduk Penduduk
(Jiwa) <15 15 - 65 >65 Laki2 Perempuan (Jiwa/Km2)
1. 2016 19,798 5,479 13,309 1,010 10,203 9,595 89,86
2. 2017 20,108 5,393 10,395 1,106 10,355 9,753 91,27
3. 2018 20,423 5,501 11,740 1,029 10,517 9,906 92,70
4. 2019 20,727 5,736 12,322 1,057 10,670 10,057 94,08
5. 2020 21,389 6,255 12,890 1,800 11,043 10,629 95,04

Penduduk
22000.00

21500.00

21000.00

20500.00

20000.00

19500.00

19000.00
2016 2017 2018 2019 2020
Penduduk
Sumber : Kecamatan Moilong Dalam Angkat, 2017-2021

Kepadatan Penduduk (Jiwa/Km2)


96.00
95.00
94.00
93.00
92.00
91.00
90.00
89.00
88.00
87.00
2016 2017 2018 2019 2020

Kepadatan Penduduk (Jiwa/Km2)


Sumber : Kecamatan Moilong Dalam Angkat, 2017-2021
Berdasarkan tabel data yang menunjukan data diatas, dapat dilihat bahwa
jumlah Penduduk tertinggi terdapat pada Tahun 2020 sebesar 21,389 dengan jumlah
Penduduk Laki-Laki yaitu 11,043 Jiwa dan jumlah Penduduk Perempuan 10,629
Jiwa dengan tingkat kepadatan 95,04 yang tergolong tinggi. Sedangkan Penduduk
terendah terdapat pada Tahun 2016 sebesar 19,798 Jiwa dengan Jumlah Penduduk
Laki-Laki yaitu 10,203 Jiwa dan Jumlah Penduduk Perempuan yaitu 9,595 Jiwa
dengan tingkat kepadatan 89,86 yang masih tergolong rendah di bandingkan 2020.
Bedasarkan kelompok umur, Pada Tahun 2020 merupakan kategori usia
produktif (15-65 Tahun) tertinggi sedangkan usia produktif (15-65 Tahun) terendah
terdapat pada Tahun 2017. Kelompok usia non produktif tertinggi terdapat pada
Tahun 2020 di karnakan banyaknya jumlah kelahiran.

3.2.2.2 Ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan masuk pada segala hal yang berkitan dengan tenaga kerja,
baik dalam hal jumlah, kualitas, distribsi, maupun penggunaanya. Ketenagakerjaann
juga digunakan dalam mengambarkan keaada tenaga kerja di dalam suatu
perusahaan atau dalam suatu wilayah.

Belum/Tidak Aparatur Pertanian/ Pekerjaan


No Wilayah Wiraswasta Nelayan
Bekerja Negara Peternakan Lainnya

Batui
1. 2,457 344 1,682 1,894 1,738 1,322
Selatan
2. Moilong 1,742 472 1,834 1,744 1,673 1,749
Tabel 1.1 Ketenagakerjaan Kecamatan Batui Selatan Dan Moilong

Sumber : Kantor Kecamatan Batui Selatan Dan Moilong


Grafik 1.1 Ketenagakerjaan Batui Selatan & Moilong
3,000

2,500

2,000

1,500

1,000

500

0
Batui Selatan Moilong

Belum/Tidak Bekerja Aparatur Negara Wiraswasta


Pertanian/Peternakan Nelayan Pekerjaan Lainnya
Sumber : Kantor Kecamatan Batui Selatan dan Moilong

Bedasarkan tabel dan grafik diatas, Penduduk Kecamatan Batui Selatan dan
Moilong diluar yang tidak bekerja, Penduduk berstatus wiraswasta, petani dan
pekerjaan lainnya. Untuk Kecamatan Batui Selatan Penduduk yang belum/tidak
bekeja paling banyak di Kecamatan ini, sedangkan untuk Kecamatan Moilong
Penduduk yang bekerja sebagai Wiraswasta paling banyak di Kecamatan ini.

Anda mungkin juga menyukai