ANALISIS KEPENDUDUKAN DAN KESEJAHTERAAN

A. Kependudukan
Kependudukan adalah hal yang berkaitan dengan jumlah, pertumbuhan,
persebaran, mobilitas, penyebaran, kualitas, kondisi kesejahteraan, yang menyangkut
politik, ekonomi, sosial, budaya, agama serta lingkungan (UndangUndang No. 23 Tahun
2006).
1. Sex Ratio (Rasio Jenis Kelamin)
Rasio jenis kelamin merupakan perbandingan banyaknya penduduk laki-laki
dengan penduduk perempuan pada suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu.
Adapun dalam menghitung rasio jenis kelamin (sex ratio) sebagai berikut :

𝑆𝑒𝑥 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜= 𝐿𝑎𝑘𝑖−𝑙𝑎𝑘𝑖 ×100

𝑃𝑒𝑟𝑒𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛
Pada Kecamatan Kecamatan Batang Merangin, penulis mengambil sex ratio untuk
lima tahun terakhir, yaitu statistik tahun 2016-2020 dengan hasil sebagai berikut.
Tabel 22. Sex Ratio tahun 2016-2010 Kecamatan Batang Merangin

No Tahun Laki Laki Perempuan Jumlah Ratio

1 2016 5.852 5.631 11.483 103
2 2017 5.856 5.635 11.491 103
3 2018 5.860 5.640 11.500 103
4 2019 5.865 5.644 11.509 103
5 2020 5.865 5.644 11.517 103
Sumber : BPS KabupatenBatang Merangin k dalam Angka 2016-2020

Berdasarkan hasil perhitungan sex ratio Kecamatan Batang Merangin tahun

2016–2020 diketahui bahwa pada tahun 2016 berjumlah 103, berarti tiap 100 perempuan
di Kecamatan Batang Merangin terdapat 103 penduduk laki-laki; pada tahun 2017
berjumlah 103, berarti tiap 100 perempuan di Kecamatan Batang Merangi terdapat 103
penduduk laki-laki; pada tahun 2018 berjumlah 103, berarti tiap 100 perempuan di
Kecamatan Batang merangin terdapat 103 penduduk laki-laki; pada tahun 2019
berjumlah 103, berarti tiap 100 perempuan di Kecamatan Batang Merangi terdapat 103
penduduk laki-laki; dan pada tahun 2020 berjumlah 103, berarti tiap 100 perempuan di
Kecamatan Batang Merangin terdapat 103 penduduk laki-laki.
Tabel Sex Ratio Kabupaten Siak,:
Tahun Sex ratio
2016 103
2017 103
2018 103
2019 103
2020 103

120

100

80

60
Series 3
40

20

0
2016 2017 2018 2019 2020

Grafik 1. Perbandingan Sex Ratio Kec. Batang Merangin

2. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk adalah banyaknya penduduk yang mendiami suatu kawasan.
Data jumlah penduduk merupakan indikator yang menunjukan tentang laju
pertumbuhan penduduk, distribusi, penyebaran penduduk, dan tingkat kepadatan
penduduk di suatu kawasan. Penduduk di Indonesia dikatakan bahwa semua orang
yang berdomisili di wilayah teritorial Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan
mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap.Berikut ini
tabel jumlah penduduk laki-laki dan perempuan di Kecamatan Batang Merangin
2016-2020.
 Tabel Jumlah Penduduk Tahun 2016- 2020

Tahun Jumlah Penduduk

2016 11.483
2017 11.491
2018 11.500
2019 11.509
2020 11.517

11.52

11.51

11.5

11.49
Series 3
11.48

11.47

11.46
2016 2017 2018 2019 2020

Grafik Jumlah Penduduk Kec. Batang Merangin 2016-2020

Berdasarkan data BPS tahun 2016-2020, jumlah penduduk di Kecamatan Batang

Merangin mengalami kenaikan setiap tahunnya.Pada Kecamatan Batang Merangin
jumlah penduduk terendah berada di tahun 2016 yaitu 11.483 jiwa. Di Batang
Merangin jumlah penduduk pada tahun 2020 yang hanya berjumlah 11.509 jiwa.
3. Laju Pertumbuhan Penduduk
Laju pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah
tertentu setiap tahunnya. Kegunaannya adalah memprediksi jumlah penduduk suatu
wilayah di masa yang akan datang. Laju pertumbuhan penduduk eksponensial
menggunakan asumsi bahwa pertumbuhan penduduk berlangsung terus-menerus
akibat adanya kelahiran dan kematian di setiap waktu.
Jika nilai r > 0, artinya terjadi pertumbuhan penduduk yang positif atau terjadi
penambahan jumlah penduduk dari tahun sebelumnya. Jika r < 0, artinya
pertumbuhan penduduk negatif atau terjadi pengurangan jumlah penduduk dari
tahun sebelumnya. Jika r = 0, artinya tidak terjadi perubahan jumlah penduduk dari
tahun sebelumnya.
Pertumbuhan penduduk dapat dilihat dari jumlah penduduk dari tahun ke tahun
pada Kecamatan Batang Merangin dimana pada laporan ini terdapat pertumbuhan
penduduk dari tahun 2016 – 2020 yang terlihat pada tabel berikut

Tabel Jumlah Penduduk Laki-Laki dan Perempuan Tahun

2016 – 2020
No Tahun Laki Laki Perempuan Jumlah
1 2016 5.852 5.631 11.483
2 2017 5.856 5.635 11.491
3 2018 5.860 5.640 11.500
4 2019 5.865 5.644 11.509
5 2020 5.865 5.644 11.517

Rumus laju pertumbuhan penduduk eksponensial:

Pn=Po(1+r)t
Keterangan :
r = laju pertumbuhan penduduk
t = jangka waktu
Pt = jumlah penduduk pada tahun t
Po = jumlah penduduk pada tahun dasar
Tabel Jumlah penduduk kecamatan Batang Merangin

No Tahun Jumlah
1 2016 11.483
2 2017 11.491
3 2018 11.500
4 2019 11.509
5 2020 11.517
Sumber : BPS Kec. Batang Merangin
dalam Angka 2016 – 2020
Perhitungan Laju Pertumubuhan Penduduk 2017:
Pn=Po(1+r)t
11.491/11.483= (1 + r)2
1,000696= (1 + r)2
1 + r= 2√1,000696
r= 2,001392-1= 1,000696%

Perhitungan Laju Pertumubuhan Penduduk 2018:

Pn=Po(1+r)t
11.500/11.491= (1 + r)2
1,000783= (1 + r)2
1 + r= 2√1,000783
r= 2,000782-1= 1,000783%

Perhitungan Laju Pertumubuhan Penduduk 2019:

Pn=Po(1+r)t
11.509/11.500= (1 + r)2
1,000782= (1 + r)2
1 + r= 2√1,000782
r= 2,000781-1= 1,000782%

Perhitungan Laju Pertumubuhan Penduduk 2020:

Pn=Po(1+r)t
11.517/11.509= (1 + r)2
1,000695= (1 + r)2
1 + r= 2√1,000695
r= 2,000694– 1= 1,000694%

Dari perhitungan berdasarkan rumus diatas maka untuk kecamatan Batang merangin
laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2016-2020 adalah sebagai berikut

Tabel 27. Laju Pertumbuhan Penduduk Kec. Batang Merangi 2016-2020

 Tahun Jumlah %
2017 1,000696
2018 1,000783
2019 1,000782
2020 1,000694
Sumber: Data Olahan Kelompok

Dibawah ini adalah grafik Laju Pertumbuhan Penduduk Kecmatan Batang

Merangin tahun 2016-2020.
1,200,000

1,000,000

800,000

600,000
Column1

400,000

200,000

0
2017 2018 2019 2020

Grafik 4. Laju pertumbuhan penduduk Kecamatan Batang Merangin 2016-

2020

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa kecamatan Batang Merangin laju
pertumbuhannya tergolong. Pada tahun 2018 laju nya mengalami peningkatan
sebesar 1,000783% dibandingkan tahun berikutnya, dan mengalami penurunan
pada tahun 2020 yakni sebesar 1,000694% Jadi laju pertumbuhan kecamatan
Siak,Bunga Raya,Pusako dan Sabak Auh dikategorikan Fluktuasi atau tidak
menentu.
4. Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk adalah perbandingan jumlah penduduk dengan luas
wilayahnya. Kepadatan penduduk menunjukkan jumlah rata-rata penduduk pada
setiap km2.Kepadatan penduduk dipengaruhi oleh fisiografis,
keamanan,kebudayaan, biologis dan psikologis serta berkaitan erat dengan
peningkatan jumlah penduduk.Rumus Kepadatan Penduduk aritmatik :

Jumlah penduduk total

Kepadatan penduduk XP=
Luas wilayah
Tabel Jumlah Penduduk, Luas Wilayah, dan Kepadatan Penduduk Kecamatan
Batang Merangin

Kepadatan
Tahun Jumlah Penduduk Luas Wilayah
(Jiwa/Km)
2016 11.483 25,19
2017 11.491 25,54
2018 11.500 44.332 25,56
2019 11.509 0,26
2020 11.517 22,69

Kepadatan Penduduk Kecamatan Batang

Merangin
2016
22.69 2017
25.19
2018
2019
0.26 2020

25.56 25.54

Grafik Kepadatan penduduk Kecamatan Batang Merangin tahun

2014-2018

Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa kepadatan

penduduk di Kecamatan Batang Merangin tidak tetap dari tahun ketahun. Pada tahun
2016, tiap 1 km² wilayah terdapat 25 penduduk. Pada tahun 2017, tiap 1 km² wilayah
terdapat 25 penduduk. Pada tahun 2018, tiap 1 km² wilayah terdapat 25 penduduk.
Pada tahun 2019, tiap 1 km² wilayah terdapat 0,26 penduduk. Pada tahun 2020, tiap
1 km² wilayah terdapat 22 penduduk.
 Dari grafik dapat diketahui bahwa rata-rata kepadatan penduduk Kecamatan Batang
Merangin setiap tahunnya hanya mencapai 25 orang/km2. Itu artinya penduduk di
Kecamatan Batang Merangin bisa dikatakan kurang padat penduduknya.
5. Proyeksi Penduduk
Proyeksi penduduk adalah perhitungan jumlah penduduk di masa yang akan datang
berdasarkan asumsi perkembangan kelahiran, kematian dan migrasi. Proyeksi ini
digunakan untuk kepentingan pembangunan seperti perencanaan jangka pendek,
menengah dan panjang. Perencanaan pembangunan tersebut dapat berupa fasilitas
pendidikan, kesehatan, perumahan, lapangan kerja dan lainnya. Untuk menghitung
proyeksi pada suatu daerah, maka menggunakan rumus sebagai berikut :
Pn = Po (1 + r)n
Keterangan :
Pn = penduduk pada tahun n
Po = penduduk pada tahun awal
1 = angka konstanta
r = angka pertumbuhan penduduk (dalam persen)
n = jumlah rentang tahun dari awal hingga tahun n

Maka dapat kita hitung proyeksi penduduk dengan rumus:

Proyeksi Penduduk 10 tahun kedepan :
Pn = Po (1 + r)n
= 11.517(1 + 1,01%)10
= 11.517(1 + 1,01/100)10
= 11.517(100 +1,01)10
100
= 72.270 (101,01)10
100
= 11.517(1,01)10
= 11.517(1,10)
= 12.517 jiwa
Proyeksi Penduduk 20 tahun kedepan :
 Pn = Po (1 + r)n
=
No Kecamatan 2010 2030 2040
1 Batang Merangin 11.517 12.517 14.050
11.517(1 + 1,01%)20
=11.517 (1 + 1,01/100)20
= 11.517 (100 +1,01)20
100
= 11.517 (101,01)20
100
= 11.517 (1,01)20
= 11.517 (1,22)
= 14050,74
= 14.050 Jiwa

Tabel Proyeksi Penduduk di Kecamatan Batang Merangin tahun 2030 dan 2040

6. Dependency Ratio (Rasio Ketergantungan)

Rasio Ketergantungan (Defendency Ratio) adalah perbandingan antara jumlah
penduduk umur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun ke atas
(keduanya disebut dengan bukan angkatan kerja) dibandingkan dengan jumlah
pendduk usia 15-64 tahun (angkatan kerja).
Rasio ketergantungan (dependency ratio) dapat digunakan sebagai indikator yang
secara kasar dapat menunjukkan keadaan ekonomi suatu negara apakah tergolong
negara maju atau Negara yang sedang berkembang. Dependency ratio merupakan
salah satu indikator demografi yang penting. Semakin tingginya persentase
dependency ratio menunjukkan semakin tingginya beban yang harus ditanggung
penduduk yang produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum produktif dan
tidak produktif lagi. Sedangkan persentase dependency ratio yang semakin rendah
menunjukkan semakin rendahnya beban yang ditanggung penduduk yang produktif untuk
membiayai penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi. Perhitungan
menggunakan rumus :

¿
Rasio beban tanggungan = Po−14 + P 65+ P 15−64 × 100 ¿

Tabel Depedency Ratio Kecamatan Batang Merangi tahun 2020

Kelompok Jumlah penduduk Jumlah penduduk

umur kecamatan batang merangin kabupaten kerinci
0-4 923 17356
5-9 933 2.835 18149 55.525
10-14 979 20020
15-19 835 18203
20-24 774 15154
25-29 889 16718
30-34 1009 19125
35-39 921 19343
8.053 165.333
40-44 869 17515
45-49 933 17380
50-54 820 16272
55-59 623 15235
60-64 380 10388
65+ 629 629 17824 17824
DR 43,01 DR 44,36
 Sumber : BPS Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi dalam Angka 2020

Pada tabel dependency ratio Kecamatan Batang Merangin yaitu 43,01artinya

100 orang usia produktif menanggung 43 orang usia tidak produktif, dibandingkan
Kabupaten Kerinci yang memiliki angka ketergantungan 44,36 artinya dalm 100
penduduk produktif menanggung 44 orang usia non produktif.
Karena jumlah kelompok usia produktif semakin meningkat maka harus
dipikirkan bagaimana memberdayakan mereka supaya mereka mempunyai pekerjaan
sehingga benar-benar dapat menanggung kelompok usia yang tidak produktif.
7. Piramida Penduduk

Gambar Bentuk-Bentuk Piramida Penduduk

Piramida penduduk adalah suatu grafik yang menunjukkan komposisi

penduduk di suatu wilayah berdasarkan rentang usia dan jenis kelamin. Bentuk
piramida penduduk ada tiga macam, yaitu:
a. Bentuk Limas (Expansive), menunjukkan jumlah penduduk usia muda
lebih banyak dari pada usia dewasa maupun tua, sehingga pertumbuhan
penduduk sangat tinggi.Ciri-ciri piramida expansive:
1) Sebagian besar berada pada kelompok penduduk muda
2) Kelompok usia tua jumlahnya sedikit
3) Tingkat kelahiran bayi tinggi
4) Pertumbuhan penduduk tinggi.
 b. Bentuk Granat (Stationer), menunjukkan jumlah usia muda hampir sama
dengan usia dewasa, sehingga pertumbuhan penduduk kecil sekali. Ciri-ciri
piramida penduduk stasioner:
1) Penduduk pada tiap kelompok umur hampir sama
2) Tingkat kelahiran rendah
3) Tingkat kematian rendah
4) Pertumbuhan penduduk mendekati nol atau lambat.
c. Bentuk Batu Nisan (Constructive), menunjukkan jumlah penduduk usia tua
lebih besar dari pada usia muda, jumlah penduduk mengalami penurunan,
contohnya: negaranegara yang baru dilanda perang. Ciri-ciri piramida
penduduk konstruktif:
1) Sebagian besar penduduk berada kelompok usia dewasa atau tua
2) Jumlah penduduk usia muda sangat sedikit
3) Tingkat kelahiran lebih rendah disbanding dengan tingkat kematian
4) Pertumbuhan penduduk terus berkurang

Pada Kecamatan Batang Merangin penulis mendapatkan bentuk piramida

penduduknya dengan menggunakan Microsoft Excel dengan hasilnya sebagai
berikut :
Tabel Pengelompokan Umur berdasarkan jenis kelamin
2020
Kelompok Umur
Laki Laki Perempuan
0-4 467 456
5-9 481 452
10-14 547 432
15-19 420 415
20-24 381 393
25-29 435 454
30-34 501 508
35-39 470 451
40-44 418 451
45-49 454 479
 50-54 431 389
55-59 369 254
60-64 206 174
65+ 289 340
Total 5.869 5.648
Sumber : BPS Kecamatan Batang Merangin Tahun 2020

65+
60-64
55-59
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
10 14
5 9
0-4
600 400 200 0 200 400 600

2020 Laki Laki 2020 Perempuan

Gambar Piramida Penduduk Tahun 2020

Berdasarkan data dan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa bentuk piramida
tahun 2020 adalah berbentuk Batu nisan atau konstruktif dengan ciri-ciri sebagianbesar
penduduk berada kelompok usia dewasa atau tua,Jumlah penduduk usia muda sangat
sedikit,Tingkat kelahiran lebih rendah disbanding dengan tingkat kematian,Pertumbuhan
 penduduk terus berkurang Kelompok umur dengan jumlah penduduk tertinggi pada
golongan umur 10-14 tahun untuk tahun 2020
8. Persebaran penduduk

Desa 2016 2017 2018 2019 2020

Muara hemat 1544 1546 1548 1550 1552
Batang merangin 1108 1108 1108 1108 1108
Pematang lingkung 1092 1092 1092 1092 1092
Tamiai 2149 2151 2153 2155 2157
Pasar tamiai 1396 1398 1400 1402 1404
Lubuk paku 953 953 953 953 953
Seberang merangin 741 741 741 741 741
Dusun baru pulau 1220 1220 1221 1222 1222
sangkar
tarutung 1280 1282 1284 1286 1288
Jumlah 11.483 11.491 11.500 11.509 11.517
Sumber : BPS Kecamatan Batang Merangin Tahun 2016-2020

Dai table diatas dapatdiketahui bahwa persebaran penduduk paling banyak terdapat di
desa Tamiai yaitu sebesar 2.157 pada tahun 2020,dan persebaran penduduk paling sedikit
di desa Seberang Merangi yaitu sebanyak 741 pada tahun 2020.
9. Rata rata jumlah penduduk per keluarga

Tabel persebaran penduduk Tahun 2016 - 2020

Rata rata
Jumlah penduduk
No Tahun Kecamatan Rumah tangga penduduk/ruma
rumah tangga
h tangga
1 2016 Batang merangin 11483 3077 3
2 2017 Batang merangin 11491 3089 3
3 2018 Batang merangin 11500 3101 3
4 2019 Batang merangin 11509 3115 4
5 2020 Batang merangin 11517 3125 3
Sumber : BPS Kecamatan Batang Merangin Tahun 2016-2020

Dari table diatas dapat diketahui bahwa rata rata jumlah penduduk per keluarga pada
tahun 2016-2020 yaitu sebnayak 3 oarang.
B. Analisis Kesejahteraan
1. Pendidikan
a. Rasio murid dan guru
Rasio murid per guru di definisikan sebagai perbandingan antara
jumlah murid dengan jumlah guru pada jenjang pendidikan tertentu. untuk
mengetahui rata-rata jumlah guru yang dapat melayani murid di suatu sekolah
atau daerah tertentu.
1. Rasio murid/guru TK = Jumlah Murid TK
Jumlah Guru TK

2. Rasio murid/guru SD = Jumlah Murid SD

Jumlah Guru SD

3. Rasio murid/guru SMP = Jumlah Murid SMP

Jumlah Guru SMP

4. Rasio murid/guru SMA = Jumlah Murid SMA

Jumlah Guru SMA

Tabel Rasio Murid / Guru Tahun 2016 - 2020

tahun Rasio murid

TK SD SMP SMA
2016 - 78,75 9,10 9,11
2017 - 8,65 6,10 9,36
2018 - 10,82 6,13 9,88
2019 - 11,91 5,73 8,44
2020 - 6,06 6,16 6,55
JUMLAH - 116,19 33,2 43,34
Sumber : BPS Kabupaten Batang Merangin dalam Angka 2016-2020
 80.00
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
2016 2017 2018 2019 2020
TK SD SMP SMA

Gambar Grafik Rasio Murid/Guru Tahun 2016-2020

Dari data diatas dapat kita ketahui bahwa rasio guru dan murid SD terendah
ditahun 2020 : 6,06 dimana 1 orang guru dapat melayani 6 orang murid dan
tertinggi ditahun 2016 1 : 78,75 dimana 1 orang guru dapat melayani 78 orang
murid, rasio guru dan murid SMP terendah ditahun 2019 1 : 5,73 dimana 1 orang
guru dapat melayani 5 orang murid dan tertinggi ditahun 2016 :9,10 dimana 1
orang guru dapat melayani 9 orang murid, rasio guru dan murid SMA terendah
ditahun 2020 1 : 6,55dimana 1 orang guru dapat melayani 6 orang siswa dan
tertinngi di tahun 2018:9,88 dimana 1 orang guru dapat melayani 9 orang
murid.Semakin tinggi nilai rasio berarti semakin berkurang tingkat pengawasan
guru terhadap murid sehingga pengajaran semakin rendah.