Anda di halaman 1dari 7

OUTLINE LAPORAN KOMPILASI DATA

1.1 Hasil Survei (Pengumpulan Data)

1.1.1 Data Aspek Fisik dan Lingkungan

1.1.1.1 Data Kondisi Geografis

1.1.1.2 Data Fisik Dasar

1.1.1.3 Data Sumber Daya Mineral dan Bahan Galian

1.1.1.4 Data Kebencanaan

1.1.1.5 Data Penggunaan Lahan

1.1.2 Data Aspek Sosial

1.1.2.1 Data Kependudukan

1.1.2.2 Data Kesehatan

1.1.2.3 Data Pendidikan

1.1.2.4 Data Ketenagakerjaan

1.1.2.5 Data Perumahan

1.1.2.6 Data Sosial Budaya

1.1.3 Data Aspek Ekonomi

1.1.3.1 Data Sumber Daya Alam

1.1.3.2 Data Produk Domestik Regional Bruto

1.1.3.3 Data Pendapatan Perkapita

1.1.3.4 Data Kondisi Sektoral

1.2 Hasil Observasi (Pengamatan)

1.2.1 Pengamatan Sosial Budaya

1.2.2 Pengamatan Sungai

1.2.3 Pengamatan Geologi

1.2.4 Pengamatan Penggunaan Lahan


1.2.5 Pengamatan Jaringan Jalan

1.2.6 Pengamatan Sarana Pendidikan

1.2.7 Pengamatan Sarana Kesehatan

1.3 Hasil Kuesioner

1.3.1 Kuesioner Kecamatan Batui Selatan

1.3.2 Kuesioner Kecamatan Moilong

1.4 Hasil Wawancara

1.4.1 Kuesioner Kecamatan Batui Selatan

1.4.2 Kuesioner Kecamatan Moilong

1.5 Isu Permasalahan

1.5.1 Isu Permasalahan Kecamatan Batui Selatan

1.5.2 Isu Permasalahan Kecamatan Moilong

1.6 Potensi Daerah

1.6.1 Potensi Daerah Kecamatan Batui Selatan

1.6.2 Potensi Dearah Kecamatan Moilong


1.1 Hasil Survei (Pengumpulan Data)
1.1.1 Data Aspek Fisik dan Lingkungan

A. Data Kondisi Geografis Eksternal


Menurut buku profil Kabupaten Banggai yang kami dapatkan letak
geografis Kabupaten Banggai merupakan salah satu daerah otonom dan berada
dalam wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, yang letak Ibu Kota Kabupatennya
berada di Luwuk pada koordinat antara 122°23’ dan 124°20’ Bujur Timur, serta
serta 0°30’ dan 2°20’ Lintang Selatan memiliki luas wilayah daratan ±9.672,70
km² atau sekitar 14,22% dari luas wilayah Sulawesi Tengah, serta memiliki
panjang garis pantai sepanjang 613,25 km.
Batas-batas wilayah Kabupaten Banggai sebagai berikut:

 Sebelah Utara berbatasan dengan Teluk Tomini


 Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Maluku, Selat Peling dan
Kabupaten Banggai Kepulauan
 Sebelah Selatan berbatasan dengan Teluk Tolo, Selat Peling dan
Kabupaten Banggai Kepulauan
 Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Tojo Una-Una dan
Kabupaten Morowali Utara.

Menurut buku kabupaten banggai dalam angka 2023 yang kami


dapatkan letak geografi kabupatan banggai merupakan dataran rendah dengan
ketinggian rata-rata 84 meter di atas permukaan laut,terletak pada posisi 0030’
– 2022’ lintang selatan dan 122023’ – 124020’ bujur timur.luas wilayah
kabupaten banggai adalah berupa daratan seluas 9.672,70 km 2. Hingga akhir
2018,wilayah administrasi kabupatan banggai berkembang menjadi 23
kecamatan,46 kelurahan, dan 291 desa. Jarak antara ibukota kabupaten ke
ibukota provinsi sulawesi tengah dan kabupaten lain di sulawesi tengah

 Luwuk – palu = 610 km


 Luwuk – parigi = 535 km
 Luwuk – poso = 388 km
 Luwuk – ampana = 248 km
 Luwuk – banggai = 100 km / 66 mil laut
 Luwuk – salakan = 61 km / 38 mil laut
 Luwuk – bungku = 161 km / 106 mil laut

Wilayah kabupaten banggai bagian utara di batasi oleh teluk tomini, bagian
timur berbatasan dengan provinsi maluku utara,bagian selatan berbatasan
dengan banggai kepulauan dan bagian barat di baatasi oleh kabupaten tojo una
– una dan morowali. Secaara geografis, kabupaten banggai memiliki beberapa
kecamtan yang luas . kecamtan tersebut seperti kecamatan nuhon, kecamatan
batui, kecamatan toili barat, kecamatan pagimana, dan kecamatan bulemo.
Untuk kecamatan yang memiliki luas paling kecil seperti kecamatan luwuk,
kecamtan luwuk selatan, kecamtan lobu dan kecamatan balantak utara. Secara
umum beberapa kecamatan d kabupaten banggai memiliki ketinggian yang
bervariasi. Kecamatan yang memiliki ketinggia paling tinggi antara lain
kecamatan simpang raya, kecamtan nambo, kecamatan kintom, dan
kecamatan pagimana, sedangkan kecamatan paling rendah adalah kecamatan
balantak utara, kecamatan lamala, kecamatan balantak dan kecamatan
mantoh. Secara geografis kabupaten banggai sangat luas dan menyebabkan
beberapa kecamatan berada cukup jauh dari ibu kota kabupaten seperti
kecamatan simpang raya,kecamatan balantak utara, kecamtan nuhon, dan
kecamatan toili barat. Kabupaten banggai memiliki beberapa pulau yang
mengelilinginya total pulau yang dimiliki kabupaten banggai adalah 62 buah
pulau.kecamatan luwuk tercatat mempunyai pulau paling banyak yaitu 18
pulau. Disusul pagimana dengan 11 pulau, dan nambo dengan 9 pulau.
B. Data Kondisi Geografis Internal
Kecamatan Batui Selatan
Menurut buku BPS Kecamatan Batui Selatan tahun 2017 yang kami
dapatkan kecamatan batui selatan memiliki luas wilayah 327,97 km 2 dan memiliki
batas-batas wilayah sebagai berikut:

 Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Nuhon


 Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Batui
 Sebelah Selalatan berbatasan dengan Selat Peling
 Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Moilong dan Kecamatan
Toili

no Desa/ Luas Tinggi Jumlah Jarak ke keterang


kelurahan wilayah wilayah pulau kabupaten an
1 Paisu buloli 15.000 ha - - 75 km
2 Sukamaju 1.120,33 ha 12 meter - 89 km
3 Ombolu 979 ha - - 90 km
4 Sukamaju I 10.000 h - - 87 km
5 Gori – gori 16,8 km2 - - 76 km
6 Masungkang 75 km2 - - 89 km
7 Bonebalantak 2532 ha - - 70 km
8 Maleo jaya 6.250.000 150 – 400 - 2 jam
mdpl
9 masing ±6.189 km2 ±3M - ± 67
10 sinorang 938.600.000 0,50 - 1,5 jam
meter
Kecamatan Moilong
Menurut buku BPS Kecamtan Moilong tahun 2021 yang kami dapatkan
kecamatan moilong memiliki luas wilayah 221,64 km2 dan memiliki batas-batas
wilayah sebagai berikut:

 Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Toili


 Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Batui Selatatan
 Sebelah Selatan berbatasan dengan Selat Peling
 Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Toili

No Desa/kelurahan Luas wilayah Presentase terhadap


Km2 luas kecamatan
1 Minakarya
2 Minahaki
3 Bumiharjo
4 Sidoharjo
5 Argakencana
6 Mulyoharjo
7 Slametharjo
8 Toili
9 Saluan
10 Moilong
11 Karya jaya
12 Sumber harjo
13 Karang anyar
14 Sidomakmur
15 Argo mulyo
16 Tou
1.1.1.2 Data Fisik Dasar
a. Topografi
 Eksternal
Menurut data yang telah kami dapatkan di buku profil Kabupaten Banggai
bahwa kondisi topografi sebagai berikut:

N Kemiringan Lereng Luas (Ha) Presentase (%)


o
1. Datar (0 - 2%) 142.263 15,36%
2. Datar-Landai (2 -15%) 52.814 5,70%
3. Landai-Agak Curam-Curam (15- 288.111 31,12%
40%)
4. Curam-Sangat Curam (>40%) 442.664 47,81%

Wilayah Kabupaten Banggai sebagian besar merupakan pegunungan


dan perbukitan serta dataran rendah yang umumnya terdapat di kaki
pegunungan dan pesisir. Kondisi topografi Kabupaten Banggai didominasi
oleh kawasan perbukitan dengan kategori kemiringan lereng curam (25-40%)
hingga sangat curam (>40%) sebesar 442.664Ha atau sekitar 47,81% dari
luas wilayah. Sedangkan untuk kemiringan lereng yang termasuk kategori
landai – agak curam – curam (15-40%) sebesar 288.111Ha atau sekitar
31,12% dari luas wilayah. Kemiringan lereng yang termasuk kategori datar –
landai (2 -15%) seluas 52.814Ha atau sekitar 5,70% dari luas wilayah.
Terakhir, yang termasuk kategori sangat datar (0-2%) seluas 142.263Ha
atau sekitar 15,36% dari luas wilayah. Berdasarkan kondisi topografi
tersebut, dapat diketahui bahwa lahan datar di Kabupaten Banggai terbatas
sehingga lahan yang dapat dijadikan kawasan budidaya juga menjadi
terbatas.

 Internal

Anda mungkin juga menyukai